Best Profit (18/6) - Setelah bergerak secara signifikan lebih tinggi
selama tiga sesi sebelumnya, bursa saham Amerika alami koreksi harga
dalam kinerja yang lemah selama perdagangan yang berakhir Kamis dinihari
WIB (18/06/2020). Indeks utama Wall Street sepanjang sesi alami
pergerakan yang volatile dan kemudian berakhir mixed, dimana hanya
Nasdaq yang bertahan di zona hijau.
Indeks Dow Jones turun 170,37
poin atau 0,7 persen menjadi 26.119,61 dan indeks S&P 500 turun
11,25 poin atau 0,4 persen menjadi 3.113,49, sementara indeks Nasdaq
yang naik teknologi naik 14,66 poin atau 0,2 persen menjadi 9,910.53.
Perdagangan
yang berombak di bursa Wall Street semalam terjadi ketika para karena
kekhawatiran investor akan gelombang penyebaran virus COVID kedua di AS
dan China terhadap stimulus moneter dan fiskal lebih lanjut. Pasca
lockdown dibuka, New York mengumumkan bahwa mereka akan memasuki fase
kedua pada hari Senin, bersama dengan negara bagian lain termasuk Texas
dan Florida. best profit
Sementara itu, Ketua Fed Jerome
Powell bersaksi di depan Kongres mencatat bahwa bank sentral akan
mendukung pembelian obligasi korporasi secara langsung dan juga melalui
transaksi ETF obligasi korporasi. Dalam kesaksian kongres, Ketua Federal
Reserve Jerome Powell memperingatkan bahwa masih ada ketidakpastian
signifikan tentang prospek ekonomi.
Dari data ekonomi yang
dirilis, Departemen Perdagangan publish laporan yang menunjukkan rebound
penting dalam konstruksi perumahan baru pada bulan Mei, meskipun indeks
housing starts masih jauh di bawah perkiraan ekonom. Indeks mulai
melonjak 4,3 persen ke tingkat tahunan 974.000 pada Mei setelah anjlok
26,4 persen ke tingkat revisi 934.000 pada April. best profit
Sementara
itu, Departemen Perdagangan melaporkan data izin bangunan melonjak 14,4
persen ke tingkat tahunan 1,220 juta pada Mei setelah turun 21,4 persen
ke tingkat revisi 1,066 juta pada April.
Melihat pergerakan
secara sektoral, sebagian besar sektor utama mengakhiri hari dengan
hanya menunjukkan pergerakan sederhana, sehingga berkontribusi pada
penutupan yang mixed. Terpantau saham energi menunjukkan kinerja yang
buruk, sehingga Philadelphia Oil Service Index anjlok 4,1 persen dan
NYSE Arca Natural Gas Index anjlok 2,9 persen, namun NYSE Arca Oil Index
naik 3,7 persen. best profit
Kelemahan signifikan juga
terlihat pada saham-saham perbankan, yang tercermin dari penurunan 2,3
persen oleh KBW Bank Index. Namun saham-saham telekomunikasi, baja, dan
jaringan kembali menguat menyusul kenaikan sebelumnya. Dan kekuatan di
antara saham-saham semikonduktor dan bioteknologi berkontribusi pada
kenaikan oleh Nasdaq yang sarat saham teknologi. best profit
Sumber : Vibiznews
Showing posts with label Nasdaq. Show all posts
Showing posts with label Nasdaq. Show all posts
Wednesday 17 June 2020
Wednesday 6 June 2018
PT Bestprofit | Pendongkrak Nasdaq Terbesar, Comcast Corp Dan Tesla
PT Bestprofit (7/6) - Wall Street ditutup lebih tinggi didukung saham-saham keuangan karena investor memandang data ekonomi yang kuat dan ketakutan perang dagang mengambil untuk sementara mereda sementara Nasdaq ditutup di rekor sepanjang masa.
Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan di akhir hari perdagangan bahwa Presiden AS Donald Trump akan bertemu Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau selama KTT G7 yang akan berlangsung pekan ini.
Larry Kudlow mengatakan bahwa Trump tidak mundur dari garis keras yang dia ambil pada kebijakan perdagangan, komentar ini muncul untuk menenangkan investor. pt bestprofit
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 346,41 poin, atau 1,4 persen, ke 25,146.39, S & P 500 naik 23,55 poin, atau 0,86 persen, ke 2,772.35 dan Nasdaq Composite menambahkan 51,38 poin, atau 0,67 persen, ke 7,689.24.
Imbal hasil 10-tahun US Treasury naik ke dekat dua minggu tertinggi setelah data menunjukkan bahwa defisit perdagangan AS tak terduga turun ke posisi terendah tujuh bulan pada bulan April, mendukung pandangan percepatan pertumbuhan ekonomi domestik pada kuartal kedua.
