Showing posts with label Berjangka. Show all posts
Showing posts with label Berjangka. Show all posts

Monday 9 December 2019

Best Profit | Harga Emas Melonjak, Paladium Cetak Rekor

Best Profit | Harga Emas Melonjak, Paladium Cetak Rekor

Best Profit (10/12) - Harga emas naik tinggi pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). kenaikan harga emas ini terjadi karena masih adanya ketidakpastian perundingan antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Sedangkan harga paladium mencetak angka tertinggi dan mengarah ke level USD 1.900 per ounce.

Mengutip CNBC, Selasa (10/12/2019), harga emas di pasar spot naik 0,12 persen menjadi USD 1.461,15 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup turun 0,2 persen ke angka USD 1.464,9 pr ounce. best profit

Analis TD Securities Daniel Ghali menjelaskan, saat ini mata semua orang tertuju pada batas waktu kesepakatan tarif antara AS dengan China. Batas waktu tersebut adalah 15 Desember tetapi sampai saat ini belum ada sinyal-sinyal apapun dari kedua negara tersebut.

China pada hari Senin waktu setempat berharap adanya kesepakatan sesegera mungkin dengan AS. Namun belum ada sinyal apapun dari AS.

"Batas waktu tarif sudah sangat dekat tetapi situasi masih belum pasti. Hal ini membantu harga emas untuk terus menguat," jelas Ghali. best profit

Selain itu, pelaku pasar juga tengah menunggu pertemuan bulanan Bank Sentral AS untuk menentukan arah kebijakan moneter. Analis memperkirakan Bank Sentral AS akan mempertahankan suku bunga di kisaran USD 1,50 persen hingga 1,75 persen. best profit

Sedangkan untuk harga paladium naik ke level tertinggi sepanjang masa dari USD 1.898,50 per ounce menjadi USD 1.881,43 per ounce atau mengalami lonjakan 0,19 persen.

"Palladium memiliki latar belakang fundamental yang sangat kuat dengan pasokan yang ditetapkan tetap langka dan pertumbuhan permintaan akan meningkat," kata Ghali. best profit

Harga palladium telah naik hampir 50 persen pada tahun 2019 karena tekanan pasokan yang berkelanjutan, dan terus-menerus memecahkan rekor, meskipun sektor otomotif global melemah.

Regulasi emisi yang semakin ketat secara global meningkatkan permintaan akan paladium yang digunakan untuk autokatalis pada mobil bertenaga bensin. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 18 November 2019

Best Profit | Kesepakatan AS-China Tak Kunjung Terjadi, Harga Emas Kembali Melonjak

Best Profit (19/11) - Harga emas kembali menguat pada perdagangan Senin, menghapus kerugian yang dicetak sebelumnya. Kenaikan harga emas karena adanya keraguan akan kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dengan China.

Keraguan dari para pelaku pasar tersebut membuat mereka keluar dari aset-aset berisiko seperti pasar saham dan kembali ke logam mulia.

Mengutip CNBC, Selasa (19/11/2019), harga emas di pasar spot naik 0,29 persen ke level USD 1.471,4 per ounce, berbalik arah dari sebelumnya yang jatuh ke level USD 1.455,82 per ounce. best profit

Optimisme pembicaraan perang dagang membuat harga emas tertekan pada pekan kemarin. Sedangkan di awal pekan ini karena optimisme tersebut luruh maka harga emas kembali melonjak.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik 0,22 persen menjadi USD 1.471,9 per ounce.
Pesimisme dari pembicaraan perang dagang ini terjadi setelah terdapat laporan dari Beijing yang menyebutkan bahwa Presiden AS Donald Trump sepertinya enggan untuk melakukan kesepakatan dagang dengan China. best profit

“Saya terkejut betapa kuatnya reaksi pasar terhadap berita tentang pembicaraan perdagangan. Ini bukan pertama kalinya ada berita seperti ini, tetapi pasar terus merespons, ”kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

"Sepertinya harga emas mencari pergerakan menuju USD 1.480 per ounce, yang merupakan rata-rata bergerak dalam 100 hari ini." tambah dia. best profit

Perang tarif AS-China yang berlangsung selama 16 bulan telah memicu kekhawatiran resesi, tetapi optimisme baru-baru ini atas kesepakatan fase satu telah mendorong reli di pasar ekuitas.

Emas umumnya dianggap sebagai investasi yang menarik selama masa ketidakpastian politik atau ekonomi. Pelaku pasar sekarang menunggu risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve AS, yang dijadwalkan pada hari Rabu, untuk mendapatkan petunjuk tentang lintasan suku bunga di masa depan. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 21 August 2019

Best Profit Futures Optimistis Bisnis Bursa Berjangka Lebih Moncer pada Kuartal III/2019

PT Best Profit Futures (BPF) memproyeksi perdagangan berjangka komoditi akan lebih moncer pada kuartal III/2019, terkait dengan diturunkannya suku bunga The Fed dan suku bunga acuan nasional.
Pimpinan Cabang BPF Malang Andri mengatakan dengan diturunkannya suku bunga oleh bank sentral AS, maka investor yang selama ini menempatkan dananya pada produk deposito akan mencari alternatif  berinvestasi di instrumen lain yang dinilai lebih menguntungkan. Instrumen investasi yang diperkirakan banyak dilirik, yakni emas pada perdagangan berjangka komoditi. best profit

“Emas dari produk bilateral atau atau Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) pada perdagangan berjangka komoditi akan lebih banyak diburu investor pada kuartal III/2019 karena dinilai sebagai instrumen investasi yang lebih menjanjikan. Karena itulah, kami optimistis kinerja BPF Malang akan lebih baik pada kuartal III/2019,” paparnya di sela-sela Turnamen Futsal Branch Manager Cup PT BPF menyambut Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, di Malang, Sabtu (17/8/2019).

Penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) diyakini bakal mendongkrak perdagangan berjangka komoditi, meski dampaknya tidak sebesar penurunan suku bunga bank sentral AS. best profit

Saat ini, suku bunga The Fed sudah diturunkan ke level 2-2,25 persen sedangkan BI 7 Day (Reverse) Repo Rate berada di posisi 5,75 persen.

Sementara itu, secara nasional, BPF membukukan total volume transaksi 492.475 lot sepanjang semester I/2019. Angka itu naik 23,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang sebesar 398.188 lot.  best profit

Produk bilateral atau Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) menjadi pendorong pertumbuhan dengan total volume transaksi sebanyak 446.963 lot atau meningkat 23,94 persen. Transaksi bilateral menjadi pendorong utama dan memberikan kontribusi sebesar 90,75 persen dari seluruh total volume transaksi.

Sementara itu, total volume transaksi multilateral (komoditi) sebanyak 45.512 lot atau tumbuh 21,17 persen dibandingkan semester pertama tahun 2018. best profit

Dari sisi nasabah baru, dalam 6 bulan pertama tahun ini, BPF berhasil menarik 1.203 nasabah baru, meningkat 10,57 persen dibandingkan semester pertama di tahun lalu. Pertumbuhan nasabah baru ini menunjukkan  kepercayaan nasabah yang terus meningkat kepada BPF. best profit
 
Sumber : Semarang Bisnis

Monday 13 May 2019

Best Profit | Peduli Sesama, BPF Santuni dan Buka Puasa bersama Yatim Piatu


Best Profit (14/5) – Di bulan penuh berkah ini, PT BPF (Bestprofit Futures) Cabang Malang, melaksanakan buka puasa bersama dan santunan kepada 31 anak yatim piatu binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Darul Azhar, Sabtu (11/5/2019) sore.

Buka puasa bersama ini adalah rangkaian Hut BPF ke 10 yang diselengarakan di kantor BPF di Jl Letjen S Parman, Kota Malang. Sebab sebelumnya, BPF melaksanakan giat Media Training. Giat Media Training ini diikuti oleh puluhan wartawan di Kota Malang sebagai edukasi industri Perdagangan Berjangka Komoditi dan pengenalan cara kerja di BPF.

Pimpinan Cabang BPF Malang, Andri, menyebutkan bahwa santunan dan buka puasa bersama anak yatim piatu ini untuk berbagi kebahagiaan dalam HUT ke 10 BPF di Kota Malang. best profit

” Karyawan dan semua menejemen juga hadir disini. Diharapkan dapat membangun kebersamaan baik antar karyawan dan menejemen juga untuk memperkuat jiwa sosial satu sama lain. Terimakasih kepada masyarakat yang telah mendukung kehadiran BPF di Kota Malang,” ujar Andri.

Untuk tahun 2019, pihaknya optimistis akan meraih pertumbuhan sekitar 20% baik dari sisi total volume transaksi dan jumlah nasabah baru. Fokus target nasabah masih dari segmen kelas atas, dan mahasiswa menjadi sasaran Perseroan untuk edukasi sebagai generasi nasabah baru berikutnya dan regenerasi Sumber Daya Manusia di industri Perdagangan Berjangka Komoditi. best profit

” Jumlah nasabah dari tahun ke tahun semakin meningkat. Harapan kami Tahun 2019 bakal meningkat 20 persen. Kami juga berharap masyarakat lebih mengenal industri Perdagangan Berjangka Komoditi dan tertarik untuk berinvestasi produk derivatif,” ujar Andri.

” Karyawan dan semua menejemen juga hadir disini. Diharapkan dapat membangun kebersamaan baik antar karyawan dan menejemen juga untuk memperkuat jiwa sosial satu sama lain. Terimakasih kepada masyarakat yang telah mendukung kehadiran BPF di Kota Malang,” ujar Andri. best profit

Untuk tahun 2019, pihaknya optimistis akan meraih pertumbuhan sekitar 20% baik dari sisi total volume transaksi dan jumlah nasabah baru. Fokus target nasabah masih dari segmen kelas atas, dan mahasiswa menjadi sasaran Perseroan untuk edukasi sebagai generasi nasabah baru berikutnya dan regenerasi Sumber Daya Manusia di industri Perdagangan Berjangka Komoditi.

” Jumalah nasabah dari tahun ke tahun semakin meningkat. Harapan kami Tahun 2019 bakal meningkat 20 persen. Kami juga berharap masyarakat lebih mengenal industri Perdagangan Berjangka Komoditi dan tertarik untuk berinvestasi produk derivatif,” ujar Andri. best profit

Sumber : Memontum

Sunday 12 May 2019

Best Profit | Target Tumbuh 20%, BPF Beri Santunan dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu

Best Profit (13/5) - PT Bestprofit Futures (BPF)  Cabang Malang, Jawa Timur memberikan santunan kepada 31 anak yatim piatu yang dibina di Lembaga Kesejahteraan Sosial Darul Azhar, pada Sabtu, 11 Mei 2019. Pembagian santunan ini dalam rangka ulang tahun BPF yang ke -10.
“Dengan kegiatan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan atas perjalanan BPF selama 10 tahun di Kota Malang. Sekaligus sebagai bentuk terima kasih kami kepada masyarakat yang senantiasa mendukung  kehadiran BPF di kota terbesar kedua ini di Jawa Timur,” terang Andri, Pimpinan Cabang BPF Malang.
Selain menyalurkan bantuan berupa santunan, BPF juga mengajak anak –anak yatim piatu di Lembaga Kesejahteraan Sosial Darul Azhar berbuka puasa bersama segenap karyawan dan manajemen. best profit
Kegiatan ini diharapkan dapat membangun rasa kebersamaan baik antar karyawan dan manajemen juga memperkuat jiwa sosial satu sama lain.
Soal harapannya di hari jadi BPF Malang yang ke-10 ini, Andri mengungkapkan bahwa masyarakat dapat lebih mengenal industri Perdagangan Berjangka Komoditi dan tertarik untuk berinvestasi produk derivatif, khususnya di BPF. best profit
BPF Malang merupakan salah satu kantor cabang dengan kinerja terbaik. Berdiri sejak tahun 2009, pertumbuhan volume transaksi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Hingga akhir Maret 2018, total volume transaksi untuk BPF Malang mencapai 53.507 lot atau meningkat 71,03% dari tahun sebelumnya. best profit
Sementara untuk jumlah nasabah baru mengalami pertumbuhan sebesar 28,18% menjadi 141 nasabah. Untuk tahun 2019, BPF Malang optimistis akan meraih pertumbuhan sekitar 20%. Baik itu dari sisi total volume transaksi dan jumlah nasabah baru.
Fokus target nasabah masih dari segmen kelas atas dan mahasiswa. Mereka menjadi sasaran Perseroan untuk edukasi sebagai generasi nasabah baru berikutnya dan regenerasi Sumber Daya Manusia di industri Perdagangan Berjangka Komoditi. best profit
Kinerja Nasional BPF di Kuartal I Tahun 2019. Secara nasional, PT Best Profit Futures mengalami pertumbuhan signifikan pada kuartal pertama tahun 2019. Total nasabah baru BPF naik 10,19% menjadi 627 nasabah baru.
Sementara total volume transaksi sepanjang Januari hingga Maret 2019 sebanyak 269,880 lot atau meningkat 34,49% dari kuartal pertama tahun 2018 sebesar 200,676 lot. best profit
Sumber : Surabaya Post

Monday 15 April 2019

Bestprofit | PT BPF Lirik Pengusaha Malang Untuk Investasikan di Pialang Berjangka

Bestprofit (16/4) - Pertumbuhan ekonomi di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Sehingga dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi tersebut, maka masyarakat dan pengusaha diajak untuk menginvestasikan uangnya di perusahaan pialang berjangka. Sedangkan investasi tersebut, tentunya sebagai alternatif investasi, agar pengusaha lebih aman dalam berinvestasi. bestprofit
 
Menurut, Direktur Utama (Dirut) PT Best Profit Futures (BPF) M Khusyen Azhari, Rabu (10/4), saat mempresentasikan pada puluhan wartawan, di salah satu rumah makan di wilayah Kecamatan Klojen, Kota Malang, bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia ini sangat positif, dan hal itu tidak terlepas dari dukungan kestabilan pasar, meski dihadapkan pada tahun politik yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. “Namun hal itu, tidak menyurutkan nasabah uantuk beriventasi pada instrumen perdagangan berjangka,” paparnya. bestprofit

 
Sedangkan pertumbuhan ekonomi itu, lanjut dia, hal ini juga meningkatkan volume transaksi di PT BPF, untuk tahun 2018 volume transaksi sebesar 832,336 lot (satuan saham) atau meningkat 51,90 persen, jika dibandingkan 2017 yakni sebesar 547,933 lot. Dan pencapaian itu, didorong oleh pertumbuhan volume transaksi bilateral yaitu Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) sebesar 53,53 persen menjadi 757,036 lot. “Untuk hasil volume transaksi mutilateral atau komoditi ada kenaikan sebesar 37,29 persen, dari tahun sebelumnya sebesar 75,300 lot,” jelasnya. bestprofit

 
Khusyen menerangkan, berdasarkan data yang kita miliki, bahwa nasabah baru PT BPF tercatat 2.311 orang nasabah di tahun 2018. Hal ini telah mengalami peningkatan sebesar 28,18 persen, karena pada tahun 2017 nasabah tercatat sebanyak 1.803 orang nasabah baru. Sehingga peningkatan jumlah nasabah tersebut, tentunya ada kepercayaan masyarakat terhadap jasa investasi berjangka, serta sebagai hasil upaya PT BPF yang memberikan pelayanan yang lebih baik.


“Nasabah adalam mitra terdekat selama ini, sehingga fokus strategi senatiasa melihat kebutuhan nasabah yang dinamis, dan dapat menjadi mitra investasi terbaik untuk para pengusaha,”. bestprofit

 
Dijelaskan, PT BPF kini sudah memiliki 10 cabang di seluruh Indonesia, sehingga dengan kantor cabang yang kita miliki, maka para pengusaha lebih mudah untuk mengiventasikan uangnya di perusahaan kami. Sedangkan dari 10 cabang tersebut, Kota Pontianak menempati urutan pertama jumlah nasabahnya, yakni mencapai 398 nasabah. Sedangkan kantor cabang yang memliki potensi untuk meningkatkan jumlah nasabah adalah Malang Raya ini. Karena di tahun 2017 jumlah nasabahnya sebanyak 110 nasabah, sedangkan di tahun 2018 ada peningkatan yaitu sebanyak 141 nasabah. bestprofit

 
“Untuk itu, pihaknya meminta kepada Cabang PT BPF Malang meningkatkan nasabah sebesar 20 persen. Dan saya yakin, jika Malang Raya pada tahun 2019 ini bisa meningkatkan jumlah nasabahnya,” pintah Khusyen.


