Showing posts with label AS. Show all posts
Showing posts with label AS. Show all posts

Sunday 1 October 2023

Best Profit | Bagaimana Pemerintah AS Menghindari Krisis

Best Profit (2/10) – Di saat-saat genting, pemerintah Amerika Serikat hampir saja mengalami penutupan atau shutdown. Senat berhasil melewati undang-undang pengeluaran yang sangat penting tepat waktu, memastikan bahwa pemerintahan tetap beroperasi. Tindakan terakhir ini membawa lega bagi banyak orang dan mencegah konsekuensi berbahaya dari penutupan pemerintah.

Selamat dari Krisis

Amerika Serikat hampir saja menghadapi penutupan pemerintahan, situasi yang akan memiliki dampak jauh ke seluruh negeri dan warganya. Saat jam terus berdetak menuju batas waktu, terasa ketegangan dan ketidakpastian yang nyata di udara. Namun, ketika tampaknya harapan telah hilang, Senat tampil dan mengambil tindakan tegas.

Resolusi Tepat Waktu dari Senat

Menurut laporan CNBC pada Senin, 2 Oktober 2023, Senat berhasil melewati undang-undang pengeluaran hanya beberapa jam sebelum batas waktu penutupan. Resolusi ini, yang melibatkan undang-undang pengeluaran, disahkan hanya dengan tiga jam tersisa. Undang-undang ini kemudian segera ditandatangani menjadi hukum oleh Presiden Joe Biden, menghindari apa yang bisa menjadi penutupan pemerintah yang berbahaya.

Baca Juga : Memahami Pasar Emas: Apakah Ini yang Terburuk?

Baca Juga : Bagaimana Pemerintah AS Menghindari Krisis Penutupan

Hukum baru ini memberikan nafas baru bagi pemerintah, memungkinkannya tetap beroperasi selama 45 hari tambahan. Undang-undang ini, yang mencakup 71 halaman substansial, utamanya mengalokasikan dana untuk upaya penanggulangan bencana. Namun, penting untuk dicatat bahwa undang-undang ini tidak mencakup ketentuan pembiayaan konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Sejak pecahnya konflik besar-besaran yang dipicu oleh Rusia di Ukraina, Amerika Serikat telah memberikan lebih dari 43 miliar dolar dalam bantuan keamanan kepada Kyiv. Bantuan ini sangat penting dalam mendukung pertahanan Ukraina dari agresi Rusia. best profit

Panggilan untuk Tindakan Cepat

Joe Biden, Presiden Amerika Serikat, menekankan pentingnya tindakan cepat ke depan. Dalam pernyataan di akun Instagram @POTUS-nya, ia mengekspresikan komitmennya untuk menjaga agar pemerintah tetap beroperasi, mengatakan, “Saya baru saja menandatangani undang-undang untuk menjaga pemerintah tetap terbuka selama 47 hari ke depan. Masih ada banyak waktu untuk melewati undang-undang pembiayaan pemerintah untuk tahun fiskal berikutnya, dan saya mendesak Kongres untuk melakukannya segera. Rakyat Amerika mengharapkan pemerintah mereka berhasil, dan mari kita pastikan hal itu terjadi.”

Pernyataan ini menekankan pentingnya kerjasama berkelanjutan di dalam pemerintah untuk memastikan stabilitas dan kemakmuran bangsa. Dengan potensi tantangan pembiayaan di masa depan, jelas bahwa pemerintah harus tetap tangkas dan responsif terhadap kebutuhan warganya.

Selamat dari Krisis dan Masa Depan Cerah

Pemerintah Amerika Serikat berhasil menghindari krisis penutupan pemerintahan yang berpotensi berbahaya, menjadi bukti pentingnya tindakan legislatif yang tepat waktu dan tegas. Kemampuan Senat melewati undang-undang pengeluaran pada saat genting dan tanda tangan cepat Presiden Biden pada hukum tersebut telah memastikan bahwa layanan pemerintah yang penting akan terus berlanjut tanpa gangguan.

Saat bangsa ini melangkah ke masa depan, sangat penting bagi para pembuat kebijakan untuk memberikan prioritas kepada pengesahan undang-undang pembiayaan pemerintah untuk tahun fiskal berikutnya. Pendekatan proaktif ini sangat penting untuk menjaga stabilitas pemerintah dan memenuhi harapan rakyat Amerika.

Sebagai kesimpulan, Amerika Serikat telah berhasil menghindari penutupan pemerintahan yang berpotensi berbahaya, berkat upaya terakhir Senat dan komitmen Presiden Biden untuk menjaga agar pemerintah tetap beroperasi. Namun, tantangan masih jauh dari selesai, dan kerjasama berkelanjutan dan tindakan cepat sangat penting untuk memastikan masa depan yang cerah dan stabil bagi bangsa ini. best profit

Wednesday 27 September 2023

Best Profit | Penguatan Dolar AS di Tengah Imbal Hasil Obligasi Rekor Tertinggi

Best Profit (28/9) – Dolar AS terus menguat terhadap sejumlah mata uang utama, mencapai puncaknya dalam perdagangan baru-baru ini. Kenaikan tajam mata uang hijau ini terjadi seiring dengan terus meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS, di tengah kekhawatiran akan penutupan pemerintah federal. Hingga akhir sesi perdagangan hari Rabu, Indeks Dolar AS, yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, mengalami kenaikan sebesar 0,41 persen, mencapai 106,6639.

Baca Juga : Membuka Peluang di Tengah Pasar Asia yang Volatil dan Tingginya Suku Bunga

Baca Juga : Penguatan Dolar AS: Dampaknya pada Ekonomi Global

Kenaikan Mengejutkan Dolar

Kenaikan terbaru Dolar AS telah menarik perhatian para investor dan analis. Setelah naik selama sepuluh minggu berturut-turut, dolar nampak siap untuk mencatatkan kenaikan mingguan lainnya. Meskipun tidak ada berita besar yang mendorong kenaikan ini, tidak ada alasan makroekonomi yang signifikan untuk menghentikan reli dolar, meskipun ada kekhawatiran kelonggaran jangka pendek. best profit

Dampak Pasar Obligasi

Landasan dari penguatan Dolar AS ini adalah pasar obligasi, khususnya imbal hasil obligasi pemerintah AS yang terus meningkat. Imbal hasil obligasi sepuluh tahun sebagai patokan naik lima basis poin menjadi 4,607 persen, mencapai level tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir. Sementara itu, imbal hasil obligasi dua tahun naik sebesar 5,4 basis poin menjadi 5,131 persen, dan imbal hasil obligasi tiga puluh tahun naik sebesar 2,7 basis poin menjadi 4,723 persen.

Reaksi Pasar dan Nilai Tukar

Dampak penguatan Dolar AS terlihat pada nilai tukar mata uang utama lainnya. Dolar AS juga menguat terhadap yen Jepang, dengan nilai tukar mencapai 149,5950 yen, naik dari 149,0710 yen dalam sesi sebelumnya. Terakhir, Dolar AS juga menguat terhadap krona Swedia, mencapai 11,0471 krona dibandingkan dengan 11,0285 krona sebelumnya. best profit

Apa yang Menanti

Dolar AS terus menguat, sementara jalur ke depan masih penuh ketidakpastian. Pasar terus memantau perkembangan di pasar obligasi dan kebijakan pemerintah, terutama terkait dengan kemungkinan penutupan pemerintah. Pejabat Federal Reserve juga memperhatikan perkembangan ini dengan cermat. best profit

Monday 6 July 2020

Best Profit | Bursa AS Melompat Usai Saham Amazon dan Netflix Cetak Rekor

Best Profit (7/7) - Bursa saham di Amerika Serikat (Bursa AS) ditutup menguat pada perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan bursa saham yang biasa disebut Wall Street ini karena kenaikan saham-saham di sektor teknologi.