Sektor keuangan dari indeks S & P, naik 2,8 persen karena dibantu oleh kenaikan hipotek aplikasi untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu. pt bestprofit
Dorongan terbesar untuk Nasdaq adalah dari Comcast Corp, yang sahamnya naik 3,8 persen. saham Tesla melonjak 9,7 persen setelah Chief Executive Officer Elon Musk meyakinkan pemegang saham bahwa mencapai penjualan sebanyak 5.000 mobil Model 3 per minggu pada akhir Juni adalah “sangat mungkin” .
Facebook adalah hambatan terbesar di sektor teknologi dengan penurunan 0,8 persen setelah perusahaan jejaring sosial itu mengkonfirmasi akan berkolaborasi dengan setidaknya empat perusahaan China dalam berbagi data pengguna.
Sampai akhir perdagangan bursa AS, ada sebanyak 6,88 miliar saham berpindah tangan, dibandingkan dengan 6,64 miliar rata-rata untuk 20 sesi terakhir. pt bestprofit
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 346,41 poin, atau 1,4 persen, ke 25,146.39, S & P 500 naik 23,55 poin, atau 0,86 persen, ke 2,772.35 dan Nasdaq Composite menambahkan 51,38 poin, atau 0,67 persen, ke 7,689.24.
Imbal hasil 10-tahun US Treasury naik ke dekat dua minggu tertinggi setelah data menunjukkan bahwa defisit perdagangan AS tak terduga turun ke posisi terendah tujuh bulan pada bulan April, mendukung pandangan percepatan pertumbuhan ekonomi domestik pada kuartal kedua.
Sektor keuangan dari indeks S & P, naik 2,8 persen karena dibantu oleh kenaikan hipotek aplikasi untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu. pt bestprofit
Sumber : Vibiznews
Thursday 5 January 2017
Wall Street Bergerak di 2 Arah, Nasdaq Dekati Rekor Tertinggi | Best Profit
BEST PROFIT (6/1) - Wall Street bergerak di dua arah pada penutupan perdagangan Kamis (Rabu pagi waktu Jakarta). Indeks Nasdaq menguat dan dekati rekor tertinggi yang pernah dicapai. Sebaliknya, Indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) justru terpeleset.
Mengutip Reuters, Jumat (6/1/2017), Nasdaq Composite naik 0,2 persen dan berakhir di level 5.587,94. Level tersebut hanya kurang 1 poin dari rekor tertinggi yang pernah dicetak pada 27 Desember lalu.
Sedangkan DJIA kehilangan 0,21 persen dan berakhir pada level 19.899,29. Tak berbeda jauh, untuk S&P 500 juga melemah 0,08 persen menjadi 2.269.
Pendorong penguatan indeks Nasdaq adalah adalah saham dari Amazon.com. Sementara, saham yang membebani indeks acuan tersebut adalah saham-saham dari perusahaan department store seperti Macy dan Kohl.
Sejak Donald Trump resmi memenangkan pemilu Amerika Serikat (AS), Wall Street terus bergerak menguat. Penguatan ini karena banyak pelaku pasar memberikan tanggapan positif kepada janji-janji kampanye Trump.
Selama masa kampanye memang Trump menjanjikan banyak rangsangan bagi pertumbuhan ekonomi dengan pemotongan pajak dan belanja infrastruktur.
Namun penguatan di Wall Street tertakan dalam beberapa hari terakhir. Alasannya, pelaku pasar kembali melihat fundamental dari perusahaan dan juga lebih memilih untuk menunggu janji-janji kampanye Trump direalisasikan.
"Pasar tertekan karena satu alasan. Menunggu konfirmasi dari Washington dan agenda Trump," jelas managing director for investments U.S. Bank, Florida, AS, Jeff Zipper.
Lebih lanjut, beberapa saham department store mengalami tekanan karena hasil dari penjualan pada musim liburan ternyata tidak sesuai denga prediksi awal.
Saham Macy turun 13,89 persen sementara saham Kohl merosot 19,02. Sebaliknya, saham Amazon.com justru menguat 3,07 persen. (Gdn/Ndw)
Sumber : Liputan6
Lihat Best Profit
Sunday 4 December 2016
Bursa Wall Street Akhir Pekan Mixed; Dow Mingguan Positif, Nasdaq Anjlok | PT BESTPROFIT
PT BESTPROFIT (5/12) - Bursa Saham AS ditutup sebagian besar datar pada akhir perdagangan akhir pekan hari Sabtu dinihari (03/12), dengan sektor keuangan jatuh sekitar 1 persen, karena investor mencermati referendum konstitusi di Italia juga mencerna laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sekitar 20 poin dalam perdagangan berombak, dengan saham Caterpillar dan Goldman Sachs memberikan kontribusi paling besar dalam kerugian.
Indeks S & P 500 berakhir sekitar garis datar, dengan penurunan tertinggi sektor keuangan.
Indeks komposit Nasdaq juga ditutup sekitar impas.
