Monday, 7 April 2014

Emas Tertekan oleh Kekahwatiran Stimulus The Fed

BESTPROFIT FUTURES (08/04)Emas turun untuk kedua kalinya dalam tiga sesi perdagangan terakhir terhadap kekhawatiran bahwa The Fed akan terus maju dengan program pemotongan stimulus moneternya, bahkan setelah ekonomi AS menambahkan sedikit pekerja dari yang di prediksikan oleh para ekonom pada bulan lalu.

Bank sentral Amerika akan merilis risalah pada minggu ini dari pertemuan bulan Maret the Federal Open Committee (FOMC). Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan pada saat bersamaan bahwa bank sentral mungkin akan mulai meningkatkan biaya pinjaman sekitar enam bulan setelah mengakhiri program pembelian asetnya, yang diprediksikan pada akhir tahun ini.

Emas berjangka untuk pengiriman Juni kehilangan 0.4 persen untuk menetap di level US$ 1,293.80 pada 1:54 siang di Comex New York. Perdagangan adalah 47 persen dibawah rata-rata 100 hari terakhir pada hari ini, menurut data yang di kumpulkan oleh Bloomberg.

Dalam tahun ini, emas telah naik 8 persen, yang merupakan reli dari penurunan tahunan terbesarnya sejak 1981, terhadap kekhawatiran bahwa pertumbuhan AS sedang melambat dan setelah ketegangan antara Rusia dan Ukraina meningkat.(frk)

Sumber : Bloomberg

Kurs Dollar AS Masih Bergerak Lesu

BESTPROFIT FUTURES (08/04)Kurs Dollar AS pada dini hari ini ( 08 April ) melemah terhadap Franc Swiss . Dibuka pada 1.09784 di awal perdagangan (00.00 GMT) mata uang tersebut telah melemah sekitar -10 pips atau sekitar -0.09 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 1.0968.
Sentimen negatif terhadap Dollar AS nampak cukup kuat kendati Federal Reserve mengumumkan adanya kinerja yang cukup baik ada penyaluran kredit di AMerika Serikat. Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi Consumer Credit m/m yang menguat ke angka 16.5B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 13.8B. Lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 14.1B.
Kendati demikian laporan memburuknya sektor tenaga kerja di AS yang dilaporkan akhir pekan lalu, nampak masih dijadikan pertimbangan oleh investor untuk menarik minatnya terhadap Dollar AS.
Akhir pekan lalu Bureau of Labor Statistics melaporkan bahwa terjadi sinyal yang mengecewakan pada sektor tenaga kerja di dalam perekonomian Amerika Serikat. Indikator fundamental ekonomi Non-Farm Employment Change dilaporkan melemah 192K dari nilai periode sebelumnya yaitu 197K.
Perkembangan yang kurang menggembirakan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 199K.
Sumber : vibiznews

Sunday, 6 April 2014

Saham Holcim Ltd Menguat, Indeks Stoxx Europe 600 Naik 0,6%

BESTPROFIT FUTURES (07/04)Bursa Eropa menguat ke level tertinggi dalam 6 tahun, seiring penguatan saham Holcim Ltd dan Lafarge SA.
Selain itu, data pekerja AS juga menunjukkan bahwa negara tersebut menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih besar dari estimasi pada Februari.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,6% ke level 339,18 pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
"Meskipun angka utama masih meleset dari target, saya rasa investor masih melihat adanya perbaikan pada bulan lalu," ujar Henrik Drusebjerg, seperti dikutip Bloomberg, Senin (7/4/2014).
Saham Holcim naik 6,9%, Lafarge naik 8,9%, Remy Cointreau SA naik 3,6%, dan Easy-jet Plc naik 2%.
Sumber : bloomberg

Kurs Euro Mengalami Penurunan

BESTPROFIT FUTURES (07/04)Euro pada perdagangan minggu ini ( 31 Maret – 5 April ) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang EUR/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.3761 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -45 pips atau sekitar -0.32 % dan ditutup pada kisaran 1.3716.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi Italian Services PMI yang melemah ke angka 49.5 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 52.9. Penurunan tersebut menunjukkan performa yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 52.3.
Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 07 April – 12 April ), range normal perdagangan EUR/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.3658 lalu kemudian di 1.3600. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.3797 kemudian pada 1.3878.
Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : French Industrial Production m/m dan ECB Monthly Bulletin.