Selain itu, kinerja saham-saham yang cukup solid pada pekan lalu juga menjadi pendorong kenaikan di tengah melonjaknya angka positif corona di AS dan juga dunia.

Mengutip CNBC, Selasa (7/7/2020), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 459,67 poin atau 1,8 persen menjadi 26.287,03. Untuk indeks S&P 500 menguat 1,6 persen dan mengakhiri hari di 3,179.72. Sedangkan Nasdaq Composite mencapai level tertinggi sepanjang masa dengan melonjak 2,2 persen menjadi 10.433,65. best profit

Ada beberapa alasan yang mendasari kenaikan bursa AS kali ini.

Pertama adalah kenaikan yang dibukukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar. Saham Apple, Amazon, Microsoft dan Alphabet yang merupakan induk usaha Google semua naik setidaknya 2 persen. best profit

Saham Amazon juga menembus di atas USD 3.000 untuk pertama kalinya. Saham Netflix juga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.

Nasdaq 100 yang merupakan indeks yang berisikan 100 saham non-finansial terbesar di bursa AS melonjak 2,5 persen pada perdagangan Senin, membawa kenaikan lebih dari 21 persen sepanjang 2020.

Sentimen kedua adalah kesepakatan Warren Buffett. Salah satu miliarder di AS ini membuat kesepakatan besar pertamanya di tengah gejolak pasar tahun ini. best profit

Berkshire Hathaway perusahaan besutannya membeli aset perusahaan transmisi dan penyimpanan gas alam Dominion Energy dengan nilai kontrak sekitar USD 10 miliar. Pembelian ini termasuk juga utang-utang yang dimiliki oleh Dominion Energy.

Saham Dominion Energy turun 11 persen sementara saham Berkshire naik 2,4 persen. best profit
Selain itu, ada juga kesepakatan lain yang terjadi di bursa saham AS yaitu yang dilakukan oleh perusahaan Uber.

Saham Uber naik 6 persen setelah mengatakan akan membeli aplikasi pengiriman makanan Postmates. Kesepakatan jual beli tersebut senilai USD 2,65 miliar.

"Ekonomi jauh lebih baik daripada yang dipikirkan sebagian besar ekonom," kata kepala strategi investasi di Capital Wealth Planning, Jeff Saut. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 19 January 2020

Best Profit | BOE Akan Memangkas Tingkat Suku Bunga?

Best Profit (20/1) - Minggu lalu GBP/USD terpukul oleh lemahnya data ekonomi Inggris, namun berhasil mengambil keuntungan dari kesepakatan perdagangan AS-Cina. Hampir segala sesuatu menunjukk kepada pemangkasan tingkat suku bunga BoE pada bulan ini – dan data minggu ini adalah kritikal bagi keputusan ini dan bagi pergerakan selanjutnya dari GBp/USD. Data ekonomi Inggris kemungkinan akan menutupi angka-angka dari Amerika Serikat, sementara berita-berita mengenai perdagangan dan Brexit juga bisa menggoncang “Cable”.

Gertjan Vlieghe, seorang anggota dari Bank of England Monetary Policy Committee, telah mengirim sterling turun pada awal dari minggu ini. Vlieghe – yang sebelumnya meletakan tanda pertama untuk pemangkasan tingkat bunga – berkata dia akan mendukung pemangkasan tingkat suku bunga jika data ekonomi tetap lemah. Dan data ekonomi yang keluar ternyata memang lemah. Ekonomi Inggris terkontraksi 0.3% pada bulan November – menunjukkan bahwa ketidakpastian Brexit terus membebani Poundsterling Inggris. Consumer Price Index meleset dari yang diperkirakan dengan hanya 1.3% setahun – angka yang terendah sejak tahun 2016. Kekecewaan ketiga datang dari angka penjualan ritel untuk bulan Desember yang jatuh 0.6%. best profit

GBP/USD terpukul oleh data-data yang buruk dari Inggris dan komentar yang “dovish” dari BoE namun berhasil pulih. Dolar AS yang “safe-haven” mengalami aksi jual dengan pasar merayakan kesepakatan perdagangan AS-Cina.

Cina menjamin untuk meningkatkan pembelian barang-barang AS, namun jika harganya kompetitif – ini membuat ada ruang untuk membeli kurang daripada yang dituntut. Terlebih lagi, kesepakatan ini tidak termasuk pengurangan tarif lebih jauh yang ingin dilihat oleh pasar. Meskipun demikian, sementara masih tidak jelas kapan atau bagaimana pembicaraan Fase Dua akan dimulai, sentimen yang bagus terus berlangsung. best profit

Data dari AS memuaskan dengan CPI inti naik menjadi 2.3% pada bulan Desember. Terlebih penting lagi, penjualan ritel mengatasi yang diperkirakan dan menunjukkan bahwa statistik bulan November yang mengecewakan hanyalah kejadian satu kali saja.

Minggu ini, data laporan pekerjaan Inggris untuk bulan November akan memulai minggu yang baru dengan ekspektasi yang bercampur. Sementara tingkat pengangguran diperkirakan naik dari 3.8% menjadi 3.9%. Terlebih lagi, preliminary Markit/CIPS Purchasing Managers’ Indexes untuk bulan Januari, yang memberikan petunjuk yang kritikal terhadap keputusan BOE, diperkirakan keluar dibawah angka 50 – menunjukkan terus berlangsungnya kontraksi – baik di sektor manufaktur maupun jasa. best profit

Dari Amerika Serikat, komentar-komentar mengenai perdagangan dan implementasi dari kesepakatan oleh Cina bisa menggerakkan pasar. Pengadilan oleh Senat atas Presiden AS Donald Trump diproyeksikan akan mulai pada hari Selasa, namun mayoritas Republikan diperkirakan akan dengan cepat mengakhirinya.

Grafik harian untuk awal bulan Januari memberikan gambaran yang “bullish”. Polling forex mengarah pada kenaikan meskipun secara keseluruhan pasangan matauang ini masih turun namun tidak habis, dengan “support” menunggu di 1.3010 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2960 dan kemudian 1.2900. Sedangkan “resistance” menunggu di 1.3120 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3210 dan kemudian 1.3285. best profit

Sumber : Vibiznews

Thursday 5 December 2019

Best Profit | Harga Emas Naik di Tengah Negosiasi Perdagangan AS-China

Best Profit (6/12) - Harga emas naik lebih tinggi dipicu ketidakpastian di tengah negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat-China. Ini mengimbangi tantangan rilis data ekonomi AS yang positif, sementara paladium yang dilanda defisit memperpanjang rekornya.

Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.477,12 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 7 November di posisi sehari sebelumnya USD 1.484. Adapun emas berjangka AS ditutup naik 0,2 persen menjadi USD 1.483,10 perons.

"Kami melihat permintaan muncul untuk emas," kata Analis Riset Komoditas Peter Fertig. best profit
Namun, dia melanjutkan selama Presiden AS Donald Trump tidak membuat pernyataan yang jelas tentang apa yang dia inginkan, pasar akan tetap bingung.

"Harus ada pemotongan tarif jika Washington dan Beijing ingin mencapai perjanjian perdagangan sementara," kata Kementerian Perdagangan Chinapada hari Kamis. Ini terjadi sehari setelah Trump mengatakan pembicaraan perdagangan sedang berlangsung

Hal ini berbeda dengan komentar sebelumnya yang menyarankan kesepakatan mungkin harus menunggu sampai setelah pemilihan presiden di 2020. best profit

Adapun hal yang membatasi gerak emas adalah data ekonomi Amerika Serikat yang positif. Data menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara turun ke level terendah sejak pertengahan April untuk pekan yang berakhir di 30 November.

