Showing posts with label Harga. Show all posts
Showing posts with label Harga. Show all posts

Wednesday 27 October 2021

Best Profit | Harga Emas Dunia Stabil Usai Bergerak Turun Naik

 


Best Profit (28/10) – Kenaikan pendapatan perusahaan teknologi mendorong beberapa investor memilih aset berisiko dan menurunkan harga emas dunia yang sempat turun naik. Ini meskipun ada penurunan dalam imbal hasil obligasi AS dan dolar yang lebih lemah membatasi kerugian.

Melansir laman Nasdaq, Kamis (28/10/2021) harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.785,55 per ons, setelah penurunan tajam di sesi sebelumnya.

Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,2 persen menjadi USD 1.790,40 per ounce. best profit

Laporan perusahaan cukup mengesankan dan itu mengejutkan banyak orang … Saham teknologi AS adalah tempat favorit bagi banyak investor, yang meredam permintaan tempat berlindung yang aman saat ini,” kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di broker OANDA.

Tercatat jika saham pada sektor teknologi AS naik sekitar 0,2 persen menyusul laporan kuartalan yang kuat dari pemilik Google Alphabet Inc dan Microsoft Corp.

Menawarkan sedikit kelonggaran, indeks dolar merosot 0,2 persen terhadap para pesaingnya. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun benchmark jatuh ke level terendah dua minggu, mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. best profit

“Kami berada dalam periode konsolidasi untuk emas, tetapi saya pikir pada akhirnya kebijakan pengetatan dan kekhawatiran inflasi akan benar-benar positif untuk logam,” kata Moya.

Sementara emas sering dianggap sebagai lindung nilai inflasi, pengurangan stimulus ekonomi dan suku bunga yang lebih tinggi mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang memegang emas.

Investor sekarang menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa yang berlangsung pada Kamis dan pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal AS pada 3 November untuk petunjuk lebih lanjut tentang garis waktu pengurangan. best profit

ECB diperkirakan akan mempertahankan kebijakan tidak berubah dan meninggalkan keputusan tentang program pembelian obligasi darurat pandemi hingga Desember.

Di sisi lain, harga perak turun 0,7 persen menjadi USD 23,96 per ounce. Analis StoneX Rhona O’Connell mengatakan minat pada perak sedang bangkit dan itu menjadi pertanda baik untuk emas.

Harga Platinum tergelincir 1 persen menjadi USD 1.017,82 per ounce. Harga Palladium anjlok 2 persen menjadi USD 1.969,75 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 6 April 2021

Best Profit | Harga Minyak Naik Didorong Pemulihan Ekonomi China dan AS

 


Best Profit (7/4) - Data ekonomi yang kuat dari China dan Amerika Serikat membantu mengangkat harga minyak pada hari Selasa. Menutup beberapa kerugian sesi sebelumnya, karena volatilitas yang dipicu oleh virus corona terus mendominasi.

Dikutip dari CNBC, Rabu (7/4/2021), harga minyak Brent naik 59 sen menjadi menetap di USD 62,74 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup 68 sen, atau 1,16 persen, lebih tinggi pada USD 59,33 per barel.

Kedua kontrak turun sekitar USD 3 pada hari Senin, menekan peningkatan pasokan minyak OPEC + dan meningkatnya infeksi COVID-19 di India dan sebagian Eropa.

Kematian terkait virus Corona di seluruh dunia melampaui 3 juta pada hari Selasa, menurut penghitungan Reuters, karena kebangkitan global terbaru dari infeksi COVID-19 menantang upaya vaksinasi di seluruh dunia. best profit

"Situasi saat ini rapuh, oleh karena itu meninjau kembali tertinggi baru-baru ini (harga minyak) tidak akan terjadi lagi," kata analis PVM Tamas Varga.

"Sampai ada tanda-tanda nyata dari penurunan tingkat infeksi, pasar minyak kemungkinan besar akan tetap ramai dan sibuk," tambahnya.

Sentimen pasar didukung karena data Maret menunjukkan aktivitas jasa AS mencapai rekor tertinggi. Sektor jasa China juga meningkat tajam dengan peningkatan penjualan paling tajam dalam tiga bulan.

Selain itu, Inggris akan melonggarkan lebih banyak pembatasan virus korona pada 12 April, dengan pembukaan bisnis termasuk semua toko, pusat kebugaran, salon rambut, dan area perhotelan luar ruangan. best profit

Namun, pembatasan baru di sebagian besar Eropa dan meningkatnya infeksi di India membebani harga.

"Hal ini kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran atas permintaan, mengingat bahwa, saat ini, sebagian besar prospek konstruktif untuk pasar minyak didasarkan pada asumsi bahwa kami melihat pemulihan permintaan yang kuat selama paruh kedua tahun ini," analis ING Kata Warren Patterson mengatakan tentang salah satu sentimen harga minyak.

Faktor-faktor tersebut membantu mengimbangi kekhawatiran tentang kesepakatan pekan lalu oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC +, untuk mengembalikan pasokan 350.000 barel per hari (bph) di bulan Mei, 350.000 bpd lainnya di bulan Juni dan 400.000 bpd atau lebih di bulan Juli.

Perhatian pasar sekarang tertuju pada pembicaraan tidak langsung antara Amerika Serikat dan Iran di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dan kekuatan dunia, yang dapat menyebabkan Washington mencabut sanksi pada sektor energi Iran. best profit

Goldman Sachs mengatakan setiap potensi pemulihan dalam ekspor minyak Iran tidak akan mengejutkan pasar dan pemulihan penuh tidak akan terjadi hingga musim panas 2022.

Pedagang juga menarik napas lega setelah sebuah kapal tanker menghadapi kesulitan di selatan Terusan Suez tetapi segera melanjutkan perjalanannya.

Otoritas Terusan Suez (SCA) mengatakan kepada Reuters bahwa masalah tersebut berlangsung sekitar 10 menit dan "telah diperbaiki".

Harga minyak melonjak pada akhir Maret setelah kapal kontainer raksasa memblokir kanal selama berhari-hari.

Sementara itu, ketegangan yang meningkat antara Arab Saudi dan India terus berlanjut. Pabrik penyulingan negara India berencana untuk membeli 36 persen lebih sedikit minyak dari Arab Saudi pada Mei dari biasanya, kata tiga sumber. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 8 November 2020

Best Profit | Harga Emas Melonjak di Pekan Ini karena Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS

 


Best Profit (9/11) - Sebagian besar analis dan pelaku pasar yakin bahwa harga emas akan kembali perkasa di pekan ini. Terpilihnya Joe Biden merupakan pendorong utama kenaikan harga emas.

Mengutip survei Kitco, Senin (8/11/2020), sentimen bullish atau kenaikan harga emas menurut para analis Wall Street berada pada rekor tertinggi.

Harga emas akan menembus resisten kritis jangka pandek dan mencapai level tertinggi dalam enam pekan. Reli ini terjadi karena dolar AS telah jatuh di bawah level support atau terendah dalam 2 bulan.

"Dengan kepemimpinan Joe Biden di AS berarti lebih banyak stimulus datang. Ini hanya masalah seberapa banyak," kata analis senior LaSalle Futures Group Charlie Nedoss.

