Showing posts with label Ekuitas. Show all posts
Showing posts with label Ekuitas. Show all posts

Thursday 21 April 2016

Indeks S & P 500 Turun dari Level 4 Bulan Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/4) - Indeks Standard & Poor 500 merosot tajam dalam dua minggu terakhir, menghentikan level empat bulan tertinggi di tengah laba perusahaan yang bervariasi memberikan sedikit insentif bagi investor untuk mengirim saham AS lebih tinggi.
Ekuitas berjuang untuk memperpanjang kenaikan hari kedua menuju rekornya seiring langkah-langkah untuk laba musiman, pengeluaran yang cukup mengecewakan membayangi keuntungan di saham perusahaan yang mengalahkan ekspektasi. Saham Verizon Communications Inc dan Travelers Cos. anjlok lebih dari 3,3 % setelah melaporkan labanya, sementara saham Biogen Inc melonjak lebih dari 5 % dan Union Pacific Corp naik ke level tertinggi sejak November lalu karena keduanya merilis labanya yang melebihi perkiraan, dibantu oleh pemangkasan biaya.
Indeks S&P 500 melemah 0,5 % ke level 2,091.58 pada pukul 04:00 sore waktu New York, penurunan dari level tertinggi sejak 1 Desember lalu. (knc)
Sumber : Bloomberg

Monday 28 December 2015

Sebagian Besar Ekuitas Asia Turun Terkait Perusahaan Energi, Bahan Material Turun



BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/12) – Sebagian besar saham Asia turun, ikuti pelemahan saham AS, terkait saham energi dan bahan material menurun pasca  rebound dalam kemerosotan minyak.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1 persen menjadi 131,12 pada 09:13 pagi di Tokyo, dengan hampir tiga saham turun untuk setiap dua saham yang naik. Indeks saham energi turun untuk hari ketiga, sementara BHP Billiton Ltd merosot 2,5 persen di Sydney menjadi hambatan terbesar pada indeks yang lebih luas. Indeks Standard & Poor 500 kehilangan 0,2 persen pada Senin, setelah indeks Shanghai Composite membukukan penurunan terbesar dalam sebulan terkait jatuhnya laba industri yang menambah kekhawatiran akan perubahan daftar rezim negara tersebut dan berakhirnya larangan penjualan saham akan merugikan permintaan saham.
Indeks Shanghai Composite melemah 2,6 persen, penurunan terbesar satu hari sejak 27 November. Investor masih resah bahwa berakhirnya larangan enam bulan pada penjualan oleh pemegang saham dengan spekulasi dari 5 persen atau lebih di perusahaan China akan melepaskan gelombang jual lain seperti reformasi sistem penawaran umum perdana melihat sejumlah besar iklan baru mencairkan permintaan ekuitas yang ada. Pasar di China dan Hong Kong belum memulai perdagangan Selasa, dengan indeks berjangka di Indeks Hang Seng sedikit berubah.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 1 September 2015

Emas Menguat Pasca Penurunan Ekuitas Memicu Permintaan Haven

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/9) - Emas naik ke level tertinggi dalam seminggu sebagai ekuitas global jatuh di tengah kekhawatiran atas berlanjut perlambatan ekonomi di China, yang memicu permintaan untuk aset haven.
Indeks saham MSCI All-Country World turun 2,5% pada hari Selasa setelah data pemerintah menunjukkan indeks manufaktur China jatuh ke level terendah tiga tahun. Bullion menguat setelah penurunan dolar meningkatkan permintaan untuk investasi alternatif.
Pada bulan lalu emas menguat untuk pertama kalinya sejak bulan Mei setelah aksi jual dalam saham-saham China, devaluasi yuan yang tak terduga dan spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda menaikkan suku bunga meningkat daya tarik logam. Suku bunga yang lebih tinggi mengekang daya tarik bullion karena tidak membayar bunga atau menawarkan pengembalian, tidak seperti aset lainnya.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,6% ke level  $ 1,139.80 per ons pada pukul 1:43 siang di Comex New York, setelah menyentuh $ 1,147.30, level tertinggi sejak 25 Agustus. Logam menambahkan 3,4% pada bulan lalu.
Pedagang telah mengurangi spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada bulan September. 48% dari ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News dari tanggal 27 Agustus sampai 31 Agustus memprediksi kenaikan suku bunga pinjaman acuan di bulan September, dibandingkan dengan 77% pada awal Agustus. Federal Open Market Committee (FOMC) menetapkan kebijakan selanjutnya kala bertemu pada 16-17 September.
Perak untuk pengiriman Desember naik 0,2% ke level $ 14,62 per ons di Comex.(frk)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 8 April 2015

Reli Saham Perawatan Kesehatan Angkat Ekuitas AS Pada Sesi Siang

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/4) - Saham AS naik ditengah reli saham perawatan kesehatan dikarenakan Mylan NV menawarkan untuk membeli unit saham sesama produsen obat Perrigo Co jelang Federal Reserve merilis risalah pertemuan Maret.
Indeks Nasdaq Bioteknologi melonjak 2,5% karena Mylan naik 14% setelah perusahaan menawarkan senilai $28.9 milyar untuk Perrigo. Macy Inc naik ke level tertinggi sepanjang masa, sedangkan Dollar General Corp dan Netflix Inc menambahkan lebih dari 2,8%. Chevron Corp. dan Exxon Mobil Corp jatuh setidaknya 1,5% seiring pelemahan harga minyak setelah data menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pekan lalu.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,2% menjadi 2,080.81 pada 12:36 siang di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 30,12 poin, atau 0,2%, ke level 17,905.54. Indeks Nasdaq Composite naik 0,7% karena saham biotek mencatat reli untuk hari kedua.
Sentimen penurunan harga minyak dan penguatan dolar akan merugikan pendapatan yang telah membebani ekuitas Amerika. Keuntungan pada perusahaan  S&P 500 kemungkinan turun sebanyak 5,8% dalam tiga bulan pertama tahun ini, menurut perkiraan analis yang dihimpun oleh Bloomberg. Proyeksi laba juga merosot dalam dua kuartal berikutnya.(yds)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 9 December 2014

Emas Naik Tajam Terkait Penurunan Ekuitas

BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/12) - Emas berjangka naik ke level tertinggi dalam lebih dari enam minggu akibat penurunan di pasar ekuitas menghidupkan kembali permintaan untuk logam sebagai safe haven.

Lebih dari $ 100 miliar dihapus dari nilai pasar ekuitas dunia kemarin, dan saham global melemah lagi hari ini. Bullion memperpanjang kenaikan karena dolar menuju penurunan terbesar dalam dua bulan terhadap sekeranjang 10 mata uang.

Emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 3% menjadi $ 1,230.50 per ons pada pukul 11:53 siang di Comex New York, setelah menyentuh $ 1.239, yang merupakan level tertinggi sejak 23 Oktober.

Setelah pembuat kebijakan mencoba untuk menghidupkan kembali ekonomi, bank-bank sentral utama bersama-sama akan menambah likuiditas hampir tiga kali lipat tahun depan daripada yang mereka lakukan pada tahun 2014, menurut analis dari Credit Suisse Group AG. Kepemilikan Net-bullish dalam emas berjangka dan opsi lebih dari dua kali lipat dalam tiga minggu terakhir, data pemerintah AS menunjukkan.(frk)

Sumber : Bloomberg