Friday 29 November 2013

Saham Eropa Sedikit Naik Jelang Data Inflasi, FTSE Naik 0,19%

BESTPROFIT FUTURES (29/11) Saham Eropa sedikit naik pada hari Jumat , karena pasar mengamati inflasi zona euro d, serta penilaian perubahan dari Standard & Poor `s lembaga pemeringkat kredit .

Selama perdagangan pagi di Eropa , EURO STOXX 50 naik tipis 0,08 % , CAC 40 bertambah 0,08 % , sementara DAX 30 naik tipis 0,02 % .

Investor mengamati data awal inflasi zona euro , di tengah ekspektasi bahwa tingkat inflasi tahunan akan meningkat menjadi 0,8 % pada bulan November , dari Oktober empat tahun rendah dari 0,7 % .

Kekhawatiran atas tekanan deflasi di kawasan euro mendorong Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga ke rekor rendah 0,25 % pada pertemuan November.

Sementara itu, S & P menurunkan peringkat kredit untuk Belanda ke" AA plus" dari " AAA " , serta mengangkat prospek untuk Spanyol dan Siprus .

Lembaga pemeringkat menaikkan peringkat kredit untuk Siprus ke " B - / B " dari " CCC plus / C " dan merevisi outlook peringkat kredit untuk Spanyol stabil dari negatif .

Saham keuangan secara umum lebih tinggi , sebagai lembaga pemberi pinjaman BNP Paribas Perancis dan Societe Generale naik 0,62 % dan 0,56 % , sementara Deutsche Bank Jerman menguat 0,11 % .

BBVA dan Banco Santander naik 0,27 % dan 0,63 %, sedangkan Intesa Sanpaolo Italia dan Unicredit naik 0,47% dan 0,60 % .

Di London , FTSE 100 naik 0,19 % , didorong oleh kenaikan tajam saham-saham pertambangan .

Saham Rio Tinto naik 0,87 % dan Antofogasta melonjak 1,40 % , sementara Fresnillo dan Vedanta Resources menguat 1,44 % dan 1,88 % masing-masing .

Saham keuangan juga sebagian besar naik , seperti HSBC Holdings menambahkan 0,18 % dan Lloyds Banking naik 0,23 % . The Royal Bank of Scotland underperformed Namun , turun 0,13 % .

Di AS , pasar modal menunjuk terbuka yang lebih tinggi . Dow Jones Industrial Average menunjuk kenaikan 0,26 % , S & P 500 futures mengisyaratkan kenaikan 0,22 % , sementara Nasdaq 100 futures menunjukkan kenaikan 0,40 % .

Zona euro akan merilis data awal pada inflasi konsumen dan laporan terpisah pada tingkat pengangguran .

Harga Karet Sentuh Level Teringgi 4 Pekan Terakhir

BESTPROFIT FUTURES (29/11) Pergerakan harga karet berjangka untuk perdagangan hari ini (29/11) tercatat mengalami kenaikan dan menyentuh level tertinggi dalam 4 pekan terakhir. Naiknya harga karet berjangka saat ini disebabkan oleh dampak dari melemahnya kembali nilai tukar yen terhadap dollar AS. Mata uang Jepang tersebut saat ini berada pada posisi 102,34 per dollar. Sejak 19 November lalu nilai tukar yen terus mengalami penurunan.
Naiknya harga karet juga disebabkan oleh adanya kekhawatiran bahwa aksi demonstrasi di Thailand tentang permintaan penurunan PM Thailand, Yingluck Shinawatra dapat semakin meluas ke seluruh wilayah Thailand. Thailand merupakan salah satu produsen karet terbesar selain Indonesia.
Harga karet berjangka mengalami peningkatan sebesar 2,6% menjadi 265,3 yen per kilogram atau 2587 dollar per metrik ton. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak 31 Oktober. Sepanjang bulan ini harga karet berjangka naik 0,9%.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan harga karet diperkirakan akan masih berupaya meningkat di awal pekan depan seiring dengan belum adanya sebuah intervensi yang dilakukan oleh Bank Sentral Jepang (BOJ) terhadap nilai tukar yen terhadap dollar AS. Kisaran pergerakan karet dalam jangka pendek diperkirakan antara level 265 – 270 yen per kilogram.

Harga CPO Ditutup Naik, Produksi CPO Indonesia Diperkirakan Turun

BESTPROFIT FUTURES (29/11) Harga minyak kelapa sawit berjangka untuk perdagangan hari ini (29/11) tercatat mengalami kenaikan. Sejak kemarin komoditas bahan baku minyak nabati mengalami kenaikan pasca mengalami penurunan sejak awal pekan ini. Naiknya pergerakan harga minyak kelapa sawit pada saat ini disebabkan oleh adanya prediksi yang dikeluakan oleh Bloomber yang menyatakan bahwa produksi minyak kelapa sawit di Indonesia untuk tahun ini diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 1,9% menjadi 26,5 juta ton. Jika prediksi tersebut terealiasi, maka akan menjadi penurunan produksi sejak tahun 1998.
Disaat yang bersamaan, kenaikan harga minyak kelapa sawit juga disebabkan oleh adanya sentimen positif dari naiknya harga kedelai berjangka untuk hari ini. Kedelai merupakan komoditas substitusi dari pembuatan minyak nabati.
Harga minyak kelapa sawit berjangka saat ini mengalami kenaikan sebesar 0,2% menjadi 2653 ringgit atau 822 dollar per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Sepanjang bulan ini harga minyak kelapa sawit telah mengalami kenaikan sebesar 2,3%.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa harga minyak kelapa sawit untuk awal perdagangan pekan depan diperkirakan akan masih berpeluang mengalami kenaikan kenaikan kembali mengingat tingginya curah hujan di Indonesia dan Malaysia diperkirakan akan mempengaruhi proses produksi.

Saham Asia Tergelincir Oleh Aksi Ambil Untung

BESTPROFIT FUTURES (29/11) Pasar saham Asia naik dalam volume perdagangan yang tipis pada hari Jumat , dengan aksi profit taking menarik saham Jepang turun dari dekat enam tahun tertinggi di sesi sebelumnya .

Indeks Nikkei 225 turun 1 % setelah penutupan Kamis di level tertinggi sejak Desember 2007 . Dolar yang lebih kuat USDJPY 0,0122 % terus menutup kerugian , diperdagangkan pada 102,31 ¥ di Asia dibandingkan ¥ 102,37 dalam perdagangan semalam .

 "Merayap ke atasnya dollar akan mencegah beberapa spekulan untuk mengambil keuntungan , " kata analis pasar Tachibana Securities Kenichi Hirano .

Yen telah turun hampir 4 % bulan ini sebagai harapan bahwa Bank of Japan akan meningkatkan program pelonggaran moneter .