Referendum Italia dijadwalkan untuk hari Minggu. Perdana Menteri Italia Matteo Renzi ingin mengubah konstitusi sehingga eksekutif membutuhkan persetujuan hanya dari majelis rendah parlemen untuk mengesahkan undang-undang. Renzi berpikir perubahan ini sangat penting untuk membalikkan ekonomi loyo Italia dan bahwa ia telah berjanji untuk mengundurkan diri jika diakalahkan dalam referendum.
Mata uang bersama Eropa diperdagangkan flat terhadap dolar, dekat $ 1,066. Dollar AS, sementara itu diperdagangkan sekitar 0,3 persen lebih rendah terhadap sekeranjang mata uang, dekat 100,7.
Dalam berita ekonomi, ekonomi AS menambahkan 178.000 pekerjaan bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja mengatakan, dengan tingkat pengangguran jatuh ke 4,6 persen. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan sebesar 175.000 dengan tingkat pengangguran bertahan stabil pada 4,9 persen. Upah, namun, merosot ke 2,5 persen.
Sebagian besar pelaku pasar memeprkirakan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada 14 Desember Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Desember berada di atas 90 persen.
Treasury AS diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Jumat, dengan yield benchmark 10-tahun sekitar 2,39 persen dan yield dua tahun dekat 1,12 persen.
Di pasar minyak, minyak mentah AS untuk pengiriman Januari naik 1,2 persen menjadi berakhir di $ 51,68 per barel setelah Gedung Putih mengatakan Presiden Obama diperkirakan akan menandatangani undang-undang yang akan memperluas sanksi terhadap Iran selama 10 tahun. Di tempat lain, data yang Baker Hughes menunjukkan AS pengebor menambahkan tiga rig lebih minggu ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 21,51 poin lebih rendah, atau 0,11 persen, di 19,170.42, dengan penurunan tertinggi saham Goldman Sachs dan saham Intel yang naik tertinggi. Secara mingguan indeks naik 0,10 persen.
Indeks S & P 500 naik tipis 0,87 poin, atau 0,04 persen, menjadi ditutup pada 2,191.95, dengan sektor keuangan memimpin empat sektor yang lebih rendah dan real estate riser terbesar. Secara mingguan indeks merosot -0,97 persen.
Indeks komposit Nasdaq naik 4,55 poin, atau 0,09 persen, menjadi berakhir pada 5,255.65. Secara mingguan indeks anjlok -2,65 persen.
Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing November yang diindikasikan meningkat.
Sumber : Vibiznews
Lihat PT BESTPROFIT
Tuesday 22 March 2016
Nasdaq Sedikit Lebih Tinggi Ditengah Reli Terpanjang Sejak April
BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/3) - Indeks
Nasdaq Composite naik tipis di perdagangan yang ringan, memberikan
indeks saham AS naik untuk kali kelima secara beruntun dan naik
terpanjang dalam 11 bulan terakhir, sementara saham yang berhubungan
dengan perjalanan menyeret Indeks Standard & Poor 500 lebih rendah
setelah serangan teroris di Brussels.
Nasdaq
naik 0,3% menjadi 4,821.66, mendorong kenaikannya selama lima hari
untuk 2%. reli telah datang di tengah volume perdagangan yang paling
ringan tahun ini, dan disampaikan hanya satu hari dari keuntungan untuk
indeks teknologi-berat yang melampaui 0,7%. indeks utama lainnya sedikit
berubah setelah menghapus kerugian yang bersifat sementara dipicu oleh
pemboman di bandara ibukota Belgia dan stasiun kereta bawah tanah yang
menewaskan sedikitnya 31 orang.
Indeks
S & P 500 tergelincir 0,1% menjadi 2,049.84 pada 16:00 sore di New
York, setelah sempat menyapu penurunan 0,5%. Indeks Dow Jones Industrial
Average menghentikan kenaikan beruntun terpanjangnya sejak Oktober.(yds)
Sumber: Bloomberg
Monday 2 November 2015
Indeks Nasdaq 100 Melonjak ke 15 Tahun Tertinggi, Saham AS Ditutup Naik
BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/11) - Langkah
lain dalam pemulihan dari musim panas ini ekuitas krisis terjadi Senin
ditengah kenaikan dalam saham AS yang mendorong Indeks Nasdaq 100 di
atas level tertinggi Juli dan menuju zona rekor.
Kenaikan
sebesar 1,1% pada indeks saham pada Senin bergerak dari Agustus menjadi
17%, sehingga indeks utama pertama saham AS untuk merebut kembali
sebuah multiyear tertinggi yang didirikan pada awal 2015. penutupan
Senin, indeks Standard & Poor 500 lebih dari 1% dari puncaknya pada
21 Mei dari 2,130.82, sementara Dow Jones Industrial Average lebih dari
2,5% dari rekor terakhirnya.