Sementara defisit perdagangan AS merosot ke level terendahhampir satu setengah tahun di bulan Oktober. best profit

Adapun paladium melanjutkan rekornya, menuju harga puncak sepanjang masa dari USD 1.876,54 per ounce di tengah kekhawatiran pasokan logam. harga terakhir naik 0,1 persen menjadi USD 1.871,93
Di antara logam lainnya, harga platinum naik 0,4 persen menjadi USD 897,88. Sementara harga perak naik 0,8 persen menjadi USD 16,95. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 4 December 2019

Best Profit | Optimisme Baru Kesepakatan AS-China Untungkan Bursa Saham Amerika

Best Profit (5/12) -  Setelah menunjukkan pergerakan indeks yang  lemah selama beberapa sesi terakhir, bursa saham AS kembali menguat selama perdagangan yang berakhir pagi ini (Kamis 05/12). Indeks utama naik dengan kuat ke zona positif tetapi masih  jauh dari rekor tertinggi.

Indeks Dow Jones naik 146,97 poin atau 0,5 persen menjadi 27.649,78, indeks Nasdaq naik 46,03 poin atau 0,5 persen menjadi 8.566,67 dan indeks S&P 500 naik 19,56 poin atau 0,6 persen menjadi 3.112,76. 
Rebound di Wall Street terjadi setelah sebuah laporan dari beberapa media  mengindikasikan AS dan China bergerak lebih dekat untuk menyepakati jumlah tarif yang akan digulirkan kembali dalam kesepakatan perdagangan tahap satu.

Salah satu media yang mempengaruhinya yaitu berita dari Bloomberg yang menulis  negosiator AS mengharapkan kesepakatan fase satu akan selesai sebelum tarif AS ditetapkan naik pada 15 Desember. Media ini juga menulis  orang-orang menghiraukan pernyataan Presiden Donald Trump baru-baru ini yang menunjukkan bahwa ia ingin menunda penyelesaian perjanjian sampai setelah pemilihan 2020. best profit

Optimisme baru tentang kesepakatan perdagangan potensial membantu mengimbangi sentimen negatif yang dihasilkan oleh beberapa data ekonomi yang mengecewakan, termasuk laporan dari prosesor penggajian ADP yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan sektor swasta yang jauh lebih lemah dari yang diperkirakan pada bulan November.

ADP mengatakan pekerjaan sektor swasta naik 67.000 pekerjaan pada bulan November setelah naik oleh 121.000 pekerjaan yang direvisi pada Oktober. Data ini mengecewakan karena diperkiarakan akan naik hingga 140.000 pekerjaan. best profit

Selain itu ada juga data  yang dirilis oleh Institute for Supply Management menunjukkan laju pertumbuhan dalam aktivitas sektor layanan AS melambat lebih dari yang diperkirakan pada bulan November. ISM mengatakan indeks non-manufaktur turun ke 53,9 pada November setelah naik ke 54,7 pada Oktober.

Untuk pergerakan indeks secara sektoral, sektor  energi membantu memimpin pasar lebih tinggi, diuntungkan dari kenaikan tajam oleh harga minyak mentah. NYSE Arca Natural Gas Index dan Philadelphia Oil Service Index masing-masing naik 3,6 persen dan 3,5 persen. NYSE Arca Oil Index juga melonjak 1,6 persen.

Dimana harga minyak mentah untuk pengiriman Januari melonjak $2,33 atau 4,2 persen menjadi $ 58,43 per barel. Lonjakan harga minyak terjadi setelah sebuah laporan dari Energy Information Administration menunjukkan penurunan mingguan yang lebih curam dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah. Investor juga melihat ke depan untuk memulai pertemuan dua tahunan OPEC di Wina pada hari Kamis ini. best profit

Kekuatan signifikan juga terlihat di antara saham semikonduktor, sebagaimana tercermin oleh kenaikan 1,6 persen oleh Philadelphia Semiconductor Index. Saham Microchip Technology (MCHP) membukukan kenaikan yang menonjol setelah pembuat chip tersebut menaikkan pedoman kuartal ketiga fiskal karena pemesanan yang kuat.

Demikian juga dengan pergerakan saham-saham baja, perbankan dan bioteknologi juga melihat kekuatan yang menonjol, bergerak lebih tinggi bersama dengan sebagian besar sektor utama lainnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street bepotensi tetap bergerak kuat dengan optimisme baru kesepakatan dagang AS serta dibantu dengan pergerakan harga minyak mentah yang kuat. best profit

Sumber : Vibiznews

Tuesday 26 November 2019

Best Profit | Menunggu Kesepakatan AS-China, Harga Emas Naik

Best Profit (27/11) - Harga emas naik tipis dari level terendah dalam dua pekan pada perdagangan Selasa. Kenaikan harga emas ini karena pasar saham mengalami tekanan.

Investor tengah menunggu detail dari kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Kedua negara tersebut telah terlibat dalam perang dagang selama hampir dua tahun.

Mengutip CNBC, Rabu (27/11/2019), harga emas naik 0,42 persen ke level USD 1.460,98 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka juga naik USD 3,4 menjadi USD 1.460,30 per ounce. best profit

Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level terendah sejak 12 November di angka USD 1.450,30 per ounce. Harga emas pada perdagangan Selasa naik tipis setelah mengalami tekanan dalam empat sesi berturut-turut.

"Satu-satunya cerita di sini adalah kesepakatan dagang China dengan AS. Beberapa sesi terakhir investor melepas emas sehingga harganya tertekan karena adanya harapan kesepakatan AS-china," jelas analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

Wakil Perdana Menteri China Liu He, Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin tengah membahas hal terkait bea masuk pada Selasa kemarin. best profit

Namun, meskipun ada optimisme di pasar untuk kesimpulan atas perang dagang yang berkepanjangan antara dua ekonomi terbesar di dunia, analis percaya bahwa harga emas akan tetap bullish dalam jangka panjang.
Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan, spekulan meningkatkan posisi bullish mereka di COMEX emas dalam sepekan terakhir hingga 19 November. best profit

Sebelumnya, kebingungan dan ketidakpastian masih akan mendominasi pasar emas pada pekan ini. Analis dan investor masing terus bereaksi terhadap pergeseran sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Dikutip dari Kitco, Senin (25/11/2019), dalam survei mingguan menunjukkan bahwa pada analis di Wall Street terjebak ke dalam ketidakpastian. Hanya sedikit yang memperkirakan harga emas akan melonjak.
“Suatu hari kesepakatan dagang dengan China aktif dan kemudian hari berikutnya dibatalkan. 
Ketidakpastian ini mendukung emas tetapi tidak cukup untuk mendorong harga emas lebih tinggi, "kata analis MKS (Switzerland) SA, Afshin Nabavi. best profit

Pada pekan ini, 16 analis pasar mengambil bagian dalam survei Kitco di Wall Street. Hasilnya, lima analis atau 31 persen mengatakan harga emas akan naik dan lima analis lainnya melihat pasar bakal mendatar. Di luar itu, enam analis atau 38 persen memperkirakan emas akan jatuh.

Sementara itu, 587 responden mengambil bagian dalam jajak pendapat Kitco. Sebanyak 292 pemilih atau 50 persen menyerukan emas naik. Sedangkan 173 lainnya atau 29 persen diperkirakan emas akan jatuh. Di luar itu, 121 pemilih yang tersisa atau 21 persen melihat pasar mendatar. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 14 October 2019

Best Profit | Harga Emas Melonjak karena Harapan Kesepakatan Dagang AS-China Memudar

Best Profit - (15/10) Harga emas naik pada perdagangan Senin karena optimisme potensi kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China memudar. Sementara, harga paladium mencapai rekor tertinggi sepanjang masa didorong oleh pasokan yang menipis.