Investor asing juga telah meningkatkan volume perdagangan di pasar saham Jepang , meraup sekitar ¥ 2trilyun ( $ 19,6 milyar ) sejak pertengahan November. Transaksi terbesar dua minggu sejak pertengahan April dan telah membantu menempatkan Nikkei naik 9,7 % bulan ini . Indeks Nikkei telah naik lebih dari 50 % sepanjang tahun ini .

Semetara itu . indeks Hang Seng naik 0,3 % , memperbaharui upaya untuk mencapai tertinggi baru untuk tahun ini . Indeks menguji level 24.000 hari Kamis tetapi jatuh kembali pada penutupan .

Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,3 % sementara Kospi Composite Korea  turun 0,3 % .

Indeks Hang Seng Sesi I Naik Tipis

BESTPROFIT FUTURES (29/11) Bursa saham Hong Kong untuk perdagangan sesi I hari ini (29/11) tercatat mengalami kenaikan tipis. Pergerakan positif kembali terjadi meski tidak terlalu signifikan akibat minimnya sentimen fundamental berupa rilisnya data-data ekonomi yang dilaporkan sejak semalam dan imbas liburnya bursa saham AS semalam.
Indeks Hang Seng sesi I naik 0,23% menjadi 23844,22 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami kenaikan sebesar 56,9 poin menjadi 23844 basis poin dengan level support sebesar 23365 poin dan level resistant 24017 poin.
Saham-saham yang mengalami kenaikan diantaranya ialah saham Hang Seng Bank naik 0,08% menjadi 126,7 hkd, saham Henderson Land naik 0,11% menjadi 45,2 hkd, saham China Unicom naik 0,99% menjadi 12,3 hkd dan saham CNOOC naik 0,51% menjadi 15,78 hkd.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan bursa saham Hong Kong diperkirakan akan masih berpeluang mengalami kenaikan tipis pada hari ini. Sentimen fundamental yang akan mempengaruhi pergerakan bursa akan datang dari ekspektasi kenaikan indeks manufaktur China yang akan dirilis pada esok hari.

Thursday 28 November 2013

Harga Minyak Mentah Sesi Asia Masih Turun Tipis; OPEC Diperkirakan Bakal Naikkan Ekspor

BESTPROFIT FUTURES (29/11) Pada sesi perdagangan di Asia hari ini harga minyak mentah terpantau mengarah untuk membukukan penurunan bulanan untuk tiga kali berturut-turut (29/11). Penurunan bulanan ini akan menjadi penurunan paling panjang dalam nyaris lima tahun belakangan. Anjloknya harga minyak terjadi di tengah kenaikan ekspor OPEC dan kenaikan pasokan minyak mentah di Amerika Serikat selaku konsumen minyak terbesar di dunia.
Harga minyak mentah pada sesi perdagangan tanggal 27 November anjlok sebesar 1.5 persen, terbesar dalam dua minggu. Tadi malam perdagangan di bursa komoditas AS tutup untuk merayakan Thanksgiving.
 OPEC dijadwalkan akan melangsungkan pertemuan minggu depan dan diperkirakan akan memutuskan untuk menaikkan ekspor minyak mentahnya hingga pertengah Desember mendatang sebesar 3 persen.
Produksi minyak mentah di Amerika Serikat sendiri mengalami kenaikan dan mencapai level tertinggi dalam nyaris 25 tahun belakangan. Pasokan minyak mentah pekan lalu dikabarkan meningkat hingga mencapai level tertinggi sejak bulan Juni.
Harga minyak mentah jenis WTI terpantau mengalami penurunan tipis saja sebesar 2 sen dan diperdagangkan pada posisi 92.28 dollar per barel hari ini. Pada bulan November ini harga minyak mentah telah mengalami penurunan sebesar 4.3 persen, terbesar sejak penurunan bulanan di Januari 2009 lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah berjangka untuk jenis WTI pada perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan penurunannya. Untuk hari ini harga komoditas minyak mentah diperkirakan akan bergerak pada kisaran 90.00 – 95.00 dollar AS.

Bursa Hong Kong Naik Lagi Didukung Optimisme terhadap Reformasi Ekonomi China

BESTPROFIT FUTURES (29/11) Bursa saham Hong Kong terpantau mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada sesi perdagangan pagi ini (29/11). Kenaikan di bursa Hong Kong terjadi di tengah keyakinan para investor mengenai kebijakan reformasi ekonomi di China dan menguatnya kondisi ekonomi global.
Indeks hang seng kembali melanjutkan kenaikan setelah kemarin mencapai level paling tinggi dalam 2.5 tahun belakangan. Sejak Partai Komunis China mengungkapkan beberapa kebijakan perubahan structural demi menggenjot ekonomi, indeks di bursa saham Hong Kong ini telah mengalami peningkatan sebesar 3.5 persen.
Hari ini indeks spot hang seng terpantau mengalami peningkatan sebesar 85.43 poin atau 0.36 persen dan berada di posisi 23874.52 poin. Indeks berjangka hang seng dibuka pada posisi 23868 poin, naik sebesar 28 poin dari posisi penutupan perdagangannya kemarin. Saat ini indeks berjangka tampak bergerak naik dan berada di level 23907 poin.
Saham-saham unggulan di bursa Hong Kong tampak mengalami pergerakan yang variatif. Cheung Kong mengalami penurunan 0.7 hkd menjadi 123.00 hkd. HSBC membukukan peningkatan 0.2 hkd ke level 86.85 hkd. Hang Seng Bank Ltd. tampak mengalami peningkatan sebesar 0.3 hkd ke posisi 126.90 hkd.
Pada perdagangan hari ini bursa saham Shanghai tampaknya masih akan bertahan dalam teritori positifnya. Indeks berjangka hang seng tampaknya bakal mengalami pergerakan pada kisaran 23800 – 24000 poin.