Sumber : vibiznews

Saham Konsumen Turun, Akibatkan Bursa Saham Asia Pangkas Gain Selama 8 Hari

BESTPROFIT FUTURES (07/04)Bursa saham asia melemah untuk pertama kalinya dalam 9 hari terakhir, memangkas gain tertinggi sejauh tahun 2014 ini pada indeks acuan regional tersebut, setelah saham-saham industri dan konsumen pimpin penurunan.

Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0.3% ke level 138.90 pukul 9:03 pagi waktu Tokyo, menjelang dimulainya perdagangan bursa saham Hong Kong. Hari ini perdagangan bursa di daratan China dan Thailand tutup karena hari libur nasional. Pekan lalu indeks acuan tersebut menguat  ke level 2 bulan tertingginya akibat rilis data AS menunjukkan pemulihan ekonomi setelah mengalami cuaca di musim dingin yang memburuk dan China menegaskan akan pemberian stimulus guna meredam pelambatan pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu tersebut.

Indeks Topix Jepang tergelincir 1% akibat yen tahan gain dari tanggal 4 April lalu, yen diperdagangkan pada level 103.33 per dollar. Bank of Japan, hari ini akan mengadakan pertemuan yang akan berlangsung selama 2 hari kedepan, pada pertemuan tersebut diperkirakan akan melakukan pembelian reksadana dalam jumlah 2 kali lebih besar dari sebelumnya sebagai bagian dari pelonggaran putaran kedua, hal tersebut menurut para analis yang dihimpun oleh Bloomberg.

Indeks Kospi Korea Selatan dan Indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0.1%. Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0.6%. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Thursday, 3 April 2014

Dollar AS Menguat Kendati Tipis

BESTPROFIT FUTURES (04/04) Dollar AS pada dini hari ini (04 April ) bergerak menguat terhadap mata uang utama Dollar Kanada . Harga pembukaan berada pada 1.1028 di awal perdagangan (00.00 GMT), dan mata uang tersebut telah naik sekitar 5 pips atau sekitar 0.04 %. Nilai bergulir terpantau berada di 1.1034.
Sentimen positif terhadap mata uang Dollar AS nampak menguat setelah Institute for Supply Management menyampaikan bahwa kinerja sektor jasa di Amerika Serikat mengalami kenaikan kendati masih belum dapat menemui harapan .
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator ekonomi ISM Non-Manufacturing PMI yang bertambah baik ke angka 53.1 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 51.6. Informasi tersebut menunjukkan performa yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 53.5. Dollar AS terpantau bergerak naik merespon perkembangan tersebut.
Sumber : vibiznews

Emas Berjangka Jatuh Terkait Tanda-tanda Bertumbuhnya Ekonomi AS

BESTPROFIT FUTURES (04/04)Emas berjangka turun untuk sesi keenam dalam tujuh sesi pasca tanda-tanda percepatan pertumbuhan ekonomi AS yang meningkatkan perkiraan Federal Reserve untuk meningkatkan suku bunga, yang mempengaruhi permintaan logam sebagai lindung nilai.
Payrolls AS mungkin telah meningkat menjadi 200.000 pekerja pada bulan Maret, terbesar sejak November alalu, berdasarkan survei Bloomberg terhadap para ekonom menjelang rilis data pemerintah besok. Industri jasa berkembang dengan kecepatan yang lebih cepat di bulan Maret, Institute for Supply Management mengatakan hari ini. Emas telah turun sebesar 4,2 persen sejak 19 Maret lalu, ketika ketua Fed Janet Yellen mengatakan bank sentral mungkin mengakhiri pembelian obligasi bulanannya pada musim gugur ini dan meningkatkan suku bunga enam bulan setelah itu.
Harga penyelesaian emas berjangka untuk pengiriman Juni turun sebesar 0,5 persen ke level $1,284.60 per ons pukul 1:52 siang di Comex di New York. Pada tanggal 1 April, logam menyentuh level $1,277.40, terendah untuk kontrak teraktif sejak 11 Februari.
Tahun lalu, emas anjlok sebesar 28 persen, terbesar sejak 1981, di tengah reli ekuitas AS ke rekor tertingginya dan kekhawatiran bahwa the Fed akan memperlambat laju stimulus moneternya. Logam melonjak sebesar 70 persen dari Desember 2008 lalu hingga Juni 2011 pasca bank sentral memompa lebih dari $2 triliun ke dalam sistem keuangan dan menurunkan suku bunga ke rekornya dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian. (izr)
Sumber : Bloomberg

