Wednesday, 12 February 2014

Emas Masih Bertahan di Level 3-Bln Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES (13/02)Harga emas menguat mendekati tiga bulan tertinggi pada Kamis pagi, hampir menembus level $1,300 per ons karena aksi short-covering serta harapan terhadap langkah pengurangan stimulus moneter di Amerika yang mengimbangi dampak negatif dari penguatan ekuitas global. 

FUNDAMENTAL

* Spot emas tercatat naik 0.2% ke level harga $1,292.65 per ons pukul 07.24 WIB, tidak jauh dari tiga bulan tertingginya dilevel $1,295.91 yang tercapai Rabu kemarin. 

* Safe haven emas, umumnya diperdagangkan berlawanan dengan harga ekuitas yang biasanya dianggap sebagai asset beresiko. Logam kuning telah berada dalam kondisi tersebut selama beberapa hari belakangan seiring dengan upaya untuk menuju ke level $1,300 yang sempat tercapai pada 8 November tahun lalu.

* Pekan ini ketua the Fed Janet Yellen telah mengatakan bahwa dia tidak akan membuat perubahan secara mendadak terhadap komitmen bank sentral untuk memangkas stimulus moneter secara bertahap.

* Chief executive dari Barrick Gold di Afrika akan mengatasi penurunan 28% terhadap harga emas tahun lalu dengan meningkatkan output produksi serta mengetatkan biaya operasional.

Berita Market 

* Pasar saham berjangka Dunia bergerak naik untuk sesi keenam berturut hingga Rabu kemarin setelah terdapat peningkatan pada data perdagangan China yang meredam kecemasan mengenai lambatnya pertumbuhan global, sementara mata uang poundsterling Inggris naik menuju dua pekan tertingginya terhadap dolar.(tito)

Sumber : Reuters

Saham AS Catat Penurunan Setelah Sebelumnya Reli

BESTPROFIT FUTURES (13/02)Saham-saham AS jatuh, setelah melonjak untuk empat hari terbesar dalam setahun pada indeks Standard & Poor 500, pasca penurunan saham perusahaan dari Procter & Gamble Co. hingga Amazon.com Inc. yang membayangi optimisme tentang pertumbuhan ekonomi.

Saham Procter & Gamble turun 1,7 persen setelah pembuat produk konsumen terbesar di dunia tersebut memangkas proyeksi untuk keuntungan dan pertumbuhan penjualannya. Amazon.com turun 3,5 persen setelah UBS AG menurunkan rating pengecer online tersebut. Dow Chemical Co. turun 1 persen setelah kajian internal menyimpulkan rencana perpisahan yang akan mengurangi nilai perusahaan. TripAdvisor Inc. melonjak 7,2 persen setelah pendapatan kuartal keempat mengalahkan perkiraan analis.

S & P 500 turun kurang dari 0,1 persen menjadi 1,819.27 pada 4 sore di New York, setelah naik sebanyak 0,4 persen pada hari sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 30.50 poin, atau 0,2 persen, ke 15,964.27.

S & P 500 naik 3,9 persen dalam empat hari sebelumnya, kenaikan terbesar untuk bentangan sejak Januari 2013. Indeks acuan naik 1,1 persen kemarin pasca komentar oleh ketua Federal Reserve Janet Yellen yang memicu optimisme ekonomi dapat menyelesaikan lebih lanjut pemotongan stimulus.(frk)

Sumber : Bloomberg

Emas Capai 3 Bulan Tertingginya

BESTPROFIT FUTURES (13/02)Emas memperpanjang rallynya  pada 2014 nya, naik ke tiga bulan level tertingginya seiring dengan spekulasi bahwa stimulus AS akan terus mendorong daya tarik aset alternatif. Perak naik dalam reli terpanjangnya sejak tahun 2011.
Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan kemarin bahwa sementara pemulihan di pasar tenaga kerja AS "jauh dari sempurna," stimulus akan dipotong dengan "langkah-langkah yang terukur." Bullion naik 70 persen dari Desember 2008 hingga Juni 2011 karena the Fed memompa lebih dari $ 2 triliun ke dalam sistem keuangan.
Emas, yang meluncur paling sejak 1981 tahun lalu karena beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam sebagai nilai lindung, rebound 7,7 persen pada tahun 2014 di tengah anjloknya mata uang emerging market dan meningkatnya permintaan fisik. Bullion menetap di atas rata-rata 100 hari berjalan pada dua hari sebelumnya. Presiden the Fed Bank of St Louis James Bullard mengatakan hari ini bank sentral belum mengambil "langkah" dari pemangkasan stimulus.
Emas berjangka untuk pengiriman April naik 0,4 persen untuk menetap di level $ 1,295 pada 2:12 di Comex New York, setelah mencapai level $1,296.40, tertinggi sejak 8 November. Harga ditutup naik untuk sesi keenam, reli terpanjang sejak Juni 2012.
Perak berjangka untuk pengiriman Maret naik 0,9 persen menjadi $ 20,341 per ons. Logam catat kenaikan kedelapan secara berturut-turut, kenaikan beruntun terpanjang sejak April 2011.
The Fed mengatakan pada Januari akan memangkas pembelian obligasi bulanannya sebesar $10 miliar menjadi $65 miliar. Yellen mengulangi pernyataan bank sentral kemarin bahwa pembelian aset tidak pada yang "ditetapkan saja." Indeks Dollar Spot Bloomberg, ukuran terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah setelah mencapai empat pekan terendahnya hari ini. Ekuitas global naik. 

Tuesday, 11 February 2014

Rata-rata Emas Terlihat Naik ke Level $1,400

BESTPROFIT FUTURES (12/02) - Harga emas telah bersiap untuk memperpanjang rebound 2014 serta mencapai level harga $1,400 per ons, yang merupakan harga tertinggi sejak September, berdasarkan analisa teknikal dari Citi Futures dan juga RBC Wealth Management. 

Penetapan harga kemarin berada dibawah pergerakan rata-rata 100-hari untuk hari kedua untuk pertama kalinya sejak Oktober. Logam kuning tersebut juga telah ditutup diatas acuan 50-hari dalam tiap sesi sejak 23 Januari. Pola tersebut memberikan sinyal bahwa harga akan mengalami reli sebesar 8.5% pada akhir Maret, seperti yang telah dikatakan oleh Sterling Smith dari Citi Futures yang berbasis di Chicago. 

Sementara itu gejolak yang terjadi didalam market negara berkembang serta sinyal dari memudarnya peningkatan pada market pekerjaan A.S telah membantu untuk menggerakkan harga emas menjadi  lebih tinggi bergerak menuju ke level 7.3% ditahun 2014 pasca penurunan terbesar tahun lalu sebesar 28% sejak 1981. 