Bursa China Turun Tipis; Investor Tunggu Data Aktivitas Manufaktur November

BESTPROFIT FUTURES (29/11) Bursa saham Shanghai terpantau bergerak nyaris flat pada sesi perdagangan terakhir bulan ini (29/11). Jumat pagi ini para investor di bursa saham China tampak masih bersikap hati-hati menjelang rilis data PMI November resmi yang dijadwalkan dikeluarkan pada hari Minggu besok. Polling analis menunjukkan ekspektasi indeks aktivitas sektor manufaktur kembali melambat ke level 51.1 poin dari level tertinggi dalam delapan bulan pada bulan Oktober lalu.
Saham-saham sektor pertahanan tampak mengalami kenaikan akibat terjadinya peningkatan ketegangan diplomatik dengan Jepang terkait sengketa pulau di Laut China Timur. Hafei Aviation dan Xi-an Aero-engine tampak mengalami rally nyaris 2 persen untuk masing-masing saham.
Para pelaku pasar hari ini fokus pada pergerakan harga dan yield obligasi pemerintah China bertenor 10 tahun. Yield dari obligasi utama di China ini telah mengalami kenaikan secara berkelanjutan selama dua bulan belakangan disebabkan oleh kekhawatiran bahwa investor terhadap pengetatan likuiditas di pasar antarbank.
Hari ini indeks komposit Shanghai tampak melemah sebesar 2.50 poin atau 0.11 persen di posisi 2216.87 poin. Bursa saham cenderung bergerak dalam pola melemah karena sebagian besar bursa di Asia tampak mengalami penurunan. Perdagangan di bursa AS tadi malam diliburkan untuk perayaan Thanksgiving.
Pada perdagangan hari ini bursa saham Shanghai tampaknya masih akan tertahan dalam teritori negatif. Untuk sementara bursa belum memiliki arahan positif yang cukup kuat untuk mampu mendorong kinerja hariannya. Indeks komposit Shanghai tampaknya bakal mengalami pergerakan pada kisaran 2200 – 2235 poin.

Harga Emas Batangan Antam Lebih Mahal Rp.5000

BESTPROFIT-FUTURES (29/11)Perdagangan emas batangan hari ini (29/11) akhirnya Antam menaikkan harga emasnya setelah pergerakan spot emas dalam perdagangan kemarin hingga pagi ini menunjukkan kenaikan yang cukup lama periodenya. Karenanya Antam menaikkan harga emas batangannya mixed dimana harga jualnya dinaikkan Rp.5000 namun harga buybacknya dinaikkan hanya Rp.4000.
Perdagangan emas batangan hari ini (29/11) untuk minted bars ukuran 1 gram Antam menjualnya di Rp.530.000 demikian juga  untuk buyback Antam menjadi Rp.470.000. Dan untuk minted bars ukuran lainnya seperti ukuran 100gr Antam menjualnya tetap di Rp.491.500 per gramnya menjadi Rp.49.150.000. Minted bars ukuran 25 gr dijual  Rp.493.000/gram menjadi Rp. 12.325.000. Dan untuk  ukuran 5 gr dijual Rp.501.000/gr menjadi Rp. 2.505.000.
Antam melihat harga spot emas pada perdagangan pagi tadi naik ke posisi $1242,65 dan menurun ke posisi $1238,95. Namun untuk  Emas berjangka Februari 2014 di divisi Comex New York Mercantile Exchange  naik 0,36% ke posisi $ 1,242,40 per troyounce.

Bursa Jepang Terkena Dampak Aksi Ambil Untung

BESTPROFIT FUTURES (29/11) Pada sesi perdagangan Jumat pagi bursa saham Jepang tampak mengalami penurunan (29/11). Pada hari terakhir perdagangan di bulan November ini bursa-bursa di kawasan Asia cenderung bergerak melemah. Tadi malam pasar AS tutup untuk perayaan Thanksgiving sehingga para investor kurang memperoleh arahan dari Wall Street. Akan tetapi aksi ambil untung tampak dominan setelah kemarin indeks Nikkei sempat mencapai level penutupan tertinggi dalam enam tahun belakangan.
Nilai tukar yen yang masih lanjut melemah tidak memberikan pengaruh ke bursa Jepang. Hari ini beberapa data ekonomi dari Jepang dirilis sebelum pasar buka. Indeks harga konsumen di bulan Oktober naik 0.9 persen dibandingkan tahun lalu.
Saham-saham lapis biru tampak mengalami penurunan yang diakibatkan oleh aksi ambil untung. Softbank anjlok sebesar 1.5 persen. Sementara itu saham Panasonic mengalami penurunan sebesar lebih dari 2 persen.
Indeks spot Nikkei mengalami penurunan sebesar 48.11 poin atau 0.3 persen ke posisi 15679.01 poin pagi ini. Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami pembukaan pada posisi 15685 poin, turun tipis 10 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tampak mengalami peningkatan tipis ke level 15695 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka Nikkei 225 pada perdagangan hari ini akan cenderung sideways dan terbatas. Untuk hari ini mata indeks di bursa Jepang tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 15600 – 15750 poin.

Bursa AS Menguat, US 5Y T-NOTES Turun

BESTPROFIT FUTURES (29/11) Perkembangan intraday US 5Y T-Notes dini hari ini ( 29 November ), secara umum menunjukkan pergerakan turun di pasar obligasi berjangka setelah dibuka pada 120.9 di awal perdagangan (00.00 GMT). Obligasi berjangka tersebut telah turun sekitar -2 pips atau sekitar -0.02% dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 120.88.
Perkembangan yang cukup menggembirakan terjadi pada perdagangan saham di bursa AS dimana indeks saham unggulan Dow Jones Industrial Average pada hari ini terpantau ditutup menguat sekitar + 0.15 % pada 16097.33, dan juga indeks S&P 500 Index yang ditutup menguat sekitar + 0.25 % pada 1807.23. indeks saham unggulan NASDAQ Composite Index pada hari ini terpantau ditutup naik sekitar + 0.67 % pada 4044.75.
Sentimen positif terhadap Bursa AS nampak menguat terkait dengan rilis data beberapa indikator ekonomi AS cenderung menunjukkan kinerja yang cukup positif akhir-akhir ini. Diantaranya adalah sektor tenaga kerja dimana data terakhir menunjukkan adanya penurunan jumlah klaim pengangguran sebesar 10 000 klaim menjadi 316 000 pada pekan lalu.
Lalu selain itu indikator utama yang disurvey oleh The Conference Board, telah mengalami kenaikan dalam 4 bulan terakhir secara berturut-turut. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa range normal US 5Y T-Notes pergerakan pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 120.50 dan level resistance pada kisaran 121.55.