Indeks MSCI Asia Pacific Naik 0,2% Seiring Pelemahan Yen



BESTPROFIT FUTURES (03/04)Bursa Asia menguat untuk hari ketujuh, reli terpanjang dalam tahun ini, seiring dengan nilai tukar yen menyentuh level terendahnya dalam 2 bulan.
Selain itu, sentimen positif juga didapat dari pengumuman pemerintah China terkait pemberian stimulus.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% pada Kamis (3/4/2014) pukul 13.46 waktu Hong Kong atau pukul 12.46 WIB.

Kita mendapat sentimen positif dari pernyataan pejabat terkait potensi pemberian stimulus,” ujar Angus Gluskie, Managing Director White Funds Management, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (3/4/2014).
Indeks Jepang Topix naik 0,7%, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,2%, indeks Australia S&P/ASX 200 dan indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,1%, indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,4%.
Sumber : market.bisnis

Emas Perpanjang Kenaikan Dari Tujuh Pekan Terendah

BESTPROFIT FUTURES (03/04)Emas memperpanjang kenaikan dari sebelumnya berada di level  tujuh pekan terendah di tengah spekulasi bahwa permintaan fisik akan mengalami penguatan, sedangkan kepemilikan pada produk terbesar yang diperdagangkan di bursa tetap stabil.

Bullion untuk pengiriman segera menguat sebanyak  0,3 persen ke level $ 1,293.36 per ons pada 2:26 siang  di Singapura, menurut harga umum Bloomberg, setelah mencatat kenaikan sebanyak 0,9 persen kemarin. Emas merosot ke level $ 1,277.79 pada tanggal 1 April lalu, level terendah sejak 11 Februari, terhadap prospek selama pengurangan stimulus moneter AS dan tingginya bungan pinjaman.
Sumber : bloomberg

Wednesday, 2 April 2014

Kurs Dollar AS Menguat Di Sesi Amerika

BESTPROFIT FUTURES (03/04)Pada pergerakan forex sesi Amerika dini hari ini ( 03 April ), Dollar AS secara umum menunjukkan pergerakan naik terhadap Dollar Kanada setelah dibuka pada 1.10282 di awal perdagangan (00.00 GMT). Kurs mata uang tersebut telah menguat sekitar 2 pips atau sekitar 0.02 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 1.1031.
Sentimen positif terhadap Dollar AS nampak menguat setelah Census Bureau melaporkan kepada publik bahwa terdapat kinerja positif pada sektor industri di Amerika Serikat. Dilaporkan bahwa pesanan terhadap produksi pabrik mengalami kenaikan.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental Factory Orders m/m yang menguatke angka 1.6% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu – 1.0% Adanya laporan yang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik 1.3%. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak positif merespon perkembangan tersebut.
Sumber : vibiznews

Saham Asia Berjangka, Saham AS Naik Terkait Pekerjaan

BESTPROFIT FUTURES (03/04)Indeks berjangka Asia naik bersama dengan saham AS pasca rilis laporan swasta yang mengisyaratkan perusahaan Amerika menambahkan lebih banyak pekerja bulan lalu menjelang rilis data payrolls pemerintah. Yen Jepang menahan mendekati level tertingginya dalam lebih dari dua bulan terakhir karena tembaga berjangka turun dan minyak memperpanjang penurunannya.
Kontrak pada Nikkei Jepang 225 Stock Average ditutup di atas level 15.000 untuk pertama kalinya sejak pertengahan Maret lalu di Osaka dan Chicago seiring kontrak pada indeks S&P/ASX 200 Australia naik sebesar 0,3 persen. Indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah pasca indeks naik untuk hari keempat, memperpanjang rekor tingginya. Yen Jepang stabil di level 103,85 per dolar setelah melemah untuk lima hari, sementara won Korea ke depan turun. Tembaga berjangka turun 0,3 persen karena minyak di New York turun hari keempat.
Bank Sentral Eropa akan mengulas kebijakan moneternya hari ini dan industri jasa menjadi fokus, dengan data ekonomi bulan Maret dari Cina, Jepang dan Amerika Serikat dijadwalkan dirilis. Laporan klaim pengangguran AS mingguan akan dirilis hari ini, pasca ADP Research Institute mengatakan pekerja naik 191.000 bulan lalu, menyusul kenaikan 178.000 di bulan Februari yang lebih kuat dari yang diperkirakan. Laporan payrolls akan dirilis besok. China mengumumkan langkah-langkah yang untuk mendukung pertumbuhan kemarin, termasuk peningkatan belanja kereta api dan keringanan pajak. (izr)
Sumber : Bloomberg

