Dolar Dekati 2-Minggu Tertinggi Sebelum Pernyataan Yellen

BESTPROFIT FUTURES (27/02) - Dolar berada di dekat level tertinggi dalam dua minggu terhadap sekeranjang mata uang utama sebelum pernyataan dariKetua Federal Reserve Janet Yellen hari ini di tengah prospek bank sentral yang akan terus menurunkan pembelian obligasi.

Mata uang Australia turun setelah bisnis investasi menagalami penurunan terbesar dalam empat tahun. Greenbackmempertahankanlonjakan terbesarnya dalam bulan ini terhadap euro sebelum data pengangguran dan barang-barang tahan lama yang diharapkan dapat menambah tanda-tanda AS akan kembalimengurangi stimulus setelah sebuah laporan kemarin menunjukkan penjualan rumah baru di AS secara tak terduga meningkat.

Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah pada 1,022.73 pada 10:20 di Tokyo setelah mencapai 1,023.59 kemarin, tertinggi sejak 13 Februari.

Dolar berada di $ 1,3688 per euro setelah menguat 0,4 persen kemarin, terbesar sejak 31 Januari, untuk $ 1,3687.Dolarflat pada ¥ 102,36. Mata uang Jepang diperdagangkan di 140,10 per euro setelah naik 0,3 persen menjadi 140,11.

Pembelian rumah baru naik 9,6 persen bulan lalu, melebihi perkiraan tertinggi para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, menurut angka dari Departemen Perdagangan. Data hari ini mungkin menunjukkan klaim pengangguran turun pada minggu lalu menjadi 1.000 sementara penurunan pesanan barang tahan lama melambat menjadi 1,7 persen pada Januari dari 4,2 persen di bulan sebelumnya, perkiraan ekonom.(frk)

Sumber: Bloomberg

Dolar Dekati 2-Minggu Tertinggi Sebelum Pernyataan Yellen

BESTPROFIT FUTURES (27/02) - Dolar berada di dekat level tertinggi dalam dua minggu terhadap sekeranjang mata uang utama sebelum pernyataan dariKetua Federal Reserve Janet Yellen hari ini di tengah prospek bank sentral yang akan terus menurunkan pembelian obligasi.

Mata uang Australia turun setelah bisnis investasi menagalami penurunan terbesar dalam empat tahun. Greenback mempertahankanlonjakan terbesarnya dalam bulan ini terhadap euro sebelum data pengangguran dan barang-barang tahan lama yang diharapkan dapat menambah tanda-tanda AS akan kembalimengurangi stimulus setelah sebuah laporan kemarin menunjukkan penjualan rumah baru di AS secara tak terduga meningkat.

Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah pada 1,022.73 pada 10:20 di Tokyo setelah mencapai 1,023.59 kemarin, tertinggi sejak 13 Februari.

Dolar berada di $ 1,3688 per euro setelah menguat 0,4 persen kemarin, terbesar sejak 31 Januari, untuk $ 1,3687. Dolarflat pada ¥ 102,36. Mata uang Jepang diperdagangkan di 140,10 per euro setelah naik 0,3 persen menjadi 140,11.

Pembelian rumah baru naik 9,6 persen bulan lalu, melebihi perkiraan tertinggi para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, menurut angka dari Departemen Perdagangan. Data hari ini mungkin menunjukkan klaim pengangguran turun pada minggu lalu menjadi 1.000 sementara penurunan pesanan barang tahan lama melambat menjadi 1,7 persen pada Januari dari 4,2 persen di bulan sebelumnya, perkiraan ekonom.(frk)

Sumber: Bloomberg

Emas Pertahankan Penurunan Dari 17-Minggu Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES (27/02) - Emas mempertahankan penurunan dari level tertinggi dalam 17 minggu terakhir setelah data perumahan AS yang mengalahkan perkiraan didukung ekspektasi Federal Reserve akan mempertahankan rencana untuk pengurangan stimulus.

Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada $ 1,328.70 per ons pada pukul 8:52 di Singapura dari $ 1,330.57 kemarin, ketika logam mencapai $ 1,345.46, level tertinggi sejak 30 Oktober. Harga menghapus keuntungan untuk berakhir di 0,8 persen lebih rendah setelah laporan yang menunjukkan penjualan rumah baru di AS tak terduga naik ke lima tahun tertinggi.

Emas menuju gain dalam dua bulan terakhir, langkah terpanjang sejak Agustus, setelah kekhawatiran bahwa pemulihan AS mungkin goyah dan kerusuhan di pasar negara berkembang mendorong permintaan untuk penyimpan nilai. Bullion naik 10 persen dalam tahun ini, rebound dari penurunan tahunan terbesarnya dalam lebih dari tiga dekade, bahkan pasca The Fed mengumumkan untuk pengurangan pembelian aset di masing-masing dua pertemuan sebelumnya.

Aset di SPDR Gold Trust, produk yang diperdagangkan di bursa berbasis bullion yang terbesar, tidak berubah kemarin setelah gain selama tiga hari, dan sedang menuju untuk ekspansi bulanan pertama sejak Desember 2012 terhadap permintaan haven. Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan latihan militer di tengah memperdalamnya ketegangan di Ukraina, di mana anggota parlemen ditetapkan untuk menyetujui Arseniy Yatsenyuk sebagai perdana menteri pada hari ini setelah pemberontakan dalam tiga bulan yang memuncak terhadap pemecatan Viktor Yanukovych pada minggu lalu.(frk)

Sumber: Bloomberg

Yen Pertahankan Gain; Gejolak Market Dorong Permintaan Safe Haven

BESTPROFIT FUTURES (26/02) - Mata uang yen mempertahankan gain terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya terkait permintaan terhadap safe haven yang dipengaruhi oleh kecemasan perlambatan China dan krisis politik di Ukraina yang semakin meningkat. 

Mata uang Jepang tersebut masih tetap menguat setelah penurunan saham market negara berkembang, sedangkan mata uang yuan China mengalami penurunan terbesar selama lebih dari lima tahun terakhir dan mata uang hryvnia dari Ukraina mengalami rekor penurunan. 