Ditempat yang sama, Kepala Cabang PT BPF Malang Andri menegaskan, dirinya sangat optimis, jika pada tahun ini bisa meningkatkan jumlah nasabah sebesar 20 persen. Karena Malang Raya ini sangat potensi dalam meningkatkan investasi pialang berjangka yang kita kelola. Dan untuk saat ini jumlah nasabah di Malang ini semakin tahun semakin meningkat, untuk tahun 2018 ini jumlah nasabah mencapai 141 nasabah, lebih tinggi dari tahunm 2017 yaitu sebanyak 110 nasabah.


“Dari jumlah nasabah yang telah mengiventasikan di Best Profit Futures, kisaran transaksi sebesar Rp 53 miliar. Sedangkan untuk traksaksi per lotnya minimal Rp 10 juta, sehingga nasabah bisa berkali-kali melakukan transaksi, itulah keunggulan Best Profit Futures,” tegasnya. bestprofit


Sumber : Harianbhirawa

Thursday 11 April 2019

Best Profit | Perusahaan Pialang Berjangka Mulai Lirik Mahasiswa di Kota Malang

Best Profit (12/4) - Potensi market share perusahaan pialang berjangka di Kota Malang dinilai sangat tinggi. Hal itu dikarenakan jumlah nasabah dan transaksi dari beberapa perusahaan pialang yang ada terus menunjukkan tren positif.

Bahkan saat ini perusahaan pialang berjangka di Kota Malang mulai melirik kalangan mahasiswa, yang jumlahnya memang terus mengalami peningkatan cukup signifikan. Salah satunya seperti yang dilakukan perusahaan pialang berjangka, PT Bestprofit Futures (BPF) Malang.

"Tahun ini secara keseluruhan kami menargetkan pertumbuhan nasabah dan transaksi mencapai 20 persen. Kami juga menargetkan penambahan nasabah dari kalangan mahasiswa sebesar 20 persen," terang Pimpinan Cabang BPF Malang Andri pada wartawan, Rabu (10/4/2019). best profit

Dia menjelaskan, 85 persen nasabah BPF Malang adalah warga Malang Raya sendiri. Sisanya tersebar di Jawa Timur seperti Banyuwangi, Blitar hingga Kediri. Selain itu juga ada yang berasal dari Jakarta, Kalimantan, hingga Papua.

"Mahasiswa juga menjadi target baru untuk mencapai target penambahan nasabah dan transaksi sepanjang 2019," jelasnya. best profit

Berdasarkan data capaian, dia menjelaskan BPF Malang mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2018 lalu. Total volume transaksinya mencapai 53.507 lot atau meningkat 71,03 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk nasabah baru mengalami pertumbuhan mencapai 28,18 persen, yakni sebanyak 141 nasabah.

"Peningkatan itu dikarenakan kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi terus mengalami peningkatan, dan kami terus melakuan edukasi kepada masyarakat," imbuhnya. best profit

Selain mahasiswa, potensi kontrak berjangka emas syariah sebelumnya juga disebut sangat bagus untuk diterapkan di Indonesia, dan Kota Malang sendiri. Karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang sebelumnya menyampaikan jika kontrak berjangka emas menjadi salah satu produk yang kini masih dalam tahap untuk ditawarkan. Namun masih terpaksa mundur dilaunching lantaran terkendala beberapa aturan. best profit

"Kalau tidak akhir tahun ini, maka awal tahun depan sudah dilaunching," jelasnya.

Ketika status hukum sudah jelas dan mendapat sertifikat dari pihak Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), produk syariah itu dapat ditawarkan. Termasuk salah satunya oleh BPF Malang sebagai layanan transaksi Sistem Perdagangan Alternatif di Bursa Berjangka Jakarta.

"Ketika kontrak syariah disetujui, BPF boleh perdagangkan. Jadi semuanya nunggu persetujuan dari pihak otoritas, dan setelah ada informasi serta SK baru kami boleh memperdagangkan. Dengan acuan BPF harus mengajukan akan memperdagangkan itu," tambah Direktur Utama PT Bestprofit Futures, M. Khusyen Azhari. best profit

Sumber : MalangTimes

Wednesday 10 April 2019

Best Profit | Bestprofit Futures Lirik Pasar Mahasiswa

Best Profit (11/4) - Sebagai perusahaan perdagangan berjangka terbesar nasional kedua, PT Bestprofit Futures (BPF) kini berupaya menyentuh milenial agar berani berkontribusi di perusahaan pialang berjangka. Rencananya, perusahaan ini akan menjalankan program Futures Trading Learning Centre (FTLC) bersama dengan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI), untuk mencapai target pertumbuhan kontribusi mahasiswa sebesar 20 persen.
Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Cabang BPF Malang, Andri pada Konferensi Pers Paparan Kinerja PT Best Profit Futures, pagi tadi (10/4) di Javanine Resto. Penerapan FTLC bakal direalisasikan ke depan secara khusus dengan cara mengunjungi beberapa kampus untuk memberikan kegiatan sosialisasi. best profit

“Program ini nantinya akan mengedukasi kalangan milenial, tentang bagaimana cara menanam modal di perusahaan pialang berjangka, tahapan-tahapannya, hingga manajemen resiko. BPF ingin mengenalkan pada milenial bahwa perdagangan berjangka tidak hanya tinggi peluang namun juga tinggi resiko, sehingga harus ada edukasi manajemen resiko,” terangnya.

