Showing posts with label Inggris. Show all posts
Showing posts with label Inggris. Show all posts

Monday 28 December 2020

Best Profit | Kepercayaan Konsumen Desember Inggris Naik Tertinggi 8 Tahun

 


Best Profit (29/12) - Tingkat kepercayaan di antara konsumen Inggris melonjak paling tinggi dalam delapan tahun pada bulan Desember, didorong oleh peluncuran program vaksin virus corona negara itu, sebuah survei menunjukkan pada hari Jumat (18/12).

Indeks kepercayaan konsumen dari firma riset pasar GfK naik ke -26 dari -33 di bulan November. Jajak pendapat ekonom Reuters menunjukkan peningkatan yang jauh lebih kecil ke -31.

Joe Staton, direktur strategi klien GfK menyatakan konsumen mencari kabar baik dan mereka telah menemukannya dalam bentuk program vaksinasi COVID-19 Inggris yang sedang berlangsung, yang telah mengangkat suasana hati sebelum Natal 2020. best profit

Terakhir kali indeks melonjak lebih dari tujuh poin adalah antara Oktober dan November 2012.

Kenaikan tersebut membawa indeks ke level tertinggi sejak September, sebelum gelombang kedua infeksi COVID-19 menyebabkan pembatasan baru pada pertemuan sosial dan bisnis.

Pandangan di antara konsumen tentang prospek ekonomi meningkat 15 poin, lompatan terbesar sejak 2011. best profit

Pengeluaran rumah tangga menyumbang hampir dua pertiga dari ekonomi Inggris yang berada di jalur kontraksi terbesar tahun ini dalam lebih dari tiga abad.

Bank of England mengatakan pada hari Kamis bahwa ekonomi Inggris kemungkinan besar akan menyusut lebih dari 1% pada kuartal keempat, kurang dari proyeksi pada bulan November untuk kontraksi 2%. Tetapi pembatasan virus corona terbaru lebih ketat dari yang diperkirakan, sehingga pemulihan dalam tiga bulan pertama tahun 2021 mungkin lebih lemah dari yang diperkirakan.

GfK mengatakan peningkatan enam poin dalam ukuran kesediaan konsumen untuk melakukan pembelian besar adalah kabar baik bagi pengecer, banyak di antaranya harus menutup tempat mereka dalam pembatasan COVID-19 regional terbaru. best profit

Sumber : Vibiznews

Sunday 18 August 2019

Best Profit | GBP/USD Turun Tajam Setelah Mendekati 1.2200

Best Profit (19/8) - Pasangan matauang GBP/USD berada dibawah tekanan jual setelah berputar di ketinggian mingguan, karena laporan keyakinan Amerika Serikat yang suram kembali membawa sentimen “risk-off”. Sementara GBP/USD  masih naik pada minggu yang lalu dan diatas level kritikal 1.2100.

Setelah mendekati batas kritikal 1.20 dan mengulang kembai level terendah sejak awal Januari pada permulaan minggu lalu, pasangan matauang GBP/USD melangkah masuk ke pemulihan yang menentukan dilatarbelakangi oleh data makro ekonomi yang bagus yang dirilis dari Inggris dan sekarang kelihatannya mau merebut kembali kerugian selama tiga minggu. Pada saat ini, pasangan matauang ini telah naik 0.6% pada hari Jumat kemarin pada 1.2175 dan menambah lebih dari 100 pips selama minggu kemarin. best profit

Office for National Statistics Inggris pada awal minggu lalu melaporkan bahwa Claimant Count Change Inggris muncul di 28.000 pada bulan Juli, lebih baik daripada yang diperkirakan pasar sebesar 32.000. Sementara “wage inflation” tahunan sebagaimana yang diukur oleh Average Earnings termasuk bonus-bonus, naik menjadi 3.7% dari 3.5%. Sebagai tambahan, penjualan ritel pada bulan Juli berkembang 0.2% mengatasi ekspektasi pasar akan penurunan sebesar 0.2%.

Sementara itu, menyebut sumber dari partai Buruh yang mengetahui persoalan, Joe Murphy, editor politik dari London Evening Standard, melaporkan bahwa Partai Buruh sedang bergerak mendekati kerjasama dengan Scottish National Party (SNP) untuk memblokade Brexit yang tanpa kesepakatan untuk memberikan dukungan tambahan terhadap Poundsterling Inggris. best profit

Disisi lain, data pada Jumat malam minggu lalu dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen dari Universitas Michigan jatuh ke 92.1 pada bulan Agustus menunjukkan dampak yang negatif dari konflik AS-Cina terhadap konsumen dan membebani “Greenback”. Meskipun demikian, indeks dolar AS terus mengapung diatas batas 98 dan tetap pada jalurnya untuk membukukan keuntungan mingguan lebih dari 1%. Namun, perang dagang yang berkelanjutan dengan Cina dan jatuhnya imbal hasil obligasi treasury bisa menyebabkan para investor untuk memperhitungkan dalam harga suatu tindakan yang “dovish” dari the Fed dan membuat matauang Amerika ini sulit untuk terus mendapatkan permintaan.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.2122 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2097 dan kemudian 1.2065. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.2173 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2198 dan kemudian 1.2211. best profit

Sumber : Vibiznews

Sunday 11 August 2019

Best Profit | GBP/USD Terus Turun; Apakah Resesi Telah Datang Ke Inggris?

Best Profit (12/8) - Bisa saja disalahkan Brexit atau bisa juga hanya penurunan sementara saja, namun kenyataannya Inggris telah menciut untuk pertamakalinya sejak 2012 dan resesi yang diambang pintu menjadi resiko yang sungguh-sungguh. GDP Inggris jatuh sebanyak 0.2% pada kuartal kedua, lebih buruk daripada yang diperkirakan – yang menunjukkan stagnasi. Penurunan pada kuartal kedua terjadi setelah ekspansi yang kuat sebesar 0.5% pada kuartal pertama.
GBP/USD telah turun dibawah dari 1.2100 dan bahkan dibawah dari kerendahan 2019 di 1.2075. Data yang ada juga tidak meramalkan ekonomi yang baik – khususnya kontraksi di manufaktur sebesar 1.4% – sebuah sektor yang seharusnya bisa mengambil keuntungan dari turunnya nilai tukar Sterling. best profit

Pers Inggris berspekulasi apa yang Perdana Menteri Boris Johnson kemungkinan lakukan apabila dia kehilangan kepercayaan dari Parlemen. Johnson dan Dominic Cummings – penasehat senior dan otak dari kampanye Vote Leave – kemungkinan berusaha membypass Parlemen dengan mengadakan pemilihan setelah Brexit. Tenggat waktu dari Brexit adalah 31 Oktober dan sebagian mengatakan orang Inggris bisa pergi ke tempat pemungutan suara pada keesokan harinya – tanggal 1 November. best profit

Disisi lain, perang dagang antara AS-Cina tidak menunjukkan tanda-tanda berakhir. Pemerintah Trump menolak untuk memberikan kepada Huawei – raksasa telecom Cina  – ijin untuk beroperasi di AS. Pergerakan ini datang sebagai balasan terhadap keputusan Beijing  untuk menghentikan pembelian barang-barang agrikultural AS yang merupakan pembalasan terhadap  pengenaan tarif oleh Amerika Serikat. Bank sentral Cina (PBOC)  telah menurunkan nilai renminbi sekali lagi, namun kurang besarnya dibandingkan dengan yang diantisipasikan oleh pasar. Presiden AS Donald Trump telah menyatakan keinginannya untuk dolar yang melemah, mengirimkan tweet bahwa dia tidak senang dengan kekuatan dolar AS sekarang ini. “Greenback” telah melemah bersamaan dengan jatuhnya imbal hasil obligasi AS – yang merefleksikan meningkatnya kemungkinan dari Federal Reserve memangkas lagi tingkat bunganya pada bulan September. best profit

Pada hari Jumat minggu lalu, Poundsterling memperpanjang kerugian secara luas dengan GBP/USD menyentuh kerendahan baru selama 2 tahun dibawah 1.2050. Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.2021 yang apabila berhasil di lewati akan lanjut ke 1.2002 dan kemudian 1.1985. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.2056 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2135 dan kemudian 1.2210. best profit