Emas Spot Rebound, Emas Batangan Antam Rata

BESTPROFIT FUTURES (29/11) Setelah pada perdagangan kemarin bergerak turun , emas spot dini hari ini ( 29 November ) nampak naik setelah dibuka di 1238.04 USD/tr oz di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar 6.92 USD/tr oz atau sekitar 0.55 %. Nilai bergulir terpantau berada di 1244.96 USD/tr oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menyampaikan bahwa pada hari ini komoditi unggulan terpantau menunjukkan pergerakan rebound teknikal kendati masih berada pada pola bearish. Sentimen positif terhadap Dollar nampak menguat terkait dengan rilis data beberapa indikator ekonomi AS cenderung menunjukkan kinerja yang cukup positif akhir-akhir ini, sehingga memberikan tekanan turun bagi harga emas spot.
Diantara dari laporan tersebut adalah laporan pada sektor tenaga kerja dimana data terakhir menunjukkan adanya penurunan jumlah klaim pengangguran sebesar 10 000 klaim menjadi 316 000 pada pekan lalu. Lalu selain itu indikator utama yang disurvey oleh The Conference Board, telah mengalami kenaikan dalam 4 bulan terakhir secara berturut-turut.
Sementara itu harga emas batangan di Logam Mulia/Antam pada perdagangan kemarin (28 November) adalah Rp. 525000/gr untuk Minted Bars ukuran 1 gr , Rp. 496000/gr untuk Minted Bars ukuran 5 gr dan Rp. 491000/gr untuk Minted Bars ukuran 10 gr.
Dengan demikian Minted Bars dengan ukuran 1 gram telah mengalami kenaikan sebesar + Rp. 0/gr atau naik sekitar + 0%/batang, Minted Bars ukuran 5 gr telah naik + Rp. 0/gr atau naik sekitar + 0%/batang, dan Minted Bars ukuran 10 gr telah naik + Rp. 0/gr atau naik sekitar + 0%/batang.

Saham Asia Naik, Hang Seng Naik 0,63%, Nikkei Naik 1,18%

BESTPROFIT FUTURES (28/11) Saham Asia naik menjelang liburan Thanksgiving di Amerika Serikat dengan semua pasar di sana ditutup .

Indeks Nikkei 225 naik 1,18 % penutupan tertinggi sejak Mei untuk tahun ini dan dekat puncak intraday pada melemahnya yen .

Saham China naik dengan Shanghai Composite naik 1,29 % dan indeks Hang Seng naik 0,63 % . Australia S & P / ASX 200 naik 0,4 % lebih tinggi dan indeks Kospi Korea naik 0,6 % .

Semalam , saham AS naik setelah data sentimen konsumen mengalahkan ekspektasi , sementara laba yang lebih baik dari perkiraan dari Hewlett Packard memicu reli dengan meningkatkan harapan untuk musim belanja liburan yang kuat .

Pada penutupan perdagangan AS, Dow Jones Industrial Average berakhir hari naik 0,15 % , indeks S & P 500 naik 0,25 % , sementara indeks komposit Nasdaq naik 0,67 % .

The University of Michigan mengatakan sebelumnya bahwa indeks sentimen konsumen secara keseluruhan direvisi naik ke 75,1 pada November dari perkiraan awal 72,0 .

Ekonom telah memperkirakan indeks akan direvisi naik menjadi 73,5 .

Laporan itu dirilis dua hari sebelumnya karena hari libur Thanksgiving AS pada hari Kamis .

Juga pada hari Rabu , Departemen Tenaga Kerja mengatakan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal pekan lalu turun 10.000 ke level terendah dua bulan 316.000. Para ekonom telah memperkirakan peningkatan sebesar 4.000 .

Data pekerjaan dirilis satu hari lebih awal karena hari libur AS .

Data optimis mengimbangi laporan yang menunjukkan bahwa pesanan barang tahan lama AS turun 2 % pada bulan Oktober , lebih buruk dari ekspektasi untuk penurunan 1,9 % , sedangkan pesanan barang tahan lama inti turun 0,1 % , dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 0,5 % .

Indikator Rabu meningkatkan harapan untuk pemulihan AS yang lebih kuat , sementara di sisi lain , pelaku pasar juga diperdagangkan pada harapan untuk Federal Reserve untuk menjaga program pembelian obligasi bulanan sampai awal 2014 .

Setelah penutupan perdagangan Eropa hari Rabu, EURO STOXX 50 naik 0,65 % , CAC 40 Prancis naik 0,36 % , sementara DAX 30 Jerman naik 0,66 % . Sementara itu, di Inggris FTSE 100 ditutup naik 0,20 % .

Wednesday 27 November 2013

Tarik Menarik Harga Emas Ditengah Meningkatnya Permintaan Fisik

BESTPROFIT FUTURES (28/11) Emas kembali jatuh , menghapus keuntungan pada awal sesi perdagangan, ketika data klaim pengangguran AS turun menambah spekulasi Federal Reserve akan segera kembali melakukan scala pada stimulus moneter.

Harga Emas berjangka AS tertekan ketika beberapa data ekonomi AS juga dirilis dan membuat pergerakan harga di pasar lain, termasuk kenaikan imbal hasil obligasi yang turut menekan harga emas.

Kamis adalah hari libur Thanksgiving di AS, dan banyak pedagang memperkirakan harga emas akan diperdagangkan dalam range yang cukup sempit hingga hari Jumat dalam empat hari liburan di akhir pekan.

Permintaan Emas yang tinggi dari Pasar Asia masih menjadi salah satu faktor pendorong harga emas berada dalam fase kenaikan yang cukup tajam khususnya permintaan emas dari pasar Asia. Paruh pertama tahun 2013, kita melihat aliran sekitar 800 ton emas batangan diekspor ke kawasan Asia. Sementara itu, permintaan terbalik yang sama juga tercermin dalam bentuk kepemilikan saham emas, surut di pasar Barat dan Eropa. Berbicara tentang India, di mana saat ini pemerintah sedang berupaya untuk membuat orang agar mengurangi pembelian emas. India merupakan negara konsumen emas terbesar dunia.

Aktivitas dan volume perdagangan dapat terus berkurang pada minggu ini, karena hari libur Thanksgiving di AS pada hari Kamis. Faktor yang mendasari tekanan bearish pada emas selama beberapa bulan terakhir adalah bergeraknya pasar saham AS dengan mencetak rekor bullish.

Uang investor terus mengalir kepada ekuitas AS (dan pasar saham dunia lainnya) ketika pasar saham dirasakan mulai tidak menguntungkan maka uang akan kembali mengalir kepada emas.

Laporan permintaan Emas dari World Gold Council, yang diterbitkan bulan November 2013, bahwa permintaan konsumen untuk perhiasan emas di seluruh dunia tumbuh sebesar 20 persen dibanding September 2013, mencapai 3.757 ton dan senilai US $ 183.900.000.000.

Selama periode waktu yang sama, laporan itu mengatakan permintaan konsumen regional untuk perhiasan emas telah tumbuh sebesar 25 persen, mencapai 225,8 ton dan senilai US $ 10900000000, dimana UEA dan Arab Saudi sebagai pembeli dalam urutan atas.

Di UAE, permintaan perhiasan emas telah tumbuh sebesar 23 persen, mencapai 73,1 ton senilai US $ 3,5 miliar, sementara itu permintaan konsumen perhiasan emas Arab Saudi berada di 71,7 ton senilai US $ 3,4 miliar, naik 13 persen.