Keuntungan
dalam indeks telah datang dalam perusahaan komputer dan perangkat lunak
terbesar. Sejak 25 Agustus terendah, Amazon.com Inc naik 35%, Intel
Corp telah reli 32% dan Facebook Inc melonjak 24%. Anggota terbesar
indeks, Apple Inc 12,9%, melonjak 17%
S
& P 500 naik 1,2% menjadi 2,103.94 pada 04:00 pagi di New York,
naik ke dalam 1,3% dari rekor yang ditetapkan pada bulan Mei. Dow Jones
Industrial Average naik 164,88 poin, atau 0,9%, ke level 17,828.42.
Lebih
dari 100 perusahaan di S & P 500 dijadwalkan untuk merili laporan
laba pekan ini. Dari mereka yang telah merilis hasil musim ini, sekitar
75%melebihi proyeksi laba, sementara 55%tidak terjawab perkiraan
penjualan. Analis memperkirakan laba turun 3,9% pada kuartal ketiga,
naik dari prediksi untuk penurunan 6,1% sepekan sebelumnya.(yds)
Sumber: Bloomberg
Tuesday 6 October 2015
Aksi Jual di Saham Biotech Menyeret Nasdaq Composite, S & P 500 Lebih rendah
BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/10) - Sebuah
aksi jual di saham bioteknologi menyeret Indeks Nasdaq Composite lebih
rendah ditengah penurunan ekuitas setelah mendekati level tertingginya
sejak aksi jual pada Agustus lalu.
Indeks
Standard & Poor 500 berakhir mengakhiri kenaikan beruntun
terpanjangnya di tahun ini, setelah melonjak kemarin kenaikan yang
tersendat di akhir Agustus, dan reli lain melemah setelah Federal
Reserve menahan suku bunga bulan lalu. Indeks Nasdaq Bioteknologi jatuh
3,8%, sementara saham energi dan saham bahan mentah naik karena investor
terus mendukung sektor yang mengalami penurunan.
Indeks
S & P 500 turun 0,4% menjadi 1,979.96 pada 04:00 sore di New York,
setelah menyentuh leveli tertinggi dua pekan pada hari Senin. Nasdaq
Composite merosot 0,7%, dibebani oleh penurunan saham biotechs '.
S
& P 500 mengakhiri lima hari penguatannya yang sebelumnya telah
pulih hampir sebesar $ 700 miliar untuk harga ekuitas AS, seiring
ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve berganti ke tahun
depan. Yang mengirim dolar lebih rendah dan meningkatnya saham energi,
bahan baku serta saham industri di tengah spekulasi bahwa mata uang AS
yang lebih lemah akan mengangkat perusahaan-perusahaan multinasional
yang menguntungkan ketika pendapatan luar negeri mereka dikonversi
kembali ke dolar.
Sebuah
perlambatan pasar negara berkembang didorong oleh harga komoditas yang
lemah memaksa IMF memangkas outlook pertumbuhan global tahun ini menjadi
3,1% dari perkiraan Juli sebesar 3,3%. Tahun depan ekonomi dunia akan
melluas sebesar 3,6%, lebih rendah dari yang diproyeksikan pada bulan
Juli sebesar 3,%, menurut prediksi IMF.(yds)
Sumber: Bloomberg
Thursday 1 October 2015
Indeks S&P 500, Nasdaq Ditutup Menguat Jelang Rilis Data Pekerjaan
BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/10) - Indeks
S&P 500 dan Nasdaq ditutup megnuat pada hari Kamis di awal
perdagangan fluktuatif untuk kuartal keempat karena investor menunggu
laporan pekerjaan bulanan AS dan awal musim laba.
Berdasarkan
data terbaru yang tersedia, indeks Dow Jones industrial average turun
12,89 poin, atau 0,08 persen, ke level 16,271.81, indeks S&P 500
naik 3,75 poin, atau sebesar 0,2 persen, ke level 1,923.78 dan indeks
Nasdaq Composite menguat 6,92 poin, atau sebesar 0,15 persen, ke level
4,627.08. (izr)
Sumber: Reuters
Tuesday 29 September 2015
Indeks S&P 500 Pangkas Penurunan Kuartalan Sementara Apple Bebani Nasdaq
BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/9) - Indeks
Standard & Poor 500 memangkass penurunan kuartalan terburuknya
sejak 2011, karena saham-kesehatan rebound sejak penurunannya dalam
empat tahun terakhir.
Indeks
S & P 500 naik 0,1% menjadi 1,884.03, di 04:03 sore di New York,
dan turun 4,5% pada September, setelah bulan Agustus turun sebanyak
6,3%. Indeks Nasdaq Composite turun 0,6% karena Apple Inc anjlok
sebanyak 3%.