Tuesday, 1 April 2014

Wall Street Positif, S&P 500 Cetak Rekor Baru

BESTPROFIT FUTURES (02/04)Pasar saham Wall Street berakhir positif disokong solidnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan dukungan The Federal Reserve untuk pemulihan ekonomi. Indeks S&P 500 mencetak rekor baru.

Art Hogan, kepala strategi investasi dari Wunderlich Securities, mengatakan investor merasa lebih percaya diri atas pemulihan ekonomi setelah data manufaktur AS menunjukan penguatan signifikan di bulan Maret.

Selain itu, investor juga makin pede setelah Gubernur The Fed Janet Yellen menyatakan tidak ada perubahan kebijakan dari bank sentral yang akan terus menyokong ekonomi.

"Meski gejolak geopolitik di Ukraina masih tinggi, tapi tidak memburuk," kata Hogan seperti dikutip AFP, Rabu (2/4/2014).

Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks S&P 500 melompat 13,18 poin (0,70%) ke level 1.885,52, rekor tertingginya sejak terakhir kali di 7 Maret 2014.

Sementara Indeks Dow Jones melaju 74,95 poin (0,46%) ke level 16.532,61, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq melonjak 69,05 poin (1,64%) ke level 4.268,04.

Sumber : detik.com

aham Asia Menguat Untuk Hari Keenam

BESTPROFIT FUTURES (02/04)Saham Asia menguat, dengan indeks acuan regional memperpanjang kemenangan beruntun untuk hari keenamnya, pasca kenaikan manufaktur AS mendorong optimisme tentang pertumbuhan di ekonomi terbesar dunia tersebut.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,3 persen ke level 138,64 pada 09:01 pagi di Tokyo. Indeks Standard & Poor 500 naik ke rekornya kemarin setelah indeks Institute for Supply Management naik menjadi 53,7 pada bulan Maret dari 53,2 pada bulan Februari, menunjukkan sektor manufaktur telah berkembang seiring kuartal pertama berakhir.
Indeks Topix Jepang meningkat 0,6 persen pasca penurunan yen kemarin untuk hari keempatnya terhadap dolar.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4 persen. Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,1 persen, sementara Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1 persen. Sementara pasar di Hong Kong dan China belum dibuka.

Kontrak pada indeks S & P 500 sedikit berubah hari ini. Indeks naik 0,7 persen kemarin. Sebuah laporan swasta hari ini diproyeksikan untuk menunjukkan pengusaha AS akan menambahkan lebih banyak pekerja bulan lalu sebelum data non-farm payrolls pada 4 April.(yds)
Sumber: Bloomberg

Bursa Jepang Menguat Solid Didorong Sentimen Positif dari Wall Street

BESTPROFIT FUTURES (02/04)Bursa saham Jepang tampak mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada perdagangan pagi hari ini (2/4). Bursa saham di kawasan Asia menerima sentiment positif setelah bursa Wall Street berakhir dengan kenaikan tajam dini hari tadi. Indeks S&P 500 kembali mengalami peningkatan hingga mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Hari ini bursa saham Jepang tampak mengalami kenaikan didukung penguatan Wall Street tersebut di mana indeks spot Nikkei menguat. Indeks spot tersebut membukukan kenaikan sebesar 0.79 persen dan berada pada posisi 14909.50 poin.
Indeks berjangka Nikkei dibuka pada posisi 14890 poin pagi ini. Indeks berjangka tersebut mengalami peningkatan sebesar 40 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tampak cenderung menguat dan berada pada posisi 14930 poin.
Pagi ini saham Renesas menjadi fokus para investor. Renesas menjadi fokus setelah adanya laporan bahwa Apple berencana untuk membeli unit desain chip Renesas SP Drivers.
Sumber : vibiznews