Pada hari kemarin di New York, Bullion telah menghentikan reli terpanjangnya sejak Agustus 2012 pasca ketua the Fed yang baru Janet Yellen mengatakan bahwa akan dibutuhkan lebih banyak pekerjaan guna memulihkan market sektor ketenagakerjaan.

Komoditi emas berjangka untuk pengiriman April kemarin naik sebanyak 1.2% ke level $1,289.80, yang menghentikan gain untuk sesi yang kelima. Sedangkan pergerakan rata-rata selama 100-hari mulai mendekati level harga $1,270.71. 

Emas Berjangka Catat Reli Terpanjang Sejak 2012

BESTPROFIT FUTURES (12/02) Emas menutup reli terpanjangnya sejak Agustus 2012 pasca ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan banyak pekerjaan yang diperlukan untuk memulihkan pasar tenaga kerja, mensinyalir bahwa kebijakan moneter akan meningkatkan permintaan sebagai aset alternatif.

Sementara pertumbuhan ekonomi telah meningkat, " pemulihan di pasar tenaga kerja masih jauh dari sempurna, " kata Yellen dalam pidatonya kepada House Financial Services Committee untuk pernyataan publik pertamanya sebagai kepala bank sentral. Investor menghindari emas pada tahun 2013, menghantarkan harga yang lebih rendah untuk pertama kalinya sejak tahun 2000, sebagian karena prospek pelonggaran moneter lebih mengisyaratkan inflasi jinak.

Kekacauan di pasar negara berkembang mendorong emas 7,3 persen lebih tinggi pada tahun 2014, setelah mengalalmi penurunan sebesar 28 persen dalam tahun lalu yang merupakan yang terbesar sejak tahun 1981. Pada bulan Januari, payrolls AS naik kurang dari perkiraan, sementara tingkat pengangguran secara tak terduga turun, kata pemerintah pada 7 Februari yang lalu. Yellen berjanji untuk menskala kembali pembelian utang the Fed melalui " langkah-langkah yang terukur. "

Emas berjangka untuk pengiriman April naik 1,2 persen untuk menetap di $ 1,289.80 per ons pada pukul 1:43 siang di Comex New York, setelah mencapai $ 1,294.40, tertinggi sejak 8 November. Harga naik untuk hari kelima, merupakan kemenangan beruntun terpanjang sejak 21 Agustus 2012.

Monday, 10 February 2014

Outlook Kalender Forex AS Minggu Ini

BESTPROFIT FUTURES (11/02)Outlook kalender forex AS menurut Michael Carey, ekonom Credit Agricole Amerika Utara via eFXnews adalah sebagai berikut:
Ketua Fed Janet Yellen akan menyampaikan laporan kebijakan moneter setengah tahunan yang pertamanya kepada Kongres di Senat pada hari Selasa ini. Diperkirakan tidak ada banyak perubahan di dalam outlook kebijakan the Fed.
Penjualan ritel kemungkinan turun 0.1% di bulan Januari bersamaan dengan penurunan di dalam penjualan mobil. Diperkirakan akan ada penambahan 0.1% di dalam penjualan ritel, belum termasuk penjualan mobil-mobil.
Produksi industri kemungkinan naik 0.4% di bulan Januari, dengan manufaktur yang solid bersamaan dengan hasil utilities di gerakkan oleh cuaca yang lebih dingin.
 Diperkirakan survey sentimen konsumen dari Universitas Michigan yang awal di bulan Februari akan turun 1.7 poin menjadi 79.5. Indikator keyakinan konsumen mingguan bergerak lebih rendah melewati akhir bulan Januari, dengan penurunan di pasar saham ikut memberatkan sentimen. Harga gasoline yang lebih tinggi dan keuntungan harga rumah yang lebih lambat akan juga membebankan sentimen dan memimpin pada koreksi yang perlahan dari level indeks yang tinggi baru-baru ini.

Amati Pimpinan The Fed Yang Baru, Dollar Bergerak Tipis

BESTPROFIT FUTURES (11/02)Dollar AS pada dini hari ini ( 11 Februari ) bergerak menguat tipis terhadap mata uang Dollar Kanda. Harga pembukaan USDCAD berada pada 1.104 di awal perdagangan (00.00 GMT), dan mata uang tersebut telah naik sekitar 3 pips atau sekitar 0.03 % dan nilai bergulir terpantau berada di 1.1043.
Sentimen positif terhadap mata uang Dollar AS nampak hanya menguat tipis dimana pelaku pasar masih mengamati laporan pertama dari pimpinan puncak The Fed yang baru, Mrs. Janet Yellen yang akan disampaikan besok .
Secara umum pasar meyakini bahwa langkah Mrs. Janet Yellen masih akan searah dengan kebijakan terakhir dari pimpinan The Fed sebelumnya, Mr. Ben Bernanke, yaitu mulai memperlambat kebijakan stimulus moneter.

Jelang Testimoni Janet Yellen, Emas Dekati Level 2 Pekan Tertingginya

BESTPROFIT FUTURES (11/02) Emas diperdagangkan mendekati level dua pekan tertingginya pada hari Selasa ini menjelang testimoni Kongres oleh Kepala Federal Reserve yang baru, terkait harapan-harapan bahwa bank sentral AS kemungkinan akan kembali mempertimbangkan laju pemangkasan stimulusnya. 
    
Spot sedikit beubah pada level $1,273.86 per ounce pada pukul 00:16 GMT, pasca gain 1.4% pada dua sesi terakhir. Logam menyentuh  level dua pekan tertingginya  $1,277.70 pada hari Senin lalu.

Ketua Federal Reserve Janet Yellen memberikan testimony pertamanya menjelang House Financial Services Committee pada pukul 15:00 GMT dan sepertinya akan menghadapi pertanyaan-pertanyaan terkait bursa tenaga kerja Negara tersebut dan laju pemangkasan stimulus kedepannya. 

Data-data ekonomi yang menunjukkan penurunan baru-baru ini, termasuk laporan daftar gaji sektor non pertanian pada hari Jumat telah memberikan harapan pada pasar bahwa laju pembelian obligasi akan dikurangi.

Para pekerja tambang emas di AngloGold Ashanti Sadiola dan Yatela di Mali telah memulai pemogokan kerja selama lima hari pada hari Senin lalu, menuntut kenaikan gaji. 

