Wednesday 30 April 2014

Emas Perpanjang Penurunan setelah Pemangkasan Pembelian Obligasi the Fed

BESTPROFIT FUTURES (01/05) - Emas jatuh untuk hari keempat setelah the Fed mengurangi pembelian obligasi bulanan dan mengatakan akan melanjutkan pemangkasan laju pembelian aset yang berada ditengah pertumbuhan ekonomi A.S, memengkas permintaan logam berharga tersebut sebagai aset alternatif.

Bullion untuk pengiriman segera telah turun 0.3% ke level $1,288.42 perons dan berada dilevel $1,289.39 pada 11:10 pagi di Singapura, berdasarkan Bloomberg. Emas untuk pengiriman Juni turun 0.5% ke level $1,289.40 perons di New York, mundur untuk hari keempat.

Pihak bank sentral telah memangkas pembelian aset bulanan menjadi sebesar $45 Milyar, yang merupakan pemangkasan keempat berturutnya sebesar $10 Milyar dan mengatakan pengurangan yang lebih jauh lagi dalam langkah terukur cukup sangat memungkinkan , sementara pada laju tersebut, program QE (quantitative easing) bermaksud untuk menekan dana pinjaman untuk pihak perusahaan serta consumer yang akan berakhir pada Desember.

Selama 2013, emas terjatuh sebanyak 28%, yang terbesar sejak 1981, sebagian terhadap ekspektasi bahwa the Fed akan memperlambat laju dari stimulus moneter.

Pertumbuhan tahunan tingkat GDP (Gross domestic product) berada dilevel 0.1% sejak Januari hingga Maret, dibandingkan dengan gain sebesar 2.6% di kuartal sebelumnya, berdasarkan perolehan angka kemarin dari pihak Departemen Perdagangan.

Sementara data terpipsah Rabu kemarin memperlihatkan kenaikan pada barometer dari sektor Institute for Supply Management-Chicago Inc.™s ke level 63, melebihi seluruh perkiraan dalam survey ekonom oleh Bloomberg dan merupakan yang tertinggi sejak Oktober silam.(tito)

Sumber : Bloomberg

Harga Emas Jatuh Pasca The Fed Kembali Memangkas Pembelian Obligasi Bulanan


BESTPROFIT FUTURES (01/05) - Harga emas turun pasca Federal Reserve memangkas program pembelian obligasi bulanan dan mengatakan ekonomi sedang mendapatkan momentumnya.
Bank sentral memangkas pembelian aset bulanan yang keempat kalinya secara berturut-turut sebesar $10 miliar menjadi US $ 45 miliar dan mengatakan pengurangan lebih lanjut dalam "langkah-langkah yang terukur". Emas merosot sebesar 28 persen pada 2013 lalu, terbesar sejak 1981, sebagian karena kekhawatiran bahwa The Fed akan memperlambat laju stimulus moneternya .
Melalui kemarin, harga emas naik sebesar 7,8 persen tahun ini di tengah tanda-tanda bahwa ekonomi AS sedang goyah dan meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia. Logam mengupas kerugian sebanyak 0,8 persen hari ini pasca laporan menunjukkan pertumbuhan domestik bruto (PDB) Amerika terhenti pada kuartal pertama.
Emas untuk pengiriman segera turun sebesar 0,5 persen menjadi $1,289.86 per ons pukul 2:17 siang waktu New York. Harga turun sebesar 0,6 persen dalam dua sesi sebelumnya.
Produk domestik bruto tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 0,1 persen pada kuartal pertama, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 2,6 persen pada kuartal sebelumnya, data pemerintah menunjukkan hari ini.
Sementara itu, di Comex di New York, emas berjangka untuk pengiriman Juni turun kurang dari 0,1 persen untuk menetap di level $1,295.90.
Bullion melonjak sebesar 70 persen dari Desember 2008 lalu sampai Juni 2011 pasca The Fed membeli utang dan memangkas suku bunga ke rekornya dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian AS. (izr)
Sumber : Bloomberg

Tuesday 29 April 2014

Investor Tinjau Pendapatan, Saham Hong Kong Melemah

BESTPROFIT FUTURES (30/04) - Saham-saham Hong Kong melemah, dengan indeks perusahaan China memperpanjang catatan penurunan bulanannya, karena investor meninjau laporan pendapatan dan saham energi melemah.

Indeks Hang Seng China Enterprises saham China daratan yang diperdagangkan di kota, yang juga dikenal sebagai indeks H-share, turun 0,7 persen ke level 9,817.19 pada 09:33 pagi di Hong Kong, siap untuk penurunan 2,6 persen pada April. Indeks Hang Seng turun 0,2 persen ke level 22,414.08, menuju penguatan sebesar 1,2 persen bulan ini. Pasar saham lokal akan ditutup besok untuk liburan.
Indeks Hang Seng turun 3,7 persen tahun ini sampai kemarin, sementara indeks H-share turun 8,6 persen pada kekhawatiran dimana China yang tidak akan memenuhi target sebesar  7,5 persen untuk ekspansi ekonominya. Indeks Hang Seng diperdagangkan pada 10,4 kali estimasi laba kemarin dibandingkan dengan 16 untuk Indeks Standard & Poor 500.(yds)

Sumber: Bloomberg

Emas Tahan Penurunan Di Bawah Level $1,300 Jelang Hasil Rapat The Fed

BESTPROFIT FUTURES (30/04) - Emas turun di bawah level harga $ 1.300 per ons, memangkas kenaikan bulanan, terkait spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas stimulus moneter AS pada pertemuan kebijakan dua hari yang berakhir hari ini.

Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,295.13 per ons pada pukul 9:30 pagi di Singapura dari level $ 1,295.92 kemarin, ketika harga turun untuk hari keduanya. Logam mulia meningkat 0,9 persen di bulan ini setelah tergelincir sebanyka 3,2 persen pada Maret lalu.

Sekedar catatan, harga emas anjlok sebesar 28 persen pada 2013 lalu untuk mengakhiri rekor penguatannya selama 12 tahun sebelumny, pada ekspektasi bahwa The Fed akan kembali memangkas stimulusnya. Bank sentral mungkin akan memangkas pembelian aset bulanan sebesar $ 10 miliar menjadi $ 45 miliar.
Emas telah reli sebanyak 7,8 persen tahun ini  karena ketegangan di Ukraina yang masih terjadi yang mendorong permintaan safe haven.(yds)

Sumber: Bloomberg

Yen Tahan Penurunan, Saham Jepang Menguat Jelang Rapat BOJ

BESTPROFIT FUTURES (30/04) - Indeks Topix Japang naik, memangkas penurunan di bulan ini karena yen catat penurunan terhadap dolar serta investor yang meninjau laba perusahaan jelang pertemuan dari Bank Sentral Jepang (BOJ) dan Federal Reserve hari ini.
Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar dunia tersebut, naik sebanyak 2,2 persen. SoftBank Corp naik 2,1 persen. Kyocera Corp menguat 4,2 persen pasca melaporkan laba setahun penuhnya dan prospek pendapatan operasional yang mengalahkan perkiraan.
Indeks Topix naik 0,6 persen ke level 1,167.53 pada 09:30 pagi di Tokyo, dengan semua tapi lima dari 33 kelompok industri meningkat. Langkah indeks ini menuju penurunan 3 persen bulan ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0,6 persen hari ini ke level 14,379.31. Sementara yen diperdagangkan di level 102,59 per dolar setelah melemah dua hari terakhir. Pasar di Jepang ditutup kemarin untuk hari libur.(yds)

Sumber: Bloomberg

Monday 28 April 2014

Indeks Saham China Rebound Dari Penurunan Tajam di Tujuh Pekan Terakhir

BESTPROFIT FUTURES (29/04) - Indeks saham China rebound dari penurunan tertajamnya di tujuh minggu terakhir setelah Ping An Insurance (Group) Co membukukan lonjakan pendapatan dan saham perusahaan kecil menghentikan enam hari penurunannya.
Saham Ping An Insurance, perusahaan asuransi terbesar kedua di China, naik sebanyak 1,8 persen setelah laba kuartal pertama naik 46 persen. Leshi Internet Information & Technology Co naik 2 persen karena indeks ChiNext menghentikan enam hari penuruanan sebesar 8,7 persen. China Petroleum & Chemical Corp, perusahaan penyulingan terbesar di Asia, dan China Vanke Co, perusahaan property terbesar yang terdaftar di China, turun setidaknya 2 persen setelah mereka melaporkan penurunan laba bersihnya.
Indeks Shanghai Composite menguat untuk pertama kalinya dalam lima hari terakhir, naik sekitar 0,3 persen kelevel 2,008.99 pada pukul 10 pagi waktu setempat. Indeks tersebut turun 3,3 persen selama empat hari sebelumnya terkait spekulasi penjualan saham baru akan mengalihkan dana.
Indeks CSI 300 naik 0,3 persen ke level 2,141.03. Indeks Hang Seng China Enterprises melemah 0,1 persen. Indeks Bloomberg China-US 55 Index turun 1 persen di New York. Pasar keuangan China akan tutup untuk liburan dua hari pada tanggal 1 Mei dan 2 mendatang.(yds)

Sumber: Bloomberg

Emas Tahan Penurunan Di bawah $1,300 Per Ons

BESTPROFIT FUTURES (29/04) - Emas pertahankan penurunan di bawah level harga $ 1.300 per ons, memangkas kenaikan bulanannya, terkait spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi stimulus moneter AS yang akan memulai pertemuannya hari ini.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,295.69 per ons pada 8:50 pagi di Singapura dari level $ 1,296.74 kemarin, ketika harga kembali naik untuk mengakhiri 0,5 persen lebih rendah. Logam mulia 0,9 persen diperdagangkan lebih tinggi di bulan ini setelah turun sebanyak 3,2 persen pada Maret lalu.
Sekedar catatan, emas mencatat penurunan sebesar 28 persen pada 2013 lali untuk mengakhiri rekor penguatannya selama 12 tahun sebelumnya.
Emas telah naik 7,8 persen di tahun ini seiring ketegangan di Ukraina yang mendorong permintaan asset safe haven. (yds)
Sumber: Bloomberg

Gold Declines on Housing Data to Snap Longest Rally in Six Weeks

BESTPROFIT FUTURES (29/04) - Gold futures fell, ending the longest rally in six weeks, as pending sales of previously owned U.S. homes had the biggest gain in almost three years, crimping demand for the precious metal as an alternative asset.
A report from the National Association of Realtors today showed contracts to purchase existing homes increased 3.4 percent in March, topping estimates by analysts. Earlier, gold reached a one-week high as escalating tensions in Ukraine spurred purchases for a haven. The U.S. imposed sanctions on seven Russian officials and 17 companies linked to President Vladimir Putin™s inner circle.
Gold futures for June delivery fell 0.1 percent to settle at $1,299 an ounce at 1:43 p.m. on the Comex in New York. Earlier, the price reached $1,306.60, the highest for a most-active contract since April 16.
Trading was 27 percent lower than the average for the past 100 days, data compiled by Bloomberg showed. Futures climbed in the previous three sessions, the longest rally since March 14.
The metal tumbled 28 percent in 2013 on speculation that the Federal Reserve would reduce stimulus amid signs of a recovery in the U.S., the world™s largest economy.
Source : Bloomberg

Gold Advance to Highest in More Than a Week on Ukraine Crisis

BESTPROFIT FUTURES (28/04) – Gold traded near the highest level in more than a week, set for a monthly gain, as a worsening crisis in Ukraine stoked haven demand.
Bullion for immediate delivery rose as much as 0.3 percent to $1,306.59 an ounce, the highest since April 16, and traded at $1,302.76 by 2:27 p.m. in Singapore. Prices are 1.5 percent higher this month after dropping 3.2 percent in March, according to Bloomberg generic pricing.
Gold has risen 8.4 percent this year, rebounding from the worst annual decline in more than three decades, in part as the conflict between Russia and Ukraine fuels demand. The U.S. and European Union will impose new sanctions as early as today on Russian companies and individuals close to President Vladimir Putin over the escalating crisis, officials said.
Gold slid 28 percent in 2013 to end a 12-year winning streak, on speculation that the Federal Reserve would reduce stimulus as the world™s largest economy recovers. The central bank, which meets April 29-30, announced cuts to asset purchases at each of the past three gatherings.
Copy Source: Bloomberg

Sunday 27 April 2014

Event dan Rilis Data Penting untuk Bursa Asia Pekan Ini

BESTPROFIT FUTURES (28/04) Pada perdagangan pekan ini di Asia-Pasifik fokus para investor adalah ke Jepang (28/4). Bank sentral Jepang akan melaksanakan rapat moneter bulanannya untuk pertama kali sejak kenaikan pajak penjualan bulan April ini.
Investor juga menantikan rilis data ekonomi dari Tiongkok berupa data aktivitas sektor manufaktur bulan April, yang akan dirilis pada tanggal 1 Mei mendatang.
Bank of Japan masih diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneternya pada pengumuman hari Rabu mendatang. Meskipun dipastikan bahwa kenaikan pajak penjualan akan menunjukkan dampaknya terhadap ekonomi di Jepang, akan tetapi untuk pertemuan bulan ini bank sentral Jepang diperkirakan belum akan melakukan perubahan kebijakan. Para ekonom memprediksi bahwa bank sentral Jepang akan meningkatkan besaran stimulus moneter pada paruh kedua tahun ini demi mengurangi dampak negatif ekonomi akibatk kenaikan pajak.
Dari Tiongkok, data resmi Purchasing Manager Index (PMI) dari sektor manufaktur akan dirilis hari Kamis. Data awal PMI dari HSBC yang dirilis pekan lalu berada di level 48.3, lebih baik dibandingkan data final HSBC untuk bulan Maret yang ada di level 48.
Stimulus mini yang digelontorkan pemerintah awal bulan ini, bersama dengan pemulihan permintaan untuk produk ekspor Tiongkok, diperkirakan akan mendorong PMI HSBC ke kisaran 49-50 poin bulan-bulan mendatang. Data PMI resmi diperkirakan akan bergerak ke kisaran 50.5 – 51.0.
Faktor di luar Asia yang bisa memperngaruhi perdagangan di kawasan Asia pekan ini adalah hasil pertemuan FOMC Fed. Bank sentral AS ini akan merilis kebijakan moneternya Kamis dini hari. Diperkirakan bank sentral akan melanjutkan tapering sebesar 10 miliar dollar per bulan menjadi tinggal 45 miliar dollar.
Sumber : vibiznews

Emas Menguat Ke Level Tertinggi Lebih Dari Sepekan Terakhir

BESTPROFIT FUTURES (28/04)Emas naik ke level tertinggi lebih dari sepekan terakhir, siap untuk kenaikan bulanannya ditengah memburuknya krisis di Ukraina yang memicu permintaan safe haven.
Bullion untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,3 persen ke level $ 1,306.59 per ons, yang tertinggi sejak 16 April, dan diperdagangkan di level $ 1,305.95 pada 9:20 pagi di Singapura. Harga 1,7 persen lebih tinggi bulan ini setelah jatuh sebanyak 3,2 persen pada Maret,.
Emas telah naik 8,7 persen tahun ini, rebound dari penurunan tahunan terburuknya dalam lebih dari tiga dekade terakhir, seiring masih terjadinya konflik antara Rusia dan Ukraina yang memicu permintaan safe heaven.
Sekedar catatan, emas mencatat penurunan sebanyak 28 persen pada 2013, mengakhiri reli bullish beruntun selama 12 tahun sebelumnya.
Sumber : Bloomberg


Bursa Saham Hong Kong Menuju Level Terendah Sebulan

BESTPROFIT FUTURES (28/04)Bursa Hong Kong turun, dengan indeks acuan menuju ke level terendah satu bulan, karena saham kasino mencatat penurunan.
Indeks Hang Seng merosot 0,5 persen ke level 22,113.92 hari ini pada 09:49 pagi di Hong Kong. Indeks Hang Seng China Enterprises, yang  juga dikenal sebagai indeks H-share, turun sebanyak 0,2 persen kelevel 9,783.83.

Indeks Hang Seng turun 4,6 persen tahun ini sampai minggu lalu sementara itu indeks H-share turun 9,4 persen karena meningkatnya tanda-tanda perlambatan ekonomi China yang memicu spekulasi bahwa China tidak akan memenuhi target ekspansi ekonomi sebesar7,5 persen. Indeks Hang Seng diperdagangkan pada 10,3 kali estimasi laba pada tanggal 25 April, dibandingkan dengan 15,9 untuk indeks Standard & Poor 500.

Hari ini kontrak berjangka pada indeks S&P 500 turun sebanyak 0,1 persen. Indeks acuan ekuitas AS tergelincir 0,8 persen pada tanggal 25 April, sedangkan Indeks Nasdaq Composite melemah 1,8 persen di tengah kekhawatiran lambatnya pertumbuhan pendapatan yang terlalu lambat untuk membenarkan penilaian. (yds)
Sumber: Bloomberg

DOLAR AS vs MATA UANG ASIA: Won Paling Kokoh

BESTPROFIT FUTURES (28/04)Sebagian besar nilai tukar mata uang Asia terpantau ditransaksikan menguat terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (28/4/2014).
Dari 11 mata uang Asia, hanya 1 mata uang yang melemah terhadap dolar AS yakni baht. Adapun 1 mata uang stagnan yakni dolar Hong Kong.
Sementara itu, 9 mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS dengan mata uang yang paling menguat adalah won.
Sementara itu, nilai tukar rupiah juga menguat meskipun tipis yakni 0,02% ke Rp11.562 per dolar AS pada pukul 08.55 WIB.
Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia Senin, 28 April 2014
Kurs
Nilai
Perubahan
WIB
Yen
102,12
-0,04%
08:57:10
$Hong Kong
7,75
0,00%
08:57:42
$Singapura
1,25
-0,09%
08:56:44
$Taiwan
30,27
-0,13%
08:56:35
Won
1.037,35
-0,39%
08:57:41
Peso
44,56
-0,19%
08:56:20
Rupiah
11.562
-0,02%
08:55:17
Rupee*
60,63
-0,75%
16:29:57
Yuan
6,25
-0,01%
08:57:10
Ringgit
3,26
-0,02%
08:57:26
Baht
32,2650
+0,05%
08:57:26
*Minggu (27/4/2014)
Sumber: Bloomberg.

Penjualan Eceran Jepang Bulan Maret Melejit 11% oleh Aksi Beli Besar-besaran Sebelum Kenaikan Pajak

BESTPROFIT FUTURES (28/04)Penjualan eceran Jepang di bulan Maret lalu mengalami peningkatan tahunan yang tajam, demikian menurut data terbaru yang dirilis pagi ini oleh Biro Statistik Jepang (28/4). Penjualan eceran membukukan peningkatan tahunan terbesar sejak tahun 1997 karena di bulan Maret lalu para pembeli melakukan pembelian besar-besaran sebelum diberlakukannya kenaikan pajak penjualan yang efektif bulan tanggal 1 April lalu.
Penjualan eceran membukukan kenaikan sebesar 11 persen dibandingkan bulan Maret tahun sebelumnya. Peningkatan ini sejalan dengan proyeksi analis. Peningkatan tersebut merupakan yang paling tajam sejak bulan Maret 1997.
Pajak konsumsi dinaikkan menjadi 8 persen dari 5 persen pada tanggal 1 April lalu. Kebijakan kenaikan pajak penjualan ini ditujukan untuk mengurangi beban utang pemerintah Jepang. Tetapi kebijakan ini ditanggapi dengan kontroversi di tengah kekhawatiran bakal turun tajamnya pengeluaran belanja untuk konsumsi sehingga berpotensi untuk membebani proses pemulihan ekonomi di Jepang.
Analis berpendapat bahwa Bank of Japan akan melakukan stimulus moneter untuk mengatasi dampak dari kenaikan pajak penjualan tersebut.
Hari ini kenaikan penjualan eceran tidak ditanggapi dengan senang hati oleh para investor di bursa saham. Indeks Nikkei tampak tetap mengalami penurunan sebesar 1 persen lebih di tengah kekhawatiran bahwa penjualan eceran bulan April akan menunjukkan penurunan.
Sumber : vibiznews

Thursday 24 April 2014

Yen Berpotensi Lanjutkan Kenaikan; Permintaan Safe Haven Masih Kuat

BESTPROFIT FUTURES (25/04)Pada perdagangan hari ini mata uang yen Jepang terpantau melemah terhadap dollar AS (25/4). Mata uang ini masih berada di kisaran tertinggi dalam satu minggu belakangan terhadap mata uang dollar AS karena permintaan terhadap mata uang safe haven kembali meningkat seiring dengan makin kuatnya krisis yang terjadi di Crimea.
Yen kemarin mengalami kenaikan terhadap dollar setelah Menlu Amerika Serikat John Kerry memperingatkan bahwa Rusia mulai kehabisan waktu untuk menepati janjinya mengatasi krisis dan kekerasan yang melanda Ukraina akibat dari aksi negara tersebut mencaplok propinsi Crimea dari Ukraina.
Yen siang ini terpantau berada pada posisi 102.32 per dollar AS. Mata uang dari Jepang tersebut tampak mengalami pelemahan tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 102.31 per dollar.
Hari ini yen sempat mengalami pelemahan ke posisi 102.50 per dollar AS setelah data inflasi di Tokyo dan Jepang meningkat. Inflasi di kawasan Tokyo mencapai level 2.7 persen yang merupakan inflasi paling tinggi dalam 22 tahun belakangan akibat kebijakan pemerintah Jepang menaikkan pajak penjualan.
Sumber : vibiznews

Indeks Topix Terkoreksi Pagi ini Seiring Kenaikan Yen Merespon Ketegangan di Ukraina

BESTPROFIT FUTURES (25/04) - Saham-saham Jepang turun pagi ini, dengan indeks Topix menuju penurunan ke empat dalam minggu ini setelah yen kemarin menguat ditengah meningkatnya ketegangan di Ukraina.

