Showing posts with label Bestprofit. Show all posts
Showing posts with label Bestprofit. Show all posts

Wednesday 17 April 2024

Best Profit | Emas Bertahan Kukuh Saat Ketegangan Geopolitik Menyeimbangkan Kecemasan Penurunan Suku Bunga

Best Profit (18/4) – Hari Rabu (17/4) menandai penurunan kecil pada harga emas, turun 0,2% menjadi $2,376.39 per ounce di pasar spot. Walaupun mengalami penurunan, harga emas masih berada dekat dengan rekor tertinggi yang dicapai minggu lalu, yaitu $2,431.29 per ounce. Hal ini terjadi dalam konteks yang lebih luas dari ketidakpastian ekonomi global dan tekanan geopolitik.

Konteks Geopolitik: Kegelisahan di Timur Tengah

Gejolak di Timur Tengah, terutama antara Iran dan Israel, telah memberikan dampak signifikan pada dinamika harga emas. Iran mengumumkan kesiapannya untuk menghadapi serangan dari Israel, yang menambah ketegangan di kawasan tersebut. Kegelisahan ini memicu permintaan ‘safe haven’ untuk emas, meskipun tekanan dari harapan yang memudar terkait penurunan suku bunga di AS memberikan dampak yang berlawanan.

Kebijakan Moneter AS: Pengaruhnya terhadap Emas

Pada hari Selasa sebelumnya, pejabat tinggi bank sentral AS, termasuk Ketua Federal Reserve Jerome Powell, tidak memberikan indikasi jelas mengenai rencana untuk penurunan suku bunga, yang secara tradisional akan mendukung kenaikan harga emas. Kebijakan moneter yang lebih restriktif diperkirakan masih akan berlangsung, mengurangi daya tarik emas yang tidak menghasilkan bunga. Ini merupakan faktor penting yang mesti diperhatikan oleh para investor saat mempertimbangkan emas sebagai bagian dari portofolio investasi mereka.

Analisis Pasar: Korelasi Emas dengan Dolar dan Imbal Hasil Treasury

Menurut Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM, walaupun emas saat ini cenderung tidak berkorelasi dengan dolar AS dan imbal hasil Treasury, masih ada kemungkinan emas menunjukkan respons jangka pendek terhadap pergerakan kedua indikator tersebut. Pemahaman ini penting bagi para pelaku pasar untuk mengambil keputusan investasi yang tepat di masa yang penuh ketidakpastian ini. bestprofit

Pergerakan Logam Lainnya: Perak, Platinum, dan Paladium

Di sisi lain, perak menunjukkan peningkatan yang signifikan, naik 1,1% menjadi $28,39. Ini mungkin dipicu oleh defisit global yang diperkirakan meningkat sebesar 17% pada tahun 2024 karena pertumbuhan permintaan dan penurunan pasokan. Platinum, meskipun mengalami penurunan sebesar 1,5% menjadi $942,79, masih menarik bagi beberapa investor.

Implikasi untuk Investor

Penurunan harga emas meskipun tidak besar, masih menunjukkan pentingnya aset ini dalam kondisi pasar yang tidak menentu. Investor harus memperhatikan berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter, kondisi geopolitik, dan pergerakan mata uang untuk mengambil keputusan yang tepat. Dalam konteks saat ini, emas tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari keamanan dalam investasi mereka.

Kesimpulan: Harga Emas dan Ke depannya

Meskipun terjadi penurunan pada hari Rabu, harga emas tetap dekat dengan tingkat tertinggi historisnya, menggambarkan ketahanannya di tengah ketidakpastian global yang berkelanjutan. Dengan menganalisis faktor-faktor ini, investor dapat lebih memahami bagaimana mengelola risiko dan menemukan peluang dalam pasar emas, yang meskipun penuh tantangan, tetap menawarkan kesempatan bagi mereka yang bersedia memahami kompleksitasnya. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Monday 15 April 2024

Best Profit | Emas Mengalami Kenaikan Meskipun Imbal Hasil Meningkat Seiring Lonjakan Penjualan Ritel AS Melebihi Perkiraan


Best Profit (16/4) – Pada Senin sore, 15 April, emas diperdagangkan lebih tinggi, mencatatkan peningkatan signifikan meskipun terjadi kenaikan dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS. Ini terjadi di tengah berita bahwa penjualan ritel di Amerika Serikat mengalami peningkatan yang melebihi ekspektasi di bulan Maret. Fakta ini, ditambah dengan pengaruh geopolitik yang mereda pasca-serangan Iran terhadap Israel, memberikan perspektif baru dalam analisis harga emas. Emas, yang biasanya dikenal sebagai aset ‘safe haven’, cenderung naik pada saat ketidakpastian ekonomi atau konflik geopolitik.

Dinamika Pasar Setelah Laporan Penjualan Ritel

Laporan Biro Sensus AS yang dirilis menunjukkan bahwa penjualan ritel di bulan Maret naik sebesar 0,7%, suatu peningkatan dari bulan sebelumnya dan jauh di atas prediksi analis. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa konsumen AS tetap berbelanja meskipun ada tantangan ekonomi, seperti inflasi yang persisten. Penguatan ekonomi AS biasanya berpotensi menekan harga emas karena meningkatkan daya tarik aset berisiko seperti saham. Namun, dalam kasus ini, emas menunjukkan ketahanan harga, menunjukkan bahwa faktor lain, seperti risiko geopolitik, mungkin masih memainkan peran.