Inflasi yang masih lambat tetap akan menjadikan Emas sebagai alat lindung nilai. Pasca 2008, emas menjadi primadona, perlahan tapi pasti, menjadi kasus beberapa pakar ekonomi. Inflasi dan pola yang berulang terus muncul kembali di pasar. Sejarah mengatakan bahwa antara hubungan langsung inflasi dan harga emas, sangat dominan. Jika kita lihat tren pasar saat ini maka tampaknya inflasi masih diam dan berpotensi akan mempengaruhi harga emas.

Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD  1241.10 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1254.62 per troy ounce. Emas tidak mampu mempertahankan penguatannya dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1235.96 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1237.13 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.97.

Hang Seng Melejit ke Tertinggi Sejak April 2011

BESTPROFIT FUTURES (28/11) Perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi hari ini terpantau mengalami peningkatan yang signifikan (28/11). Bursa saham Hong Kong menguat seiring dengan kenaikan yang dialami oleh bursa saham Wall Street pada penutupan perdagangannya dini hari tadi. Nanti malam bursa saham Wall Street akan ditutup untuk liburan Thanksgiving sehingga hari ini tampaknya bursa saham Asia akan cenderung sepi.
Hari ini para pelaku pasar menantikan rilis data industrial profit dari China untuk bulan Oktober. Data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga dari Filipina juga dinantikan para pelaku pasar. Bursa saham Thailand pagi ini akan mulai kembali dibuka setelah selama lima hari berturut-turut tutup akibat demo besar-besaran.
Hari ini indeks spot hang seng tampak mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Indeks spot tersebut menguat sebesar 153.03 poin atau 0.64 persen di posisi 23959.38 poin.
Indeks berjangka hang seng dibuka pada posisi 23904 poin, mengalami kenaikan 36 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka mengalami kenaikan lanjutan dan berada pada level 24001 poin yang merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 28 April 2011.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan. Dorongan menguat dari Wall Street cukup memberikan semangat. Untuk indeks berjangka hang seng diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 23900 – 24100 poin.

Indeks Kospi Melejit Didukung Kinerja Eksportir Teknologi

BESTPROFIT FUTURES (28/11) Bursa saham Korea Selatan mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada sesi perdagangan hari ini (28/11). Sentimen di bursa Seoul tampak meningkat setelah data dari dalam negeri menunjukkan bahwa surplus transaksi berjalan di Negara tersebut mencapai level tertingginya pada bulan Oktober lalu akibat kinerja ekspor yang melampaui impor.
Hari ini saham-saham raksasa teknologi tampak mengalami peningkatan dan menjadi pimpinan kenaikan di bursa saham. Saham Samsung Electronics tampak mengalami peningkatan sebesar 12000 won ke posisi 1482000 won. SK Hynix mengalami kenaikan 300 won menjadi 34900 won. Saham LG Electronics dan LG Display masing-masing naik 1 persen.
Indeks spot Kospi tampak membukukan peningkatan yang cukup baik. Indeks spot tersebut menguat sebesar 9.89 poin atau 0.49 persen ke posisi 2038.70 poin.
Indeks berjangka Kospi 200 terpantau mengalami pembukaan pada posisi 269.50, menguat sebesar 160 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin. Saat ini indeks berjangka tampak berusaha melanjutkan kenaikannya dan berada di level 269.90 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan, meskipun terbatas. Dorongan menguat dari Wall Street cukup memberikan semangat. Untuk indeks berjangka Kospi 200 diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 269.00 – 271.00 poin.

Perdagangan Emas Semakin Buruk Namun Harga Emas Antam Tetap Bertahan

BESTPROFIT FUTURES (28/11) Perdagangan emas semakin buruk dikarenakan faktor-faktor fundamental yang berturut-turut melemahkan nilai komoditas safe heaven ini. Perdagangan emas sampai pagi ini tertekan kembali pasca meningkatnya keyakinan konsumen di Amerika Serikat yang mengakibatkan para pelaku pasar harapkan Fed akan melakukan tapering dengan segera.
Sesungguhnya kondisi ini sulit mengangkat harga emas namun Antam tetap bertahan untuk tidak menurunkan harga emas batangannya dan sudah 3 hari berturut harga jual dan buyback emas batangan tetap sama.
Perdagangan emas batangan hari ini (28/11) untuk minted bars ukuran 1 gram Antam menjualnya tetap di Rp.525.000 demikian juga  untuk buyback Antam menjadi Rp.466.000. Dan untuk minted bars ukuran lainnya seperti ukuran 100gr Antam menjualnya tetap di Rp.486.500 per gramnya menjadi Rp.48.650.000. Minted bars ukuran 25 gr dijual  Rp.488.000/gram menjadi Rp. 12.200.000. Dan untuk  ukuran 5 gr dijual Rp.496.000/gr menjadi Rp. 2.480.000.
Antam melihat harga spot emas pada perdagangan pagi tadi turun  ke posisi $1238,60 dan terus menanjak ke posisi $1238,95. Namun untuk  Emas berjangka Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik 0,07% ke posisi $ 1,238.80 per troyounce.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas akan kembali mengalami pergerakan yang negatif di kisaran 1215.00-1240.00. Jika menembus level 1241.00 akan menuju level 1243.50-1248.00. Jika tembus 1235.00, maka akan menuju 1227.00 hingga 1220.00.

Indonesia Kerek Naik Harga Timah dalam Upaya Menjadi Acuan Harga Global

BESTPROFIT FUTURES (28/11) Indonesia berusaha untuk mengerek naik harga timah seiring dengan usaha pemerintah untuk menerapkan kebijakan bahwa logam tersebut hanya akan diperdagangkan melalui bursa lokal sebelum diekspor (28/11). Kebijakan pemerintah Indonesia ini telah mengakibatkan kenaikan tajam harga timah sejak diberlakukan tanggal 30 Agustus lalu.
Menurut kepala Lembaga Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas Sutriono Edi penerapan kebijakan tersebut sudah berjalan dengan semestinya. Pemerintah akan mempertahankan kebijakan tersebut setelah volume perdagangan melalui Indonesian Commodity and Derivatives Exchange, atau ICDX, mengalami peningkatan. Pemerintah optimis kebijakannya dapat mendorong kenaikan harga sehingga menguntungkan produsen dalam negeri.
Indonesia ingin merebut posisi London Metal Exchange sebagai penentu harga acuan global untuk komoditas timah. Indonesia sendiri merupakan produsen timah terbesar di dunia.
Harga timah di LME melonjak di bulan Juli dan Agustus lalu, sebelum kebijakan tersebut dijalankan secara resmi. Pada bulan Oktober harga timah telah melonjak sebesar 9.8 persen, kenaikan bulanan terbesar sejak bulan September 2012.
Harga timah kemarin diperdagangkan pada level 22915 dollar per ton. Pada tanggal 4 Oktober lalu harga sempat mengalami lonjakan hingga ke posisi 24,000 dollar per metric ton.
Pemerintah Indonesia bertujuan untuk meningkatkan nilai ekspor komoditasnya. Mendag Gita Wirjawan mengatakan bahwa jika kebijakan perdagangan timah ini berhasil, akan bisa menjadi model acuan untuk komoditas lain. Indonesia juga merupakan Negara produsen nikel terbesar di dunia.

