Friday 28 February 2014

China Naikkan Harga Bensin dan Solar

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan harga eceran per-ton bensin sebesar CNY 205 (USD 33,61) dan solar sebesar CNY 200 yuan. Di Asia harga bbm  ini tergolong harga yang cukup tinggi dan jika dikonversikan ke Rupiah harga bbm di China ini rata-rata Rp.400 ribu/liter.
Dengan peningkatan ini, maka harga bensin eceran akan naik sebesar CNY 0,15 yuan per liter dan solar akan naik sebesar CNY 0,17 per liter. Komisi ini melaporkan  kenaikan harga bensin dan solar itu disebabkan kenaikan harga minyak internasional. Harga baru ini dikatakan akan mulai berlaku sejak bulan Maret 2013.
Harga baru BBM dalam negeri ini sudah disesuaikan dengan harga minyak mentah internasional, yang mencerminkan perubahan lebih dari CNY 50 per ton untuk bensin dan solar selama 10 hari kerja.
Sumber : Vibiznews

Thursday 27 February 2014

Harga Jual dan Buyback Emas Antam Kembali Stagnan

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Hingga akhir pekan ini, harga jual emas batangan ritel di Tanah Air kembali dipatok stagnan pada perdagangan Jumat (28/2/2014) berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk Jakarta.
Harga Emas (gram) Rabu (26/2/2014)


WIB
Acuan
Perubahan
Harga
8.13
Jual Antam*
-
Rp511.600-Rp551.000
8.13
Buyback Antam*
-
Rp491.000
 Sumber: Antam & Bloomberg
Ket: Harga Jakarta dan sekitarnya
Daftar harga emas BUMN tambang tersebut pukul 08.13 WIB menyebutkan harga jual emas batangan tetap dipatok pada level Rp511.600-Rp551.000.
Level harga Rp511.600 untuk penjualan emas batangan berukuran 500 gram, sedangkan Rp551.000 untuk emas berukuran 1 gram. Adapun harga buyback (beli kembali) Antam dipatok stagnan Rp491.000/gram.
Di sisi lain, harga emas comex melakukan reli sejak Kamis (13/2/2014). Sejak saat itu hingga kini, harga emas tetap berada di atas US$1.300 per troy ounce dan bergerak di kisaran US$1.300—US$1.350 per troy ounce.
Harga emas Antam di Jakarta Jumat, 28 Februari 2014
Gram
Rp/Gram
500
511.600
250
512.000
100
512.500
50
513.000
25
514.000
10
517.000
5
522.000
4
522.000
3
525.000
2,5
527.000
2
531.000
1
551.000
Sumber: Antam 

Stok Menipis, Harga Gas Alam Turun 27% Sepanjang Pekan Ini

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Kontrak gas alam turun hingga hari kelima di bursa New York dan mengalami penurunan per pekan terbesar dalam 17 tahun, setelah laporan pemerintah menunjukkan stok gas di AS turun lebih sedikit dibandingkan dengan perkiraan para analis.
Harga gas alam untuk pengiriman April turun 1,3% di bursa  New York Mercantile Exchange dan tercatat US$4,486 per juta unit termal British pukul 10.08 waktu Singapura atau pukul 09.08 WIB. Sementara itu, volume seluruh kontrak 86% di bawah rata-rata 100 hari sebagaimana dikutip Bloombeg, Jumat (28/2/2014).
Pekan ini, harga gas turun 27% atau mendekati penurunan tertinggi sejak Desember 1996 dan turun 9,2% selama Februari.
Cadangan gas di AS turun 95 miliar kaki kubik selama sepekan hingga 21 Februari menjadi 1,348 triliun, menurut Badan Informasi energi AS kemarin.
Sumber : Bloomberg

Nikkei 225 Ditutup Melemah 0,55%

BESTPROFIT FUTURES (28/02) Bursa saham Jepang ditutup semakin melemah pada perdagangan Jumat (28/2/2014).
Indeks Nikkei 225 pada penutupan hari ini turun yakni 0,55% ke angka 14.841,07, melanjutkan pelemahan yang juga terjadi pada Kamis (27/2/2014), yang melemah 0,32% ke angka 14.923,11.
Indeks Nikkei 225 hari ini dibuka pada level 14.929,55, dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 14.735,52 hingga 14.943,65. 
Dari 225 saham yang tercantum dalam data Bloomberg,  73 diantaranya menguat, 141 melemah, dan 11 stagnan.
Saham Marui Group Co Ltd dan Tokyo Tatemono Co Ltd memimpin pelemahan ini dengan masing-masing turun 3,46% dan 3,17%.
Sedangkan Unitika Ltd dan Mitsubishi Motors Corp masih naik 3,33% dan 3,21%.
Indeks Nikkei 225 sepanjang minggu ini memang terpantau bergerak fluktuatif.
Walaupun terkoreksi 0,19% ke level 14.837,68 saat ditutup Senin (24/2/2014), pada Selasa (25/2/2014) indeks tersebut sempat menguat 1,44% ke level 15.051,6.
Pada Rabu (25/2/2014) indeks itu juga melemah cukup tajam 0,54% ke level 14.970,97.
Sumber : market.bisnis

Bursa Hong Kong Melempem Seiring Lesu Bursa China

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Pada perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi ini terjadi penurunan yang signifikan (28/2). Bursa Hong Kong terjerumus ke dalam teritori negatif seiring dengan melemahnya bursa saham China. Meskipun Wall Street ditutup menguat dini hari tadi, kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi China masih terus membebani pergerakan bursa saham.
Saham-saham unggulan tampak bergerak variatif pagi ini. Cheung Kong alami penurunan sebesar 0.2 hkd menjadi 120.3 hkd. The  Wharf Holdings mengalami kenaikan 0.85 hkd ke posisi 54.00 hkd. Hang Seng Bank mengalami pelemahan 0.6 hkd ke level 125.3 hkd. Hutchinson Whampoa mengalami peningkatan 0.3 hkd menjadi 103.9 hkd.
Indeks spot hang seng tampak melemah dengan cukup signifikan. Indeks spot tersebut membukukan penurunan sebesar 88.95 poin atau 0.39 persen di posisi 22739.23 poin.
Indeks berjangka hang seng dibuka naik tajam di posisi 22895 poin. Indeks berjangka ini membukukan kenaikan sebesar 215 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya kemarin. Akan tetapi saat ini indeks berjangka tampak bergerak turun tajam dan berada pada posisi 22716 poin.
Sumber : Vibiznews

Emas Bergerak Lebih Rendah Jelang Rilis GDP

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Jumat siang ini emas bergerak perlahan lebih rendah namun menunjukkan belum adanya minat untuk menembus kembali support dibawah level $1,300 menjelang beberapa rilis data ekonomi kunci serta perbincangan yang lebih banyak dari the Fed. 

Emas untuk pengiriman April turun 60 sen menuju ke harga $1,331.20 per ons dalam perdagangan elektronik, selain itu perak berjangka untuk Maret juga turun 1 sen ke harga $21.26 per ons, sementara perak berjangka yang berakhir Mei turun 0.5% dilevel $21.24 pe ons. 

Sepanjang laporan yang dapat mempengaruhi harga, para analis memperkirakan pertumbuhan ekonomi (GDP) Amerika yang dapat memperlihatkan tingkat pertumbuhan kuartal keempat yang berkurang menjadi 2.4% dari 3.2%, selain itu juga terdapat tiga laporan yang juga akan ikut mempengaruhi, meliputi sentiment konsumen, aktivitas manufaktur di wilayah Chicago dan penjualan rumah yang tertunda. 

Sehari sebelumnya menguat dibalik ketegangan poitik yang terjadi di Ukraina dan juga pernyataan dari ketua the Fed Janet Yellen.(tito) 

Sumber : MarketWatch

IHSG Naik 0,61%, Ini 10 Saham Penopang Indeks

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,61% ke 4.596,71 pada akhir sesi I siang ini, Jumat (28/2/2014).
Dari 489 saham yang diperdagangkan sebanyak 150 saham bergerak positif. Siapa saja 10 emiten penopang utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya.

Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
ASII
PT Astra International Tbk
+2,99
6.900
 UNVR
PT Unilever Indonesia Tbk 
+1,25
28.375
 TLKM
 PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk
+0,88
2.305
 INDF
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
+2,14
7.175
 UNTR
 PT United Tractors Tbk
+1,35
 18.800
Berdasarkan persentase kenaikan saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
OKAS
Ancora Indonesia Resources Tbk
+14,71
156
 SKBM
 PT Sekar Bumi Tbk
+12
560 
 AHAP
 PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
+9,83
190 
 PTSN
PT Sat Nusapersada Tbk
+9,09
84 
 MYRXP
PT Hanson International Tbk 
+8
81 
Sumber: Bloomberg, 2014

Krisis di Ukraina Buat Euro Tertekan

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Nilai tukar mata uang euro tampak mengalami pergerakan yang cenderung melemah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini (28/2). Mata uang dari 18 negara di kawasan Eropa ini cenderung bergerak melemah terhadap rival-rivalnya di tengah krisis keamanan dan politik yang terjadi di Ukraina.
Kekerasan yang terjadi di negara tersebut menimbulkan potensi ketegangan geopolitik di Eropa. Pemerintah Rusia dikabarkan sudah bersiap untuk menghadapi situasi di Ukraina.
Tahun ini euro telah mengalami penurunan sebesar 0.2 persen. Para pelaku pasar menantikan rilis data inflasi bulan Februari di kawasan euro yang diperkirakan akan berada di level 0.7 persen. Data tersebut akan diumumkan nanti sore.
Hari ini euro berada pada posisi 1.3701 dollar AS. Mata uang tunggal kumpulan 18 negara ini mengalami penurunan tipis saja dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.3710 dollar AS. Kemarin euro tampak anjlok tajam ke level 1.3643 dollar, paling rendah sejak 13 Februari.
Sumber : Vibiznews

Indeks BEI (28/2/2014): IHSG Dibuka Naik 0,27% ke 4.581,44, Semua Sektor Menguat

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,27% ke 4.581,44 pada perdagangan hari ini, Jumat (28/2/2014).
Dari 489 saham yang diperdagangkan, sebanyak 33 saham menguat, 1 saham melemah, dan 455 saham stagnan.
Sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia seluruhnya menguat, dipimpin sektor aneka industri 1,58%.
Indeks Bisnis 27 juga dibuka menguat 0,41% ke level 390,78. Dari 27 saham, 18 menguat, dan 9  stagnan.
Saham-saham yang menguat pagi ini:
ASII
+1,12%
BMRI
+0,56% 
AALI
+2,28% 
BBNI
+1,00%
Saham yang melemah pagi ini:
VIVA
-1,58%
Sumber: Bloomberg,2014

Harga Minyak WTI dan Brent Berakhir Turun Akibat Kemelut Politik di Ukraina

BESTPROFIT FUTURES (28/02) Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentah terpukul mundur (28/2). Harga minyak mentah Brent bahkan anjlok hingga mencapai posisi paling rendah dalam dua minggu di tengah makin tingginya tensi politik di Ukraina. Premium Brent terhadap WTI turun hingga ke level paling kecil sejak bulan Oktober lalu.
Harga minyak mentah Brent melempem di London, menyusul turunnya bursa saham Eropa setelah kasus penembakan terjadi di gedung milik pemerintah Ukraina. Pelemahan WTI tertahan sebab data dari pemerintah AS kemarin menunjukkan bahwa pasokan minyak di Cushing, Oklahoma, melemah hingga ke level paling rendah dalam empat bulan.
Harga minyak mentah Brent untuk kontrak April melemah sebesar 56 sen dan berakhir pada posisi 108.96 dollar per barel. Posisi penutupan ini merupakan yang paling rendah sejak tanggal 13 Februari lalu.
Harga minyak mentah WTI untuk kontrak April melempem sebesar 19 sen dan ditutup pada posisi 102.40 dollar per barel. Premium Brent terhadap WTI mengecil ke level 6.56 dollar, terendah sejak bulan Oktober.
Sumber : Vibiznews

Penjualan Retail Januari di Jepang Naik 4.4%

BESTPROFIT FUTURES (28/02) Penjualan retail Jepang naik 4.4% untuk Januari dari setahun sebelumnya, berdasarkan pernyataan dari pihak pemerintahan, sebuah sinyak bahwa konsumen sedang meningkatkan pembelian menjelang kenaikan pajak penjualan pada April nanti. 

Sedangkan angka penjualan yang dirilis oleh Kementerian Ekonomi, industri dan perdagangan, dipimpin oleh were peningkatan penjualan mobil serta alat-alat mesin. 

Sementara penjualan retailer dengan skala besar tahun ini naik 0.1%, setelah menyesuaikan perubahan dalam jumlah toko. 

Banyak ekonom yang memperkirakan penurunan tingkat konsumsi setelah tingkat pajak penjualan bergerak naik April nanti. Pihak otoritas akan memonitor terhadap apakah tingkat konsumsi dan kondisi ekonomi secara keseluruhan sudah cukup kuat untuk kenaikan lainnya dalam tingkat pajak yang direncanakan untuk Oktober 2015. (tito)

Sumber : MarketWatch

Konsumen Inggris Lebih Optimis pada Outlook Ekonomi

BESTPROFIT FUTURES (28/02) Konsumen Inggris saat ini menjadi lebih optimis mengenai outlook ekonomi selama 12 bulan kedepan, namun tidak begitu siap untuk membuat pembelian secara besar, berdasarkan survey Jumat pekan lalu. 

Berdasarkan survey dari 2,000 orang yang dilaksanakan antara 31 Januari dan 16 Februari, acuan utama dari kepercayaan konsumen berdasarkan perusahaan riset GfK tidak mengalami perubahan dilevel -7. 

Namun rincian dari survey tersebut memperlihatkan bahwa konsumen kini lebih optimis tentang prospek ekonomi, sebuah perkembangan yang akan menjadi berita baik bagi pemerintahan  seiring dengan rencana pemilu pada tahun 2015. 

Penguatan dari tingkat kepercayaan konsumen “ yang saat ini berada dua poin diatas rata-rata historis “ juga akan menegaskan Bank of England bahwa pemulihan ekonomi yang dimulai tahun lalu akan berlanjut hingga 2014. 

Bagaimanapun juga, survey yang ada membuktikan bahwa konsumen masih kurang yakin bahwa situasi keuangan pribadi mereka akan mengalami peningkatan selama 12 bulan kedepan dibandingkan dengan yang mereka terima di Januari. Alhasil, konsumen masih enggan untuk melakukan pembelian secara besar, seperti membeli mobil atau barang besar peralatan rumah tangga lainnya.(tito) 

Sumber : MarketWatch

BI Wajibkan Kartu Debet Gunakan Chip di 2016

BESTPROFIT FUTURES (28/02) Mulai Januari 2016 Bank Indonesia (BI) akan menerapkan peraturan chips pada kartu debit. Hal ini dilakukan sebagai salah satu jalan untuk memberikan perlindungan lebih pada konsumen. 

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran (SP), Rosmaya Hadi, mengatakan kartu debit berchips, memiliki keamanan lebih tinggi dari pada yang menggunakan magnetik.

Meski telah akan diberlakukan kurang dari dua tahun lagi, namun saat ini BI belum tahu persis berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program migrasi pad chip.

"Itu tergantung kondisi bank tersendiri. Ada bank yang memiliki kartu debet ribuan ada juga bank-bank yang memiliki jutaan kartu debet. Karenanya kita selalu meminta laporan untuk memantau itu, jadi belum bisa kami sampaikan,"ujar di Gedung BI, Jumat (21/2/2014).

Maya menjelaskan, penggunaan chips tersebut akan tetap dilaksanakan awal 2016. Selain itu, nantinya nomor identifikasi pribadi (PIN) akan menjadi minimal enam digit. 

"Mereka (perbankan) pun komit kok ke kita. Kita targetkan 1 Januari 2016 semua kartu Debet sudah menggunakan chip," tukas dia.

