Best Profit Malang (26/9) - Kartu kredit memang menawarkan berbagai kemudahan untuk melakukan transaksi keuangan.
Kemudahan ini tentu saja membuat sebagian orang tertarik untuk memiliki kartu kredit. Tidak hanya satu, terkadang mereka memiliki lebih dari satu kartu kredit.
Alasannya bermacam-macam. Salah satunya agar lebih mudah menghadapi transaksi keuangan di mana saja.
Jika Anda merupakan salah satu orang yang cukup bergantung pada kartu kredit dan hampir setiap transaksi yang dilakukan selalu melibatkan kartu kredit, bisa jadi Anda merupakan orang yang ketergantungan kartu kredit.
Berbagai penawaran menarik memang selalu ada dalam setiap promo kartu kredit. Namun, menggunakanya secara berlebihan tentu saja akan memberi dampak keuangan buruk bagi Anda. best profit
Berikut ini ciri-ciri Anda sudah ketergantungan kartu kredit seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Selalu Gunakan Kartu Kredit untuk Setiap Transaksi yang Dilakukan
Ciri pertama Anda selalu gunakan kartu kredit untuk melakukan transaksi yang dilakukan. Entah itu berbelanja, makan di restoran, ataupun minum kopi di kafe. Bahkan, untuk transaksi yang nilai tidak seberapa, tetap menggunakan kartu kredit.
2. Berpikir Punya Kartu Kredit Sama Saja dengan Punya Uang
Ciri yang kedua adalah saat memiliki dan menggunakan kartu kredit, Anda merasa selalu punya uang setiap harinya. Ketika pergi berbelanja atau pergi berjalan-jalan bersama teman atau pergi ke restoran dan kafe, Anda selalu merasa tenang karena ada kartu kredit dalam dompet. Berpikir punya kartu kredit sama saja dengan punya uang akan berdampak buruk bagi keuangan nantinya.
3. Merasa Punya Satu Kartu Tidak Cukup
Karena Anda sudah merasa nyaman menggunakan kartu kredit dan tidak pernah ambil pusing saat bertransaksi di mana saja, tentunya Anda juga berpikir memiliki lebih dari satu kredit juga bukan masalah. Malah Anda merasa punya satu kartu kredit tidaklah cukup.
Kartu kredit biasanya punya kelebihan masing-masing, baik dari segi promo maupun rewards. Bagi Anda, memiliki sejumlah kartu kredit, baik yang memberikan promo maupun rewards, jadi keharusan. Padahal, kalau dipikir-pikir, ini bisa membebani keuangan nantinya.
4. Malas Mencari Lalu Memilih Kartu Kredit sebagai Satu-Satunya Solusi Finansial
Saat mengalami masalah finansial, Anda terkadang akan langsung menjadikan kartu kredit sebagai satu-satunya solusi. Boleh saja menjadikan kartu kredit sebagai solusi untuk masalah finansial. Tapi, itu bukan satu-satunya solusi.
Masalah finansial biasanya muncul karena pendapatan dan pengeluaran tidak seimbang. Hati-hati dengan tingginya tagihan kartu kredit jika nantinya tidak menakar pemakaiannya. Bukan menyelesaikan masalah, malah menambah masalah. best profit
5. Pemakaian Melampaui Limit
Ciri berikutnya adalah pemakaian kartu kredit yang ternyata melampaui limit. Kalau sudah begini, Anda bisa mengalami kebingungan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kartu kredit bukan untuk memenuhi berbagai keinginan Anda yang di antaranya sama sekali bukan hal yang begitu penting.
Gunakan kartu kredit secara bijak dengan tidak menjadikanya sebagai lampu ajaib Aladin yang bisa memenuhi semua keinginan Anda dalam sekejap.
6. Sering Melakukan Minimum Payment
Saat tagihan kartu kredit dikirimkan, Anda akan melihat rincian tagihan berserta minimum payment yang harus dibayarkan. Kebanyakan orang yang sudah ketergantungan kartu kredit selalu membayar tagihan kartu kredit dengan memilih opsi minimum payment. Padahal, hal tersebut akan membuat tagihan lebih lama untuk lunas dan Anda terbebani dengan bunga yang besar.