Emas Spot Turun, Emas Batangan Antam Tahan Harga

BESTPROFIT FUTURES (28/11) Pada perdagangan komoditi dini hari ini ( 28 September ), emas spot menunjukkan pergerakan turun setelah dibuka pada 1243.45 USD/tr oz di awal perdagangan (00.00 GMT). Komoditi tersebut telah turun sekitar -6.61 USD/tr oz atau sekitar -0.53 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1236.84 USD/tr oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa sentimen positif terhadap mata uang Dollar AS nampak menguat dan menekan turun harga emas spot, setelah University of Michigan (AS) menyampaikan bahwa terdapat sinyalemen yang cukup menggembirakan pada sektor konsumsi di negara ini, yang ditandai oleh naiknya keyakinan konsumen.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator ekonomi Revised UoM Consumer Sentiment yang bertambah 75.1 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 72.0. Adanya informasi yang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 73.1.
Sementara itu harga emas batangan di Logam Mulia/Antam pada perdagangan kemarin (27 November) adalah Rp. 525000/gr untuk Minted Bars ukuran 1 gr , Rp. 496000/gr untuk Minted Bars ukuran 5 gr dan Rp. 491000/gr untuk Minted Bars ukuran 10 gr.
Dengan demikian Minted Bars dengan ukuran 1 gram telah mengalami penurunan sebesar Rp. 0/gr atau turun sekitar 0%/batang, Minted Bars ukuran 5 gr telah turun Rp. 0/gr atau turun sekitar 0%/batang, dan Minted Bars ukuran 10 gr telah turun Rp. 0/gr atau turun sekitar 0%/batang.

Penguatan Dollar Picu Merosotnya Harga Emas


BESTPROFIT FUTURES (28/11) - Harga emas untuk perdagangan malam hari ini terpantau mengalami penurunan kembali dan melanjutkan tren bearishnya dalam 3 hari terakhir. Pelemahan harga logam mulia tersebut tidak terlepas dari adanya sebuah imbas dari imbas penguatan nilai tukar dollar terhadap mata uang mayoritas. Pounds misalnya yang melemah ke posisi 1,6269 per dollar AS dan euro melemah ke level 1,3568 per dollar AS. Penguatan dollar tersebut terdorong oleh positifnya data ekonomi AS yang dirilis pada hari ini seperti data klaim pengangguran untuk pekan lalu yang dikabarkan turun 10K dan data revisi sentimen konsumen AS bulan Oktober yang naik 3,1 poin menjadi 75,1 poin.

Harga emas spot saat ini menurun 0,2% menjadi 1239,4 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1210,07 dollar per troy ons dan level resistant 1276,78 dollar per troy ons.

Pelemahan harga emas juga diikuti oleh komoditi logam mulia lainnya seperti palladium yang turun 0,24% menjadi 714,5 dollar per troy ons dan perak melemah 0,92% menjadi 19,67 dollar per troy ons. Sedangkan harga platinum justru naik 0,28% menjadi 1374,3 dollar per troy ons.

Indeks Nikkei Melempem, Konsolidasi Berlanjut

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Bursa saham Jepang untuk perdagangan hari ini (27/11) dilaporkan mengalami pelemahan. Seperti prediksi sebelumnya, kondisi bursa saat ini terkena dampak profit taking mengingat posisi bursa dalam beberapa waktu terakhir telah memasuki kondisi overbought. Sedangkan disaat yang bersamaan nilai tukar yen terhadap dollar AS kembali mengalami kenaikan sehingga menekan saham-saham eksportir. Yen saat ini berada pada posisi 101,18 per dollar AS.
Indeks Nikkei ditutup turun 0,6% menjadi 15422,92 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami penurunan sebesar 85 poin menjadi 15525 basis poin dengan level support 15318 poin dan level resistant 15669 poin. Indeks Topix turun 0,4% menjadi 1248,3 basis poin.
Saham-saham yang mengalami penurunan diantaranya ialah saham Advantest Corp yang turun 0,31% menjadi 1292 yen, saham Fanuc turun 0,12% menjadi 16970 yen, saham GS Yuasa turun 2,01% menjadi 585 yen dan saham Honda Motors turun 0,93% menjadi 4240 yen.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa bursa saham Jepang untuk perdagangan esok hari diperkirakan akan masih berpeluang mengalami pelemahan kembali. Sentimen konsolidasi akan masih ada seiring dengan adanya kondisi yang sama pada bursa saham AS yang sebelumnya sempat beberapa kali menyentuh rekor.

Harga Kedelai Berjangka Rebound Pasca Konsolidasi

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Harga kedelai berjangka untuk perdagangan hari ini (27/11) tercatat mengalami kondisi rebound atau naik setelah dalam dua hari terakhir mengalami pelemahan. Naiknya pergerakan kedelai disebabkan oleh adanya dampak dari laporan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat yang menyatakan bahwa ekspor kedelai AS untuk tahun ini sampai dengan bulan Agustus lalu mengalami kenaikan 360 ribu metrik ton.
Dari data tersebut dilaporkan bahwa mayoritas ekspor kedelai AS masih didominasi oleh pengiriman kedelai ke China yang mencapai 300 ribu metrik ton. China masih merupakan importir kedelai terbesar dari AS dan sampai dengan saat ini negara tersebut berencana akan menambah impor kedelainya dari AS.
Harga kedelai berjangka mengalami kenaikan sebesar 0,7% menjadi 13,3825 dollar per bushel. Level tersebut merupakan level tertinggi sejak 20 September. Sedangkan gandum naik 0,3% menjadi 6,5825 dollar per bushel dan jagung naik 0,3% menjadi 4,26 dollar per bushel.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan harga kedelai berjangka untuk jangka pendek diperkirakan akan masih berpeluang mengalami kenaikan dengan kisaran level antara posisi 13,4 – 13,5 dollar per bushel. Dari sisi teknikal penguatan harga akan didukung oleh masih positifnya mayoritas indikator teknikal seperti RSI yang sebelumnya mengalami konsolidasi.