Produsen platinum terbesar di dunia dan himpunan AMCU akan mengadakan pertemuan terpisah dengan mediator Afrika Selatan pada pekan ini guna membahas penghentian atas upah, akan tetapi tidak membicarakan antara perusahaan-perusahaan dan serikat kerja. (bgs)

Sumber : Reuters

Saham AS Naik Sebelum Pidato Yellen

BESTPROFIT FUTURES (11/02) Saham-saham AS naik, mengikuti kenaikan mingguan terbesarnya dalam tahun ini untuk indeks Standard & Poor 500, sebelum Ketua Federal Reserve Janet Yellen memberikan laporan pertamanya mengenai kebijakan moneter besok. 

S & P 500 naik 0,2 persen menjadi 1,799.72 pada pukul 4 sore di New York. 

S & P 500 minggu lalu berakhir dengan reli dua hari terbaiknya sejak Oktober, memperoleh 2,6 persen di tengah optimisme pasar bahwa pertumbuhan ekonomi cukup kuat untuk kondisi pemotongan stimulus oleh bank sentral bahkan pasca data perekrutan yang menunjukkan lebih lemah dari perkiraan. Ekuitas memiliki penurunan satu hari terbesarnya sejak bulan Juni pada 3 Februari yang lalu pasca pertumbuhan manufaktur di AS dan China melemah lebih dari yang diperkirakan di tengah sebuah kekacauan di pasar negara berkembang.

Sumber : Bloomberg

Jelang Pidato Yellen, Bursa Asia Kecuali Jepang Sedikit Berubah

BESTPROFIT FUTURES (11/02)Bursa saham Asia kecuali Jepang sedikit berubah, pasca kemarin menandai gain harian ketiganya, menjelang testimony Ketua Federal Reserve Janet Yellen terkait kebijakan moneter.

Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Jepang berada pada level 444.60 pada pukul 8:04 pagi di Hong Kong, level yang sama dengan sesi penutupan kemarin. Indeks acuan regional tersebut telah mengalami kenaikan sebesar 2.3% dari level lima bulan terendahnya pada tanggal 5 Februari lalu sejaaln dengan ekuitas mengalami rebound dari sebuah gejolak global. Yellen akan berpidato terkait kebijakan moneter dan perkiraan ekonomi pada hari ini untuk pertama kalinya sejak disumpah sebagai kepala bank sentral. Bursa Jepang tuutp karena libur nasional.

Indeks acuan ekuitas Asia-Pacific kecuali Jepang turun sebesar 5.2% di bulan Januari lalu untuk performa awal tahunnya sejak tahun 2010 ditengah kekhawatiran mengenai pemangkasan stimulus Federal Reserve, penurunan ekonomi China dan volatilitas pada bursa di Negara-negara berkembang. Ekuitas global turun dari tertingginya di tahun 2014 ini sebesar $3 triliun pada tanggal 4 Februari lalu dan sejak penurunannya sebesar $1.6 triliun, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0.2%. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0.1%, sementara itu indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0.5%. Bursa-bursa di China dan Hong Kong belum buka.

Emas Teruskan Reli Terpanjangnya Sejak Agustus

BESTPROFIT FUTURES (11/02)Emas dan perak teruskan reli terpanjangnya bulan sejak Agustus sementara saham AS berfluktuasi menyusul kenaikan dua hari terbesarnya sejak bulan Oktober. Yen dan saham China menguat.
Emas pengiriman April naik untuk empat hari berturut-turut, sebesar 0,9 persen menjadi $1,274.70 per ons pada pukul 3:26 di New York. Perak pengiriman Maret naik 0,6 persen untuk naik enam hari berturut-turut. Indeks The Standard & Poor 500 berakhir flat di dekat level 1.797 dan Indeks Stoxx Europe 600 ditutup sedikit berubah. Sementara itu, indeks Shanghai Composite naik ke level satu bulan tertingginya. Yen menguat terhadap 14 dari 16 mata uang utama. Forint Hungaria dan Real Brasil memimpin penurunan mata uang emerging market terhadap dolar.
Ketua Federal Reserve, Janet Yellen memberikan kesaksian kebijakan moneter semi tahunan pertamanya besok seiring dengan pasar mengkaji bagaimana laporan ekonomi yang memberikan sinyal campuran pekan lalu akan mempengaruhi rencana bank sentral untuk mengurangi stimulus. Saham-saham naik pada minggu lalu, memngkas kerugian tahun ini di ekuitas global menjadi US$ 1,6 triliun.

Sunday, 9 February 2014

Data A.S Lemah, Emas Pertahankan Gain

BESTPROFIT FUTURES (10/02) - SINGAPURA “ Komoditi emas bertahan menguat dihari Senin pasca membukukan gain mingguan terbesarnya selama lima pekan terakhir terhadap spekulasi bahwa the Fed akan memperlambat laju pengurangan stimulusnya setelah lemahnya data sektor pekerjaan A.S yang memicu pertanyaan terkait kondisi pemulihan ekonomi.

FUNDAMENTAL

* Spot emas sedikit berubah dilevel $1,266.01 per ons pada jam 00.21 GMT, pasca gain sebanyak 0.7% dalam sesi perdagangan sebelumnya, sementara emas kerap terlihat sebagai sebuah investasi safe-haven. 

* Data hari Jumat telah memperlihatkan bahwa penciptaan lapangan kerja A.S telah melambat dengan lebih tajam selama dua bulan terakhir, menjadikannya performa terlemah selama tiga tahun terakhir. 

* Hedge fund dan manajer keuangan telah mengurangi net long position mereka terhadap emas berjangka serta opsi pekan lalu, menghentikan kenaikan selama lima pekan terakhir seiring dengan langkah pengurangan stimulus the Fed, berdasarkan data dari the Commodity Futures Trading Commission.

* India, konsumen emas kedua terbesar setelah China, saat ini tidak berencana untuk mengurangi pajak pada impor emas, berdasarkan pernyataan dari seorang junior menteri keuangan dihari Jumat pekan lalu. 

* Volume dari emas yang terkirim antara rekening yang dipegang oleh lembaga kliring naik dikisaran 14% menuju rata-rata sebesar 20 Juta ons sehari, sehubungan dengan harga yang lebih rendah memicu minta perdagangan, seperti yang telah dikatakan oleh pihak the London Bullion Market Association. (Reuters)

Thursday, 6 February 2014

Dollar Pertahankan Kenaikan Versus Yen Jelang Rilis Data A.S

BESTPROFIT FUTURES (07/02) - Dolar pertahankan kenaikan terhadap yen menjelang rilis data AS yang mungkin menunjukkan pertumbuhan sektor pekerjaan yang dipercepat pada bulan lalu berada pada laju paling lambat dalam hampir tiga tahun terakhir, mengipasi spekulasi Federal Reserve yang akan mengakhiri pembelian asetnya tahun ini.

Sebuah ukuran harapan pedagang dari volatilitas mata uang di masa depan turun untuk hari keempatnya, terpanjang di tahun ini. Goldman Sachs Group Inc mengatakan tingkat dolar-yen akan tegas berkisar-terikat. Euro menuju kenaikan terbesar kemarin dalam dua minggu terakhir setelah Bank Sentral Eropa menahan diri dari memperkenalkan langkah-langkah stimulus. Won Korea Selatan menguat terhadap mata uang utama lainya, menambah tanda-tanda suatu aksi jual pada emerging-markets yang sedang berkurang.

Dollar diperdagangkan pada level harga 102.07 yen pada jam 2.25 siang di Tokyo setelah kemarin naik 0.7% ke level 102.11, sedangkan mata uang Jepang sedikit berubah dilevel harga 138.73 per euro. Mata uang ke 18-Negara di Eropa berada dilevel $1.3589 pasca gain sebesar 0.4%, yang terbanyak sejak tanggal 23 Januari menjadi $ 1,3590.

Sementara laporan dari pihak Departemen Tenaga Kerja pada hari ini kemungkinan akan memperlihatkan bahwa pihak pemberi kerja A.S telah mendongkrak tingkat payrolls hingga 180,000 dibulan Januari, berdasarkan estimasi median ekonom berdasarkan survey Bloomberg. Yang dibandingkan dengan peningkatam bulan Desember, dilevel 74,000 yang merupakan terkecil sejak bulan Januari 2011. Selain itu tingkat pengangguran diproyeksikan tetap berada dilevel at 6.7%, level terendah sejak 2008.

Klaim pengangguran turun 20,000 menjadi 331,000 dalam periode yag berakhir ditanggal 1 Februari 1, berdasarkan pernyataan dari pihak Departemen Ketenagakerjaan dihari kemarin, sementara para ekonom telah memperkirakan penurunan ke level 335,000.

Emas Siap untuk Gain Mingguan; Fokus pada Data A.S

BESTPROFIT FUTURES (07/02) - SINGAPURA “ Komoditi emas sedikit berubah dihari Jumat menjelang rilis data kunci dari sektor pekerjaan A.S namun logam tersebut bersiap untuk membukukan gain untuk minggu keenam dari tujuh pekan yang ada seiring dengan ekuitas yang tetap gelisah terhadap kecemasan pertumbuhan ekonomi. 

FUNDAMENTAL

* Sebagian besar spot emas diperdagangkan secara datar berada dilevel harga $1,256.35 per ons pada jam 00.20 GMT, dengan gain pekan ini dikisaran level 1%. 

* Komoditi perak, mengikuti emas, pekan ini naik 4% - yang merupakan gain mingguan terbesar sejak pertengahan Agustus. 

* Jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran pada pekan lalu turun melebihi ekspektasi, dalam sebuah dorongan pada outlook market ketenagakerjaan dan ekonomi yang lebih luas. 

* Bagaimanapun juga berita mengenati kenaikan tersebut, secara tidak langsung dipengaruhi oleh rilis data lain dihari Kamis kemarin yang telah memperlihatkan sebuah kemerosotan dalam aktifitas ekspor A.S dibulan Desember silam.

* Pada saat ini pihak Market sedang menunggu rilis data payroll nonfarm A.S untuk mengukur kekuatan ekonomi dan kemungkinan berdampak pada langkah tapering stimulus the Fed.

* Market China dibuka kembali setelah libur panjang hari raya tahun baru Imlek dan dapat memberikan sebuah dorongan pada market emas fisik.

* Pihak parlemen Kyrgyzstan memberikan waktu pada pemerintahan hingga empat bulan kedepan guna memberikan hasil akhir sebuah draft kesepakatan dengan  pihak Centerra Gold dari Canada dalam membentuk 50-50 joint venture untuk menjalankan tambang emas Kumtor dinegara tersebut. 

* Sebuah penurunan tajam dalam mata uang lira di Turki serta kenaikan harga emas dunia telah memangkas tingkat permintaan emas Turki dibulan Januari, yang telah mengurangi impor bullion bulanan hingga lebih dari 80%, seperti yang telah diperlihatkan oleh the Istanbul Gold Exchange. (Reuters)

Apa Yang Akan Terjadi dengan Euro di 2014?

BESTPROFIT FUTURES (07/02)Di dalam tahun dimana Euro menderita sejumlah kemunduran, 2013 memperlihatkan joint currency ini mengakhiri tahun dengan relative lebih tinggi dari banyak pasangan lainnya. Secara khusus single currency ini mengakhiri tahun dengan posisi naik terhadap matauang cadangan yang terdepan, dolar AS. Bukannya runtuh sebagaimana di perkirakan sebelumnya, malahan diakhiri dengan posisi puncak dalam tiga tahun.
Cerita mengenai Zona Euro kalau begitu tidak separah seperti banyak di gambar orang sebelumnya. Pemulihan di Irlandia telah memperlihatkan negara keluar dari program bailout sementara keruntuhan Uni Eropa yang ditakuti semua orang tidak menjadi kenyataan. Namun gambarannya juga tidak sebaik sebagaimana yang dipikirkan. Isu-isu yang mengakibatkan krisis keuangan yang dimulai ditahun 2010 tidak terjamah.
Sementara Euro memiliki performance yang baik terhadap dolar AS, ini banyak disebabkan oleh lemahnya dolar AS bukannya karena kekuatan dari single currency itu sendiri. Program QE dari the Fed telah menjadi instrument dalam melemahkan the greenback terhadap banyak pasangannya.  Ini adalah salah satu dari alasan yang sesungguhnya dibalik cerita membumbungnya EUR/USD.
Bagaimana dengan faktor ekonomi yang mendasarinya? Apakah zona Euro telah berhasil keluar dari lumpur keuangan? Anggota-anggota yang lebih baik saja di zona euro masih bergumul untuk keluar. Bahkan  ekonomi Jerman yang perkasa kurang impresif, dengan pertumbuhan yang melambat sebagaimana penurunan global, apalagi dengan anggota – anggota di belahan selatan seperti Spanyol dan Yunani, masih jauh dari keluar. Portugal kelihatannya perlu bantuan lebih lanjut. Itali, meskipun belum mencari dana bailout dari ECB, sedang berada ditepi jurang.
Jadi apa pengaruhnya semua ini terhadap Euro? Mengenai arah kebijakan, salah satu opsi adalah bank sentral menggunakan QE nya sendiri. Hal ini akan mendorong banyaknya  pelarian modal di ekonomi Eropa dan bisa jadi menolong untuk memulai tendangan pemulihan. Ini juga bisa membantu mengatasi persoalan deflasi. Tentunya hal ini akan melemahkan matauang Euro, dan bahkan bisa signifikan jika tapering AS berjalan selanjutnya tahun ini sebagaimana yang diperkirakan. 2014 bisa menjadi tahun pengecekan realitas bagi Euro. 

