Showing posts with label Google. Show all posts
Showing posts with label Google. Show all posts

Tuesday 3 March 2020

Best Profit | Google dan Microsoft Batalkan Konferensi Tahunan Karena Virus Corona

Best Profit (4/3) - Dua perusahaan teknologi raksasa, Google dan Microsoft, baru saja mengumumkan telah membatalkan konferensi tahunan yang digelar untuk tahun ini. Pembatalan ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Dikutip dari The Verge, Selasa (3/3/2020), acara Google yang dibatalkan adalah Google Cloud Next di San Fransisco, sedangkan acara Microsoft yang dimaksud merupakan MVP Summit di Seattle, Amerika Serikat.

Meski dibatalkan, Google mengatakan bahwa acara tahunannya akan digelar secara online saja. Microsoft pun dipastikan akan melakukan hal serupa untuk MVP Summit. best profit

"Kami mengubah Google Cloud Next 20: Digital Connect, menjadi sepenuhnya digital, gratis, dan global. Keynote akan disiarkan secara langsung, termasuk pembelajaran interaktif dan sesi digital bersama tim Google," tulis perusahaan dalam situs resminya.

Untuk diketahui, Google Cloud Next direncanakan akan diadakan pada 6 hingga 8 April 2020. Usai pembatalan, perusahaan akan mengembalikan uang tiket yang sudah dibeli dan seluruh pengunjung yang terdaftar akan mendapatkan versi digital acara ini.

Sementara untuk gelaran MVP Summit oleh Microsoft sebenarnya akan dilakukan pada 16 hingga 20 Maret 2020. Selain dua acara tersebut, Google dan Microsoft sebenarnya masih memiliki ajang tahunan lain di 2020, yakni Google I/O dan Microsoft Build. best profit

Namun hingga sekarang, belum ada indikasi kedua ajang tahunan yang terbilang besar itu akan ditunda. Hanya memang tidak tertutup kemungkinan, Google dan Microsoft akan menggelarnya secara online, seperti yang dilakukan sekarang ini.

Sebelumnya, Facebook juga mengumumkan telah membatalkan pertemuan tahunan untuk para pengembang yang biasanya dilakukan pada pertengahan tahun. Pembatalan ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (29/2/2020), konferensi bertajuk F8 ini dijadwalkan akan digelar pada 5 dan 6 Mei di San Jose, California, Amerika Serikat. Menilik gelaran tahun lalu, ajang ini biasanya dihadiri ribuan orang dari seluruh dunia. best profit

Kendati konferensi tahunan ini batal, Director of Platform Partnerships Facebook Konstatinos Papamiltiadis mengatakan perusahaan masih akan mengadakan sejumlah acara lokal, termasuk video dan konten yang disiarkan secara langsung.

Selain itu, juru bicara Facebook juga mengatakan perusahaan telah membatasi perjalanan bisnis para karyawannya ke Tiongkok, Korea Selatan, dan Italia. Ketiganya merupakan negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona yang terbilang tinggi.

Sebagai informasi, F8 merupakan ajang pertemuan para pengembang tersebar yang diselenggarakan oleh Facebook. Tiap tahun, ajang ini menjadi perkenalan sejumlah fitur anyar yang hadir di aplikasi milik Facebook. best profit

Nama F8 sendiri merujuk pada tradisi hackahthon yang digelar Facebook selama delapan jam. Biasanya, konferensi ini akan dibuka dengan keynote speech dari pendiri Facebook Mark Zuckerberg.

Tidak hanya itu, Facebook mengungkapkan akan melarang iklan untuk produk yang menawarkan penyembuhan, atau pencegahan terkait penyebaran virus Corona. Begitu pula terhadap akun yang dinilai menciptakan rasa urgensi.

Dilansir Reuters, Kamis (27/2/2020), kebijakan Facebook itu diumumkan di saat perusahaan juga sedang menghadapi tekanan terhadap jenis konten yang diunggah di layanannya. Hal ini secara khusus terkait konten yang mencerminkan ideologi ekstrem dan berita palsu. best profit

"Iklan dengan klaim seperti 'masker wajah 100 persen dijamin mencegah penyebaran virus' tidak akan diizinkan," kata juru bicara Facebook.

Facebook pada bulan lalu mengatakan, akan menghapus konten tentang virus Corona dengan klaim palsu atau teori konspirasi yang telah ditandai oleh organisasi kesehatan global terkemuka dan otoritas kesehatan. Perusahaan seperti TikTok dan Pinterest juga melakukan hal serupa.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat pada Selasa lalu memperingatkan warganya untuk mulai bersiap menghadapi penyebaran virus Corona di negara tersebut. Imbauan ini disampaikan setelah virus itu menyebar di beberapa negara. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 15 October 2019

Best Profit | Apple Jawab Tudingan Kirim Data Browsing ke Perusahaan Tiongkok

Best Profit (16/10) - Beberapa hari lalu, Apple dituding telah mengirim data browsing milik pengguna ke perusahaan Tiongkok, Tencent.

Kini, Apple buka suara mengenai hal tersebut. Dalam konfirmasinya kepada Bloomberg, sebagaimana dikutip Ubergizmo, Rabu (16/10/2019), Apple menyebutkan pihaknya tetap menjaga baik privasi dan keamanan data pengguna.
"Apple menjaga privasi pengguna dan keamanan data (browsing) dengan Safari Fraudulent Website Warning," kata Apple. best profit

Apple menyebut, Safari Fraudulent Website Warning merupakan fitur keamanan yang menandai website yang dianggap berbahaya.

Safari kemudian mengecek URL website terhadap daftar situs web yang dikenal dan menampilkan peringatan jika URL yang dikunjungi pengguna diduga melakukan tindakan jahat seperti phishing.

"Untuk menjalankan tugas ini, Safari mendapatkan sebuah daftar laman web yang dianggap berbahaya dari Google. Sementara, untuk perangkat yang ada di Tiongkok, Safari mendapatkan daftarnya dari Tencent," kata Apple. best profit

Apple menekankan bahwa URL website yang dikunjungi pengguna tak pernah dibagikan kepada perusahaan penyedia layanan website aman. Terlebih, kata Apple, fitur ini bisa dinonaktifkan.
Oleh karenanya, fitur ini hanya berdampak pada pengguna iPhone di Tiongkok. Jika pengguna iPhone berada di wilayah lain, masalah ini tidak berdampak kepada mereka.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa Safari pada iOS mengirimkan data browsing pengguna ke perusahaan Tiongkok Tencent. best profit

Bagaimana hal ini terjadi? Rupanya, browser Appleitu dilengkapi dengan kontrol keamanan untuk melawan praktik jahat seperti phishing.

Di Safari, tool kontrol keamanan ini berfungsi melindungi pengguna dan bernama Fraudulent Website Warning. Agar bisa bekerja dengan benar, tool ini mengumpulkan dan mengirimkan informasi ke Google Safe Browsing.