7. Bukannya Jera, Malah Semakin Menjadi
Menggunakan kartu kredit secara berlebihan adalah tindakan yang salah. Tapi, jika Anda masih saja tidak kapok dan mengulangi kesalahan yang sama, itu berarti Anda memang sudah ketergantungan menggunakan kartu kredit. Sebaiknya, kalau utang kartu kredit sudah selesai, Anda jangan mulai untuk menambah utang lagi. best profit
Jangan Samakan Kartu Kredit Seperti Uang
Jika dalam pikiran Anda kartu kredit berfungsi seperti uang, Anda sebaiknya segera hilangkan pemikiran seperti itu. Sebab hanya akan membuat keuangan menjadi tidak stabil. Kartu kredit sebaiknya digunakan bila ada keperluan mendesak atau memang sedang ada promo menarik. Untuk itu, gunakan kartu kredit dengan bijak.
Ada yang bilang kartu kredit menjebak orang-orang dengan iming-iming fasilitas. Begitu terjebak, uang di rekening pun akan terkuras.
Kalau paham betul bagaimana cara kerja kartu kredit, tidak mungkin seseorang berpikiran seperti itu. Bahkan sebaliknya, kartu kredit pasti dinilai positif karena memang sejatinya sangat membantu.
Kartu kredit diciptakan sebagai alat transaksi yang efisien. Tak perlu repot bawa uang berlembar-lembar, suatu transaksi bisa tuntas dalam sekejap cukup dengan selembar kartu itu .
Memang tidak semua barang bisa dibeli dengan kartu kredit karena harus ada dukungan sistem pembayaran terkait. Di toko kelontong misalnya, kecil kemungkinan bisa membeli beras dengan gesek kartu kredit.
Menurut DuitPintar.com, berikut ini beberapa situasi yang membuat kepemilikan kartu kredit jadi penting untuk memudahkan transaksi belanja.
1. Hanya ada EDC kartu kredit
Saat hendak beli sesuatu di gerai mal, ternyata hanya ada mesin gesek (electronic data capture/ EDC) kartu kredit. EDC kartu debit sedang rusak. Padahal tidak ada uang cash di dompet.
Mau keluar dulu cari mesin ATM, terlalu jauh, malas. Pada saat inilah kartu kredit sangat berguna. Kalau menunda beli, ada kemungkinan barang yang diincar sudah dibeli orang lain.
2. Ada promo kartu kredit
Sering ada promo di restoran, mal, atau tempat niaga lainnya untuk pemegang kartu kredit tertentu. Kalau kita memiliki kartu kredit tersebut, jelas untung. Bisa menghemat pengeluaran.
Orang yang bilang kartu kredit menjebak pasti tidak bisa menikmati promo atau deal menarik ini. Beda dengan mereka yang bahkan punya lebih dari satu kartu kredit karena tahu betul cara memanfaatkannya.
3. Harus transaksi dengan kartu kredit
Sejumlah layanan yang berasal dari luar negeri hanya bisa menerima pembayaran dengan kartu kredit. Seperti ketika ingin membeli tiket konser di luar negeri. Kartu kredit yang dibutuhkan untuk transaksi.
Bagaimana kalau tidak punya kartu kredit? Bisa saja pinjam kartu kredit teman atau rekan kantor. Tapi jelas lebih efektif dan efisien kalau memegang kartu kredit sendiri, bukan? best profit
4. Mau mengatur cash flow
Salah satu fasilitas kartu kredit adalah cicilan 0 persen. Fitur ini berguna untuk kita yang hendak mengatur cash flow alias aliran uang yang masuk dan keluar.
Lewat cicilan 0 persen, kita tidak perlu langsung keluar uang banyak untuk membeli barang tertentu. Sebaliknya, pengeluaran pada bulan itu lebih ringan karena dibagi rata hingga beberapa bulan ke depan.
5. Saat butuh dana darurat
Ada situasi tertentu yang mendesak dan membutuhkan kartu kredit. Misalnya keluarga terlibat kecelakaan di rumah sakit dan harus segera mendapat penanganan.
Dalam kondisi genting ini, kartu kredit bisa menjadi penyelamat. Kebanyakan rumah sakit memerlukan uang muka untuk tindakan khusus, seperti operasi besar. Dengan menggesek kartu kredit, kita bisa langsung meminta dokter bertindak.
Buru-buru memvonis kartu kredit menjebak bisa membuat kita berpotensi kehilangan kesempatan meraih sederet manfaat di atas.
Memang, kartu kredit memerlukan disiplin keuangan yang ketat. Jadi, disarankan apply kartu kredit kalau benar sanggup mengemban tanggung jawab itu. best profit
Sumber : Liputan6