Dollar AS Ungguli Yen Di Sesi Amerika

BESTPROFIT FUTURES (02/04)Pada pergerakan forex sesi Amerika dini hari ini (Rabu 02 April 2014, 17:50:10 GMT), Dollar AS secara umum menunjukkan pergerakan naik terhadap Yen Jepang setelah dibuka pada 103.20 di awal perdagangan (00.00 GMT). Kurs mata uang tersebut telah menguat sekitar 41 pips atau sekitar 0.40 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 103.62.
Sentimen positif terhadap Dollar AS nampak menguat setelah Institute for Supply Management melaporkan kepada publik bahwa terjadi peningkatan kinerja sektor manufaktur di Amerika Serikat, kendati masih belum sesuai dengan harapan.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ISM Manufacturing PMI yang menguat 53.7 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 53.2. Laporan yang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 54.2. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak naik merespon perkembangan tersebut.
Sumber : vibiznews

Monday, 31 March 2014

Indeks BEI (1/4/2014): IHSG Dibuka Naik 0,58%, Jelang BPS Rilis Data

BESTPROFIT FUTURES (01/04)Mengawali pekan ini, Senin (1/4/2014), indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,58% ke level 4.796,16, menjelang rilis data ekonomi oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Dari 490 saham yang diperdagangkan, sebanyak 34 saham menguat, 6 saham melemah, dan 450 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat dengan kenaikan terbesar dialami oleh sektor aneka industri. Adapun dua sektor lainnya melemah dengan penurunan terbesar dialami sektor perdagangan dan jasa 0,06%.
Indeks Bisnis 27 juga dibuka menguat 0,89% ke level 411,03. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tajam 0,76% ke Rp11.275.
Saham-saham yang menguat pagi ini:
ASII
+1,69%
BBRI 
+1,83% 
BMRI 
+1,32% 
BBCA 
+0,94% 
Saham-saham yang melemah pagi ini:
BMTR
-4,89%
BSDE 
-2,75% 
BDMN 
-1,15% 
EXCL 
-0,8% 
Sumber: Bloomberg. 

Pajak Meningkat, Sentimen Manufaktur Jepang Catat Gain

BESTPROFIT FUTURES (01/04)Sentimen manufaktur besar di Jepang naik ke level tertinggi sejak 2007, meskipun tingkat gain mungkin tidak berjalan untuk waktu yang lama dengan harapan outlook undershooting seiring Meningkatnya pajak penjualan yang mulai berlaku hari ini.
Indeks Tankan pada 17 maret, naik dari 16 Desember lalu, laporan triwulanan Bank of Japan (BOJ) menunjukkan hari ini. yang dibandingkan dengan estimasi rata-rata dari 19 dalam survei 23 ekonom oleh Bloomberg News. Indeks sentimen untuk 8 Juni, lebih rendah dari perkiraan rata-rata dari 13.
Ekonomi Jepang diperkirakan mengalami kontraksi pada kuartal ini setelah kenaikan pajak sebelumnya, pada tahun 1997, membantu memicu resesi. Sektor manufaktur telah mengurangi outputnya dan persediaan terhadap kemungkinan melemahnya permintaan, sementara penasihat Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan bank sentral mungkin perlu menambah pelonggaran belum pernah terjadi sebelumnya.
Di seluruh sektor industri, perusahaan besar berencana untuk meningkatkan nilai belanja pada tahun fiskal mulai hari ini sebesar 0,1 persen dari 12 bulan sebelumnya. Perusahaan besar melihat keuntungan
ANA Holdings Inc pekan lalu mengumumkan pembelian sebesar $ 16.6 miliar untuk pesawat Boeing Co dan Airbus Group NV. Perusahaan Jepang termasuk Mitsubishi Heavy Industries Ltd adalah pemasok untuk Boeing, Airbus juga sementara sumber sekitar $ 1 miliar suku cadang dan bahan setiap tahunnya dari mitra manufaktur di Jepang.jatuh sebesar 2,3 persen dari tahun fiskal sebelumnya setelah melonjak 28 persen perkiraan pada tahun fiskal yang berakhir kemarin.
Sumber: Bloomberg