Minyak Kelapa Sawit Melemah Lagi, Bayang-bayang Penurunan Konsumsi CPO

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Harga minyak kelapa sawit berjangka untuk perdagangan hari ini (27/11) kembali menunjukan kondisi yang melemah dan melanjutkan tren negatif dalam 3 hari terakhir. Kembali turunnya pergerakan harga minyak kelapa sawit disebabkan oleh adanya sebuah dampak negatif dari potensi peralihan konsumsi beberapa negara importir minyak kelapa sawit untuk beralih ke minyak kedelai sebagai bahan baku minyak nabati.
Di lain sisi, pelemahan harga minyak kelapa sawit juga disebabkan oleh adanya potensi penurunan ekspor minyak kelapa sawit Malaysia akan terjadi pada bulan ini setelah berdasarkan laporan sebelumnya bahwa dalam dua pekan pertama data tersebut mengalami penurunan.
Harga minyak kelapa sawit berjangka mengalami penurunan 0,2% menjadi 2623 ringgit atau 814 dollar per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Sepanjang tahun ini harga minyak kelapa sawit mengalami kenaikan 7,6%.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan harga minyak kelapa sawit untuk jangka pendek akan masih berpeluang mengalami kenaikan. Pasar saat ini sedang menantikan adanya laporan dari negara-negara produsen seperti Malaysia dan Indonesia mengenai jumlah produksi ditengah datangnya musim penghujan pada saat ini.

Indeks Hang Seng Sesi I Menguat Sedikit

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Bursa saham Hong Kong pada perdagangan sesi I hari ini (27/11) tercatat mengalami kenaikan. Naiknya pergerakan bursa dipengaruhi oleh solidnya kenaikan saham-saham unggulan setelah pasar kembali memanfaatkan tren positif yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Apalagi disaat yang bersamaan pasar menginginkan adanya kepastian segera mengenai kebijakan stimulus ekonomi AS.
Indeks Hang Seng sesi I naik 0,59% menjadi 23821,58 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami kenaikan sebesar 149 poin menjadi 23838 basis poin dengan level support sebesar 23258 poin dan level resistant 23899 poin.
Saham-saham yang mengalami kenaikan diantaranya ialah saham Cheung Kong naik 0,16% menjadi 122,9 hkd, saham HSBC Holdings naik 0,23% menjadi 86,9 hkd, saham Kunlun Energy naik 0,85% menjadi 14,3 hkd dan saham Tencent Holdings naik 1,2% menjadi 442,4 hkd.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan bursa saham Hong Kong untuk perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak naik kembali. Sesuai prediksi sebelumnya, penguatan bursa cenderung terbatas dengan kisaran antara 0,5% – 0,7% di akhir perdagangan.

Harga Emas Rebound oleh Kabar Naiknya Pembelian dari China

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Harga emas masih bergerak pada kisaran sempit di bawah level 1250 dollar per troy ons pada sesi perdagangan di Asia siang ini (27/11). Harga komoditas ini terjebak dalam pola melemah seiring dengan rilis data sektor perumahan AS yang membaik. Kekhawatiran mengenai kemungkinan tapering stimulus Fed kembali menjadi isyu penting yang menggerakkan turun harga emas.
Akan tetapi hari ini harga emas sedikit rebound oleh kabar terjadinya peningkatan pembelian emas fisik. Tercatat impor emas bersih China dari Hong Kong mencapai level paling tinggi dalam tujuh bulan belakangan pada bulan Oktober lalu.
China tampaknya akan menjadi konsumen emas terbesar tahun ini, mengambil alih posisi yang sebelumnya dipegang oleh India. India sendiri terlihat mengerem permintaan emasnya pada pertengahan tahun ini.
Hari ini harga emas spot LLG terpantau berada pada posisi 1245.65 dollar per troy ons. Posisi harga emas tersebut mengalami kenaikan sebesar 2.50 dollar dari penutupan perdagangannya dini hari tadi. Kemarin harga emas sempat naik mencapai 1258.40 dollar, tertinggi sejak tanggal 20 November yang lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas. Hari ini harga komoditas tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1230 – 1260 dollar.

Tuesday 26 November 2013

Dollar Kanada Terpukul terhadap Dollar AS Akibat Anjloknya Harga Minyak Mentah

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Lesunya harga minyak mentah tampak mendorong mata uang dollar Kanada atau biasa disebut loonie mengalami penurunan terhadap dollar AS (27/11). Mata uang Kanada pagi hari ini terpantau kembali melemah dan berada pada kisaran terendah dalam nyaris empat bulan belakangan. Anjloknya harga minyak mengakibatkan potensi turunnya ekspor dari Kanada yang memiliki ketergantungan erat terhadap minyak mentah.
Harga minyak mentah terseret melemah di tengah kabar bahwa Iran dan negara-negara Barat telah mencapai kesepakatan untuk mengurangi aktivitas program nuklir di negara tersebut. Dengan setujunya Iran untuk mengurangi aktivitas pengayaan uraniumnya, negara-negara Eropa kembali membuka keran untuk produk ekspor Iran, termasuk minyak mentah.
Dollar Kanada sendiri telah mengalami penurunan sebesar 5.7 persen tahun ini terhadap dollar AS. Anjloknya mata uang tersebut dipicu oleh sinyal dari Gubernur Bank of Canada Stephen Polos bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga acuan untuk mendorong aktivitas ekonomi.
Loonie tampak berada pada posisi 1.0550 per dollar AS pagi ini. Mata uang tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.0542 per dollar. Pada sesi perdagangan Senin kemarin loonie sempat anjlok ke posisi 1.0584 per dollar yang merupakan level paling rendah sejak tanggal 8 Juli lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar loonie Kanada terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1.0520 – 1.0600 dollar AS.

Bursa Hong Kong Nyaris Stagnan Imbas Minimnya Sentimen Penggerak

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Pada perdagangan di bursa Hong Kong pagi hari ini terjadi pergerakan yang nyaris flat (27/11). Bursa saham Hong Kong turun tipis seiring dengan sentiment yang cenderung terbatas dari Amerika Serikat, di mana pada penutupan perdagangannya dini hari tadi bursa saham Wall Street mengalami peningkatan tipis dengan volume perdagangan yang mulai berkurang.
Saham-saham unggulan di bursa Hong Kong terpantau mengalami pergerakan yang bervariasi. Saham Cheung Kong melemah sebesar 0.4 hkd menjadi 122.3 hkd. HSBC membukukan penurunan 0.25 hkd menjadi 86.45 hkd. Hang Seng Bank mengalami penurunan sebesar 0.6 hkd ke posisi 126.6 hkd.
Indeks berjangka hang seng tampak mengalami pergerakan yang sideways. Indeks ini dibuka di posisi 23695, naik sebesar 27 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya kemarin. Saat ini indeks tampak bergerak terbatas dan hanya menguat ke posisi 23707 poin.
Sementara itu indeks spot hang seng tampak mengalami penurunan tipis saja. Indeks spot terpantau turun sebesar 7.11 poin atau 0.03 persen ke level 23674.17 poin.
 Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks di bursa Hong Kong pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Hari ini indeks berjangka hang seng diperkirakan akan bergerak pada kisaran 23600 – 23800 poin.