Tujuannya adalah untuk membandingkan tautan dengan daftar hitam yang membantu menentukan, apakah suatu halaman yang dituju aman atau tidak. best profit

Namun, mengutip laman Softpedia, Selasa (15/10/2019), baru-baru ini ditemukan fakta bahwa selain mengirimkan data browsing ke Google, Apple juga mengirimkan informasi serupa ke perusahaan Tiongkok Tencent.

Tencent adalah salah satu perusahaan internet besar yang juga terhubung dengan penyensoran dan dipertanyakan hubungannya dengan pemerintah Tiongkok. best profit

Apple menuliskan, "sebelum mengunjungi suatu situs web, Safari mungkin mengirimkan informasi yang dikalkulasikan dari alamat web ke Google Safe Browsing dan Tencent Safe Browsing untuk mengecek apakah situs web itu tidak aman."

Apple lebih lanjut juga menyebutkan, penyedia layanan browsing aman mungkin juga masuk dan bisa mengakses alamat IP pengguna. best profit

Sumber : Liputan6

best profit

Thursday 12 September 2019

Best Profit | Google Mulai Gulirkan Opsi Dark Mode Gmail untuk Android

Best Profit (13/9) - Google menghadirkan modus gelap (dark mode) bersamaan dengan pembaruan Android 10. Sejumlah aplikasi Google di Android juga diberikan opsi dark mode, salah satunya Gmail.

Berdasarkan laporan Android Central, Google mulai menggulirkan dark mode di Gmail lewat pembaruan berdasarkan server.

Mengutip laman Phone Arena, Jumat (13/9/2019), jika opsi dark mode di Gmail ini sudah tersedia, pengguna memiliki pilihan untuk mengatur tampilan Gmail di smartphone. best profit

Ada tiga opsi tampilan Gmail, yakni Light atau terang, Dark alias gelap, dan System Default atau sesuai pengaturan awal. Untuk bisa memilih tampilan Gmail, pastikan bahwa perangkat memiliki aplikasi Gmail versi terbaru yakni 2019.08.18.267044774.

Kendati demikian, beberapa pengguna Android dengan aplikasi Gmail versi terbaru belum mendapatkan pembaruan yang memuat modus gelap, mereka malah melaporkan bahwa widget Gmail sekarang tampil dalam modus gelap secara otomatis. best profit

Untuk memastikan apakah aplikasi Gmail kamu sudah memiliki opsi dark mode, kamu bisa membuka aplikasi Gmail dan mengetuk setting atau setelan (tiga titik di sudut kiri atas Gmail). Kemudian kamu bisa geser layar ke bawah dan pilih menu Setting > General Setting.

Sekadar informasi, Google menambahkan dark mode ke aplikasinya dengan tujuan untuk melindungi mata pengguna dari cahaya terang pada latar putih di sejumlah aplikasi Android, terutama yang memakai material desain milik Google. best profit

Aplikasi-aplikasi berlatar pulih bisa terasa menyilaukan dan menyebabkan ketegangan mata. Selain itu, di malam hari, saat pengguna melihat layar smartphone dengan lampu mati, latar belakang putih bisa mengganggu orang-orang di ruangan yang sama dengan si pengguna smartphone.

Google menilai, dark mode bisa membantu mencegah hal tersebut terjadi dengan membalikkan teks hitam pada layar putih menjadi teks putih pada layar hitam atau abu-abu. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 11 September 2019

Best Profit | Pixel 4 Akan Hadir 15 Oktober 2019?

Best Profit (12/9) - Google sedang menyiapkan peluncuran smartphone baru, Pixel 4. Informasi mengenai smartphone tersebut juga telah banyak beredar di ranah internet.

Dilansir GSM Arena, Kamis (12/9/2019), informasi baru tentang Pixel 4 kembali beredar, dan kali ini berasal dari Evan Blass melalui akun Twitter miliknya, @evleaks. Berdasarkan bocoran gambar yang diunggahnya, Pixel 4 kemungkinan akan diumumkan pada 15 Oktober 2019.

Selain itu, bocoran mengenai spesifikasinya pun telah beredar. Menurut laporan, Google akan merilis smartphone barunya dalam dua varian, Pixel 4, yakni  dan Pixel 4 XL. best profit

Pixel 4 XL dilaporkan akan disokong chipset Snapdragon 855, dan layar berukuran 6,23 inci dengan resolusi 3.040 x 1.440 piksel. Sementara Pixel 4 memiliki layar 5,7 inci.

Pixel 4 dan 4 XL akan sama-sama memiliki RAM 6GB, dan dua kamera belakang dengan salah satunya untuk telephoto. Namun untuk baterai, Pixel 4 XL dilengkapi 3.700mAh dan Pixel 4 dengan 2.800mAh.
Kedua varian smartphone tersebut akan menjalankan OS terbaru Google, Android 10. best profit

Lebih lanjut, sejumlah foto Pixel 4 beredar di internet, dan memperlihatkan warna-warni smartphone tersebut. Berdasarkan foto tersebut, Pixel 4 akan memiliki tiga pilihan warna dengan dua di antaranya hitam dan putih.

Pada foto tersebut, sebuah Pixel 4 tampak memiliki rona oranye. Sejauh ini belum ada konfirmasi mengenai nama warna tersebut. Namun, Google diperkirakan akan memberikan nama Coral untuk warna oranye pada Pixel 4. best profit

Lebih lanjut, foto yang sama juga memperlihatkan desain segi empat kamera belakang yang didominasi warna hitam. Google diprediksi menerapkan konsep tersebut untuk semua varian warna Pixel 4.

Pixel 4 dan Pixel 4 XL diprediksi akan diumumkan dalam acara Made By Google pada awal Oktober 2019. Peluncuran perdananya akan digelar di pasar Amerika Serikat (AS) pada 24 Oktober 2019. best profit

 
Sumber : Liputan6

Wednesday 26 December 2018

Best Profit | Google Assistant Bisa Peringati Pengguna Jika Penerbangan Delay

Best Profit (26/12) - Asisten virtual cerdas besutan Google, Google Assistant, baru saja kedatangan fitur baru yang memudahkan pengguna saat berpergian jauh dengan pesawat.

Dilansir Geek pada Rabu (19/12/2018), fitur baru ini berupa reminder yang dapat memperingati pengguna jika penerbangan maskapai yang hendak dinaiki berstatus delay alias ditunda.

Untuk memanfaatkan fitur unik ini, pengguna pun sebetulnya hanya perlu mengucapkan "OK Google" atau "Hey Google".

Contoh, pengguna bisa bertanya soal status jadwal penerbangan (apalah delay atau tidak) hanya dengan mengucapkan kalimat "Hey Google, status penerbangan maskapai Garuda Indonesia dari Jakarta ke Medan bagaimana?".

Atau, bisa juga dengan kalimat "Hey Google, apakah jadwal penerbanganku on time?". best profit
Setelahnya, Google Assistant akan memberikan jawaban dan status terkini terkait penerbangan yang ditanyakan.

Belum bisa dipastikan fitur ini kapan akan bergulir ke pengguna Google Assistant Indonesia. Yang pasti, jika sudah resmi dirilis, fitur tersebut tentu akan memudahkan frequent flyer yang sering berpergian dengan pesawat.

Google juga memiliki layanan pemesanan penerbangannya, Google Flight.

Google Flight sendiri mengudara di Indonesia pada 2016. Dengan memanfaatkan Google Flight, pengguna dapat menghemat waktu untuk mencari dan memesan penerbangan. best profit

Masyarakat, di tengah kesibukan masa kini, terkadang tidak memiliki banyak waktu atau energi untuk membuka sejumlah situs penerbangan bahkan pergi mengunjungi agen perjalanan.

Misalnya, bila kamu berencana untuk terbang dari Jakarta ke Amsterdam atau dari Yogyakarta ke Jakarta, kamu dapat membuka www.google.co.id/flights untuk membandingkan dan memesan tiket penerbangan dengan mudah dan cepat. best profit

Langkah ini bisa kamu tempuh baik melalui ponsel, tablet, ataupun desktop. Google Flights menyediakan pilihan penerbangan terbaik.

Kamu juga bisa melihat kontennya dalam bahasa Indonesia dan informasi harga dalam mata uang Rupiah.
Setelah memilih tanggal berangkat dan kembali, kamu akan melihat daftar "Penerbangan terbaik" yang menampilkan kombinasi terbaik dari faktor kenyamanan dan harga.

Jika belum siap untuk memesan tiket, kamu dapat memilih untuk memantau harga supaya menerima pemberitahuan lewat email saat harga tiket diperkirakan akan berubah atau saat harganya memang telah berubah signifikan. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 24 December 2018

Best Profit | Tips Praktis Buka Aplikasi Android yang Baru Ditutup

Best Profit (24/12) - Android memiliki banyak fitur yang besar maupun kecil. Nah, beberapa fitur kecil seringkali terlewatkan untuk kita ketahui, sehingga kita menggunakan smartphone secara terbiasa tanpa tahu ternyata ada trik tertentu yang berguna.

Salah satunya adalah metode pengalih aplikasi atau app switcher. Tips ini akan sangat mengurangi kerepotan dan memangkas waktu kita sehingga penggunaan smartphone akan makin efisien.

Shortcut app switcher ini pada dasarnya adalah metode untuk bolak-balik antar dua aplikasi terakhir yang digunakan.

Fitur ini muncul pertama kali di Android Nougat, dan masih ada di Android P, meski cara kerjanya sedikit berbeda dengan navigasi gestur terbaru di P.

Nah, begini cara menggunakannya. Di Android Nougat dan Oreo, kamu hanya perlu klik dua kali tombol Recents atau Overview yang biasanya berkebalikan dari tombol back. best profit

Dengan mengkliknya dua kali, kamu akan langsung kembali ke aplikasi yang ditutup sebelumnya.
Jika kamu mengekliknya dua kali lagi, kamu akan kembali ke aplikasi sebelum di-switch.

Sedikit berbeda untuk Android Pie, app switcher bisa muncul dengan swipe tombol home ke kanan.
Silakan mencoba, dan jangan lupa untuk membiasakannya demi penggunaan Android yang lebih efisien!
Baru-baru ini, peneliti keamanan menemukan sekumpulan aplikasi Android berkemampuan 'memaksa' pengguna mengeklik iklan.

Luar biasanya, secara kolektif 22 aplikasi berbahaya tersebut sudah diunduh dari Google Play Store lebih dari 2 juta kali. best profit

Malware yang tersimpan di dalam aplikasi itu juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perangkat Android, dan aktif terus-menerus di background sehingga akhirnya menguras baterai smartphone.

Berdasarkan laporan yang dirangkum oleh perusahaan antivirus Sophos, Sabtu (8/12/2018), 22 aplikasi Android itu berisikan malware yang perusahaan sebut "Andr/ Clickr-ad."

Dirilis oleh berbagai pengembang kecil, Sophos mengatakan, Google sudah menghapus seluruh aplikasi yang disebutkan dari Play Store pada akhir November 2018.

Sparkle Flashlight, merupakan salah satu yang masuk ke dalam daftar 22 aplikasi berbahaya itu ternyata sudah diunduh lebih dari satu juta kali.

Selain di Android, Sophos juga telah menemukan beberapa aplikasi berbahaya serupa mejeng di iOS buatan pengembang yang sama tetapi tidak mengandung kode berbahaya atau malware. best profit

Google menghapus 13 gim dari Google Play Store setelah peneliti keamanan ESET, Lukas Stefanko, menemukan ada sejumlah aplikasi yang memasang malware di perangkat Android. Stefanko mengungkapkan tentang isu tersebut melalui Twitter.

Dilansir Phone Arena, Jumat (23/11/2018), 13 aplikasi abal-abal itu telah dipasang lebih dari 580 ribu kali. Bahkan, dua di antaranya cukup populer.

Pengguna yang menjadi korban berpikir yang mereka unduh adalah gim loading car dan truck driving. Sejauh ini belum diketahui tujuan dari malware tersebut.

Malware tersebut memiliki "akses penuh" ke trafik jaringan ponsel atau tablet Android. Hal ini membuat malware itu bisa mencuri rahasia pribadi dari perangkat Android. best profit

Belasan gim palsu itu berasal dari developer yang sama, Luiz O Pinto. Stefanko berhasil melacak domain yang menyebarkan malware tersebut, dan hasilnya merujuk pada seorang developer di Istanbul bernama Mert Ozet. Sejauh ini Ozet belum memberikan repons.

Google cukup sering membersihkan Play Store dari aplikasi berbahaya. Pada tahun lalu, perusahaan menghapus 700 ribu aplikasi berbahaya.

Mengingat penjahat siber selalu memanfaatkan peluang untuk melancarkan aksinya, termasuk melalui aplikasi, maka pengguna sebaiknya lebih berhati-hati.

Pengguna harus lebih waspada, terutama terhadap aplikasi-aplikasi dari developer tidak dikenal. best profit

Sumber : Liputan6

Friday 20 July 2018

Best Profit | 5 Cara Berinternet Aman dari Pakar Google

Best Profit (20/7) - Justin Schuh merupakan salah satu insinyur keamanan komputasi terbaik yang dimiliki Google.

Sebelum bergabung dengan Google dan menempati posisi sebagai insinyur keamanan untuk divisi browser Google Chrome pada 2009, Schuh sudah malang melintang di sektor pertahanan siber seperti di IBM, korps marinir AS, bahkan badan intelijen National Security Agency (NSA) layaknya Edward Snowden.

Saat ini, Schuh bersama timnya bertanggung jawab memastikan browser Google Chrome tidak memiliki celah keamanan. Ia pun harus siap 24 jam menangani isu serangan siber yang mengincar Chrome.