Mengutip CNBC, Selasa (15/10/2019), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen ke level USD 1.493,33 per ounce setelah sempat menyentuh level terendah dalam dua pekan di angka USD 1.473,90 per ounce di sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk harga emas berjangka naik 0,6 persen ke level USD 1.497,6 per ounce. best profit

"Investor tengah menilai ulang sentimen yang ada. Kemungkinan besar kesepakatan dagang AS-China, Brexit dan penurunan suku bunga Bank Sentral AS tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini" jelas George Gero, Direktur Pelaksana RBC Wealth Management.

Bloomberg menulis, China ingin mengadakan perundingan dagang lagi dengan AS pada akhir Oktober untuk memaparkan perincian lebih lanjut sebelum Presiden Tiongkok Xi Jinping setuju untuk menandatangani kesepakatan perdagangan yang digariskan oleh Presiden AS. best profit

Sementara, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pengenaan tarif untuk barang impor dari China dapat diberlakukan jika kesepakatan perdagangan dengan China belum tercapai hingga 15 Desember.
"Berita bahwa China ingin melakukan lebih banyak pembicaraan sebelum kesepakatan perdagangan menenggelamkan optimisme yang datang pada Jumat setelah pengumuman dari Presiden Trump," kata Edward Moya, analis senior OANDA. best profit

“Tren bullish untuk harga emas masih utuh. Anda mendapat banyak alasan mengapa permintaan emas terus melonjak dari seluruh dunia." tambah dia.

Untuk harga logam mulia lainnya, paladium naik sekitar 1 persen menjadi USD 1.715,49 per ounce. Harga logam ini melonjak karena ada katalis yaitu pasokan yang terbatas. best profit

Harga paladium sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di USD 1.720,97 per ounce pada awal sesi.

Harga perak naik 0,8 persen menjadi USD 17,67 per ounce dan platinum naik 0,1 persen lebih tinggi menjadi USD 890,12 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 10 October 2019

Best Profit | Sentimen Perang Dagang, Harga Emas Turun Tipis

Best Profit (11/10) - Harga emas turun dari level tertinggi satu minggu pada Kamis (10/10/2019). Ini terjadi setelah laporan media pemerintah China melaporkan bahwa China ingin mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk menghindari eskalasi dalam perselisihan perdagangan yang berlarut-larut, sekaligus menenangkan kekhawatiran investor.

Dikutip dari laman CNBC, Jumat (11/9/2019), harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi USD 1,494.51 per ounce, setelah pada 10:50 EDT (1450 GMT), mencapai puncak satu minggu di awal sesi. Emas berjangka AS turun 0,9 persen pada USD 1,499.20.

“Ini semua tentang tarif. Kata-katanya itulah yang membuat pasar bolak-balik. Saat ini Anda memiliki pedagang jangka pendek yang menjual emas, ”kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS. best profit

Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan bahwa Beijing bersedia untuk mencapai kesepakatan dengan Washington mengenai hal-hal yang kedua pihak pedulikan.

Sebelumnya di sesi itu, harga emas naik menjadi USD 1.516,77, tertinggi sejak 3 Oktober. Hal ini adajyq laporan bahwa delegasi China berencana untuk meninggalkan Washington setelah hanya sehari pertemuan tingkat menteri, sehari lebih awal dari yang diharapkan.

Pembicaraan perdagangan antara kedua negara dimulai pada hari Kamis. best profit

Pasar telah gelisah selama berminggu-minggu karena ketegangan perdagangan AS dan China dan data terakhir menunjukkan semakin melemahnya pertumbuhan global.

Jika negosiasi gagal lagi, hampir semua barang impor Cina ke Amerika Serikat - lebih dari USD 500 miliar, dikenakan tarif hukuman pada 15 Desember.

"Kekhawatiran utama adalah bahwa tidak ada jala keluar dari negosiasi ini, hanya menendang kaleng lebih jauh," kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. best profit

"Jadi, jika ada beberapa jenis perjanjian, tergantung pada jenis perjanjian itu, Anda mungkin akan menjual emas, setidaknya itu akan menjadi reaksi awal," kata Pavilonis, menambahkan.

Emas batangan sering digunakan oleh investor sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan keuangan dan telah meningkat hampir 18 persen sejak mencapai level terendah tahun ini USD 1.265,85 pada bulan Mei.

Penyebabnya, terutama pada ketegangan perdagangan, kebijakan moneter dovish oleh bank sentral utama dan prospek pertumbuhan ekonomi yang suram. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 21 July 2019

Best Profit | The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Diprediksi Makin Kinclong

Best Profit (22/7) - Perdebatan mengenai apakah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 atau 50 basis poin (bps) terus meningkat, padahal keputusan itu hanya tinggal 10 hari lagi lamanya. Hal ini akan turut mempengaruhi harga emas ke depan.

Melansir dari Kitco, Senin (22/7/2019), emas merupakan salah satu pendorong yang mendominasi tingginya sentimen pasar bagi keputusan The Fed.

Pada Kamis (18/7) sore hari, waktu setempat, Presiden The Fed New York, John Williams mengatakan bank sentral (The Fed) perlu bergerak cepat ketika ekonomi dunia melambat. Itu lebih baik mengambil tindakan pencegahan daripada menunggu sampai bencana terjadi. Pernyataan ini pun memantik harga emas di pasar saham melonjak signifikan. best profit

Analisa FedWatch Tool menyebutkan, ekspektasi pasar untuk The Fed melakukan penurunan suku bunga acuan pun kini ikut melambung dari semula sebesar 50 basis poin kini naik menjadi 60 basis poin.

Namun, The Fed melalui seorang juru bicaranya mengungkapkan bahwa pernyataan William tersebut tidak berbicara tentang kebijakan moneter saat ini melainkan itu hanyalah "pidato akademik tentang 20 tahun penelitian." best profit

Dengan klarifikasi tersebut, ekspektasi pasar, menurut CME, telah turun kembali ke peluang 36,9 persen dari pergerakan 50 bps. Kendati harga emas telah jatuh dari harga tertinggi, emas ternyata masih menunjukan kenaikannya di pekan ini.

Emas berjangka Agustus lalu diperdagangkan pada USD 1,4257 per ounce, naik 1 persen dari minggu lalu. Ke depannya, sejumlah analis pun menilai bahwa perdebatan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 atau 50 bps akan terus meningkat. Adapun emas nantinya akan menyesuaikan dengan baik terkait penurunan suku bunga acuan The Fed itu. best profit

"Saya rasa The Fed dapat memangkas 25 bps dan membuka pintu lebar untuk penurunan suku bunga di masa mendatang," ujar Analis Pasar Saham di CMC, David Madden.

Di sisi lain, Analis logam mulia, Carsten Fritsch, di Commerzbank berpendapat, meskipun ada risiko beberapa aksi ambil untung mengikuti reli emas terbaru, lingkungan masih bullish untuk emas. best profit
Christopher Vecchio mengatakan, meskipun dia mengharapkan setidaknya 50 basis poin poin pelonggaran dari The Fed, dia tidak berharap semuanya akan datang pada bulan Juli.

Menurutnya, bank sentral akan tetap berhati-hati karena melihat perlunya melindungi ekonomi domestik dari perlambatan pertumbuhan global. Namun, pihaknya masih tetap melihat ruang untuk harga emas bergerak lebih tinggi.

"Selama suku bunga riil AS terus bergerak lebih rendah, maka emas akan terus melakukan penyesuaianya dengan baik," terangnya. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 11 July 2019

Best Profit | Harga Emas Turun Setelah Rilis Data CPI AS Juni Lebih Tinggi Daripada Yang Diperkirakan

Best Profit (12/7) - Emas mengalami tekanan jual namun harga emas terus bertahan diatas $1,400 setelah angka inflasi datang sedikit lebih tinggi daripada yang diperkirakan bulan lalu; namun, sebagian analis mengatakan bahwa data inflasi tidak cukup untuk menggerakkan ekspektasi sekarang ini mengenai pemangkasan tingkat suku bunga AS pada akhir dari bulan ini.

Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa Consumer Price Index AS naik 0.1% pada bulan Juni, setelah kenaikan sejumlah yang sama pada bulan Mei. Data yang keluar mengatasi ekspektasi; perkiraan konsensus memandang angkanya tidak berubah. Untuk satu tahun, inflasi umum meningkat 1.6% kata laporan tersebut. Dengan menghilangkan harga energy dan makanan yang volatile, inflasi inti mengatasi ekspektasi, meningkat 0.3% pada bulan lalu, setelah kenaikan pada bulan Mei sebesar 0.1%. Ini adalah pertama kalinya di dalam 5 bulan CPI inti telah meningkat diatas 0.1%. Para ekonom hanya memperkirakan kenaikan 0.2%. Inflasi inti tahunan meningkat 2.1% pada bulan Juni, naik dari bulan Mei 2.0%. best profit

Harga emas telah terdorong naik sedikit dengan pasar terus menggali komentar dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell, yang didalam testimoni setengah tahunannya di hadapan Kongres menyoroti meningkatnya ketidakpastian yang membebani pertumbuhan ekonomi AS.

Sebelum keluarnya data inflasi AS, emas berjangka bulan Agustus diperdagangkan pada $1,422.30 per ons. Setelah keluarnya data inflasi AS, turun $7.9 menjadi $1,414.40 per ons. Meskipun demikian dihitung dari harga pembukaan hari Kamis kemarin, harga emas naik 0.14% selama hari kemarin. best profit

Harga emas juga mendapatkan permintaan “safe-haven” pada hari Kamis kemarin. Laporan mengatakan sebuah kapal perang Inggris harus melangkah masuk dan menyelamatkan kapal minyak Inggris yang diserang oleh beberapa kapal kecil Iran di Selat Hormuz.

Hal kunci lainnya diluar pasar metal berharga adalah naiknya harga minyak mentah Nymex dan diperdagangkan hanya sedikit dibawah dari $61.00 per barel. Sementara indeks dolar AS turun pada awal hari. best profit

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,442.90 setelah melewati $1,429.40 dan kemudian $1,435.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,384.70 setelah melewati $1,410.00 dan $1,400.00. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 10 July 2019

Best Profit | Review Forex: Komentar 2 Pejabat Fed Lemahkan Dolar AS

Best Profit (11/7) - Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu Kamis (11/07) Dolar AS  mundur dari rally kuatnya merespon  kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan Komite Jasa Keuangan Kongres AS yang menyalakan kembali optimisme tentang potensi penurunan suku bunga oleh Fed akhir bulan ini.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya ditutup melemah 0,4% ke posisi 97.09 yang merupakan posisi terendah dalam 3 hari  setelah dibuka  pada posisi 97.51 dan sempat turun ke posisi rendah 97.03. best profit

Pada hari pertama dari kesaksian dua hari didepan Kongres AS yang sangat ditunggu pasar,  Jerome Powell mengatakan bahwa arus lintas, seperti ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang pertumbuhan global, terus membebani prospek ekonomi AS sejak pertemuan Juni bank sentral.

Ketua The Fed menunjukkan bahwa meningkatnya ketidakpastian tentang prospek ekonomi dan tekanan inflasi yang diredam mendorong bank sentral untuk berjanji setelah pertemuan Juni untuk bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi. Komentar dari Powell ini menyebabkan optimisme baru tentang penurunan suku bunga  oleh Fed pada pertemuan berikutnya akhir bulan ini. best profit

Sementara itu, James Bullard, Presiden Bank Sentral Federal Reserve St. Louis dalam suatu forum publik, mengatakan bahwa ia akan menuntut penurunan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan kebijakan moneter akhir bulan ini. Dan memang dalam pertemuan FOMC bulan lalu,  Bullard adalah orang yang memberikan suara menentang keputusan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Terhadap euro, dolar turun 0,4% ke posisi  $1,1251, demikian juga terhadap poundsterling melemah 0,34% ke posisi $ 1,2504. Data dari Kantor Statistik Nasional menunjukkan PDB Inggris naik 0,3% bulan ke bulan di bulan Mei setelah penurunan 0,4% di bulan April. best profit

Yen Jepang bergerak naik juga terhadap dolar AS, naik 0,36% pada 108,46 yen per dolar. Terhadap franc Swiss, dolar turun 0,4% pada 0,9896, dan terhadap Aussie, turun 0,45%, pada 0,6959.

Dalam perdagangan semalam juga terdapat penggerak pasar dari rilis risalah pertemuan FOMC bulan Juni yang sebagian besar mencerminkan pernyataan Powell diatas, mengatakan banyak peserta percaya bahwa kasus penurunan suku bunga telah menguat. Mereka  merevisi penilaian  tentang jalur yang tepat untuk suku bunga karena perkembangan global yang menyebabkan ketidakpastian yang semakin tinggi tentang prospek ekonomi. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 26 June 2019

Best Profit | Harga Emas Melemah Usai Harapan The Fed Pangkas Suku Bunga Memudar

Best Profit (27/6) - Harga emas turun lebih dari satu persen dan merosot dari level tertinggi dalam enam tahun pada sesi perdagangan sebelumnya.
Hal ini dipicu sinyal bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) tidak akan memangkas suku bunga pada Juli.

Harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD 1.411,50 per ounce usai turun 1,5 persen menjadi USD 1.401,98. Harga emas juga mengakhiri kenaikan beruntun selama enam sesi yang mengangkatnya ke posisi USD 1.438,63 pada perdagangan Selasa waktu setempat. best profit

Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1.414,10. Pimpinan bank sentral AS atau the Federal Reserve Jerome Powell menekankan independensi bank sentral AS dari Presiden AS Donald Trump. Presiden AS Donald Trump mendorong penurunan suku bunga.

Presiden the Fed St Louis, James Bullard mengejutkan investor lantaran pernyataannya mengenai pemotongan suku bunga 50 basis poin "akan berlebihan".

"Kami memiliki pergerakan yang cukup tinggi dalam emas. Ada elemen pengambilan keuntungan dan katalis untuk itu dari komentar the Fed kemarin," tutur Analis ING, Warren Patterson, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (27/6/2019). best profit

"Mungkin pasar menguat dengan sendirinya atas prospek penurunan suku bunga 2019, yang telah mendorong emas lebih tinggi. Kesadaran bahwa kita tidak akan melihat pemotongan sebanyak yang kita perkirakan membebani harga emas saat ini," ujar dia.

Selain itu, indeks dolar AS naik 0,2 persen sehingga membenai daya tarik emas. Pelaku pasar mengharapkan penurunan suku bunga acuan the Fed. Bahkan ketika the Fed mengecilkan penurunan suku bunga besar, investor masih berharap setidaknya penurunan 25 basis poin. best profit

Suku bunga rendah lebih mengurangi biaya peluang memegang aset emas. Meski turun dari posisi tertinggi dalam enam tahun, harga emas sudah naik delapan persen sepanjang Juni 2019.

