PT Bestprofit (29/11) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump
mengatakan ia mungkin akan membatalkan pertemuan dengan Presiden Rusia
Vladimir Putin menyusul bentrokan maritim terbaru antara Rusia dan
Ukraina di Semenanjung Krimea.
Trump mengatakan kepada Washington
Post dia menunggu "laporan lengkap" setelah kapal Rusia menembaki dan
menyita tiga kapal Ukraina pada hari Minggu 25 November 2018.
Ukraina
menggambarkannya sebagai "tindakan agresi" tetapi Rusia mengatakan
kapal-kapal itu telah secara ilegal memasuki perairannya.
Darurat militer telah diberlakukan di beberapa bagian Ukraina, dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sementara itu, AS telah mendesak negara-negara Eropa untuk berbuat lebih banyak guna memberikan dukungan kepada Ukraina.
Juru
bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan, Washington
ingin melihat penegakan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia.
Trump dan Putin akan bertemu di sela-sela KTT G20 di Buenos Aires akhir pekan ini. pt bestprofit
Namun,
Trump mengatakan kepada Washington Post bahwa laporan yang datang dari
tim keamanan nasionalnya akan "sangat menentukan" jadi-tidaknya
pertemuan itu.
"Mungkin saya tidak akan mengadakan pertemuan
(dengan Putin). Mungkin saya bahkan tidak akan mengadakan pertemuan.
Saya tidak suka agresi itu. Saya sama sekali tidak menginginkan agresi
itu," katanya.
Keduanya sempat dijadwalkan membahas keamanan,
pengawasan senjata, dan masalah di Ukraina dan Timur Tengah ketika KTT
G20 diadakan pada Jumat dan Sabtu, penasihat keamanan nasional John
Bolton mengatakan pada wartawan.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri
AS Mike Pompeo mengatakan bahwa perebutan kapal Ukraina adalah
"eskalasi berbahaya dan pelanggaran hukum internasional".
Sementara
itu, Inggris mengutuk "perilaku destabilisasi Rusia di wilayah tersebut
dan pelanggaran yang sedang berlangsung terhadap kedaulatan teritorial
Ukraina".
Namun, berbeda dengan rekan-rekan Barat lainnya,
Kanselir Jerman Angela Merkel justru mendukung Presiden Rusia Vladimir
Putin, berpendapat bahwa orang-orang Ukraina telah "dengan sengaja
mengabaikan aturan perjalanan damai di laut teritorial Federasi Rusia",
kata Kremlin. pt bestprofit
Nyonya Merkel telah "menekankan perlunya de-eskalasi dan dialog," kata juru bicaranya.
Presiden
Ukraina, Petro Poroshenko, memperingatkan tentang ancaman "perang skala
penuh" dengan Rusia, menyusul ketegangan yang meningkat antara kedua
negara terkait penahanan kapal angkatan laut negara tersebut di Selat
Kerch.
Poroshenko mengatakan kepada televisi nasional setempat
pada hari Selasa: "Saya sejatinya tidak ingin orang lain berpikir ini
main-main. Ukraina berada di bawah ancaman perang skala penuh dengan
Rusia. "
Dikutip dari The Guardian pada Rabu 28 November 2018,
jumlah unit Rusia yang dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan Ukraina
telah "bertambah secara dramatis", dan jumlah tank negara itu turut
dikabarkan meningkat hingga tiga kali lipat.
Fakta di atas
disampailan langsung oleh Poroshenko, dengan mengutip laporan intelijen,
namun tidak memberikan skala waktu yang diperkirakan.
Sementara
itu, pengadilan Rusia di Semenanjung Krimea telah memerintahkan para
pelaut Ukraina, yang ditangkap pada akhir pekan, untuk ditahan selama
dua bulan. pt bestprofit
Sebanyak 12 dari total 24 pelaut
yang ditahan Rusia, diperintahkan untuk menjalani penahanan
pra-ajudikasi selama dua bulan. oleh pengadilan di kota Simferopol di
Krimea, semenanjung yang dicaplok oleh Rusia pada 2014.
Para
pelaut Ukraina menghadapi tuduhan penyeberangan perbatasan Rusia secara
ilegal, yang bisa berakibat hukuman hingga enam tahun penjara, menurut
seorang penyelidik.
Pasukan perbatasan Rusia menembaki dan menyita
tiga kapal Ukraina di selat Kerch, yang memisahkan Krimea dari daratan
Rusia, pada hari Minggu. Setidaknya tiga pelaut terluka.
Ukraina
mengatakan mereka melakukan perjalanan di perairan bersama di jalur
rutin ke Laut Azov, di mana mereka mengklaim berhak untuk patroli di
bawah perjanjian bilateral.
Krisis antara kedua negara telah
memprovokasi kecaman internasional, yang mengarah pada pembahasan
tentang kemungkinan sanksi baru terhadap Rusia. pt bestprofit
Sumber : Liputan6
Showing posts with label Ukraina. Show all posts
Showing posts with label Ukraina. Show all posts
Wednesday 28 November 2018
Thursday 11 August 2016
Ukraina-Rusia Saling Tuduh soal Krimea
BESTPROFIT FUTURES (12/8) - Ukraina
dan Rusia terlibat perang kata-kata hari Kamis (11/8) terkait klaim
Kremlin bahwa Kiev menyusupkan para penyabot terlatih ke Krimea dengan
tugas menyerang prasarana penting. Tuduhan mengenai misi ini disebut
Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai alasannya untuk menarik
keikutsertaannya dalam pembicaraan perdamaian yang dijadwalkan
berlangsung di Normandi.
Para
pejabat Ukraina menyatakan misi sabotase itu benar-benar khayalan,
dengan mengatakan Kremlin kemungkinan besar menggunakannya sebagai
alasan yang dibuat-buat untuk meningkatkan konflik yang telah
berlangsung dua tahun di Ukraina Timur, di mana pasukan dukungan Moskow
menduduki sebagian besar kawasan Donbas, termasuk kota Donetsk dan
Luhansk.
Moskow
sejauh ini gagal mengetengahkan kelompok penyabot yang katanya ditahan
akhir pekan lalu di dekat kota Armyansk setelah misi sabotase itu
digagalkan.
Dinas
Keamanan Federal Rusia (FSB) telah mengidentifikasi seorang tersangka,
yakni Yevhen Panov, mantan tentara Ukraina. Kerabat Panov menyatakan ia
hilang pada 6 Agustus lalu sewaktu mengunjungi rumah temannya di kawasan
Zaporizhya yang berbatasan dengan Krimea, Semenanjung di Laut Hitam
yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014.
Televisi
pemerintah Rusia menayangkan foto-foto dari FSB, yang memperlihatkan
ransel-ransel penuh berisi bahan peledak. Sebuah foto yang
memperlihatkan Panov yang memar dan berdarah juga ditayangkan.
Berbicara
kepada VOA, ipar Panov, Ihor Kotelianets, mengesampingkan klaim Rusia
bhawa Panov adalah penyabot terlait atau bekerja untuk dinas rahasia
Ukraina. Ia mengatakan sejak meninggalkan militer, Panov bekerja sebagai
supir dan montir listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Zaporizhya, meskipun ia juga menjadi sukarelawan di sebuah pasukan bela
diri setempat. Ia baru-baru ini mendirikan sebuah LSM kecil di kampung
halamannya, Enerhodar, untuk membantu para veteran militer Ukraina.
Sumber : VOA
Monday 31 August 2015
Krisis Ukraina : Protes Anti-Otonomi Di Luar Gedung Parlemen
BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/9) - Satu
orang anggota garda nasional tewas dan sekitar 100 orang lainnya
terluka dalam sebuah protes keras di luar parlemen Ukraina, menurut
kementerian dalam negeri.
Bentrokan
antara nasionalis dan polisi anti huru hara meletus setelah anggota
parlemen memberikan dukungan awal untuk reformasi otonomi yang lebih
banyak pada daerah timur yang dikuasai pemberontak.
Garda nasional dilempari kembang api dan bom Molotov seiring terdengarnya suara ledakan.
Reformasi adalah bagian dari rencana perdamaian untuk mengakhiri pertikaian di daerah timur Ukraina.
Para
pengunjuk rasa yang dipimpin oleh Partai Radikal yang merakyat dan
parta Svoboda (Kebebasan) i ultra-nasionalis - yang takut kehilangan
daerah timur ke separatis yang didukung Rusia - berkumpul di luar
parlemen pada Senin pagi.
Setelah
perdebatan yang ricuh, 265 anggota parlemen dari 450 yang didukung
bacaan pertama dari RUU desentralisasi, pemberian kekuasaan lebih untuk
bidang Donetsk dan Luhansk.
Awalnya,
hanya ada bentrokan kecil tetapi seorang koresponden BBC kemudian
mendengar ledakan kecil diikuti dengan yang jauh lebih besar - rupanya
dari granat.
Para
demonstran berjumlah hampir tidak lebih dari beberapa lusin - terutama
pria muda, kebanyakan dari mereka bertopeng. Mereka memulai perkelahian
dengan polisi, tetapi yang lain juga mendukung mereka.
Para
pengunjuk rasa mencoba untuk menarik polisi jauh dari garis pertahanan
mereka. Mereka mengalahkan para polisi tersebut dan mengambil perisai
serta helm mereka. Tidak lama setelah itu sekitar selusin pria muda
sudah menyerupai polisi dengan peralatan lengkapnya.
Beberapa
kali suasana dekat gedung tampak tenang untuk sementara waktu, tetapi
bentrokan mulai lagi. Dan kemudian mulai terdengar suara ledakan.
Aku
melihat beberapa orang - polisi dan petugas pemadam kebakaran - jatuh
ke tanah, dan beberapa melarikan diri dari situ, terpincang-pincang. Aku
melihat genangan darah berada dekat dinding parlemen.
Menteri
Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov, mengatakan sekitar 30 orang telah
ditahan, termasuk anggota Svoboda yang mengaku melemparkan granat.
Dengan
getir dia mengkritik pemimpin Svoboda Oleh Tyahnybok, dia menulis di
Facebook bahwa beberapa alat peledak telah dilemparkan oleh orang-orang
yang mengenakan kaus Svoboda.
Kaki
seorang polisi mengalami robek di bawah lutut dalam ledakan tersebut,
Interfax Ukraina melaporkan, sementara wartawan di lokasi kejadian juga
dilaporkan terluka.
Perdamaian Yang Bergoncang
Hampir 7.000 orang tewas sejak konflik di timur Ukraina pecah pada Maret 2014 lalu, setelah aneksasi Rusia di semenanjung Ukraina Crimea.
Mendorong
melalui otonomi yang lebih besar untuk daerah yang dikuasai pemberontak
adalah bagian penting dari perjanjian damai Minsk, yang awalnya
ditandatangani pada bulan Februari.
Selama
musim panas, pertempuran antara pasukan militer Ukraina dan pemberontak
telah meningkat. Tapi kedua belah pihak sepakat pada pekan lalu untuk
menghentikan kekerasan pada 1 September, hari dimana anak-anak pada
wilayah tersebut kembali ke sekolah.
Meskipun
jumlah pelanggaran gencatan senjata tampaknya telah turun dalam
beberapa hari terakhir, monitor OSCE telah memperingatkan bahwa tidak
ada pihak yang menghormati gencatan senjata tersebut.
Sumber : BBC
Thursday 12 February 2015
Indeks S&P 500 ditutup Menguat Pasca Gencatan Ukraina
BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/2) - Saham
AS melonjak, mendorong indeks Standard & Poor 500 ke level tiga
poin dari rekor level tertinggi sepanjang masanya ditopang oleh
penguatan saham perusahaan perjalanan online, Cisco Systems Inc dan
optimisme atas kesepakatan gencatan senjata Ukraina yang mendorong risk
appetite. Dolar merosot sementara Treasuries rally dengan minyak mentah.
Indeks
S&P 500 naik sebesar 1 persen ke level 2,088.48 pukul 04:00 sore di
New York, mendekati level 2,090.57, rekor tertinggi yang di capai pada
29 Desember lalu. Saham Cisco melonjak sebesar 9,4 persen terkait
laporan laba bulan Desember lebih baik dari estimasi membantu mendorong
Indeks Nasdaq Composite ke level tertinggi hampir dalam 15 tahun
terakhir, sementara Saham Expedia Inc dan TripAdvisor Inc melonjak
setidaknya 14 persen terkait berita kesepakatan gencatan senjata. Indeks
Spot Dolar Bloomberg meluncur tajam sejak 2013 lalu karena yen
melonjak, sementara Obligasi menghentikan penurunan lima harinya. Minyak
AS rally karena produsen minyak mentah mengumumkan pemotongan produksi.
Perusahaan
teknologi termasuk Apple Inc telah mendukung S&P 500 menguat tahun
ini, mengirim indeks AS acuan whipsawed oleh investor di tengah
gelombang pelonggaran bank sentral global dan ketegangan geopolitik.
Kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran di timur Ukraina akan mulai
berlaku 15 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada
wartawan di Minsk, Belarus, setelah pembicaraan dengan para pemimpin
Perancis, Jerman dan Ukraina. Pada pertemuan di Brussels, pertanyaan
menit terakhir dari pejabat Yunani menyangkut kemajuan kesepakatan
dengan kawasan euro dan kreditur. (izr)
Sumber: Bloomberg
Wednesday 11 February 2015
Wallstreet ditutup Mendatar Karena Investor Menunggu Berita Ukraina, Yunani
BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/2) - Indeks S&P 500 ditutup mendatar pada Rabu, karena investor enggan untuk membuat spekulasi besar sementara mereka menunggu hasil pembicaraan besar yang melibatkan Yunani dan Ukraina, namun saham Apple dorong penguatan indeks Nasdaq pasca komentar aktivis investor saham akan bullish.
Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis memulai pembicaraan alot dengan para menteri keuangan zona euro pada hari Rabu pasca pemerintah baru pemenang pemilu mendapat mosi tidak percaya parlemen yang menolak memperpanjang bailout internasional. Kepala Dana Moneter Internasional Christine Lagarde mengatakan pertemuan ini kemungkinan akan memakan waktu.
Menambah ketidakpastian pasar, para pemimpin Perancis, Jerman, Rusia dan Ukraina mulai pembicaraan damai di Belarus, sementara di Ukraina separatis pro-Moskow memperketat tekanan pada Kiev dengan meluncurkan beberapa serangan.
Indeks Nasdaq naik di akhir sesi bersemangat dengan kenaikan 2,3 persen pada saham Apple Inc. (AAPL.O) pasca aktivis investor Carl Icahn mengeluarkan surat yang mengatakan pembuat iPhone tersebut seharusnya berada pada level $216. Saham Apple ditutup pada level $124,88.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 6,62 poin, atau 0,04 persen, ke level 17,862.14, Indeks S&P 500 kehilangan 0,06 poin, atau -0 persen ke level 2,068.53 dan sementara indeks Nasdaq Composite naik sebesar 13.54 poin, atau 0,28 persen, ke level 4,801.18. (izr)
Sumber: Reuters
Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis memulai pembicaraan alot dengan para menteri keuangan zona euro pada hari Rabu pasca pemerintah baru pemenang pemilu mendapat mosi tidak percaya parlemen yang menolak memperpanjang bailout internasional. Kepala Dana Moneter Internasional Christine Lagarde mengatakan pertemuan ini kemungkinan akan memakan waktu.
Menambah ketidakpastian pasar, para pemimpin Perancis, Jerman, Rusia dan Ukraina mulai pembicaraan damai di Belarus, sementara di Ukraina separatis pro-Moskow memperketat tekanan pada Kiev dengan meluncurkan beberapa serangan.
Indeks Nasdaq naik di akhir sesi bersemangat dengan kenaikan 2,3 persen pada saham Apple Inc. (AAPL.O) pasca aktivis investor Carl Icahn mengeluarkan surat yang mengatakan pembuat iPhone tersebut seharusnya berada pada level $216. Saham Apple ditutup pada level $124,88.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 6,62 poin, atau 0,04 persen, ke level 17,862.14, Indeks S&P 500 kehilangan 0,06 poin, atau -0 persen ke level 2,068.53 dan sementara indeks Nasdaq Composite naik sebesar 13.54 poin, atau 0,28 persen, ke level 4,801.18. (izr)
Sumber: Reuters
Monday 8 December 2014
Rusia: Perundingan Perdamaian Dengan Ukraina Pekan Ini
BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/12) - Penasihat
kebijakan luar negeri Presiden Vladimir Putin, Yuri Ushakov mengatakan
Rusia siap mengadakan pertemuan lain yang disebut â€Å“pertemuan kelompok
kontak†tentang Ukraina timur pekan ini.
Anggota-anggota
â€Å“kelompok kontak†yaitu Rusia, Ukraina, kelompok separatis yang
didukung Rusia dan Organisasi Kerjasama Keamanan Eropa OSCE telah
menandatangani perjanjian gencatan senjata di Ukraina Timur tanggal 5
September lalu di Minsk, Belarus.
Kantor
berita Rusia RIA Novosti melaporkan wakil Republik Rakyat Donetsk yang
mengumumkan sendiri kemerdekaannya – Denis Pushilin – hari Senin
(8/12) mengatakan agenda pertemuan itu seharusnya mencakup soal gencatan
senjata, upaya mengakhiri apa yang disebutnya sebagai â€Å“blokade†di
daerah-daerah yang dikuasai kelompok pemberontak di Ukraina Timur, dan
memungkinkan pelaksanaan â€Å“status khusus†di daerah-daerah itu.
Presiden
Ukraina Petro Poroshenko hari Sabtu (6/12) mengatakan â€Å“perjanjian
pendahuluan†untuk pertemuan kelompok kontak itu di Minsk hari Selasa
(9/10) telah tercapai.
Sumber: VOA
Wednesday 12 November 2014
Meningkatnya Ketegangan Ukraina Antarkan Saham Eropa Ditutup Melemah
BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/11) - Saham
Eropa turun, seiring bank menyeret Indeks Stoxx Europe 600 mengalami
pelemahan, dan NATO mengatakan Rusia mengirim pasukan dan senjata berat
ke Ukraina.
Bank AS & Swiss
tergelincir, dan para pembuat kebijakan Inggris didenda pemberi pinjaman
termasuk HSBC Holdings Plc, Royal Bank of Scotland Group Plc dan UBS AG
untuk menyelesaikan penyelidikan atas manipulasi valas. Saham Barclays
Plc turun 2,2 % setelah mengatakan tidak bersiap untuk menetap
penyelidikan. Enel SpA dipimpin saham utilitas yang lebih rendah pasca
laba kuartal ketiga turun melebihi perkiraan para analis.
Indeks Stoxx 600
melemah 1,1 % ke level 335,09 pada penutupan perdagangan. Indeks telah
rebound 9,3 % dari level terendahnya tahun ini pada 16 Oktober lalu
sampai kemarin seiring Bank of Japan tiba-tiba meningkatkan stimulus dan
perusahaan Vodafone Group Plc ke Carlsberg A / S melaporkan hasil laba
yang melampaui dari estimasi. (knc)
Sumber : Bloomberg
Sunday 2 November 2014
Warga Ikuti Pemilu Kontroversial di Ukraina Timur
BESTPROFIT FUTURES MALANG (03/11) - Kelompok
separatis yang menguasai Luhansk dan Donetsk di Ukraina Timur
menyelenggarakan pemilu untuk memilih anggota badan legislatif dan
eksekutif di daerah-daerah yang mereka kuasai.
Sementara itu militer Ukraina mengatakan
ada gerakan pasukan dan senjata yang Å“intensif dari Rusia ke wilayah
Ukraina Timur yang dikontrol separatis di mana pemilu sedang
berlangsung, meski laporan itu belum bisa diverifikasi.
Beberapa kantor berita melaporkan adanya
sejumlah truk militer yang tidak diberi tanda “ beberapa diantaranya
membawa senjata anti-pesawat terbang “ menuju ke bandara yang sudah
dikuasai pasukan pemerintah Ukraina di Donetsk, tetapi belum jelas
apakah peralatan tempur itu sesuatu yang baru atau yang memang sudah ada
di daerah yang dikuasai pemberontak tersebut.
Pemilu di Ukraina Timur itu hanya
berselang satu minggu setelah diselenggarakannya pemilu parlemen di
seluruh Ukraina, dimana para kandidat yang menghendaki kedekatan
hubungan lebih baik dengan negara-negara Barat memenangkan banyak kursi
di parlemen. Warga di Ukraina Timur tidak ikut dalam pemilu parlemen 26
Oktober itu.
PBB, Uni Eropa dan Amerika menyebut
pemilu yang dilaksanakan oleh pemberontak Ukraina Timur itu ilegal,
dengan mengatakan pemilu itu melanggar konstitusi Ukraina dan perjanjian
gencatan senjata yang tercapai 5 September lalu antara kelompok
separatis dan pemerintah Ukraina.
Rusia mengatakan akan mengakui hasil
pemilu kontroversial itu. Namun pemimpin-pemimpin Uni Eropa telah
mendesak Rusia untuk mengabaikan hasil pemilu itu.
Pejabat-pejabat Barat mengatakan pemilu
itu akan semakin memperumit upaya mengakhiri krisis di Ukraina Timur,
dimana pemberontak pro-Rusia ingin bergabung dengan negara itu.
Gencatan senjata selama dua bulan terakhir masih tetap diwarnai dengan
tembak-menembak setiap hari di beberapa bagian Ukraina Timur.
Sumber : VOA
Subscribe to:
Posts (Atom)