Beruntung bagi kita, di tengah kesibukannya, Schuh masih sempat berbagi tips aman berinternet kepada laman Business Insider.
Berikut adalah lima tips aman berinternet versi Schuh. best profit

1. Hindari Komputer Publik

Hindari menggunakan komputer publik (umum). Andaikan kamu terpaksa menggunakan komputer publik, hindarilah mengakses situs, layanan, aplikasi, atau berbagai hal lainnya yang bersifat pribadi, terutama kegiatan online yang melibatkan kebutuhan finansial seperti perbankan.

Gunakan komputer tersebut hanya untuk kegiatan umum seperti browsing.
"Menjaga kegiatan online seorang pengguna internet adalah pekerjaan yang sangat berat. Maka dari itu, jagalah diri kamu sendiri dengan membatasi apa yang kamu lakukan secara online di komputer publik," kata Schuh.

2. Manajemen Password

Gunakan password berbeda untuk setiap akun kamu. Mungkin akan terasa sulit jika kamu harus mengingatnya, tetapi saat ini sudah ada fasilitas aplikasi menajemen password yang bisa digunakan.

Jadi, kuncinya adalah memanajemen password, bukan mengingatnya.
"Manajemen password sangat brilian dan memudahkan kita para pengguna internet," ujar Schuh. best profit

3. Autentikasi Dua Faktor

Gunakan autentikasi dua faktor bila memungkinkan. Sistem keamanan ini sudah digunakan oleh hampir seluruh layanan berbasis internet yang bersifat sensitif, khususnya perbankan online. Tidak ada alasan bagi kamu untuk tidak memanfaatkan sistem keamanan ini.
"Serangan siber berkurang hingga dua kali lipat ketika autentikasi dua faktor diterapkan dan pengguna sadar akan manfaatnya," papar Schuh.

4. Jangan Sembarangan Instal Plugin

Jangan sembarangan menginstal plugin. Ketika kamu mengunjungi sebuah situs, akan ada banyak sekali promosi penginstalan plugin software secara gratis yang ditawarkan.
Bahkan beberapa di antaranya memberikan informasi palsu yang mengatakan bahwa software yang digunakan di komputer kamu sudah usang dan membutuhkan update.

Jangan sampai terkena jebakan seperti itu, karena hampir semua plugin gratis yang ada di dunia maya mengandung malware. Tidak semuanya berbahaya memang, tapi lebih baik mencegah daripada menjadi korban kejahatan siber.

"Kami sudah melihat banyak hal buruk terjadi ketika seseorang sembarangan menginstal plugin. Kami bekerja keras untuk menanggulangi masalah ini," jelas Schuh.

5. Update Browser

Pastikan browser kamu tetap up-to-date. Fitur keamanan pada sebuah browser akan terus diperbarui sesuai dengan tren serangan siber yang juga semakin dinamis.
Karena itu, sebuah kewajiban melakukan update browser karena di dalamnya pasti menyertakan pembaruan fitur keamanan. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 4 July 2018

Bestprofit | Trik Tersembunyi Google yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Bestprofit (5/7) - Jutaan pengguna di dunia sudah memakai aplikasi, perangkat, layanan, atau fitur Google hingga hari ini.

Meski mengantongi jumlah angka pengguna terbesar, ternyata banyak yang tidak mengetahui seluruh fitur atau trik yang Google 'sembunyikan' di dalam aplikasi buatannya.
Penasaran fitur atau trik apa saja yang Google sembunyikan? Tanpa panjang lebar, simak daftar lengkapnya.

1. Ketik Otomatis dengan Suara

Mengetik merupakan kegiatan yang melelahkan. Berbekal aplikasi Google Docs, hal tersebut menjadi lebih gampang.

Cukup dengan berbicara saja, smartphone Android kamu bisa mengetik otomatis. Beruntung, fitur pengetikan otomatis ini telah mendukung bahasa Indonesia dengan cukup baik. bestprofit

2. Browsing Sambil Mengetik

Ketika mengetik makalah, tugas kampus, atau kerjaan kantor, umumnya kita membutuhkan referensi.

Pakai Google Docs, kamu tidak perlu berpindah tab aplikasi, alias bisa langsung melakukannya di aplikasi tersebut.

3. Olah Data Secara Instan

Seberapa banyak dari kamu yang menggunakan Google Sheet? Seperti kebanyakan orang, aplikasi yang satu ini memang jarang digunakan, kecuali kamu yang bekerja di bidang finance. bestprofit

Itu pun kebanyakan dari mereka menggunakan program Microsoft Excel. Meski memiliki fungsi yang sama, Google Sheet nyatanya lebih canggih.
Jika di Excel kamu harus mengolah data kembali agar berbentuk grafis yang mudah dipelajari, ketika pakai Google Sheet semua ini bisa dilakukan secara otomatis.

4. Buat Catatan dengan Suara

Mirip seperti trik mengetik otomatis dengan suara, hanya saja ini catatan. Hal ini bisa terjadi bila kamu memakai aplikasi Google Keep.

Apabila ada suatu hal yang ingin kamu catat, cukup buka aplikasi ini, lalu tekan tombol rekam, dan bicara. Secara otomatis catatan terbuat.

5. Multiple Account

Apabila kamu memakai aplikasi GMail di smartphone kamu, ternyata nggak hanya bisa untuk email Google saja.

Kamu juga bisa memasukkan email lainnya seperti Yahoo atau Outlook hingga email kantor. Yang perlu kamu lakukan hanya menyetting IMAP/POP dari layanan email tersebut. bestprofit

Sumber : Liputan6

Wednesday 18 October 2017

PT Bestprofit | Facebook dan Google Membantu Kampanye Anti-Pengungsi di Swing States

PT Bestprofit (19/10) - Tidak seperti usaha Rusia untuk secara diam-diam mempengaruhi pemilihan 2016 melalui media sosial, kampanye yang dipimpin oleh Amerika ini dibantu oleh kolaborasi langsung dengan para karyawan Facebook dan Google. Mereka membantu menargetkan iklan agar menjangkau khalayak yang ditargetkan secara lebih tepat, menurut laporan internal dari biro iklan yang menjalankan kampanye tersebut, serta lima orang yang terlibat dalam upaya tersebut.

Tenaga penjual Facebook, penasihat kreatif dan pakar teknis bersaing dengan staf penjualan dari Google Alphabet Inc. untuk jutaan dolar iklan dari Secure America Now, kelompok advokasi konservatif dan nirlaba yang kampanyenya mencakup gabungan antara anti-Hillary Clinton dan anti-Islam. pesan, kata orang.

Isi beberapa iklan meninggalkan beberapa karyawan perusahaan periklanan digital Harris Media-Austin yang menjalankan kampanye Secure America Now-merasa tidak nyaman. "Ini dirancang untuk membuat ketakutan di hati orang-orang," kata seorang mantan karyawan Harris yang meminta namanya dirahasiakan.