Pengaruh Geopolitik Terhadap Harga Emas

Meskipun serangan terbaru Iran terhadap Israel dianggap tidak terlalu merusak, masih ada ketidakpastian yang tersisa di kawasan tersebut. Serangan itu adalah respons terhadap serangan sebelumnya oleh Israel pada kedutaan Iran di Suriah. Ini menunjukkan bahwa emas mungkin akan memasuki periode konsolidasi setelah kenaikan harga baru-baru ini. bestprofit

Dampak Penguatan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi

Dengan indeks dolar ICE yang naik menjadi 106,19, menandakan penguatan mata uang AS, emas biasanya mengalami tekanan karena mahal bagi pembeli dengan mata uang lain untuk membeli emas. Selain itu, kenaikan dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang tidak menawarkan bunga, juga memberikan alternatif investasi yang lebih menarik bagi investor. Khususnya, imbal hasil obligasi dua tahun dan sepuluh tahun AS yang meningkat menunjukkan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter yang lebih ketat, yang umumnya negatif untuk emas. Emas tidak menghasilkan bunga atau dividen, sehingga kurang menarik dalam lingkungan suku bunga yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Ke depan, investor akan perlu memperhatikan lebih lanjut indikator ekonomi dan perkembangan geopolitik untuk menavigasi pasar emas yang volatil ini. Sementara itu, kondisi konsolidasi mungkin akan mendominasi perdagangan emas dalam waktu dekat, menunggu katalis berikutnya yang akan menggerakkan pasar. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Thursday 11 April 2024

Best Profit | Emas Menguat Sedikit Pasca Data PPI AS Yang Kurang Kuat

Best Profit (12/4) – Pasar emas global mengalami lonjakan harga yang signifikan pada hari Kamis (11/4), terpicu oleh serangkaian faktor yang menyatu—lemahnya data ekonomi Amerika Serikat dan ketidakstabilan geopolitik yang berkelanjutan. Kenaikan ini mencerminkan respons pasar terhadap dinamika ekonomi makro dan politik global yang rumit, menggarisbawahi posisi emas sebagai aset “safe haven” tradisional.

Data Ekonomi AS dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas

Harga emas di pasar spot mengalami peningkatan sebesar 1,1% menjadi $2,360.52 per ounce, menunjukkan respons pasar yang kuat terhadap data ekonomi domestik AS. Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang dirilis hanya naik 0,2% pada bulan Maret, lebih rendah dari perkiraan awal sebesar 0,3%. Kondisi ini menimbulkan spekulasi di kalangan investor bahwa Federal Reserve (Fed) mungkin akan mempertimbangkan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini, sebuah langkah yang historisnya berdampak positif pada harga emas. David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, menekankan bahwa data PPI yang lebih rendah dari perkiraan membantu mempertahankan harapan akan penurunan suku bunga oleh Fed, yang secara tidak langsung meningkatkan daya tarik emas sebagai investasi.

Kekhawatiran Geopolitik Menambah Kilau Emas

Di samping faktor ekonomi, kekhawatiran geopolitik yang terus berlangsung juga memainkan peran krusial dalam mendukung harga emas. Ketegangan politik dan ketidakpastian global cenderung mendorong investor mencari aset yang dianggap lebih aman, yang secara historis termasuk emas. Menurut Meger, pembelian oleh bank sentral dan ketidakpastian geopolitik terus menjadi faktor pendukung utama bagi pasar emas.

Proyeksi Suku Bunga Fed dan Dampaknya pada Emas

Spekulasi mengenai kebijakan suku bunga Fed semakin menjadi sorotan setelah pengumuman data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan. Meskipun inflasi yang tinggi secara tradisional merupakan lingkungan yang mendukung untuk emas, peningkatan suku bunga yang potensial dapat menurunkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil secara langsung. Giovanni Staunovo, analis dari UBS, menambahkan bahwa pasar emas mungkin masih membutuhkan waktu untuk mendapatkan kepercayaan yang lebih besar pada tren penurunan inflasi sebelum kebijakan dapat dilonggarkan, yang akan memberikan dorongan lebih lanjut untuk emas. bestprofit

Pergerakan Logam Mulia Lainnya

Selain emas, logam mulia lainnya juga menunjukkan pergerakan yang signifikan. Perak di pasar spot naik 1% menjadi $28,24 per ounce, sementara platinum mengalami kenaikan sebesar 2,1% menjadi $980,15. Paladium, di sisi lain, mengalami penurunan sebesar 0,9% menjadi $1,041,62, menunjukkan dinamika pasar yang berbeda-beda di antara berbagai logam mulia.

Dampak pada Sektor Penambangan

Kenaikan harga emas juga memberikan dampak terhadap sektor penambangan, terutama bagi perusahaan yang beroperasi di Afrika Selatan. Sibanye Stillwater, perusahaan penambangan yang terdiversifikasi, mengumumkan rencana pemotongan lebih dari 4.000 pekerjaan sebagai bagian dari restrukturisasi operasi emasnya di negara tersebut. Keputusan ini mencerminkan upaya penyesuaian industri terhadap kondisi pasar yang fluktuatif dan tantangan operasional yang dihadapi.

Kesimpulan

Lonjakan harga emas pada hari Kamis menyoroti bagaimana emas terus berfungsi sebagai aset perlindungan di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Faktor-faktor seperti kebijakan suku bunga Fed, data ekonomi AS, dan ketegangan geopolitik global akan terus mempengaruhi pasar emas. Investor dan analis sama-sama akan mengawasi erat perkembangan ini, seiring dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kebijakan moneter dan ekonomi global terhadap harga emas. best profit malang   best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Sunday 7 April 2024

Best Profit | Saham Asia Beragam Menyongsong Keputusan Bank Sentral, Data Tingkat Harga AS Dan Tiongkok

Best Profit (8/4) – Pasar saham Asia Pasifik memperlihatkan keberagaman yang signifikan menjelang keputusan bank sentral yang dijadwalkan pekan ini, serta angka inflasi yang dirilis dari AS dan Tiongkok. Dalam minggu ini, Bank of Korea, Reserve Bank of New Zealand, Bank of Thailand, dan bank sentral Filipina dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan kebijakan moneter mereka.