Selain itu index spot Bloomberg Dollar bergerak menuju penurunan bulanan terbesarnya sejak September sebelum pidato besok dari ketua the Fed Janet Yellen kepada pihak Senat, dengan with investor yang mengupayakan pada pandangan bank sentral terhadap dampak ekonomi pada cuaca musim dingin yang sedang terjadi. 

Yen menmpati pisisi 102.18 per dollar pada 8:38 pagi di Tokyo sejak kemarin, ketika menguat 0.3%, gain terbesar sejak 14 Februari, sedikit berubah dilevel 140.46 per euro sejak kemarin, ketika naik 0.2%. sementara dibulan ini mata uang Jepang turun 0.1% versus greenback dan sebesar 2% terhadap mata uang euro dari 18 negara. 

Sementara itu dollar sedikit berubah dilevel harga $1.3746 per euro dari penutupan di New York, bersiap untuk penurunan bulan ini sebesar 1.9%. (tito) 

Sumber : Bloomberg

Dolar Masih Lemah Namun Harga Emas Antam Tidak Berubah

BESTPROFIT FUTURES (26/02) - Harga emas di pasar spot kembali mengalami kenaikan  yang tipis, namun harga emas di pasar berjangka masih melanjutkan pelemahan dari perdagangan sebelumnya. Sehingga hal ini membuat Antam tidak menaikkan kembali harga jual  emas batangannya sesuai prediksi analis setelah perdagangan sebelumnya sudah dinaikkan. Kenaikan emas spot yang tidak signifikan ini juga membuat Antam  tidak mengubah harga buyback emasnya.

Harga emas di pasar spot menunjukkan pergerakan naik setelah emas spot dibuka pada 1336.4 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) nampak telah naik sekitar 3.84 USD/oz t atau sekitar 0.28 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1338.60 USD/oz t.  Dan untuk harga emas di pasar berjangka kembali melanjutkan pelemahan dimana harga emas Comex untuk kontrak penyerahan bulan April mengalami pelemahan   sebesar 0.34 persen. Harga emas berjangka ini akhirnya ditutup pada posisi 1338.10 dollar per troy ons.

Kondisi harga emas batangan yang dipantau masih sama sehingga  untuk minted bars ukuran 1 gram dijual tetap seharga Rp.551.000 dan juga  harga buybacknya Rp.491.000 per gramnya. Untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 500 gr, Antam menjualnya tetap  sama di Rp.511.600 per gramnya menjadi Rp.255.800.000. Sedangkan untuk ukuran 5 gram harga jualnya tetap menjadi Rp.522.000/gr menjadi Rp.2.610.000. Berikut rincian harga selengkapnya:

Analis Vibiz Research melihat pergerakan harga emas di pasar spot cenderung melemah terus sekalipun dolar AS sudah melemah hingga perdagangan pagi ini. Emas bergerak dalam kisaran  1,335 – 1,340, sehingga sepanjang hari ini dikhawatirkan masih akan terjadi penurunan yang akan membuat Antam kembali menstabilkan harganya .

Sumber : Vibiznews.com

Rupiah Menguat Didukung Sentimen Positif Kinerja Makroekonomi Dalam Negeri

BESTPROFIT FUTURES (26/02) - Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar tampak mengalami peningkatan lanjutan yang cukup signifikan (26/2). Rupiah melesat kencang terhadap dollar di tengah keyakinan para pelaku pasar terhadap kondisi makroekonomi di Indonesia. Meskipun IHSG pada perdagangan hari ini cenderung melemah, mata uang dalam negeri tersebut masih bisa melanjutkan kenaikannya.

Hari ini IHSG tampak melanjutkan koreksinya yang terjadi sejak perdagangan kemarin, setelah hari Senin lalu bursa saham dalam negeri mengalami kenaikan hingga mencapai posisi paling tinggi sejak bulan September. Melemahnya IHSG terjadi akibat penurunan yang dialami oleh bursa-bursa saham Asia. Aksi ambil untung juga dimanfaatkan oleh para pelaku pasar.

Akan tetapi melemahnya IHSG ini tidak dibarengi dengan aksi ambil untung pada rupiah. Mata uang ini tetap mempertahankan pola pergerakan menguatnya terhadap dollar AS.

Hari ini rupiah terpantau diperdagangkan pada posisi 11635 per dollar AS. Rupiah mengalami peningkatan sebesar 30 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 11665 per dollar AS.

Wall Street Ditutup Lebih Rendah, Data Ekonomi dan Pendapatan Ritel Jadi Berita Utama

BESTPROFIT FUTURES (26/02) - Bursa saham AS  ditutup lebih rendah dini hari tadi, indeks S&P500 turun 2,49 poin atau 0.13% kelevel 1,8445.12, Dow Jones juga melemah 27.48 poinatau 0,17% ke level 16,179.66 dan Nasdaq turun 5,38 poin atau 0,13% ke level 4,287.59. Data ekonomi dan pendapatan ritel menjadi berita utama Selasa.

The Conference Board mengatakan indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 78,1 bulan ini, lebih buruk dari penghitungan yang diharapkan yaitu 80,0. Indeks  ini menunjukkan konsumen menjadi lebih berhati-hati terhadap ekonomi.

T -Mobile AS (TMUs) membukukan kerugian kuartal keempat sebesar $ 20 juta, lebih buruk dibandingkan $ 8 juta  kerugian waktu yang sama tahun lalu. Pendapatan meningkat sebesar 10 % tapi masih jatuh jauh dari harapan Wall Street. Saham kehilangan 5,7 %.

Office Depot (ODP), laporan hasil kuartal keempat menunjukkan bahwa perusahaan terus berjuang melawan headwinds struktural besar menghadapi superstore kantor. Penjualan di Kantor Depot terus melemah, turun 2,9 % karena divisi North American Retail, turun 4,0 %, Solusi Bisnis turun 1,7 % dan divisi internasional  turun 4,6 %. Harga saham turun 8,8 %.