Sejauh mana Facebook dan Google bekerja dengan kampanye politik dan kelompok belum dipahami secara luas. Pada 8 Oktober, 60 Minutes menayangkan wawancara dengan direktur digital kampanye Trump yang mengatakan bahwa dia memiliki karyawan Facebook bekerja sebagai "embeds" dalam kampanye yang dipilih sebagai Republikan. Facebook mengatakan layanan untuk Trump adalah standar untuk setiap pengiklan selama acara penting. pt bestprofit

Google juga bekerja dengan kelompok politik mengenai strategi periklanan mereka, membantu mereka mengasah salinan mereka dan mencari tahu bagaimana cara terbaik untuk menargetkan khalayak yang diinginkan, kata Wendy Moe, profesor pemasaran di University of Maryland Robert H. Smith School of Business. "Ini adalah masalah yang sulit," katanya, karena begitu perusahaan memutuskan akan melakukan pekerjaan tangan untuk kelompok politik, "sulit bagi mereka untuk mengatakan bahwa kita akan membantu kelompok-kelompok ini, tapi bukan yang lain."

Masalahnya semakin parah ketika harus bekerja dengan kelompok-kelompok di pinggiran spektrum politik. Awal tahun ini, misalnya, Facebook bekerja sama dengan partai Alternative for Germany (AfD) Jerman yang paling kanan, anti-imigran, yang juga diwakili oleh Harris Media. Dalam pertemuan di kantor Facebook Berlin, para eksekutif mendorong AfD dan Harris Media untuk menggunakan Facebook Live di samping belanja iklannya untuk lebih menargetkan pemilih Jerman, Bloomberg Businessweek melaporkan bulan lalu.

Google dan Facebook juga bekerja sama dengan Secure America Now karena menghabiskan beberapa juta dolar untuk iklan musim pemilihan, menurut orang-orang yang bekerja dalam kampanye tersebut. Pada tanggal 16 Juni tahun lalu, misalnya, manajer penjualan dari tim pemilihan Google berjongkok di kantornya di New York dengan pejabat dari Secure America Now dan Harris Media untuk berbicara tentang bagaimana memperbaiki kampanye iklan digital mereka. pt bestprofit

Pada bulan-bulan berikutnya, Secure America Now menargetkan pemilih swing-state tidak hanya dengan video faux-tourism-nya, tapi juga iklan yang menghubungkan kandidat Senat Demokratik dengan pengungsi Suriah dan teroris. "STOP SUPPORT OF TERORISME. VOTE TERHADAP CATHERINE CORTEZ MASTO, "kata satu iklan yang menargetkan kandidat Senat Demokratik Kongo yang akhirnya memenangkan perlombaan. "ANDA MELIHAT ANCAMAN. SEKARANG VOTE UNTUK MELINDUNGI NEVADA, "ungkap iklan lain.

Dalam beberapa kasus, iklan tersebut sangat ditargetkan pada media sosial dan ditujukan untuk kelompok orang, seperti pemilih Hispanik di Nevada, yang mereka rasa dapat terpengaruh oleh pesan anti-pengungsi, menurut dua orang yang bekerja dalam kampanye tersebut. Iklan tersebut dilihat jutaan kali di Facebook dan Google, menurut laporan internal tentang kampanye tersebut.

Kolaborasi Facebook dengan Secure America Now melampaui optimalisasi jangkauan iklannya, dan termasuk upaya untuk menguji teknologi baru. Dalam satu contoh, Facebook menggunakan kampanye Secure America Now untuk mencoba format video vertikal, yang oleh para repetisi Facebook ingin sekali digunakan dalam skala besar.

Bekerja dengan Harris Media, Facebook merancang sebuah studi kasus tahun lalu untuk membandingkan popularitas format baru dengan yang lain. Video yang mereka gunakan adalah "Are We Safe?", Yang kontras dengan adegan warna-warni Main Street America dengan gambar hitam-putih Muslim yang telah melakukan serangan di Facebook di AS menguji 12 versi video yang berbeda. Kemudian ditindaklanjuti dengan survei pengguna yang telah melihat video untuk melihat format mana yang paling populer. (Video persegi, ternyata.) pt bestprofit

Pejabat Facebook dan Harris Media menolak berkomentar. Secure America Now tidak menanggapi beberapa permintaan untuk wawancara.

Google juga menolak permintaan wawancara. Namun juru bicara perusahaan tersebut mengatakan bahwa Google akhirnya memblokir beberapa iklan dari Secure America Now karena melanggar kebijakannya, termasuk iklan untuk video faux-tourism. Perusahaan tidak akan mengatakan kapan iklan tersebut diblokir, namun dalam sebuah pernyataan tertulis dikatakan bahwa jika iklan melanggar kebijakannya yang tegas, "kami segera menolaknya dan berhenti menunjukkannya."

Secure America Now diluncurkan pada tahun 2011 untuk menentang pembangunan pusat komunitas dan masjid di Manhattan dekat lokasi serangan teroris 11 September 2001. Presiden kelompok tersebut adalah Allen Roth, penasihat politik lama Ronald Lauder, pewaris kekayaan Estee Lauder dan pendukung penyebab konservatif dan pro-Israel. Sebagai kelompok nirlaba, kelompok berbasis Washington, D.C. menjaga agar donaturnya tetap tersembunyi.

Dalam enam tahun berikutnya, kelompok tersebut telah sangat kritis terhadap penanganan Obama terhadap Benghazi, di mana personil A.S. terbunuh dalam serangan tahun 2012 di sebuah kompleks diplomatik di Libya, serta kesepakatan nuklirnya dengan Iran.

Selama kampanye 2016, selain iklannya tentang Muslim dan pengungsi, kelompok tersebut membuat situs parodi, "Kotak Masuk Hillary," dengan rantai email palsu antara kandidat, penasihat dan tokoh masyarakatnya. Secure America Sekarang menjalankan iklan untuk situs tersebut di halaman politik Fox News Oktober lalu, menurut laporan internal, menghasilkan lebih dari 206.000 pengunjung ke situs parodi. pt bestprofit

Sumber : Bloomberg

Tuesday 15 August 2017

Temukan Celah Keamanan, Google Hadiahi Rp 133 Juta ke Anak SMA | Bestprofit Malang

Bestprofit Malang (16/8) - Bak durian runtuh, siswa SMA di Uruguay mendapatkan uang hadiah sebesar US$ 10.000 atau sekitar Rp 133 juta dari Google setelah ia menemukan celah keamanan di laman situs pencari raksasa tersebut.
Diketahui, celah keamanan tersebut dapat digunakan hacker untuk mengakses berbagai data sensitif. Adalah pemuda bernama Ezequel Pereira yang menemukan celah keamanan tersebut.
Dikutip dari laman Telegraph, Rabu (16/8/2017), ia menemukan celah keamanan itu karena sedang 'bosan'. Setelah beberapa kali gagal, ia pun akhirnya menemukan satu halaman web internal yang bisa diakses tanpa harus memasukkan nama pengguna atau informasi lainnya.
Ia mengatakan, "Di dalam laman web tersebut memiliki banyak tautan ke berbagai bagian layanan dan infrastruktur Google, namun sebelum lebih jauh, saya membaca sesuatu di footer laman web yang menyebutkan 'Google Confidential' atau Rahasia Google."
"Saat itu juga saya langsung berhenti, dan langsung melaporkannya ke Google," ungkapnya.
Usai mendapatkan laporan dari Ezequel, Google pun langsung merespon dengan menjawab akan mengecek celah keamanan tersebut dan menawarinya hadiah.
"Saya pikir paling uang hadiah yang diberikan bakal kecil, toh tautan di laman web tersebut mungkin hanya bersifat hal-hal teknis dan tidak penting," tambahnya.
Nyatanya justru berbeda dari kenyataan. Celah keamanan yang ditemukan ternyata sangat penting dan Google pun memberikan uang imbalan sebesar US$ 10.000 atau sekitar Rp 133 juta.
"Menurut Google, imbalan besar itu karena mereka menemukan beberapa varian yang memungkinkan peretas mengakses data sensirif," pungkasnya.
Sekadar informasi, Google memiliki Vulnerability Reward Program (VRP), dimana perusahaan menawarkan sejumlah hadiah uang kepada pihak yang menemukan bug.
Sumber : Liputan6