"Akan ada volatilitas jangka pendek, tetapi keyakinan positif kami pada emas tidak berubah. Emas akan mencapai posisi USD 1.500 pada pertengahan 2020,” ujar Head of Markets United Overseas Bank, Heng Koon How.

"Emas telah menguat selama sebulan terakhir, jadi diharapkan ada aksi ambil untung dalam jangka pendek," ujar dia. best profit

Selanjutnya pergerakan harga emas akan ditentukan dari hasil pembicaraan perdagangan antara AS dan Cina selama KTT G20 di Jepang pada Sabtu pekan ini.

Di antara logam mulia lainnya, harga perak turun 0,2 persen menjadi USD 15,34 per ounce. Harga palladium naik 0,5 persen menjadi USD 1.535 dan harga platinum naik 0,3 persen menjadi USD 808,13 per ounce.
Sebelumnya, harga emas melonjak dekati level tertinggi dalam enam tahun pada perdagangan Selasa karena investor memborong logam mulia di tengah prospek rendahnya suku bunga. Selain itu ketegangan politik AS-Iran juga ikut mendorong investor berburu emas.

Mengutip CNBC, Rabu (26/6/2019), harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus mencapai tertinggi USD 1.442,90 per ounce semalam. Level tertinggi yang pernah di dicetak harga emas adalah USD 1.444,90 per ounce yang dibukukan pada pada 14 Mei 2013. best profit

Sedangkan harga emas di pasar spor menetap sedikit lebih tinggi di USD 1.418,70 per ounce.
Sebelumnya, harga emas sempat terjatuh karena berbagai prospek positif di dunia. Namun kemudian sepanjang kuartal ini mengalami reli hingga lebih dari 9 persen. Hasil ini menempatkan harga emas sebagai komoditas dengan kinerja bulanan dan kuartalan terbaik sejak 2016.

Menurut FedWatch CME Group, ekspektasi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga telah meningkat tajam. Pedagang saat ini berharap kemungkinan penurunan suku bunga 100 persen pada bulan Juli. best profit

The Fed mengatakan pekan lalu akan bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi ekonomi saat ini. Pengumuman tersebut mengirim suku bunga surat utang AS bersama dengan dolar AS ke level yang lebih rendah.

Sedangkan harga emas langsung melambung karena emas dipandang sebagai instrumen penyimpan nilai di saat dolar AS melemah,

"Keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah sesuai dengan ekspektasi konsensus di antara ekonom, tetapi peluang pemotongan suku bunga tercermin dalam pasar menjelang pertemuan," kata James Steel, kepala analis logam mulia di HSBC. best profit

Sumber : Liputan6

best profit

Sunday 23 June 2019

Best Profit | Emas Sempat Naik Ke Ketinggian Historis Selama 6 Tahun Di $1,415

Best Profit (24/6) - Harga emas pada hari Jumat minggu lalu diperdagangkan stabil pada awal jam perdagangan sesi Amerika Serikat, setelah terdorong naik ke ketinggian selama 6 tahun 3i $1,415.40 di dalam perdagangan semalam untuk kontrak berjangka bulan Agustus. Harga perak hampir menyentuh ketinggian selama 3 bulan dalam perdagangan semalam. Pasar metal berharga mendapatkan  permintaan “safe-haven” menjelang akhir minggu yang sangat tidak pasti. Selain itu, kenaikan metal berharga juga disebabkan oleh efek yang positip yang diperoleh dari Federal Reserve dan European Central Bank yang bersandar kepada kebijakan moneter yang longgar pada minggu lalu.
Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $0.60 per ons pada $1,397.40. Harga perak Comex bulan Juli terakhir turun $0.142 pada $15.34 per ons. best profit

Konfrontasi AS-Iran di daerah Teluk Persia mengalami eskalasi pada minggu lalu dengan ditembak jatuhnya “drone” AS oleh Iran. Presiden Trump telah muncul menenangkan situasi dengan mengatakan bahwa penembakan “drone” AS tersebut bisa jadi merupakan kesalahan yang dibuat oleh militer Iran. Laporan semalam mengatakan bahwa AS sudah merencanakan serangan pembalasan, namun misi tersebut dicabut. Namun laporan itu juga mengatakan serangan AS terhadap Iran tetap ada diatas meja. Biarbagaimanapun hal ini kemungkinan akan naik intensitasnya sebelum akhirnya mereda. Para trader di sebagian pasar ada yang meningkatkan posisi trading nya menjelang akhir minggu lalu, karena kekuatiran senjata atau pesawat perang AS akan menyerang militer Iran. best profit

Selain itu pasar masih tenggelam di dalam sikap uang-mudah yang diambil oleh Federal Reserve AS dan European Central Bank pada minggu lalu. Pasar saham mengalami rally, imbal hasil obligasi pemerintah telah jatuh, dan juga dolar AS. Komoditi mendapatkan suntikan adrenalin dengan kabar lebih banyak uang yang akan digelontorkan di sistem keuangan dunia yang berarti akan ada lebih banyak permintaan konsumen untuk komoditi.

Pasar saham Asia dan Eropa datar sampai bercampur semalam, berhenti sejenak dari keuntungan pada minggu lalu. Indeks saham AS mengarah pada kelemahan pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai, karena tarikan koreksi dari keuntungan yang solid pada minggu lalu yang menyebabkan harga-harga saham berada pada atau dekat dengan rekor ketinggian. best profit

Hal kunci diluar pasar metal berharga adalah harga minyak mentah Nymex yang naik dan diperdagangkan di $57.65 per barel. Sementara itu, indeks dolar AS sedikit turun dengan “greenback” berada dalam kesukaran yang berarti “bullish” bagi pasar metal.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,450.00 setelah melewati $1,415.40 dan kemudian $1,425.00. Sebaliknya obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,361.50 setelah melewati $1,386.10 dan kemudian $1,375.00. best profit

Sumber : Vibiznews

best profit

Monday 3 June 2019

Best Profit | Harga Minyak Turun karena Perselisihan AS dengan Meksiko

Best Profit (3/6) – Harga minyak turun pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penurunan perdagangan harga minyak ini karena investor tengah fokus pada perselisihan antara AS dengan Meksiko yang diperkirakan akan melemahkan permintaan akan minyak.

Mengutip Reuters, Selasa (4/6/2019), harga minyak mentah berjangka Brent ditutup pada USD 61,28 per barel, kehilangan 71 sen, atau 1,2 persen. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir turun 25 sen atau 0,5 persen menjadi USD 53,25 per barel. best profit

Meksiko mengatakan akan menolak gagasan AS mengenai pengiriman pencari suaka dari Amerika Tengah ke negara tersebut. Pemerintah AS di bawah DOnald Trump pada pekan ini akan melakukan pembicaraan mengenai hal tersebut.

Donald Trump sendiri pernah mengatakan bahwa jika Meksiko tak sepakat dengan ide pengiriman pencari suaka tersebut maka AS akan mengetakan tarif yang tinggi. best profit

Kemungkinan perang tarif antara AS dengan Meksiko akan berlarut-larut sepert yang terjadi antara AS dengan China. Hal ini entu saja akan sangat berpengaruh kepada harga minyak.

“Fokus telah bergeser dari penawaran ke sisi permintaan karena perjanjian perdagangan AS-Cina telah terbukti sulit dipahami dan karena kekhawatiran mengenai dampak perang tarif terhadap pertumbuhan ekonomi global kini telah bergeser ke Meksiko,” kata Jim Ritterbusch analis dari Ritterbusch and Associates. best profit

Analis melanjutkan, pelemahan di pasar saham yang kadang mengikuti harga minyak mentah, memperburuk kerugian di masa depan.

