BESTPROFIT FUTURES (11/11) - Saham China bergerak flat karena para pelaku pasar berhati hati , dengan pasar menunggu hasil pertemuan Partai Komunis yang diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah reformasi besar .
Hong Kong Hang Seng Index diperdagangkan naik 0,2% pada 22,782.31 setelah menghabiskan beberapa waktu di garis datar , dengan Hang Seng China Enterprises Index turun 0,2 % , sedangkan Shanghai Composite juga kehilangan 0,2 % .
Penguatan data ekonomi untuk Oktober yang dirilis pada akhir pekan membantu untuk mendukung pasar , tetapi laporan dari kantor berita Xinhua bahwa Beijing mungkin melarang presale beberapa rumah baru membebani saham pengembang , menurut Kim Eng Securities .
Di antaranya , China Resources Land Ltd dan Sino Land Co tergelincir masing-masing 0,2 % , sementara Poly Real Estate Group Co dan Gemdale Corp kehilangan 0,9 % dan 1 % .
Namun , sebagian besar saham perbankan diperdagangkan lebih tinggi di Hong Kong , dengan HSBC Holdings PLC naik 0,8 % , sementara China Merchants Bank Co naik 0,5 % , dan Industrial & Commercial Bank of China Ltd naik 0,4 % .
Sunday, 10 November 2013
Data pertumbuhan ekonomi yang membaik membantu bangkitnya harga minyak
BESTPROFIT FUTURES (11/11) - Harga minyak WTI naik pada hari Senin pada prospek permintaan menyusul data pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan dan output industri yang kuat di China dilaporkan pada bulan Oktober pada akhir pekan .
Dalam perdagangan elektronik , minyak WTI untuk pengiriman Desember naik menjadi USD94.71a barel, naik 0,11 % , setelah menetap di USD94.60 per barel pada hari Jumat .
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan telah menambahkan 204.000 pekerjaan di bulan Oktober , lebih dari 125.000 kenaikan yang diperkirakan oleh ekonom . Angka bulan September direvisi naik ke 163.000 dari 148.000 dilaporkan sebelumnya .
Laporan itu muncul satu hari setelah data resmi menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,8 % dalam tiga bulan hingga September , jauh di atas ekspektasi pertumbuhan 2 % .
Data yang kuat meredakan kekhawatiran atas perlambatan permintaan dari konsumen minyak terbesar di dunia , terutama mengingat tingkat stok yang tinggi sebagai penyuling ditutup untuk pemeliharaan musiman.
Jumlah persediaan minyak mentah AS sebesar 385.400.000 barel pada pekan lalu , tertinggi sejak Juni .
Di Asia pada hari Senin , Jepang mengatakan neraca transaksi berjalan surplus JPY587.3 miliar pada September , jauh di atas ekspektasi JPY400 miliar dan menandai berturut turut kedelapan bulan surplus terkait pelemahan yen terhadap dolar dalam pendapatan ekspor .
Data dari China menunjukkan output industri naik 10,3 % tahun ke tahun pada bulan Oktober , naik dari pembacaan 10,2 % pada bulan September .
Di ICE Futures Exchange London , minyak Brent untuk pengiriman Desember menguat 1,6 % pada hari Jumat untuk menyelesaikan minggu di USD105.12 per barel .
Dalam perdagangan elektronik , minyak WTI untuk pengiriman Desember naik menjadi USD94.71a barel, naik 0,11 % , setelah menetap di USD94.60 per barel pada hari Jumat .
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan telah menambahkan 204.000 pekerjaan di bulan Oktober , lebih dari 125.000 kenaikan yang diperkirakan oleh ekonom . Angka bulan September direvisi naik ke 163.000 dari 148.000 dilaporkan sebelumnya .
Laporan itu muncul satu hari setelah data resmi menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,8 % dalam tiga bulan hingga September , jauh di atas ekspektasi pertumbuhan 2 % .
Data yang kuat meredakan kekhawatiran atas perlambatan permintaan dari konsumen minyak terbesar di dunia , terutama mengingat tingkat stok yang tinggi sebagai penyuling ditutup untuk pemeliharaan musiman.
Jumlah persediaan minyak mentah AS sebesar 385.400.000 barel pada pekan lalu , tertinggi sejak Juni .
Di Asia pada hari Senin , Jepang mengatakan neraca transaksi berjalan surplus JPY587.3 miliar pada September , jauh di atas ekspektasi JPY400 miliar dan menandai berturut turut kedelapan bulan surplus terkait pelemahan yen terhadap dolar dalam pendapatan ekspor .
Data dari China menunjukkan output industri naik 10,3 % tahun ke tahun pada bulan Oktober , naik dari pembacaan 10,2 % pada bulan September .
Di ICE Futures Exchange London , minyak Brent untuk pengiriman Desember menguat 1,6 % pada hari Jumat untuk menyelesaikan minggu di USD105.12 per barel .
Bursa Jepang naik setelah data AS membaik
BESTPROFIT FUTURES (11/11) - Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang melesat pada hari ini (11/11). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.01 waktu Tokyo, indeks Topix naik 1,2% menjadi 1.190,13. Dari 33 sektor yang diperdagangkan, hanya ada satu sektor yang menurun.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,4% menjadi 14.278,34.
Kenaikan bursa Jepang dipicu oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah pelemahan yen setelah AS merilis data yang menunjukkan adanya pemulihan ekonomi.
Sekadar informasi, pada bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan terjadi penambahan pekerjaan sebesar 204.000 di bulan Oktober , lebih dari 125.000 kenaikan diperkirakan oleh ekonom . Angka bulan September direvisi naik ke 163.000 dari 148.000 dilaporkan sebelumnya .
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,4% menjadi 14.278,34.
Kenaikan bursa Jepang dipicu oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah pelemahan yen setelah AS merilis data yang menunjukkan adanya pemulihan ekonomi.
Sekadar informasi, pada bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan terjadi penambahan pekerjaan sebesar 204.000 di bulan Oktober , lebih dari 125.000 kenaikan diperkirakan oleh ekonom . Angka bulan September direvisi naik ke 163.000 dari 148.000 dilaporkan sebelumnya .
Thursday, 7 November 2013
Pasar saham regional Asia jatuh, Nikkei turun 1,2%
Pasar
saham Asia jatuh pada hari Jumat , setelah tanda-tanda kekuatan dalam
ekonomi AS meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve bisa mulai memutar
kembali stimulus lebih awal dari yang diharapkan .
Pembacaan awal untuk pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ketiga keluar jauh di atas ekspektasi , dengan produk domestik bruto naik 2,8 % lebih tinggi dari 2,5 % pada kuartal kedua dan lebih besar dari perkiraan 2 % .
Pasar bereaksi negatif terhadap data , karena investor cemas bahwa Federal Reserve bisa mulai memutar kembali program pembelian obligasi lebih awal dari yang diharapkan .
Nikkei turun 1,2 % , terbebani oleh yen yang menguat semalam terhadap dolar , terakhir di 98,17 ¥ .
Australia S & P / ASX 200 turun 0,6 % dan Korea Selatan Kospi kehilangan 0,5 % .
Prospek The Fed mengurangi stimulus menghasilkan serangkaian aksi jual di Asia selama musim panas, dengan investor mengamati data AS untuk petunjuk batas waktu ketika bank sentral akan mengubah kebijakkannya . Laporan tenaga kerja bulanan , nanti pada hari Jumat , akan menjadi rilis data berikutnya dari perekonomian terbesar di dunia .
Setelah awal yang tenang untuk minggu ini, penurunan pada hari Jumat ini mendorong pasar regional ke wilayah negatif selama seminggu . Kospi kehilangan 2,3 % sejak Jumat lalu , Indeks Hang Seng kehilangan 1,6 % dan Nikkei turun 1 % .
