Showing posts with label Ukraina. Show all posts
Showing posts with label Ukraina. Show all posts

Wednesday 28 November 2018

PT Bestprofit | Buntut Tensi Tinggi Rusia - Ukraina, Donald Trump Batal Jumpa Vladimir Putin di KTT G20?

PT Bestprofit (29/11) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia mungkin akan membatalkan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin menyusul bentrokan maritim terbaru antara Rusia dan Ukraina di Semenanjung Krimea.

Trump mengatakan kepada Washington Post dia menunggu "laporan lengkap" setelah kapal Rusia menembaki dan menyita tiga kapal Ukraina pada hari Minggu 25 November 2018.

Ukraina menggambarkannya sebagai "tindakan agresi" tetapi Rusia mengatakan kapal-kapal itu telah secara ilegal memasuki perairannya.

Darurat militer telah diberlakukan di beberapa bagian Ukraina, dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sementara itu, AS telah mendesak negara-negara Eropa untuk berbuat lebih banyak guna memberikan dukungan kepada Ukraina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan, Washington ingin melihat penegakan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia.

Trump dan Putin akan bertemu di sela-sela KTT G20 di Buenos Aires akhir pekan ini. pt bestprofit

Namun, Trump mengatakan kepada Washington Post bahwa laporan yang datang dari tim keamanan nasionalnya akan "sangat menentukan" jadi-tidaknya pertemuan itu.

"Mungkin saya tidak akan mengadakan pertemuan (dengan Putin). Mungkin saya bahkan tidak akan mengadakan pertemuan. Saya tidak suka agresi itu. Saya sama sekali tidak menginginkan agresi itu," katanya.

Keduanya sempat dijadwalkan membahas keamanan, pengawasan senjata, dan masalah di Ukraina dan Timur Tengah ketika KTT G20 diadakan pada Jumat dan Sabtu, penasihat keamanan nasional John Bolton mengatakan pada wartawan.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa perebutan kapal Ukraina adalah "eskalasi berbahaya dan pelanggaran hukum internasional".

Sementara itu, Inggris mengutuk "perilaku destabilisasi Rusia di wilayah tersebut dan pelanggaran yang sedang berlangsung terhadap kedaulatan teritorial Ukraina".

Namun, berbeda dengan rekan-rekan Barat lainnya, Kanselir Jerman Angela Merkel justru mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin, berpendapat bahwa orang-orang Ukraina telah "dengan sengaja mengabaikan aturan perjalanan damai di laut teritorial Federasi Rusia", kata Kremlin. pt bestprofit

Nyonya Merkel telah "menekankan perlunya de-eskalasi dan dialog," kata juru bicaranya.

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, memperingatkan tentang ancaman "perang skala penuh" dengan Rusia, menyusul ketegangan yang meningkat antara kedua negara terkait penahanan kapal angkatan laut negara tersebut di Selat Kerch.

Poroshenko mengatakan kepada televisi nasional setempat pada hari Selasa: "Saya sejatinya tidak ingin orang lain berpikir ini main-main. Ukraina berada di bawah ancaman perang skala penuh dengan Rusia. "

Dikutip dari The Guardian pada Rabu 28 November 2018, jumlah unit Rusia yang dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan Ukraina telah "bertambah secara dramatis", dan jumlah tank negara itu turut dikabarkan meningkat hingga tiga kali lipat.

Fakta di atas disampailan langsung oleh Poroshenko, dengan mengutip laporan intelijen, namun tidak memberikan skala waktu yang diperkirakan.

Sementara itu, pengadilan Rusia di Semenanjung Krimea telah memerintahkan para pelaut Ukraina, yang ditangkap pada akhir pekan, untuk ditahan selama dua bulan. pt bestprofit

Sebanyak 12 dari total 24 pelaut yang ditahan Rusia, diperintahkan untuk menjalani penahanan pra-ajudikasi selama dua bulan. oleh pengadilan di kota Simferopol di Krimea, semenanjung yang dicaplok oleh Rusia pada 2014.

Para pelaut Ukraina menghadapi tuduhan penyeberangan perbatasan Rusia secara ilegal, yang bisa berakibat hukuman hingga enam tahun penjara, menurut seorang penyelidik.

Pasukan perbatasan Rusia menembaki dan menyita tiga kapal Ukraina di selat Kerch, yang memisahkan Krimea dari daratan Rusia, pada hari Minggu. Setidaknya tiga pelaut terluka.

Ukraina mengatakan mereka melakukan perjalanan di perairan bersama di jalur rutin ke Laut Azov, di mana mereka mengklaim berhak untuk patroli di bawah perjanjian bilateral.

Krisis antara kedua negara telah memprovokasi kecaman internasional, yang mengarah pada pembahasan tentang kemungkinan sanksi baru terhadap Rusia. pt bestprofit

Sumber : Liputan6

Thursday 11 August 2016

Ukraina-Rusia Saling Tuduh soal Krimea

BESTPROFIT FUTURES (12/8) - Ukraina dan Rusia terlibat perang kata-kata hari Kamis (11/8) terkait klaim Kremlin bahwa Kiev menyusupkan para penyabot terlatih ke Krimea dengan tugas menyerang prasarana penting. Tuduhan mengenai misi ini disebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai alasannya untuk menarik keikutsertaannya dalam pembicaraan perdamaian yang dijadwalkan berlangsung di Normandi.
Para pejabat Ukraina menyatakan misi sabotase itu benar-benar khayalan, dengan mengatakan Kremlin kemungkinan besar menggunakannya sebagai alasan yang dibuat-buat untuk meningkatkan konflik yang telah berlangsung dua tahun di Ukraina Timur, di mana pasukan dukungan Moskow menduduki sebagian besar kawasan Donbas, termasuk kota Donetsk dan Luhansk.
Moskow sejauh ini gagal mengetengahkan kelompok penyabot yang katanya ditahan akhir pekan lalu di dekat kota Armyansk setelah misi sabotase itu digagalkan.
Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) telah mengidentifikasi seorang tersangka, yakni Yevhen Panov, mantan tentara Ukraina. Kerabat Panov menyatakan ia hilang pada 6 Agustus lalu sewaktu mengunjungi rumah temannya di kawasan Zaporizhya yang berbatasan dengan Krimea, Semenanjung di Laut Hitam yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014.
Televisi pemerintah Rusia menayangkan foto-foto dari FSB, yang memperlihatkan ransel-ransel penuh berisi bahan peledak. Sebuah foto yang memperlihatkan Panov yang memar dan berdarah juga ditayangkan.
Berbicara kepada VOA, ipar Panov, Ihor Kotelianets, mengesampingkan klaim Rusia bhawa Panov adalah penyabot terlait atau bekerja untuk dinas rahasia Ukraina. Ia mengatakan sejak meninggalkan militer, Panov bekerja sebagai supir dan montir listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhya, meskipun ia juga menjadi sukarelawan di sebuah pasukan bela diri setempat. Ia baru-baru ini mendirikan sebuah LSM kecil di kampung halamannya, Enerhodar, untuk membantu para veteran militer Ukraina.
Sumber : VOA

Monday 31 August 2015

Krisis Ukraina : Protes Anti-Otonomi Di Luar Gedung Parlemen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/9) - Satu orang anggota garda nasional tewas dan sekitar 100 orang lainnya terluka dalam sebuah protes keras di luar parlemen Ukraina, menurut kementerian dalam negeri.
Bentrokan antara nasionalis dan polisi anti huru hara meletus setelah anggota parlemen memberikan dukungan awal untuk reformasi otonomi yang lebih banyak pada daerah timur yang dikuasai pemberontak.
Garda nasional dilempari kembang api dan bom Molotov seiring terdengarnya suara ledakan.
Reformasi adalah bagian dari rencana perdamaian untuk mengakhiri pertikaian di daerah timur Ukraina.
Para pengunjuk rasa yang dipimpin oleh Partai Radikal yang merakyat dan parta Svoboda (Kebebasan) i ultra-nasionalis - yang takut kehilangan daerah timur ke separatis yang didukung Rusia - berkumpul di luar parlemen pada Senin pagi.
Setelah perdebatan yang ricuh, 265 anggota parlemen dari 450 yang didukung bacaan pertama dari RUU desentralisasi, pemberian kekuasaan lebih untuk bidang Donetsk dan Luhansk.
Awalnya, hanya ada bentrokan kecil tetapi seorang koresponden BBC kemudian mendengar ledakan kecil diikuti dengan yang jauh lebih besar - rupanya dari granat.
Para demonstran berjumlah hampir tidak lebih dari beberapa lusin - terutama pria muda, kebanyakan dari mereka bertopeng. Mereka memulai perkelahian dengan polisi, tetapi yang lain juga mendukung mereka.
Para pengunjuk rasa mencoba untuk menarik polisi jauh dari garis pertahanan mereka. Mereka mengalahkan para polisi tersebut dan mengambil perisai serta helm mereka. Tidak lama setelah itu sekitar selusin pria muda sudah menyerupai polisi dengan peralatan lengkapnya.
Beberapa kali suasana dekat gedung tampak tenang untuk sementara waktu, tetapi bentrokan mulai lagi. Dan kemudian mulai terdengar suara ledakan.
Aku melihat beberapa orang - polisi dan petugas pemadam kebakaran - jatuh ke tanah, dan beberapa melarikan diri dari situ, terpincang-pincang. Aku melihat genangan darah berada dekat dinding parlemen.
Menteri Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov, mengatakan sekitar 30 orang telah ditahan, termasuk anggota Svoboda yang mengaku melemparkan granat.
Dengan getir dia mengkritik pemimpin Svoboda Oleh Tyahnybok, dia menulis di Facebook bahwa beberapa alat peledak telah dilemparkan oleh orang-orang yang mengenakan kaus Svoboda.
Kaki seorang polisi mengalami robek di bawah lutut dalam ledakan tersebut, Interfax Ukraina melaporkan, sementara wartawan di lokasi kejadian juga dilaporkan terluka.
Perdamaian Yang Bergoncang
Hampir 7.000 orang tewas sejak konflik di timur Ukraina pecah pada Maret 2014 lalu, setelah aneksasi Rusia  di semenanjung Ukraina Crimea.
Mendorong melalui otonomi yang lebih besar untuk daerah yang dikuasai pemberontak adalah bagian penting dari perjanjian damai Minsk, yang awalnya ditandatangani pada bulan Februari.
Selama musim panas, pertempuran antara pasukan militer Ukraina dan pemberontak telah meningkat. Tapi kedua belah pihak sepakat pada pekan lalu untuk menghentikan kekerasan pada 1 September, hari dimana anak-anak pada wilayah tersebut kembali ke sekolah.
Meskipun jumlah pelanggaran gencatan senjata tampaknya telah turun dalam beberapa hari terakhir, monitor OSCE telah memperingatkan bahwa tidak ada pihak yang menghormati gencatan senjata tersebut.
Sumber : BBC

Thursday 12 February 2015

Indeks S&P 500 ditutup Menguat Pasca Gencatan Ukraina

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/2) - Saham AS melonjak, mendorong indeks Standard & Poor 500 ke level tiga poin dari rekor level tertinggi sepanjang masanya ditopang oleh penguatan saham perusahaan perjalanan online, Cisco Systems Inc dan optimisme atas kesepakatan gencatan senjata Ukraina yang mendorong risk appetite. Dolar merosot sementara Treasuries rally dengan minyak mentah.
Indeks S&P 500 naik sebesar 1 persen ke level 2,088.48 pukul 04:00 sore di New York, mendekati level 2,090.57, rekor tertinggi yang di capai pada 29 Desember lalu. Saham Cisco melonjak sebesar 9,4 persen terkait laporan laba bulan Desember lebih baik dari estimasi membantu mendorong Indeks Nasdaq Composite ke level tertinggi hampir dalam 15 tahun terakhir, sementara Saham Expedia Inc dan TripAdvisor Inc melonjak setidaknya 14 persen terkait berita kesepakatan gencatan senjata. Indeks Spot Dolar Bloomberg meluncur tajam sejak 2013 lalu karena yen melonjak, sementara Obligasi menghentikan penurunan lima harinya. Minyak AS rally karena produsen minyak mentah mengumumkan pemotongan produksi.
Perusahaan teknologi termasuk Apple Inc telah mendukung S&P 500 menguat tahun ini, mengirim indeks AS acuan whipsawed oleh investor di tengah gelombang pelonggaran bank sentral global dan ketegangan geopolitik. Kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran di timur Ukraina akan mulai berlaku 15 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada wartawan di Minsk, Belarus, setelah pembicaraan dengan para pemimpin Perancis, Jerman dan Ukraina. Pada pertemuan di Brussels, pertanyaan menit terakhir dari pejabat Yunani menyangkut kemajuan kesepakatan dengan kawasan euro dan kreditur. (izr)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 11 February 2015

Wallstreet ditutup Mendatar Karena Investor Menunggu Berita Ukraina, Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/2) - Indeks S&P 500 ditutup mendatar pada Rabu, karena investor enggan untuk membuat spekulasi besar sementara mereka menunggu hasil pembicaraan besar yang melibatkan Yunani dan Ukraina, namun saham Apple dorong penguatan indeks Nasdaq pasca komentar aktivis investor saham akan bullish.

Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis memulai pembicaraan alot dengan para menteri keuangan zona euro pada hari Rabu pasca pemerintah baru pemenang pemilu mendapat mosi tidak percaya parlemen yang menolak memperpanjang bailout internasional. Kepala Dana Moneter Internasional Christine Lagarde mengatakan pertemuan ini kemungkinan akan memakan waktu.

Menambah ketidakpastian pasar, para pemimpin Perancis, Jerman, Rusia dan Ukraina mulai pembicaraan damai di Belarus, sementara di Ukraina separatis pro-Moskow memperketat tekanan pada Kiev dengan meluncurkan beberapa serangan.

Indeks Nasdaq naik di akhir sesi bersemangat dengan kenaikan 2,3 persen pada saham Apple Inc. (AAPL.O) pasca aktivis investor Carl Icahn mengeluarkan surat yang mengatakan pembuat iPhone tersebut seharusnya berada pada level $216. Saham Apple ditutup pada level $124,88.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 6,62 poin, atau 0,04 persen, ke level 17,862.14, Indeks S&P 500 kehilangan 0,06 poin, atau -0 persen ke level 2,068.53 dan sementara indeks Nasdaq Composite naik sebesar 13.54 poin, atau 0,28 persen, ke level 4,801.18. (izr)

Sumber: Reuters

Monday 8 December 2014

Rusia: Perundingan Perdamaian Dengan Ukraina Pekan Ini

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/12) - Penasihat kebijakan luar negeri Presiden Vladimir Putin, Yuri Ushakov mengatakan Rusia siap mengadakan pertemuan lain yang disebut â€Å“pertemuan kelompok kontak” tentang Ukraina timur pekan ini.
Anggota-anggota â€Å“kelompok kontak” yaitu Rusia, Ukraina, kelompok separatis yang didukung Rusia dan Organisasi Kerjasama Keamanan Eropa OSCE telah menandatangani perjanjian gencatan senjata di Ukraina Timur tanggal 5 September lalu di Minsk, Belarus.
Kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan wakil Republik Rakyat Donetsk yang mengumumkan sendiri kemerdekaannya – Denis Pushilin – hari Senin (8/12) mengatakan agenda pertemuan itu seharusnya mencakup soal gencatan senjata, upaya mengakhiri apa yang disebutnya sebagai â€Å“blokade” di daerah-daerah yang dikuasai kelompok pemberontak di Ukraina Timur, dan memungkinkan pelaksanaan â€Å“status khusus” di daerah-daerah itu.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko hari Sabtu (6/12) mengatakan â€Å“perjanjian pendahuluan” untuk pertemuan kelompok kontak itu di Minsk hari Selasa (9/10) telah tercapai.
Sumber: VOA

Wednesday 12 November 2014

Meningkatnya Ketegangan Ukraina Antarkan Saham Eropa Ditutup Melemah

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/11) - Saham Eropa turun, seiring bank menyeret Indeks Stoxx Europe 600 mengalami pelemahan, dan NATO mengatakan Rusia mengirim pasukan dan senjata berat ke Ukraina.
Bank AS & Swiss tergelincir, dan para pembuat kebijakan Inggris didenda pemberi pinjaman termasuk HSBC Holdings Plc, Royal Bank of Scotland Group Plc dan UBS AG untuk menyelesaikan penyelidikan atas manipulasi valas. Saham Barclays Plc turun 2,2 % setelah mengatakan tidak bersiap untuk menetap penyelidikan. Enel SpA dipimpin saham utilitas yang lebih rendah pasca laba kuartal ketiga turun melebihi perkiraan para analis.
Indeks Stoxx 600 melemah 1,1 % ke level 335,09 pada penutupan perdagangan. Indeks telah rebound 9,3 % dari level terendahnya tahun ini pada 16 Oktober lalu sampai kemarin seiring Bank of Japan tiba-tiba meningkatkan stimulus dan perusahaan Vodafone Group Plc ke Carlsberg A / S melaporkan hasil laba yang melampaui dari estimasi. (knc)
Sumber : Bloomberg

Sunday 2 November 2014

Warga Ikuti Pemilu Kontroversial di Ukraina Timur

BESTPROFIT FUTURES MALANG (03/11) - Kelompok separatis yang menguasai Luhansk dan Donetsk di Ukraina Timur menyelenggarakan pemilu untuk memilih anggota badan legislatif dan eksekutif di daerah-daerah yang mereka kuasai.
Sementara itu militer Ukraina mengatakan ada gerakan pasukan dan senjata yang Å“intensif dari Rusia ke wilayah Ukraina Timur yang dikontrol separatis di mana pemilu sedang berlangsung, meski laporan itu belum bisa diverifikasi.
Beberapa kantor berita melaporkan adanya sejumlah truk militer yang tidak diberi tanda “ beberapa diantaranya membawa senjata anti-pesawat terbang “ menuju ke bandara yang sudah dikuasai pasukan pemerintah Ukraina di Donetsk, tetapi belum jelas apakah peralatan tempur itu sesuatu yang baru atau yang memang sudah ada di daerah yang dikuasai pemberontak tersebut.
Pemilu di Ukraina Timur itu hanya berselang satu minggu setelah diselenggarakannya pemilu parlemen di seluruh Ukraina, dimana para kandidat yang menghendaki kedekatan hubungan lebih baik dengan negara-negara Barat memenangkan banyak kursi di parlemen.  Warga di Ukraina Timur tidak ikut dalam pemilu parlemen 26 Oktober itu.
PBB, Uni Eropa dan Amerika menyebut pemilu yang dilaksanakan oleh pemberontak Ukraina Timur itu ilegal, dengan mengatakan pemilu itu melanggar konstitusi Ukraina dan perjanjian gencatan senjata yang tercapai 5 September lalu antara kelompok separatis dan pemerintah Ukraina.
Rusia mengatakan akan mengakui hasil pemilu kontroversial itu.  Namun pemimpin-pemimpin Uni Eropa telah mendesak Rusia untuk mengabaikan hasil pemilu itu.
Pejabat-pejabat Barat mengatakan pemilu itu akan semakin memperumit upaya mengakhiri krisis di Ukraina Timur, dimana pemberontak pro-Rusia ingin bergabung dengan negara itu.  Gencatan senjata selama dua bulan terakhir masih tetap diwarnai dengan tembak-menembak setiap hari di beberapa bagian Ukraina Timur.
Sumber : VOA