Namun, komentar dari Arab Saudi sebagai pemimmpin de faktor OPEC bahwa negara di bawah organisasi eksportir minyak dan beberapa negara sekutu akan terus mengendalikan produksi untuk menjaga stabilitas harga minyak membantu mengurangi angka penurunan harga minyak.

“Kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk menjaga stabilitas pasar setelah Juni. Bagi saya, itu berarti menarik inventaris dari level yang sekarang tinggi,” jelas Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih. best profit

Meksiko mengatakan akan menolak gagasan AS mengenai pengiriman pencari suaka dari Amerika Tengah ke negara tersebut. Pemerintah AS di bawah DOnald Trump pada pekan ini akan melakukan pembicaraan mengenai hal tersebut.

Sumber : Liputan6

Tuesday 21 May 2019

Best Profit | Harga Emas Tergelincir karena Penguatan Dolar AS

Best Profit (22/5) – Harga emas turun ke level terendah dalam dua pekan pada perdagangan Selasa. Pendorong penurunan harga emas karena investor melihat kenaikan dolar AS membuat daya tarik emas meredup.

Mengutip CNBC, Rabu (22/5/2019), harga emas di pasar spot tergelincir 0,4 persen menjadi USD 1.272,55 per ons, setelah menyentuh level terendah sejak 3 Mei di USD 1.268,97 per ons pada awal sesi.
Sedangkan harga emas berjangka AS diselesaikan USD 4,10 lebih rendah pada USD 1.273,20 per ons. best profit

“Satu alasan besar penurunan harga emas ini karena dolar AS tetap cukup kuat. Apa yang kami saksikan, dengan cara yang aneh, investasi mengalir menuju dolar AS sebagai instrumen safe-haven, jelas Bart Melek, kepala analis komoditas TD Securities di Toronto.

Indeks dolar AS naik ke level tertingginya dalam hampir sebulan, didukung oleh imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan karena kekhawatiran kejatuhan akibat perang dagang AS-China mendorong investor untuk memilih obligasi dibanding emas. best profit

Emas biasanya digunakan sebagai lindug nilai selama masa ketidakpastian. Namun kali ini investor lebih memilih dolar AS seperti yang mereka lakukan tahun lalu selama ada perang dagang antara AS-China.
Saat ini, investor tengah menunggu risalah dari pertemuan dewan gubernur Bank Sentral AS atau the Fed, yang diharapkan dapat memberikan sinyal mengenai rencana kebijakan suku bunga. best profit

“Tidak banyak yang diharapkan terjadi di sisi kebijakan. Saya pikir mereka mungkin berbicara tentang risiko penurunan potensial dari ketegangan perdagangan, ”kata Melek.

Pada Senin kemarin, Ketua the Fed Jerome Powell mengatakan bahwa terlalu dini untuk memastikan dampak perang dagang ke lintasan kebijakan moneter, alih-alih menunjukkan data ekonomi baru-baru ini yang mengarah ke sisi penawaran yang sehat.

“Dari sudut pandang teknis, sinyal positif pertama (untuk emas) akan menjadi pemulihan menjadi USD 1.290, sementara penurunan paling rendah baru-baru ini di USD 1.266 dapat membuka ruang untuk penurunan lebih lanjut,” kata analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 14 May 2019

Best Profit | Harga Emas Turun Sedikit Setelah Kenaikan Yang Besar Hari Senin

Best Profit (15/5) - Harga emas sedikit turun pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Selasa kemarin. Harga emas mengarah ke ketinggian empat minggu semalam. Metal kuning mengalami koreksi yang normal setelah kenaikan yang besar pada hari Senin, yang membuat kenaikan berada pada postur tehnikal yang jauh lebih baik.
Emas berjangka bulan Juni terakhir turun $2.00 per ons pada $1,299.80. Perak Comex bulan Juli terakhir naik $0.038 pada $14.815 per ons. best profit
Pasar saham dunia bercampur semalam, dengan indeks Eropa kebanyakan naik dan saham Asia kebanyakan melemah. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Pasar saham dunia mencoba untuk stabil setelah kekacauan pada hari Senin akibat kegagalan pembicaraan perdagangan AS dan pengenaan tarif baru oleh AS dan Cina berbalasan satu terhadap yang lain.
Ada kerusakan tehnikal pada indeks saham AS dimana mereka sempat berada pada ketinggian jangka pendek dan sekarang yang paling baik hanya bisa diperdagangkan “sideways” paling tidak untuk waktu sekarang ini. Ini adalah kabar baik bagi kenaikan pasar metal berharga, karena metal “safe-haven” ini berkompetisi dengan saham. best profit
Hal kunci diluar pasar pada hari kemarin adalah menguatnya indeks dolar AS dimana kenaikan dolar AS sempat sedikit meredup belakangan ini. Sementara itu, harga minyak mentah naik dan diperdagangkan disekitar $62.00 per barel.
Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid  di $1,314.70 setelah melewati $1,304.20 dan kemudian $1,310.00. Obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,267.30 setelah melewati $1,296.60 dan kemudian $1,290.00. best profit
Pasar saham dunia bercampur semalam, dengan indeks Eropa kebanyakan naik dan saham Asia kebanyakan melemah. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Pasar saham dunia mencoba untuk stabil setelah kekacauan pada hari Senin akibat kegagalan pembicaraan perdagangan AS dan pengenaan tarif baru oleh AS dan Cina berbalasan satu terhadap yang lain.
Ada kerusakan tehnikal pada indeks saham AS dimana mereka sempat berada pada ketinggian jangka pendek dan sekarang yang paling baik hanya bisa diperdagangkan “sideways” paling tidak untuk waktu sekarang ini. Ini adalah kabar baik bagi kenaikan pasar metal berharga, karena metal “safe-haven” ini berkompetisi dengan saham. best profit
Sumber : Vibiznews

Monday 29 April 2019

Best Profit | Harga Minyak Naik, Abaikan Permintaan Trump ke OPEC Buat Dongkrak Produksi

Best Profit (30/4) - Harga minyak naik pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta) karena pasar berusaha untuk melanjutkan reli dalam sepekan yang sempat terhenti pada perdagangan Jumat lalu ketika Presiden AS Donald Trump meminta kepada OPEC untuk meningkatkan produksi demi mengisi kekosongan pasokan dampak sanksi AS terhadap Irana.

Mengutip Reuters, Selasa (30/4/2019), harga minyak mentah berjangka Brent turun 11 sen atau 0,2 persen dan menetap di USD 72,04 per barel. Sementara harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) naik 20 sen atau 0,3 persen dan mengakhiri sesi di USD 63,50 per barel.

Kedua tolok ukur harga minyak tersebut turun sekitar 3 persen pada perdagangan Jumat lalu setelah Trump mengatakan bahwa dia telah meminta kepada OPEC untuk menurunkan harga minyak dengan menaikkan produksi. Sayangnya, Trump tidak mengatakan siapa pejabat OPEC yang dia ajak bicara. best profit

Analis dan pelaku pasar belum bisa berkomentar karena rincian pembicaraan tersebut tidak jelas.
"Tidak ada perwakilan OPEC atau pemerintah Saudi yang mengakui telah melakukan meldiskusi apa pun dalam hal ini," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates.

Pernyataan Trump pada awalnya memicu aksi jual dan menurunkan harga minyak. Penurunan ini diperburuk oleh faktor teknis termasuk posisi panjang spekulatif yang berlebihan dalam minyak mentah AS. best profit

Pada perdagangan Jumat lalu, harga minyak turun 3 persen usai Presiden AS Donald Trump kembali menekan Organisasi Negara Pengekspor Minyak atau OPEC untuk meningkatkan produksi minyak mentah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Mengutip Reuters, Sabtu (27/4/2019), harga minyak mentah berjangka Brent ditutup pada USD 72,15 per barel, turun USD 2,20 atau 3 persen. Sedangkan untuk harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir pada USD 63,30 per barel, turun USD 1,91 atau 2,9 persen.

Harga minyak Brent mendatar pada minggu setelah reli selama empat minggu berturut-turut. Sedangkan hara minyak WTI membukukan kerugian mingguan 1,2 persen sehingga memangkas kenaikan selama enam minggu yang dicetak sebelumnya. best profit

Pelaku pasar mengatakan, komentar dari Trump, meskipun kurang spesifik, cukup menjadi katalis atau pendorong yang memacu investor untuk mengambil keuntungan setelah kenaikan panjang.

Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah memanggil OPEC dan mengatakan kepada organisasi tersebut untuk menurunkan harga minyak mentah, tanpa mengidentifikasi siapa yang ia ajak bicara. best profit

Sejak menjabat sebagai Presiden AS, Trump memmang selalu mendorong OPEC pada banyak kesempatan untuk menurunkan harga minyak mentah. Permintaan tersebut tak hanya dilakukan pada pertemuan resmi bahkan melalui media sosial seperti twitter.

Komentar yang dilontarkan oleh Trump cenderung memiliki efek sementara di pasar.
Namun terlepas dari itu, kata-kata yang dikeluarkan oleh Trump pada hari Jumat tersebut sudah cukup untuk merobohkan pasar minyak setelah mengalami kenaikan selama beberapa minggu.

"Begitu komentar itu keluar, cukup menjadi amunisi untuk membuat orang mengangkat posisi buy," kata Josh Graves, analis senior di RJO Futures di Chicago. best profit

Sumber : Liputan6

best profit

Sunday 28 April 2019

Best Profit | EUR/USD Naik Dari Kerendahannya Setelah Data GDP AS Yang Bercampur

Best Profit (29/4) - EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.1150 setelah turun menyentuh kerendahan baru pada tahun 2019 di 1.1110 setelah GDP AS muncul pada 3.2%, diatas dari yang diperkirakan, namun dengan inflasi yang rendah. Sebagai tambahan, “greenback” telah naik sebelumnya dan kita melihat reaksi “beli rumor dan jual fakta”.

EUR/USD mengalami pemulihan, namun ini bisa dilukiskan hanya sebagai kebangkitan sementara lainnya. Kenaikannya terbatas, dan pegerakan naiknya telah berhenti. Persilangan antara perlambatan yang substansial di zona euro dengan ekonomi AS yang kuat menerima konfirmasi berikutnya pada hari Kamis minggu lalu. best profit

Order “durable goods” AS melompat 2.7% pada bulan Maret, tiga kali lipat lebih daripada yang diperkirakan. Diluar dari pertahanan dan udara, “inti dari inti” order ini naik sebesar 1.3%, angka yang bagus sekali. Bukan saja data tersebut merepresentasikan kebangunan di dalam investasi, namun mereka juga memberikan masukan terhadap laporan GDP AS pada hari Jumat minggu lalu.

Perkiraan resmi melihat pertumbuhan GDP AS kuartal pertama sebesar 2.1%, namun ekspektasi realistiknya lebih tinggi lagi, khususnya angka dari Fed Atlanta yang menyebutkan angka sebesar 2.7%. Kenyataannya angka yang keluar lebih dari 3%, jauh lebih besar daripada yang diperkirakan. Angka ini memberikan kejutan yang paling besar dan memiliki dampak yang paling signifikan. best profit

Level 3% saja sudah merupakan hal yang positip bagi USD, khususnya dengan pertumbuhan pada kuartal pertama biasanya lambat. Namun, setelah kejatuhan dan ekspektasi yang tinggi, dolar AS sudah memperhitungkan dalam harga akan tingkat pertumbuhan yang luarbiasa cepat dan pada saat data GDP AS kuartal pertama ini keluar, para trader dan investor telah melakukan tindakan trading: “Jual Fakta”, apalagi dengan para trader bersiap untuk liburan akhir minggu.

Penurunan lebih lanjut dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1118 yang apabila berhasil ditembus akan bertemu dengan “support” berikutnya di 1.1025 dan akhirnya 1.0900. Sebaliknya apabila berbalik naik, akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1176 yang apabila berhasil ditembus akan bertemu dengan “resistance” berikutnya di 1.1230 dan akhirnya 1.1265. best profit

Sumber : Vibiznews

best profit

Monday 8 April 2019

Best Profit | Pelemahan Dolar AS Bikin Harga Emas Tembus USD 1.300 per Ounce

Best Profit (9/4) - Harga emas naik 1 persen dan menembus level USD 1.300 per ounce para perdagangan Senin. Harga emas terus berada di level tertinggi selama satu pekan karena dolar AS tergelincir dan berhentinya reli di pasar saham.

Mengutip CNBC, Selasa (9/4/2019), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen ke level USD 1.297,22 per ounce pada penutupan perdagangan Senin. Namun sebelumnya harga emas sempat naik 1 persen dan tembus level USD 1.303,61 per ounce. Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak 28 Maret.

Sedangkan harga emas berjangka AS diselesaikan USD 6,30 lebih tinggi ke level USD 1.301,90 per ounce. best profit

"Ada sedikit pelonggaran selera risiko, dolar AS lemah dan kami juga melihat akuisisi emas Bank sentral China. Kombinasi semua faktor ini telah memindahkan emas ke USD 1.300-an," kata Bart Melek, analis komoditas di TD Securities, Toronto AS.

Pelaku pasar saat ini tengah menunggu risalah dari pertemuan kebijakan Maret Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), dijadwalkan pada hari Rabu besok risalah tersebut akan diluncurkan. best profit

Investor menunggu risalah hasil pertemuan dari Bank sSentral AS tersebut untuk melihat isyarat yang diberikan dan juga sikap kebijakan moneter Bank Sentral AS di masa depan.

"Jika Federal Reserve AS membahas tentang penurunan suku bunga (pada bulan Maret), itu akan melemahkan dolar AS sedikit dan membantu kenaikan harga emas," tambah Melek.

Sementara itu, data Bank Sentral China menunjukkan bahwa negara tersebut telah meningkatkan cadangan emasnya sebesar 0,6 persen menjadi 60,62 juta ons pada akhir Maret. best profit

Pada perdagangan sebelumnya atau Jumat pekan lalu, harga emas melemah karena bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menguat terdorong rebound data tenaga kerja. Namun penurunan harga emas ini tertahan oleh perlambatan pertumbuhan upah.

Mengutip CNBC, Sabtu (6/4/2019), harga emas di pasar spot tergelincir 0,2 persen menjadi USD 1.289,61 per ounce, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 25 Januari di USD 1.280,59 per ounce pada perdagangan Kamis.

Harga logam mulia ini turun sekitar 0,1 persen sepanjang pekan ini. best profit

Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,3 persen ke level USD 1,295,60 per ounce.
Pertumbuhan lapangan kerja AS yang meningkat dari level terendah selama 17 bulan pada Maret mendorong mendorong aktivitas di sektor konstruksi. Hal ini menghilangkan kekhawatiran bahwa terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama.

Optimisme ini membuat Wall Street menghijau sehingga menekan harga emas karena para investor memilih memindahkan portofolio investasi ke saham dari emas.

""Ini angka yang cukup baik dan pada dasarnya berarti ekonomi AS berjalan cukup baik dan pertumbuhan akan meningkat setelah perlambatan pada kuartal pertama," kata analis SP Angel Sergey Raevskiy.
"Ini semua baik untuk ekonomi dan ekuitas, tetapi tidak untuk harga emas." lanjut dia. best profit

Sumber : Liputan6

best profit