Keputusan Bank Sentral dan Pertemuan Kebijakan Moneter

Pasar keuangan di Asia Pasifik sedang menunggu dengan antisipasi atas hasil dari pertemuan bank sentral utama yang dijadwalkan pada pekan ini. Bank of Korea, yang telah menghadapi tekanan untuk menaikkan suku bunga untuk menangani kenaikan inflasi, akan menjadi salah satu yang memimpin agenda tersebut. Di samping itu, Reserve Bank of New Zealand, Bank of Thailand, dan bank sentral Filipina juga akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter mereka. Antusiasme pasar terhadap hasil-hasil dari pertemuan-pertemuan ini akan memberikan arah baru bagi pasar saham dan mata uang di wilayah ini.

Fokus pada Angka Inflasi AS dan Tiongkok

Angka inflasi dari dua ekonomi terbesar di dunia, AS dan Tiongkok, juga menjadi fokus utama bagi para pelaku pasar di Asia Pasifik. Data inflasi yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja AS dan Badan Statistik Nasional Tiongkok akan memberikan wawasan yang penting terkait dengan keadaan ekonomi masing-masing negara.  bestprofit

Kinerja Pasar Saham Asia

Di tengah ekspektasi yang tinggi atas keputusan bank sentral dan data inflasi, pasar saham Asia Pasifik menunjukkan pergerakan yang beragam. Di Jepang, indeks Nikkei 225 berhasil rebound melewati angka 39.000, naik 1,01% di awal perdagangan. Begitu pula dengan indeks Topix berbasis luas yang naik sebesar 0,77%. Namun, di Korea Selatan, indeks Kospi tergelincir 0,17%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 membuka hari dengan kenaikan sebesar 0,15%.

Prospek Pasar Saham Hong Kong

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan tanda-tanda positif dengan angka 16.779, menunjukkan pembukaan yang lebih kuat dibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di angka 16,723.92. Para pelaku pasar akan memperhatikan dengan seksama apakah tren positif ini akan berlanjut sepanjang hari perdagangan atau tidak.

Kesimpulan

Pasar saham Asia Pasifik menghadapi minggu yang penting dengan sejumlah keputusan bank sentral yang dijadwalkan. Pergerakan yang beragam di pasar saham menunjukkan ketidakpastian dan antisipasi yang tinggi di antara para investor. Dengan berbagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pasar, seperti kondisi geopolitik dan kebijakan moneter global. best profit malang   best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Wednesday 3 April 2024

Best Profit | Kekonsistenan Emas; Potensial Terpengaruh Oleh Aspek Teknis

Best Profit (4/4) – Emas, sebuah aset langka yang selalu menjadi pusat perhatian investor, saat ini menghadapi kondisi yang menarik di awal sesi Asia. Meskipun harga emas relatif stabil, namun kemungkinan terbebani oleh faktor teknis setelah reli baru-baru ini, menurut para analis. Pandangan ini disampaikan oleh Fawad Razaqzada, seorang analis pasar di City Index dan FOREX.com, melalui email.

Kondisi Teknis Emas

Menurut Razaqzada, secara teknis emas terlihat jenuh beli. Hal ini menunjukkan perlunya ‘mengatasi’ kondisi overbought untuk mendorong pembelian baru. Dia menekankan bahwa emas mungkin perlu melakukan konsolidasi, sehingga indikator momentum seperti indeks kekuatan relatif mulai melemah. Dalam konteks ini, analis menyebutkan beberapa level support, termasuk $2,222 per ons. Meskipun demikian, harga emas spot hanya mengalami sedikit perubahan pada level $2,298.35 per ons.

Implikasi Pasar

Pernyataan analis menyoroti dinamika pasar yang tengah berlangsung. Emas, sebagai lindung nilai tradisional, sering kali menjadi tujuan bagi investor yang mencari stabilitas di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun, dalam situasi seperti ini, di mana harga telah mengalami reli yang cukup signifikan, perubahan teknis dapat menjadi penentu arah selanjutnya bagi harga emas. bestprofit

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Emas

Meskipun faktor teknis dapat memberikan pandangan singkat tentang pergerakan harga emas, banyak faktor fundamental yang juga turut berperan. Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi pasar emas:
  1. Sentimen Pasar: Sentimen pasar global memiliki dampak signifikan terhadap harga emas. Ketidakpastian politik, ketegangan geopolitik, dan perkembangan ekonomi global dapat memicu pergerakan yang signifikan dalam harga emas.
  2. Dolar AS: Harga emas biasanya memiliki hubungan terbalik dengan dolar AS. Ketika dolar menguat, harga emas cenderung turun, dan sebaliknya. Ini karena emas dihargai dalam dolar AS, sehingga apresiasi atau depresiasi dolar dapat mempengaruhi daya beli investor terhadap emas.
  3. Inflasi: Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Ketika inflasi meningkat, nilai mata uang biasa cenderung turun, sehingga investor beralih ke emas untuk melindungi kekayaan mereka dari penurunan nilai.
  4. Kebijakan Moneter: Kebijakan yang diambil oleh bank sentral, terutama Federal Reserve AS, dapat memengaruhi harga emas. Kebijakan yang longgar cenderung mendorong harga emas naik karena meningkatkan permintaan terhadap aset lindung nilai.

Outlook Pasar Emas

Meskipun kondisi teknis saat ini menunjukkan potensi untuk konsolidasi atau penurunan harga dalam jangka pendek, banyak analis tetap bullish terhadap emas dalam jangka panjang. Faktor-faktor seperti ketidakpastian geopolitik yang berkelanjutan, kebijakan moneter yang akomodatif, dan potensi inflasi dapat terus mendukung permintaan terhadap aset lindung nilai seperti emas. Namun demikian, penting bagi investor untuk selalu memperhatikan faktor-faktor fundamental dan teknis yang mempengaruhi pasar emas. Dalam lingkungan pasar yang berubah dengan cepat, memiliki pemahaman yang kuat tentang dinamika pasar dapat menjadi kunci untuk mengambil keputusan investasi yang cerdas dan berpotensi menguntungkan. best profit malang   best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Monday 1 April 2024

Best Profit | Emas Memangkas Kenaikan Bersamaan Dengan Peningkatan Dolar Dan Tingkat Imbal Hasil Obligasi

Best Profit (2/4) – Harga emas mengalami pemotongan kenaikannya pada hari Senin (1/4) karena dolar dan imbal hasil obligasi naik. Ini terjadi setelah emas batangan melonjak ke rekor tertinggi baru di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS dapat melakukan penurunan suku bunga pertama pada bulan Juni.