Emas Spot Turun Namun Antam Tidak Menurunkan Emas Batangannya

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Pergerakan perdagangan spot emas dini hari tadi menurun dikarenakan data ekonomi AS yang dirilis semalam khususnya data sektor perumahan yang membaik diatas ekspektasi. Dan kondisi ini akan bisa melemahkan spot emas, namun menyikapi kondisi tersebut Antam memutuskan tidak menaikkan atau menurunkan harga emas batangannya seiring perdagangan emas berjangka ditutup positif.
Perdagangan emas batangan hari ini (27/11) untuk minted bars ukuran 1 gram Antam menjualnya tetap di Rp.525.000 demikian juga  untuk buyback Antam menjadi Rp.466.000. Dan untuk minted bars ukuran lainnya seperti ukuran 500gr Antam menjualnya tetap di Rp.485.600 per gramnya menjadi Rp.242.800.000. Minted bars ukuran 50 gr dijual  Rp.487.000/gram menjadi Rp. 24.350.000. Dan untuk  ukuran 2,5 gr dijual Rp.501.000/gr menjadi Rp. 2.455.000.
Antam melihat harga spot emas pada perdagangan pagi ini turun  ke posisi $1242,60 dan terus menanjak ke posisi $1244,50. Untuk  Emas berjangka Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik 0,26% ke posisi $ 1,244.60 per troyounce.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas akan kembali mengalami pergerakan yang sideways di kisaran 1241.00-1245.50 seiring membaiknya data perumahan AS yang dirilis semalam . Jika menembus level resisten di 1245.50 maka akan menuju level 1251.00. Tapi, jika menembus ke bawah 1240.00 diprediksi harga emas akan menuju level 1234.00.

Bursa China Nyaris Flat; Tekanan Besar Terjadi di Sektor Perbankan dan Property

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Bursa saham China terlihat sedikit muram pada sesi perdagangan Rabu pagi (27/11). Bursa saham tersebut melemah karena para investor masing menantikan beberapa data ekonomi yang akan dirilis untuk menentukan arahan trading. Industrial profit untuk bulan Oktober akan dirilis Kamis besok. Sementara itu data penting PMI manufaktur resmi untuk bulan November akan diumumkan pekan depan.
Hari ini sentiment negatif juga berkembang dari meningkatnya ketegangan diplomatik antara Jepang dan China. Sengketa pulau di Laut China Timur mengakibatkan unjuk kekuatan militer antara China, Jepang dan sekutu Jepang Amerika Serikat.
Saham-saham property tampak mengalami penurunan yang makin tajam.saham Gemdale tampak memimpin penurunan hari ini sebesar 0.5 persen.
Sementara itu bank-bank juga mengalami penurunan setelah Financial Times melaporkan bahwa Beijing akan menerapkan kebijakan baru mengenai transaksi antarbank. Bank of China mengalami penurunan sebesar 0.4 persen. Sedangkan saham ICBC tampak melemah sebesar 0.3 persen.
Indeks komposit Shanghai hari ini mengalami penurunan. Terpantau indeks ini melemah sebesar 0.2 persen pada sesi perdagangan awal. Saat ini indeks cenderung rebound tipis dan berada di level 2184.33 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks di bursa Shanghai pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Hari ini indeks komposit Shanghai diperkirakan akan bergerak pada kisaran 2150 – 2200 poin.

Bursa Australia Melemah Dipicu Turunnya Sektor Berbasis Komoditas

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Bursa saham Australia pada sesi perdagangan pagi ini tampak mengalami penurunan mengikuti sentiment negatif yang secara umum terjadi di Asia (27/11). Bursa Sydney terkikis melemah seiring dengan turunnya saham-saham dari sektor komoditas. Melemahnya harga komoditas mengakibatkan tekanan di bursa dari negara yang bergantung pada komoditas tersebut.
Hari ini saham-saham dari sektor pertambangan emas mengalami penurunan paling tajam. Harga emas sesi Asia stagnan setelah tadi malam mengalami penurunan nyaris 1 persen. Saham Silverlake Resources dan Kingsgate Consolidated mengalami penurunan masing-masing sebesar lebih dari 8 persen pada hari ini.
Saham pengembang property tampak mengalami penurunan meskipun data konstruksi nasional mengalami peningkatan di kuartal ketiga lalu. Boral, CSR dan Bluescope Steel masing-masing mengalami penurunan lebih dari 1 persen.
Indeks spot S&P ASX 200 di bursa Sydney hari ini mengalami penurunan. Terpantau indeks ini melemah sebesar 11.81 poin atau 0.22 persen ke posisi 5345.20 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks di bursa Sydney pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Hari ini ASX 200 diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5300 – 5380 poin.

Bursa Seoul Terseret Sentimen Negatif Internal dan Eksternal

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Bursa saham Korea Selatan kembali mengalami penurunan pada sesi perdagangan hari ini (27/11). Bursa saham Seoul melemah setelah bursa-bursa saham lain di kawasan Asia terpantau bergerak turun pada sesi perdagangan Rabu pagi. Meningkatnya ketegangan antara Jepang dan China mengenai sengketa pulau di Laut China Timur mengakibatkan para investor menahan diri. Bursa saham AS tadi malam juga cenderung stagnan jelang libur Thanksgiving hari Kamis besok.
Hari ini data ekonomi dari Korea Selatan juga kurang baik. Outlook perkembangan aktivitas di sektor manufaktur untuk bulan Desember di Kor-Sel turun setelah mencapai dua tahun tertinggi di bulan November lalu. Ini merupakan sinyal bahwa pemulihan ekonomi di negara ekonomi keempat terbesar Asia tersebut masih rentan.
Hari ini saham-saham unggulan tampak mengalami penurunan. Samsung Electronics, saham raksasa teknologi berkapitalisasi pasar terbesar di Seoul, mengalami penurunan sebesar 1 persen.
Hari ini indeks spot Kospi mengalami penurunan sebesar 4.85 poin atau 0.24 persen. Indeks ini berada di posisi 2017.79 poin.
Indeks berjangka Kospi 200 dibuka pada posisi 265.55, mengalami penurunan sebesar 160 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangannya kemarin. Saat ini indeks berjangka tampak bergerak naik dari level pembukaan dan berada di posisi 266.60 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami rebound. Hari ini Kospi 200 berjangka diperkirakan akan bergerak pada kisaran 265.20 – 268.00 poin.