Showing posts with label Teknologi. Show all posts
Showing posts with label Teknologi. Show all posts

Thursday 24 September 2020

Best Profit | Dipimpin Saham Teknologi, Bursa Saham AS Mencoba Bangkit


 

Best Profit (25/9) - Saham berjangka AS menguat tipis pada Kamis malam karena indeks pasar mencoba menghindari kerugian selama empat minggu berturut-turut.

Dikutip dari CNBC, Jumat (25/9/2020), futures untuk Dow Jones Industrial Average naik sekitar 70 poin, atau 0,2 persen. Kontrak yang terkait dengan S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing naik 0,3 persen dan 0,4 persen.

Tiga indeks utama AS bertahan pada kenaikan selama sesi perdagangan pada Kamis, tetapi masih negatif untuk minggu ini. Nasdaq Composite sedikit mengungguli, menguat sekitar 0,4 persen, dan juga menjadi indeks berkinerja terbaik minggu ini.

Kinerja luar biasa untuk saham teknologi berat yang mengalami pembalikan dari sebelumnya selama tren pasar yang melemah. Sebagian besar kerugian bulan September terkonsentrasi pada saham teknologi, yang membawa beban berat pada indeks. best profit

Saham Apple naik 1 persen pada hari Kamis tetapi masih turun lebih dari 19 persen dari penutupan tertinggi baru-baru ini pada 1 September.

Russ Koesterich, direktur pelaksana dan manajer portofolio di Blackrock, mengatakan pada "Closing Bell" CNBC bahwa timnya telah mengambil untung di beberapa saham teknologi tinggi pada akhir Agustus dan kemudian membeli lebih banyak saham siklikal selama penurunan pasar baru-baru ini.

“Apa yang kami coba lakukan dalam beberapa minggu terakhir adalah meningkatkan eksposur siklus sedikit. Bukan berarti kami berpikir saham teknologi akan melemah. Kami masih menyukai temanya. Namun dalam basis taktis jangka pendek, kami merasa nyaman dengan ekonomi, kami pikir kami akan terus melihat peningkatan, dan kami mencari nama yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan itu," kata Koesterich. best profit

Keadaan pemulihan ekonomi telah menjadi topik hangat dalam beberapa pekan terakhir di Wall Street, terutama setelah kematian Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg membuat banyak ahli strategi menurunkan peluang untuk paket bantuan lain sebelum pemilihan.

Pada hari Kamis, Goldman Sachs memangkas proyeksi kuartal keempatnya untuk pertumbuhan produk domestik bruto menjadi 3 persen secara tahunan, turun dari 6 persen.

Demokrat DPR sedang mempersiapkan paket bantuan senilai USD 2,4 triliun yang dapat mereka pilih secepatnya minggu depan, sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan kepada CNBC. RUU itu akan mencakup peningkatan tunjangan pengangguran dan bantuan untuk maskapai penerbangan. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 4 May 2020

Best Profit | Bursa Wall Street Awal Pekan Diuntungkan Kekuatan Saham Teknologi dan Minyak

Best Profit (5/5) - Bursa saham Amerika Serikat awal pekan berhasil mencetak keuntungan setelah selama 2 hari perdagangan sebelumnya alami kerugian yang cukup signifikan. Mengakhiri perdagangan yang volatile pada Selasa  (05/05/2020), 3 indeks utama Wall Street naik ke zona hijau setelah awal sesi jatuh ke posisi terendah 2 pekan.

Dari 3 indeks tersebut, Nasdaq yang mendapat keuntungan besar oleh lonjakan saham-saham teknologi seperti Apple, Microsoft, Amazon dan Netflix. Sehingga indeks Nasdaq melonjak 105,77 poin atau 1,2 persen menjadi 8.710,71, indeks S&P 500 naik 12,03 poin atau 0,4 persen menjadi 2.842,74 dan indeks Dow naik 26,07 poin atau 0,1 persen menjadi 23.749,76. best profit

Kelemahan awal di Wall Street datang di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan antara AS dan China setelah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengklaim pada hari Minggu ada sejumlah besar bukti bahwa virus corona baru berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan. Kemudian dibantah dalam sebuah editorial China Global Times dengan menggertak Amerika Serikat untuk memberikan bukti.  Presiden Donald Trump sebelumnya mengindikasikan dia mempertimbangkan untuk mengenakan tarif dagang pada China.

Tekanan jual bertambah oleh anjloknya saham maskapai penerbangan setelah  seorang miliarder dunia Warren Buffett mengatakan ia telah menjual seluruh posisi ekuitasnya di 4 saham perusahaan industri penerbangan terbesar seperti United Airways, American Airways, Southwest Airways dan Delta Airlines. best profit

Tekanan jual berkurang tak lama setelah dimulainya perdagangan, dengan rebound oleh saham di Nasdaq setelah akhir pekan lalu dikecewakan oleh laporan kuartalan dari Amazon dan Apple. Kemudian saham energi menyusul membantu kekuatan Wall Street merespon rally harga minyak mentah untuk sesi keempat beruntun.

Melihat pergerakan saham secara sektoral, rally saham energi membuat  NYSE Arca Oil Index melonjak sebesar 4,2 persen, Philadelphia Oil Service Index melonjak 4,1 persen dan NYSE Arca Natural Gas Index melonjak 2,6 persen. best profit

Kekuatan substansial juga muncul di antara saham bioteknologi, sebagaimana tercermin oleh lonjakan 3,3 persen oleh NYSE Arca Biotechnology Index. Kemudian disusul oleh kenaikan saham  perangkat lunak dan ritel.

Saham emas juga bergerak lebih tinggi seiring dengan kenaikan harga logam mulia, namun terjadi pergerakan sebaliknya pada saham  saham transportasi  hingga menyeret Dow Jones Transportation Average turun 2 persen. best profit

Sumber : Vibiznews

Tuesday 28 April 2020

Best Profit | Saham Teknologi Lemahkan Nasdaq, Bursa Amerika Retreat

Best Profit (29/4) - Perdagangan bursa saham bursa Amerika Serikat alami profit taking setelah mencapai rekor tinggi dalam lebih dari sebulan perdagangan sebelumnya, di akhir sesi Rabu (29/04/2020) indeks utama ditutup negatif. Tekanan jual yang dialami saham Wall Street dipimpin oleh anjloknya saham teknologi dalam indeks Nasdaq.

Indeks  Nasdaq jatuh 122,43 poin atau 1,4 persen menjadi 8.607,73, indeks Dow turun 32,23 poin atau 0,1 persen menjadi 24.101,55 dan indeks S&P 500 turun 15,09 poin atau 0,5 persen menjadi 2.863,39.
Di awal perdagangan saham bursa Wall Street indeks utama masih bergerak kuat yang ditopang oleh optimisme berkelanjutan dibukanya kembali ekonomi AS pasca pandemik covid-19 yang menutup beberapa negara bagian. Sejumlah negara bagian seperti George, South Carolina dan Colorado telah menyatakan pembukaan kembali, sementara lainnya seperti New York telah mengumumkan rencana untuk memulai pembukaan kembali dalam beberapa minggu mendatang. best profit

Namun tidak lama kemudian minat beli berkurang dengan aksi pasar melakukan profit taking yang melihat  harga  saham sudah mencapai posisi tertinggi dalam sebulan. Terjadi penjualan yang besar pada saham teknologi seperti saham Alphabet, Amazon, Facebook dan Apple yang membebani Nasdaq.

Perdagangan yang berombak ini juga terjadi  karena para investor menanti cemas pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu. Dimana The Fed  diperkirakan akan membiarkan suku bunga tidak berubah pada level mendekati nol, meskipun bank sentral akan memberikan panduan tambahan mengenai berapa lama mempertahankan suku bunga pada level saat ini. best profit

Selain itu sentimen pasar juga dibebani oleh berita ekonomi dari Conference Board yang merilis laporan  kepercayaan konsumen memburuk secara signifikan di bulan April.Indeks kepercayaan konsumen jatuh ke 86,9 pada April setelah jatuh ke 118,8  pada Maret.