Kenaikan Awal dan Koreksi Harga Emas

Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi $2,238.18 per ons pada 13:50 EDT (17.50 GMT) setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2,265.49 di awal sesi. Namun, emas berjangka AS ditutup 0,9% lebih tinggi pada level $2,236.5. Emas, sebagai aset safe-haven, cenderung menguat ketika suku bunga rendah. Ini mengurangi opportunity cost memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga, permintaan safe-haven, dan pembelian bank sentral di tengah ketegangan geopolitik telah mendorong harga emas lebih dari 8% tahun ini.

Tantangan dari Penguatan Dolar dan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi

Namun, kenaikan harga emas terhadap dolar dan imbal hasil obligasi membawa tantangan tersendiri. Dolar naik 0,5% ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan terhadap para pesaingnya. Hal ini membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Di samping itu, imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun juga naik, memberikan alternatif investasi yang menarik bagi para investor. bestprofit

Dampak pada Logam Mulia Lainnya

Perak di pasar spot stabil di $24,96 per ons, sementara platinum turun 0,7% menjadi $901,50 dan paladium turun 2% menjadi $994,00. Koreksi harga emas juga mempengaruhi harga logam mulia lainnya, meskipun dampaknya bervariasi tergantung pada faktor-faktor pasar yang bersangkutan.

Peluang dan Tantangan di Masa Depan

Meskipun harga emas mengalami koreksi pada hari Senin, prospek jangka panjang tetap cerah. Ketidakpastian geopolitik, ketegangan perdagangan global, dan potensi ketidakstabilan ekonomi terus mendorong permintaan akan aset safe-haven seperti emas. Namun, kebijakan moneter dan keuangan global, termasuk kenaikan suku bunga dan penguatan mata uang tertentu, akan tetap menjadi faktor yang memengaruhi pergerakan harga emas di masa mendatang.

Kesimpulan

Harga emas mengalami koreksi pada hari Senin (1/4) karena dolar dan imbal hasil obligasi naik. Meskipun emas batangan mencapai rekor tertinggi baru, kenaikan tersebut terbendung oleh penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi. Meskipun demikian, prospek jangka panjang tetap cerah karena faktor-faktor fundamental yang mendukung permintaan akan aset safe-haven seperti emas. Para investor harus tetap memperhatikan dinamika pasar global dan kebijakan ekonomi untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Wednesday 27 March 2024

Best Profit | Emas Melesat Kembali Di Atas $2.200, Capai Rekor Puncak

Best Profit (28/3) – Emas ditutup pada rekor tertinggi pada hari Rabu (27/3), mendorong kembali di atas $2.200 bahkan saat dolar menguat, karena momentum pembelian logam terus berlanjut, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga akan segera terjadi.

Momentum Pembelian Emas Terus Berlanjut

Pasar emas telah menyaksikan momentum pembelian yang kuat dalam beberapa waktu terakhir. Pada hari Rabu, harga emas untuk pengiriman Mei ditutup naik $13,50 menjadi $2,212.70 per ons, melampaui rekor sebelumnya yang dicatat pada 21 Maret.

Dukungan dari Ekspektasi Penurunan Suku Bunga

Salah satu faktor yang mendukung lonjakan harga emas adalah ekspektasi penurunan suku bunga. Federal Reserve memperkirakan bahwa suku bunga dapat diturunkan tiga kali tahun ini, dengan total penurunan sebesar 75 basis poin. Ini merupakan sinyal bagi para investor untuk beralih ke aset haven seperti emas dalam mencari perlindungan terhadap potensi ketidakpastian ekonomi.

Peran Indeks PCE dalam Ekspektasi Pasar

Meskipun ada optimisme terkait penurunan suku bunga, pasar tetap waspada terhadap rilis Indeks PCE AS pada hari Jumat. Indeks ini merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, dan hasilnya dapat mempengaruhi ekspektasi bank sentral. Perkiraan konsensus menunjukkan bahwa indeks PCE naik sebesar 2,5% tahunan pada bulan Februari, yang dapat memperkuat kasus untuk penurunan suku bunga. Namun demikian, indeks inti yang tidak termasuk item yang bergejolak diperkirakan mengalami penurunan, yang mungkin memberikan sinyal tanda tanya bagi kebijakan moneter selanjutnya. bestprofit

Dampak Kekuatan Dolar terhadap Harga Emas

Meskipun harga emas terus meningkat, kekuatan dolar telah memberikan beberapa tantangan. Dolar menguat lebih awal, membuat emas lebih mahal bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,09 poin menjadi 104,38. Meskipun demikian, kekuatan ini belum cukup untuk menahan lonjakan harga emas, yang terus menarik minat investor.

Imbal Hasil Treasury dan Sentimen Emas

Pergerakan imbal hasil Treasury juga menjadi faktor yang mempengaruhi harga emas. Melemahnya imbal hasil Treasury dianggap bullish untuk emas karena surat utang AS tidak membayar bunga. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat turun 2,0 basis poin menjadi 4,581%, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun 4,0 basis poin menjadi 4,198%. Ini menunjukkan bahwa investor cenderung beralih ke emas sebagai alternatif investasi yang lebih aman dan menguntungkan.