"Adanya stimulus akan mendorong pelemahan nilai tukar dolar AS dan mendukung harga emas ke level yang lebih tinggi." tambah dia. best profit

Dalam survei kali ini, 15 analis berpartisipasi. Sebanyak 14 analis atau 93 persen memastikan harga emas akan naik di pekan ini. Sementara seorang analis atau 7 persen memperkirakan harga emas akan tertekan.

Para investor juga demikian. Para pelaku pasar memperkirakan harga emas akan positif di pekan ini. Sebanyak 1.310 suara ikut ambil bagian dalam survei ini.

Diantara jumlah tersebut, 1.008 pemilih atau 77 persen mengatakan harga emas akan bullish. Sedangkan 188 orang atau 14 persen memperkirakan bearish. Sedangkan susanya atau 114 suara memilih netral. best profit

Pada pekan lalu, harga emas bergerak cukup baik. Namun memang tak terlalu tinggi karena pelaku pasar memang tengah menunggu hasil pemilihan presiden AS. Namun pada pekan kemarin memang ekspektasi sudah mengarah ke Joe Biden.

Menurut banyak analis, semua mata tertuju pada dolar AS. Analisis Darin Newsom, Darin Newsom, mengatakan bahwa dolar AS dan emas telah membuat pergerakan teknis yang signifikan, yang mengarah ke harga yang lebih tinggi. Namun, yang lebih penting adalah memperhatikan sentimen.

"Saya pikir sekarang Anda tidak perlu melihat grafik karena emosi mendorong seluruh pasar. Ada begitu banyak ketidakpastian di AS, saya pikir Anda harus berada di emas," katanya.

Kepala analis komoditas Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, nilai tukar dolar AS akan bearish karena harapan lebih banyak stimulus yang akan dikeluarkan oleh bank sentral AS. "Masih ada ketidakpastian dari Pandemi Covid-19," tutur dia.

Kepala ekonom SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, harga emas akan naik karena bank sentral di seluruh dunia terus mencetak lebih banyak uang. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 17 September 2020

Best Profit | Harga Emas Terkikis Pupusnya Harapan Stimulus dari The Fed

 


Best Profit (18/9) - Harga emas jatuh ke level terendah dalam lebih dari seminggu, usai Federal Reserve AS memupus harapan investor tentang lebih banyak kucuran stimulus untuk mendukung ekonomi yang dilanda virus Corona.

Melansir laman CNBC, Jumat (18/9/2020), harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD 1.943,87 per ounce, setelah jatuh ke level terendah sejak 9 September di USD 1.932,36. Adapun emas berjangka AS turun 1,1 persen menjadi USD 1.949,90.

"Terlepas dari kenyataan bahwa Fed cukup dovish, tampaknya untuk pasar emas itu tidak cukup dovish," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

Dia menuturkan, ada kekhawatiran bahwa dengan tidak ada lagi Pelonggaran Kuantitatif, mungkin ada sedikit momentum untuk harga emas. best profit

The Fed berjanji untuk mempertahankan suku bunga mendekati level nol sampai inflasi berada di jalur untuk "secara moderat melebihi" target inflasi 2 persen "untuk beberapa waktu".

Harga emas telah naik 28 persen sepanjang tahun ini, dibantu suku bunga yang mendekati nol secara global dan permintaan untuk lindung nilai terhadap inflasi yang dirasakan.

Namun, Bank Sentral AS juga menyatakan bahwa pihaknya mengharapkan pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, dengan pengangguran turun lebih cepat dari yang diharapkan pada Juni.

"Banyak yang mengharapkan kejelasan lebih lanjut tentang bagaimana Fed berencana untuk memicu inflasi dalam beberapa bulan mendatang," ujar Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff dalam sebuah catatan. best profit

Wyckoff menambahkan bahwa meskipun terlihat ada tekanan jual dalam emas dan perak, situasi seperti itu juga telah mengundang kenaikan logam untuk turun tangan dan membeli penurunan untuk menjaga tren naik harga secara keseluruhan tetap hidup dalam emas dan perak.

Sementara itu, klaim pengangguran baru AS tetap bertengger di level yang lebih tinggi minggu lalu menunjukkan pemulihan pasar tenaga kerja yang terhenti.

Di tempat lain, harga perak turun 1,4 persen menjadi USD 26,85 per ounce, platinum turun 3,5 persen menjadi USD 934,70 per ounce, dan paladium turun 3 persen menjadi USD 2.327.51

Harga emas di pasar spot tercatat naik tipis 0,1 persen menjadi USD 1,958.29 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 2 September di USD 1,973.16. Sementara, harga emas berjangka AS tercatat naik 0,1 persen menjadi USD 1.968,20. best profit

Meski masih naik, harga emas diprediksi bisa terjun bebas bahkan hingga level USD 1.794 per ounce di kuartal IV 2020. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyatakan, hal ini dapat terjadi karena indeks dollar yang menguat.

"(Hal ini) dipengaruhi optimisme Federal Reserve Amerika Serikat (AS) atas kebijakannya menurunkan suku bunga hingga 2023 ketika pasar tenaga kerja mencapai "lapangan kerja maksimum" dan inflasi berada di jalur untuk "melebihi" target inflasi 2 persen," ujar Ibrahim saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (17/9/2020).

Lalu, perkiraan pertumbuhan ekonomi yang lebih positif dan pernyataan Presiden AS Donald Trump soal vaksin juga mendorong indeks dollar menguat.

Wacana Partai Komunis China yang menyatakan siap perang dengan AS dan ASEAN serta ketegangan Turki dan Yunani atas Laut Mediterania, kata Ibrahim, sebenarnya menggoyang harga emas untuk bisa naik. best profit

"Tetapi rupanya pasar (tidak) mengindahkan informasi geopolitik tersebut karena itu baru berupa wacana dan di Cina sendiri baru Partai Komunis, bukan presiden Cinanya," kata Ibrahim.

Oleh karenanya, harga emas diproyeksi bakal anjlok. "Peluang harga emas internasional terjun bebas ke USD 1.919, USD 1.860 dan USD 1.794 sangat besar sekali. Angka tersebut sesuai dengan data teknikal (W1) di metatrader," jelasnya.

Kata Ibrahim, bulan September ini emas berpeluang turun ke angka USD 1.919 per ounce, kemudian merosot ke USD 1.860 hingga USD 1.794 di kuartal IV.

"Oleh karenanya, ini saat yang tepat agar menjual sekarang, karena ada harapan akan di bawah Rp 1 juta (per gram). Jangan sampai menyimpan emas terlalu lama," saran Ibrahim. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 9 September 2020

Best Profit | Harga Minyak Jatuh ke Level Terendah Sejak Juni 2020

 


Best Profit (10/9) - Harga minyak jatuh ke level terendah sejak Juni pada hari Selasa di tengah meningkatnya kekhawatiran permintaan karena Covid-19 terus menyebar.

Dikutip dari CNBC, Rabu (9/9/2020), harga minyak mentah West Texas Intermediate, patokan minyak AS, turun USD 3,01, atau 7,6 persen, menjadi USD 36,76 per barel.

Selama sesi WTI diperdagangkan serendah USD 36,13, harga yang tidak terlihat sejak 15 Juni. Patokan internasional minyak mentah Brent merosot lebih dari 5,3 persen menjadi menetap di USD 39,78, juga level terendah sejak Juni.

"Pergerakan harga minyak hari ini adalah tanda yang jelas bahwa pasar sekarang sangat mengkhawatirkan masa depan permintaan minyak," kata Paola Rodriguez-Masiu, analis pasar minyak senior di Rystad Energy. best profit

“Rentetan kerugian didorong oleh prospek permintaan minyak mentah yang terhenti selama sisa tahun ini, dengan meningkatnya kasus Covid-19 dan akhir musim panas di AS, serta kilang Asia yang berhenti," dia menambahkan.

Sejak WTI jatuh ke wilayah negatif pada bulan April untuk pertama kalinya dalam catatan, harga minyak telah bangkit kembali. WTI melonjak hampir 90 persen di bulan Mei, dan telah membukukan keuntungan bulanan sejak saat itu.

Kenaikan tersebut, tentu saja, didukung oleh rekor terendah, tetapi harga bergerak lebih tinggi karena produsen internasional mengurangi produksi dalam upaya untuk mengatasi penurunan permintaan yang disebabkan oleh pandemi. best profit

Namun dalam beberapa sesi terakhir, harga minyak mulai cenderung lebih rendah. WTI jatuh selama sesi Senin setelah mencatat kerugian 7,45 persen di minggu sebelumnya, menghentikan kemenangan beruntun empat minggu dan membukukan penurunan mingguan terburuk sejak Juni.

Pergerakan Selasa lebih rendah mengikuti Saudi Aramco memangkas harga jual resminya untuk Oktober, yang menurut Helima Croft dari RBC memicu kekhawatiran permintaan baru. best profit

Dalam catatan baru-baru ini kepada klien, Bank of America mengatakan bahwa dibutuhkan waktu tiga tahun untuk permintaan pulih dari Covid-19, dengan asumsi ada vaksin atau obatnya. Perusahaan yakin puncak oli akan datang secepat 2030 karena sebagian dari perkembangan mobil listrik.

Meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China, serta produksi yang kembali online juga menekan harga pada hari Selasa, seperti halnya dolar AS yang lebih kuat.

“Pasar memperhatikan gambaran besarnya: di mana dan kapan kita melihat permintaan menjadi normal secara global dan apa yang terjadi dengan produksi AS dan kesepakatan OPEC + dalam jangka menengah,” kata Rebecca Babin, pedagang energi senior di CIBC Private Wealth Management. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 14 July 2020

Best Profit | Harga Emas Melampaui USD 1.800 per Ounce karena Ledakan Virus Corona

Best Profit (15/7) - Harga emas menguat ke atas level USD 1.800 per ounce pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas karena adanya lonjakan kasus virus Corona di Amerika Serikat (AS).

Lonjakan kasus ini mendorong harapan akan adanya langkah-langkah stimulus yang lebih masif dari Bank Sentral AS atau the Fed. Dengan adanya stimulus ini diharapkan bisa meredam kejatuhan ekonomi.

Mengutip CNBC, Selasa (14/7/2020), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.809,74 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,7 persen ke level USD 1,814,1 per ounce.

"Dengan meningkatnya kasus virus Corona di Amerika Serikat, ada potensi lockdown lagi," jelas analis senior di RJO Futures, Bob Haberkorn. best profit

"Emas sangat diuntungkan dan akan terus mendapat manfaat jika Bank Sentral AS dan bank sentral di negara lain merilis tindakan antisipasi untuk mendorong ekonomi," tambah dia.

Kasus positif virus Corona di dunia telah melewati angka 13 juta penderita pada Senin. Sementara kasus di AS melonjak selama akhir pekan, dengan Florida melaporkan peningkatan lebih dari 15.000 kasus baru dalam 24 jam, sebuah rekor untuk negara bagian mana pun.

Harga emas telah meningkat lebih dari 19 persen sepanjang tahun ini karena stimulus besar-besaran dari pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terkena virus Corona. best profit

Sebelumnya, harga emas diprediksi akan terus berada di level USD 1.800 per ounce dan menuju rekor tertinggi pada pekan ini. Hal ini dibayangi oleh terus meningkatnya jumlah kasus virus corona.
Dikutip dari Kitco, pada Senin 13 Juli 2020, harga emas bertahan di atas USD 1.800 per ons dengan perdagangan emas berjangka Comex Agustus di USD 1.808,30, naik 0,25 persen pada pekan lalu.
Investor tampaknya terpecah antara harapan pemulihan ekonomi dan meningkatnya jumlah kasus virus corona yang mengkhawatirkan di AS, yang dapat memperlambat pemulihan ekonomi kembali. best profit

AS melaporkan 60 ribu kasus baru pada Kamis pekan lalu dan menjadi rekor tertinggi harian baru. Meskipun tren ada bullish dalam emas, ekuitas naik lebih tinggi pada Jumat pekan lalu di mana sebagian besar mengabaikan kekhawatiran COVID-19.

"Pembukaan kembali ekonomi mungkin tidak secepat yang dipikirkan orang. Bisa melihat lebih banyak penutupan di negara-negara bagian seperti Florida dan Texas. Selain itu, negara-negara lain bisa lebih berhati-hati ketika membuka kembali kegiatan ekonomi. Kita bisa melihat ekonomi menderita," kata Kepala Strategi Global TD Securities Bart Melek.

Menurut Pakar Logam Mulia Gainesville, Everett Millman, harga emas bertahan di atas USD 1.800 per ounce pada pekan lalu menjadi tren yang sangat bullish.
 
"Kami belum melihat level ini (harga emas) dalam 9 tahun," kata Millman. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 13 July 2020

Best Profit | Harga Emas Menuju Rekor Tertinggi Sepanjang Masa di Pekan Ini

Best Profit (14/7) - Harga emas diprediksi akan terus berada di level USD 1.800 per ounce dan menuju rekor tertinggi pada pekan ini. Hal ini dibayangi oleh terus meningkatnya jumlah kasus virus corona.

Dikutip dari Kitco, Senin (13/7/2020), harga emas bertahan di atas USD 1.800 per ons dengan perdagangan emas berjangka Comex Agustus di USD 1.808,30, naik 0,25 persen pada pekan lalu.
Investor tampaknya terpecah antara harapan pemulihan ekonomi dan meningkatnya jumlah kasus virus corona yang mengkhawatirkan di AS, yang dapat memperlambat pemulihan ekonomi kembali. best profit

AS melaporkan 60 ribu kasus baru pada Kamis pekan lalu dan menjadi rekor tertinggi harian baru. Meskipun tren ada bullish dalam emas, ekuitas naik lebih tinggi pada Jumat pekan lalu di mana sebagian besar mengabaikan kekhawatiran COVID-19.

"Pembukaan kembali ekonomi mungkin tidak secepat yang dipikirkan orang. Bisa melihat lebih banyak penutupan di negara-negara bagian seperti Florida dan Texas. Selain itu, negara-negara lain bisa lebih berhati-hati ketika membuka kembali kegiatan ekonomi. Kita bisa melihat ekonomi menderita," kata Kepala Strategi Global TD Securities Bart Melek.

Menurut Pakar Logam Mulia Gainesville, Everett Millman, harga emas bertahan di atas USD 1.800 per ounce pada pekan lalu menjadi tren yang sangat bullish. best profit

"Kami belum melihat level ini (harga emas) dalam 9 tahun," kata Millman.
Harga emas diprediksi akan bergerak lebih tinggi di atas USD 1.800 pada pekan ini. "Sepertinya kita sedang dalam perjalanan untuk menuju level tertinggi sepanjang masa di sekitar USD 1.900," kata Millman.

"Semua faktor yang mendukung emas setahun lalu semuanya masih ada. Tidak ada yang membaik atau berubah. Saya berharap emas akan lebih tinggi ke depan di paruh kedua tahun 2020," tambahnya. best profit

Senior ABN Amro FX dan Ahli Strategi Logam Mulia Georgette Boele menyatakan, rekor tertinggi emas berada di level USD 1.921 pada September 2011 dan sekarang sudah di depan mata.
"Terhadap dolar, emas tertinggi sepanjang masa sebesar USD 1.921 kini dalam jangkauan. Pelonggaran kebijakan moneter yang agresif, suku bunga ultra-rendah, hasil riil AS yang negatif, stimulus fiskal dan prospek teknis semua mendukung harga emas, "kata Boele minggu ini. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 5 July 2020

Best Profit | Harga Emas Stabil Dibayangi Lonjakan Kasus Corona dan Perang Dagang AS-China

Best Profit (6/7) -  Harga emas stabil pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta), karena kekhawatiran atas melonjaknya kasus virus corona secara global dan berlarut-larutnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (4/7/2020), harga emas di pasar spot tidak berubah pada USD 1.775,12 per ons. Pasar di AS tutup pada hari Jumat untuk merayakan Hari Kemerdekaan yang jatuh pada 4 Juli.

Sementara harga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.787,80. best profit

“Keraguan yang menggerogoti ekonomi tampaknya tetap dalam pikiran investor tentang ledakan kasus Covid-19 di AS,” kata Jeffrey Halley, Analis Pasar Senior di OANDA.

"Pertimbangan geopolitik juga mengemuka ... dengan hari liburan di AS, dan pada akhir pekan bersama kami, beberapa surga yang diarahkan untuk membeli emas jelas terbukti." best profit

Negara bagian Florida melaporkan lebih dari 10 ribu kasus baru Covid-19 pada hari Kamis pekan ini. Sementara lebih dari 10,76 juta orang telah terinfeksi di seluruh dunia.

Pasar juga terus mewaspadai hubungan perdagangan China dengan Amerika Serikat.

Lebih dari 75 anggota kongres AS mengirim surat kepada Presiden Donald Trump mendesaknya untuk mengambil keputusan resmi tentang apakah perlakuan China terhadap Muslim Uighur dan kelompok lain merupakan kekejaman. best profit

Sementara itu, emas dianggap sebagai investasi yang aman selama terjadinya ketidakpastian politik dan keuangan.

Untuk logam mulia lain, harga palladium stabil di USD 1,901.44 per ounce. Sementara platinum naik 0,5 persen menjadi USD 806,63, dan menjadi kenaikan mingguan pertama dalam enam.
Sedangkan perak naik 0,6 persen menjadi USD 17,90, menuju kenaikan mingguan keempat berturut-turut. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 24 June 2020

Best Profit | Harga Minyak Sesi Eropa Tertekan Kekhawatiran Lonjakan Coronavirus

Best Profit (25/6) - Harga minyak turun pada hari Rabu (24/06) karena kenaikan pasokan dan kekhawatiran tentang gelombang kedua pandemi coronavirus melebihi dukungan dari pembukaan kembali secara bertahap ekonomi global.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 56 sen, atau 1,4%, menjadi $ 39,81 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 43 sen, atau 1%, ke $ 42,20 per barel pada 1020 GMT sehari setelah mencapai level tertinggi sejak penurunan harga dimulai pada Maret. best profit

Meningkatnya jumlah kasus virus corona di Amerika Serikat, Cina, Amerika Latin dan India telah membuat para investor gelisah.

Fasilitas penyimpanan di seluruh dunia hampir penuh dan jika gelombang kedua pandemi melanda permintaan, mereka akan berjuang untuk mengatasi minyak yang tidak digunakan, kata para analis. best profit

Survei manufaktur Eropa yang optimis menawarkan beberapa dukungan, tetapi kepala ekonom Bank Sentral Eropa Philip Lane mengatakan data solid baru-baru ini belum tentu menjadi panduan yang baik dan ekonomi zona euro akan membutuhkan waktu lama untuk pulih.

Tekanan lebih lanjut pada harga, terutama pada WTI, datang dari kenaikan yang lebih besar dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah AS, menurut kelompok industri American Petroleum Institute (API). best profit

Namun, persediaan bensin dan destilasi AS turun, menunjukkan konsumsi meningkat saat penguncian dikurangi.

Permintaan minyak global telah mulai pulih ketika ekonomi muncul dari penguncian, sementara Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen sekutu, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, telah memangkas produksi dan produsen serpih AS telah menutup sumur pengeboran. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 10 June 2020

Best Profit | Harga Emas Naik ke Level Tertinggi Selama Seminggu

Best Profit (11/6) - Emas naik hampir 1 persen ke level tertinggi satu minggu pada hari Rabu setelah Federal Reserve AS memegang janjinya untuk mengurangi rasa sakit ekonomi dari pandemi virus corona.

Dikutip dari laman CNBC, Kamis, 11/6/20, harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD 1,728,76 per ounce. Emas berjangka AS diselesaikan sedikit lebih rendah sebesar 0,1 persen pada USD 1,720.70.

″(Emas) mencapai tertinggi harian setelah pernyataan FOMC, yang melukiskan gambaran yang cukup suram bagi ekonomi AS, meskipun tidak terduga,” kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff. best profit

“Kami tidak melihat kabar baik keluar dari pernyataan FOMC itu dan kami memang melihat bahwa suku bunga akan tetap pada tingkat yang sama, yang sangat rendah, hingga tahun 2022 - dan itu mungkin sedikit terlalu ramah untuk pasar emas," tambah dia.

The Fed mengulangi janjinya akan dukungan luar biasa yang berkelanjutan bagi perekonomian ketika para pembuat kebijakan memproyeksikan penurunan 6,5 persen dalam produk domestik bruto tahun ini dan tingkat pengangguran 9,3 persen pada akhir tahun. best profit

Di Wall Street, indeks utama seperti S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average negatif, sementara dolar merosot ke posisi terendah tiga bulan baru terhadap mata uang utama lainnya sebagai investor.
Langkah-langkah stimulus besar cenderung mendukung emas, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. best profit

"Orang menggunakan emas sebagai aset safe-haven dan juga banyak yang percaya bahwa inflasi akan meningkat di kuartal mendatang," kata Phil Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

Goldman Sachs memperkirakan emas akan mencapai USD 1.800 per ons pada basis 12 bulan dan risiko ekor dari inflasi di atas target sebagai pendorong potensial untuk harga naik di atas USD 2.000. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 24 May 2020

Best Profit | Harga Emas Naik Dipicu Ketegangan AS-China

Best Profit (25/5) - Harga emas naik pada hari Jumat karena meningkatnya ketegangan AS-China. Ini menambah kekhawatiran lambatnya pemulihan ekonomi global yang telah pulih dari pandemi virus corona.

Dikutip dari laman CNBC, Sabtu (23/5/2020), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1,735.43 per ons, setelah jatuh 1,4 persen pada hari Kamis, dan menuju penurunan mingguan. Emas berjangka AS naik 0,8 persen menjadi USD 1,736.20.

"Sikap agresif Cina terhadap keamanan Hong Kong dapat memperburuk hubungan yang sudah tegang (dengan AS) dan kemungkinan konfrontasi antara kapal perang AS dan kapal angkut Iran menuju Venezuela adalah kekhawatiran utama menuju akhir pekan yang panjang, mendorong pembelian investor," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan logam mulia di BMO. best profit

Gesekan AS-Cina muncul ke permukaan lagi atas sumber virus corona dan semakin meningkat dengan proposal China untuk memberlakukan undang-undang keamanan di Hong Kong, sekaligus menarik kritik dari Washington.

Ketegangan ini menambah kekhawatiran pemulihan ekonomi global yang lebih lambat, menekan pasar ekuitas tetapi mendukung dolar AS, juga dianggap sebagai tempat yang aman. Meningkatkan kesengsaraan ekonomi, Beijing menurunkan target pertumbuhan tahunan untuk pertama kalinya. best profit

Fitch Solutions memperkirakan emas telah bertahan di atas level kunci USD 1.700 per ons, membangun dorongan untuk mencapai puncak 2011 di kuartal mendatang.

Suku bunga lebih rendah untuk jangka waktu lebih lama dengan pelonggaran kuantitatif, ketidakpastian makro dan geopolitik dan arus investor yang kuat harus terus mendukung emas pada enam hingga 12 bulan, kata Fitch.

Di sisi fisik, permintaan meningkat di pusat-pusat Asia karena ekonomi mulai bangkit akibat pelonggaran lockdown. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 21 May 2020

Best Profit | Harga Emas Naik di Tengah Guyuran Stimulus

Best Profit (22/5) - Harga emas naik pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Kenaikan harga emas ini terjadi di tengah-tengah adanya paket stimulus yang dikeluarkan oleh otoritas di beberapa negara.
Mengutip CNBC, Kamis (21/5/2020), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.746,32 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka naik 0,2 persen menjadi USD 1.748,80 per ounce.
"Ternyata kebutuhan akan aset safe-haven seperti emas masih ada di tengah fakta bahwa beberapa injeksi likuiditas dari bank sentral," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger. best profit
Harga emas mampu sedikit bertahan di tengah kenaikan ekuitas. Pasar saham naik karena harapan pemulihan dan stimulus lebih lanjut setelah beberapa media melaporkan adanya hasil positif dari uji coba vaksin Corona COVID-19 Moderna Inc.
Stimulus global besar-besaran untuk membatasi kerusakan ekonomi dari pandemi Corona telah mendukung harga emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Sebelumnya, harga emas naik pada hari Selasa di tengah ketidakpastian tentang bagaimana ekonomi akan bangkit dari perlambatan yang dalam. Meskipun optimisme tentang vaksin untuk coronavirus membatasi kenaikan emas batangan. best profit
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (20/5/2020), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1,741.68 per ounce. Emas berjangka AS naik 0,7 persen menjadi USD 1.747.
“Dari semua sentimen ini harga emas masih di kisaran seperti saat ini. Kecuali jika kita memiliki lebih banyak optimisme tentang vaksin, kita akan mulai melihat momentum optimisme ekonomi yang baru,” kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.
"Masih ada kekhawatiran tentang wabah corona ini di seluruh dunia. Setiap berita tentang kemunduran bisnis dalam perekonomian pada akhirnya akan membawa emas lebih tinggi," tambanya. best profit
Langkah-langkah stimulus global besar-besaran untuk membatasi kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh lockdown dan penangguhan bisnis untuk membatasi penyebaran virus corona telah mendukung emas, karena itu secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Senator A.S. diharapkan bertemu Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang tindakan yang masih diperlukan untuk menjaga ekonomi terbesar di dunia bertahan dari virus. Salah langkah yang sudah dilakukan sejauh ini denhan menggalang bantuan sekitar USD 3 triliun.
Di Eropa, Prancis dan Jerman mengusulkan dana pemulihan 500 miliar euro (USD 543 miliar). Membawa permintaan untuk tempat berlindung yang aman, seperti emas. best profit
Sumber : Liputan6

Tuesday 19 May 2020

Best Profit | Harga Emas Melempem karena Investor Koleksi Aset Berisiko

Best Profit (20/5) - Harga emas turun dari level tertinggi selama lebih dari tujuh tahun pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong pelemahan harga emas ini karena optimisme seputar uji coba vaksin virus Corona.

Mengutip CNBC, Selasa (19/5/2020), harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi USD 1.728,72 per ounce. Pada sesi sebelumnya harga emas sempat menyentuh level tertinggi sejak Oktober 2012 di USD 1.764,55 per ounce.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS melemah 1,3 persen menjadi USD 1.734,40 per ounce.
Kepala Perdagangan U.S. Global Investors Michael Matousek menjelaskan, salah satu alasan harga emas mengalami tekanan karena investor mulai masuk ke instrumen yang berisiko dan meninggalkan safe haven. best profit

"Orang-orang mulai masuk ke pasar saham," kata dia.
Wall Street melonjak dan harga minyak mencapai level tertinggi dua bulan setelah perusahaan pembuat obat Moderna mengumumkan bahwa eksperimen vaksin menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji coba tahap awal.

Selain itu, investor juga mengandalkan lebih banyak stimulus untuk menyelamatkan ekonomi AS dari kemerosotan. best profit

Gubernur Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan bahwa mereka akan menyuntikkan kebutuhan untuk tiga hingga enam bulan lagi bantuan keuangan dari pemerintah untuk perusahaan dan keluarga.

Harga emas cenderung menguat jika suku bunga acuan lebih rendah. Bank sentral AS telah meluncurkan gelombang penurunan suku bunga dan stimulus lainnya untuk membatasi kerusakan ekonomi akibat pandemi Corona.

Harga emas kembali dalam mode reli pada Jumat pekan lalu, naik di atas USD 1.750 per ounce, dengan analis yang mencari keuntungan lebih banyak pada pekan ini karena meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China, serta data ekonomi memburuk. best profit

Melansir dari laman Kitco, Senin (18/5/2020), ketegangan perdagangan AS-China memasuki babak baru pada akhir pekan setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis, bahwa ia tidak tertarik untuk berbicara dengan Presiden Cina Xi Jinping sambil menambahkan bahwa ia berpotensi dapat memutuskan hubungan sepenuhnya dengan China.

Ketegangan meningkat lebih lanjut pada hari Jumat pekan lalu, ketika pemerintahan Trump mengumumkan bahwa mereka akan memblokir pengiriman semi-konduktor ke Huawei Technologies dari pembuat chip global.

Sebagai tanggapan, China mengatakan siap untuk menempatkan perusahaan-perusahaan AS pada "daftar entitas yang tidak dapat diandalkan," yang dapat mencakup Apple, Cisco Systems, dan Qualcomm. China juga mengatakan bisa menangguhkan pembelian pesawat Boeing Co. best profit

"Saya tidak melihat ketegangan itu membaik. Jika ada, semakin lama kita memiliki masalah dengan coronavirus, semakin akan meningkatkan retorika antara AS dan China," kata pakar logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman.

Sementara itu, analis pasar FXTM Han Tan mengatakn, untuk harga emas, langkah selanjutnya adalah mencapai level USD 1.800 per ounce, yang sekarang hanya masalah waktu.
"Bulan-bulan mendatang tetap dengan risiko penurunan dan ancaman dinginnya hubungan AS-China di tengah pandemi global ini hanya akan semakin menghambat selera risiko global," kata Tan.
"Jalur resistensi emas yang paling rendah tetap ke sisi atas, jadi mencapai pegangan USD 1.800 hanya masalah waktu," imbuhnya. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 13 May 2020

Best Profit | Harga Minyak Tergelincir Meski Stok di AS Turun


Best Profit (14/5) - Harga minyak turun lebih dari 1 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) meskipun terjadi penurunan persediaan minyak mentah AS untuk pertama kalinya sejak Januari
Pasar telah rally dalam beberapa hari terakhir di tengah optimisme bahwa permintaan bahan bakar telah mencapai titik terendah dan produsen telah secara agresif memangkas produksi untuk mengatasi kelebihan pasokan akibat pandemi.

Namun, sinyal dari pemerintah dimana butuh waktu panjang sebelum aktivitas ekonomi kembali melambung membuat aset berisiko seperti saham dan minyak tergelincir. best profit

Dikutip dari CNCB, Kamis (14/5/2020), harga minyak mentah Brent turun 79 sen atau 2,6 persen ke USD 29,19 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate turun 49 sen atau 1,9 persen menjadi USD 25,29 per barel.

Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mengatakan stok minyak mentah AS turun 745 ribu barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang mengalami kenaikan 4,1 juta barel.

EIA sekarang memperkirakan permintaan minyak dunia turun 8,1 juta barel per hari (bph) tahun ini menjadi 92,6 juta bph, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yang turun 5,2 juta barel per hari. best profit

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga memangkas perkiraan permintaan minyak dunia, sekarang memperkirakan akan berkontraksi sebesar 9,07 juta barel per hari tahun ini, katanya dalam laporan bulanan. Bulan lalu, OPEC memperkirakan kontraksi 6,85 juta barel per hari.

OPEC dan produsen lain termasuk Rusia yang tergabung dalam OPEC+, ingin mempertahankan pemotongan tetap ada setelah Juni.

OPEC+ sepakat untuk memangkas produksi sebesar 9,7 juta barel per hari pada bulan Mei dan Juni dan untuk menurunkan kembali potongan menjadi 7,7 juta barel per hari untuk sisa tahun ini. best profit

Arab Saudi telah mendesak negara-negara OPEC+ untuk mengurangi produksi lebih lanjut untuk mengembalikan keseimbangan di pasar minyak mentah global.

Riyadh mengatakan akan menambah pemotongan yang direncanakan dengan mengurangi produksi sebesar 1 juta bph lebih lanjut bulan depan, membawa output turun menjadi 7,5 juta bph. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 12 May 2020

Best Profit | Harga Emas Naik Dipicu Stimulus The Fed

Best Profit (13/5) - Harga emas naik pada Selasa di tengah ekspektasi stimulus lebih lanjut dari Federal Reserve AS untuk mendukung ekonomi yang terpukul oleh pembatasan yang disebabkan oleh virus corona.
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (13/5/2020), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD 1,709,04 per ounce. Emas berjangka AS naik 0,9 persen menjadi USD 1,713.20 per ounce.

“The Fed akan mulai membeli dana yang diperdagangkan di bursa obligasi (ETF) untuk pertama kalinya. Ini besar dan akan ada lebih banyak stimulus yang muncul dan semua orang tahu kapan ada lebih banyak stimulus, saat itu Anda ingin memiliki lebih banyak emas," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS. best profit

Bank sentral AS akan mulai membeli saham ETF di pasar obligasi pada hari Selasa melalui Fasilitas Kredit Korporasi Pasar Sekunder. Fasilitas ini adalah salah satu dari beberapa alat yang baru-baru ini dibuat oleh The Fed untuk meningkatkan fungsi pasar setelah pandemi.

"Emas selama satu setengah bulan terakhir telah diperdagangkan di harga rata-rata," kata Matousek, menambahkan.

"Salah satu hal positif yang dapat mendorong emas untuk breakout adalah lebih banyak stimulus di seluruh dunia," tegasnya. best profit

Presiden Donald Trump pada hari Selasa kembali mendorong The Fed untuk mengadopsi suku bunga negatif. Bahkan ketika beberapa anggota bank sentral mengatakan mereka tidak melihat perlunya suku bunga untuk pindah ke wilayah negatif.

Harga emas telah meningkat lebih dari 12 persen sepanjang tahun ini karena bank-bank sentral global mengeluarkan gelombang stimulus untuk membatasi kerusakan ekonomi. best profit

Emas cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus luas karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Indeks dolar, juga dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa-masa yang tidak pasti. Dolar turun 0,4 persen setelah sebelumnya mencapai tertinggi dua minggu. best profit

Ketakutan yang semakin besar akan gelombang kedua infeksi juga mendukung emas ketika kota Wuhan di Cina, tempat pandemi itu berasal, melaporkan kasus baru sejak lockdown dicabut.

Pasar juga terus memantau hubungan dagang China-AS setelah Trump mengatakan dia tidak tertarik untuk menegosiasikan kembali kesepakatan "Fase 1".

"Harga spot emas mengkonsolidasikan tepat di atas ambang batas USD 1.700 dalam skenario di mana investor tetap bullish pada emas tetapi membutuhkan rangsangan baru untuk menghasilkan reli selanjutnya," kata kepala analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa dalam sebuah catatan. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 11 May 2020

Best Profit | Pengangguran Membengkak, Harga Emas Diprediksi Menguat Sepanjang Pekan Ini

Best Profit (12/5) - Para analis dan pelaku pasar memperkirakan harga emas akan melambung tinggi sepanjang pekan ini. Hal tersebut didasari sentimen data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang buruk.
Dikutip dari Kitco, Senin (11/5/2020), Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa daftar gaji di luar pertanian untuk bulan April 2020 turun 20,5 juta. Sementara tingkat pengangguran melonjak menjadi 14,7 persen, level tertinggi sejak awal 1930.