Sumber : Vibiznews

Tuesday 27 September 2016

Inggris Masih Jadi Duri Kerjasama Militer Uni Eropa | PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (28/9) – Meskipun baru-baru ini memisahkan diri dari Uni Eropa, Inggris masih akan menentang setiap upaya aliansi itu untuk membentuk pasukan militernya sendiri, kata Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon, Selasa (27/9).
Kami akan terus menentang gagasan tentang militer Uni Eropa atau markas besar militer Uni Eropa yang hanya akan merusak NATO, kata Fallon dalam pertemuan Uni Eropa di Bratislava.
Komentar Fallon itu diberikan selagi negara-negara anggota Uni Eropa berusaha menuntaskan sebuah peta jalan baru bagi kerjasama militer aliansi beranggotakan 28 negara itu.
Perancis dan Jerman mendorong proposal itu, yang akan meliputi peningkatan pengeluaran pada misi-misi militer, meningkatkan partisipasi Uni Eropa dalam upaya pemelihaaraan perdamaian di seluruh dunia dan bekerja sama untuk memerangi serangan dunia maya.
Fallon mengatakan ia menentang gagasan militer Uni Eropa, tetapi tidak akan memveto rencana kerjasama militer itu karena apa yang disebutnya tidak ada mayoritas untuk mendukungnya.
Inggris telah lama menentang rencana tersebut karena khawatir akan pasukan Eropa yang kuat yang dikendalikan dari Brussels. Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen dan Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian menepis kekhawatiran Fallon itu dan mengatakan tidak ada rencana untuk membentuk militer Eropa.
Fallon mengatakan Inggris akan terus mendukung pertahanan Eropa melalui NATO, meskipunada rencana keluar dari Uni Eropa, dan mengatakan lebih banyak pasukan Inggris akan ditempatkan di Estonia dan Polandia tahun depan.
Sumber: voaindonesia

Thursday 14 July 2016

Pound raih gain harian terbesar pasca-Brexit

BESTPROFIT FUTURES (15/7) - Pound Inggris berada di jalur untuk keuntungan harian terbesar pasca Brexit pada hari Kamis setelah Bank of England mengejutkan investor dengan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Sterling melonjak hampir ke level $ 1,35 setelah keputusan kebijakan BOE, namun memangkas keuntungan terhadap dolar setelah menguatnya data tenaga kerja dan inflasi AS. Pound dibeli di level $ 1,3333 akhir Kamis di New York, naik 1,7% dari level $ 1,3119 pada akhir Rabu.
Bank of England mengatakan akan menunggu data lebih lanjut tentang dampak ekonomi dari referendum 23 Juni lalu dimana Inggris memutuskan untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa sebelum memutuskan apakah akan menurunkan suku bunga. Sebagian besar anggota komite kebijakan moneter berharap untuk melakukan pelonggaran kebijakan pada bulan Agustus nanti, disaat mereka merilis rangkaian baru perkiraan ekonomi sebagai bagian dari laporan inflasi kuartalan mereka, kata pernyataan itu.
Dolar berada di level ¥ 105,43 pada hari Kamis, naik 1,3% dari level 104,12 ¥ pada akhir Rabu. Terhadap euro,  greenback diperdagangkan di level $ 1,1123 akhir Kamis, dibandingkan dengan $ 1,1098 pada akhir Rabu.
Sumber: MarketWatch

Wednesday 29 June 2016

Para Pemimpin Uni Eropa Rancang Masa Depan Tanpa Inggris

BESTPROFIT FUTURES (30/6) - Para pemimpin Uni Eropa, Rabu (29/6), berusaha merancang masa depan tanpa Inggris, sewaktu mereka merampungkan sebuah KTT di Brussels beberapa hari setelah rakyat Inggris memutuskan untuk meninggalkan blok itu.
Mereka menyerukan agar Inggris keluar dari Uni Eropa sesegera mungkin dan tidak mengharapkan manfaat keanggotaan tanpa menanggung resikonya.
KTT itu kemungkinan yang terakhir bagi PM Inggris David Cameron, yang akan segera mengundurkan diri setelah pemerintahnya gagal meyakinkan para pemilih untuk tetap bertahan di Uni Eropa. Berbicara setelah KTT, Cameron mengatakan, meski ada kesedihan dan penyesalan, pertemuan para pemimpin 28 negara anggotanya berlangsung konstruktif.
Ia mengatakan, Inggris dan Uni Eropa harus mengusahakan hubungan antara kedua pihak yang sedekat mungkin, di bidang perdagangan kerjasama, dan keamanan.
Namun para pemimpin lain, seperti Presiden Perancis Francois Hollande, menyampaikan pesan kepada Inggris bahwa Inggris tidak boleh mengharapkan adanya perlakukan khusus segera setelah keluar dari Uni Eropa, termasuk akses ke pasar tunggal Eropa.
Hollande mengatakan, untuk bisa mendapat akses itu, Inggris harus menerima kebijakan kebebasan bergerak warga sesama anggota negara-negara Uni Eropa, sesuatu yang ditentang mereka yang mengusahakan Inggris keluar dari Uni Eropa.
Kanselir Jerman Angela Merkel juga memperingatkan bahwa Inggris tidak akan memiliki hak-hak istimewa yang diberikan kepada anggota Uni Eropa tanpa memenuhi sejumlah kewajiban.
Sumber : VOA

Tuesday 28 June 2016

David Cameron Bertemu Pemimpin Uni Eropa Setelah Referendum

BESTPROFIT FUTURES (29/6) - Perdana Menteri Inggris David Cameron akan bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa untuk pertama kalinya sejak Inggris memutuskan untuk keluar dari blok negara-negara Eropa itu.
Perdana menteri akan bertemu dengan para pemimpin negara-negara anggota Uni Eropa dalam KTT di Brussels pada Selasa (28/06).
Ia dijadwalkan menghadiri jamuan makan malam dengan mereka setelah bertemu dengan Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, dan Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker.
David Cameron direncanakan akan menyerukan kepada pemimpin dari 27 negara anggota dan lembaga-lembaga terkait di Uni Eropa untuk mengambil pendekatan 'konstruktif' dalam perundingan mengenai hubungan baru dengan Inggris.
Namun pemimpin-pemimpin Jerman, Prancis dan Italia telah mengatakan bahwa tidak akan ada perundingan 'tidak resmi' tentang masa depan hubungan Inggris dengan Uni Eropa sampai pemerintah Inggris memulai mekanisme formal untuk keluar dari blok itu.
Jean-Claude Juncker sudah menyerukan kepada Inggris untuk 'memperjelas posisinya' terkait dengan keluar dari Uni Eropa secepat mungkin.
Hasil referendum pada Kamis (23/06) yang memutuskan Inggris keluar dari Uni Eropa mengguncang stabilitas Inggris dan Uni Eropa serta berdampak pada ekonomi dunia.
Sumber : BBC

Thursday 23 June 2016

Emas Melemah Sebelum Rilis Hasil dari Jajak Pendapat di Inggris

BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/6) - Volatilitas historis 30 hari logam berada di dekat level terendah sejak bulan Desember dengan para pemilih Inggris menuju ke tempat pemungutan suara untuk memutuskan apakah akan meninggalkan Uni Eropa.
Bullion berjangka naik ke level tertinggi dalam hampir dua tahun pada minggu lalu setelah gubernur bank sentral global membunyikan alarm bahwa keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa bisa mengganggu ekonomi global. Permintaan untuk aset haven telah berkurang dalam pekan ini, dengan harga emas melemah untuk sesi kelima pada hari Kamis.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus tergelincir 0,5 persen untuk menetap di $ 1,263.10 per ons pada pukul 1:40 siang di Comex New York. Volatilitas historis 30 hari berada di 13,36 pada hari Kamis, setelah mencapai 12,624 pada tanggal 20 Juni, yang merupakan terendah sejak 15 Desember.(frk)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 22 June 2016

Emas Melayang di 2-Minggu Terendah Jelang Referendum Inggris

BESTPROFIT FUTURES (23/6) - Emas berjangka menuju lebih rendah untuk sesi keempat pada hari Rabu, diperdagangkan pada level terendah dalam dua minggu menjelang referendum yang sangat diantisipasi terkait keanggotaan Inggris  di Uni Eropa.
Emas untuk pengiriman Agustus tergelincir $ 3,70, atau 0,3%, menjadi $ 1,268.80 per ons, dengan harga siap untuk settlement terendah sejak 8 Juni. SPDR Gold Trust naik 0,1% pada hari Rabu.
Sementara itu, perak untuk bulan Juli, naik 3 sen, atau 0,1%, ke $ 17,29 per ons, namun iShares Silver Trust naik 0,2%.(frk)
Sumber: MarketWatch