Berdasarkan data capaian, Andri menjelaskan bahwa BPF Malang mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2018 lalu. Total volume transaksinya mencapai 53.507 lot atau meningkat 71,03 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk nasabah baru mengalami pertumbuhan mencapai 28,18 persen, yakni sebanyak 141 nasabah. best profit

“Malang memiliki nasabah potensial yang lumayan banyak. Karena sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pengusaha dan pedagang. Sehingga dari sisi skala ekonomi mereka merupakan terget potensial untuk perusahan pialang berjangka,” pungkasnya.

Berdasarkan data capaian, Andri menjelaskan bahwa BPF Malang mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2018 lalu. Total volume transaksinya mencapai 53.507 lot atau meningkat 71,03 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk nasabah baru mengalami pertumbuhan mencapai 28,18 persen, yakni sebanyak 141 nasabah. best profit

“Malang memiliki nasabah potensial yang lumayan banyak. Karena sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pengusaha dan pedagang. Sehingga dari sisi skala ekonomi mereka merupakan terget potensial untuk perusahan pialang berjangka,” pungkasnya.

“Program ini nantinya akan mengedukasi kalangan milenial, tentang bagaimana cara menanam modal di perusahaan pialang berjangka, tahapan-tahapannya, hingga manajemen resiko. BPF ingin mengenalkan pada milenial bahwa perdagangan berjangka tidak hanya tinggi peluang namun juga tinggi resiko, sehingga harus ada edukasi manajemen resiko,” terangnya. best profit

Sumber : Radar Malang

Sunday 26 February 2017

Harga Emas Akhir Pekan Naik 3,5 Bulan Tertinggi; Mingguan Melompat 1,8 Persen | Bestprofit

Bestprofit (27/02) - Harga Emas mencapai tertinggi dalam 3,5 bulan pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (25/02) karena dolar AS mencapai satu minggu rendah setelah pernyataan menteri keuangan AS.
Harga emas spot LLG naik 0,63 persen pada $ 1,257.21 per ons, setelah menyentuh tertinggi sejak 11 November di $ 1,258.45 pada awal sesi.
Harga emas berjangka AS naik $ 6,90 persen menjadi $ 1,258.30.
Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan pada hari Kamis bahwa kebijakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump akan mungkin hanya berdampak terbatas tahun ini, meskipun ia ingin melihat reformasi pajak pada Agustus.
Komentar tersebut menunjukkan banyak pekerjaan masih diperlukan pada rencana pajak yang Mnuchin sebut sebagai prioritas utama, dan yang investor harapkan akan mendorong pertumbuhan dan inflasi tahun ini.
Namun keuntungan emas tertahan setelah sebuah jajak pendapat pada hari Jumat yang menyatakan calon presiden Perancis Emmanuel Macron akan mengalahkan pemimpin sayap kanan Marine Le Pen, yang telah menjanjikan referendum keanggotaan Uni Eropa.
Logam mulia minggu ini naik sekitar 1,8 persen, sebagian besar didukung oleh redanya ekspektasi dari kenaikan suku bunga AS pada Maret setelah risalah dari pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve kurang hawkish dari yang diharapkan.
Kepemilikan emas terbesar di dunia yang didukung ETF, New York SPDR Gold Trust, telah meningkat lebih dari 5 persen bulan ini pada risiko geopolitik.
Dalam logam mulia lainnya, perak naik 0,99 persen pada $ 18,34 per ons. Perak telah menguat sekitar 1,5 persen minggu ini membukukan kenaikan sembilan minggu berturut.
Platinum naik 1,59 persen menjadi $ 1,021.99 per ons, sementara paladium turun 0,24 persen menjadi $ 770,90.
Sumber : Vibiznews

Lihat Bestprofit

Wednesday 28 September 2016

Minyak Berjangka Menguat Setelah OPEC Sepakat Untuk Batasi Produksi | PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (29/9) – Minyak berjangka settle lebih tinggi pada hari Rabu, menyentuh level tertinggi dalam tiga minggu, menyusul berita bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak telah sepakat tentang perlunya pembatasan produksi minyak mentah.
Anggota kelompok minyak sedang mempertimbangkan batas produksi antara 32,5 juta dan 33 juta barel per hari, menurut The Wall Street Journal yang mengutip dari sumber. Dalam laporan minyak yang dirilis pada bulan September, OPEC, mematok produksi minyak saat ini di 33.24 juta barel per hari.
Sementara itu, penurunan mingguan keempat beruntun tak terduga dalam persediaan minyak mentah AS, juga membantu untuk mendukung harga minyak.
Minyak mentah WTI untuk pengiriman November menambahkan $ 2,38, atau 5,3%, untuk menetap di $ 47,05 per barel di New York Mercantile Exchange. Penetapan tertinggi sejak 8 September, menurut data FactSet. Kontrak bulan November untuk minyak mentah Brent acuan global naik $ 2,72, atau 5,9%, ke $ 48,69 per barel di bursa ICE Futures London.
Anggota OPEC dan produsen minyak terbesar lainnya mengadakan diskusi pada hari Rabu di sela-sela forum energi di Aljazair terkait langkah-langkah untuk membantu menstabilkan pasar minyak.
Pasar memiliki keraguan bahwa kesepakatan produksi akan dicapai dalam pertemuan karena anggota OPEC Iran, Libya dan Nigeria semuanya telah berusaha untuk meningkatkan produksi, sementara Arab Saudi, dan non-OPEC Rusia telah memompa minyak menuju rekor atau mendekati tingkat rekor.
Sebuah komite akan dibentuk untuk mempelajari bagaimana melaksanakan pemotongan dan yang akan dilaporkan ke OPEC pada pertemuan resmi berikutnya di Wina pada tanggal 30 November, kata laporan WSJ.(frk)
Sumber: MarketWatch