Hari Jumat ini China akan merilis data perdagangan bulan Oktober serta data ekonomi bulanan yang akan dirilis selama akhir pekan . Juga selama akhir pekan , pertemuan politik yang penting akan dimulai di China - yang disebut Pleno Ketiga - di mana kepemimpinan baru diharapkan dapat memberikan garis besar kebijakan ekonomi untuk dekade berikutnya .
Di pasar mata uang , dolar Australia jatuh terhadap dolar AS setelah laporan keuangan kuartalan pada kebijakan moneter dari Reserve Bank of Australia mengatakan bahwa nilai tukar yang lebih rendah dibutuhkan yang akan mendorong pertumbuhan lebih cepat dari yang diharapkan . Mata uang ini jatuh ke 94,43 sen AS dari 94,57 sen AS sebelum data dirilis .
Pembacaan awal untuk pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ketiga keluar jauh di atas ekspektasi , dengan produk domestik bruto naik 2,8 % lebih tinggi dari 2,5 % pada kuartal kedua dan lebih besar dari perkiraan 2 % .
Pasar bereaksi negatif terhadap data , karena investor cemas bahwa Federal Reserve bisa mulai memutar kembali program pembelian obligasi lebih awal dari yang diharapkan .
Nikkei turun 1,2 % , terbebani oleh yen yang menguat semalam terhadap dolar , terakhir di 98,17 ¥ .
Australia S & P / ASX 200 turun 0,6 % dan Korea Selatan Kospi kehilangan 0,5 % .
Prospek The Fed mengurangi stimulus menghasilkan serangkaian aksi jual di Asia selama musim panas, dengan investor mengamati data AS untuk petunjuk batas waktu ketika bank sentral akan mengubah kebijakkannya . Laporan tenaga kerja bulanan , nanti pada hari Jumat , akan menjadi rilis data berikutnya dari perekonomian terbesar di dunia .
Setelah awal yang tenang untuk minggu ini, penurunan pada hari Jumat ini mendorong pasar regional ke wilayah negatif selama seminggu . Kospi kehilangan 2,3 % sejak Jumat lalu , Indeks Hang Seng kehilangan 1,6 % dan Nikkei turun 1 % .
Hari Jumat ini China akan merilis data perdagangan bulan Oktober serta data ekonomi bulanan yang akan dirilis selama akhir pekan . Juga selama akhir pekan , pertemuan politik yang penting akan dimulai di China - yang disebut Pleno Ketiga - di mana kepemimpinan baru diharapkan dapat memberikan garis besar kebijakan ekonomi untuk dekade berikutnya .
Di pasar mata uang , dolar Australia jatuh terhadap dolar AS setelah laporan keuangan kuartalan pada kebijakan moneter dari Reserve Bank of Australia mengatakan bahwa nilai tukar yang lebih rendah dibutuhkan yang akan mendorong pertumbuhan lebih cepat dari yang diharapkan . Mata uang ini jatuh ke 94,43 sen AS dari 94,57 sen AS sebelum data dirilis .
Emas Bertahan Menunggu Data Non Farm Payroll
Emas
berjangka diperdagangkan sedikit melemah di bagian awal sesi Asia Jumat
karena para pedagang di wilayah tersebut masih mencerna beberapa data AS
yang mungkin bisa menyiratkan bahwa Federal Reserve memiliki ruang
untuk mempertimbangkan pengurangan program pelonggaran kuantitatif lebih
cepat daripada yang diharapkan.
Di divisi Comex New York Mercantile Exchange , emas berjangka untuk pengiriman Desember turun tipis 0,03 % menjadi $1,305.70 per troy ounce di perdagangan Asia Jumat. Kontrak Desember ditutup lebih rendah sebesar 0,71 % pada $1,308,50 per ounce pada Kamis.
Emas kembali anjlok ke level terendah tiga pekan pada sesi tadi malam, kehilangan penguatan yang diraih sebelumnya setelah ECB memangkas tingkat suku bunga ke rekor terendah, dan penguatan dollar yang membebani dampak pelonggaran moneter terhadap emas. Namun penurunan tingkat suku bunga cenderung menguntungkan bagi emas, karena memicu inflasi dalam jangka panjang.
ECB mengejutkan pasar dengan memangkas tingkat suku bunga, refinancing rate, 25 basis poin menjadi 0,25% yang merupakan rekor terendah. Namun emas terbukti sensitif dengan penguatan dollar yang terjadi karena melemahnya mata uang Euro. Dollar menyentuh level tertinggi enam pekan terhadap euro setelah langkah ECB dan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ketiga yang lebih tinggi dari prediksi.
Emas juga mengalami pelemahan lanjutan, setelah estimasi awal laju GDP AS pada kuartal ketiga lalu naik sebesar 2,8%, jauh melampaui estimasi sebesar 2%, dan lebih tinggi dibandingkan laju GDP pada kuartal kedua sebesar 2,5%.
Dalam laporan terpisah, Departemen Tenaga Kerja AS juga mengatakan bahwa jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran di AS pekan lalu turun 9.000 menjadi 336.000, sejalan dengan perkiraan analis pada klaim yang diperkirakan akan jatuh sebesar 10.000. Keseluruhan data-data bagus yang dirilis ini menguatkan dolar dan melemahkan emas.
Selanjutnya peristiwa besar yang ditunggu oleh para pedagang adalah laporan nonfarm payrolls AS yang akan dirilis malam nanti. Kejutan yang terjadi dari hasil rilis laporan ini dapat menjadi market mover pergerakan emas selanjutnya.
Saat ini emas bergerak dikisaran $1,308, bila terjadi pelemahan lanjutan kembali menembus level 1300, support berikutnya yang akan dituju adalah 1290 - 1288. Tetapi bila rilis data nanti malam menguatkan emas, maka pergerakan berpotensi keatas lagi dengan target 1322 - 1333.
Di divisi Comex New York Mercantile Exchange , emas berjangka untuk pengiriman Desember turun tipis 0,03 % menjadi $1,305.70 per troy ounce di perdagangan Asia Jumat. Kontrak Desember ditutup lebih rendah sebesar 0,71 % pada $1,308,50 per ounce pada Kamis.
Emas kembali anjlok ke level terendah tiga pekan pada sesi tadi malam, kehilangan penguatan yang diraih sebelumnya setelah ECB memangkas tingkat suku bunga ke rekor terendah, dan penguatan dollar yang membebani dampak pelonggaran moneter terhadap emas. Namun penurunan tingkat suku bunga cenderung menguntungkan bagi emas, karena memicu inflasi dalam jangka panjang.
ECB mengejutkan pasar dengan memangkas tingkat suku bunga, refinancing rate, 25 basis poin menjadi 0,25% yang merupakan rekor terendah. Namun emas terbukti sensitif dengan penguatan dollar yang terjadi karena melemahnya mata uang Euro. Dollar menyentuh level tertinggi enam pekan terhadap euro setelah langkah ECB dan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ketiga yang lebih tinggi dari prediksi.
Emas juga mengalami pelemahan lanjutan, setelah estimasi awal laju GDP AS pada kuartal ketiga lalu naik sebesar 2,8%, jauh melampaui estimasi sebesar 2%, dan lebih tinggi dibandingkan laju GDP pada kuartal kedua sebesar 2,5%.
Dalam laporan terpisah, Departemen Tenaga Kerja AS juga mengatakan bahwa jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran di AS pekan lalu turun 9.000 menjadi 336.000, sejalan dengan perkiraan analis pada klaim yang diperkirakan akan jatuh sebesar 10.000. Keseluruhan data-data bagus yang dirilis ini menguatkan dolar dan melemahkan emas.
Selanjutnya peristiwa besar yang ditunggu oleh para pedagang adalah laporan nonfarm payrolls AS yang akan dirilis malam nanti. Kejutan yang terjadi dari hasil rilis laporan ini dapat menjadi market mover pergerakan emas selanjutnya.
Saat ini emas bergerak dikisaran $1,308, bila terjadi pelemahan lanjutan kembali menembus level 1300, support berikutnya yang akan dituju adalah 1290 - 1288. Tetapi bila rilis data nanti malam menguatkan emas, maka pergerakan berpotensi keatas lagi dengan target 1322 - 1333.
Bursa saham AS anjlok ke titik terendah sejak Agustus
BESTPROFIT FUTURES (08/11) - Pasar saham Wall Street menderita koreksi yang cukup tajam, sampai ke titik terendahnya sejak Agustus tahun ini. Penguatan saham Twitter yang melebihi ekspektasi pasar tidak banyak membantu.
Koreksi ketiga indeks acuan di bursa AS itu karena anjloknya saham Whole Foods dan Qualcomm. Perusahaan tekknologi yang terdaftar di Nasdaq itu mengalami koreksi terdalam di sebulan terakhir.
"Twitter jadi pusat perhatian di sini, tapi kita harus melihatnya secara keseluruhan bahwa di Nasdaq saham-saham yang kecil terkena tekanan," kata kata Ryan Detrick, analis dari Schaeffer's Investment Research di Cincinnati, Ohio dikutip dari Reuters, Jumat (8/11/2013).
Saham Twitter sempat melesat hingga 92% dari posisi awalnya US$ 26 per lembar sampai mendekati US$ 50 per lembar hanya dalam sehari. Sahamnya ditutup naik 73% ke level US$ 44,90 per lembar.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 152,90 poin (0,97%) ke level 15.593,98. Indeks Standard & Poor's 500 anjlok 23,34 poin (1,32%) ke level 1.747,15. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 74,61 poin (1,90%) ke level 3.857,33.
Koreksi ketiga indeks acuan di bursa AS itu karena anjloknya saham Whole Foods dan Qualcomm. Perusahaan tekknologi yang terdaftar di Nasdaq itu mengalami koreksi terdalam di sebulan terakhir.
"Twitter jadi pusat perhatian di sini, tapi kita harus melihatnya secara keseluruhan bahwa di Nasdaq saham-saham yang kecil terkena tekanan," kata kata Ryan Detrick, analis dari Schaeffer's Investment Research di Cincinnati, Ohio dikutip dari Reuters, Jumat (8/11/2013).
Saham Twitter sempat melesat hingga 92% dari posisi awalnya US$ 26 per lembar sampai mendekati US$ 50 per lembar hanya dalam sehari. Sahamnya ditutup naik 73% ke level US$ 44,90 per lembar.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 152,90 poin (0,97%) ke level 15.593,98. Indeks Standard & Poor's 500 anjlok 23,34 poin (1,32%) ke level 1.747,15. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 74,61 poin (1,90%) ke level 3.857,33.
Wednesday, 6 November 2013
Nikkei turun diawal perdagangan, Toyota turun 0,3%
Saham Jepang jatuh pada awal perdagangan Kamis, dengan saham Toyota Motor Corp .
Indeks Nikkei Stock Average kehilangan 0,6% menjadi 14,328.60, dengan Toyota turun 0,3% meskipun laporan perkiraan laba tahunan terjadi peningkatan .
Saham otomotif lainnya menurun, dengan Mazda Motor Corp dan Honda Motor Co masing-masing turun sebesar 0,5%.
Saham Nikon Corp naik 2% , yang menguat di antara saham teknologi yang turun.
Indeks Nikkei Stock Average kehilangan 0,6% menjadi 14,328.60, dengan Toyota turun 0,3% meskipun laporan perkiraan laba tahunan terjadi peningkatan .
Saham otomotif lainnya menurun, dengan Mazda Motor Corp dan Honda Motor Co masing-masing turun sebesar 0,5%.
Saham Nikon Corp naik 2% , yang menguat di antara saham teknologi yang turun.
Indeks Dow Jones melejit berkat saham teknologi
Indeks Dow Jones di pasar saham Wall Street mencetak rekor baru. Lonjakan saham terjadi berkat penguatan saham Microsoft dan data ekonomi dari Eropa.
Indeks S&P 500 juga menguat tapi belum bisa menembus rekor baru. Sedangkan Nasdaq malah jatuh terseret saham Tesla Motors dan investor yang menahan diri jelang IPO Twitter.
Indeks S&P 500 sempat menanjak hingga posisi indtraday tertingginya di 1.773,79 melebihi posisi rekor terakhirnya 1.771,95 pada 29 Oktober lalu.
Saham Microsoft menanjak 4,2% ke level US$ 38,18 per lembar, posisi tertingginya sejak Juli 2000. Perusahaan teknologi itu sudah mengantongi beberapa nama untuk dipilih menjadi CEO yang baru.
Sayangnya saham tiga perusahaan teknologi lain malah turun, yaitu Apple Inc, Facebook Inc dan Google sehingga sedikit menghambat penguatan indeks .
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 128,66 poin (0,82%) ke level 15.746,88. Indeks Standard & Poor's 500 naik 7,52 poin (0,43%) ke level 1.770,49. Indeks Komposit Nasdaq turun ke level 7.92 poin (0,20%) ke level 3.931,95.
Indeks S&P 500 juga menguat tapi belum bisa menembus rekor baru. Sedangkan Nasdaq malah jatuh terseret saham Tesla Motors dan investor yang menahan diri jelang IPO Twitter.
Indeks S&P 500 sempat menanjak hingga posisi indtraday tertingginya di 1.773,79 melebihi posisi rekor terakhirnya 1.771,95 pada 29 Oktober lalu.
Saham Microsoft menanjak 4,2% ke level US$ 38,18 per lembar, posisi tertingginya sejak Juli 2000. Perusahaan teknologi itu sudah mengantongi beberapa nama untuk dipilih menjadi CEO yang baru.
Sayangnya saham tiga perusahaan teknologi lain malah turun, yaitu Apple Inc, Facebook Inc dan Google sehingga sedikit menghambat penguatan indeks .
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 128,66 poin (0,82%) ke level 15.746,88. Indeks Standard & Poor's 500 naik 7,52 poin (0,43%) ke level 1.770,49. Indeks Komposit Nasdaq turun ke level 7.92 poin (0,20%) ke level 3.931,95.
Bursa saham Asia mixed, Nikkei berakhir naik 0,8% pada pelemahan yen
Pasar saham Asia mixed pada hari Rabu, karena ketidakpastian berkelanjutan atas arah kebijakan moneter AS membuat investor dalam suasana berhati hati .
Program stimulus The Fed dipandang oleh banyak investor sebagai pendorong utama dalam meningkatkan harga ekuitas global .
Pada akhir perdagangan Asia , indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,1 % , Indeks ASX/200 Australia berakhir 0,03 % lebih tinggi, sementara Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup naik 0,79 % .
Di Tokyo , Nikkei mengungguli pasar regional karena yen melemah terhadap dolar AS , meningkatkan sentimen .
USD / JPY naik ke level tertinggi di 98,74 , bergerak dari sesi sebelumnya yang rendah 98.15 . Pelemahan yen meningkatkan nilai pendapatan luar negeri perusahaan Jepang , meningkatkan prospek pendapatan ekspor .
Toyota melihat saham naik 0,5 % karena investor memposisikan diri di bursa menjelang laporan laba . Setelah penutupan , pembuat mobil melaporkan peningkatan 82 % laba interim dan meningkatkan prediksi laba setahun penuh sebesar 13 % .
Sementara itu, di Hong Kong , Hang Seng beringsut lebih rendah karena para pedagang melihat ke depan untuk pertemuan petinggi partai China akhir pekan ini .
Pejabat Partai Komunis China akan bertemu di Beijing pada 9-12 November , di tengah harapan bahwa pemerintah negara itu akan menghasilkan reformasi ekonomi baru.
Pelaku pasar tetap prihatin dengan krisis suku bunga pasar uang China , di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas krisis uang tunai .
Biaya pinjaman jangka pendek China melonjak ke level tertinggi sejak Juni pekan lalu setelah kredit macet dalam jumlah besar oleh bank-bank besar mengakibatkan kekhawatiran tentang sistem perbankan negara itu .
Saham Bank China Construction turun 0,4 % , Industri dan Commercial Bank of China merosot 0,65 , sedangkan China CITIC Bank dan Agricultural Bank of Chia kehilangan 1,4 % masing-masing.
Di tempat lain , Di Australia , Indeks ASX/200 berakhir sedikit berubah setelah data menunjukkan bahwa defisit perdagangan negara itu menyempit menjadi AUD284 juta pada September dari AUD693 juta pada bulan Agustus . Para ekonom memperkirakan defisit September AUD500 juta.
Commonwealth Bank of Australia menguat 1,25 % setelah pemberi pinjaman melaporkan lebih kuat dari perkiraan laba kuartal pertama .
Penambang juga memberikan dukungan , dengan Rio Tinto naik 1,4 % , sementara Fortescue Metals Group naik 5,6 % .
Sementara pasar saham berjangka Eropa menunjuk terbuka yang lebih tinggi .
EURO STOXX 50 berjangka menunjuk keuntungan dari 0,3 % pada pembukaan , CAC 40 Prancis berjangka naik 0,3 % , FTSE 100 futures London menunjukkan keuntungan sebesar 0,1 % , sementara DAX Jerman berjangka menunjuk kenaikan dari 0,25 % pada pembukaan .
Investor akan menunggu hasil pertemuan kebijakan European Central Bank Kamis , di tengah meningkatnya harapan bahwa bank sentral akan memangkas suku untuk menjaga pemulihan ekonomi di wilayah tersebut .
Para pelaku pasar juga tampak fokus mengamati untuk rilis data ekonomi utama AS akhir pekan ini untuk membantu menilai waktu untuk pengurangan program pembelian obligasi Federal Reserve .
AS akan merilis data awal pada pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga pada hari Kamis , sementara laporan yang sangat diantisipasi laporan nonfarm payrolls bulan Oktober dijadwalkan Jumat .
Program stimulus The Fed dipandang oleh banyak investor sebagai pendorong utama dalam meningkatkan harga ekuitas global .
Pada akhir perdagangan Asia , indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,1 % , Indeks ASX/200 Australia berakhir 0,03 % lebih tinggi, sementara Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup naik 0,79 % .
Di Tokyo , Nikkei mengungguli pasar regional karena yen melemah terhadap dolar AS , meningkatkan sentimen .
USD / JPY naik ke level tertinggi di 98,74 , bergerak dari sesi sebelumnya yang rendah 98.15 . Pelemahan yen meningkatkan nilai pendapatan luar negeri perusahaan Jepang , meningkatkan prospek pendapatan ekspor .
Toyota melihat saham naik 0,5 % karena investor memposisikan diri di bursa menjelang laporan laba . Setelah penutupan , pembuat mobil melaporkan peningkatan 82 % laba interim dan meningkatkan prediksi laba setahun penuh sebesar 13 % .
Sementara itu, di Hong Kong , Hang Seng beringsut lebih rendah karena para pedagang melihat ke depan untuk pertemuan petinggi partai China akhir pekan ini .
Pejabat Partai Komunis China akan bertemu di Beijing pada 9-12 November , di tengah harapan bahwa pemerintah negara itu akan menghasilkan reformasi ekonomi baru.
Pelaku pasar tetap prihatin dengan krisis suku bunga pasar uang China , di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas krisis uang tunai .
Biaya pinjaman jangka pendek China melonjak ke level tertinggi sejak Juni pekan lalu setelah kredit macet dalam jumlah besar oleh bank-bank besar mengakibatkan kekhawatiran tentang sistem perbankan negara itu .
Saham Bank China Construction turun 0,4 % , Industri dan Commercial Bank of China merosot 0,65 , sedangkan China CITIC Bank dan Agricultural Bank of Chia kehilangan 1,4 % masing-masing.
Di tempat lain , Di Australia , Indeks ASX/200 berakhir sedikit berubah setelah data menunjukkan bahwa defisit perdagangan negara itu menyempit menjadi AUD284 juta pada September dari AUD693 juta pada bulan Agustus . Para ekonom memperkirakan defisit September AUD500 juta.
Commonwealth Bank of Australia menguat 1,25 % setelah pemberi pinjaman melaporkan lebih kuat dari perkiraan laba kuartal pertama .
Penambang juga memberikan dukungan , dengan Rio Tinto naik 1,4 % , sementara Fortescue Metals Group naik 5,6 % .
Sementara pasar saham berjangka Eropa menunjuk terbuka yang lebih tinggi .
EURO STOXX 50 berjangka menunjuk keuntungan dari 0,3 % pada pembukaan , CAC 40 Prancis berjangka naik 0,3 % , FTSE 100 futures London menunjukkan keuntungan sebesar 0,1 % , sementara DAX Jerman berjangka menunjuk kenaikan dari 0,25 % pada pembukaan .
Investor akan menunggu hasil pertemuan kebijakan European Central Bank Kamis , di tengah meningkatnya harapan bahwa bank sentral akan memangkas suku untuk menjaga pemulihan ekonomi di wilayah tersebut .
Para pelaku pasar juga tampak fokus mengamati untuk rilis data ekonomi utama AS akhir pekan ini untuk membantu menilai waktu untuk pengurangan program pembelian obligasi Federal Reserve .
AS akan merilis data awal pada pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga pada hari Kamis , sementara laporan yang sangat diantisipasi laporan nonfarm payrolls bulan Oktober dijadwalkan Jumat .
Tuesday, 5 November 2013
Pengamat Kitco Yakin Emas Bullish Jelang Akhir Tahun 2013
Meskipun emas masih berjuang untuk mempertahankan momentumnya , para pembaca Kitco secara imbang tetap optimis bahwa logam kuning ini akan melakukannya dengan baik menuju ke akhir tahun.
Sejak 31 Oktober hingga 5 November, Kitco News meminta jajak pendapat pengunjung untuk sentimen mereka terhadap emas untuk sisa tahun 2013. Sebanyak 216 pengunjung menanggapi pertanyaan dan dari mereka, 92 yang menyatakan bullish (naik) untuk logam kuning, yakni sebesar 43 % dari responden. Menurut data, yang menyatakan bearish (turun) pada emas sebanyak 65 responden atau 30 %, dan 59 pengunjung atau 27 %, yang netral.
Jessica Fung, ahli strategi di BMO Capital Market, setuju bahwa dia melihat beberapa sentimen bullish di pasar. Melihat posisi perdagangan Comex, kisaran perdagangan telah bergeser ke atas, yang bisa menjadi indikator pola bullish untuk logam kuning, ia menambahkan.
Fung menunjukkan bahwa pada beberapa bulan yang lalu, emas diperdagangkan di kisaran antara support di $ 1.200 per ounce dan resistance di $ 1.400 per ounce, rentang kini baru bergeser dengan support di $ 1.250 per ounce dan resistance di $ 1.450 per ounce.
Dia menambahkan bahwa hal itu mungkin bukan langkah besar, tapi itu cukup menunjukkan bahwa orang umumnya masih optimis pada emas.
Namun, bila melihat pada enam bulan ke depan, Fung mengatakan ia sedikit lebih berfikir bearish karena investor akan mulai bereaksi terhadap rencana Federal Reserve untuk memperlambat program pembelian obligasi bulanan.
Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, mengatakan ia melihat pasar sekarang masih netral karena investor tidak yakin dengan langkah kenaikan $ 100 berikutnya pada emas.
"Emas hanya lesu sekarang , " katanya.
Untuk sisi bearish, ia mengatakan " trendline " tampaknya berada di sekitar $ 1.293 per ounce. “Di sisi lain, untuk membuat beberapa momentum bullish,” lanjutnya, ”harga harus menembus di atas level tertinggi Oktober, yaitu di sekitar $ 1.361 per ounce.
Hansen menambahkan bahwa kekuatan terbaru pada data ekonomi AS - seperti kejutan peningkatan pada laporan hari Selasa, Index non -manufaktur dari Institute of Supply Management - bisa menekan harga emas dalam jangka pendek.
The Institute for Supply Management melaporkan peningkatan yang kuat di sektor jasa AS, dengan indeks menunjukkan pembacaan 55,4 pada Oktober, naik dari pembacaan bulan September di 54,4 dan jauh di atas ekspektasi para ekonom.
Harga emas pagi ini dibuka di level $ 1.311.80 pada awal sesi perdagangan Asia, sampai dengan berita ini diturunkan, harga emas masih bertahan tidak jauh dari level pembukaan.
Data ekonomi yang akan dirilis hari ini meliputi data produksi manufaktur Inggris dan data persediaan minyak AS oleh EIA (Energy Information Administration. Data berat yang akan dirilis besok adalah data pertumbuhan ekonomi AS (GDP) dan data pengangguran mingguan, mengawali data Non Farm Payrolls yang akan dirilis Jumat pada jam 19.30.wib.
Mario Prabowo
Sumber: www.kitco.com
Sejak 31 Oktober hingga 5 November, Kitco News meminta jajak pendapat pengunjung untuk sentimen mereka terhadap emas untuk sisa tahun 2013. Sebanyak 216 pengunjung menanggapi pertanyaan dan dari mereka, 92 yang menyatakan bullish (naik) untuk logam kuning, yakni sebesar 43 % dari responden. Menurut data, yang menyatakan bearish (turun) pada emas sebanyak 65 responden atau 30 %, dan 59 pengunjung atau 27 %, yang netral.
Jessica Fung, ahli strategi di BMO Capital Market, setuju bahwa dia melihat beberapa sentimen bullish di pasar. Melihat posisi perdagangan Comex, kisaran perdagangan telah bergeser ke atas, yang bisa menjadi indikator pola bullish untuk logam kuning, ia menambahkan.
Fung menunjukkan bahwa pada beberapa bulan yang lalu, emas diperdagangkan di kisaran antara support di $ 1.200 per ounce dan resistance di $ 1.400 per ounce, rentang kini baru bergeser dengan support di $ 1.250 per ounce dan resistance di $ 1.450 per ounce.
Dia menambahkan bahwa hal itu mungkin bukan langkah besar, tapi itu cukup menunjukkan bahwa orang umumnya masih optimis pada emas.
Namun, bila melihat pada enam bulan ke depan, Fung mengatakan ia sedikit lebih berfikir bearish karena investor akan mulai bereaksi terhadap rencana Federal Reserve untuk memperlambat program pembelian obligasi bulanan.
Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, mengatakan ia melihat pasar sekarang masih netral karena investor tidak yakin dengan langkah kenaikan $ 100 berikutnya pada emas.
"Emas hanya lesu sekarang , " katanya.
Untuk sisi bearish, ia mengatakan " trendline " tampaknya berada di sekitar $ 1.293 per ounce. “Di sisi lain, untuk membuat beberapa momentum bullish,” lanjutnya, ”harga harus menembus di atas level tertinggi Oktober, yaitu di sekitar $ 1.361 per ounce.
Hansen menambahkan bahwa kekuatan terbaru pada data ekonomi AS - seperti kejutan peningkatan pada laporan hari Selasa, Index non -manufaktur dari Institute of Supply Management - bisa menekan harga emas dalam jangka pendek.
The Institute for Supply Management melaporkan peningkatan yang kuat di sektor jasa AS, dengan indeks menunjukkan pembacaan 55,4 pada Oktober, naik dari pembacaan bulan September di 54,4 dan jauh di atas ekspektasi para ekonom.
Harga emas pagi ini dibuka di level $ 1.311.80 pada awal sesi perdagangan Asia, sampai dengan berita ini diturunkan, harga emas masih bertahan tidak jauh dari level pembukaan.
Data ekonomi yang akan dirilis hari ini meliputi data produksi manufaktur Inggris dan data persediaan minyak AS oleh EIA (Energy Information Administration. Data berat yang akan dirilis besok adalah data pertumbuhan ekonomi AS (GDP) dan data pengangguran mingguan, mengawali data Non Farm Payrolls yang akan dirilis Jumat pada jam 19.30.wib.
Mario Prabowo
Sumber: www.kitco.com
Sunday, 3 November 2013
Sektor Manufaktur AS Terus Bertumbuh
Berbagai data ekonomi terakhir, dari mulai sektor perumahan hingga sektor pekerjaan, mengindikasikan jika pemulihan ekonomi AS kembali melambat pada bulan Oktober. Namun tidak demikian dengan sektor manufaktur.
Laporan Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan indeks aktivitas manufaktur AS bulan Oktober melonjak ke level tertinggi sejak April 2011 menjadi 56,4 dari 56,2 pada bulan September, yang mementahkan ekspektasi penurunan menjadi 55,0 dari para ekonom. Baik indeks pesanan baru maupun indeks produksi bahkan terus bertengger di atas 60 selama 3 bulan berturut-turut.
Namun kenaikan tersebut tidak sekuat indeks serupa yang dirilis Markit. Kendati mencatat penurunan menjadi 51,8 pada bulan dari 52,8 pada bulan September, beberapa indeks manufaktur regional lainnya terutama di Philadelphia, Chicago dan Milwaukee, telah menunjukkan angka pertumbuhan yang kuat.
"Kami mencatat bahwa serangkaian laporan ISM yang solid masih belum benar-benar sejalan dengan data aktual tentang aktivitas manufaktur atau pesanan. Namun ISM telah memberikan sinyal tentang akan membaiknya permintaan di masa mendatang, yang akan menjadi nilai tambah bagi pertumbuhan kuartal ke-4, menyusul lemahnya data-data ekonomi terbaru," kata Avery Shenfeld dari CIBC.
Laporan Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan indeks aktivitas manufaktur AS bulan Oktober melonjak ke level tertinggi sejak April 2011 menjadi 56,4 dari 56,2 pada bulan September, yang mementahkan ekspektasi penurunan menjadi 55,0 dari para ekonom. Baik indeks pesanan baru maupun indeks produksi bahkan terus bertengger di atas 60 selama 3 bulan berturut-turut.
Namun kenaikan tersebut tidak sekuat indeks serupa yang dirilis Markit. Kendati mencatat penurunan menjadi 51,8 pada bulan dari 52,8 pada bulan September, beberapa indeks manufaktur regional lainnya terutama di Philadelphia, Chicago dan Milwaukee, telah menunjukkan angka pertumbuhan yang kuat.
"Kami mencatat bahwa serangkaian laporan ISM yang solid masih belum benar-benar sejalan dengan data aktual tentang aktivitas manufaktur atau pesanan. Namun ISM telah memberikan sinyal tentang akan membaiknya permintaan di masa mendatang, yang akan menjadi nilai tambah bagi pertumbuhan kuartal ke-4, menyusul lemahnya data-data ekonomi terbaru," kata Avery Shenfeld dari CIBC.
Bursa Hong Kong menguat setelah rilis data HSBC, Hang Seng naik 0,3%
BESTPROFIT FUTURES (04/11) - Bursa Hong Kong membukukan keuntungan pada awal perdagangan Senin, dengan para investor fokus optimis pada data yang baru dirilis yang menunjukkan kenaikan Indeks Purchasing Manager pada bulan lalu.
Indeks Hang Seng naik 0,3% dan Hang Seng China Enterprises naik 0,6%. Volume perdagangan diperkirakan akan menjadi ringan karena liburnya pasar di Jepang.
HSBC Holdings PLC , saham yang paling berat bobotnya pada indeks Hang Seng, naik tipis 0,2% .