Saham A.S Naik, Emas Turun Fokus pada Gaji Sektor Non-Pertanian

BESTPROFIT FUTURES (07/02)Harga emas turun sedikit pada hari Kamis seiring dengan Wall Street rally, namun kerugian terbatas oleh kenaikan euro terhadap dolar dan hati-hati menjelang laporan data gaji sektor non-pertanian (nonfarm payrolls) AS pada hari Jumat .
Logam awalnya naik pada euro lebih kuat setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan tidak ada masalah deflasi di zona euro, menyusul keputusan bank untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Bullion kemudian berada di bawah tekanan setelah data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diperkirakan pada pekan lalu, tanda bahwa pasar kerja dan membaiknya ekonomi secara lebih luas. Indeks saham S&P 500 naik lebih dari 1 persen.
Spot emas turun 30 sen ke level US$ 1,257.35 per ons pada pukul 2:28 di Amerika.
Pada hari Rabu, emas naik hampir 2 persen mendekati dua minggu level tertingginya di atas level harga US$1.270 setelah ADP AS laporan pekerjaan sektor swasta yang mengecewakan, tapi dengan cepat jatuh kembali dari level tersebut.
Padap perdagangan di COMEX AS, emas berjangka untuk pengiriman April ditutup naik 30 sen pada level $1,257.20 per ons. Volume perdagangan hanya 85.000 lot, sekitar 55 persen di bawah rata-rata 250 hari.
Investor kini mengamati rilis data nonfarm payrolls AS pada hari Jumat, sebuah ukuran utama pasar tenaga kerja, seiring dengan setiap kemunduran dalam pertumbuhan ekonomi bisa mendorong Federal Reserve untuk memperlambat laju pemangkasan stimulus. (izr)
Sumber : Reuters

Wednesday, 5 February 2014

Yen Melemah Di Tengah Kenaikan Bursa Asia, Permintaan Safe Haven Turun

BESTPROFIT FUTURES (06/02) Pada perdagangan hari ini nilai tukar yen Jepang terpantau kembali melanjutkan pelemahannya terhadap dollar AS (6/2). Yen mengalami penurunan setelah bursa saham Jepang kembali melanjutkan kenaikannya. Dengan menguatnya bursa saham Jepang dan Asia permintaan terhadap yen sebagai sarana investasi safe haven menjadi berkurang.
Dollar sendiri juga sedang berada dalam pola yang cenderung menguat menyusul rilis data ISM non-manufaktur Amerika Serikat yang membaik untuk bulan Januari lalu. Data ISM non-manufaktur yang dirilis tadi malam memperlihatkan kenaikan ke level 54.0 dari level sebelumnya 53.0.
Nanti malam juga akan dirilis data klaim pengangguran yang diperkirakan akan menunjukkan perbaikan di sektor tenaga kerja. Klaim pengangguran diperkirakan akan menunjukkan penurunan menjadi 337K dari 348K.
Hari ini yen berada di posisi 101.56 per dollar AS. Posisi yen tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 101.44 per dollar AS.

Emas Spot dan Berjangka Naik Namun Emas Batangan Turun Lagi


BESTPROFIT FUTURES (06/02)Naiknya harga emas baik di pasar spot dan pasar berjangka hingga pagi ini tidak membuat Antam menaikkan harga emasnya, namun tampak emas batangan yang diperdagangkan Logam Mulia Antam mengalami penurunan harga kembali hingga Rp.3000. Sehingga dalam 2 hari terakhir emas batangan Antam sudah turun Rp.5000.
Untuk perdagangan emas dipasar spot dini hari tadi menunjukkan kenaikan setelah dibuka pada 1253.25 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah menguat sekitar 3.90 USD/oz t atau sekitar 0.31 % dan sebelum berita ini disampaikan emas sedang bergerak datar berada di 1255.60 USD/oz t.
Demikian juga untuk harga emas kontrak di pasar berjangka membalikkan posisi perdagangan sebelumnya yang melemah, dimana menguat 0.06% untuk kontrak bulan April  yang ditutup naik  sebesar 0,70 di posisi 1,257.60 USD/oz.t. 
Untuk minted bars ukuran 1 gram  hari ini (06/02) dijual Rp.537.000 dengan harga buybacknya  Rp. 477.000/gram. Untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 500 gr, Antam menjualnya di Rp.497.600 per gramnya menjadi Rp.248.800.000. Sedangkan untuk ukuran 10 gram harga jualnya menjadi Rp.503.000/gr menjadi Rp.5.030.000. Berikut list harga lengkapnya
GramPrice per Bar (Rp)Price per Gram (Rp)
500248.800.000497.600
250124.500.000498.000
10049.850.000498.500
5024.950.000499.000
2512.500.000500.000
105.030.000503.000
52.540.000508.000
42.032.000508.000
31.533.000511.000
2.51.282.500513.000
21.034.000517.000
1537.000537.000

Sumber : vibieznews.com

Jumlah Angkatan Kerja AS Menurun Akibat UU Reformasi Layanan Kesehatan

BESTPROFIT FUTURES (06/02)Kantor Anggaran Kongres Amerika (CBO) memprediksikan undang-undang reformasi layanan kesehatan baru akan menciutkan angkatan kerja hingga lebih dari dua juta posisi penuh.
Laporan dari Kantor Anggaran Kongres AS (CBO) yang dirilis Selasa (5/2) kemungkinan akan menimbulkan perdebatan mengenai apakah undang-undang yang dikenal sebagai Obamacare itu bagus bagi perekonomian.

CBO melaporkan, jika paket layanan kesehatan tidak terkait dengan status pekerjaan, akan lebih sedikit orang memilih untuk bekerja dan mereka yang terus bekerja  kemungkinan akan memilih untuk mengurangi waktu kerja mereka. Pengurangan waktu kerja dalam hitungan jam ini mengurangi sekitar 2,6 juta pekerjaan penuh menjelang tahun 2024.

Para pengecam Obamacare, termasuk banyak dari Partai Republik, mengatakan temuan itu menunjukkan bahwa undang-undang itu pada akhirnya akan menimbulkan pengaruh negatif terhadap ekonomi.

Gedung Putih membela Obamacare dengan mengatakan laporan itu tidak mengajukan bukti bahwa pekerjaan paruh waktu meningkat sebagai akibat undang-undang layanan kesehatan itu diimplementasikan akhir tahun lalu.

Laporan CBO tersebut menjelaskan bahwa pengaruh jangka panjang undang-undang reformasi layanan kesehatan masih belum jelas. Seiring perjalanan waktu, akan ada lebih banyak orang diperkirakan akan memanfaatkan pilihan baru tersebut, sehingga pendaftaran anggotanya diperkirakan akan meningkat tajam pada 2015  dan 2016.

Kekhwatiran Meningkatnya Permintaan Safe Haven, Emas Tahan Kenaikan

BESTPROFIT FUTURES (06/02)Emas naik ke level tertingginya lebih dari sepekan terakhir  terkait spekulasi bahwa pemulihan ekonomi AS mungkin melambat yang mendorong permintaan safe haven.

Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,257.96 per ons pada pukul 9:04 pagi di Singapura dari level $ 1,257.92 kemarin, ketika harga mencapai $ 1,274.74, level tertingginya sejak 27 Januari. Emas naik sebanyak 3,2 persen pada bulan Januari, kenaikan bulanan pertama sejak Agustus lalu, pada kekhawatiran kekacauan di emerging markets yang bisa semakin memburuk.

Emas untuk pengiriman April naik sebanyak 0,1 persen ke level  $ 1,258.50 di New York Comex, setelah naik ke level $ 1,274.50 kemarin, level tertingginya sejak 27 Januari. Aset di SPDR Gold Trust, produk yang diperdagangkan di bursa terbesar didukung oleh emas, tidak berubah setelah meningkat 0,5 persen pada Februari 4, terbesar sejak 17 Januari lalu.

Perak naik sebanyak 0,2 persen ke level $ 19,9399 per ons, naik untuk hari kelimanya dan memperpanjang kenaikan 2 persen kemarin yang terbesar sejak 10 Januari. Palladium berada di level $ 708,75 per ons dari level $ 708,88 kemarin.

Platinum naik 0,2 persen ke level $ 1,383.31 per ons. Pembicaraan antara tiga produsen platinum terbesar di dunia dan serikat Afrika Selatan yang memulai aksi mogok kerja dua pekan lalu telah ditangguhkan setelah kedua belah pihak tidak dapat mencapai penyelesaian.

Wall Street Ditutup Anjlok, S&P500 Turun 0,2% ke Level 1751.64

BESTPROFIT FUTURES (06/02) Bursa saham AS ditutup anjlok lagi, indeks S & P 500 turun 0,2 persen menjadi 1,751.64 pada pukul 4 pm di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 5,01 poin, atau kurang dari 0,1 persen, ke 15,440.23 dan Nasdaq ditutup turun 19,97 poin atau 0,50% ke level 4,011.55. Sekitar 7,4 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 18 persen di atas rata-rata tiga bulan.
Indeks S & P 500 (SPX) naik 0,8 persen kemarin, rebound dari slide yang terbesar sejak Juni, didorong oleh laporan laba dari Yum ! Brands Inc dan Michael Kors Holdings Ltd ( Kors )  yang melebihi proyeksi. Indeks turun 5,2 persen tahun ini, dan kehilangan sebanyak 5,8 persen sejak mencapai rekor 1,848.38 pada 15 Januari dan juga merupakan penurunan pertama yang lebih dari 5 persen sejak Juni 2013.
Haruskah mengikuti pola dari 18 kali yang terjadi sejak tahun 2009, S & P 500 akan turun menjadi sekitar 1.697 pada minggu depan, kemudian rebound ke level tertinggi baru pada pertengahan April demikian data yang dikumpulkan oleh Bloomberg dan Bespoke Investment Group.
Penurunan pasar saham tahun ini sehat dan S & P 500 mungkin akan berakhir di tahun 2014 lebih tinggi, Leon Cooperman, ketua hedge fund Omega Advisors Inc, mengatakan pada Bloomberg Television.
BlackRock Inc Chief Executive Officer Laurence D. Fink mengatakan dalam sebuah wawancara terpisah bahwa penurunan pasar baru-baru adalah kemunduran sementara sebagai lawan dari mulainya pertumbuhan ekonomi saat ini.
Departemen Tenaga Kerja akan mengeluarkan laporan dalam dua hari kedepan, diperkirakan dunia usaha menambahkan 188.000 karyawan pada bulan Januari setelah kenaikan 87.000 Desember.
Perusahaan menambahkan 175.000 payrolls bulan lalu karena cuaca dingin maka kemajuan yang dapat dicapai terbatas demikian laporan dari ADP Research Institute di Roseland, New Jersey. Proyeksi 40 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan penambahan sebesar 185.000.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange menambahkan 4,4 persen hari ini untuk 19,95. Indeks S & P 500 pilihan yang dikenal sebagai VIX telah melonjak 45 persen tahun ini.
Enam dari 10 anggota S & P 500 jatuh seperti sektor energi, kesehatan dan telepon, harga sahamnya tenggelam setidaknya 0,6 persen. Chevron Corp kehilangan 1,2 persen menjadi $ 109,52.
Estee Lauder (EL) mundur 5,5 persen menjadi $ 65,36. Pembuat kosmetik dan produk perawatan kulit mengatakan mereka mengharapkan untuk mendapatkan tidak lebih dari 55 sen per saham pada kuartal ketiga fiskal, angka ini berada dibawah perkiraan analis yaitu rata-rata 64 sen per saham.
Sistem 3D anjlok 15 persen menjadi $ 64,10. Pembuat printer tiga dimensi mengatakan mereka mengharapkan untuk mendapatkan 85 sen per saham tahun ini sementara perkiraan analis adalah $ 1,29 per saham.
Gilead Sciences Inc  tergelincir 4,7 persen menjadi $ 78,15 bahkan sebagai laba kuartal keempat mengalahkan perkiraan analis, dibantu oleh meningkatnya penjualan dari obat baru untuk hepatitis C. Saham pembuat obat HIV terbesar di dunia ini telah naik lebih dari dua kali lipat dalam 12 bulan sampai kemarin.
Genworth (GNW) naik 2,8 persen menjadi $ 14,93 sementara Radian melonjak 6 persen menjadi $ 15,19. Genworth, yang juga menawarkan asuransi jiwa dan cakupan perawatan jangka panjang , memiliki $ 6.000.000 laba operasional pada asuransi hipotek AS, dibandingkan dengan kerugian tahun sebelumnya. Radian melaporkan laba bersih sebesar $ 36.400.000, setelah kehilangan $ 177.300.000 dalam tiga bulan terakhir tahun 2012.
Myriad Genetics Inc melonjak 15 persen menjadi $ 31,29 . Penyedia tes kanker payudara melaporkan perkiraan pendapatan  pada tahun 2014 akan naik dari $ 2,09 menjadi US $ 2,12 per saham, lebih tinggi dari prediksi November bahwa laba akan ada lebih dari $ 1,97 per saham.

Bursa AS Mix, Bonds Futures Melemah

BESTPROFIT FUTURES (06/02)Nilai intraday US 10Y T-NOTES pada dini hari ini ( 06 Februari ) nampak melemah di pasar obligasi berjangka. Dibuka pada 126.08 di awal perdagangan (00.00 GMT). Obligasi berjangka tersebut telah turun sekitar -18 pips atau sekitar -0.14 % dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 125.9.
Sementara itu kinerja perdagangan saham di bursa AS menunjukkan perkembangan mix dimana indeks saham Dow Jones Industrial Average pada hari ini terpantau sedang meningkat sekitar + 0.14 % pada 15467.14, namun indeks S&P 500 Index agak lesu sekitar -0.05 % pada 1754.37. Indeks saham NASDAQ Composite Index pada hari ini terpantau melemah sekitar -0.23 % pada 4022.17.
Sentimen negatif terhadap Bursa AS nampak menguat setelah Automatic Data Processing, Inc. (AS) melaporkan kepada publik bahwa terdapat sinyal yang kurang menggembirakan pada sektor tenaga kerja di Amerika Serikat.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ADP Non-Farm Employment Change yang melemah ke angka 175K dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 227K. Adanya laporan yang kurang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 191K.

Mengapa Kekacauan di Emerging Market Merupakan “Kabar Baik” Bagi Turunnya JPY?

BESTPROFIT FUTURES (06/02)Menurut UBS sebagaimana di kabarkan oleh eFXnews, kekacauan di Emerging Market merupakan kabar baik bagi bearishnya JPY.
“Investor Jepang selama ini lambat dalam mengambil resiko FX di dalam kebangkitan dari program QQE Bank of Japan – paling tidak begitulah interpretasi umum dari data resmin arus portfolio. Sekilasan, logika investasi kelihatannya cukup meyakinkan: mengapa harus mengambil resiko matauang di luarnegeri pada saat dimana keuntungan yang lebih baik tersedia di rumah di saham-saham yang berdenominasi yen?
Permasalahan dengan alasan tersebut diatas adalah bahwa performance saham Jepang sangat sensitive terhadap pergerakan matauang. Pesan ini telah sampai ke dalam negeri sejak kekacauan yang terjadi di Emerging Market dimulai benar-benar sejak dua minggu yang lalu. Saham-saham Jepang telah turun lebih dari 10% sejak saat itu – sebagian karena simpati dengan kelemahan saham dimana-mana di dunia ini tetapi terutama karena hasil dari menguatnya yen.
Semua ini adalah kabar baik yang berdasar bagi yen untuk turun sambil menunggu momentum ketika outflow yang besar ke luarnegeri dimulai. Dengan investor domestic telah memilih untuk membiarkan eksposure matauangnya (tetap terbuka) – kalau begitu kemungkinan rintangan untuk menggerus dana-dana ini ke luarnegeri bisa menjadi lebih rendah dari yang di percaya oleh banyak orang.
UBS tetap mempertahankan perkiraan bahwa di akhir 2014 USDJPY akan berada di 110.

Keraguan Atas Pemulihan A.S Buat Emas Terangkat

BESTPROFIT FUTURES (06/02)Emas naik pada perdagangan hari Rabu seiring beragam data indikator ekonomi AS yang membuat investor ragu atas laju pemulihan di perekonomi terbesar dunia tersebut.
Daya tarik emas sebagai asset Safe haven didukung oleh melemahnya ekuitas AS menyusul data ADP AS laporan pekerjaan sektor swasta yang mengecewakan. Sementara itu, sebuah laporan terpisah menunjukkan pertumbuhan di sektor jasa AS dipercepat ke level tertingginya dalam empat bulan terakhir pada bulan Januari dan perekrutan tetap kuat.
Spot emas naik 0,3 persen menjadi $1,258.46 per ons pada 3:10 di A.S, setelah sebelumnya naik sebanyak 1,5 persen menjadi $ 1,273.26 setelah data ADP AS.
Di COMEX AS, emas berjangka untuk pengiriman April ditutup naik $ 5,70 per ons pada level $1,256.90, dengan volume sekitar 30 persen di bawah rata-rata 250 - hari berdasarkan data awal dari Reuters.
Melemahnya data ADP dari perkiraan meningkatkan kekhawatiran atas laporan nonfarm payrolls AS untuk bulan Januari yang akan dirilis pada hari Jumat yang mungkin akan mengecewakan. Nonfarm payrolls secara luas dilihat sebagai barometer bagi kesehatan ekonomi AS.

Dollar Menuju Penurunan Mingguan Jelang Data Payroll dengan Pertimbangan Tapering

BESTPROFIT FUTURES (06/02)Mata uang dollar sedang bergerak menuju penurunan mingguan keempat terhadap euro seiring pertimbangan investor apakah jatuh tempo data payroll A.S akan mendorong the Fed untuk mempertimbangkan pemangkasan stimulus paling cepat bulan ini.

Sementara mata uang bersama Eropa mempertahankan gain sejak hari kemarin terhadap sebagian besar mata uang rekanan lainnya setelah bank sentral kawasan tersebut menahan kebijakan pelonggaran, selain itu mata uang yen menuju kenaikan mingguan pertamanya dari enam minggu terhadap mata uang dollar sebelum Jepang merilis data GDP dipekan depan, bulan lalu ekonomi A.S telah menambahkan sebanyak 185.000 pekerjaan, berdasarkan survey Bloomberg sebelum laporan dari Departemen Tenaga kerja pada hari ini.

Dollar telah sedikit berubah dilevel harga $1.3671 per euro pada jam 8:07 di Tokyo sejak hari kemarin, bersiap untuk penurunan mingguan sebesar 0.6%, greenback ditransaksikan dilevel harga 101.80 yen dari level 101.79, berada dijalur penurunan sebesar 0.6% sejak 29 November, yang menyentuh level harga 103.38 yen pada tanggal 3 Desember, yang terbanyak sejak tanggal 23 Mei, sedangkan mata uang euro tergelincir 0.1% ke level harga 138.98 yen dari level 139.12 di New York, yang terjatuh 0.2% selama pekan ini.

Fitch Berbeda Dengan Moodys Terhahap Resolusi Plafon Hutang A.S

BESTPROFIT FUTURES (06/02) Fitch Ratings yang berbeda pandangan dengan Moody Investors Service pada pentingnya ketika anggota parlemen menyetujui memperpanjang plafon utang AS ketika dirilisnya peringkat kredit A.S.
Ketepatan waktu tindakan pemerintah akan menentukan bagaimana menyelesaikan pandangan negatif pada rating AAA atasnya, Fitch mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini. Pada tanggal 7 Februari tenggat waktu tidak mungkin untuk mempengaruhi perusahaan kelas kredit Aaa, Moody `s mengatakan, dengan AS diharapkan dapat meningkatkan batas utang sebesar US$16.7 triliun.
Plafon utang ditunda sampai dengan 7 Februari di bawah perjanjian antara Presiden Barack Obama dan Partai Republik di Kongres pada bulan Oktober. Menteri Keuangan Jacob J. Lew pada 3 Februari mengatakan risiko AS melanggar batas utang federal pada akhir bulan ini dan meminta Kongres untuk menaikkan segera untuk mempertahankan momentum ekonomi.

Rabu Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 12.140 / USD

BESTPROFIT FUTURES (05/02)Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi hingga siang bergerak menguat sebesar 59 poin ke posisi Rp 12.140 dibanding sebelumnya Rp 12.199 per dolar AS.  Laju rupiah terapresiasi setelah data ekonomi domestik cukup kondusif meski laju mata uang euro dan yen turun terhadap dolar AS.
Inflasi yang stabil serta defisit neraca perdagangan Indonesia yang berkurang berimbas pada laju mata uang domestik sehingga tekanan pada rupiah dapat tertahan.  Badan Pusat Statistik (BPS) yang akan mengumumkan angka produk domestik bruto (PDB) pada hari ini diharapkan menambah sentimen positif bagi nilai tukar rupiah.
Sentimen dari eksternal diharapkan juga kondusif sehingga rupiah dapat terus melanjutkan penguatan.  Dari eksternal, Reza mengatakan keputusan bank sentral Australia (RBA) yang mempertahankan acuan suku bunganya di level 2,5 persen membuat mata uang dolar Australia terapresiasi dan berimbas pada beberapa mata uang negara berkembang termasuk Indonesia.  Meski demikian,  investor masih mencermati kebijakan lebih lanjut dari Bank Sentral AS terkait pengurangan stimulus keuangan apakah akan dilakukan secara lebih agresif.

Investor Minati Saham Bervaluasi Rendah, IHSG Melaju di Jalur Hijau

BESTPROFIT FUTURES (05/02)Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 25 poin berkat perburuan saham murah oleh investor. Pergerakan IHSG selalu mengikuti bursa global dalam beberapa perdagangan terakhir ini.  Membuka perdagangan preopening, IHSG naik 25,790 poin (0,59%) ke level 4.378,046. Sedangkan Indeks unggulan  LQ45 menguat 6,682 poin (0,92%) ke level 733,309.
Pada awal perdagangan, Rabu (5/2), IHSG bertambah 34,869 poin (0,80%) ke level 4.387,141. Indeks LQ45 tumbuh 8,591 poin (1,18%) ke level 735,218.  Saham-saham yang kemarin kena koreksi sekarang jadi incaran karena harganya sudah murah. Semua indeks sektoral pun langsung kompak menguat.
Tercatat hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melaju 36,073 poin (0,83%) ke level 4.388,972. Sementara Indeks LQ45 menanjak 7,723 poin (1,06%) ke level 734,350.  Kemarin IHSG sama sekali tak menyentuh zona hijau dari pembukaan sampai penutupan perdagangan. Indeks nyaris balik ke level 4.200 sebelum akhirnya parkir di 4.352.
Sementara situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:  Indeks Komposit Shanghai turun 16,83 poin (0,82%) ke level 2.033,08, Indeks Hang Seng menguat 129,47 poin (0,61%) ke level 21.527,24, Indeks Nikkei 225 melonjak 175,13 poin (1,25%) ke level 14.183,60, dan  Indeks Straits Times naik 9,11 poin (0,31%) ke level 2.974,91.
Di sisi lain, Wall Street berhasil rebound setelah turun tajam pada perdagangan sebelumnya. Investor antisipasi kinerja emiten yang segera diumumkan.  Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi ini mixed cenderung menguat. Hanya bursa saham China yang masih melemah.

Tuesday, 4 February 2014

Liburnya Bursa China Bawa Dampak Negatif Bagi Karet

BESTPROFIT FUTURES (05/02) - Harga karet berjangka untuk perdagangan hari ini (5/2) tercatat mengalami penurunan. Kondisi yang kurang menguntungkan masih terjadi setelah sisi fundamental yang mempengaruhi pasar komoditas global tetap terkait dengan indikasi penurunan performa ekonomi China untuk tahun 2014 ini.
Hal tersebut semakin ditambah oleh masih liburnya perdagangan saham dan komoditas di negara tersebut sampai dengan hari ini akibat perayaan Tahun Baru China. Kondisi tersebut membawa spekulasi bahwa permintaan terhadap komoditas bahan baku sektor industri akan mengalami penurunan seiring dengan vakumnya kegiatan ekonomi.
Harga karet berjangka saat ini mengalami penurunan 1,2% menjadi 220,6 yen per kilogram atau 2177 dollar per metrik ton di Tokyo Commodity Exchange. Sepanjang tahun ini harga karet berjangka telah mengalami penurunan hingga mencapai 20%.
Menyikapi kondisi diatas, para investor harap waspada akan terjadinya sebuah penurunan yang lebih dalam lagi pada harga karet dimana kondisi fundamental negara-negara emerging market masih mengkhawatirkan seperti yang terjadi pada Turki, Afrika Selatan dan India. Kisaran yang cukup rasional bagi harga karet akan berada pada level 210 – 220 yen per kilogram untuk esok hari.

Indeks Berjangka Eropa Turun Jelang Laporan Perkerjaan ADP AS

BESTPROFIT FUTURES (05/02)Indeks saham berjangka Eropa turun, setelah ekuitas jatuh hampir ketujuh pekan terakhir, terkait para investor menunggu laporan pekerjaan swasta AS. Indeks berjangka AS turun, sementara saham Asia menguat.
Swatch Group AG  bergerak setelah melaporkan laba setahun penuhnya yang mengalahkan proyeksi para analis. Syngenta AG mungkin aktif karena membukukan penjualan dan laba di tahun 2013 yang meleset dari perkiraan.
Kontrak berjangka pada indeks Euro Stoxx 50 yang berakhir Maret tergelincir 0,4 persen ke level 2.954 pada pukul 07:09 pagi di London. Kontrak pada indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,3 persen, sementara kontrak berjangka Standard & Poor 500 turun 0,2 persen. Indeks MSCI Asia Pacific  naik 0,6 persen, dibantu oleh reboundnya saham Jepang. Indeks ekuitas Asia di luar Jepang turun sebanyak 0,5 persen.
Indeks  Stoxx Europe 600 telah menurun 5,5 persen dari level tertingginya pada  22 Januari lalu, karena Federal Reserve mengumumkan angsuran kedua dari pengurangan pembelian obligasi bulanan dan mata uang emerging market turun.