Home Depot (HD) melaporkan laba bersih hampir rata untuk kuartal keempat dan sedikit penurunan pada total penjualan, yang  jauh dari harapan Wall Street. Namun, penjualan toko yang sama triwulanan meningkat, dan adanyan harapan untuk laba per saham untuk masa yang akan datang. Home Depot juga meningkatkan dividennya. Harga sahamnya naik 4 %.

Saham Macy berakhir 6 % lebih tinggi, pengecer ini melaporkan laba kuartal keempatnya sebesar $ 811 juta, naik dari $ 730 juta untuk waktu yang sama tahun lalu. Penjualan jatuh jauh dari harapan, namun EPS disesuaikan melebihi perkiraan. Rentang EPS setahun penuh tetap sama.

Sumber : Vibiznews.com

Dollar AS Melemah, Kembali Tertekan Safe Haven Swissie

BESTPROFIT FUTURES (26/02) - Pergerakan Dollar AS pada perdagangan forex dini hari ini ( 26 Februari ) terpantau menunjukkan pergerakan turun . Mata uang tersebut dibuka di kisaran 0.8887 di awal perdagangan (00.00 GMT) kemudian turun sekitar -16 pips atau sekitar -0.18 % dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 0.8871.

Dollar AS terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah baru saja The Conference Board Inc. menyampaikan kepada publik bahwa terdapat sinyalemen melemahnya kinerja sektor konsumsi di Amerika Serikat.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi CB Consumer Confidence yang melemah 78.1 dari nilai periode lalu yaitu 79.4. Laporan negatif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 80.2. Pair USDCHF terpantau bergerak melemah merespon perkembangan tersebut.

Sumber : Vibiznews.com

Ekonomi AS Lesu, Emas Berjangka Naik Ke Level 17 Pekan Tertingginya

BESTPROFIT FUTURES (26/02) - Emas berjangka naik ke level 17 pekan tertingginya terkait spekulasi bahwa penurunan ekonomi AS akan mendorong permintaan akan logam sebagai alternatif investasi.

Kepercayaan konsumen AS turun dari yang diperkirakan sebelumnya di bulan Februari dari Januari lalu, menurut laporan dari indeks Conference Board yang berbasis di New York pada hari ini. Harga rumah naik pada laju terendahnya selama 12 bulan terakhir di bulan Desember tahun lalu, menurut sebuah laporan terpisah. Menteri keuangan Rusia menyatakan bahwa Ukraina menghadapi default terkait utang negaranya. Sementara itu emas telah catat gain 12% sejauh ini.

Emas berjangka untuk pengiriman bulan April naik 0.4% ke level penyelesaian $1,342.70 per ounce pukul 1:48 siang di Comex, New York. Pada perdagangan pagi hari emas mencapai level $1,343.60, level tertinggi sejak tanggal 31 Oktober tahun lalu.

Pada bulan ini, emas telah melonjak sebesar 8.3%, menacatat gain bulanan tertingginya dalam 2 tahun terakhir dan kenaikan pertama kalinya secara berturut-turut sejak Agustus tahun lalu. Logam mengalami reli meskipun Federal Reserve telah mengurangi program pembelian obligasi sebesar $10 miliar per bulan yang jumlah pembeliannya menjadi $65 miliar di Januari dan Februari.

Emas melonjak 70% dari Desember 2008 hingga Juni 2011 akibat bank sentral telah menggelontorkan dana lebih dari $2 triliun ke dalam sistem keuangannya. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Bursa Negeri K-Pop Rebound Dipicu Kenaikan Saham Samsung Electronics

BESTPROFIT FUTURES (25/02) - Bursa saham Korea Selatan tampak mengalami peningkatan yang cukup baik pagi ini (25/2). Bursa bergerak rebound setelah kemarin mengalami penurunan. Sentimen positif yang dibawa oleh bursa saham Wall Street membantu kinerja bursa saham di Negeri Ginseng pagi ini.

Saham-saham eksportir tampak terangkat. Samsung Electronics menjadi fokus jelang rilis produk ponsel terbarunya, Galaxy S5. saham dari raksasa elektronik ini terpantau naik sebesar 0.5 persen.

Saham telekomunikasi juga terpantau hidup. SK Telecom menguat dengan signifikan sebesar 2.4 persen.

Untuk pagi ini indeks spot Kospi menguat dengan solid. Indeks spot membukukan peningkatan sebesar 14.18 poin atau 0.73 persen di posisi 1963.94 poin.

Indeks berjangka Kospi 200 mengalami pembukaan pada posisi 255.55. Indeks berjangka tersebut menguat sebesar 130 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka Kospi makin menguat ke posisi 256.50 poin sekaligus merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 23 Januari lalu.

Pelemahan Dolar AS Dorong Antam Naikkan Harga Emas Batangannya

BESTPROFIT FUTURES (25/02) - Meningkatnya harga emas pada perdagangan awal pekan di pasar spot dan juga berjangka mendorong Antam akhirnya menaikkan harga emas batangannya kembali ke posisi tertinggi  dalam perdagangan tahun ini. Seperti yang diberitakan sebelumnya reboundnya harga emas di pasar spot akibat pelemahan dolar yang disebabkan rilis data ekonomi yang melemah. Hari ini Antam menaikkan hingga Rp.2000 untuk harga jual emas dan buybacknya.

Harga emas di pasar spot menunjukkan pergerakan naik setelah dibuka pada 1324.15 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah menguat sekitar 13.44 USD/oz t atau sekitar 1.01 % dan pagi tadi  terpantau berada pada kisaran 1337.6 USD/oz t.  Namun lain halnya harga emas berjangka Comex untuk kontrak penyerahan bulan April mengalami pelemahan   sebesar 0.31 persen. Harga emas berjangka ini akhirnya ditutup pada posisi 1333.90 dollar per troy ons.