Tuesday 21 June 2016

Emas Catat Kerugian Terbesar Karena Meredanya Kemungkinan Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/6) - Emas membukukan kerugian terbesar dalam empat minggu terhadap spekulasi bahwa pemungutan suara oleh warga Inggris untuk tetap berada di Uni Eropa dalam referendum hari Kamis akan melemahkan permintaan logam sebagai haven. Perak juga turun, sementara tembaga reli.
Bullion reli ke level tertinggi dalam hampir dua tahun pada minggu lalu karena gubernur bank sentral global membunyikan alarm jika Inggris keluar dari Uni Eropa bisa mengganggu ekonomi global. Dalam testimoninya di hadapan panel perbankan Senat AS pada hari Selasa, Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pemilihan suara untuk keluar dari Uni Eropa bisa memiliki "dampak ekonomi yang signifikan."
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 1,5 persen untuk menetap di $ 1,272.50 per ons pada pukul 1:39 siang di Comex New York, penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 24 Mei. Perak berjangka untuk pengiriman Juli turun 1,1 persen menjadi $ 17,319 per ons.(frk)
Sumber: Bloomberg

Sunday 19 June 2016

Emas Jatuh Imbas Poling Terbaru Brexit yang Lemahkan Daya Tarik Haven

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/6) - Emas jatuh seiring jajak pendapat menunjukkan keunggulan tipis untuk kubu yang mendukung Inggris untuk bertahan di Uni Eropa hanya beberapa hari sebelum pemungutan suara bersejarah dilakukan sehingga melemahkan permintaan untuk investasi haven.
Bullion untuk pengiriman segera jatuh 1,1 persen ke level $ 1,284.91 per ounce sebelum diperdagangkan di level $ 1,286.43 pada pukul 9:11 pagi waktu Singapura, menurut harga publik Bloomberg. Logam kuning ini memangkas keuntungan tahun ini menjadi 21 persen.
Emas sudah diuntungkan dalam tiga minggu terakhir di tengah kekhawatiran bahwa para pemilih Inggris mungkin memilih untuk meninggalkan Uni Eropa pada referendum 23 Juni nanti, dengan bullion naik ke level tertinggi dalam hampir dua tahun. Jajak pendapat dari Survation untuk koran Mail for Sunday menunjukkan kubu yang meninginkan Inggris untuk bertahan memperoleh suara 45 persen  sedangkan kubu yang meninginginkan Inggris mendukung "Keluar" memperoleh 42 persen. Kematian dari anggota parlemen pro-Eropa Inggris Jo Cox minggu lalu membuat pengurangan taruhan bahwa Inggris akan keluar dari blok perdagangan terbesar di dunia. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Thursday 16 June 2016

Dolar Australia Pulih Ditengah Kekhawatiran Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/6) - Dolar Australia rebound setelah sentimen berbalik semalam karena meningkatnya kekhawatiran Brexit.
Mata uang lokal diperdagangkan pada US73.63 sen Pada 7:00 pagi waktu Australia, naik dari US73.48 sen kemarin.
Pekan depan pemungutan suara terkait apakah Inggris akan keluar dari Uni Eropa tetap menjadi sumber utama negatif, dengan kampanye ditangguhkan di belakang pembunuhan anggota parlemen Inggris ini.
Legislator Partai Buruh Jo Cox ditembak dan tewas dalam serangan siang hari di daerah pemilihan Inggris utara.
Strategi Westpac Imre Speizer mengatakan menghindari risiko naik selama sesi London tetapi surut kemudian di sesi New York, yang memungkinkan Aussie rebound.(yds)
Sumber: Business Review

Thursday 7 January 2016

Pound Turun Ke 5 Tahun Terendah Terkait Resiko Ekonomi Inggris

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/1) - Mata uang Inggris telah jatuh setiap hari dalam minggu ini terhadap dolar dan menyentuh level terendah sejak 2010 pada hari Kamis. Sterling juga mencapai level terlemah dalam hampir tiga bulan terhadap euro.
Resiko yang disorot minggu ini oleh gejolak di China, yang telah mengguncang pasar global dan membuat miliarder George Soros memperingatkan situasi saat memiliki kesamaan dengan krisis keuangan tahun 2008.
Data manufaktur dan layanan yang meleset dari estimasi ekonom pekan ini mengisyaratkan perekonomian domestik Inggris terhuyung-huyung dan ini dapat mengakibatkan Bank of England mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah lebih lama.
Pound turun 0,4 persen menjadi $ 1,4574 pada penutupan pukul 05:00 sore di London, dan sebelumnya mencapai $ 1,4534, terendah sejak Juni 2010. Sterling terdepresiasi 1,1 persen menjadi 74,52 pence per euro, setelah sebelumnya menyentuh 74,70 pence per euro, terlemah sejak Oktober.(frk)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 22 December 2015