Lihat Bestprofit

Wednesday 26 April 2017

Facebook dan Google Punya Cara Baru Basmi Hoax, Seperti Apa? | PT Bestprofit

PT Bestprofit (27/4) - Peredaran berita yang tak terbukti kebenarannya alias hoax belakangan ini sungguh meresahkan, apalagi seiring dengan mudahnya akses internet dan masifnya pemakaian media sosial.
Raksasa internet Google dan jejaring sosial Facebook-pun dituntut untuk membantu meredam hoax yang beredar melalui platform keduanya. Lalu, apa langkah terbaru dari kedua perusahaan teknologi Amerika Serikat ini untuk mengatasi peredaran hoax?
Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Ubergizmo, Rabu (27/4/2017), Facebook bakal memaksimalkan kemampuan "Related Articles" atau artikel terkait yang sebelumnya sudah dirilis 2013 lalu.
Sekadar mengingatkan, Related Articles membantu pengguna menemukan artikel berita yang dianggap memiliki topik menarik bagi pengguna tersebut. Artikel terkait ditampilkan pada News Feed setelah pengguna membaca sebuah artikel.
Baru-baru ini, jejaring sosial yang dipakai lebih dari 1 miliar pengguna itu sedang menguji coba versi terbaru dari fitur artikel terkait. Facebook akan menampilkan beberapa tautan artikel berita dengan topik yang sama agar bisa dipakai untuk mengecek keabsahan sebuah berita. Tautan-tautan artikel ini bakal ditempatkan di bawah berita yang sedang dibaca pengguna.
Pada tes ini, tautan artikel ditempatkan sebelum pengguna membaca sebuah artikel dan tidak seperti sekarang sehingga pengguna bisa memilah sumber berita mana yang akan dibacanya.
Upaya ini dilakukan untuk membuat pengguna bisa mendapatkan informasi tambahan terkait satu berita. Pengguna juga bisa mendapatkan berita dari berbagai sudt pandang yang mungkin terlewatkan jika Facebook tak menyediakan tautan terkait artikel tersebut. PT Bestprofit

Google
Sementara itu, Google mengumumkan beberapa perubahan pada hasil pencarian. Tujuannya sama, yakni meredam beredarnya hoax dan konten-konten tak pantas serta menyediakan konten dari sumber yang terpercaya.
Caranya dengan penggunaan algoritma berbeda dari sebelumnya. "Algoritma kami membantu mengidentifikasi sumber-sumber berita terpercaya dari ratusan miliar situs yang terdaftar di indeks kami," demikian pernyataan Google dalam blognya.
Disebutkan pula, dari sekian banyak konten di Google, sekitar 0,25 persennya merupakan konten tak pantas dan hoax dan itu bukanlah konten yang diinginkan pengguna.
Untuk itu Google sudah memiliki petugas evaluator yang mengevaluasi hasil pencarian Google dan memberikan umpan balik. Penilaian tak ditentukan oleh peringkat web, namun dari kualitas hasil pencarian.
Sebelumnya Google telah memperbarui Search Quality Rater Guidelines yang menghadirkan berbagai contoh laman web dengan kualitas rendah dan bisa dikategorikan sebagai berita palsu maupun mengandung konten tak pantas.
Selain itu, Google juga menggabungkan ratusan tanda untuk menentukan hasil pencarian yang terpercaya. Misalnya unsur kebaruan konten hingga seberapa banyak perintah pencarian pengguna muncul di laman.
"Kami menyesuaikan berbagai hal untuk membantu menghadirkan hasil pencarian berupa laman terpercaya serta meminalisasi laman dengan konten negatif. Laman yang menyajikan konten hoax bisa berkurang," demikian tulis Google dalam laman blognya. PT Bestprofit
Sumber : Liputan6

Tuesday 4 April 2017

Remaja Anggap Google Merek yang Keren | Bestprofit

Bestprofit (5/4) - Google mendanai sebuah studi generasi Z bertajuk "It’s Lit: A guide to what teens think is cool". Salah satu hasilnya yaitu para remaja berumur 13 sampai 17 tahun sepakat bahwa Google dan sejumlah merek perusahaan tersebut termasuk hal yang keren bagi mereka.
Sebanyak 1.100 remaja dalam penelitian ini yakin dan bergantung pada sejumlah merek untuk membentuk dunia mereka. Google dan dua merek miliknya, YouTube dan Chrome, menempati posisi 10 besar dalam daftar merek keren versi generasi Z.
Daftar 10 merek keren itu secara berurutan adalah YouTube, Netflix, Google, Xbox, Oreo, GoPro, PlayStation, Doritos, Nike, dan Chrome. Penilaian keren didefinisikan oleh para peneliti sebagai "unik, mengesankan, menarik, menakjubkan atau mengagumkan".
Google mempublikasikan hasil riset ini dalam bentuk majalah digital. "Tujuan majalah ini adalah untuk memberikan pandangan sekilas ke dalam dunia remaja di Amerika Serikat (AS) melalui lensa apa yang mereka anggap keren. Tidak seperti milenial, kelompok ini ambisius, terhubung dan merasa bahwa mereka bisa mengubah dunia," tulis Google dalam laporannya.
Lebih lanjut, responden memiliki pendapat yang sepakat mengenai Google. Milenial menggambarkan Google sebagai sesuatu yang serius dan fungsional, sedangkan bagi generasi Z adalah sesuatu yang menyenangkan dan juga fungsional.
"Google tidak hanya mesin pencari yang kuat, tapi juga hebat dalam segala hal mulai dari email hingga dokumen," ujar salah satu responden berumur 17 tahun asal Florida.
Google mengungkapkan 42,2 persen responden generasi Z menggunakan Google+, lebih tinggi daripada Twitter dengan persentase 35,4 persen dan Pinterest 26,6 persen. Jejaring sosial yang paling banyak digunakan adalah Instagram (59,6%), Snapchat 56,4%), dan Facebook di posisi ketiga (52,8%).
Namun Google mendapat kritik atas penelitiannya mengenai jejaring sosial tersebut. Sejumlah pihak meragukan kebenarannya. "Studi ini adalah iklan native untuk berbagai layanan Google," tulis seorang komentator teknologi di Twiter, Maya Kosoff. Demikian seperti dilansir The Guardian, Rabu (5/4/2017).
Sumber : Liputan6