Kesimpulan

Meskipun dolar menguat dan ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh pasar emas, harga emas terus mengalami kenaikan yang signifikan. Momentum pembelian yang kuat, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga dan perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi, telah mendorong emas mencapai rekor tertinggi. Namun, pasar tetap waspada terhadap faktor-faktor seperti rilis Indeks PCE AS yang dapat mempengaruhi arah kebijakan moneter di masa mendatang. Dalam kondisi ini, investor perlu mempertimbangkan secara hati-hati strategi investasi mereka, sambil tetap mengamati perkembangan pasar yang terus berubah. best profit malang   best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Monday 25 March 2024

Best Profit | Kenaikan Harga Emas dengan Berlanjutnya Spekulasi Penurunan Tingkat Suku dalam Menyongsong Data Inflasi

Best Profit (26/3) – Harga emas mengalami lonjakan pada hari Senin (25/3), didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS tahun ini. Meskipun para pedagang menunggu pembacaan inflasi pekan ini untuk konfirmasi lebih lanjut mengenai waktu penurunan tersebut, pasar telah menunjukkan reaksi yang positif terhadap perkembangan ini. Penutupan harga emas berjangka AS mencatatkan kenaikan sebesar 0,8%, mencapai level $2,176.4.

Antisipasi Pasar terhadap Data Ekonomi

Pasar keuangan global menantikan dengan cermat pembacaan inflasi pekan ini, terutama laporan klaim pengangguran awal mingguan yang akan dirilis pada hari Kamis, dan data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS pada hari Jumat. Meskipun demikian, reaksi pasar terhadap data PCE mungkin akan tertunda hingga pekan depan karena libur Jumat Agung. Namun, Melek juga mengingatkan bahwa data ekonomi yang lebih kuat dapat menjadi pendorong penurunan harga emas.

Pengaruh Dolar terhadap Harga Emas

Meskipun harga emas mengalami kenaikan, dolar AS juga menunjukkan aktivitas yang mengurangi kenaikan pada pekan sebelumnya. Hal ini membuat emas batangan lebih terjangkau bagi pembeli di luar negeri. Pekan sebelumnya, harga emas mencapai rekor tertinggi setelah Federal Reserve (The Fed) AS mengonfirmasi pandangannya tentang tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024. bestprofit

Dukungan terhadap Harga Emas

Selain ekspektasi penurunan suku bunga, harga emas juga terus didukung oleh kuatnya pembelian bank sentral dan permintaan sebagai aset safe-haven. Ini menunjukkan bahwa investor masih memandang emas sebagai instrumen investasi yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dalam konteks ini, platinum juga mengalami kenaikan sebesar 1,1% menjadi $903,59, sementara paladium naik 2,3% menjadi $1,008.08.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas pada hari Senin (25/3) mencerminkan respons pasar terhadap ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS tahun ini. Meskipun para pedagang menunggu data ekonomi penting yang akan dirilis minggu ini untuk konfirmasi lebih lanjut. Dukungan terhadap harga emas juga berasal dari aktivitas pembelian bank sentral dan permintaan safe-haven yang kuat. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Thursday 21 March 2024

Best Profit | Emas Mencapai Puncaknya di Tengah Antisipasi Potensi Penurunan Suku Bunga

Best Profit (22/3) – Emas mengalami lonjakan menuju rekor baru pada hari Kamis (21/3), melampaui angka US$2.200 untuk pertama kalinya dalam sejarah perdagangan, setelah Komite Kebijakan Federal Reserve mengakhiri pertemuan dua hari mereka pada hari Rabu. Keputusan mempertahankan suku bunga stabil sambil mempertahankan ekspektasi pemotongan sebesar 75 basis poin tahun ini memicu respons positif dari pasar emas.

Rekor Baru: Lonjakan Emas

Emas untuk pengiriman Juni mengalami kenaikan signifikan, menutup perdagangan dengan kenaikan sebesar US$24,10 menjadi mencapai US$2.206,50 per ons. Ini tidak hanya melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada 11 Maret, tetapi juga mencatatkan kenaikan yang cukup tajam dari sesi tertinggi sebesar US$2.246,60.

Respons Pasca-Pertemuan Federal Reserve

Pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berakhir tanpa perubahan signifikan dalam kebijakan suku bunga, yang tetap dipertahankan pada level tertinggi dalam 23 tahun. Namun, yang menarik adalah perkiraan pemotongan sebesar 75 basis poin yang dipertahankan untuk tahun ini, dengan harapan hingga tiga kali pemotongan sebelum akhir tahun. Hal ini dianggap sebagai catatan bullish bagi emas karena mengurangi daya tarik aset-aset yang membayar bunga.

Menurut Christopher Louney, seorang ahli strategi komoditas dari RBC Capital Markets, keputusan Federal Reserve sesuai dengan harapan pasar dan sedikit mendongkrak sentimen harga emas.

Dampak Penguatan Dolar

Meskipun emas mengalami lonjakan, dolar juga menguat. Indeks dolar ICE terakhir tercatat naik 0,61 poin menjadi 104,04. Penguatan ini membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli internasional, mempengaruhi dinamika perdagangan global. bestprofit

Pergerakan Imbal Hasil Treasury

Selain itu, imbal hasil Treasury juga menunjukkan perubahan. Obligasi dua tahun AS tercatat membayar 4,638%, mengalami kenaikan sebesar 2,7 basis poin. Sementara itu, imbal hasil obligasi 10 tahun naik 0,2 basis poin menjadi 4,278%. Pergerakan ini mencerminkan respons pasar terhadap keputusan Federal Reserve dan harapan terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

Kesimpulan

Lonjakan emas menuju rekor baru setelah pertemuan Federal Reserve menegaskan kembali ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter yang akomodatif. Pergerakan pasar pasca-pertemuan Federal Reserve menunjukkan bahwa emas tetap menjadi aset yang diminati dalam lingkungan ekonomi global yang berubah-ubah. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Tuesday 19 March 2024

Best Profit | Dolar Memperoleh Kekuatan Saat The Fed Diprediksi Tidak Mengubah Suku Bunga, Harga Emas Terkoreksi Turun

Best Profit (20/3) – Emas mengalami penurunan pada hari Selasa (19/3) karena penguatan dolar yang signifikan, seiring dimulainya pertemuan dua hari Komite Kebijakan Federal Reserve. Emas untuk penyerahan Juni ditutup turun sebesar US$4,70, berakhir di US$2.181,20 per ons. Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) ini diprediksi akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, dengan konferensi pers oleh Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan setelah pertemuan berakhir pada hari Rabu.