Monday 26 September 2016

Volatilitas Emas Turun ke Level Terendah dalam 2 Tahun | PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (27/9) – Emas kembali melemah seiring investor berhenti sejenak untuk menilai prospek kebijakan moneter setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga AS tidak berubah pekan lalu.
Volatilitas 60-hari untuk bullion jatuh pada hari Senin ke level terendah sejak Oktober 2014, sementara perdagangan agregat di futures berada 38 persen di bawah posisi normal untuk saat ini. Pedagang akan mencari petunjuk selanjutnya seiring Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi berbicara pada sesi tertutup dari anggota parlemen Jerman pada hari Rabu, sementara Ketua Fed Janet Yellen akan berbicara minggu ini sebelum U.S. House Financial Services Committee.
Emas berjangka membukukan kenaikan mingguan terbesar sejak Juni pekan lalu setelah gubernur bank sentral AS mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan September mereka. Perhatian investor sekaranf beralih ke pertemuan Fed Desember nanti, di mana para pedagang melihat peluang kenaikan suku bunga di lebih dari 50 persen.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,2 persen untuk menetap di level $ 1,344.10 per ounce pada pukul 1:44 waktu di New York Comex. Logam ini naik 2,4 persen pekan lalu.
Sebuah laporan dari U.S. Commodity Futures Trading Commission pada hari Jumat menunjukkan hedge fund mengurangi posisi net-long mereka sebesar 29.724 untuk kontrak dan opsi berjangka menjadi 219.134 dalam pekan yang berakhir 20 September, yang merupakan posisi terendah sejak Juni. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 13 September 2016

Emas Catat Pelemahan Beruntun Untuk Sesi Kelimanya

BESTPROFIT FUTURES (14/9) - Emas berjangka gagal mempertahankan gain sebelumnya pada Selasa ini, karena tekanan dari penguatan dolar AS sehingga membuat emas untuk melanjutkan pelemahannya untuk sesi kelima secara beruntun.
Sementara itu beberapa komentar dovish dari Federal Reserve pada hari Senin telah membantu untuk menahan harapan untuk kenaikan suku bunga segera setelah pekan depan, tetapi greenback berhasil membukukan gain Selasa menjelang pertemuan kebijakan The Fed pekan depan.

Pada hari Selasa, emas Desember turun $ 1,90, atau 0,1%, untuk menetap di level $ 1,323.70 per ons. Itu merupakan penutupan terendah sejak 1 September lalu, menurut data FactSet.
Di antara dana yang diperdagangkan di bursa, SPDR Gold Trust turun 0,4% seiring penyelesaian emas berjangka. IShares Silver Trust merosot 1,2%, sedangkan penambang Emas VanEck Vektor turun 4,1%.
Kembali pada Comex, tembaga Desember naik kurang dari setengah persen ke level $ 2,102 per pon, sementara platinum Oktober kehilangan $ 6,90, atau 0,7%, ke level $ 1.036 per ons. paladium Desember berakhir pada $ 656,10 per ons, turun 60 sen, atau 0,1%.
Perak Desember turun 2,5 sen, atau 0,1%, ke level $ 18,975 per ons-juga penyelesaian terendah sejak awal bulan ini.(yds)
Sumber: MarketWatch

Thursday 1 September 2016

Harga Emas Rebound Dipicu Pelemahan Dolar

BESTPROFIT FUTURES (2/9) - Emas berjangka rebound dari posisi terendah dua bulan dan menetap di posisi lebih tinggi setelah data menunjukkan penurunan aktivitas manufaktur AS menekan dolar dan berpotensi memberikan Federal Reserve alasan sedikit untuk meningkatkan suku bunga pada pertemuan bulan ini.

Pedagang sekarang akan melihat ke depan untuk laporan pekerjaan bulanan Jumat AS sebagai petunjuk lebih lanjut tentang rencana bank sentral untuk suku bunga.

Emas untuk pengiriman Desember naik US$ 5,7 atau 0,4 persen dan menetap di level US$ 1.317 per ounce. Pada Rabu menetap di level US$ 1.311,4 per ounce, harga terendah untuk kontrak yang paling aktif sejak 23 Juni, menurut Factset Data.

Seperti dilansir dari Marketwatch, emas turun karena dolar melemah terhadap rvalnya. Indeks dolar melemah 0,3 persen terhadap 6 mata uang rival lainnya.

Gubernur Fed Janet Yellen telah menegaskan di Jackson Hole, Wyo. KTT ekonomi pekan lalu bahwa setiap keputusan tentang tarif akan tergantung pada "sejauh mana data yang masuk terus mengkonfirmasi outlook komite kebijakan Fed."

Pasar akan mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang data ditetapkan untuk rilis Jumat. Departemen Tenaga Kerja diperkirakan akan mengatakan AS menambahkan 185.000 pekerjaan pada bulan Agustus; laporannya termasuk perekrutan pemerintah.