Lihat Bestprofit

Thursday 8 December 2016

Alphabet Kalah Populer dari Google | BESTPROFIT

BESTPROFIT (9/12) - Sudah lebih dari setahun berdiri, Alphabet sebagai induk usaha Google, nyatanya masih kurang populer. Padahal konglomerat multinasional ini sama-sama didirikan oleh dua pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin.
Alphabet adalah induk usaha Google dan sejumlah bisnis lainnya seperti YouTube, Android, serta fasilitas pengembangan dan riset semi rahasia, X. Meski menaungi serentetan produk ternama, nama Alphabet kalah populer, setidaknya jika dibandingkan dengan Google sendiri.
Seperti dilansir Business Insider, Jumat (9/12/2016), ketimpangan antara keduanya dapat dilihat pada data Google Trends. Jumlah pencarian "Google" diketahui lebih tinggi dibandingkan "Alphabet".
Alphabet Inc didirikan oleh Page dan Brin pada 2 Oktober 2015. Lalu Page menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO), sedangkan Brin sebagai President Alphabet.
Portofolio Alphabet sendiri mencakup beberapa industri termasuk teknologi, life science, penanaman modal dan penelitian. Beberapa anak usahanya adalah Google, Calico, GV, CapitalG, Verily, X dan Google Fiber.
Sejumlah anak usaha Alphabet memiliki nama baru setelah tak lagi berada di bawah naungan Google, seperti Google Ventures menjadi GV, Google Life Secience menjadi Verily dan Google X menjadi X.
Setelah proses restrukturisasi Page menjadi CEO Alphabet, Sundar Pichai menggantikan posisinya sebagai CEO Google. Kemudian saham Google dikonversi menjadi saham Alphabet, yang diperdagangkan dengan "bekas" simbol Google, "GOOG" dan "GOOGL".
Sumber : Liputan6

Lihat Bestprofit

Tuesday 4 October 2016

Google Ramaikan Pasar Ponsel Premium dengan Pixel | PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (5/10) – Seperti halnya iPhone buatan Apple, Pixel dilengkapi fitur ‘asisten pribadi’ seperti Siri, yang diaktifkan dengan cara memencet tombol home.
“Fitur asisten memberi pilihan respons yang jauh lebih banyak … ini rasanya seperti mengobrol,” kata Mario Queiroz, eksekutif Google kepada BBC.
Misalnya pengguna bisa bertanya soal film apa yang tengah diputar di bioskop terdekat dan setelah mendapatkan jawaban, pengguna bisa menindaklanjutinya dengan bertanya bioskop mana saja yang memungkinkan untuk membawa anak-anak.
“Jadi, interaksinya jauh lebih natural,” jelas Queiroz.
Keputusan untuk menamai produk ini Pixel, dan bukan Nexus, dinilai sebagai upaya memotong dengan masa lalu dan untuk menegaskan bahwa Pixel ini adalah hasil rancangan Google sendiri, bukan dari perusahaan lain.
Google memperkenalkan dua varian, masing-masing dengan ukuran layar 5 inci dan 5,5 inci berbahan OLED (organic light-emitting diode).
Kamera belakang pada ponsel ini berukuran 12,3 megapiksel yang merupakan salah satu yang tertinggi di pasar.
Pixel memakai bahan gelas dan alumunium dan tetap mempertahankan colokan headphone, fitur yang dibuang Apple pada iPhone 7 dan 7 Plus.
Tak seperti ponsel Android lain, Pixel akan otomatis melakukan pembaruan begitu Google mengeluarkan sistem operasi terbaru.
Pixel 5 inci akan dijual mulai £599 atau sekitar Rp9,9 juta sementara Pixel 5,5 inci yang diberi nama XL dilempar ke pasar dengan harga dasar £719 (sekitar Rp11,9 juta) mulai 20 Oktober.
Source : BBC

Wednesday 31 August 2016

Google Akan Terjun Ke Bisnis Transportasi

BESTPROFIT FUTURES (1/9) - Google berencana untuk mengembangkan layanan taksi berbasis aplikasi di San Francisco menggunakan Waze, aplikasi petunjuk lalu lintas yang mereka miliki.
Rencana ini berpeluang mendatangkan kompetisi serius dengan pemimpin pasar dalam sektor ini di Amerika, Uber dan Lyft.
Pada akhir tahun ini, para pengguna Waze di kawasan Bay Area di San Fransisco sudah bisa memesan taksi melalui aplikasi mereka itu.
Jika sukses, maka Google akan meluaskan layanan ke kota-kota lainnya di Amerika Serikat.
Sejak bulan Mei tahun ini, Google sudah menjalankan layanan pemberian tumpangan dengan menggunakan aplikasi Waze yang menghubungkan pengemudi dan penumpang di sekitar kantor mereka di Kalifornia.
Beda Konsep
Langkah ini dikhawatirkan akan memukul pesaing mereka, karena Waze menetapkan tarif paling murah dibanding pesaingnya.
Model yang dipakai oleh Waze adalah dengan menghubungkan pengemudi dan calon penumpang yang mengarah ke tujuan yang sama.
Ongkos dikenakan kepada penumpang untuk menutupi bahan bakar dan pemeliharaan.
Jadi berbeda dengan konsep Uber dan Lyft, dengan sistem pengemudi menggunakan mobil mereka sendiri untuk mengambil penumpang guna meraih untung.
Dalam beberapa tahun terakhir, Google dan Uber telah memulai kompetisi dalam layanan jasa transportasi.
Mereka sama-sama mengembangkan mobil tanpa pengemudi, dan Uber akan melakukan uji coba di Pittsburgh.
Sumber : BBC

Sunday 28 August 2016

Google Duo Versi Android Diunduh 5 Juta Kali dalam Sepekan

BESTPROFIT FUTURES (29/8) - Google Duo dilaporkan baru saja mencetak rekor yang mengesankan. Aplikasi video call tersebut kini telah diunduh sebanyak 5 juta kali di perangkat Android hanya dalam waktu sepekan.

Dilansir TechnoBuffalo, Senin (29/8/2016), kabar gembira ini disampaikan langsung oleh CEO Google, Sundar Pichai lewat akun Twitter-nya @sundarpichai.

Hingga berita ini diturunkan, cuitannya telah di-retweet sebanyak 611 kali dan mengantongi 1.558 hati, ini artinya antusiasme pengguna terhadap Google Duo terbilang cukup tinggi.

Google Duo sendiri diklaim sebagai aplikasi video call dengan konsep sederhana, lewat aplikasi ini pengguna Android dan iOS dapat melakukan video call dengan lancar meski dengan koneksi yang kurang stabil.

Google mengatakan, Duo dirancang untuk memberikan kemudahan. Cukup mendaftarkan nomor telepon, pengguna pun bisa langsung menghubungi orang-orang di daftar kontak tanpa perlu membuat akun terpisah.

Tak sampai di situ, Duo hadir dengan desain yang 'ramah' dan begitu efisien. Pengguna pun dapat memanfaatkan fitur 'Knock Knock' yang membuatnya melihat penelepon sebelum dapat menjawab panggilan.

Selain itu, Google merancang Duo dengan penekanan pada privasi dan keamanan, sehingga semua panggilan di aplikasi Duo dienkripsi dari awal hingga akhir (end-to-end encrypted).

(Jek/Ysl)


Sumber : Liputan6

Thursday 28 April 2016

Google dan Apple 'tawarkan' gelar akademik di Inggris

BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/4) - Buku putih yang rencananya akan dikeluarkan pemerintah Inggris bulan depan bisa membuka pintu bagi perusahaan seperti Google, Apple, dan Pearson untuk membuka jurusan dan memberikan gelar akademik.
Sumber-sumber di pemerintah kepada mingguan The Sunday Times mengatakan bahwa uang kuliah yang ditawarkan Google dan Apple ini lebih murah dari universitas konvensional.
Saat ini untuk satu tahun akademik, perguruan tinggi di Inggris mengenakan biaya minimal £9.000 atau sekitar Rp172 juta, sementara uang kuliah Google dan Apple mungkin di kisaran £6.000 atau Rp115 juta per tahun.
Informasi yang dikumpulkan media di Inggris menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan yang kemungkinan membuka jurusan, di antaranya adalah Google, Apple, Samsung dan penerbit buku-buku pendidikan Pearson.
Pada pekan lalu Pearson mengatakan mereka berencana membuka universitas dan menawarkan gelar akademik.
Selama ini Pearson sudah menawarkan berbagai kursus dan jurusan melalui tiga perguruan tinggi di Inggris, dengan uang kuliah £6.000 per tahun.
Baik Google maupun Apple menyatakan tak bisa memberikan rincian lebih jauh.
Google mengatakan bahwa mereka telah menyediakan berbagai bahan kursus atau pelatihan di bidang ilmu komputer dan pemprograman.
Sumber : BBC

Tuesday 1 September 2015

Google Luncurkan Logo Baru Untuk Dunia Mobile

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/9) - Google telah meluncurkan logo baru untuk layanan pencarian intinya.
Perubahannya menghaluskan beberapa fitur dalam huruf yang membentuk logo warna-warni yang sudah terkenal dalam pengejaan namanya.
Dikatakan, perubahan tersebut diperlukan karena pada masa sekarang ini orang mencari Google pada banyak perangkat mobile bukan hanya di desktop computer saja.
Perubahan ini terjadi setelah Google menempatkan banyak divisi di bawah payung perusahaan yang disebut Alphabet.
Dikatakan bahwa logo, dan banyak variasinya, akan bekerja lebih baik pada banyak layar berukuran berbeda yang digunakan atau dicari orang untuk Google juga layanannya. Serta logo penuh nama perusahaan, juga berencana untuk menggunakan empat titik dalam tanda tangan warna biru, merah, kuning dan hijau dan satu, huruf kapital "G"  dengan multi-warna untuk mewakilinya.
Google mengumumkan perubahan pada blog resminya dan mengilustrasikan tentang apa yang berbeda melalui serangkaian animasi gifs. Dikatakan bahwa perubahan logo tersebut adalah "sederhana, rapi, warna-warni, ramah" dan mewakili yang terbaik dari Google.
Hal tersebut juga memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang apa yang mendorong terjadinya perubahan logo. Salah satu tantangan utama bagi para desainer, katanya, adalah untuk memperbaiki "apa yang membuat kita Googley".
Terakhir kali Google memperbaharui logonya adalah pada September 2013.
Menulis pada ulasan kreatif, Mark Sinclair mengatakan bahwa perubahan itu penting karena sebelum sekarang Google telah menolak melakukan hal yang sama seperti perusahaan teknologi lainnya yang banyak mengadopsi "sederhana dan lebih lembut" terlihat ketika mereka memperbaharui lambang resmi mereka.
Sebaliknya, kata dia, Google telah membuat nya "mengesampingkan sikap" tapi update terbaru ini menunjukkan perusahaan tersebut memang memiliki "peningkatan kecerdasan itu sendiri".
Sumber: BBC

Sunday 28 June 2015

Google Rancang Lemari Es Pintar

BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/6) - Setelah mengembangkan wearable device dan robot, Google dikabarkan tengah merancang sebuah lemari es pintar. Namun lemari es yang satu ini dikhususkan untuk pendingin bir.
Perangkat tersebut dibuat untuk merayakan Canada Day yang jatuh pada 1 Juli 2015. Proyek hasil kerjasama dengan perusahaan pembuat bir Molson Canadian ini memungkinkan pengguna membuka lemari es menggunakan perintah suara.
Mengutip laman Ubergizmo, Senin (29/6/2015), lemari es ini mengadopsi teknologi Google Speech Recognition API yang dapat mengenali input suara lebih dari 40 bahasa berbeda.
Menariknya, untuk membuka lemari es tersebut, pengguna harus mengatakan “I am Canadian” dalam 6 bahasa berbeda, yang merupakan slogan pemasaran Molson. Lemari es akan terbuka bagi pengguna yang berhasil mengucapkan kalimat itu.

Sumber : Liputan6

Wednesday 10 June 2015

Apple Lebih Unggul Dibanding Google dan Microsoft, Ini Buktinya

BESTPROFIT FUTURES MALANG (11/6) - Di atas panggung gelaran World Wide Developer Confrence (WWDC) 2015, CEO Apple Tim Cook pamer keberhasilan yang diraih perusahaannya. Bahkan, Cook tak segan untuk mebandingkan pencapian Apple dengan dua pesaing utama mereka, yakni Google dan Microsoft.
Mengutip laman Apple Insider, Kamis (11/6/2015), Cook memaparkan bahwa adopsi sistem operasi anyar Apple selalu berhasil diadopsi dengan baik oleh para penggunanya.

Di lini smartphone, Cook mengatakan bahwa iOS 8 hingga kini telah diadopsi oleh 83% pengguna iDevice. Jauh lebih efektif dibanding adopsi Android 5.0 Lollipop yang baru mencapai 12% total pengguna perangkat Android.

Untuk lini PC, OS Yosemite besutan Apple sudah diadopsi oleh 55% pengguna Mac, sedangkan Windows 8.1 hanya 8%.
Tak cukup sampai di situ, Cook juga menyebutkan bahwa lebih dari 100 miliar aplikasi telah diunduh di App Store selama 8 tahun ini. Tiap detiknya, tercatat ada sebanyak 850 aplikasi yang diunduh dari AppStore.
Dan yang membuat Apple benar-benar merasa unggul dibanding para pesaingya adalah fitur pembayaran digital Apple Pay. Cook mengungkapkan bahwa di Juli nanti akan ada 1 juta merchant yang akan mendukung pembayaran via Apple Pay.
(dhi/isk)

Sumber : Liputan6