Pada sektor perusahaan minyak, saham China Petroleum & Chemical Corp atau Sinopec naik 0,7% karena perusahaan telah memenangkan persetujuan awal untuk membangun kilang di Shanghai senilai $ 10 milyar, menurut Reuters .
Sementara di Cina daratan, Shanghai Composite naik 0,2%. Investor fokus mengamati hasil dari pertemuan penting para pemimpin Partai Komunis China pada 9 November.
Indeks Hang Seng naik 0,3% dan Hang Seng China Enterprises naik 0,6%. Volume perdagangan diperkirakan akan menjadi ringan karena liburnya pasar di Jepang.
HSBC Holdings PLC , saham yang paling berat bobotnya pada indeks Hang Seng, naik tipis 0,2% .
Pada sektor perusahaan minyak, saham China Petroleum & Chemical Corp atau Sinopec naik 0,7% karena perusahaan telah memenangkan persetujuan awal untuk membangun kilang di Shanghai senilai $ 10 milyar, menurut Reuters .
Sementara di Cina daratan, Shanghai Composite naik 0,2%. Investor fokus mengamati hasil dari pertemuan penting para pemimpin Partai Komunis China pada 9 November.
Festival Diwali Catat Penurunan Dalam Pembelian Emas
Pembelian emas di India, yang merupakan salah satu konsumen terbesar di dunia, mungkin akan berkurang pada saat festival musiman tahun ini seiring dibatasinya impor yang telah mengurangi pasokan dan meredanya permintaan setelah melonjak di bulan April ketika harga merosot tajam.
Penjualan emas koin dan batangan mungkin akan berkurang sekitar 25% dari pembelian tahun sebelumnya, menurut All India Gems & Jewellery Trade Federation. Pembelian dan pemberian emas di negara ini akan di anggap sebagai pertanda baik dan waktu yang di sukai adalah hari ini, festival Dhanteras, dua hari sebelum Diwali.
Emas menuju penurunan tahunan pertama dalam 13 tahun seiring beberapa investor kehilangan kepercayaan pada emas sebagai aset lindung nilai dan Federal Reserve indikasikan bahwa mereka akan mengurangi stimulus moneter. Logam telah naik sekitar 70% dari bulan Desember 2008 sampai Juni 2011 seiring the Fed menyuntikan dana lebih dari $2 triliun ke dalam sistem keuangan untuk menguatkan perekonomian. Konsumsi di India, yang sebagian besar dari impor, terhitung untuk 20% permintaan emas seluruh di tahun 2012, kata World Gold Council.
“Para penjual perhiasan mengatakan bahwa permintaan untuk emas koin dan batangan pada musim ini bisa hanya 25% dari apa yang mereka lihat pada festival musim lalu dan permintaan untuk perhiasan akan menjadi moderat.” Kata Haresh Soni. Ketua federasi yang mewakilkan sekitar 3000 perdagang perhiasan, broker dan dealer emas.”Para penjual perhiasan telah memperingatkan jika mereka menjual emas koin, mereka tidak akan dapatkan bahan baku untuk membuat perhiasan,” katanya pada tanggal 30 Oktober.
Penjualan emas koin dan batangan mungkin akan berkurang sekitar 25% dari pembelian tahun sebelumnya, menurut All India Gems & Jewellery Trade Federation. Pembelian dan pemberian emas di negara ini akan di anggap sebagai pertanda baik dan waktu yang di sukai adalah hari ini, festival Dhanteras, dua hari sebelum Diwali.
Emas menuju penurunan tahunan pertama dalam 13 tahun seiring beberapa investor kehilangan kepercayaan pada emas sebagai aset lindung nilai dan Federal Reserve indikasikan bahwa mereka akan mengurangi stimulus moneter. Logam telah naik sekitar 70% dari bulan Desember 2008 sampai Juni 2011 seiring the Fed menyuntikan dana lebih dari $2 triliun ke dalam sistem keuangan untuk menguatkan perekonomian. Konsumsi di India, yang sebagian besar dari impor, terhitung untuk 20% permintaan emas seluruh di tahun 2012, kata World Gold Council.
“Para penjual perhiasan mengatakan bahwa permintaan untuk emas koin dan batangan pada musim ini bisa hanya 25% dari apa yang mereka lihat pada festival musim lalu dan permintaan untuk perhiasan akan menjadi moderat.” Kata Haresh Soni. Ketua federasi yang mewakilkan sekitar 3000 perdagang perhiasan, broker dan dealer emas.”Para penjual perhiasan telah memperingatkan jika mereka menjual emas koin, mereka tidak akan dapatkan bahan baku untuk membuat perhiasan,” katanya pada tanggal 30 Oktober.
Thursday, 31 October 2013
Emas Masih Mungkin Turun, Kemudian Cetak Tertinggi Baru Dekade Mendatang
CPM Group melihat bahwa harga emas masih akan melemah untuk beberapa saat lagi, sebelum melanjutkan pendakian yang membawanya ke rekor tertinggi baru pada dekade berikutnya.
Konsultan yang berbasi di New York ini juga melihat pada peningkatan produksi tambang dalam beberapa tahun terakhir ini yang akhirnya dibatasi sebagai imbas dari penghematan dalam pengeluaran untuk proyek-proyek baru. Permintaan perhiasan diperkirakan akan didorong oleh harga yang lebih rendah tahun ini , sementara bank sentral diperkirakan akan menjadi pembeli tetap di tahun-tahun mendatang.
Ini adalah beberapa kesimpulan yang dibuat oleh CPM Group di dalam 268 - halaman tentang “Outlook Emas Jangka Panjang 2013 yang dirilis Kamis. Laporan ini mencakup analisis pasokan, permintaan dan harga trend global selama 10 tahun ke depan.
Harga emas telah naik antara tahun 2002 dan 2012 , sebagian besar didorong oleh permintaan investasi yang kuat.
" Investor masih tertarik untuk memiliki emas untuk banyak alasan yang sama mereka membeli emas sejak tahun 2002 , " kata CPM Group dalam siaran pers nya, menguraikan highlights dari penelitian tersebut. " Perbedaan yang utama sekarang adalah mereka tidak terburu-buru untuk menimbun pasokan logam. Mereka telah melihat bahwa harga semakin sensitif , yang menyebabkan mereka menunda untuk membuat pembelian baru saat harga naik . Ini tidak seperti periode antara 2009 dan 2011 , ketika investor membeli emas dalam volume besar bahkan ketika harga-harga meningkat.
" Sensitivitas harga sekarang ini diperkirakan akan membebani Investor untuk beberapa tahun ke depan. Pada saat yang sama, karena mereka tetap tertarik untuk memiliki emas , mereka kemungkinan akan membeli pada saat harga turun . "
Akibatnya , analis CPM Group mengatakan, bahwa mereka memperkirakan harga emas akan memiliki "pola downside yang terbatas" dari harga terendah yang dicapai pada bulan Juni.
Penurunan tajam harga emas tahun ini , dan ketidakmampuan pasar untuk membuat comeback yang kuat sejauh ini, meninggalkan banyak pelaku pasar menunggu kesempatan untuk melihat bagaimana harga emas akan jatuh lebih rendah sebelum mereka melanjutkan pembelian, kata CPM Group .
" Setelah mereka yakin bahwa harga “bawah” di pasar telah tercapai, harus ada minat beli yang kuat , yang seharusnya membantu mendorong harga emas lebih tinggi , " lanjut konsultan tersebut.
Pasokan tambang telah meningkat, menghasilkan harga emas yang lebih kuat sejak tahun 2002, dan diperkirakan akan terus meningkat dalam jangka menengah. Namun , CPM Group mengatakan , pasokan tambang jangka panjang diperkirakan akan terhambat oleh pembatasan dalam eksplorasi dan ekspansi belanja yang sudah muncul akibat rendahnya harga emas dan ekspektasi harga.
Pasokan sekunder , atau emas daur ulang , diperkirakan menurun tajam tahun ini setelah naik ke rekor tinggi pada 2012, kata CPM Group . Pasokan sekunder diperkirakan akan meningkat selama periode yang diproyeksikan didalam laporan, tetapi tidak mungkin akan mencapai tingkat seperti yang terlihat pada tahun 2012.
Bank sentral diperkirakan menjadi pembeli emas tetap selama periode mendatang, karena mereka terus melakukan diversifikasi aset cadangan mereka , kata CPM Group .
Permintaan fabrikasi diperkirakan akan meningkat selama periode proyeksi , membalikkan tren yang terjadi sejak tahun 2002.
"Permintaan untuk perhiasan, yang menyumbang lebih dari 80 % dari permintaan fabrikasi emas , sangat sensitif terhadap harga, " kata CPM Group . " Akibatnya , kenaikan harga emasyang mencapai rekor tertinggi telah melukai permintaan dari sumber ini dalam beberapa tahun terakhir. Relatif melemahnya harga dan penyesuaian mindset konsumen untuk harga emas tetap berada di atas tingkat yang terlihat pada tahun 2009, dan di masa mendatang diharapkan akan dapat membantu mendukung permintaan fabrikasi terus meningkat. "
Konsultan yang berbasi di New York ini juga melihat pada peningkatan produksi tambang dalam beberapa tahun terakhir ini yang akhirnya dibatasi sebagai imbas dari penghematan dalam pengeluaran untuk proyek-proyek baru. Permintaan perhiasan diperkirakan akan didorong oleh harga yang lebih rendah tahun ini , sementara bank sentral diperkirakan akan menjadi pembeli tetap di tahun-tahun mendatang.
Ini adalah beberapa kesimpulan yang dibuat oleh CPM Group di dalam 268 - halaman tentang “Outlook Emas Jangka Panjang 2013 yang dirilis Kamis. Laporan ini mencakup analisis pasokan, permintaan dan harga trend global selama 10 tahun ke depan.
Harga emas telah naik antara tahun 2002 dan 2012 , sebagian besar didorong oleh permintaan investasi yang kuat.
" Investor masih tertarik untuk memiliki emas untuk banyak alasan yang sama mereka membeli emas sejak tahun 2002 , " kata CPM Group dalam siaran pers nya, menguraikan highlights dari penelitian tersebut. " Perbedaan yang utama sekarang adalah mereka tidak terburu-buru untuk menimbun pasokan logam. Mereka telah melihat bahwa harga semakin sensitif , yang menyebabkan mereka menunda untuk membuat pembelian baru saat harga naik . Ini tidak seperti periode antara 2009 dan 2011 , ketika investor membeli emas dalam volume besar bahkan ketika harga-harga meningkat.
" Sensitivitas harga sekarang ini diperkirakan akan membebani Investor untuk beberapa tahun ke depan. Pada saat yang sama, karena mereka tetap tertarik untuk memiliki emas , mereka kemungkinan akan membeli pada saat harga turun . "
Akibatnya , analis CPM Group mengatakan, bahwa mereka memperkirakan harga emas akan memiliki "pola downside yang terbatas" dari harga terendah yang dicapai pada bulan Juni.
Penurunan tajam harga emas tahun ini , dan ketidakmampuan pasar untuk membuat comeback yang kuat sejauh ini, meninggalkan banyak pelaku pasar menunggu kesempatan untuk melihat bagaimana harga emas akan jatuh lebih rendah sebelum mereka melanjutkan pembelian, kata CPM Group .
" Setelah mereka yakin bahwa harga “bawah” di pasar telah tercapai, harus ada minat beli yang kuat , yang seharusnya membantu mendorong harga emas lebih tinggi , " lanjut konsultan tersebut.
Pasokan tambang telah meningkat, menghasilkan harga emas yang lebih kuat sejak tahun 2002, dan diperkirakan akan terus meningkat dalam jangka menengah. Namun , CPM Group mengatakan , pasokan tambang jangka panjang diperkirakan akan terhambat oleh pembatasan dalam eksplorasi dan ekspansi belanja yang sudah muncul akibat rendahnya harga emas dan ekspektasi harga.
Pasokan sekunder , atau emas daur ulang , diperkirakan menurun tajam tahun ini setelah naik ke rekor tinggi pada 2012, kata CPM Group . Pasokan sekunder diperkirakan akan meningkat selama periode yang diproyeksikan didalam laporan, tetapi tidak mungkin akan mencapai tingkat seperti yang terlihat pada tahun 2012.
Bank sentral diperkirakan menjadi pembeli emas tetap selama periode mendatang, karena mereka terus melakukan diversifikasi aset cadangan mereka , kata CPM Group .
Permintaan fabrikasi diperkirakan akan meningkat selama periode proyeksi , membalikkan tren yang terjadi sejak tahun 2002.
"Permintaan untuk perhiasan, yang menyumbang lebih dari 80 % dari permintaan fabrikasi emas , sangat sensitif terhadap harga, " kata CPM Group . " Akibatnya , kenaikan harga emasyang mencapai rekor tertinggi telah melukai permintaan dari sumber ini dalam beberapa tahun terakhir. Relatif melemahnya harga dan penyesuaian mindset konsumen untuk harga emas tetap berada di atas tingkat yang terlihat pada tahun 2009, dan di masa mendatang diharapkan akan dapat membantu mendukung permintaan fabrikasi terus meningkat. "
Indeks Hang Seng jatuh pada awal perdagangan
BESTPROFIT FUTURES (01/11) - Saham-saham Hong Kong tergelincir Jumat pagi menjelang laporan pada aktivitas manufaktur oleh HSBC.
Indeks Hang Seng merosot kurang dari 0,1% pada 23,199.08, tapi Hang Seng China Enterprises Index naik tipis 0,1%.
Data resmi yang dirilis China menjelang awal perdagangan menunjukkan bulan Oktober manufaktur Purchasing Manager Index naik menjadi 51,4, lebih baik dari pembacaan 51,1 dari polling yang dilakukan oleh Wall Street Journal.
Indeks Hang Seng merosot kurang dari 0,1% pada 23,199.08, tapi Hang Seng China Enterprises Index naik tipis 0,1%.
Data resmi yang dirilis China menjelang awal perdagangan menunjukkan bulan Oktober manufaktur Purchasing Manager Index naik menjadi 51,4, lebih baik dari pembacaan 51,1 dari polling yang dilakukan oleh Wall Street Journal.
Wednesday, 30 October 2013
Premi Emas di India dan China Melonjak Mencapai Rekor
Harga emas di India - konsumen emas terbesar di dunia, saat ini berada di dekat rekor tertinggi di atas tolok ukur internasional pada hari Senin, dengan premium di Mumbai mencapai $ 120 per ounce.
Puncak festival membeli emas Diwali akan dimulai pada hari Sabtu . Setelah analis pasar yang mengejutkan dengan kenaikan suku bunga kecil pada bulan September, Gubernur Reserve Bank of India, Raghuram Rajan akan mengumumkan kebijakan terbaru pada hari Selasa.
"Dampak premi emas yang tinggi akan terjadi di sana pada harga emasdi awal perayaan Diwali, Dhanteras Day," kata Haresh Soni , ketua All India Gems & Jewellery Trade Federation , " karena pasokan telah kering dengan tidak adanya impor dalam tiga bulan terakhir karena pembatasan oleh pemerintah. "
Penjualan perhiasan cukup stabil dari sejak perayaan Diwali tahun lalu, kata Soni, namun penjualan emas batangan dan koin investasi berada hanya setengah dari tingkat penjualan di tahun 2012.
Mantan presiden Bombay Bullion Association, Suresh Hundia tidak setuju, dengan mengatakan bahwa Kontrol perekonomian, telah menempatkan penjualan perhiasan India turun sebesar 60 %, dengan penjualan koin dan emas batangan berada 70 % lebih rendah .
" Pemerintah telah melarang impor emas batangan dan koin, " kata Hundia. " Jadi , tidak ada pasokan untuk memenuhi permintaan barang-barang pada hari festival."
The Times of India hari ini melaporkan apa yang disebut sebagai "harta karun " sumber daya mineral, telah ditemukan di Uttar Pradesh , dengan kandungan sebesar 0,25 ton emas.
India tahun lalu mengimpor 845 ton emas untuk memenuhi permintaan domestik.
Penyelundupan mungkin telah meningkat sebesar 50 % sejauh ini pada 2013 , demikian dilaporkan New Indian Express.
Sementara itu di China , premi di Shanghai Gold Exchange yang sempat berubah menjadi negatif semalam, pulih menjadi $ 1.50 per ons di atas harga emas London, tetapi turun dari rekornya yang disentuh pada musim semi ini sebesar $ 30.
Suku bunga Pinjaman Antar Bank naik lagi di Shanghai hari ini, menjadi 6,48 % , level tertinggi sejak bulan Juni melonjak ke dua digit.
TEHNIKAL
Emas bergerak dibawah garis pivot, di 50 - hari Simple Moving Average (SMA) pada 1.350,00 yang hari ini menjadi resistance horisontal . Bertahan di atas 1350.00 akan memperpanjang gelombang bullish lebih lanjut, menuju resistance utama berikutnya di 1.375,00. Skenario bullish lebih disukai oleh para analis untuk minggu, asalkan support di 1.329,00 tetap bisa dipertahankan.
Data ekonomi yang akan dirilis malam ini meliputi data sektor pekerjaan dari sektor swasta yang disurvey oleh ADP (Automatic Data Processing), dan Indeks harga konsumen (Consumer Price Index).
Malam ini juga berlangsung puncak pertemuan FOMC yang akan merilis hasil rapat mereka pada jam 01.00 wib dinihari nanti. Para analis sementara ini masih cukup yakin bahwa Fed tetap akan mempertahankan kebijakan stimulusnya sampai dengan kuartal pertama 2014.
Mario Prabowo
Puncak festival membeli emas Diwali akan dimulai pada hari Sabtu . Setelah analis pasar yang mengejutkan dengan kenaikan suku bunga kecil pada bulan September, Gubernur Reserve Bank of India, Raghuram Rajan akan mengumumkan kebijakan terbaru pada hari Selasa.
"Dampak premi emas yang tinggi akan terjadi di sana pada harga emasdi awal perayaan Diwali, Dhanteras Day," kata Haresh Soni , ketua All India Gems & Jewellery Trade Federation , " karena pasokan telah kering dengan tidak adanya impor dalam tiga bulan terakhir karena pembatasan oleh pemerintah. "
Penjualan perhiasan cukup stabil dari sejak perayaan Diwali tahun lalu, kata Soni, namun penjualan emas batangan dan koin investasi berada hanya setengah dari tingkat penjualan di tahun 2012.
Mantan presiden Bombay Bullion Association, Suresh Hundia tidak setuju, dengan mengatakan bahwa Kontrol perekonomian, telah menempatkan penjualan perhiasan India turun sebesar 60 %, dengan penjualan koin dan emas batangan berada 70 % lebih rendah .
" Pemerintah telah melarang impor emas batangan dan koin, " kata Hundia. " Jadi , tidak ada pasokan untuk memenuhi permintaan barang-barang pada hari festival."
The Times of India hari ini melaporkan apa yang disebut sebagai "harta karun " sumber daya mineral, telah ditemukan di Uttar Pradesh , dengan kandungan sebesar 0,25 ton emas.
India tahun lalu mengimpor 845 ton emas untuk memenuhi permintaan domestik.
Penyelundupan mungkin telah meningkat sebesar 50 % sejauh ini pada 2013 , demikian dilaporkan New Indian Express.
Sementara itu di China , premi di Shanghai Gold Exchange yang sempat berubah menjadi negatif semalam, pulih menjadi $ 1.50 per ons di atas harga emas London, tetapi turun dari rekornya yang disentuh pada musim semi ini sebesar $ 30.
Suku bunga Pinjaman Antar Bank naik lagi di Shanghai hari ini, menjadi 6,48 % , level tertinggi sejak bulan Juni melonjak ke dua digit.
TEHNIKAL
Emas bergerak dibawah garis pivot, di 50 - hari Simple Moving Average (SMA) pada 1.350,00 yang hari ini menjadi resistance horisontal . Bertahan di atas 1350.00 akan memperpanjang gelombang bullish lebih lanjut, menuju resistance utama berikutnya di 1.375,00. Skenario bullish lebih disukai oleh para analis untuk minggu, asalkan support di 1.329,00 tetap bisa dipertahankan.
Data ekonomi yang akan dirilis malam ini meliputi data sektor pekerjaan dari sektor swasta yang disurvey oleh ADP (Automatic Data Processing), dan Indeks harga konsumen (Consumer Price Index).
Malam ini juga berlangsung puncak pertemuan FOMC yang akan merilis hasil rapat mereka pada jam 01.00 wib dinihari nanti. Para analis sementara ini masih cukup yakin bahwa Fed tetap akan mempertahankan kebijakan stimulusnya sampai dengan kuartal pertama 2014.
Mario Prabowo
India Kembali Naikkan Suku Bunga Acuan Untuk Perangi Inflasi
NEW DELHI. Bank sentral India memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga acuannya pada hari ini (29/10). Berdasarkan keterangan resmi the Reserve Bank of India, tingkat suku bunga repo naik sebesar 25 basis poin menjadi 7,75%. Hal ini sejalan dengan ekspektasi pelaku pasar.
Dengan demikian, terhitung dua bulan berturut-turut bank sentral di Negeri Taj Mahal ini menaikkan suku bunga acuan. Hal ini menandakan bahwa pemerintah dalam jangka pendek masih akan fokus dalam memerangi inflasi.
Sejak keputusan pada bulan lalu, data inflasi India menjadi hal yang sangat penting bagi Raghuram Rajan, yang sudah menduduki posisi puncak bank sentral sejak awal September lalu.
Para analis menilai, Rajan memiliki tugas berat di pundaknya. Di satu sisi, bank sentral ingin meyakinkan pasar bahwa mereka akan melakukan apa saja untuk menekan tingkat inflasi. Namun, di sisi lain, juga ada kecemasan bahwa kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi dapat menekan pertumbuhan ekonomi India.
"Kebijakan moneter dan fiskal dua-duanya tidak bisa akomodatif, apalagi berkaitan dengan inflasi. Namun, bank sentral berupaya mengatasi hal tersebut," jelas Radhika Rao, ekonom DBS.
Sumber: http://internasional.kontan.co.id
Dengan demikian, terhitung dua bulan berturut-turut bank sentral di Negeri Taj Mahal ini menaikkan suku bunga acuan. Hal ini menandakan bahwa pemerintah dalam jangka pendek masih akan fokus dalam memerangi inflasi.
Sejak keputusan pada bulan lalu, data inflasi India menjadi hal yang sangat penting bagi Raghuram Rajan, yang sudah menduduki posisi puncak bank sentral sejak awal September lalu.
Para analis menilai, Rajan memiliki tugas berat di pundaknya. Di satu sisi, bank sentral ingin meyakinkan pasar bahwa mereka akan melakukan apa saja untuk menekan tingkat inflasi. Namun, di sisi lain, juga ada kecemasan bahwa kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi dapat menekan pertumbuhan ekonomi India.
"Kebijakan moneter dan fiskal dua-duanya tidak bisa akomodatif, apalagi berkaitan dengan inflasi. Namun, bank sentral berupaya mengatasi hal tersebut," jelas Radhika Rao, ekonom DBS.
Sumber: http://internasional.kontan.co.id
Subscribe to:
Posts (Atom)