Tuesday 26 November 2013

Bursa Jepang Terkikis Akibat Ekskalasi Sengketa Pulau dengan China

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (27/11). Bursa saham melemah seiring dengan meningkatnya ketegangan mengenai sengketa pulau dengan RRC. Hari ini bursa Jepang memasuki hari keduanya melemah setelah sebelumnya selama tiga mengalami rally. Yen yang tampak menguat juga menimbulkan tekanan jual pada awal perdagangan di bursa saham pagi ini.
Saham Panasonic tampak mengalami peningkatan, melawan arus umum di bursa saham. Panasonic membukukan kenaikan 2 persen setelah sumber mengatakan bahwa perusahaan ini akan menjual tiga pabrik semikonduktornya ke sebuah perusahaan asal Israel sebagai upaya untuk menghilangkan bisnis yang merugikan.
Saham Nippon Steel mengalami kenaikan sebesar 0.6 persen setelah surat kabar Nikkei melaporkan bahwa peruashaan akan melakukan perjanjian kerja sama dengan ArcelorMittal untuk membeli pabrik baja dari ThyssenKrup.
Hari ini indeks spot Nikkei mengalami penurunan sebesar 67.67 poin atau 0.44 persen. Indeks ini berada di posisi 15451.56 poin.
Indeks berjangka Nikkei 225 dibuka pada posisi 15405, mengalami penurunan sebesar 15 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangannya kemarin. Saat ini indeks berjangka tampak bergerak naik dari level pembukaan dan berada di posisi 15465 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami rebound. Hari ini Nikkei 225 diperkirakan akan bergerak pada kisaran 15200 – 15600 poin.