Topix kehilangan 0.1 persen level 1,164.22 pada 09:01 pagi di Tokyo, bersiap untuk kerugian sebesar 0.8 persen selama minggu ini dan 0.7 persen penurunan sejak awal bulan. Pagi ini juga, Nikkei 225 Stock Average turun 0.3 persen ke level 14,360.99. Yen bertahan di 102.29 per dolar Amerika setelah kemarin naik 0.2 persen.

Presiden Rusia, Vladimir Putin memberikan peringatan kepada Ukraina atas kelanjutannya serangan terhadap pasukan anti-separatis. Kesepakatan untuk melucuti para pemberontak yang di tanda tangani minggu lalu di Geneva antara Ukraina, Rusia, Uni Eropa dan Amerika Serikat berada di ambang pembatalan. Menlu A.S. John Kerry memperingatkan bahwa Rusia sudah kehabisan waktu untuk mematuhi kesepakan tersebut, pasca militer Rusia mulai menggelar latihan militer kembali di perbatasan Ukraina.

Data hari ini menunjukkan inflasi Jepang mengalami lonjakan terbesar sejak 1992, terangkat oleh meningkatnya pajak penjualan dan satu tahun stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Bank of Japan (BoJ). Index Harga Konsumen tidak termasuk fresh food naik 2.7 persen di bulan April dari tahun sebelumnya, kurang dari 2.8 persen yang diperkiraan oleh rata-rata dari 27 ekonom yang di survey oleh Bloomberg News. Secara nasional, indeks yang sama naik 1.3 persen di bulan Maret, sama dengan bulan sebelumnya, menurut data biro statistik hari ini. Yen memangkas gain terhadap dolar Amerika setelah angka-angka tersebut dirilis.

Index S&P 500 sedikit berubah pada hari ini. Index tersebut mendekati rekor kemarin setelah perusahaan teknologi reli pasca hasil penjualan dari saham Apple Inc. melampaui perkiraan dan mengimbangi penurunan di saham-saham telekomunikasi.(frk)

Sumber : Bloomberg

Emas Berada Pada Level Tertinggi Sepekan Terkait Pemintaan Safe Heaven

BESTPROFIT FUTURES (25/04)Emas berjangka Menguat pada sesi kedua perdagangan secara beruntun pada Kamis untuk menetap di level harga tertingginya dalam sepekan terakhir,  terkait interfensi ketegangan antara Ukraina dan Rusia serta didukung permintaan safe heaven atas logam mulia.
Emas untuk pengiriman Juni berada di harga $ 6, atau sekitar 0,5%, untuk menetap di level $ 1,290.60 per ons di Comex New York Mercantile Exchange setelah diperdagangkan di level $ 1,268.40 pada perdagangan elektronik.
Harga berada di bawah $ 1280 ketika sebuah berita melaporkan bahwa Rusia berencana untuk memulai latihan militer di dekat perbatasan Ukraina dalam menanggapi bentrokan yang menewaskan setidaknya lima aktivis pro-Rusia.
Di tempat lain logam mulia ditutup menguat. Sementara perak pada bulan Mei naik 25 sen, atau  sekitar 1,3%, berda pada level $ 19,69 per ons. Tembaga dengan mutu tinggi untuk pengiriman Mei naik 6 sen, atau 2%, berada di level $ 3,12 per pon.
Platinum pada Juli naik $ 5,70, atau 0,4%, ke level $ 1,409.60 per ons dan paladium Juni naik ke level $ 16,30, atau 2,1%, ke level $ 802,30 per ons.
Emas dan perak diperdagangkan pada level yang lebih rendah pada Kamis sore, namun, dengan Index Philadelphia Gold and Silver turun 1%. Saham Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc berada pada 1,3% setelah perusahaan tersebut melaporkan laba kuartal pertama pada Kamis pagi yang mengalami penurunan dari tahun lalu, tetapi melampaui ekspektasi Wall Street. Indeks SPDR Gold Trust naik sebanyak 0,5%.

Sumber: MarketWatch