Tidak Ada Perubahan dalam Suku Bunga yang Diperkirakan

Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga yang tidak berubah, meskipun permintaan untuk penurunan suku bunga telah diutarakan oleh sejumlah pedagang. Namun, langkah-langkah inflasi yang masih menunjukkan angka di atas target The Fed sebesar 2% membuat bank sentral enggan untuk menurunkan suku bunga. Meskipun demikian, pasar akan memperhatikan petunjuk kapan pemotongan suku bunga mungkin dimulai.

Penguatan Dolar Membuat Emas Lebih Mahal bagi Pembeli Internasional

Penguatan tajam dolar menyebabkan indeks dolar ICE naik 0,4 poin menjadi 103,83. Hal ini membuat harga emas lebih mahal bagi pembeli internasional, karena harga emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih tinggi. Kenaikan dolar ini terjadi seiring dengan suku bunga yang tetap tinggi.

Imbal Hasil Treasury Melemah

Meskipun dolar menguat, imbal hasil Treasury melemah, yang pada gilirannya menjadi faktor bullish untuk logam mulia seperti emas. Imbal hasil surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat turun menjadi 4,704%, dengan penurunan sebesar 4,3 basis poin. Sementara itu, imbal hasil obligasi 10 tahun juga turun sebesar 3,3 basis poin menjadi 4,301 %.

Sentimen Pasar dan Harapan

Meskipun harga emas mengalami penurunan, beberapa analis percaya bahwa sentimen pasar masih tetap optimis terhadap logam mulia ini. Harapan akan kebijakan moneter yang lebih akomodatif dari Federal Reserve di masa mendatang masih menjadi dorongan bagi investor untuk memegang emas sebagai aset safe haven. bestprofit

Proyeksi Harga Emas

Sementara itu, proyeksi harga emas masih menjadi subjek perdebatan di antara para analis. Meskipun saat ini terjadi penurunan, beberapa analis memperkirakan bahwa dengan adanya ketidakpastian global yang terus berlanjut dan potensi ketegangan geopolitik yang mungkin muncul, harga emas masih memiliki potensi untuk mengalami kenaikan di masa mendatang.

Kesimpulan

Penguatan dolar dan ekspektasi pertemuan FOMC yang tidak memberikan sinyal perubahan suku bunga telah menyebabkan harga emas mengalami penurunan pada hari Selasa. Meskipun demikian, faktor-faktor seperti imbal hasil Treasury yang melemah masih memberikan dorongan bagi harga emas. Sentimen pasar yang tetap optimis terhadap emas sebagai safe haven juga mempengaruhi persepsi investor terhadap logam mulia ini. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Sunday 17 March 2024

Best Profit | Emas Ditutup Menurun seiring Melemahnya Harapan akan Penurunan Suku Bunga, Mendorong Penguatan Dolar


Best Profit (18/3) – Harga emas kembali merosot pada hari Jumat (15/3), memasuki hari kedua penurunan berturut-turut. Penurunan tersebut disebabkan oleh penguatan nilai dolar setelah laporan sehari sebelumnya menambah pesimisme terhadap kemungkinan penurunan suku bunga yang akan segera terjadi. Emas untuk penyerahan April mengalami penurunan sebesar US$6,00 dan menetap di US$2,161.50 per ounce.

Rekor Tertinggi Pecah, Harapan Penurunan Suku Bunga Menguap

Harga emas turun dari puncaknya minggu ini setelah indeks harga konsumen dan indeks harga produsen AS naik lebih dari perkiraan bulan lalu. Kenaikan ini masih jauh dari target inflasi Federal Reserve sebesar 2%, yang menghilangkan harapan akan segera terjadi pemotongan suku bunga.

Menurut Saxo Bank, “Emas tetap tangguh, mempertahankan sebagian besar kenaikan kuatnya baru-baru ini meskipun dolar. Awal bulan ini, spekulan mengumpulkan posisi beli besar yang kini dipertahankan.”

Dolar Menguat, Imbal Hasil Naik Tipis

Dolar terus menguat pada awal sesi perdagangan, dengan indeks dolar ICE menunjukkan kenaikan sebesar 0,13 poin menjadi 103,49. Sementara itu, imbal hasil Treasury juga mengalami kenaikan tipis. Obligasi dua tahun AS naik sebanyak 1,7 basis poin menjadi 4,732%, sementara obligasi sepuluh tahun meningkat sebesar 0,9 basis poin menjadi 4,309%.

Analisis Pasar dan Prospek Mendatang

Penurunan harga emas dan penguatan dolar memperkuat pandangan bahwa investor mungkin akan terus mengalihkan aset mereka ke dalam mata uang AS. Namun demikian, beberapa analis percaya bahwa kecenderungan ini mungkin tidak berlangsung lama. bestprofit

Mengomentari tentang prospek mendatang, seorang analis pasar mengatakan, “Meskipun harga emas mengalami penurunan dalam dua hari terakhir. Ketidakpastian geopolitik, ketidakstabilan ekonomi global, dan potensi inflasi masih menjadi faktor-faktor yang mendukung permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.”

Implikasi Bagi Investor

Bagi investor, penurunan harga emas mungkin menjadi kesempatan untuk membeli emas dengan harga yang lebih rendah sebagai bagian dari diversifikasi portofolio mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa investasi dalam emas juga melibatkan risiko dan volatilitas pasar yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.

Kesimpulan

Penurunan harga emas selama dua hari berturut-turut yang dipicu oleh penguatan dolar menyoroti hubungan yang kompleks antara harga emas, kekuatan dolar, dan faktor-faktor ekonomi global. Bagi investor, penting untuk memahami dinamika pasar yang ada dan melakukan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan investasi. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Wednesday 13 March 2024

Best Profit | Emas Berakhir dengan Kenaikan Meskipun Imbal Hasil Berkembang dan Dolar Melemah

Best Profit (14/3) – Emas menutup perdagangan pada hari Rabu dengan kenaikan yang signifikan, memperpanjang tren naiknya. Dalam penutupan bulan April, harga emas naik sebesar US$14,70, menetap di level US$2.180,80 per ons.

Kondisi Pasar Terkini

  1. Pengaruh Inflasi AS: Penurunan harga emas pada hari Selasa sebagian besar dipicu oleh laporan inflasi AS yang lebih tinggi dari yang diharapkan. Indeks Harga Konsumen AS naik 3,2% secara tahunan di bulan Februari, melampaui perkiraan konsensus. Hal ini menimbulkan keraguan baru terhadap kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
  2. Antisipasi Pertemuan FOMC: Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral dijadwalkan akan bertemu minggu depan. Meskipun diperkirakan tidak akan ada perubahan pada suku bunga saat ini, pasar akan memperhatikan petunjuk apa pun mengenai kebijakan moneter di masa mendatang.
  3. Pergerakan Dolar: Pelemahan dolar AS pada hari Rabu membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE mengalami penurunan, memberikan dorongan tambahan bagi harga emas.
  4. Imbal Hasil Treasury: Meskipun dolar melemah, kenaikan imbal hasil treasury menjadi faktor bearish bagi emas. Surat utang AS dengan tenor dua tahun terakhir membayar imbal hasil sebesar 4,622%, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun naik menjadi 4,189%.

Analisis Mendalam

Kenaikan harga emas pada hari Rabu mencerminkan dinamika kompleks antara faktor-faktor pasar yang berbeda.

Laporan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan memicu kekhawatiran tentang kemungkinan perlambatan pertumbuhan ekonomi yang lebih luas dan potensi respons kebijakan oleh Federal Reserve. Namun, pasar tampaknya tidak yakin apakah bank sentral akan mengadopsi sikap dovish dalam waktu dekat, mengingat belum adanya tanda-tanda konkret perubahan kebijakan.

Kecenderungan peningkatan harga emas juga dapat diperkuat oleh faktor-faktor lain di luar kondisi pasar AS. bestprofit

Proyeksi dan Kesimpulan

Dalam jangka pendek, pasar akan terus memperhatikan perkembangan terkait kebijakan moneter AS, terutama mengenai komunikasi yang dikeluarkan oleh Federal Reserve pada pertemuan FOMC mendatang.

Secara keseluruhan, pasar emas masih akan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk inflasi, kebijakan moneter, pergerakan dolar, dan dinamika ekonomi global. Investor perlu memperhatikan perkembangan ini dengan cermat untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Oleh karena itu, meskipun ada tantangan dan perubahan dalam pasar, emas tetap menjadi komponen penting dalam diversifikasi portofolio investasi. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Monday 11 March 2024

Best Profit | Logam Mulia Mencapai Puncak Tertinggi untuk Hari Ketujuh Beruntun Menjelang Rilis Data Inflasi Februari

Best Profit (12/3) – Emas ditutup pada rekor tertinggi untuk ketujuh sesi berturut-turut pada hari Senin (11/3), bahkan ketika dolar dan imbal hasil treasury naik menjelang data inflasi AS yang dirilis pada hari Selasa.

Kenaikan Emas yang Konsisten

Harga emas untuk pengiriman April mengalami kenaikan sebesar US$3,10, menetap di US$2,188.60 per ounce. Ini menandai kelanjutan dari tren positif yang telah terjadi dalam beberapa sesi sebelumnya. Meskipun adanya peningkatan dolar dan imbal hasil treasury, emas tetap kokoh di jalurnya.

Ekspektasi Federal Reserve dan Kondisi Pasar

Kenaikan harga logam mulia ini terjadi di tengah ekspektasi Federal Reserve akan memotong suku bunga tahun ini. Meskipun bank sentral telah menyatakan bahwa mereka tidak akan menurunkan suku bunga sampai inflasi mendekati target 2%, pasar tetap berharap akan langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari Fed. Perkiraan konsensus untuk indeks harga konsumen AS bulan Februari menunjukkan kenaikan yang signifikan, dengan harapan bahwa data inflasi yang tinggi akan mendorong Fed untuk bertindak. bestprofit

Dampak Kenaikan Imbal Hasil Treasury

Meskipun emas terus menunjukkan kekuatan, kenaikan imbal hasil Treasury menjadi salah satu faktor yang mengancam. Imbal hasil yang meningkat membuat surat utang AS menjadi lebih menarik bagi investor karena menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada emas yang tidak menghasilkan bunga. Hal ini menjadi faktor bearish bagi emas, meskipun tidak sepenuhnya menghentikan tren kenaikan harga logam mulia ini.

Peningkatan Imbal Hasil Treasury

Surat utang AS dengan tenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,544%, naik 6,2 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 2,5 basis poin menjadi 4,105%. Kenaikan ini menunjukkan bahwa investor mulai memperhitungkan alternatif investasi yang memberikan hasil yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Meskipun dolar dan imbal hasil treasury mengalami kenaikan, harga emas tetap stabil pada level rekor tertinggi. Ekspektasi akan tindakan stimulus dari Federal Reserve dan data inflasi yang tinggi terus mendorong harga emas. Namun, kenaikan imbal hasil treasury menjadi ancaman bagi momentum kenaikan emas. Para investor harus tetap waspada terhadap perkembangan ini sambil mengikuti pergerakan pasar dengan cermat. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Thursday 7 March 2024

Best Profit | Emas mencapai level tertinggi saat dolar merosot pasca kesaksian Powell

Best Profit (8/3) – Emas kembali mengukir sejarah pada hari Kamis (7/3) dengan menutup perdagangan lebih tinggi, mencapai rekor baru untuk sesi kelima berturut-turut. Lonjakan ini dipicu oleh pelemahan dolar menyusul kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell kepada Kongres. Powell menyatakan bahwa penurunan suku bunga kemungkinan akan dimulai tahun ini, meskipun tetap berhati-hati dalam pandangannya.