Indeks
saham telah stabil dalam beberapa pekan terakhir di tengah kebingungan
atas kebijakan suku bunga Federal Reserve sementara kekhawatiran tetap
ada bahwa perlambatan ekonomi di Asia akan menghambat permintaan untuk
komoditas serta mengganggu pertumbuhan global. S & P 500 siap untuk
kuartal terburuk sejak 2011, turun 9%. Indeks acuan adalah 12% di bawah
level tertinggi sepanjang masa pada bulan Mei.(yds)
Sumber: Bloomberg
Wednesday 22 July 2015
Nasdaq Melemah Di tengah Aksi Jual Saham Teknologi
BESTPROFIT FUTURES MALANG Indeks
Nasdaq Composite merosot setelah hasil yang mengecewakan pada
saham-saham teknologi dari Apple Inc, Microsoft Corp. dan Yahoo! Inc.
Saham Apple jatuh 4,3% setelah penjualan
iPhone dan perkiraan pendapatan perusahaan meleset dari perkiraan.
Saham Microsoft kehilangan 3,5% setelah membukukan kerugian kuartalan
terbesar. Perkiraan penjualan Yahoo yang berada di bawah proyeksi,
mengirimkan sahamnya lebih rendah. Sementara saham Chipotle Mexican
Grill Inc. melonjak 7,9% setelah laba kuartalan mengalahkan estimasi dan
perusahaan mengumumkan buyback saham.
Indeks Nasdaq Composite turun 0,7% ke
level 5,172.28 pada pukul 13:22 siang di New York. Indeks Standard &
Poor 500 menghapus 0,3% ke level 2,113.33, setelah hasil yang positif
dari Whirlpool Corp. dan Chipotle membantu meredam penurunan indeks.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 83,12 poin, atau 0,5%, ke
level 17,836.17.
Harapan yang tinggi untuk sektor
industri setelah musim laba dimulai, dengan saham-saham teknologi
memimpin rebound dalam ekuitas AS pasca ketegangan mereda di luar
negeri. Indeks Nasdaq Composite menguat ke level tertinggi sepanjang
masa pada 17 Juli yang lalu setelah saham Google Inc. melonjak 16%
terkait laba, yang menambahkan $ 65 miliar kepada nilai kapitalisasi
pasar.
Saham Apel meluncur setelah merilis laba
pada akhir Selasa. Pengiriman iPhone untuk kuartal fiskal ketiga dan
perkiraan pendapatan perusahaan untuk periode saat ini meleset dari
proyeksi analis, menimbulkan pertanyaan apakah permintaan untuk
perangkat tersebut telah mencapai puncaknya.(frk)
Sumber: Bloomberg
Thursday 16 July 2015
Indeks Nasdaq Composite Naik Ditengah Laba Netflix Serta Bailout Yunani
BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/7) - Bursa
Saham AS ditutup naik dengan Indeks composite Nasdaq mencapai rekornya,
setelah anggota parlemen Yunani menyetujui perjanjian bailout sementara
perusahaan seperti Netflix Inc dan Citigroup Inc mencatat relinya.
Indeks Nasdaq
Composite naik 1,3 persen menjadi 5,163.18 pada pukul 4 sore di New
York, membukukan rekornya pada 23 Juni lalu. Indeks Standard & Poor
500 naik 0,8 persen menjadi 2,124.24, atau 0,3 persen lebih tinggi dari
rekor sebelumnya.
Anggota parlemen
Yunani menyetujui langkah-langkah reformasi yang dituntut oleh para dan
dengan perjanjian dapat menegosiasikan paket bailout ketiga. Pasca pemungutan
suara, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan pada hari
ini bahwa bank sentral akan menaikkan tingkat bantuan darurat kepada
para pemberi pinjaman Yunani.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Wednesday 27 May 2015
Rally Saham Teknologi Kirim Indeks Nasdaq Tembus Level Tertinggi
BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/5) - Indeks Nasdaq Composite menguat tajam sejak Januari lalu, ditutup pada rekor baru tertingginya seiring saham Broadcom Corp memimpin lonjakan saham teknologi. Optimisme bahwa Yunani akan membuat kemajuan dengan kreditur sehingga mendorong saham Eropa ke level tertingginya dalam satu bulan terakhir.
Indeks Nasdaq Composite melonjak sebesar 1,5 persen pukul 4 sore di New York, sementara indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 1 persen menuju penguatan terbesar dalam dua pekan terakhir. Kedua indeks mengalami rebound pasca Selasa kemarin merosot tajam sejak 5 Mei. Indeks Stoxx Europe 600 menguat sebesar 1,3 persen, menghentikan penurunan selama tiga hari terakhir. Sementara itu, obligasi imbal hasil tenor 10-tahun Yunani jatuh 79 basis poin, sedangkan Indeks ASE naik sebesar 3,6 persen. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik untuk ketujuh kalinya dalam delapan hari terakhir.
Saham Microsoft Corp dan Intel Corp naik setidaknya 2 persen, mendongkrak saham teknologi, sementara saham Broadcom naik ke level tertingginya dalam 14-tahun terakhir terkait laporan akuisisi. Ekuitas di AS dan Eropa mendapat dorongan pada awal perdagangan pasca seorang pejabat pemerintah Yunani mengatakan pemerintah Athena dan kreditur sudah mulai menyusun kesepakatan tingkat staf untuk mengatasi krisis utang. (izr)
Sumber: Bloomberg
Indeks Nasdaq Composite melonjak sebesar 1,5 persen pukul 4 sore di New York, sementara indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 1 persen menuju penguatan terbesar dalam dua pekan terakhir. Kedua indeks mengalami rebound pasca Selasa kemarin merosot tajam sejak 5 Mei. Indeks Stoxx Europe 600 menguat sebesar 1,3 persen, menghentikan penurunan selama tiga hari terakhir. Sementara itu, obligasi imbal hasil tenor 10-tahun Yunani jatuh 79 basis poin, sedangkan Indeks ASE naik sebesar 3,6 persen. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik untuk ketujuh kalinya dalam delapan hari terakhir.
Saham Microsoft Corp dan Intel Corp naik setidaknya 2 persen, mendongkrak saham teknologi, sementara saham Broadcom naik ke level tertingginya dalam 14-tahun terakhir terkait laporan akuisisi. Ekuitas di AS dan Eropa mendapat dorongan pada awal perdagangan pasca seorang pejabat pemerintah Yunani mengatakan pemerintah Athena dan kreditur sudah mulai menyusun kesepakatan tingkat staf untuk mengatasi krisis utang. (izr)
Sumber: Bloomberg
Tuesday 28 April 2015
Indeks S&P 500 Terangkat Laba IBM & Merck, Nasdaq Rontok
BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/4) - Indeks saham S&P 500 naik ditopang cerahnya prospek laba tahunan
Merck & Co dan IBM Corp meningkatkan pembagian dividennya sebelum
keputusan Bank Sentral Amerika SErikat (The Fed) pada hari ini. Indeks
Nasdaq 100 turun 0,2 persen karena laporan laba Apple Inc.
Dillansir dari Bloomberg, Rabu (29/4/2015), saham Merck menguat 5 persen setelah perseroan memutuskan untuk mendongkrak proyeksi laba tahunannya.
Saham International Business Machines Corp naik 1,9 persen. Sementara Twitter Inc anjlok 18 persen setelah rilis laporan keuangan yang menunjukkan anjloknya pendapatan pada kuartal I 2015, bahkan setelah merilis produk dan fitur baru demi menarik banyak pengguna.
Apple tergelincir 1,6 persen di tengah kekhawatiran pertumbuhan iPhone yang cepat mungkin tidak akan berlanjut. Whirlpool Corp turun 7,1 persen setelah memangkas proyeksi kinerja tahunan.
Indeks S&P 500 naik 0,3 persen menjadi 2.114,76 pada pukul 4 sore waktu New York. Dow Jones Industrial Average menguat 72,17 poin atau 0,4 persen, ke 18.110,14. Indeks Nasdaq turun 0,1 persen, sedangkan Indeks Russell 2000 naik 0,5 persen. Sekitar 6,7 miliar saham berpindah tangan di Bursa AS, sekitar 1 persen di atas rata-rata tiga bulan.
"Laporan laba emiten menjadi penentu pergerakan pasar modal saat ini," kata analis investasi senior Chemung Canal Trust Co, Tom Wirth, yang mengelola US$ 1,9 miliar.
Di tengah rilis laporan keuangan emiten pada kuartal I 2015, investor juga menunggu hasil pertemuan The Fed, yang dimulai hari ini yang akan menjadi petunjuk lebih lanjut mengenai waktu kenaikan suku bunga acuan.
The Fed tidak akan menaikkan suku bunga sampai pertemuan September, menurut 73 persen dari 59 ekonom dalam survei Bloomberg News. Angka ini naik dari 37 persen pada survei Maret, ketika mayoritas mengatakan, kenaikan pertama kemungkinan akan datang pada bulan Juni atau Juli. (Ndw)
Sumber : Liputan6
Dillansir dari Bloomberg, Rabu (29/4/2015), saham Merck menguat 5 persen setelah perseroan memutuskan untuk mendongkrak proyeksi laba tahunannya.
Saham International Business Machines Corp naik 1,9 persen. Sementara Twitter Inc anjlok 18 persen setelah rilis laporan keuangan yang menunjukkan anjloknya pendapatan pada kuartal I 2015, bahkan setelah merilis produk dan fitur baru demi menarik banyak pengguna.
Apple tergelincir 1,6 persen di tengah kekhawatiran pertumbuhan iPhone yang cepat mungkin tidak akan berlanjut. Whirlpool Corp turun 7,1 persen setelah memangkas proyeksi kinerja tahunan.
Indeks S&P 500 naik 0,3 persen menjadi 2.114,76 pada pukul 4 sore waktu New York. Dow Jones Industrial Average menguat 72,17 poin atau 0,4 persen, ke 18.110,14. Indeks Nasdaq turun 0,1 persen, sedangkan Indeks Russell 2000 naik 0,5 persen. Sekitar 6,7 miliar saham berpindah tangan di Bursa AS, sekitar 1 persen di atas rata-rata tiga bulan.
"Laporan laba emiten menjadi penentu pergerakan pasar modal saat ini," kata analis investasi senior Chemung Canal Trust Co, Tom Wirth, yang mengelola US$ 1,9 miliar.
Di tengah rilis laporan keuangan emiten pada kuartal I 2015, investor juga menunggu hasil pertemuan The Fed, yang dimulai hari ini yang akan menjadi petunjuk lebih lanjut mengenai waktu kenaikan suku bunga acuan.
The Fed tidak akan menaikkan suku bunga sampai pertemuan September, menurut 73 persen dari 59 ekonom dalam survei Bloomberg News. Angka ini naik dari 37 persen pada survei Maret, ketika mayoritas mengatakan, kenaikan pertama kemungkinan akan datang pada bulan Juni atau Juli. (Ndw)
Sumber : Liputan6
Thursday 23 April 2015
Indeks Nasdaq Berakhir Pada Rekor Tertinggi Dalam 15 Tahun Terakhir
BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/4) - Indeks
Nasdaq Composite naik ke level tertingginya dalam 15 tahun terakhir,
melampaui penutupan tertinggi, seiring dengan saham AS mengabaikan laba
yang bervariasi dan data manufaktur yang mengecewakan dari seluruh
dunia. Sementara itu, minyak mentah mengalami kenaikan ke level 4 bulan
tertinggi.
Indeks
Nasdaq Composite naik 0,4 % pada pukul 4 sore waktu New York, berakhir
pada rekor tertinggi untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir.
Indeks Standard & Poor 500 menguat 0,2 %, secara singkat melewati
level tertingginya pada 2 Maret lalu di sesi penutupan. Indeks Stoxx
Europe 600 turun 0,4 %. Sedangkan mata uang euro naik pada spekulasi
bahwa Yunani dan para kreditur akan mencapai kesepakatan untuk menerima
pembayaran bantuan. Minyak mentah melonjak sebesar 2,8 % untuk menetap
di level $ 57,74 di New York.
Pada
hari Kamis, kenaikan pada saham Microsoft Inc dan EBay Inc mendorong
Indeks Nasdaq ditutup pada rekornya, sementara Indeks S&P 500 naik
ke level intraday tertinggi terkait laba dari perusahaan besar melampaui
perkiraan diikuti penguatan dolar membebani penjualan di luar negeri.
Ekspansi manufaktur yang lebih lambat di zona euro dan penurunan data
pabrik di China mengisyaratkan langkah stimulus Asia dan pembelian
obligasi Bank Sentral Eropa belum dapat membantu pertumbuhan ekonomi.
(knc)
Sumber : Bloomberg
Monday 13 April 2015
Saham Internet Menguat Angkat Indeks Nasdaq Composite Diatas Level 5.000
BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/4) - Indeks
Nasdaq Composite naik di atas level 5.000, mendekati semua waktu
tertinggi seiring dengan saham Netflix Inc memimpin reli di saham
Internet sementara para investor menunggu laporan laba perusahaan pada
pekan ini.
Saham
Netflix melonjak sebesar 6,3 % setelah upgrade analis, dan saham
Facebook Inc naik sebesar 1,9 % terkait Indeks Nasdaq Internet naik ke
level tertingginya dalam lebih dari sebulan terakhir. Saham Gilead
Sciences Inc menguat lebih dari 1,2 % diikuti penguatan pada saham
bioteknologi.
Indeks
Nasdaq Composite naik 0,4 % ke level 5,013.47 pada pukul 12:23 siang
waktu New York naik kembali dalam semua waktu tertinggi sejak Maret
tahun 2000 silam sebesar 0,7 %. Indeks S&P 500 sedikit berubah pada
level 2,102.06 setelah sebelumnya memangkas kenaikan sebesar 0,3 %.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 6,72 poin atau kurang dari
0,1 % ke level 18,064.37.
Indeks
Nasdaq Composite pada bulan lalu ditutup tiga kali lipat di atas level
5.000, ke level tertinggi pertama kalinya sejak Maret 2000. Menghentikan
rekor era dot-com sebesar 7 poin pada tanggal 20 Maret lalu, sebelumnya
turun sebesar 2,5 % sampai akhir bulan ini. Hal ini telah rebound
sebesar 2,3 % pada bulan April setelah catat gain kuartalan kesembilan
secara berturut-turut. (knc)
Sumber : Bloomberg
Tuesday 3 March 2015
Saham AS Catat Penurunan Dari Level Tertinggi Pada Sesi Siang Ini
BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/3) - Saham
AS catat penurunan pasca Indeks Nasdaq Composite ditutup di atas level
5.000 untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir, seiring saham
otomotif dan kesehatan melemah.