"Ada banyak ketidakpastian dari rendahnya data tenaga kerja ini," jelas Co-Direktur Lindung Nilai Walsh Trading Sean Lusk. best profit

"Saya pikir kenaikan harga emas hanya masalah waktu. setidaknya bisa mencapai USD 1.750 per ounce dan bisa mencapai harga tertinggi untuk tahun ini," lanjutnya.

Enam dari 11 analis atau sebesar 55 persen memperkirakan bahwa harga emas akan bullish. Swedangkan tiga analis atau 27 persen mengatakan harga emas akan jatuh. Selain itu dua analis atau 18 persen netral. best profit

Sementara itu, 750 suara pelaku pasar ikut dalam jajak pendapat yang dilakukan Kitco. Dari jumlah tersebut sebanyak 502 pelaku pasar atau 67 persen menyatakan harga emas akan naik.

Sedangkan 139 pelaku pasar atau 19 persen menyatakan bahwa harga emas akan mengalami tekanan. Di luar itu, sebanyak 109 orang atau 15 persen netral.

Dalam survei untuk minggu lalu, sebagian besar analis dan pelaku pasar memperkirakan harga emas akan naik. Sedangkan pada perdagangan Jumat lalu harga emas Comex untuk pengiriman Juni 1,6 persen lebih tinggi menjadi USD 1,727.90 per ounce. best profit

Editor Eureka Miner Richard Baker mengatakan, mayoritas pelaku pasar yakin bahwa harga emas bakal naik lagi. Dia berkomentar, hilangnya 20,5 juta pekerjaan pada bulan April lebih baik daripada yang diperkirakan yaitu sebesar 21,5 juta. Namun angka tersebut tetap buruk.

Pada perdagangan pekan lalu, penurunnya ketegangan antara AS dengan China dan juga dilonggarkannya aturan lockdown di beberapa negara membuat beberapa investor mengumpulkan kembali aset-aset berisiko. Namun menurutnya tindakan tersebut sedikit terburu-buru. best profit

Direktur RBC Wealth Management George Gero juga memperkirakan harga emas akan naik pada pekan ini setelah angka pekerjaan memburuk.

Analis teknis senior dengan Kitco Jim Wyckoff, mengatakan bahwa harga emas masih tetap bullish pada grafik teknis. "Aksi harga minggu ini akan mengalami sedikit kenaikan," tambahnya. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 7 May 2020

Best Profit | Harga Emas Melonjak 2 Persen Dipicu Naiknya Angka Pengangguran

Best Profit (8/5) - Harga emas melonjak 2 persen pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). lonjakan ini terjadi setelah keluarnya beberapa data ekonomi Amerika Serikat (AS), yang melemah.
Salah satu data yang membuat harga emas menguat adalah angka pengangguran di AS yang mengalami lonjakan di luar perkiraan.

Mengutip CNBC, Jumat (8/5/2020), harga emas di pasar spot naik 2,1 persen menjadi USD 1,720.36 per ounce, setelah sebelumnya mencapai tertinggi lebih dari satu minggu di USD 1.721,76 per ounce. best profit

Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 2,2 persen lebih tinggi ke level USD 1.725,80 per ounce.
“AS mengeluarkan angka pengangguran yang ternyata cukup tinggi. Itu memberikan sinyal ekonomi masih melemah dan membuat orang mencari instrumen penyelamat seperti emas, "kata Kepala Analis U.S. Global Investors, Michael Matousek.

Jutaan orang AS mencari tunjangan pengangguran pekan lalu, menunjukkan PHK meluas dari industri. Bahkan hal ini terjadi meskipun banyak negara bagian sudah mulai dibuka kembali bisnis atau melonggarkan aturan lockdown. best profit

Data dari otoritas AS yang dikeluarkan pada Kamis menunjukkan bahwa produktivitas pekerja turun pada laju tercepat dalam lebih dari empat tahun pada kuartal I 2020.

Sejumlah data ekonomi yang suram telah mendukung ekspektasi langkah-langkah stimulus lebih banyak dari bank sentral dan pemerintah di seluruh dunia untuk meredam kerusakan ekonomi akibat virus Corona. best profit
Bank of England mengatakan bahwa Inggris dapat menuju kemerosotan ekonomi terbesar dalam lebih dari 300 tahun karena lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Juga dengan jumlah kasus Corona yang meningkat selama beberapa hari terakhir, orang-orang mulai mempertanyakan pembukaan kembali negara-negara bagian AS karena mereka khawatir tentang peningkatan tingkat infeksi," tambah Matousek. best profit

Sebelumnya, harga emas telah berhasil kembali ke level USD 1.700 per ons pada perdagangan Jumat pekan lalu ketika Presiden AS Donald Trump menaikkan tekanan geopolitik dengan mengancam tarif baru terhadap China atas krisis virus Corona.

Namun, untuk pekan lalu emas turun lebih dari 1,5 persen. Meski demikian, para analis yakin bahwa logam mulia akan bergantung pada meningkatnya ketegangan geopolitik dan data ekonomi yang lebih buruk minggu ini. best profit

Dikutip dari Kitco, pada Senin 4 Mei 2020, Pakar Logam Gainesville Coins, Everett Millman mengatakan yang harus diwaspadai pada minggu ini adalah ketegangan AS-China dengan pasar yang mengincar potensi eskalasi dari kedua belah pihak.

"Itu benar-benar sesuatu yang seharusnya ada di radar semua orang karena itu bisa menjadi sangat buruk dengan sangat cepat," katanya.

"Jauh sebelum coronavirus, faktor ekonomi makro dan geopolitik besar untuk harga emas adalah perang dagang antara AS dan Cina. Jadi, jika ketegangan itu meningkat lagi, kita bisa kembali ke penggerak utama pasar global, terutama jika China membalas secara retoris melawan AS,"  lanjut dia.

Trump mengatakan kepada wartawan pada Kamis pekan lalu bahwa perjanjian perdagangan fase-satu dengan China sekarang menjadi sekunder dari pandemi virus corona karena mengancam tarif baru terhadap Beijing. best profit

"Kami menandatangani kesepakatan perdagangan di mana mereka seharusnya membeli, dan mereka sebenarnya telah membeli banyak. Tapi itu sekarang menjadi sekunder dari apa yang terjadi dengan virus," kata Trump.

Sementara itu, Kepala strategi pasar Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan dirinya masih optimis dengan pergerakan harga emas.

"Saya pikir USD 1.700 adalah zona nilai yang baik. Saya benar-benar ingin melihat pasar menahan (harga emas) USD 1.660," ungkap dia. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 14 April 2020

Best Profit | Naik 2 Persen, Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Sejak 2012

Best Profit (15/4) - Harga emas melonjak hampir 2 persen untuk mencapai level tertinggi sejak akhir 2012 pada hari Selasa, dengan investor bergegas ke keselamatan emas karena coronavirus merusak perekonomian di seluruh dunia dan memicu peluncuran rencana stimulus besar.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (15/4/2020), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen pada USD 1,727.55 per ounce, setelah sebelumnya melonjak sebanyak 1,9 persen menjadi USD 1,746.50.

Emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi USD 1,762,10, setelah mencapai level tertinggi sejak Februari 2013 di USD 1,788,80. best profit

“Ada banyak pembelian safe-haven. Ini adalah masalah resesi / depresi yang ada di sana sekarang. Prospek ekonomi terlihat sangat mengerikan,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
“The Fed A.S. baru saja menciptakan USD 2 triliun minggu lalu dan bank sentral lainnya di seluruh dunia melakukan hal yang sama; suku bunga mendekati nol, ada banyak kekhawatiran di luar sana dan hanya lingkungan yang sempurna bagi harga emas untuk diperdagangkan di USD 2.000," tambahnya. best profit

IMF menyampaikan ekonomi global diperkirakan akan menyusut 3 persen selama tahun 2020 dalam keruntuhan aktivitas yang dipengaruhi oleh virus yang akan menandai penurunan paling tajam sejak Depresi Hebat tahun 1930-an.

Penularan, yang telah menginfeksi lebih dari 1,88 juta orang di seluruh dunia dan membunuh 119.168 jiwa, telah memaksa negara-negara untuk menutup aktivitas dan mendorong bank-bank sentral untuk mengeluarkan langkah-langkah dukungan. best profit

Kenaikan harga emas datang di samping data perdagangan China datang lebih baik dari yang diharapkan dan karena beberapa negara mencoba untuk memulai kembali ekonomi mereka dengan sebagian mengangkat pembatasan yang bertujuan menahan pandemi. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 18 March 2020

Best Profit | Harga Minyak Anjlok ke USD 24,67 per Barel, Terendah dalam 18 Tahun Terakhir

Best Profit (19/3) - Harga minyak mentah dunia turun 24 persen ke level terendah lebih dari 18 tahun pada hari perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini didorong oleh pandemi virus corona yang terus menekan permintaan minyak mentah.

Selain itu juga karena meningkatnya kekhawatiran tentang resesi global menyebabkan kekhawatiran akan kehancuran permintaan jangka panjang.

Dikutip dari CNBC, Kamis (19/3/2020), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 24,4 persen atau USD 6,58 ke level USD 20,37 per barel. Ini menjadi level terendah sejak Februari 2002 dan hari terburuk ketiga WTI dalam catatan. best profit

Sementara harga patokan minyak mentah internasional yaitu Brent turun 14,1 persen atau USD 4,07, diperdagangkan pada level USD 24,67, level, terendah sejak 2003.

Minyak semakin terpukul di sisi penawaran dan permintaan. Perlambatan dalam aktivitas perjalanan dan bisnis di seluruh dunia membebani permintaan. Ini sama seperti produsen pembangkit tenaga listrik Arab Saudi dan Rusia bersiap untuk meningkatkan produksi. best profit

"Pasar minyak akan dibanjiri dengan surplus barel," kata Bank of America dalam sebuah catatan.
Setelah pembicaraan antara OPEC dan sekutunya atau yang dikenal sebagai OPEC+ mogok awal bulan ini, Arab Saudi mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksi hariannya ke rekor 12,3 juta barel per hari pada April. best profit

Sebagai perbandingan, Arab Saudi memompa sekitar 9,7 juta barel per hari pada Februari. Rusia menjadi negara di antara anggota OPEC+ lainnya yang mengatakan juga dapat meningkatkan produksi.

"Harga minyak sedang berusaha untuk menemukan level kliring atau terendah, yang saya rasa akan berada di sekitar level USD 18,00 per barel untuk WTI," kata John Kilduff dari Capital Again. best profit

Ketika permintaan berhenti sedangkan pemangkasan produksi negara anggota OPEC+ saat ini diberlakukan berakhir hanya sampai akhir bulan, ini erarti negara-negara anggota akan segera diizinkan untuk memompa minyak sebanyak yang mereka inginkan.

"Dengan setiap hari tampaknya ada pintu jebakan lain yang terletak di bawah harga minyak, dan kami berharap melihat harga terus bergolak sampai keseimbangan biaya tercapai dan produksi ditutup," kata analis Rystad Energy Louise Dickson. best profit

"Ini adalah gambaran permintaan minyak yang paling suram yang telah kita saksikan dalam waktu yang lama dengan keruntuhan serentak bahan bakar jet, bensin, bahan bakar pengiriman, petrokimia, dan minyak yang digunakan untuk pembangkit listrik," lanjut dia.

Minyak mentah WTI dan Brent berada di laju untuk bulan terburuk mereka, turun masing-masing 54 persen dan 50 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 2 March 2020

Best Profit | Harga Emas Bakal Kembali Menguat Pekan Ini

Best Profit (3/3) - Para analis dan pelaku pasar menyatakan bahwa harga emas masih akan naik pada pekan ini meskipun pada Jumat lalu terjadi aksi jual besar-besaran. Penurunan ekonomi sebagai dampak dari wabah virus Corona masih membayangi gerak para investor.

Mengutip Kitco, Senin (2/3/2020), lima belas analis di Wall Street ambil bagian dalam survei. Dari jumlah tersebut, sebanyak tujuh analis atau 47 persen memperkirakan harga emas akan naik.

Sedangkan lima analis atau 33 persen menyatakan bahwa harga emas akan melemah melanjutkan yang terjadi pada Jumat kemarin. Sedangkan tiga analis atau 20 persen menyatakan harga emas akan mendatar. best profit

Sementara itu, 1.629 pelaku pasar ikut ambil bagian dalam jajak pendapat secara online. Jumlah ini terbanyak salam dua setengah tahun.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.079 pelaku pasar atau 67 persen memperkirakan harga emas akan menguat.

Sedangkan 303 pelaku pasar atau 19 persen mengatakan bahwa harga emas akan melemah. Di luar itu, 237 pelaku pasar menyatakan bahwa harga emas akan mendatar. best profit

Pada pekan lalu, sebagian besar analis dan pelaku pasar memperkirakan bahwa harga emas akan menguat. Hal tersebut terbukti sepanjang Senin hingga Kamis. Namun pada Jumat terjadi aksi jual besar-besaran.
Sedangkan pada pekan ini, para analis di Wall Street dan pelaku pasar masih cukup optimistis bahwa harga emas akan menguat. "Saya yakin tetap bullish untuk minggu ini," jelas Presiden Phoenix Futures and Options Kevin Grady. best profit

"Berita tentang virus Corona terus memburuk, jadi saya pikir emas akan tetap bergerak naik," tambah dia.
Editor Eureka Miner's Report Richard Baker, menjelaskan bahwa aksi ambil untung dan permintaan konsumen yang rendah di Tiongkok kemungkinan besar memainkan peran dalam penurunan emas Comex selama seminggu terakhir. Tapi dia akan berbalik arah.

"Mengingat meningkatnya ketidakpastian seputar dampak virus Corona terhadap ekonomi AS dan dunia, saya percaya kemungkinan bahwa emas akan pulih dari pelemahan minggu depan ke level USD 1.650 per ounce dan bisa menyentuh USD 1.800 per ounce dalam beberapa minggu lagi," tutur dia. best profit

Sumber : Liputan6