Melihat pergerakan saham secara sektoral, saham-saham bioteknologi bergerak turun tajam  dengan Indeks Bioteknologi Arca NYSE anjlok 2,6 persen setelah mencapai rekor tinggi  di awal perdagangan. Kelemahan signifikan juga terjadi  saham-saham perangkat lunak,  tercermin oleh penurunan 2,3 oleh Dow Jones A.S. Software Index. best profit

Namun terjadi pergerakan sebaliknya di sektor perumahan, sebagaimana tercermin oleh lonjakan 4,7 persen oleh Indeks Sektor Perumahan Philadelphia. saham Homebuilder D.R. Horton (DHI) alami lonjakan setelah melaporkan laporan kuartalan  yang melebihi perkiraan analis.

Saham-saham layanan minyak juga mempertahankan keuntungan kuat, mendorong Indeks Layanan Minyak Philadelphia naik 4,4 persen. Demikian juga pada saham sektor tembakau, bahan kimia dan saham perbankan alami kekuatan. best profit

Sumber : Vibiznews

Tuesday 24 December 2019

Best Profit | China Akan Hilangkan Teknologi Asing; Ancaman bagi Perusahaan AS?

Best Profit (24/12) - Partai Komunis China telah memerintahkan semua kantor negara untuk menghapus perangkat keras dan perangkat lunak asing dalam waktu tiga tahun, Financial Times melaporkan, dalam suatu langkah yang dapat menghantam perusahaan-perusahaan besar AS termasuk Microsoft, Dell dan HP.
Kebijakan itu dijuluki “3-5-2” karena penggantian teknologi akan terjadi pada kecepatan 30% pada 2020, 50% pada 2021, dan 20% pada 2022, kata surat kabar itu, mengutip catatan dari perusahaan pialang China Securities. Analis di sana memperkirakan bahwa 20 juta hingga 30 juta keping peralatan asing perlu diganti di China.

China Securities mengatakan bahwa perintah itu datang dari Kantor Pusat partai Komunis China awal tahun ini, kata FT. Sementara arahan tidak publik, dua perusahaan cybersecurity mengatakan kepada FT bahwa klien pemerintah mereka menggambarkan kebijakan itu kepada mereka. best profit

Neil Campling, kepala penelitian teknologi, media, dan telekomunikasi di Mirabaud Securities, mengatakan langkah pemerintah China bertujuan untuk melindungi dari meningkatnya ketegangan dengan AS, demikian seperti yang dilansir CNBC.

Langkah Beijing itu dilatarbelakangi oleh perang perdagangan AS-China yang sedang berlangsung di mana teknologi telah menjadi yang terdepan dan utama. Perusahaan teknologi China telah menjadi target tekanan A.S. Awal tahun ini, Huawei ditempatkan pada daftar hitam AS yang menghentikan perusahaan Amerika melakukan bisnis dengan raksasa jaringan telekomunikasi China. best profit

Washington memperluas daftar hitamnya pada bulan Oktober untuk memasukkan sejumlah perusahaan pengawasan Cina seperti Hikvision, salah satu perusahaan terbesar dunia untuk teknologi semacam itu. Ketentuan undang-undang AS yang dikenal sebagai Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional juga melarang lembaga pemerintah eksekutif mengadakan pengadaan perangkat telekomunikasi yang dibuat oleh Huawei dan perusahaan Cina lainnya, ZTE.

Kebijakan terbaru Tiongkok dapat dilihat sebagai salah satu langkah paling langsung terhadap perusahaan teknologi A.S. selama perang perdagangan. Sementara kantor pemerintah Cina sering menggunakan PC Cina seperti Lenovo, mereka menjalankan perangkat lunak Microsoft Windows dan juga dapat menggunakan perangkat keras dari Dell dan HP. best profit

Perusahaan A.S. seperti Google dan Facebook telah diblokir agar tidak beroperasi di Tiongkok selama beberapa tahun.

Arahan Beijing untuk menghapus perangkat keras dan perangkat lunak asing mungkin tidak langsung. Sementara perusahaan seperti Lenovo adalah Cina, ia menggunakan chip dari pemasok Amerika Intel. Dan China tidak benar-benar memiliki alternatif buatan sendiri untuk Microsoft Windows. Huawei merilis sistem operasinya sendiri yang disebut HarmonyOS awal tahun ini, tetapi tidak jelas apakah itu akan cocok untuk penggunaan pemerintah.

Tetapi langkah China juga dapat dilihat sebagai bagian dari dorongannya yang lebih luas untuk menghentikan teknologi Amerika, mencoba mengejar ketinggalan di bidang-bidang seperti semikonduktor dan bahkan memimpin dalam industri seperti kecerdasan buatan. best profit

Sumber : Vibiznews

Thursday 30 May 2019

Best Profit | Retas Apple 2 Kali, Hacker Remaja Ini Berharap Dapat Kerja di Sana

Best Profit (30/5) - Peretasan sering dianggap sebagai aktivitas ilegal. Namun hal ini tak membuat orang berhenti untuk melakukan aksi tersebut.

Kadang-kadang, upaya peretasan justru membuahkan hasil, di mana ada sejumlah perusahaan dan organisasi yang berterima kasih atau terkesan dengan keahlian para peretas dalam menemukan celah.

Tak jarang pula, perusahaan menawarkan pekerjaan pada hacker, alih-alih mengajukan tuntutan hukum terhadap mereka.
Kasus ini dialami oleh seorang hacker remaja berusia 17 tahun asal Australia yang beberapa tahun lalu meretas sistem Apple. best profit

Mengutip laman Ubergizmo, Selasa (28/5/2019), remaja tersebut berharap dirinya bisa mendapatkan tawaran pekerjaan di Apple lantaran bisa menemukan celah di sistem Apple, hingga dua kali.

Upaya penemuan celah dengan peretasan tersebut dilakukan oleh sang remaja karena terinspirasi hacker lain di Eropa yang melakukan hal serupa.

Remaja yang tak disebut namanya ini sempat melakukan aksinya pada Desember 2015 dan mengulang kembali pada awal 2017. best profit

Meski si remaja tak mendapatkan tawaran pekerjaan dari Apple, setidaknya dia tak dipenjara. Pasalnya, pihak FBI melaporkannya kepada Australian Federal Police (AFP).

Mark Twiggs yang merupakan pengacara si remaja mengatakan, kliennya tidak sadar betapa seriusnya aksi peretasan itu dan justru berpikir Apple akan menawarkan pekerjaan.

"Pelanggaran ini terjadi ketika klien saya masih berusia 13 tahun, sangat muda," katanya. best profit
Sang pengacara menyebut, kliennya itu tak tahu betapa seriusnya pelanggaran yang dilakukan.

"Dia berpikir kalau Apple akan menawarkan pekerjaan, seperti kasus di Eropa, orang melakukan hal serupa dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang diretasnya," kata Twiggs.

Hakim Australia kala itu menemukan fakta bahwa si remaja tak menggunakan keahliannya untuk tujuan jahat melainkan karena ketertarikannya pada teknologi dan Apple.

Pengacara juga mengatakan, kliennya akan menggunakan keahlian sebagai seorang engineer di masa depan. best profit

Untungnya, pengadilan maupun Apple tidak meminta ganti rugi atas pelanggaran yang dilakukan remaja tersebut.