Sumber : okezone

CPO Capai Rekor, Harga Saham Sawit Melejit

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mencapai rekor pada hari ini, Selasa (18/2/2014). Tertinggi sepanjang perdagangan 1,5 tahun terakhir atau sejak Oktober 2012.
Harga sawit hari ini menembus level 2.700 ringgit per metrik ton, yang ikut mempengaruhi harga saham sawit di bursa. 
“Saham sawit memang sudah mulai diburu beberapa bulan ini,” kata Analis Mega Capital Indonesia Gene Richard saat dihubungi hari ini, Selasa (18/2/2014).
Apalagi, ujarnya, jika harga sawit tetap bertahan tinggi hingga akhir 2014.
“Jika harga CPO bisa tetap berada di kisaran 2.700—2.900 ringgit per metrik ton, akan meningkatkan gross margin,” kata Richard.
Berada di harga tersebut, ujarnya, memungkinkan. Mengingat adanya peningkatan permintaan CPO untuk biodiesel di Malaysia dan Indonesia, serta perbaikan ekonomi China yang memberikan prospek tetap tingginya permintaan sawit.
Richard mengemukakan saham bluechip sawit antara lain adalah PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Astra Agro lestari Tbk (AALI), dan PT BW Plantation Tbk (BWPT).
Pergerakan saham sawait hari ini, Selasa (18/2/2014) 
Saham
% Naik
Harga (Rp)
Waktu (WIB)
LSIP
+1,57
1.935
11.47
AALI
+1,75
23.300
11.48
BWPT
+0,38
1.320
11.49
Sumber: Bloomberg

Cuaca Lemahkan Ekonomi AS, Tapering The Fed Akan Dilanjutkan

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Kepala bank sentral AS, Janet Yellen dihadapan Kongres dinihari tadi melaporkan perkembangan ekonomi AS yang terjadi sebulan terakhir dimana  terlihat pelemahan beberapa data ekonomi. Dalam laporannya Yellen menyampaikan apa yang menjadi penyebab memburuknya kondisi ekonomi yang ada, dimana  cuaca musim dingin baru-baru ini mungkin menjadi alasan untuk beberapa tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi yang melambat .

Dihadapan kongres AS sendiri pimpinan Federal Reserve  menyatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya akan terus memantau data-data ekonomi yang terbaru dan memutuskan seberapa cepat mereka harus mengurangi upaya untuk merangsang ekonomi AS tersebut. Dan permasalahan cuaca ini juga masih akan diteliti lebih lanjut sampai pertemuan mereka bulan Maret nanti.
Seperti yang kita ketahui beberapa pelemahan data ekonomi tersebut seperti penjualan rumah , mobil , dan barang-barang lainnya sebagai konsumen. Penjualan rumah menurun selain cuaca juga disebabkan tingginya suku bunga KPR dimana suku bunga KPR 30 tahun telah melonjak menjadi 4,37 persen sedangkan tahun sebelumnya  3,51 persen.
Sementara itu  pemulihan di pasar tenaga kerja masih jauh dari sempurna bahkan tingkat pengangguran telah menurun menjadi 6,6 persen, dan sekalipun meningkat menjadi 6,5 persen  tidak akan secara otomatis the Fed mendorong peningkatan suku bunga federal funds karena tingkat partisipasi yang rendah dan juga banyaknya orang hanya bekerja paruh waktu.
Laporan ekonomi terkahir  menunjukkan jumlah orang Amerika mendaftar untuk bantuan pengangguran naik 14.000 menjadi  348.000 secara nasional. Data tersebut naik diatas ekspektasi ekonomi dan masih cukup rendah untuk menunjukkan pasar kerja membaik. The Fed lihat  pasar kerja masih belum pulih dari krisis keuangan yang mendorong pengangguran.
Dari semuanya itu yang merupakan terjadinya perbaikan yaitu  penurunan jumlah penyitaan rumah selama satu tahun terakhir dimana  dari laporan yang ada  jumlah rumah yang diambil alih pada bulan Januari turun sebesar 19 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya .
Dari pernyataan pimpinan the Fed ini analis Vibiz Research melihat  sekalipun kebijakannya cenderung masih samar, namun pengurangan stimulus moneter akan dilakukan dengan cara yang seksama dan memperhatikan faktor kesehatan ekonomi negara ini. Diantaranya adalah dengan mempertimbangkan seberapa besar dampak dari cuaca dingin terhadap perekonomian, yang cukup dahsyat melanda Amerika. Kita lihat debut the Fed selanjutnya pada pertemuan bulanan mereka di bulan Maret.
Sumber : vibiznews