GBP / USD bergerak menuju Level 1,4800

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/12) - Pound Inggris merupakan salah satu performer terburuk pada hari Selasa, menjadi satu-satunya mata uang utama yang meraih kerugian harian terhadap greenback, seiring pelemahan yang belakangan terjadi setelah serangkaian data AS yang ternyata mengecewakan.
GBP / USD berada di bawah tekanan baru selama sesi Eropa dan rusak ke bawah zona support 1,4860 / 50 untuk mencapai level terendah sejak daslam lebih dari 8 bulan di level 1,4806 pada transaksi belakangan ini, meskipun dolar sendiri tidak berkinerja baik hari ini.
Pada saat penulisan, pasangan ini diperdagangkan pada level 1,4813, 0,46% di bawah harga pembukaan, dengan support terlihat di level 1,4700 (level rendah / psikologis 15 April) dan 1,4634 (level rendah 18 Maret). Di sisi lain, resistensi dapat ditemukan di level 1,4900 / 06 (level psikologis / 22 Desember tinggi) dan 1,4949 (level tinggi 18 Desember) ke level 1,5007 (17 Desember tinggi). (sdm)
Sumber: FXstreet

Thursday 7 May 2015

Pound Melonjak Setelah Jajak Pendapat Menunjukkan Tory Diperkirakan Menahan Suara

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/5) - Pound bergerak naik setelah jajak pendapat resmi menunjukkan bahwa Partai Konservatif akan memperoleh mayoritas kursi pada pemilihan umum di Inggris, hal tersebut menurunkan prospek negosiasi yang berkepanjangan terkait formasi pemerintahan berikutnya.

Sterling menguat sebesar 0.9% terhadap 16 mata uang lainnya menyusul adanya survei para pemilih yang mengindikasikan bahwa pemimpin Tory David Cameron akan bersiap untuk memimpin partai terbesar tersebut. Mata uang Inggris reli terhadap dolar yang sekaligus terpanjangnya dalam hampir 7 pekan terakhir.

Dalam waktu hingga pemilu, Partai Konservatif fokus terhadap mandat ekonominya, dengan jajak pendapat menunjukkan bahwa mereka merupakan partai yang sangat dipercaya dalam hal tersebut. Meskipun demikian, beberapa investor telah menyuarakan kecemasan bahwa komitmen partai tersebut terkait referendum keanggotaan Inggris dari Uni Eropa diperkiakan akan memperlemah investasi dan menekan pound.

Sementara hasil perolehan jumlah kursi akan diumumkan secara bertahap sepanjang malam ini di Inggris.

Mata uang Inggris reli 1.1% ke level $1.5414 pukul 11:16 malam ini wamtu London yang sekaligus kenaikan tertinggi sejak tanggal 20 Maret kemarin. Pound terapresiasi 1.2% ke level 72.99 pence per euro dengan mendulang gain terhadap euro sepanjang tahun ini sebesar 6.4%. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Wednesday 18 March 2015

Bursa Eropa Berakhir Menguat Diikuti Saham Inggris

BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/3) - Bursa saham Eropa naik diikuti saham Inggris setelah presentasi anggaran dan ekuitas Swedia melonjak setelah menurunkan suku bunga.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,3 % ke level 398,65 pada penutupan perdagangan, menghapus penurunan sebelumnya sebesar 0,4 %. Investor juga menunggu keputusan kebijakan Federal Reserve untuk menetukan waktu kenaikan suku bunga.
Indeks FTSE 100 Inggris menguat 1,6 % terkait Menteri Keuangan Britania Raya George Osborne menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Inggris untuk tahun 2015 dan 2016. Indeks OMX Stockholm 30 melonjak 1,7 % ke rekornya karena bank sentral Swedia memangkas suku bunga acuan dan diperluas program pelonggaran kuantitatif.
Perusahaan pembuat mobil catat penurunan terburuknya di antara 19 kelompok industri, dengan saham Bayerische Motoren Werke AG anjlok sebesar 4,2 % setelah memperkirakan melambatnya pertumbuhan laba pada tahun 2015. Indeks auto jatuh untuk hari kedua, setelah pada hari Senin naik ke rekornya. (knc)
Sumber : Bloomberg