Kinerja Emas pada Perdagangan Hari Kamis

Harga emas untuk pengiriman April menunjukkan kenaikan sebesar US$7,00, menetap di level US$2,165.20 per ounce. Kinerja positif ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap potensi penurunan suku bunga yang akan dilakukan oleh Federal Reserve.

Jerome Powell dan Kesaksian di Kongres

Selama dua hari pertama kesaksian di kongres, Jerome Powell mengecewakan para investor yang berharap akan adanya penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Namun, dalam kesaksiannya, ia menyampaikan pandangan bahwa penurunan suku bunga kemungkinan akan dimulai tahun ini jika inflasi mendekati target bank sentral sebesar 2%.

Dampak Pernyataan Powell terhadap Pasar

“Pernyataan Powell yang ditafsirkan sebagai agak dovish telah memberikan dorongan pada momentum emas, yang mencapai rekor tertinggi baru. Data ekonomi AS yang lemah juga turut berperan dalam menopang kenaikan harga emas,” kata perwakilan dari Saxo Bank.

Pelemahan Dolar dan Imbal Hasil Treasury

Pelemahan dolar AS membuat emas menjadi lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun sebesar 0,51 poin menjadi 102,86. Sementara itu, imbal hasil Treasury beragam, dengan obligasi dua tahun AS turun 2,5 basis poin menjadi 4,535%, dan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 1,3 basis poin menjadi 4,114%. bestprofit

Implikasi Global dari Kenaikan Harga Emas

Kenaikan harga emas tidak hanya berdampak pada pasar keuangan AS, tetapi juga memiliki implikasi global yang signifikan. Investor internasional juga akan melihat peluang dalam investasi emas sebagai alternatif yang menarik, terutama dengan kecenderungan pelemahan mata uang AS.

Proyeksi dan Pertimbangan untuk Investor

Bagi investor, proyeksi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Kenaikan harga emas yang berkelanjutan dapat menjadi indikator bagi mereka untuk mengalokasikan portofolio investasi mereka, dengan memperhitungkan perlindungan terhadap potensi inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.

Kesimpulan

Rekor baru yang dicapai oleh harga emas untuk sesi kelima berturut-turut menunjukkan kekuatan momentum yang terus menguat. Dorongan dari pelemahan dolar AS dan pernyataan Jerome Powell yang mencerminkan sikap dovish telah memberikan optimisme bagi para investor dalam pasar emas. Namun, tetap perlu untuk mengikuti perkembangan lebih lanjut terkait kebijakan suku bunga dan faktor-faktor ekonomi lainnya yang dapat memengaruhi pergerakan harga emas di masa mendatang. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Tuesday 5 March 2024

Best Profit | Emas Mencatat Rekor Tertinggi saat Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Turun

Best Profit (6/3) – Emas kembali mencatat prestasi gemilang dengan mencapai rekor tertinggi baru untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa (5/3). Harga emas untuk pengiriman April menutup perdagangan dengan kenaikan sebesar US$15,60, mencapai angka US$2,141.900 per ounce. Capaian ini melampaui rekor penutupan sehari sebelumnya, menandai momentum kuat pembelian logam mulia yang terus berlanjut.

Dukungan dari Ekspektasi Penurunan Suku Bunga

Harga emas diperkuat oleh ekspektasi bahwa suku bunga di negara-negara maju akan segera diturunkan seiring dengan meredanya inflasi. Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, dijadwalkan akan memberikan kesaksiannya di kongres selama dua hari pada Rabu. Harapan akan rincian yang lebih jelas mengenai kapan penurunan suku bunga akan dimulai, turut mendukung kenaikan harga emas.

Stabilitas Dolar dan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah

Meskipun dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah menunjukkan stabilitas yang kuat, harga emas terus meroket. Ini menunjukkan bahwa kekuatan momentum pembelian dan minimnya minat dalam short-selling masih mempengaruhi pasar. Di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat dan optimisme terhadap penurunan suku bunga, permintaan terhadap emas tetap tinggi. bestprofit

Lemahnya Imbal Hasil Treasury dan Dampaknya pada Emas

Meskipun imbal hasil treasury mengalami pelemahan, ini justru menjadi sinyal bullish bagi emas. Obligasi pemerintah AS dengan imbal hasil yang menurun membuat emas semakin menarik karena tidak menawarkan bunga. Imbal hasil obligasi dua tahun AS turun menjadi 4,56%, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun menjadi 4,144%.

Pergerakan Dolar dan Dampaknya pada Harga Emas

Meskipun dolar mengalami pergerakan, dengan indeks dolar ICE menunjukkan penurunan tipis, hal ini tidak menghentikan lonjakan harga emas. Meskipun dolar yang lebih lemah biasanya mendukung kenaikan harga emas, tetapi dalam kasus ini, kenaikan harga emas lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti ekspektasi penurunan suku bunga dan ketegangan geopolitik.

Kesimpulan

Rekor penutupan tertinggi baru untuk emas tercermin dari momentum pembelian yang kuat dan ekspektasi penurunan suku bunga di negara-negara maju. Meskipun dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah menunjukkan stabilitas, harga emas tetap mengalami kenaikan. Faktor-faktor seperti minimnya minat dalam short-selling dan ketegangan geopolitik turut mempengaruhi pasar. Dengan Jerome Powell yang dijadwalkan memberikan kesaksian di kongres, harapan akan rincian yang lebih jelas mengenai kebijakan suku bunga Federal Reserve akan terus memengaruhi pergerakan harga emas dalam beberapa hari ke depan. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures