Best Profit | Emas Melemah sejalan dengan Penguatan Dolar dan Pemulihan Imbal Hasil dari Penurunan Sehari Sebelumnya

 

Best Profit (17/5) – Harga emas mengalami penurunan dari level tertingginya dalam tiga minggu pada hari Kamis (16/5), dipicu oleh penguatan dolar dan imbal hasil (yield) yang pulih setelah penurunan sehari sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa indeks harga konsumen AS mengalami pelemahan pada bulan April.

Penurunan Harga Emas

Emas untuk pengiriman Juni terakhir terpantau turun sebesar US$9,60 menjadi US$2.385,30 per ounce. Pergerakan ini menjadi sorotan karena logam mulia tampaknya akan menguji ulang angka US$2,400. Penurunan ini terjadi karena dolar dan imbal hasil melemah menyusul laporan IHK dan penjualan ritel yang lemah.

Proyeksi Harga Emas

“Harga emas akan tetap kuat karena spekulan terus mengantisipasi dimulainya siklus pemangkasan suku bunga The Fed. Kami memproyeksikan imbal hasil obligasi nominal dan riil akan lebih rendah pada paruh tahun lalu, dan ditambah dengan permintaan yang kuat, kami telah meningkatkan harga emas kami. Diperkirakan menjadi $2,250/oz pada tahun 2024 dengan tingkat yang lebih tinggi diperkirakan akan bertahan hingga tahun 2025,” kata ekonom TD Bank Marc Ercolao dalam sebuah laporan.

Dampak Penguatan Dolar dan Imbal Hasil

Dolar menguat dari level terendahnya dalam sebulan, dengan indeks dolar ICE terakhir terpantau naik 0,12 menjadi 104,46. Kenaikan ini memberikan tekanan tambahan terhadap harga emas. Sementara itu, imbal hasil Treasury juga menguat, menjadi bearish bagi emas karena tidak menawarkan bunga yang bersaing. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terpantau membayar 4,791%, naik 5,3 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 3,1 basis poin menjadi 4,375%. bestprofit

Proyeksi Pasar

Para analis memperkirakan bahwa pergerakan harga emas ke depannya akan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter The Fed dan data ekonomi AS yang terus dirilis. Sejumlah trader juga mengamati pergerakan dolar dan imbal hasil Treasury sebagai indikator potensial untuk arah harga emas.

Kesimpulan

Meskipun harga emas turun dari puncak tertingginya dalam tiga minggu, para analis masih mempertahankan pandangan optimis terhadap logam mulia ini. Spekulasi terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga AS oleh The Fed masih menjadi pendorong utama bagi harga emas. Namun, penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil Treasury menjadi faktor yang memberikan tekanan terhadap kenaikan harga emas. Dengan demikian, pasar akan terus memperhatikan perkembangan ini dalam menilai arah harga emas ke depannya. best profit malang

 

 

bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Menguat dengan Peningkatan Inflasi AS yang Melampaui Estimasi

 

Best Profit (15/5) – Emas meraih puncak baru pada hari Selasa (14/5), menunjukkan kekuatan yang signifikan meskipun dolar AS dan imbal hasil Treasury melemah. Hal ini terjadi meskipun indikator-indeks inflasi menunjukkan peningkatan yang konsisten di Amerika Serikat selama bulan sebelumnya.

Naiknya Emas dalam Perdagangan

Emas untuk pengiriman bulan Juni mengalami kenaikan sebesar US$17,00 per ounce, mencapai angka US$2,360,00. Kenaikan ini terjadi dalam konteks kekhawatiran pasar terhadap inflasi yang terus meningkat, mengindikasikan bahwa investor mencari perlindungan nilai dalam aset-aset yang lebih aman seperti logam mulia.

Indeks Harga Produsen AS Meningkat

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga produsen naik 0,5% di bulan April dari bulan sebelumnya. Kenaikan ini melampaui perkiraan konsensus, menunjukkan tekanan inflasi yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Meskipun demikian, kenaikan ini tidak terlalu mempengaruhi harga emas, yang terus bergerak naik.

PPI Inti Naik Lebih Tinggi dari Ekspektasi

PPI inti, yang tidak termasuk barang-barang yang mudah berubah seperti makanan dan energi, juga mengalami kenaikan yang signifikan. Naik sebesar 0,4% dari bulan sebelumnya, melampaui perkiraan konsensus. Ini menunjukkan bahwa tekanan inflasi tidak hanya terbatas pada sektor tertentu, tetapi juga merambah ke bagian inti dari ekonomi AS. bestprofit

Harapan Terhadap Suku Bunga

Meskipun data inflasi yang kuat, harapan untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve tetap redup. Ini terutama karena harga minyak di AS terus naik, melewati target 2% yang ditetapkan oleh Fed. Ini memberikan tekanan tambahan pada bank sentral untuk menjaga kebijakan moneter yang ketat.

Pergerakan Dolar dan Imbal Hasil Treasury

Dolar AS melemah setelah sempat menguat menyusul rilis data inflasi yang kuat. Indeks dolar ICE tercatat turun 0,18 poin menjadi 105,04. Sementara itu, imbal hasil Treasury juga bergerak lebih rendah setelah naik tajam sebelumnya. Surat utang AS dengan tenor dua tahun membayar 4,834%, turun 4,2 basis poin, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun turun 3,3 basis poin menjadi 4,46%.

Penutup

Meskipun tekanan inflasi yang terus meningkat, harga emas tetap berkilau dalam perdagangan hari Selasa. Investor terus mencari perlindungan nilai dalam aset-aset yang lebih stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan imbal hasil Treasury yang menurun dan dolar yang melemah, prospek emas terlihat cemerlang di tengah-tengah gejolak pasar finansial yang terus berlanjut. best profit malang    

 

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Saham Tokyo Memulai Perdagangan dengan Penurunan

 

Best Profit (13/5) – Saham Tokyo memulai perdagangan pada Senin (13/5) dengan sentimen yang sedikit berbeda, dibuka lebih rendah setelah saham Wall Street menutup dengan pergerakan yang beragam. Investor saat ini tengah memusatkan perhatian pada laporan pendapatan perusahaan yang menjadi indikator kunci dalam mengevaluasi kinerja ekonomi. Pada awal perdagangan, indeks acuan Nikkei 225 turun 0,05 persen, atau sekitar 19,88 poin, mencapai 38.209,23. Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas juga tergelincir 0,09 persen, atau sekitar 2,35 poin, mencapai 2.725,86.

Dinamika Perdagangan Saham di Tokyo dan Wall Street

Sentimen di pasar saham Tokyo tampaknya tercermin dari pergerakan yang beragam di Wall Street pada akhir pekan sebelumnya. Hal ini memberikan gambaran tentang tingkat ketidakpastian yang masih terjadi di pasar global. Meskipun begitu, fokus investor pada pendapatan perusahaan masih menjadi pendorong utama dalam pembentukan keputusan investasi.

Pendapatan Perusahaan sebagai Fokus Utama Investor

Pendapatan perusahaan memegang peranan penting dalam menentukan arah pasar saham. Laporan pendapatan yang melebihi ekspektasi dapat memicu kenaikan harga saham, sementara laporan yang di bawah perkiraan dapat menyebabkan penurunan harga saham. Faktor ini menjadikan periode pelaporan pendapatan perusahaan menjadi momen yang penting bagi para investor, karena hal ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kinerja bisnis dan prospek masa depan.

Tren Pasar Saham Global

Pergerakan pasar saham Tokyo dan Wall Street juga tercermin dari tren pasar saham global secara keseluruhan. Volatilitas pasar yang terjadi belakangan ini menjadi hasil dari berbagai faktor, termasuk kekhawatiran tentang inflasi, kebijakan moneter bank sentral, ketegangan geopolitik, dan dampak dari pandemi COVID-19. Para investor harus memperhatikan secara cermat semua faktor ini dalam membuat keputusan investasi yang cerdas dan tepat. bestprofit

Pandangan Ke Depan

Meskipun pasar saham Tokyo dibuka lebih rendah pada awal perdagangan hari ini, tidak ada yang dapat memprediksi secara pasti bagaimana pasar akan bereaksi dalam beberapa jam atau beberapa hari ke depan. Sentimen pasar dapat berubah dengan cepat berdasarkan berita dan peristiwa terbaru. Oleh karena itu, penting bagi para investor untuk tetap waspada dan fleksibel dalam menghadapi perubahan yang mungkin terjadi di pasar.

Kesimpulan

Pasar saham Tokyo dibuka lebih rendah pada Senin (13/5), mengikuti pergerakan yang beragam di Wall Street. Fokus investor saat ini terpusat pada laporan pendapatan perusahaan sebagai indikator utama kinerja ekonomi. Dinamika pasar dapat berubah dengan cepat, dan penting bagi para investor untuk tetap waspada dan fleksibel dalam menghadapi perubahan yang terjadi. best profit malang   best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Penurunan Harga Emas Meskipun Penurunan Imbal Hasil, Ketidakpastian dalam Perspektif Geopolitik

 

Best Profit (8/5) – Emas diperdagangkan lebih rendah pada Selasa (7/5) meskipun imbal hasil obligasi pemerintah jatuh di tengah ketidakpastian prospek geopolitik karena Israel dan Hamas melanjutkan pembicaraan tidak langsung untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata. Emas untuk pengiriman Juni terakhir terlihat turun US$5,90 menjadi US$2.325,30 per ons. Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya harapan akan tercapainya kesepakatan perang antara Israel dan kelompok militan Hamas setelah Israel menolak proposal gencatan senjata Mesir yang diterima oleh Hamas pada hari Senin, namun mengatakan pihaknya akan mengirim perwakilan untuk perundingan tidak langsung lebih lanjut di Kairo.

Sentimen Pasar Terhadap Emas

Penurunan harga emas pada Selasa menunjukkan adanya dinamika yang kompleks di pasar komoditas. Meskipun imbal hasil obligasi pemerintah turun, memberikan sinyal bahwa investor mencari keamanan dalam emas, namun sentimen pasar tampaknya lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti ekspektasi terhadap kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Ketidakpastian geopolitik dapat menciptakan volatilitas pasar yang signifikan, mempengaruhi harga emas meskipun faktor fundamental seperti imbal hasil obligasi turun.

Dampak Kenaikan Dolar Terhadap Harga Emas

Dolar menguat pada Selasa, dengan indeks dolar ICE naik 0,24 poin menjadi 105,29. Kenaikan ini dapat menjadi faktor yang menekan harga emas, karena emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS. Kenaikan dolar membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

Analisis Imbal Hasil Treasury

Imbal hasil Treasury mengalami penurunan karena lemahnya data ekonomi yang dirilis pekan lalu, yang memperbarui harapan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga tahun ini. Ini menurunkan biaya kepemilikan emas karena emas tidak memberikan imbal hasil yang bersaing dengan instrumen investasi lainnya ketika suku bunga turun. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir membayar 4,824%, turun 1,3 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 4,3 basis poin menjadi 4,447%.

Prospek Perundingan Antara Israel dan Hamas

Prospek perundingan antara Israel dan Hamas masih tetap tidak pasti meskipun kedua belah pihak melanjutkan pembicaraan tidak langsung di Kairo. Namun, eskalasi serangan di Gaza selatan menunjukkan bahwa konflik tersebut masih jauh dari penyelesaian yang aman dan berkelanjutan. bestprofit

Dampak Geopolitik Terhadap Pasar Keuangan

Investor cenderung mencari aset yang dianggap sebagai tempat perlindungan selama periode ketidakpastian geopolitik, seperti emas dan obligasi pemerintah AS. Oleh karena itu, perkembangan dalam konflik tersebut dapat terus mempengaruhi sentimen pasar dan harga aset-aset haven seperti emas.

Kesimpulan

Harga emas mengalami penurunan pada Selasa karena faktor-faktor seperti kenaikan dolar dan ketidakpastian geopolitik antara Israel dan Hamas. Prospek perundingan antara kedua belah pihak masih tetap tidak pasti, menyebabkan volatilitas pasar yang signifikan. Investor perlu memantau perkembangan ini dengan cermat sambil mempertimbangkan dampaknya terhadap portofolio investasi mereka. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Kembali Lesu Meskipun Data Ketenagakerjaan Menunjukkan Kekurangan

 

Best Profit (6/5) – Emas, yang telah menjadi sorotan pasar keuangan dalam beberapa bulan terakhir, mengalami penurunan signifikan pada Jumat (3/5) yang lalu. Meskipun data pekerjaan AS menunjukkan kelemahan, emas tetap tergelincir, memperpanjang koreksi dari reli bulan sebelumnya. Investor yang telah memperoleh keuntungan dari lonjakan harga emas tampaknya telah merealisasikan keuntungan mereka sementara risiko geopolitik yang mereda juga telah menekan harga logam mulia ini.

Turunnya Harga Emas

Harga emas di pasar spot turun sebesar 0,1% menjadi $2,300.09 per ons. Ini adalah penurunan beruntun mingguan keduanya, dengan penurunan sejauh ini mencapai 1,8%. Bahkan, emas berjangka AS juga mengalami penurunan sedikit, berada pada level $2,309.10. Hal ini terjadi meskipun harga emas sempat melonjak hingga mencapai $2,320.78 setelah data nonfarm payrolls AS dirilis.

Data Pekerjaan AS

Data pekerjaan AS yang dirilis menunjukkan peningkatan sebesar 175,000 pekerjaan pada bulan lalu, angka ini lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar 243,000. Meskipun demikian, hal ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini. Seharusnya, pemangkasan suku bunga ini mendukung harga emas, terutama karena emas batangan dianggap sebagai aset tanpa imbal hasil yang menguntungkan dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah. Namun, investor justru beralih ke aset-aset yang lebih berisiko, mengabaikan potensi dukungan bagi harga emas.

Penurunan Imbal Hasil Treasury AS

Selain itu, emas juga tampaknya mengabaikan penurunan imbal hasil Treasury AS. Ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain, seperti sentimen pasar dan kepercayaan investor, memainkan peran yang lebih dominan dalam menentukan arah harga emas saat ini.

Pergerakan Logam Mulia Lainnya

Selain emas, pergerakan harga logam mulia lainnya juga layak diperhatikan. Perak, misalnya, turun sebesar 1% menjadi $26,4393, menuju penurunan mingguan. Namun, platinum mengalami kenaikan sebesar 0,8% menjadi $956,85. Kenaikan ini sekitar 5% sepanjang pekan ini. Sementara itu, paladium juga naik sebesar 0,8% menjadi $942,4527.

Faktor-faktor Penyebab Penurunan Emas

Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab penurunan harga emas yang signifikan ini. Pertama-tama, adanya keuntungan sementara yang direalisasikan oleh investor dapat menjadi salah satu faktornya. Setelah periode reli yang cukup kuat, tidak jarang investor mengambil keuntungan sebagian atau seluruhnya dari investasi mereka. Selain itu, meredanya risiko geopolitik juga dapat mempengaruhi harga emas. Saat ketegangan geopolitik mereda, investor mungkin merasa lebih nyaman untuk berinvestasi dalam aset-aset yang lebih berisiko, seperti saham atau mata uang yang berisiko tinggi, daripada emas yang dianggap sebagai tempat berlindung. bestprofit

Outlook untuk Emas

Meskipun emas mengalami penurunan dalam beberapa minggu terakhir, outlook jangka panjangnya tetap cenderung positif. Faktor-faktor fundamental seperti ketidakpastian geopolitik, ketidakpastian ekonomi global, dan inflasi potensial masih dapat mendukung harga emas dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Meskipun data pekerjaan AS melemah dari perkiraan, harga emas turun ke level terendah dalam satu bulan pada Jumat (3/5). Investor tampaknya merealisasikan keuntungan dari lonjakan harga emas sebelumnya sementara risiko geopolitik mereda. Meskipun demikian, outlook jangka panjang untuk emas tetap cenderung positif, dengan faktor-faktor fundamental yang masih mendukung kenaikan harga di masa mendatang. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Menguat Menyongsong Keputusan Suku Bunga Federal Reserve

 

Best Profit (2/5) – Emas mengalami kenaikan pada Rabu (1/5) sore karena dolar stabil dan imbal hasil treasury beragam menjelang akhir pertemuan komite kebijakan dua hari Federal Reserve yang diperkirakan tidak mengubah suku bunga.

Sentimen Pasar Terhadap Emas

Emas untuk pengiriman Juni terakhir terlihat naik US$7,70 menjadi US$2,310.60 per ons, yang bertahan di atas angka US$2,300 menyusul koreksi setelah ditutup pada rekor US$2,413.80 pada 19 April. Investor cenderung memperhatikan perilaku emas, terutama mengingat situasi pasar saat ini yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter.

Perkiraan Federal Reserve

Komite Pasar Terbuka Federal mengakhiri pertemuan dua harinya pada Rabu sore, dan diperkirakan tidak ada perubahan suku bunga. Namun, fokus pasar terutama tertuju pada prospek kelompok tersebut mengenai waktu penurunan suku bunga. Harapan akan penurunan suku bunga yang cepat mulai memudar karena inflasi berada di atas target bank sentral sebesar 2%.

Analisis Saxo Bank

Menurut Saxo Bank, pasar tidak memperkirakan adanya perubahan pada suku bunga kebijakan, sehingga semua akan dibahas secara rinci pada konferensi pers. “Pasar jelas condong ke arah suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dan berpotensi tidak adanya penurunan suku bunga.” bestprofit

Pergerakan Dolar

Dolar melemah menjelang konferensi pers sore hari Ketua Fed Jerome Powell. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,02 poin menjadi 106,2. Pergerakan dolar sering menjadi faktor yang signifikan dalam harga emas, karena adanya kebalikan hubungan antara kedua aset tersebut.

Imbal Hasil Treasury

Imbal hasil Treasury yang lebih rendah menjadi faktor bullish untuk emas karena tidak menawarkan bunga. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 5,029%, turun 2,1 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 3,5 basis poin menjadi 4,652%.

Kesimpulan

Pasar emas terus dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter, pergerakan dolar, dan imbal hasil Treasury.  Investor tetap memantau dengan cermat setiap perkembangan, sambil mengantisipasi pergerakan lebih lanjut dalam harga emas. best profit malang  

 

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures