Bestprofit
(26/6) – Pada hari Selasa, tanggal 25 Juni, Dolar AS mengalami
penguatan signifikan terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Penguatan
ini didorong oleh sejumlah faktor fundamental baik dari dalam negeri
maupun luar negeri yang mempengaruhi sentimen pasar dan ekspektasi
terhadap kebijakan moneter Federal Reserve (Fed). Artikel ini akan
menguraikan faktor-faktor tersebut serta dampaknya terhadap pasar
global.
Faktor-Faktor yang Mendorong Penguatan Dolar
- Komentar Hawkish dari Pejabat Federal ReserveGubernur Fed Michelle Bowman dan Gubernur Fed Lisa Cook memberikan komentar yang mendukung kebijakan stabilisasi suku bunga dalam waktu dekat. Bowman mengindikasikan bahwa mempertahankan suku bunga saat ini “untuk beberapa waktu” adalah strategi yang memadai untuk mengendalikan inflasi. Sementara itu, Cook menyatakan kesiapannya untuk menurunkan suku bunga jika kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi memungkinkan. Kedua komentar ini memberikan kejelasan kepada pasar mengenai arah kebijakan moneter Fed, yang mendukung kekuatan Dolar AS.
- Data Stabilisasi Pasar Perumahan di ASData yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan bahwa harga rumah di AS mengalami peningkatan yang stabil, meskipun dengan laju yang sedikit lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya. Ini mencerminkan ketahanan pasar perumahan yang tetap solid, yang pada gilirannya memberikan dukungan tambahan bagi Dolar AS.
- Indeks Harga Konsumsi Pribadi (PCE) ASInvestor
sedang menantikan rilis indeks PCE AS, yang dijadikan ukuran inflasi
utama oleh Fed, yang dijadwalkan pada hari Jumat. Data ini diharapkan
dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kesehatan ekonomi AS dan
potensi arah kebijakan moneter di masa mendatang. Antisipasi terhadap
data ini turut mempengaruhi pergerakan Dolar AS terhadap mata uang
lainnya.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures
Pergerakan Dolar terhadap Mata Uang Utama
- Dolar vs Euro, Yen, dan Franc SwissDolar AS menguat terhadap euro, yen, dan franc Swiss pada hari Selasa. Euro melemah 0,2% menjadi $1,0714, sementara dolar naik 0,1% terhadap yen menjadi 109,68 yen. Franc Swiss juga mengalami tekanan dari penguatan dolar, mencerminkan sentimen yang mendukung aset berbasis dolar di pasar global.
- Pengaruh Politik di Eropa dan Gejolak di PerancisGejolak politik di Perancis, yang dipicu oleh seruan Presiden Emmanuel Macron, memberikan tekanan tambahan terhadap euro. Ketidakpastian politik sering kali memiliki dampak langsung terhadap nilai tukar mata uang, dan hal ini terlihat dalam pelemahan euro terhadap Dolar AS.
- Dampak Terhadap Mata Uang KomoditasMata uang komoditas seperti dolar Australia dan Selandia Baru juga mengalami penurunan terhadap Dolar AS. Dolar Australia, misalnya, turun 0,1% menjadi A$0,6649, sejalan dengan peningkatan daya tarik dolar AS sebagai safe haven dan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. bestprofit