Kenaikan harga jual dan buyback tersebut ,  untuk minted bars ukuran 1 gram dijual tetap seharga Rp.551.000 dan juga  harga buybacknya Rp.491.000 per gramnya. Untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 500 gr, Antam menjualnya sama di Rp.511.600 per gramnya menjadi Rp.255.800.000. Sedangkan untuk ukuran 5 gram harga jualnya tetap menjadi Rp.522.000/gr menjadi Rp.2.610.000. Berikut rincian harga selengkapnya:

Gram	Price per Bar (Rp)	Price per Gram (Rp)
500	255.800.000	511.600
250	128.000.000	512.000
100	51.250.000	512.500
50	25.650.000	513.000
25	12.850.000	514.000
10	5.170.000	517.000
5	2.610.000	522.000
4	2.088.000	522.000
3	1.575.000	525.000
2.5	1.317.500	527.000
2	1.062.000	531.000
1	551.000	551.000

Pagi ini perdagangan emas di pasar spot  Asia kembali bergerak flat dimana emas bergerak dalam kisaran  1,318.50 – 1,333.20, sehingga sepanjang hari ini dikhawatirkan terjadinya penurunan yang akan membuat Antam menstabilan kahrganya ke level yang sama dengan perdagangan sebelumnya.

Sumber : Vibiznews.com

Wall Street Ditutup Naik Dipimpin Penguatan Saham-Saham Industri Kesehatan

BESTPROFIT FUTURES (25/02) - Bursa saham AS ditutup naik,  mengirimkan Index Standard & Poor500 (SPX) ke rekor, ditutup naik 0,62% ke level 1,847.61 pada dini hari tadi. Sempat mencapai 1,858.71, melampaui rekor tertinggi sebelumnya di tanggal 15 Januari lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 103,84 poin atau 0,64% ke level 16,207.14 dan Nasdaq naik 29.56 poin atau 0,69% ke level 4,292.97.

Miliarder Warren Buffett, pemimpin Berkshire Hathaway Inc, mengutip saham sebuah peternakan yang dia miliki sejak tahun 1986. Investor harus memperlakukan kepemilikan ekuitas mereka seperti pembelian real estate, dengan fokus pada potensi keuntungan dari waktu ke waktu daripada fluktuasi harga jangka pendek demikian kutipan dari tulisan Buffett,83, yang ditulis di majalah Fortune online kemarin.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange (VIX) turun untuk hari ketiga, geser 3,1 persen ke level 14.23. Indeks unggulan dari S&P500 ini sudah naik 3,7 persen tahun ini.

Sektor energi, industri, keuangan dan kesehatan perusahaan  memimpin penguatan di antara 10 industri utama di S&P500, naik lebih dari 0,7 persen. Perdagangan saham di S&P500  adalah 6 persen di atas rata-rata 30 hari sampai  perdagangan ditutup dini hari kemarin.  

Humana (HUM) melonjak 11 persen menjadi $ 113,69. Asuransi kesehatan yang berpartisipasi dalam program pensiun menghadapi pemotongan pembayaran sekitar 3,55 persen tahun depan, kata pemerintah AS pada 21 Februari sementara Humana mengatakan telah memperkirakan penurunan 6 persen sampai 7 persen.

United Health Group Inc,  perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS, naik 3 persen menjadi $ 76,01 mendorong kenaikan terbesar di Dow. Aetna Inc naik 2 persen menjadi $ 71,80.

Pfizer Inc naik 1,7 persen menjadi $ 31,99. Produsen obat terbesar di dunia mengatakan nya trial imunisasi pneumonia atas komunitas  orang dewasa di atas umur 65 atau lebih tua menunjukkan hasil positif .

EBay naik 3,1 persen menjadi $ 56,30. Produsen energi rally karena West Texas Intermediate naik pada spekulasi bahwa persediaan di Cushing, Oklahoma, menurun. Exxon Mobil Corp naik 1,5 persen menjadi $ 96,44, sementara Chevron Corp naik 1,3 persen menjadi $ 114,15.

Chesapeake Energy Corp ( CHK ) naik 2,7 persen menjadi $ 27,29 setelah produsen gas alam terbesar kedua di AS mengatakan pihaknya berencana untuk menjual atau spin off  Unit jasa pengeboran minyak.  Sekitar 35 persen dari pengeboran rig unit bekerja untuk perusahaan lain selain induknya.

Jos A. Bank Clothiers Inc rally 9,1 persen menjadi $ 60,04. Men’s Wearhouse Inc menaikkan penawarannya bagi perusahaan 10 persen menjadi $ 63,50 per saham. Saham Men’s Wearhouse naik 7,5% menjadi $ 48,51.

Sumber : Vibiznews.com

Pullback, Dollar AS Bergerak Turun

BESTPROFIT FUTURES (25/02) -  Dollar AS dini hari ini ( 25 Februari) terpantau turun terhadap Dollar Kanada . Dibuka pada kisaran 1.1106 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut melemah sekitar -44 pips atau sekitar -0.39 % dan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1.1062.

Dollar AS terpantau menerima sentimen negatif dari investor, terkait dengan laporan dari Markit ( lembaga riset ekonomi dan bisnis) bahwa kinerja sektor jasa di Amerika Serikat mengalami penurunan.

Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi Flash Services PMI yang melemah ke angka 52.7 dari nilai periode sebelumnya yaitu 56.7. Perkembangan yang kurang menggembirakan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 56.9. Dollar AS terpantau bergerak turun merespon perkembangan tersebut.

Emas Naik Ke Level 16 Pekan Tertingginya Akibat Penurunan Ekonomi AS

BESTPROFIT FUTURES (25/02) - Emas dan perak naik ke level 16 pekan tertingginya di New York terkait spekulasi bahwa ekonomi AS yang mengalami penurunan pertumbuhan dan gejolak di Ukraina yang mendorong permintaan logam mulia sebagai asset safe haven.

Aktivitas perekonomian AS, seperti yang telah diukur oleh oleh Indeks Nasional Federal Reserve Chicago bulan Januari mengalami penurunan sebesar 0.39, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata para analis yang mengalami penurunan sebesar 0.2. Angka pembacaan dibawah 0 mengindikasikan tren pertumbuhan ekonomi yang menurun. Pemerintah Ukraina menyatakan negaranya membutuhkan dana sebesar $35 miliar dalam menopang keuangannya guna menghindari default setelah diterbitkan surat perintah penangkapan mantan Presiden Viktor Yanukovych yang melarikan diri.

Emas berjangka untuk pengiriman bulan April naik 1.1% ke level penyelesaian $1,338 per ounce pukul 1:43 siang di Comex, New York, setelah menyentuh level $1,339.20, level tertingginya sejak tanggal 31 Oktober tahun lalu.

Setelah mengalami penurunan tajam pada tahun 1981, emas naik 11% sejak akhir bulan Desember tahun lalu dan telah mencatat gain bulanan keduanya. Saat ini harga emas Bullion mengalami rebound meskipun Federal Reserve melanjutkan pemangkasan stimulusnya.

Bullion melonjak 70% dari Desember 2008 hingga Juni 2011 setelah bank sentral menggelontorkan dana lebih dari $2 triliun ke dalam sistem keuangan. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Dollar Masih Terombang-ambing, Poundsterling Bergerak Rebound

BESTPROFIT FUTURES (24/02) - Nilai tukar mata uang poundsterling Inggris terpantau mengalami rebound yang signifikan terhadap dollar AS (24/2). Hari ini mata uang Inggris tersebut tampak berbalik rebound setelah pekan lalu cenderung melemah. Dollar AS sendiri sedang berada dalam kondisi yang lesu.

Bank sentral AS tampaknya akan bergeser dari kebijakannya untuk menaikkan suku bunga acuan setelah tingkat pengangguran mencapai angka 6.5 persen. Minggu lalu para petinggi Fed menyatakan bahwa suku bunga pada level paling rendah sepanjang sejarah saat ini masih akan dipertahankan “hingga batas waktu yang tidak ditentukan” selama inflasi berada dalam target.

Hari ini sebagian besar bursa saham Asia terpantau mengalami penurunan. Negatifnya bursa Asia disebabkan oleh sentimen negatif yang dibawa oleh Wall Street pada penutupan perdagangannya pekan lalu.

Hari ini poundsterling terpantau mengalami rebound dan berada pada posisi 1.6645 dollar. Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu poundsterling terpantau berada pada posisi 1.6615 dollar, posisi paling rendah sejak tanggal 13 Februari lalu.

Naiknya Harga Properti Hambat Aktivitas Properti di China

BESTPROFIT FUTURES (24/02) - Harga properti residensial di kota-kota besar China meningkat pada bulan Januari, meski pada kecepatan yang lebih lemah daripada bulan Desember. Menurut data survei yang diterbitkan oleh Biro Statistik Nasional China, harga rata-rata rumah baru meningkat di 69 dari 70 kota yang disurvei oleh mereka. Namun, tingkat pertumbuhan itu lebih rendah dibandingkan pada bulan Desember.

Pada bulan Januari, harga rumah baru di Beijing naik 14,7 persen per tahun, dan di Shanghai tumbuh 17,5 persen. Secara bulanan, harga rumah di Beijing dan Shanghai naik 0,4 persen dan 0,5 persen. Tercatat, hanya Wenzhou adalah satu-satunya kota yang mencatat pertumbuhan negatif sebesar 4 persen.

Harga rumah di China telah melonjak pada tahun lalu , tetapi pasar mulai menunjukkan tanda-tanda kehilangan momentum pada akhir tahun lalu , karena pemerintah daerah mengambil langkah-langkah pengetatan lebih lanjut pada dorongan dari pemerintah pusat khawatir tentang risiko gelembung . Semakin banyak ahli dan pengembang telah menjadi kurang optimis tentang sektor ini , dengan beberapa mulai khawatir tentang risiko penurunan .

Namun, harga rumah berada pada rekor tertinggi dan jauh di luar jangkauan orang biasa , menunjukkan Beijing tidak akan membiarkan kampanye pengetatan regulasi kredit dalam waktu dekat. Pengetatan kondisi kredit dan mengurangi tekanan dari persediaan perumahan juga membantu penjualan rumah turun, yang pada gilirannya meringankan harga rumah naik lebih lanjut di beberapa kota

Secara terpisah , beberapa media berita Cina melaporkan bahwa beberapa pengembang properti di timur kota Hangzhou sudah mulai memotong harga rumah dalam beberapa pekan terakhir karena mereka sangat membutuhkan uang tunai . Data Statistik Nasional juga  menunjukkan bahwa harga rumah Hangzhou telah turun 0,1 persen pada Januari dari bulan sebelumnya , harga di empat kota lainnya juga jatuh .

Pasar properti China telah mengalami divergensi . Di kota-kota besar , permintaan dan pasokan pendek yang kuat telah mendorong harga naik dengan cepat , sedangkan kota-kota kecil , naik cenderung lebih lambat dengan permintaan yang  lebih lembat juga.

Akibat berkurangnya permintaan dari rumah baru pasca naiknya harga properti tersebut membuat aktivitas pembangunan rumah baru juga berkurang dimana Indeks perumahan di China menurun menjadi 9,60 persen pada Januari 2014 dari 9,90 persen pada Desember tahun lalu.

Perdagangan Emas Dibawah 15-Pekan Tertinggi, Investor Kaji Permintaan

BESTPROFIT FUTURES (24/02) - Komoditi emas diperdagangkan dibawah 15-pekan tertinggi dibarengi sinyal acuan teknikal pada sebuah pergerakan berbalik arah (reversal) pasca kenaikan selama tiga pekan terakhir, sementara gejolak pada market negara berkembang dan juga data ekonomi A.S yang mengikuti estimasi telah meningkatkan tingkat permintaan terhadap safe haven.

Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level harga $1,325.10 per ons 2:23 siang di Singapura dari level $1,324.28 21 Februari pekan lalu, ketika harga membatasi gain mingguan ketiga, pekan lalu emas mencapai level $1,332.45 pada 18 Februari, yang tertinggi sejak 31 Oktober.

Sementara index relative strength (RSI) 14 hari berada dilevel 68.9 21 Februari yang lalu, berada dekat dengan level 70 yang memberikan sinyal pada chart bahwa harga kemungkinan bersiap untuk berbalik arah(reversal).

Emas sedang menuju peningkatan bulanan kedua setelah data output pabrik dan juga perumahan yang meleset dari proyeksi pekan lalu telah menambahkan kecemasan bahwa pemulihan ekonomi A.S kemungkinan akan kehilangan momentum seketika terdapat pertimbangan ulang terhadap pembelian asset poleh pihak the Fed.

Sementara permintaan safe haven telah meningkat seiring dengan upaya dari pemerintahan guna mengendalikan pinjaman beresiko dalam konsumen terbesar China dan aksi protes berbahaya di Ukraina beserta Thailand yang mempengaruhi melemahnya asset market negara berkembang disebabkan oleh pengurangan pada stimulus A.S.(tito)

Sumber : Bloomberg

Kegiatan BPF Peduli untuk pengungsi Gunung Kelud

Keluarga Besar PT.Bestprofit Futures Cabang Kota Malang kembali tergerak untuk melakukan aksi kepedulian sosial-kemanusiaan dengan memberi bantuan dalam program BPF Peduli kepada masyarakat yang mengungsi akibat letusan Gunung Kelud, Jawa Timur. Jenis bantuan yang disalurkan ini berupa bantuan sembako, keperluan balita dan anak, pakaian, dll. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Cabang dan seluruh karyawan PT.Bestprofit Malang pada hari Sabtu tanggal 22 Februari 2014. Bantuan ini disalurkan melalui kantor berita harian Malang Pos dan Radar Malang. 

Bursa Seoul Koreksi dari Level 1 Bulan Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES (24/02) - Pada perdagangan di bursa saham Korea Selatan pagi hari ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (24/2). Bursa Seoul melemah setelah pada perdagangan hari Jumat lalu mencapai level paling tinggi dalam nyaris satu bulan belakangan.

Koreksi yang terjadi di bursa Seoul pagi ini disebabkan oleh arahan dari Wall Street yang kurang meyakinkan. Hari ini saham Samsung Electronics tampak mengalami penurunan sebesar 0.3 persen setelah perusahaan ini dikabaran akan merilis Galaxy S5 di pameran gadget Barcelona.

Hari ini indeks spot Kospi tampak mengalami pergerakan yang melemah. Indeks tersebut turun sebesar 4.21 poin atau 0.22 persen di posisi 1953.62 poin.

Indeks berjangka Kospi 200 pagi ini dibuka pada posisi 254.90 poin. Indeks berjangka ini turun 10 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir minggu lalu. Saat ini indeks berjangka terpantau makin turun dan berada pada posisi 254.45 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham Korea Selatan hari ini akan cenderung melanjutkan pelemahannya. Indeks berjangka Kospi 200 ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 253.80 – 255.20 poin.

Kurs Dollar AS Melanjutkan Kenaikan

BESTPROFIT FUTURES (21/02) - Dollar AS dini hari ini ( 21 Februari) terpantau turun terhadap Dollar Kanada . Dibuka pada kisaran 1.1080 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut naik sekitar 29 pips atau sekitar 0.26 % dan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1.1109.

Dollar AS terpantau menerima sentimen yang positif dari investor, setelah Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) melaporkan bahwa sektor manufaktur di Amerika Serikat menunjukkan kinerja menguat.

Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi Flash Manufacturing PMI yang melemah 56.7 dari nilai periode sebelumnya yaitu 53.7. Perkembangan yang menggembirakan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun ke angka 53.6. Dollar AS terpantau bergerak positif merespon perkembangan tersebut.

IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan

BESTPROFIT FUTURES (21/02) - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  pada perdagangan Jumat (21/2) diprediksi berada pada support 4.568-4.581 dan resistance 4.615-4.625.   Secara teknis, Indeks berpola menyerupai hanging man sentuh upper bollinger bands (UBB).  Moving Average Convergence Divergence (MACD) melanjutkan kenaikan dengan histogram positif yang naik tipis. The Relative Strength Index (RSI), William’s %R, dan Stochastic bertahan dari downreversal.

Tercatat  IHSG sempat berada di kisaran support 4.542-4.578 dan juga sempat mampir ke target resisten 4.595-4.610. Ini memberikan gambaran IHSG masih akan sideways dengan kecenderungan naik tipis dan diselingi pelemahan.  Tetap waspadai potensi downreversal karena aksi profit taking (bila terjadi).

Sementara itu, untuk sejumlah saham yang layak dipertimbangkan di antaranya:  Saham PT Bumi Serpong Damai (BSDE) dengan support Rp 1.500-1.530, resistance Rp 1.575-1.585. Hammer di atas Middle Bollinger Band (MBB). Trading buy selama di atas Rp 1.545. Saham PT Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan support Rp 4.420-4.485, resistance Rp 4.530-4.540. White marubozu dekat UBB. Trading buy selama di atas Rp 4.490.

Berikutnya saham PT AKR Corporindo (AKRA) dengan support Rp 4.465-4.485, resistance Rp 4.550-4.575. Tweezers bottom. The Relative Strength Index (RSI) mulai upreversal. Maintened buy selama di atas Rp 4.525. Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) dengan support Rp 1.820-1.850, resistance Rp 1.910-1.930. Bullish engulfing cross di bawah UBB. Maintened buy selama di atas Rp 1.865.

Saham-saham lainnya, di antaranya: Saham PT Kalbe Farma (KLBF) dalam kisaran Rp 1.400-1.470. Limited high. Trading buy selama di atas Rp 1.420. Saham PT Jasa Marga (JSMR) dalam kisaran Rp 5.175-5.450. Downreversal signal. Trading sell jika Rp 5.300 gagal bertahan. Saham PT Matahari Putra Prima (MPPA) dalam kisaran Rp 2.090-2.200. Limited high. Trading buy selama di atas Rp 2.170. Saham PT Mitra Adiperkasa (MAPI) dalam kisaran Rp 6.500-6.950. Trading buy selama di atas Rp 6.850.

Pada perdagangan Kamis (20/2), IHSG ditutup menguat tipis 5,570 poin (0,12%) ke posisi 4.598,221. Intraday tertinggi 4.598,221 dan terlemah 4.574,972. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.

Sumber : financeroll.co.id

Jutaan Beras Thailand Segera Tumpah Ke Pasar Internasional

BESTPROFIT FUTURES (21/02) - Jutaan ton beras Thailand akan segera membanjiri pasar internasional yang sudah kelebihan pasokan ketika skema subsidi pemerintah Thailand berhenti akhir bulan ini. Pemerintah sementara negara itu pekan lalu mengatakan pihaknya tidak memiliki kekuatan untuk memperbaharui program subsidi ini.

Saat ini Thailand menghargai beras petani dua kali lebih tinggi, program ini sendiri akan berakhir pada bulan depan. Hal itu akan memaksa petani untuk menyimpan hasil panen di bulan Maret karena pasar saat ini didominasi oleh berasa India dan Vietnam. Thailand sendiri sudah bergeser ke produk gandum, kelebihan pasokan ini juga mengancam penurunan harga beras internasional.

Sementara banyak petani padi diperkirakan akan tetap setia kepada Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, yang meraih kekuasaan pada tahun 2011 karena didukung pihak petani yang ingin mendapat subsidi.

Sebagian besar dari sekitar 5 juta ton biji-bijian giling yang diharapkan akan dihasilkan dari tanaman bulan depan atau setara dengan 10 persen beras yang dijual secara global tahun lalu, kemungkinan akan dijual kepada eksportir.

“Petani seperti diapungkan. Kami harus menjual beras ke pabrik dengan harga yang lebih rendah daripada yang kita punya di masa lalu. Saya mungkin tidak akan memilih Yingluck lagi yang sudah mengabaikan petani. Skema ini akan berakhir dan dia tidak melakukan apapun untuk mendukung kami,” kata Boonserm Thongsook , seorang petani di provinsi Suphan Buri.

Program subsidi sendiri tenggelam akibat tuduhan korupsi yang menyerang Yingluck. Akibat hal ini, Thailand dilanda kerusuhan politik yang menyebar hingga ke pedesaan, di mana banyak petani telah dirugikan karena panennya tidak dibeli pemerintah.

Ratusan petani beras Thailand yang belum dibayar minggu ini mengerumuni kantor sementara Yingluck dan mengancam akan menyerbu gedung parlemen.

Sebagian besar pelaku pasar mengharapkan program semacam ini dapat kembali dimunculkan oleh pemerintah baru Thailand. Meskipun dengan kemungkinan harga yang akan jauh lebih murah daripada skema saat ini.

Thailand telah memiliki berbagai bentuk skema bantuan beras sekitar tiga puluh tahun ini. Dari sudut pasar pandang dunia, akhir skema ini bisa membuat harga beras dunia jatuh karena menunjukkan dorongan berpotensi besar untuk ketersediaan ekspor dunia.

Emas Turun untuk Hari Kedua

BESTPROFIT FUTURES (21/02) - Emas berjangka jatuh untuk hari kedua berturut-turut pasca kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan menekan dengan pemotongan stimulus moneter AS meredam permintaan untuk logam sebagai aset alternatif.

Beberapa pembuat kebijakan the Fed mengatakan bahwa dalam " tidak adanya perubahan yang cukup berarti dalam prospek ekonomi, harus ada praduga yang jelas dalam mendukung terus dalam mengurangi kecepatan " dari pembelian obligasi, menurut risalah dari pertemuan Januari yang dirilis kemarin. Emas naik 70 persen dari Desember 2008 sampai Juni 2011 setelah bank sentral memompa lebih dari $ 2 triliun ke dalam sistem keuangan.

The Fed memangkas pembelian obligasi bulanan sebesar $ 10 miliar pada masing-masing dari dua pertemuansebelumnya, menyisakan pembelian $ 65 miliar. Emas anjlok 28 persen pada 2013, terbesar sejak 1981, sebagian sebagai prospek kurangnya stimulus mengurangi permintaan untuk logam sebagai lindung nilai inflasi. Biaya hidup naik pada laju yang lebih lambat di bulan Januari, kata pemerintah pada hari ini.

Emas berjangka untuk pengiriman April turun 0,3 persen untuk menetap di $ 1,316.90 per ons pada pukul 1:53 di Comex New York. Pada 18 Februari, harga mencapai $ 1,332.40, tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 31 Oktober.(frk)

Bullion

Sumber: Bloomberg

Yen Naik Terkait Tawaran Safe Haven ditengah Sinyal Pelemahan

BESTPROFIT FUTURES (20/02) - Mata uang yen menguat versus semua kecuali 16 mata uang lainnya terkait upaya investor pada segi keamanan dari mata uang Jepang sehubungan dengan data yang memberikan sinyal kontraksi pada sektor manufaktur di China yang telah menggerakkan saham Asia turun menjadi lebih rendah. 

Yen telah memperpanjang gain terhadap dollar setelah hasil pembacaan pendahluan yang memperlihatkan sebuah penurunan yang diluar dugaan dalam index PMI Chna dari pihak HSBC Holdings Plc dan Markit Economics. 

Selain itu mata uang Jepang juga tersupport sebelum dirilisnya laporan hari ini yang dapat memperlihatkan menurunnya tingkat inflasi di A.S, yang menambahkan kecemasan pada pemulihan ekonomi terbesar didunia yang mulai melemah. Sedangkan dollar Australia telah bersiap untuk penurunan selama empat hari, yang akan menjadi rangkaian terpanjang selama sebulan terakhir. 

Yen naik 0.4% ke level harga 101.90 per dollar pada 11:17 pagi di Tokyo. Bertambah 0.3% ke level 140.10 per euro. Sedangkan greenback sedikit berubah dilevel $1.3747 versus mata uang bersama Eropa. Dollar Aussie turun 0.6% ke leve 89.51 sen A.S, bersiap untuk rentang terpanjang penurunan sejak empat hari terakhir hingga 17 Januari. 

Selain itu saham dari index MSCI Asia Pacific turun sebanyak 1.1%.(tito) 

Sumber : Bloomberg

Indeks Saham Hong Kong Berfluktuasi

BESTPROFIT FUTURES (20/02) - Indeks Saham acuan Hong Kong berfluktuasi setelah saham China Petroleum & Chemical Corp melonjak, mengimbangi data manufaktur yang meleset dari estimasi dan kekhawatiran investor tentang pengurangan stimulus Federal Reserve dan outlook pemulihan ekonomi oleh Dana Moneter Internasional (IMF).