Twiggs juga mengatakan, kliennya diampuni karena dia berencana untuk mempelajari bidang keamanan siber dan kriminologi di universitas. Dengan demikian, masa depan si remaja tersebut bisa lebih baik.
Hakim David White berpesan ke si remaja untuk selalu menggunakan keahliannya untuk hal baik, bukan hal jahat.

"Dia jelas merupakan individu berbakat di bidang IT, mereka yang memiliki keahlian tidak boleh menyalahgunakan bakat tersebut," tutur sang hakim. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 24 April 2019

Best Profit | Sektor Saham Energi Merosot, Wall Street Tertekan

Best Profit (25/4) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah seiring investor menanti laporan keuangan perusahaan. Indeks saham S&P 500 dan Nasdaq sentuh level terendah usai capai posisi tertinggi.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones melemah 59,34 poin atau 0,22 persen ke posisi 26.597,05.

Indeks saham S&P 500 turun terbatas 6,43 poin atau 0,22 persen ke posisi 2.927,25. Indeks saham Nasdaq susut 18,81 poin atau 0,23 persen ke posisi 8.102,02.

Sektor saham energi menjadi hambatan terbesar indeks saham S&P 500 seiring harga minyak yang melemah. best profit

Sementara itu, indeks saham Nasdaq mendapat bantuan dari pendapatan eBay Inc yang optimis dan pergerakan saham produsen chip yang reli, seiring investor mencermati laporan kinerja yang beragam.
Indeks saham S&P 500 ditutup sekitar 0,5 persen di bawah rekor tertinggi harian pada akhir September setelah reli sekitar 17 persen year to date. Hal itu didukung bank sentral AS atau the Federal Reserve yang dovish, harapan kesepakatan perdagangan AS-China, dan laporan keuangan yang optimistis.

Akan tetapi, perusahaan besar seperti Microsoft Corp, Facebook Inc melaporkan kinerja keuangan usai penutupan perdagangan wall street pada Rabu waktu setempat. Sedangkan Amazon.com dan Intel Corp melaporkan kinerja pada perdagangan Kamis sore waktu setempat. best profit

"Sementara untuk harapan laporan kinerja yang baik dari keempat perusahaan itu baru-baru ini dan valuasi yang relatif membuat pelaku pasar tetap menunggu," ujar Direktur Pelaksana Wedbush Securities, Michael James, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (25/4/2019).

"Tidak ada berita yang menggerakkan pelaku pasar untuk membuat taruhan lebih besar pada apa pun setelah langkah besar kemarin," ia menambahkan.

Keuntungan perusahaan masuk indeks saham S&P 500 diperkirakan susut 1,1 persen pada kuartal I 2019. Hampir 78 persen dari 129 perusahaan yang melaporkan kinerja keuangan sejauh ini telah melampaui estimasi pendapatan. best profit

"Gambaran keseluruhan menegaskan ekonomi berada pada pijakan yang kuat itu condong ke sisi positif," tutur Head of Americas Thematic Investing UBS Global Wealth Management, Laura Kane.

"Pasar berhenti sejenak. Pelaku pasar hadapi laporan keuangan pada pekan ini dan berikutnya. Tidak ada yang akan mengubah prospek ekonomi secara keseluruhan," ujar dia.

Hanya tiga dari 11 sektor saham industri S&P 500 yang berakhir di wilayah positif. Sektor saham real estate membukukan kenaikan terbesar 0,8 persen. Sedangkan sektor saham energi alami penurunan terbesar sekitar 1,6 persen. best profit

Sektor saham teknologi kehilangan keuntungan pada akhir sesi dan ditutup melemah 0,01 persen. Indeks Philadelphia Semiconductor menguat 0,95 persen setelah capai level tertinggi sepanjang masa. Saham Texas Instruments Inc naik 1,8 persen usai laporan kuartalan.

Saham Caterpillar Inc melemah tiga persen karena kenaikan biaya margin.

Saham AT&T menjadi penghambat terbesar indeks saham S&P 500 dengan melemah empat persen setelah operator nirkabel terbesar kedua AS melaporkan pendapatan kuartalan di bawah perkiraan wall street.
Saham EBay melonjak 55 persen setelah perusahaan menaikkan penjualan dan perkiraan laba. best profit

Saham Anadarko Petroleum Corp melonjak 11,6 persen sehingga memberikan dorongan terbesar indeks saham S&P 500 setelah Occidental Petroleum Corp berusaha menghentikan pengambilalihan perusahaan oleh Chevron Corp dengan tawaran USD 57 miliar.

Saham Boeing Co ditutup naik 0,38 persen bahkan setelah membatalkan prospek 2019 dan melaporkan pendapatan kuartalan di bawah perkiraan. Hal ini karena pesawat 737 Max. Saham Boeing telah  melemah 11 persen sejak kecelakaan di Ethiopia pada awal Maret.

Volume perdagangan saham tercatat 6,57 miliar saham di wall street dibandingkan rata-rata perdagangan saham 6,65 miliar saham selama 20 sesi terakhir. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 5 February 2019

Best Profit | Apple Tunda Rilis Perbaikan Bug FaceTime

Best Profit (5/2) - Apple menunda peluncuran perbaikan bug FaceTime menjadi pada pekan depan. Sebelumnya, Apple pada Senin (28/1/2019), mengatakan akan merilis update software pada pekan ini, tapi kemudian ditunda menjadi pekan depan.

Penundaan ini diungkapkan oleh juru bicara Apple pada Jumat (1/2/2019). Namun, tidak diketahui alasan perbaikan itu ditunda. Bug FaceTime ini membuat pengguna bisa "menguping" audio orang yang ditelepon, meski panggilan belum dijawab.

"Kami meminta maaf kepada pelanggan kami yang terkenda dampak bug ini, dan kepada semua yang peduli tentang masalah keamanan ini," ungkap juru bicara Apple, seperti dikutip dari CNN, Senin (4/2/2019). best profit

Apple pun menyampaikan terima kasih kepada pihak keluarga yang melaporkan bug tersebut. Remaja berusia 14 tahun, Grant Thompson, menemukan bug tersebut ketika ia mencoba melakukan FaceTime dengan teman-temannya.
Kejadian ini sembilan hari sebelum Apple secara terbuka mengonfirmasi masalah tersebut.

Ibu Thompson mengatakan kepada CNN Business, ia melaporkan masalah tersebut kepada Apple dengan berbagai cara, termasuk email, panggilan telepon, hingga mengirim fax. Namun tidak ada respons dari Apple. best profit

Hingga akhirnya Apple menonaktifkan fitur Group FaceTime setelah masalah tersebut ditulis oleh blog teknologi, 9to5Mac, dan para pengguna mulai mengunggah video bug tersebut di media sosial.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan proses dengan adanya laporan-laporan ini," tutur juru bicara Apple. Menurutnya, tim teknis mulai bekerja mengatasi bug tersebut begitu mengetahui masalahnya.

Celah keamanan FaceTime ini memungkinkan penelepon mendengar audio si penerima telepon, bahkan ketika panggilan belum dijawab. best profit

Dalam beberapa kasus, kamera penerima telepon juga bisa merekam dengan kamera depan jika mereka menekan tombol volume untuk mengabaikan panggilan. Bug ini ada di dalam fitur Group FaceTime.
Bug ini terdapat pada iPhone dan iPad dengan iOS 12.1. Selain itu juga pada PC Apple yang menjalankan macOS Mojave, yang baru saja mendapatkan fitur Group FaceTime. best profit

Apple selama ini mengklaim memiliki keamanan yang unggul, ketika perusahaan teknologi lain seperti Facebook dan Google mendapat kecaman karena praktik privasi data mereka.

Namun, bug ini membuat Apple justru mengalami masalah soal perlindungan privasi pengguna.
Perusahaan asal Negeri Paman Sam ini setidaknya tengah mengadapi satu tuntutan hukum terkait bug tersebut. Senator AS, Amy Klobuchar, bahkan menyebut bug FaceTime sebagai sebuah pelanggaran nyata terhadap perlindungan privasi konsumen. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 21 November 2018

PT Bestprofit | Pasar Saham Tertekan, Kekayaan Miliarder di Bisnis Teknologi Terpangkas

PT Bestprofit (22/11) - Pasar saham sedang tertekan. Hal itu juga berdampak terhadap kekayaan para pemilik perusahaan teknologi. Saham Amazon, Apple, Facebook dan Google alami tekanan seiring investor menjual saham tersebut. Investor memilih investasi aman.

Hal itu membuat pendiri, CEO dan investor top di perusahaan-perusahaan tersebut kehilangan uang dengan cepat. CEO Amazon, Jeff Bezos telah kehilangan USD 42 miliar atau sekitar Rp 613,08 triliun (asumsi kurs Rp 14.597 per dolar AS) dari kekayaan bersihnya yang mencapai puncaknya pada awal September 2018 sekitar USD 168 miliar. Hal itu berdasarkan indeks Bloomberg Billionaires.

Saham Amazon turun lebih dari 25 persen sejak saat itu. Saham Amazon kini diperdagangkan di kisaran USD 1.500 per saham. Demikian mengutip laman CNN Money, Kamis (22/11/2018).

Meski demikian, tidak semua berita buruk bagi Jeff Bezos. Ia masih tetap menjadi orang terkaya di dunia. Pada Selasa, Bezos dan istrinya MacKenzie menyumbangkan USD 100 juta atau sekitar Rp 1,45 triliun kepada dua nirlaba yang bertujuan untuk mengurangi tunawisma di Amerika Serikat (AS). pt bestprofit

Ini adalah bagian dari janji pasangan itu untuk menyumbangkan USD 2 miliar sebagai pendanaan lembaga nonprofit yang ada untuk membantu keluarga tunawisma dan membuat jaringan prasekolah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Selain Bezoz, kekayaan CEO Facebook Mark Zuckerberg juga terpukul. Ia kehilangan USD 34 miliar atau sekitar Rp 496,38 triliun dari posisi puncaknya pada akhir Juli, dan kekayaan Zuckerberg kini di USD 52 miliar atau sekitar Rp 759,17 triliun. Posisi Zuckerberg sebagai orang terkaya di dunia berada di posisi ketujuh. pt bestprofit

Facebook telah diguncang sentimen negatif termasuk skandal privasi data Analytica Cambridge, campur tangan politik Rusia dan pidato kebencian. Saham Facebook turun 40 persen sejak Juli dan diperdagangkan di posisi USD 130 per saham. Facebook pun terus berkuang untuk bangkit.

Seperti Bezos, Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan telah menjanjikan 99 persen dari kekayaannya kepada organisasinya untuk penuhi kebutuhan filantropi. Baru-baru ini Zuckerberg bersama istrinya menyumbangkan USD 214 juta kepada lembaga nonprofit lain.

Selain itu, pendiri Microsoft Bill Gates telah kehilangan USD 5 miliar atau sekitar Rp 72,99 triliun dari posisinya tertingginya pada awal Oktober. Kekayaan Gates sekitar USD 95 miliar dan menjadi orang terkaya kedua di dunia. pt bestprofit

Sumber : Liputan6

Wednesday 31 October 2018

Best Profit | Saham Teknologi Topang Wall Street

Best Profit (1/11) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau disebut wall street mampu menguat didorong rilis kinerja keuangan dan investor yang ambil posisi saham teknologi serta internet.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones menguat 241,12 poin atau 0,97 persen ke posisi 25.115,76. Indeks saham S&P 500 mendaki 29,11 poin atau 1,09 persen ke posisi 2.711,74. Indeks saham Nasdaq bertambah 144,25 poin atau 2,01 persen ke posisi 7.305,90.

Sepanjang Oktober 2018, indeks saham S&P 500 tergelincir 6,9 persen. Indeks saham Nasdaq merosot 9,2 persen, dan alami penurunan terbesar sejak November 2008. Indeks saham Dow Jones terpangkias 5,1 persen.

Koreksi wall street sepanjang Oktober itu didorong kekhawatiran kenaikan suku bunga, perdagangan global dan kemungkinan melambatnya keuntungan perusahaan AS. Meski demikian, sektor saham teknologi dan internet mampu dorong wall street reli pada akhir Oktober 2018. best profit

"Orang-orang senang Oktober berlalu,” ujar Peter Tuz, Presiden Direktur Chase Investment Counsel, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (1/11/2018).

Ia menuturkan, sejumlah rilis keuangan dalam beberapa ke depan diharapkan dapat mengubah banyak hal. Pada Rabu, saham Facebook naik 3,8 persen usai perseroan menyatakan margin akan berhenti menyusut.
Indeks sektor komunikasi di S&P naik 2,1 persen. Sedangkan indeks saham teknologi menguat 2,4 persen. Hal itu didorong kenaikan sejumlah saham teknologi antara lain saham Amazon menguat 4,4 persen. Saham Apple Inc menanjak 2,6 persen. best profit

Saham lainnya yang menguat yaitu saham General Motors Co melonjak 9,1 persen. Kenaikan saham tersebut terbesar sejak akhir Mei usai perseroan membukukan kinerja kuartalan yang menguat dan memperkirakan laba tahunan yang baik.

Indeks sektor saham keuangan turun 1,4 persen dan bank mendaki 1,9 persen. Kemudian, indeks sektor saham konsumsi S&P merosot 0,9 persen. Hal itu didorong saham Kellog tergelincir 8,9 persen usai memangkas prediksi keuntungan karena tingginya biaya iklan dan distribusi.

Indeks volatilitas VIX yang mengukur kekhawatiran investor berada di level terendah sejak 23 Oktober. Terkait rilis laporan keuangan perusahaan, sebagian perusahaan mampu membukukan pertumbuhan laba kuartal III 2018 untuk perusahaan S&P 500 menjadi 26,3 persen.

Volume perdagangan saham tercatat 9,8 miliar saham di wall street. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata 20 harian sekitar 8,7 miliar saham. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 29 March 2018

Best Profit | Pengguna TCASH Kini Dapat Menikmati Fitur Terbaru Dalam Aplikasi TCASH Wallet

Best Profit (30/3) – Para pengguna setia telkomsel TCASH mana suaranya? Ada kabar baik, nih, karena hari ini (27/3/2018) TCASH memperkenalkan pengembangan aplikasi TCASH Wallet terbaru yang lebih intuitif dan nyaman, dengan fitur-fitur unggulan utama, seperti electronic-Know Your Customer (e-KYC) pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan teknologi video call untuk validasi tatap muka; bayar beli apapun di ponsel; dan Snap QR Code terstandarisasi dan telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia sebagai perusahaan fintech pertama. Inipun sebagai partisipasi sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung inisiatif GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) dari Bank Indonesia.
Kehadiran aplikasi TCASH Wallet ini diharapkan dapat turut mendukung perkembangan bisnis TCASH, yang kini telah menjangkau lebih dari 20 juta pelanggan di 34 provinsi di Indonesia serta memproses rata-rata lebih dari 10 juta transaksi bulanan.
Aplikasi terbaru TCASH didesain mengusung filosofi “uniquely Indonesian” yang tercermin dari penggunaan tone warna merah putih, serta sentuhan personal di aplikasi menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari penggunaan fitur berbagi dana (P2P) antar pengguna TCASH, yang dilakukan dengan mencari kontak pengguna penerima dana, lalu memilih transaksi yang akan dilakukan. Pelanggan juga dapat menemukan sembilan fitur utama pada halaman “home” aplikasi, yang akan mempercepat proses transaksi. best profit
“Aplikasi TCASH Wallet merupakan salah satu user interface utama bagi layanan-layanan kami yang banyak digunakan oleh pelanggan. Pengembangan aplikasi terbaru ini bertujuan untuk memberikan pengalaman transaksi non-tunai yang lebih nyaman dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan. Kami pun sangat senang dapat menjadi perusahaan fintech pertama yang mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia untuk pengembangan dan penggunaan fitur Snap QR dan e-KYC dalam aplikasi.” tutur Danu Wicaksana, selaku CEO TCASH.
Tak hanya pengembangan konsep, aplikasi ini pun dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan terbaru. Apa saja itu?
1. Adanya Fitur Electronic-Know Your Customer (e-KYC)
Bagi pelanggan yang ingin melakukan upgrade akun TCASH mereka ke full service, agar dapat menikmati seluruh layanan secara menyeluruh termasuk dengan mudah berbagi dana (P2P), menerima, dan menarik tunai dana. Pelanggan cukup mengisi biodata, mengunggah foto KTP, dan melakukan video call dengan agen TCASH melalui aplikasi di ponsel. Fitur ini akan mulai tersedia dalam aplikasi TCASH Wallet terbaru mulai 1 April 2018.
2. Adanya Fitur Bayar Beli Apapun Melalui Ponsel
Fitur unggulan yang dikembangkan lebih luas dalam aplikasi ini adalah fitur bayar beli apapun melalui ponsel. Dengan fitur ini, pelanggan dapat melakukan pembayaran tagihan (TV, internet, BPJS, PLN, PDAM, kartu Halo); pembelian voucher game online; serta pembelian pulsa dan data Telkomsel. Ke depannya, TCASH akan melengkapi layanan ini sehingga dapat menjadi one stop service untuk semua jenis pembayaran tagihan dan pembelian non-tunai di ponsel. best profit
3. Adanya Snap QR Code
Ini yang membedakan dan jadi unggulan, Snap QR Code, untuk semakin memudahkan transaksi non-tunai. Hingga saat ini, layanan Scan QR Code sudah dapat digunakan di sekitar 5,000 outlet merchant TCASH, seperti Es Teler 77, Halal Guys, Kopi Tuku, Weko Coffee, dan ribuan outlet lainnya. Ke depannya, TCASH berkomitmen untuk memperluas penggunaan Scan QR Code ini di merchant lokal lainnya. Tak hanya itu, Snap QR Code ini juga akan dapat segera digunakan untuk pembelian tiket transportasi, seperti Bus Rapid Trans (BRT) Semarang, serta beberapa moda transportasi lain yang saat ini sedang dalam proses pengembangan. best profit
Selain pengembangan fitur-fitur unggulan, keamanan dan dan perlindungan konsumen juga menjadi prioritas utama dalam pengembangan aplikasi TCASH Wallet terbaru ini, melalui penggunaan PIN personal pelanggan dan one-time password (OTP) untuk transaksi, serta jaringan yang aman untuk memastikan perlindungan data pelanggan.
Adanya aplikasi TCASH Wallet terbaru ini turut menguatkan strategi bisnis TCASH di masa mendatang, melalui pengembangan ekosistem keuangan digital yang lebih solid lagi, termasuk pemberdayaan pasar modern dan universitas; melengkapi kegunaan (use case) TCASH dan titik layanan (Cash in, Cash Out) sehingga semakin mudah dijangkau masyarakat; serta menawarkan beragam produk finansial ke pelanggan, seperti asuransi dan pinjaman yang juga menjadi fokus utama layanan TCASH tahun ini.
“Untuk semakin memanjakan pelanggan, kami memberlakukan zero rate untuk penggunaan aplikasi ini, artinya pelanggan tidak perlu membayar biaya penggunaan data untuk seluruh penggunaan aplikasi ini. Pelangan hanya perlu menggunakan data saat pertama kali mengunduh aplikasi, setelahnya tidak dipungut biaya apapun,” tutup Danu. best profit
Sumber : Liputan6

Thursday 29 June 2017

Wall Street Anjlok Terpicu Saham Teknologi | Bestprofit

Bestprofit (30/6) - Wall Street anjlok dengan indeks S&P 500 dan Dow mengalami penurunan persentase harian terburuk dalam enam minggu, seiring menurunnya saham teknologi baru-baru ini dan penguatan saham bank.
Melansir laman Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 167,58 poin atau 0,78 persen menjadi 21.287,03. Sementara indeks S&P 500 turun 20,99 poin atau 0,86 persen menjadi 2.419,7 dan Nasdaq Composite turun 90,06 poin atau 1,44 persen menjadi 6.114,35.
Nasdaq ditutup di bawah rata-rata pergerakan 50 hari untuk pertama kalinya sejak 13 April. Ini berada di bawah tingkat dukungan teknis utama.
Pemicunya antara lain sektor teknologi yang telah memimpin kenaikan 8 persen pada indeks S&P 500 pada tahun ini, ternyata turun 1,8 persen saat ini, dan merupakan kelompok utama dengan kinerja terburuk. Penurunan saham antara kain terjadi pada perusahaan teknologi termasuk Apple (AAPL.O) dan Microsoft (MSFT.O).
Di sisi lain, finansial dan energi menjadi satu-satunya sektor yang berada di wilayah positif.
"Ekuitas AS tetap bertahan, di atau dekat dengan wilayah rekor untuk periode waktu yang lama benar-benar tanpa keyakinan yang besar di pasar," kata Peter Kenny, Ahli Strategi Pasar Senior Global Markets Advisory Group, di New York.
Investor ekuitas turut mengkhawatirkan kenaikan suku bunga secara global, karena banyak komentar hawkish dari bank sentral menandai dimulainya berakhirnya kebijakan moneter yang longgar. Saham Eropa juga mengalami penurunan.
Dengan kuartal kedua yang akan datang, pasar telah mengalami beberapa kondisi yang stabil. Seperti pada hari Rabu, sektor teknologi pada indeks Nasdaq mencatat hari terbaiknya sejak 7 November.
Finansial merupakan titik terang bagi pasar saham, yang naik 0,7 persen. Saham bank menguat setelah Federal Reserve AS menyetujui rencana menaikkan pembayaran dividen dan melakukan pembelian kembali saham berdasarkan program uji stres tahunannya. Saham Wells Fargo (WFC.N) naik 2,7 persen sementara Citigroup (CN) naik 2,8 persen.
Sementara sektor energi beringsut 0,1 persen lebih tinggi. Harga minyak CLc1 naik tipis setelah penurunan produksi minyak mentah AS mengurangi kekhawatiran tentang kelebihan pasokan.
"Ada sedikit rotasi. Anda melihat sektor-sektor yang berkinerja buruk adalah yang telah melakukan yang terbaik. Saham teknologi merasakan sakit hari ini, tapi ini lebih merupakan pembalikan teknis," ujar Omar Aguilar, Kepala Investasi bidang ekuitas Charles Schwab Investment Management.
Investor khawatir dengan pertumbuhan ekonomi AS yang hangat karena the Fed menaikkan suku bunga dari tingkat yang sangat rendah.
Data menunjukkan ekonomi AS melambat pada kuartal pertama dari perkiraan semula karena belanja konsumen yang secara tak terduga lebih tinggi dan lonjakan ekspor yang lebih besar.
Sekitar 7,9 miliar saham berpindah tangan di bursa A.S., di atas rata-rata sekitar 7,3 miliar per hari selama 20 sesi terakhir.
Sumber : Liputan6

Lihat Bestprofit

Monday 26 June 2017

Teknologi Perjalanan Lintas Galaksi dan Waktu Segera Terwujud | Best Profit

Best Profit (26/6) - Stephen Hawking pernah mengatakan, Bumi akan hancur dalam kurun waktu 100 tahun lagi. Ahli fisikawan terkemuka itu bahkan menyarankan umat manusia harus segera mencari planet baru jika tidak ingin musnah.
Maka itu, salah satu cara yang akan dilakukan Hawking adalah mengadakan perjalanan lintas galaksi dan waktu atau disebut interstellar. Meski terdengar mustahil, ia optimistis teknologi tersebut bisa direalisasikan dalam waktu kurang dari satu abad.
Dalam pandangan Hawking, wahana perjalanan lintas galaksi dan waktu nanti akan berupa pesawat luar angkasa ala Star Trek yang ditenagai oleh reaktor cahaya.
"Bumi sudah memasuki ancaman dalam fase yang lebih besar. Sumber daya kita akan mulai habis. Kita bisa lihat perubahan-perubahan itu datang dari peristiwa alam seperti iklim ekstrem, penggundulan hutan, punahnya hewan-hewan. Kita tidak bisa tinggal diam," kata Hawking sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip via Mirror, Kamis (22/6/2017).
Alasan Hawking ingin melakukan perjalanan lintas galaksi dan waktu tak lain karena soal jangka hidup manusia. "Perjalanan ke planet baru bisa jadi akan memakan waktu puluhan ribu tahun, usia manusia mana ada yang bisa bertahan selama itu. Karenanya, kita butuh wahana yang bisa mengantar umat manusia antar dimensi untuk bisa mencari dunia baru dalam waktu singkat," lanjutnya.
Teori Hawking soal kehancuran Bumi, juga dipaparkan dalam seri dokumentasi bertajuk "Expedition New Earth". Dalam seri itu, Hawking dan ilmuwan Christophe Galfard meneliti keterkaitan antara ilmu astronomi, biologi, dan teknologi roket untuk memastikan kemungkinan manusia bisa tinggal di sebuah planet selain Bumi.
Apa yang diucapkan Hawking ternyata tak main-main. Diketahui, pria berkacamata tersebut belum lama ini telah bekerja sama dengan NASA dan miliarder asal Rusia, Yuri Milner, membangun wahana nano-starship yang fungsinya untuk bisa terbang ke sebuah planet dalam kecepatan cahaya. Jadi, wahana ini bisa dikatakan sebagai wahana perjalanan lintas galaksi dan waktu.
Selain Yuri Milner, program tersebut juga didukung sekelompok ilmuwan dan beberapa miliarder ternama lainnya yang bertindak sebagai investor. Bahkan, pendiri Facebook Mark Zuckerberg disebut-sebut juga turut andil dalam pengembangan program ini.
Wahana robot mini bernama "StarChip" tersebut, konon bisa mencapai Alpha Centauri, yaitu bintang terdekat Tata Surya yang jaraknya berkisar 4,37 tahun cahaya dari Bumi.
Jika program ini berhasil dieksekusi, jarak tempuh wahana tersebut ke Alpha Centauri hanya memakan waktu dua dekade. Dan nanti, ia akan menciptakan wahana dalam skala lebih besar untuk menampung manusia beranjak dari Bumi.
Seperti diketahui, untuk menggapai area Alpha Centauri dengan menggunakan pesawat luar angkasa konvensional membutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu sekitar 30 ribu tahun.
Alpha Centauri sendiri merupakan bintang yang diyakini banyak ilmuwan merupakan sebuah zona layak huni. Nanti, wahana nano-starship akan melayang di luar angkasa menggunakan panel surya yang mampu membuat kecepatan pesawat ini lebih stabil.
Sumber : Liputan6

Thursday 15 June 2017

Bursa Wall Street Tergelincir, Saham Teknologi Merosot Lagi | Best Profit

Best Profit (16/6) - Bursa saham A.S. ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat dinihari (16/06) terganjal lagi kinerja buruk saham teknologi besar.
Indeks Dow Jones turun sekitar 15 poin, dengan Goldman Sachs memberikan kontribusi paling banyak dalam kerugian. Indeks 30-an saham ini sempat turun lebih dari 100 poin di awal sesi.
Indeks S & P 500 turun 0,2 persen dengan teknologi informasi turun 0,5 persen; Sektor ini sempat turun lebih dari 1 persen.
Indeks Nasdaq turun sekitar 0,5 persen setelah jatuh lebih dari 1 persen sebelumnya pada hari Kamis.
Saham Facebook, Amazon, Apple dan Netflix semuanya ditutup lebih rendah. Snap, sementara itu, ditutup 4,92 persen lebih rendah pada $ 17 per saham, dari harga IPO-nya. Saham Alphabet juga turun setelah diturunkan oleh analis di Canaccord Genuity.
Teknologi telah merosot tahun ini, dengan sektor teknologi S & P naik sekitar 18 persen dengan mudah mengungguli industri lainnya.
Awal pekan ini teknologi menyelesaikan penurunan dua hari terbesar sejak Desember.
Data ekonomi terbaru mengecewakan. Bulan lalu, ekonomi A.S. menambahkan 138.000 pekerjaan, jauh di bawah kenaikan yang diharapkan sebesar 185.000. Sementara itu, Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Rabu bahwa penjualan ritel turun 0,3 persen di bulan Mei, menandai penurunan satu bulan terbesar sejak Januari tahun lalu. Penurunan tiba-tiba membingungkan para ekonom, yang memperkirakan kenaikan 0,1 persen.
Investor juga terus mencerna keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga dan menyusun rencana untuk melepaskan neraca senilai $ 4,5 triliun.
Bank sentral A.S. menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini, seperti yang diperkirakan secara luas, namun beberapa investor meragukan rencana the Fed.
Pada hari Rabu, Departemen Tenaga Kerja mengatakan indeks harga konsumen – ukuran kunci inflasi – turun 0,1 persen di bulan Mei. Data tersebut menyeret imbal hasil 10 tahun ke level terendah dalam tujuh bulan. Pada hari Kamis, imbal hasil melonjak mendekati 2,16 persen.
Menurut analis, The Fed akan mulai mengurangi neraca pada bulan September, yang berarti kenaikan suku bunga berikutnya mungkin tidak sampai Desember.
Ada banyak data ekonomi yang dirilis pada hari Kamis, termasuk klaim pengangguran mingguan, yang mencapai 237.000.
Indeks bisnis Philadelphia Fed mencapai 27,6 di bulan Juni, sementara survei manufaktur Empire State mencapai 19,8.
Indeks Dow Jones turun 14,66 poin atau 0,07 persen menjadi ditutup pada 21.359,90, dengan penurunan tertinggi saham Nike dan kinerja terbaik saham General Electric.
Indeks S & P 500 tergelincir 5,46 poin atau 0,22 persen, berakhir pada 2.432,46, dengan bahan memimpin tujuh sektor lebih rendah dan utilitas sebagai terbaik.
Indeks Nasdaq merosot 29,39 poin atau 0,47 persen, ditutup pada 6.165,50.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi perumahan Housing Starts dan Building Permits Mei yang diindikasikan meningkat. Juga akan dirilis data Michigan Consumer Sentiment Juni yang diindikasikan stabil.
Sumber : Vibiznews

Wednesday 19 April 2017

Baidu Siap Rilis Teknologi Mobil Otonomos Bulan Juli | Best Profit

Best Profit (20/4) - Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Baidu, mengatakan akan merilis teknologi mobil otonomos miliknya untuk kalangan terbatas pada Juli mendatang.
Sebagaimana dikutip dari Venture Beat, Kamis (20/4/2017), Baidu akan bekerja sama dengan mitra yang menyediakan kendaraan, sensor, dan komponen lainnya untuk teknologi baru di proyek yang bernama Apollo tersebut.
Sebagai bagian dari upaya melibatkan kecerdasan buatan, Januari lalu perusahaan menggaet mantan eksekutif Microsoft Corp yang bernama Qi Lu sebagai Chief Operating Officer (COO). Namun dua bulan setelah penunjukan Lu, Chief Scientist Baidu Andrew Ng, yang memimpin proyek AI dan augmented reality (AR) mengatakan akan mengundurkan diri.
Selain itu, perusahaan juga mengucurkan pendanaan senilai US$ 200 juta pada Oktober 2016 silam untuk pengembangan AI, AR dan deep learning. Langkah itu menyusul pendanaan senilai US$ 3 miliar yang diumumkan sebulan sebelumnya, yang menargetkan startup di tahap mid-stage dan late-stage.
Diwartakan sebelumnya, sekelompok peretas dilaporkan telah mencuri informasi mengenai teknologi mobil otonomos Baidu. Namun detail pencurian informasi yang menjadi target, belum dapat dikonfirmasi seluruhnya.
Untuk menanggulangi serangan tersebut, Baidu disebut telah memperkuat divisi keamanan sibernya. Head of Cybersecurity Baidu Ma Jie menuturkan pihaknya kini didukung oleh kelompok hacker 'white hat' dari Universitas Tsinghua dan bekerja sama dengan Tencent dan Alibaba untuk mencegah kejadian serupa.
Belum dapat dipastikan, pihak mana yang mengincar informasi mengenai mobil otonomos perusahaan asal Tiongkok tersebut. Ma tak menyebut pihak yang patut dicurigai, tapi ia tak menampik ada kemungkinkan pihak lain yang menyewa peretas khusus untuk mencuri informasi dari Baidu.
Sumber : Liputan6

Sunday 19 March 2017

Lebih Ngebut, WiFi di Masa Depan Bakal Gunakan Infrared | Bestprofit

Bestprofit (20/3) - Seorang mahasiswa PhD di Belanda menciptakan terobosan teknologi WiFi terbaru, yang mana koneksinya akan menggunakan sinar infrared (inframerah). Dengan menggunakan infrared, koneksi WiFi diklaim dapat berjalan lebih cepat dari yang biasanya.
Dikutip Tekno Liputan6.com dari Engadget, Senin (20/3/2017), WiFi buatan mahasiswa Eindhoven University of Technology tersebut bisa berjalan dalam kecepatan 40 gigabita per detik dalam cakupan sinar infrared. Bahkan, WiFi berbasis infrared ini juga bisa digunakan sejumlah perangkat berat, seperti laptop dan komputer.
Tim pengembang teknologi WiFi berbasis infrared telah menguji kecepatan unduh dan unggah. Hasilnya cukup menakjubkan. Namun, uji coba masih dilakukan dalam jarak dekat.
Sayangnya, pengembangan teknologi tersebut masih memiliki sejumlah masalah. Salah satunya adalah kendala sinar infrared yang tidak bisa menembus dinding seperti sinyal WiFi biasa. Jadi, harus ada perangkat antena di setiap ruangan untuk bisa menghubungkan sinar infrared yang terpancar.
Inovasi WiFi berbasis infrared bukanlah yang pertama di dunia teknologi. Sebelumnya, ada juga teknologi WiFi berbasis lampu yang disebut LiFi.
LiFi merupakan teknologi nirkabel yang konon akan menjadi alternatif selain WiFi. Teknologi ini tengah diuji untuk mengirim data. Bedanya, jika WiFi berbasis infrared dapat berjalan dalam kecepatan 40 gigabita per detik, LiFi hanya mampu 16 gigabita (maksimal) per detik.
LiFi diprediksi akan menjadi perangkat rumahan yang ramah lingkungan dan efisien. Selain berfungsi sebagai bohlam lampu LED, LiFi dipastikan bisa menciptakan koneksi antar-perangkat rumahan, mengingat teknologi ini diusung untuk era IoT (Internet of Things).
Sumber : Liputan6

Lihat >> Bestprofit

Tuesday 21 June 2016

Bursa AS Berakhir Menguat Di tengah Keuntungan Saham Energi dan Teknologi

BESTPROFIT FUTURES (22/6) - Saham AS menguat di tengah spekulasi Inggris yang akan memilih untuk menetap di Uni Eropa, seiring produsen energi dan perusahaan teknologi memimpin Indeks S & P 500 dengan keuntungan back-to-back.
Ekuitas naik setelah diperdagangkan berayun sepanjang hari, didukung oleh peningkatan ketiga untuk perusahaan minyak dan gas, yang terpanjang dalam dua bulan terakhir bahkan karena harga minyak mentah menurun. Saham Microsoft Corp menguat 2,5 % dan Apple Inc lebih tinggi 1,1 % untuk memimpin kenaikan saham teknologi. Jatuhnya saham bioteknologi menyeret kelompok saham perawatan kesehatan, dan perusahaan bahan baku merosot diiringi penguatan dolar untuk pertama kalinya dalam lima sesi memicu tekanan untuk harga komoditas.
Indeks S & P 500 naik 0,3 % ke level 2,088.84 pada pukul 16:00 sore waktu New York, mengirim keuntungan selama dua hari menjadi 0,9 %. (knc)
Sumber : Bloomberg

Thursday 25 February 2016

Saham Teknologi & Bank Reli, S & P 500 Ditutup Naik ke 7-minggu Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/2) - Kenaikan di saham bank dan teknologi membantu mengirim indeks Standard & Poor 500 ke tujuh minggu tertingginya, di tengah optimisme pada perekonomian mereka setelah data menunjukkan kelemahan di bidang manufaktur kemungkinan berkurang sementara minyak mentah menunjukkan tanda-tanda yang lebih lanjut dari stabilisasi.
Indeks S & P 500 naik 1,1 persen menjadi 1,951.75 pada 04:00 sore di New York, dengan indeks menghapus penurunan bulan Februari.
Ekuitas acuan AS menghapus penurunan bulan ini setelah kehilangan sebanyak 6,7 persen pada penutupan di 11 Februari lalu. indeks acuan terus rebound dari terendahnya hampir dua tahun terakhir dan telah memangkas penurunan tahun 2016 sebesar lebih dari setengah.
S & P 500 menempati posisi puncak harga rata-ratanya selama 50 hari terakhir pada 1,945 untuk pertama kalinya tahun ini. Itu merupakan kenaikan kedua pekan ini setelah mendekati harga Senin karena indeks acuan mendapatkan posisi tertingginya enam minggu. Penutupan terakhir indeks berada di atas rata-rata pergerakan 50-harinya pada 29 Desember lalu.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Sunday 7 February 2016

Bursa Wall Street Akhir Pekan Tergerus Penurunan Sektor Teknologi dan Data Mixed Tenaga Kerja

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/2) - Bursa Wall Street AS ditutup melemah tajam pada penutupan perdagangan Sabtu dinihari (06/02) tertekan penurunan besar dalam saham teknologi dan data ketenagakerjaan AS yang mixed menimbulkan kekhawatiran Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun ini.
Ketiga indeks utama dibuka sedikit lebih rendah, dengan indeks Dow Jones sebentar mencoba untuk naik, tapi ditutup 211 poin lebih rendah. Saham McDonald dan Home Depot menjadi pemberat pada indeks.
Indeks S & P 500 ditutup turun 1,85 persen, dengan sektor teknologi informasi turun lebih dari 3,35 persen.
Indeks Nasdaq turun 3,25 persen, dengan saham Apple dan iShares Nasdaq Bioteknologi ETF (IBB) masing-masing turun 2,67 persen dan 3,19 persen. Juga saham Amazon dan Facebook memberatkan indeks, yang ditutup turun masing-masing 6,36 persen dan 5,81 persen.
Saham LinkedIn juga merosot 43,63 persen setelah membukukan hasil lemah pada kuartalan mereka.
Investor juga mencerna data tenaga kerja AS yang mixed. Pertumbuhan pekerjaan di AS melambat tajam bulan lalu, sebagai tanda terbaru dari melemahnya ekonomi di tengah pasar keuangan global yang bergejolak, keuntungan perusahaan lebih rendah dan sektor manufaktur dalam negeri yang melemah. Sedangkan tingkat pengangguran, turun tipis menjadi 4,9% bulan lalu, terendah sejak Februari 2008.
Laporan pekerjaan mengangkat kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lain, kata Arne Espe, manajer portofolio senior di USAA Investments.
Data ekonomi AS baru-baru ini telah mixed, ditambah dengan penurunan harga minyak, telah memberikan kontribusi meningkatnya kekhawatiran resesi.
Namun, glassdoor Kepala Ekonom Andrew Chamberlain mengatakan “jika kita akan ke resesi, hal pertama yang akan dilakukan perusahaan adalah menghentikan perekrutan.” Namun tidak terbukti karena tercatat bahwa jumlah lowongan kerja masih tinggi.
Sementara dalam data ekonomi lainnya, defisit perdagangan AS membengkak pada bulan Desember di tengah dolar yang meningkat dan permintaan global yang lemah.
Investor juga terus melihat pada harga minyak. Harga minyak mentah AS diperdagangkan sideways pada Jumat, sebelum berakhir turun di $ 30,89 per barel, turun 2,6 persen, atau 83 sen. Jumalh rig minyak AS turun 31 minggu ini dan mencapai 467, menurut data dari Baker Hughes.
Capital Group Phoa mengatakan penurunan harga minyak adalah salah satu faktor utama yang mendorong volatilitas pasar baru-baru.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 211,75 poin, atau 1,29 persen, pada 16,204.8, dengan saham Nike sebagai penurun terbesar dan saham Merck yang naik tertinggi.
Indeks S & P 500 berakhir turun 35.40 poin, atau 1,85 persen, ke 1,880.05, dengan sektor teknologi informasi memimpin delapan sektor yang lebih rendah dan sektor utilitas dan telekomunikasi yang naik.
Indeks Nasdaq berakhir turun 146,41 poin, atau 3,25 persen, di 4,363.14.
Malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi AS yaitu Fed Labor Market Conditions Index Januari yang diperkirakan berada pada posisi 2.6, turun dari hasil sebelumnya pada 2.9.

Sumber : Vibiznews

Sunday 3 January 2016

Batas Waktu Implementasi Teknologi Chip Buat Kartu ATM Mundur

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/1) - Bank Indonesia (BI) melakukan penyesuaian jadwal implementasi standar nasional teknologi chip dan PIN online 6 digit pada transaksi kartu ATM atau debit. Sejalan dengan penggunaan chip, BI juga melakukan peningkatan batas maksimum tarik tunai dan transfer untuk kartu ATM atau debit yang menggunakan chip.

Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Arbonas Hutabarat menjelaskan, apabila sebelumnya penyelenggara kartu ATM atau debit wajib mengimplementasikan teknologi chip dan PIN online 6 digit pada transaksi kartu ATM atau debit paling lambat tanggal 31 Desember 2015, jadwal implementasi tersebut diperpanjang menjadi paling lambat 31 Desember 2021.

"Sementara itu, implementasi PIN online 6 digit pada kartu ATM atau Debit yang menggunakan teknologi magnetic stripe diperpanjang menjadi paling lambat 30 Juni 2017," jelasnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (4/1/2016).

Untuk Kartu ATM atau debit yang sudah menggunakan teknologi chip, BI menaikkan batas maksimum transaksi transfer antar bank menggunakan Kartu ATM melalui terminal ATM menjadi Rp 50 juta tiap rekening dalam satu hari, dan batas maksimum tarik tunai menggunakan Kartu ATM melalui terminal ATM menjadi Rp 15 juta tiap rekening dalam satu hari. Ketentuan ini berlaku terhitung sejak 30 Desember 2015.

Arbonas melanjutkan, Paling lambat 31 Desember 2021, kartu ATM atau debit yang diterbitkan oleh penerbit di Indonesia beserta terminal dan sarana pemrosesnya wajib menggunakan standar nasional teknologi chip yang disepakati oleh industri dan ditetapkan BI.

Penerbit tetap dapat menggunakan teknologi magnetic stripe untuk rekening simpanan dengan saldo maksimum Rp 5 juta berdasarkan perjanjian tertulis antara penerbit dan nasabah.

Sementara itu untuk transaksi kartu ATM atau debit internasional, termasuk yang menggunakan teknologi magnetic stripe, tetap dapat diproses di Indonesia baik pada penggunaan di terminal ATM maupun EDC.

Perpanjangan jadwal implementasi standar nasional kartu ATM atau debit tersebut dilakukan dengan pertimbangan bahwa penggunaan teknologi chip merupakan salah satu strategi kebijakan Bank Indonesia untuk meningkatkan keamanan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK), implementasi standar nasional teknologi chip untuk kartu ATM atau Debit diperlukan untuk meningkatkan efisiensi pada transaksi kartu ATM atau debit, dan harmonisasi waktu implementasi teknologi chip dan PIN online 6 digit pada kartu ATM atau debit dengan kebijakan Sistem Pembayaran ke depan.

Selain itu, mayoritas penyelenggara Kartu ATM atau debit juga belum sepenuhnya siap untuk mengimplementasikan standar nasional teknologi chip dan PIN online 6 digit, dan pelaksanaan migrasi dari teknologi magnetic stripe ke teknologi chip yang dilakukan oleh penyelenggara Kartu ATM atau debit perlu didorong dengan kebijakan yang memberikan insentif terhadap penggunaan kartu yang telah menggunakan teknologi chip. (Gdn/Igw)

Sumber : Liputan6

Wednesday 22 July 2015

Nasdaq Melemah Di tengah Aksi Jual Saham Teknologi

BESTPROFIT FUTURES MALANG Indeks Nasdaq Composite merosot setelah hasil yang mengecewakan pada saham-saham teknologi dari Apple Inc, Microsoft Corp. dan Yahoo! Inc.
Saham Apple jatuh 4,3% setelah penjualan iPhone dan perkiraan pendapatan perusahaan meleset dari perkiraan. Saham Microsoft kehilangan 3,5% setelah membukukan kerugian kuartalan terbesar. Perkiraan penjualan Yahoo yang berada di bawah proyeksi, mengirimkan sahamnya lebih rendah. Sementara saham Chipotle Mexican Grill Inc. melonjak 7,9% setelah laba kuartalan mengalahkan estimasi dan perusahaan mengumumkan buyback saham.
Indeks Nasdaq Composite turun 0,7% ke level 5,172.28 pada pukul 13:22 siang di New York. Indeks Standard & Poor 500 menghapus 0,3% ke level 2,113.33, setelah hasil yang positif dari Whirlpool Corp. dan Chipotle membantu meredam penurunan indeks. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 83,12 poin, atau 0,5%, ke level 17,836.17.
Harapan yang tinggi untuk sektor industri setelah musim laba dimulai, dengan saham-saham teknologi memimpin rebound dalam ekuitas AS pasca ketegangan mereda di luar negeri. Indeks Nasdaq Composite menguat ke level tertinggi sepanjang masa pada 17 Juli yang lalu setelah saham Google Inc. melonjak 16% terkait laba, yang menambahkan $ 65 miliar kepada nilai kapitalisasi pasar.
Saham Apel meluncur setelah merilis laba pada akhir Selasa. Pengiriman iPhone untuk kuartal fiskal ketiga dan perkiraan pendapatan perusahaan untuk periode saat ini meleset dari proyeksi analis, menimbulkan pertanyaan apakah permintaan untuk perangkat tersebut telah mencapai puncaknya.(frk)
Sumber: Bloomberg