Saham
Ford Motor Co turun 2,6 % setelah penurunan penjualan kendaraan pada
bulan Februari lalu. Saham perusahaan perawatan kesehatan di indeks
Standard & Poor 500 melemah 1,2 %, dipimpin oleh saham bioteknologi.
Alibaba Group Holding Ltd turun ke level terendah sejak mulai
diperdagangkan pada bulan September lalu.
Indeks
S&P 500 turun 0,8 % ke level 2,100.70 pukul 12:09 siang di New
York, dan Indeks Dow Jones Industrial Average turun 131,75 poin, atau
0,7 %, ke level 18,156.88. Kedua Indeks acuan tersebut ditutup pada
rekor terendah hari Senin kemarin. Indeks Nasdaq Composite turun 0,9 %.
Perdagangan saham perusahaan di S&P 500 sebesar 14 % di bawah RSI
30-hari.
Indeks
Nasdaq Composite berada di angka sebesar 1,6 % dari rekor dicapai pada
tahun 2000 lalu. Hal ini telah mengambil dua pasar bullish dan lebih
dari 4.500 hari untuk Indeks Nasdaq. Indeks tersebut menguat 7,1 % pada
Februari lalu, merupakan bulan terbaik sejak 2012 lalu.
Indeks
S&P 500 naik ke rekor terbarunya selama empat kali pada bulan
Februari, sedangkan rata-rata Indeks Dow naik 5,6 % selama satu bulan
sejak Januari 2013 lalu. Indeks tersebut juga mencapai level tertinggi
pada Desember lalu untuk pertama kalinya di tahun ini. (vck)
Sumber: Bloomberg
Monday 2 March 2015
Indeks Nasdaq Composite Reli Diatas Level 5.000, Pertama Kali Dlm 15 Tahun
BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/3) - Indeks
Nasdaq Composite ditutup di atas level 5.000 untuk pertama kalinya
dalam 15 tahun terakhir, sementara Indeks Dow Jones Industrial Average
dan indeks Standard & Poor 500 mencapai rekornya seiring keuntungan
dalam pembelian konsumen AS yang menandakan meningkat merupakan bagian
terpenting dari perekonomian AS.
Indeks
Nasdaq Composite naik 0,9 % ke level 5,008.10 pukul 04:00 sore di New
York. Indeks S&P 500 naik 0,6 % ke level 2,117.18, dan indeks Dow
naik 153,29 poin, atau 0,9 %, ke level 18,285.99, merupakan penutupan
tinggi sepanjang waktu. Indeks Russell 2000 naik 0,7 % ke level
1,242.48.
Indeks
S&P 500 mencapai rekor barunya sebanyak empat kali pada bulan
Februari lalu, sedangkan rata-rata Indeks Dow naik 5,6 % yang merupakan
bulan terbaik sejak Januari 2013 lalu. Indeks tersebut juga menduduki
rekor tertinggi pada Desember lalu untuk pertama kalinya pada tahun ini.
Sumber: Bloomberg
Indeks Nasdaq Composite Catat Kenaikan Diatas Level 5.000
BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/3) - Saham
AS naik, mengirimkan Indeks Nasdaq Composite di atas level 5.000 untuk
pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir, sementara obligasi turun dan
dolar menguat seiring keuntungan dalam pembelian konsumen sehingga
menandakan kekuatan terbesar dari perekonomian AS.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,3 % pukul 12:55 siang di New York, yang dipimpin oleh perusahaan consumer-discretionary.
Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,2 %. Obligasi dengan tenor 10-tahun
naik delapan basis poin menjadi 2,07 %. Indeks Dollar Spot Bloomberg
naik 0,3 %, sementara minyak di New York naik 1,4 % setelah menghapus
penurunan. Mata uang yuan turun ke level terendah dua tahun terakhir
pasca China memangkas suku bunga.
Indeks
Nasdaq telah melampaui level itu hanya dalam tujuh hari pada Maret 2000
silam. Indeks Pembelian konsumen yang disesuaikan dengan tingkat
inflasi naik 0,3 % pada Januari lalu. The Federal Reserve menilai
inflasi dan tingkat lapangan kerja dapat menentukan waktu untuk
meningkatkan biaya pinjaman. Harga konsumen zona euro turun kurang dari
perkiraan bulan lalu, sehingga menawarkan beberapa bantuan kepada bank
sentral di kawasan itu yang sedang mempersiapkan diri untuk melakukan
program pembelian obligasi. (vck)
Sumber: Bloomberg
Subscribe to:
Posts (Atom)