Indeks Hang Seng naik tipis sebesar 0,1 persen ke level 22.677 pukul 9:38 di Hong Kong setelah jatuh sebanyak 0,3 persen. Index Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, naik sebesar 0,9 persen ke level 10,151.85. Saham Sinopec melonjak tajam sebesar 8,6 persen setelah mengatakan akan mencari investor swasta sebanyak 30 persen untuk unit ritel minyak yang mendorong kedua saham naik lebih tinggi.

Sementara itu, pejabat the Fed mengatakan dalam notulen pertemuan pada Januari lalu bahwa mereka akan terus mengurangi pembelian obligasi hingga ada perubahan yang signifikan terhadap prospek ekonomi. Mereka juga mundur dari komitmen mereka untuk menaikkan suku bunga jika pengangguran turun di bawah 6,5 persen.

The Fed mengumumkan pada bulan Desember akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar dengan memotong pembelian obligasi sebesar $10 miliar per bulan.

IMF dalam sebuah laporan yang disiapkan untuk gubernur bank sentral dan menteri keuangan dari negara anggota G20 mengatakan adanya "risiko penurunan yang signifikan" bagi perekonomian global. Bahaya gejolak pasar yang terjadi di pasar negara berkembang dan deflasi di kawasan euro mengancam prospek perbaikan ekonomi di dunia. (izr)

Sumber : Bloomberg

Kinerja Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan Dilaporkan Melemah

BESTPROFIT FUTURES (20/02) - Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia triwulan IV-2013 turun sebesar – 1,42 persen terhadap triwulan III-2013 (q-to-q). Kontraksi ini disebabkan Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan mengalami penurunan cukup signifikan sebesar -22,84 persen.

Bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2012 (y-on-y), PDB Indonesia triwulan IV-2013 tumbuh 5,72 persen, dimana pertumbuhan tertinggi terjadi di Sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 10,32 persen.

Secara kumulatif, pertumbuhan PDB Indonesia hingga triwulan IV-2013 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 (c-to-c) tumbuh 5,78 persen. Besaran PDB Indonesia atas dasar harga berlaku pada triwulan IV-2013 Rp2.367,9 triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan yang sama adalah Rp699,9 triliun.

Indeks LQ45 yang merupakan indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan, juga menunjukkan sinyal yang positif. Indeks LQ45 mengalami kenaikan sekitar 4.49% dalam 3 bulan terakhir.

Sementara itu Jakarta Islamic Index (JII) yang merupakan indeks yang menggunakan 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Bapepam-LK) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar dan likuiditas, menunjukkan kenaikan sekitar 2.01% dalam 3 bulan terakhir.

Kiwi-Aussie Menuju Level Tidak Pernah Terjadi dalam 40 Tahun

BESTPROFIT FUTURES (20/02) - Dolar Selandia Baru siap bergerak melewati keseimbangan terhadap dolar Australia di 2014 untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, kata ekonom dari HSBC.

Paul Bloxham, kepala ekonom dari HSBC untuk Australia dan Selandia Baru, mengatakan pada CNBC Squawk Box dolar Selandia Baru – atau dikenal sebagai kiwi – bisa naik lebih dari 8 persen terhadap dolar Australia tahun ini, dengan bank sentralnya secara agresif menaikkan tingkat bunga.

“Kami pikir kiwi akan naik dan bisa melewati 86-87 sen terhadap dolar AS dan bahkan akan melewati keseimbangan dolar Aussie untuk pertama kalinya dalam 40 tahun,” kata Bloxham.

 Pada hari Senin dolar Selandia Baru ditradingkan pada 0.9250 terhadap dolar Australia dan 0.8367 terhadap dolar AS di perdagangan sesi pagi Asia.

Kiwi menjadi matauang yang banyak diperdagangkan selama tahun lalu dengan para ekonom melihat trend bullish dari boomingnya ekonomi Selandia Baru.

Sementara itu, Reserve Bank dari Selandia Baru (RBNZ) telah mengeluarkan pesan-pesan yang keras, membicarakan mengenai kemungkinan menaikkan tingkat bunga sampai 225 basis poin selama dua tahun kedepan.

 Sebagai akibatnya, investor telah menumpuk pembelian kiwi, mendorong naik hampir 13 persen terhadap Aussie selama lebih dari 12 bulan, dan hampir 9 persen terhadap dolar AS sejak Juni.

Tetapi tidak semua analis setuju mengenai hal diatas bahwa dolar Selandia Baru akan diperdagangkan sebegitu rupa tahun ini.

Sean Callow, ahli strategi matauang senior di Westpac Bank, mengatakan kepada CNBC bahwa RBNZ telah membicarakan mengenai kenaikan tingkat bunga begitu lama sehingga sudah diperhitungkan dalam analisa mereka.

Sumber : Vibiznews.com

Dollar AS Naik, Bergerak Rebound Tajam

BESTPROFIT FUTURES (20/02) - Dollar AS pada dini hari ini ( 20 Februari ) bergerak menguat terhadap Dollar Kanada. Harga pembukaan USDCAD berada pada 1.0949 di awal perdagangan (00.00 GMT), dan mata uang tersebut telah naik sekitar 133 pips atau sekitar 1.21 % dan nilai bergulir terpantau berada di 1.1082.

Pasar nampak merespon positif Dollar AS setelah baru saja bank sentral negara ini, The Fed, mengumumkan notulensi rapat para petinggi lembaga ini. Pada catatan rapat tersebut terkuak bahwa para petinggi The Fed mulai mempertimbangkan kemungkinan perubahan suku bunga acuan dari ZIRP (zero interest rate policy) yang tengah berlangsung saat ini.

Petinggi The Fed mempertimbangkan performa sektor tenaga kerja yang menggembirakan, sehingga bersiap-siap untuk mengurangi kebijakan moneter longgar.

Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , mata uang pair USDCHF berada pada pola Rising Wedges. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum pada fase akhir pola bearish.

Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa kurs Dollar AS berada pada pola Falling Wedges Break Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan masih melemahnya momentum pada fase akhir pola bearish (minor)

Sumber : Vibiznews.com