Sumber : Liputan6

Monday 29 August 2016

Spekulasi Suku Bunga AS Meningkat; Emas Berjangka Sentuh Level Terendah

BESTPROFIT FUTURES (30/8) - Emas berjangka menyentuh level terendah dalam lebih dari sebulan setelah komentar dari gubernur bank sentral pekan lalu mendorong spekulasi bahwa suku bunga AS akan naik segera setelah bulan depan.
Reli Bullion untuk tahun 2016 telah terhenti dalam bulan ini karena meningkatnya kekhawatiran suku bunga. Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan pada hari Jumat bahwa ihwal pengetatan telah diperkuat, sementara Wakil Ketua The Fed Stanley Fischer mengatakan peningkatan pada pertemuan 20-21 September menjadi hal yang mungkin. Pada hari Sabtu, Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menegaskan janji-nya untuk mengurangi kebijakan lebih lanjut jika diperlukan, yang berpotensi menekan yen.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,1 persen untuk menetap di $ 1,327.10 per ons pada pukul 01:49 siang di Comex New York. Sebelumnya, logam menyentuh level $ 1,317.20, terendah sejak 20 Juli. Keseluruhan perdagangan adalah 36 persen di bawah rata-rata 100-hari untuk kali ini.(frk)
Sumber: Bloomberg

Thursday 25 August 2016

Emas Berada di 1 Bulan Terendah Terkait Komentar Hawkish The Fed

BESTPROFIT FUTURES (26/8) - Emas berjangka membukukan kerugian untuk sesi kedua pada hari Kamis, diperdagangkan mendekati level terendah satu bulan setelah anggota Federal Reserve memutar retorika mendukung suku bunga AS yang lebih tinggi.
Data ekonomi AS yang optimis juga muncul untuk mendukung kenaikan suku bunga, yang cenderung menjadi headwind untuk aset terpatok dolar seperti emas dan mengurangi daya tarik memiliki logam mulia yang tidak menghasilkan imbal hasil.
Emas Desember turun $ 4,10, atau 0,3%, menjadi $ 1,325.60 per ons. Penetapan di sekitar level ini akan menjadi yang terendah untuk kontrak teraktif sejak 26 Juli, menurut data FactSet.
Emas berjangka memulai hari lebih rendah mengikuti berita industri dan tetap rendah setelah dua laporan ekonomi yang memberikan umpan untuk sikap hawkish The Fed. Klaim tunjangan pengangguran mingguan turun ke 261.000, menunjukkan bahwa lebih sedikit warga Amerika yang kehilangan pekerjaan mereka karena mendekati akhir musim panas. Ditambah, dengan data pesanan barang tahan lama AS yang naik 4,4% pada bulan Juli.(frk)
Sumber: MarketWatch

Wednesday 24 August 2016

Emas berjangka menetap di level satu bulan terendah

BESTPROFIT FUTURES (25/8) - Emas berjangka mengalami kerugian tajam hari Rabu seiring para pedagang mengharapkan kejelasan tentang lajur jangka pendek untuk suku bunga AS dari pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen akhir pekan ini.
Emas untuk pengiriman Desember kehilangan $ 16,40, atau 1,2%, untuk menetap di level $ 1,329.70 per ounce. Itu merupakan penutupan terendah untuk emas berjangka sejak 26 Juli, menurut data FactSet.
Logam mulia dan dolar telah berganti posisi satu sama lain di tengah pergeseran harapan tentang kebijakan suku bunga AS, terutama menjelang pidato yang dicermati pasar di Jackson Hole, Wyoming, di mana Ketua Federal Reserve Janet Yellen akan berbicara pada hari Jumat.
Dolar pada sebagian besar hari menguat terhadap rival utama nya, meninggalkan Indeks Dolar naik tipis 0,2%. Saham AS, sementara itu, tida memiliki arah yang jelas seiring investor menunggu petunjuk dari Fed berikutnya.
Dolar yang menguat cenderung membuat harga emas dalam mata uang ini menjadi kurang menarik bagi investor. Suku bunga yang lebih tinggi juga dapat membuat investor menjauh dari aset nonyielding seperti emas sehingga menguntungkan aset alternative lain yang biasanya berkinerja ebih baik dalam iklim kenaikan suku bunga. (Sdm)
Sumber: MarketWatch

Monday 22 August 2016

Emas berjangka ditutup lebih rendah untuk sesi kedua beruntun

BESTPROFIT FUTURES (23/8) - Emas berjangka menetap lebih rendah pada hari Senin, memperpanjang penurunan untuk sesi kedua dengan investor bersikap hati-hati menjelang pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen akhir pekan ini yang mungkin akan memberikan sinyal mengenai kenaikan suku bunga pada awal September.
Emas untuk pengiriman Desember kehilangan $ 2,80, atau 0,2%, untuk menetap di level $ 1,343.40 per ounce hari Senin.
Sementara itu, greenback menyentuh level tujuh minggu terendah minggu lalu tetap berhasil membalikan sebagian dari penurunannya sehingga tetap mengirim emas lebih rendah pasca nada hawkish tentang suku bunga dari Wakil Ketua Fed Stanley Fischer akhir pekan kemarin.
Dolar yang menguat membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi kurang menarik bagi pembeli di luar negeri. Selain itu, suku bunga yang lebih tinggi dapat menumpulkan daya tarik emas, seiring ketidakmampuannya menghasilkan bunga, sehingga menguntungkan alternatif investasi lain yang menawarkan imbal hasil yang lebih baik. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Sunday 21 August 2016

Irak Berupaya Tingkatkan Ekspor, Minyak Tertekan

BESTPROFIT FUTURES (22/8) - Minyak jatuh setelah gain jangka terpanjangnya dalam empat tahun terakhir karena Irak berupaya untuk meningkatkan ekspor di tengah bergantungnya persediaan minyak mentah global.
Minyak berjangka turun sebanyak 0,9% di New York setelah naik 16% selama tujuh sesi sebelumnya di tengah spekulasi pembicaraan resmi OPEC bulan depan yang dapat menyebabkan langkah untuk menstabilkan pasar. Irak akan meningkatkan pengiriman minyak mentahnya sekitar 5% dalam beberapa hari ke depan setelah kesepakatan untuk melanjutkan ekspor dari tiga ladang minyak di Kirkuk. Pengeboran minyak AS akan menambahkan rig untuk pekan kedelapan, ini merupakan jangka terpanjang sejak April 2014, data Baker Hughes Inc menunjukkan.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman September, yang berakhir Senin, turun sebanyak 45 sen menjadi $ 48,07 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 48,25 pada 07:57 pagi di Hong Kong. Kontrak naik 30 sen menjadi ditutup pada $ 48,52 pada hari Jumat untuk gain hari ketujuh, ini merupakan jangka terpanjang sejak Juli 2012. Minyak berjangka Oktober turun sebanyak 50 sen menjadi $ 48,61 per barel. Total volume perdagangan sekitar 29% di atas rata-rata 100-hari.(yds)
Sumber: Bloomberg

Thursday 18 August 2016

Minyak di Bull Market Menahan Kenaikannya Ditengah Pengurangan Produksi

BESTPROFIT FUTURES (19/8) - Minyak bersiap untuk kenaikan mingguan terbesar sejak Maret setelah memasuki bull market di tengah spekulasi bahwa produsen utama dapat saja melakukan tindakan untuk mengurangi produksi dan terkait penurunan pada stok minyak mentah dan bahan bakar AS.
Minyak berjangka sedikit berubah di New York setelah menguat hampir 16 persen selama enam sesi sebelumnya. OPEC berada di jalur untuk menyetujui penurunan produksi karena anggota-anggota terbesarnya mengurangi jumlah pompa, menurut Chakib Khelil, mantan presiden kelompok tersebut. persediaan minyak mentah AS mengalami penurunan terburuk dalam lima minggu sampai di 12 Agustus, sementara stok bahan bakar turun untuk minggu ketiga, menurut data dari Energy Information Administration yang ditunjukkan pada hari Rabu lalu.
West Texas Intermediate untuk pengiriman September berada di $ 48,32 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 10 sen sen, pada 08:00 pagi di Hong Kong. Kontrak naik 3,1 persen menjadi berakhir di $ 48,22 pada hari Kamis untuk kenaikan hari keenam, rentang waktu terpanjang sejak April 2015. Jumlah volume perdagangan sekitar 40 persen di bawah rata-rata 100-harnya. Harga naik sebesar 8,6 persen minggu ini.
Brent untuk pengiriman Oktober kehilangan 2 sen ke $ 50,87 per barel di ICE Futures Europe exchange. Kontrak naik US $ 1,04 atau 2,1 persen, menjadi berakhir di $ 50,89 per barel pada Kamis, juga memasuki bull market setelah naik lebih dari 20 persen dari terendahnya di awal Agustus. Harga naik sebesar 8,3 persen minggu ini. Minyak mentah acuan global diperdagangkan pada $ 1,94 untuk premium WTI pengiriman Oktober.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 17 August 2016

Cadangan AS Turun, Minyak Tahan Kenaikan Terpanjang Dalam Setahun

BESTPROFIT FUTURES (18/8) - Minyak tahan kenaikan terpanjangnya dalam lebih dari satu tahun terkait stok minyak mentah dan bensin AS menurun, mengurangi keterhantungan persediaan yang berada di tingkat musiman tertinggi dalam setidaknya dua dekade terakhir.
Minyak berjangka sedikit berubah di New York setelah naik lebih dari 12 persen selama lima sesi sebelumnya. Persediaan minyak mentah mengalami penurunan terburuk dalam lima minggu, sementara stok bahan bakar motor jatuh untuk minggu ketiga, menurut laporan dari Energy Information Administration. OPEC berada di jalur untuk menyetujui kesepakatan pengurangan produksi karena anggota-anggota terbesarnya sudah memompa lebih sedikit, Chakib Khelil, mantan presiden kelompok tersebut, mengatakan dalam sebuah wawancara Bloomberg.
West Texas Intermediate untuk pengiriman September berada di $ 46,85 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 6 sen, pada 08:11 pagi Hong Kong. Kontrak naik 21 sen menjadi ditutup di $ 46,79 pada hari Rabu untuk kenaikan hari kelima, rentang waktu terpanjang sejak April 2015. Jumlah volume perdagangan sekitar 46 persen di bawah rata-rata 100-harinya.
Brent untuk pengiriman Oktober kehilangan 10 sen, atau 0,2 persen, ke $ 49,75 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange. Kontrak pada hari Rabu naik 62 sen, atau 1,3 persen, menjadi ditutup pada $ 49,85 mencatatkan kenaikan sebesar 13 persen selama lima sesi. Minyak mentah acuan global diperdagangkan pada $ 2,21 untuk premium WTI pengiriman Oktober.(mrv)
Sumber: Bloomberg