Di Sesi Amerika Laju Naik Dollar AS Agak Reda

BESTPROFIT FUTURES (01/04)Pada pergerakan forex sesi Amerika dini hari ini ( 01 April ), Dollar AS secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap Franc Swiss setelah dibuka pada 0.8867 di awal perdagangan (00.00 GMT). Nilai mata uang tersebut telah turun sekitar -33 pips atau sekitar -0.37 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 0.8835.
Sentimen negatif terhadap Dollar AS nampak menguat setelah MNI melaporkan kepada publik bahwa terjadi kinerja melemah pada sektor produksi Amerika Serikat terutama untuk di wilayah Chicago.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental Chicago PMI yang melemah ke angka 55.9 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 59.8. Laporan yang kurang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun 59.2. Pair USDCHF terpantau bergerak negatif merespon perkembangan tersebut.
Sumber : vibiznews

Friday, 28 March 2014

IHSG Naik 0,79%, Simak 10 Saham Pendorong Utama

BESTPROFIT FUTURES (28/03)Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,79% ke level 4.706,29 pada akhir sesi I siang ini, Jumat (28/3/2014).
Dari 490 saham yang diperdagangkan sebanyak 155 saham bergerak positif. Siapa saja 10 emiten penopang utama IHSG siang ini? Berikut rinciannnya.

Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
BBCA
PT Bank Central Asia Tbk
+2,9
10.650
UNVR 
PT Unilever Indonesia Tbk 
+2,09 
29.300 
ASII 
PT Astra International Tbk 
+1,38 
7.350 
TLKM 
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 
+1,84 
2.215 
UNTR 
PT United Tractors Tbk 
+3,48 
20.800 
Berdasarkan presentase kenaikan saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
PNSE
PT Pudjiadi & Sons Tbk
+20,27
540
WINS 
PT Wintermar Offshore Marine Tbk 
+15,63 
925 
PTSN 
PT Sat Nusapersada Tbk
+14,1 
89 
WAPO 
PT Wahana Pronatural Tbk
+10,53 
63 
BACA 
PT Bank Capital Indonesia Tbk 
+8,75 
87 
Sumber: Bloomberg

Antam Pangkas Harga Emasnya, Sepekan Hanya Diturunkan 8000 Rupiah

BESTPROFIT FUTURES (28/03) Harga emas batangan yang diperdagangkan Antam akhirnya anjlok juga setelah sepanjang minggu ini harga emas di pasar spot terperosok jatuh dan antam hanya menurunkan dua kali harga emasnya selama pekan ini. Pagi ini (28/3) Antam hanya menurunkan harga jual dan buybacknya sampai Rp.2000 sehingga dalam sepekan ini emas batangan Antam hanya anjlok Rp.8000 setelah awal pekan dijual lebih tinggi.
Antam pangkas harga emasnya didorong anjloknya emas di pasar spot dan berjangka pada perdagangan hari sebelumnya, dan juga nilai tukar rupiah melemah hingga perdagangan pagi ini ke Rp.11.350.
Harga emas spot emas menunjukkan pergerakan turun setelah dibuka pada 1306.09 USD/oz t di awal perdagangan. Komoditi tersebut telah turun sekitar -13.88 USD/oz t atau sekitar -1.06 % yang ditutup  pada kisaran 1291.25 USD/oz t.  Demikian juga dengan harga emas kontrak bulan April di bursa berjangka Comex turun  0,01% ke posisi 1294,60.
Harga emas batangan di butik emas Antam untuk minted bars ukuran 1 gram kini  dijual  seharga Rp.534.000 dan juga  harga buybacknya Rp.474.000 per gramnya. Untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 2 gr, Antam menjualnya sama di  Rp.514.000 per gramnya menjadi Rp.1.028.000. Sedangkan untuk ukuran 10 gram harga jualnya  tetap Rp.502.000/gr menjadi Rp.5.020.000.
Gram Harga/Bar (Rp) Harga/ Gram (Rp)
500       247.300.000         494.600
250       123.750.000         495.000
100         49.550.000         495.500
50         24.800.000         496.000
25         12.425.000         497.000
10           5.000.000         500.000

Untuk pergerakan harga emas di pasar spot di pasar Asia, Analis Vibiz Research melihat pagi ini dibuka  (00.00 GMT atau 07.00 wib) 1290,70  kini emas terpantau naik  di kisaran 1294,05 USD/oz t.  Pagi ini dolar AS  terpantau  sedang melemah, sehingga untuk perdagangan emas batangan awal pekan  diperkirakan masih diharga yang sama dengan sedikit kemungkinan akan dinaikkan oleh Antam.
Sumber : vibiznews