Monday, 3 March 2014

IHSG Turun 0,16%, Ini 10 Saham Pemberat Indeks

BESTPROFIT FUTURES (04/03)Indeks harga saham gabungan (IHSG) kian melemah 0,16% ke level 4.576,98 pada akhir sesi I siang ini, Selasa (4/3/2014).
Dari 489 saham yang diperdagangkan sebanyak 122 saham bergerak negatif. Siapa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannnya.
Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:

Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
ASII
PT Astra International Tbk
-1,1
6.725
TOWR 
PT Sarana Menara Nusantara Tbk 
-7,22 
3.150 
BBRI 
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 
-1,08 
9.150 
UNVR 
PT Unilever Indonesia Tbk 
-0,97 
28.000 
TLKM 
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 
-0,65 
2.285 
Berdasarkan presentase penurunan saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
TGKA
PT Tigaraksa Satria Tbk
-21,74
1.800
SIAP 
PT Sekawan Intipratama Tbk 
-10,74 
133 
MAGP 
PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk 
-10,58 
93 
GEMS 
PT Golden Energy Mines Tbk 
-9,04 
1.610 
SKBM 
PT Sekar Bumi Tbk 
-8,33 
556 
Sumber: Bloomberg.

Kurs Pound Hari Ini, Momentum Bullish Agak Reda

BESTPROFIT FUTURES (04/03)Setelah pada perdagangan kemarin bergerak turun, Poundsterling pada hari ini (Selasa, 4 Maret 2014, 06:06:25 GMT) melemah terhadap mata uang utama lainnya. Dibuka pada 1.6667 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah melemah sekitar -12 pips atau sekitar -0.07 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 1.6655.
Mata uang Poundsterling terpantau bergerak negatif menjelang pengumuman Markit mengenai perkembangan terakhir pada sektor konsumsi, dimana sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.
Indikator fundamental ekonomi Construction PMI diperkirakan akan menandai kondisi melemah dan diduga dapat turun ke angka 63.6 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 64.6. Poundsterling terpantau bergerak turun merespon dini perkembangan tersebut.
Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , pair mata uang GBPUSD berada pola rising wedges dan masih berada pada pola Rising Wedges. Indikator-indikator teknikal menunjukkan penurunan momentum dan berada di fase akhir fase bullish
Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa pair mata uang GBPUSD berada pada pola Channelling Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya pelemahan momentum dan memasuki fase akhir bullish minor.
Sumber : vibiznews

Minyak WTI Diperdagangkan Mendekati Lima Bulan Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES (04/03) - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level tertingginya sejak September lalu di tengah spekulasi bahwa persediaan penyulingan bahan bakar di AS yang menurun, di Negara konsumen minyak terbesar di dunia tersebut. Minyak jenis Brent stabil di London.
Kontrak berjangka sedikit berubah di New York setelah menguat sebanyak 2,3 persen kemarin, terbesar dalam tiga bulan terakhir, karena Ukraina memobilisasi tentara dalam merespon pasukan Rusia yang menguasai semenanjung Crimea. Stok distilasi, termasuk minyak pemanas dan diesel, kemungkinan turun sebesar 1 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg terhadap para analis jelang laporan Administrasi Informasi Energi (EIA)besok. Reli WTI mungkin tidak berkelanjutan, indikator teknis menunjukkan.
WTI untuk pengiriman April berada di level $ 104,85 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 7 sen, pada 1:41 siang waktu Sydney. Kontrak naik sebesar $ 2,33 ke level $ 104,92 kemarin, penutupan tertinggi sejak 19 September. Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 10 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah naik 6,5 persen tahun ini.
Minyak Jenis Brent untuk pengiriman April naik 5 sen menjadi $ 111,25 per barel di ICE Futures Europe. Minyak mentah acuan Eropa mengakhiri sesi menjadi $ 6,40 lebih besar dibandingkan WTI. Dengan selisih ditutup pada level $ 6,28 kemarin.


Copy Source: Bloomberg

Emas Melonjak Menuju Level Empat Bulan Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES (04/03) - Emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan terakhir pasca meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang mendorong permintaan aset safe haven.
Ukraina mengatakan bahwa angkatan laut Rusia memerintahkan dua kapal perang di Crimea untuk menyerah di tengah memburuknya hubungan antara Barat dan Rusia sejak akhir Perang Dingin lalu. Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengadakan kunjungan kenegaraan ke kota Kiev Ukraina hari ini dan menteri luar negeri Uni Eropa sedang membahas sanksi terhadap Rusia.
Harga emas rebound sebesar 12 persen tahun ini setelah merosot tajam dalam lebih dari tiga dekade terakhir pada 2013 lalu pasca kerusuhan di Ukraina dan tanda-tanda melambatnnyna pertumbuhan ekonomi global sehingga mendorong permintaan aset safe haven. Bullion kenaikan terbesar ketiga pada 2014, setelah kopi dan minyak sawit di bursa indeks GSCI Spot Standard & Poor dari 24 komoditas yang di perdagangakan.
Emas berjangka untuk pengiriman April naiksebesar 2,2 persen ke level $1,350.30 per ons pada pukul 1:54 di Comex New York. Harga emas menyentuh $1,355, level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 30 Oktober lalu. (izr)
Sumber : Bloomberg

Sunday, 2 March 2014

Indeks MSCI Asia Pacific Masih Turun 0,7% Jelang Penutupan

BESTPROFIT FUTURES (03/03) Bursa Asia melemah di tengah memanasnya kondisi geopolitik di Ukraina dan indeks manufaktur China yang turun ke level terendah dalam 8 bulan.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7% ke level 136,94 pada Senin (3/3/2014) pukul 14.20 waktu Hong Kong atau pukul 13.20 WIB. Indeks melemah sejak awal perdagangan hari ini.
“Kekhawatiran utama pada bursa saham saat ini adalah memanasnya politik,” ujar Ric Spooner, Chief Analyst CMC Markets, seperti dikutipBloomberg, Senin (3/3/2014).
Indeks berjangka Standard & Poor’s 500 turun 1,1%, indeks Jepang Topix turun 1,2%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,4%, indeks Singapura Straits Times turun 0,8%.
Selanjutnya, indeks Taiwan Taiex turun 0,4%, indeks Korea Selatan Kospi turun 0,8%, indeks Hang Seng turun 0,9%, dan indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,3%.

Source : Bloomberg

Bursa Jepang Ditutup Turun Terkait Penguatan Yen

BESTPROFIT FUTURES (03/03)Saham Jepang ditutup turun, dengan indeks Topix menandai penurunan hari keempatnya, pasca penguatan  yen di tengah permintaan untuk safe heaven terkait  Rusia menguasai wilayah Crimea Ukraina.
Indeks Topix turun 1,2 persen menjadi 1,196.76 pada penutupan di Tokyo setelah jatuh sebanyak 0,7 persen pada Februari. Nikkei 225 Stock Average turun 1,3 persen menjadi 14,652.23. Yen menguat sebanyak 0,4 persen terhadap dolar, memperpanjang kenaikan  0,7 persen pekan lalu. Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor `s 500 jatuh 0,7 persen. Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan dia sedang mempersiapkan untuk mengunjungi Kiev seiring peningkatan ketegangan yang mungkin mengankat salah satu standoffs tensest antara Rusia dan Barat sejak akhir Perang Dingin.
Mazda Motor Corp, produsen mobil yang mendapat 73 persen dari penjualan di luar negeri, turun 3,5 persen. Saham Astellas Pharma Inc turun 4,8 persen setelah produsen obat tersebut mengumumkan 5-untuk-1 stock split. Mixi Inc merosot 14 persen setelah situs jejaring sosial-game tersebut mengatakan tedapat login ilegal ke account penggunanya.(yds)

Sumber: Bloomberg

10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar


BESTPROFIT FUTURES (03/03)Emas merupakan instrumen yang tidak lekang oleh waktu, karena itu dia disebut sebagai safe haven. Sejumlah negara pun menyimpang cadangan devisa dalam bentuk emas.
Berikut ini adalah negara-negara dengan cadangan Emas terbesar.




1. Amerika Serikat (AS): 8,133 metrik ton (mt), atau 71,7 persen dari total cadangan devisa.
2. Jerman: 3,387 mt, 68,7 persen
3. Italia: 2,451 mt, 67,2 persen
4. Prancis: 2,435 mt, 66,1 persen
5. China: 1,054 mt, 1,2 persen

6. Swiss: 1,04 mt, 8,3 persen
7. Rusia: 1,015 mt, 8,3 persen
8. Jepang: 765 mt, 2,6 persen
9. Belanda: 612,5 mt, 54 persen
10. India: 557,7 mt, 8,4 persen.

Sumber : okezone

Pelarangan Ekspor Barang Tambah Mentah Buat Neraca Perdagangan Defisit di Januari

BESTPROFIT FUTURES (03/03)Peraturan pemerintah yang melarang ekspor barang tambang dalam bentuk mentah memang dikhawatirkan sejak sebelum diberlakukan akan mengakibatkan penurunan ekspor yang signifikan (3/3). Hal tersebut terbukti sebab di bulan Januari lalu ekspor Indonesia mengalami penurunan tajam sehingga neraca perdagangan yang sempat surplus di bulan Desember kembali mengalami defisit.
Per tanggal 12 Januari lalu pemerintah memberlakukan larangan ekspor barang tambang mentah. Kondisi ini mengakibatkan ekspor dari Indonesia mengalami penurunan sebesar 14.63 persen dibandingkan Desember 2013 dan turun 5.79 persen dibandingkan dengan Januari 2013. Di bulan Januari 2014 nilai ekspor berada di level 14.48 miliar dollar.
Sementara itu penurunan impor sendiri tidak terlalu besar. Impor hanya mengalami penurunan sebesar 3.5 persen dibandingkan Desember 2013 dan dibandingkan Januari 2013 turun 3.46 persen. Impor di bulan Januari 2014 berada di level 14.92 miliar dollar.
Anjloknya ekspor yang jauh melebihi penurunan impor ini membuat defisit neraca perdagangan kembali terjadi. Neraca perdagangan mengalami defisit sebesar 430.6 juta dollar.
Adanya aturan Minerba yaitu pelarangan barang tambang mentah mengakibatkan turun tajamnya ekspor ini. Tercatat pada kelompok biji, kerak, dan abu logam ekspornya turun 70.3% sampai ke 291.8 juta dollar.

Ekskalasi Tensi Geopolitik di Crimea Bawa Harga Emas Membubung Tinggi

BESTPROFIT FUTURES (03/03)Harga emas mengalami kenaikan pada sesi perdagangan di Asia Senin ini (3/3). Harga emas terangkat menguat seiring dengan makin tingginya tensi geopolitik antara Ukraina dan Russia. Aksi Rusia menginvasi Crimea, propinsi otonom di Ukraina menimbulkan reaksi dari negara tersebut, yang telah melakukan mobilisasi untuk kemungkinan perang.
Hari Minggu lalu Ukraina melakukan mobilisasi untuk mempersiapkan perang setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan melakukan invasi di tengah konfrontasi terbesar antara Moskow dan Dunia Barat sejak Perang Dingin.
Konflik ini berawal setelah Presiden Ukraina yang didukung Russia Viktor Yanukovych digulingkan oleh parlemen per tanggal 22 Februari lalu. Crimea yang merupakan daerah bagian Russia hingga Nikita Kruschev memberikannya kepada Ukraina di tahun 1954 merupakan basis marinir terbesar Russia.
Hari ini harga emas melejit dikarenakan tingginya minat terhadap asset safe haven. Harga emas spot LLG berada di posisi 1344.60 dollar per troy ons, mengalami kenaikan tajam sebesar 20.60 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Sumber : vibiznews

Indeks Dollar Turun Di Awal Pekan

BESTPROFIT FUTURES (03/03)Setelah pada perdagangan kemarin bergerak turun, Dollar AS pada hari ini (Senin, 3 Maret 2014, 03:41:13 GMT) melemah terhadap mata uang utama lainnya. Dibuka pada 79.92 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah melemah sekitar -10 pips atau sekitar -0.12 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 79.82.
Mata uang Dollar AS terpantau bergerak negatif menjelang pengumuman Institute for Supply Management mengenai perkembangan terakhir sektor manufaktur di Amerika Serkat. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.
Indikator fundamental ekonomi ISM Manufacturing Prices diperkirakan akan menandai kondisi melemah dan diduga dapat turun ke angka 57.2 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 60.5. Indeks Dollar AS terpantau bergerak turun merespon dini perkembangan tersebut.
Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , indeks Dollar AS berada pola Descending Triangle. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum dan memasuki fase pembentukan bullish baru.
Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa indeks Dollar AS berada pada pola Triangle. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya kenaikan momentum dan memasuki fase tengah Bullish minor.

Sumber : vibiznews

Minyak Mentah Brent, WTI Naik Terkait Meningkatnya Ketegangan Di Ukraina

BESTPROFIT FUTURES (03/03)Minyak mentah Brent menguat untuk hari keduanya di tengah meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia, Negara eksportir energi terbesar di dunia tersebut. Minyak West Texas Intermediate (WTI) juga memperpanjang kenaikannya di New York.
Kontrak berjangka  naik sebanyak 2 persen di London pasca Ukraina, saluran utama untuk pasokan gas alam Rusia ke konsumen di Eropa. Sementara AS menimbang sanksi terhadap pemerintah di Moskow. Badai musim dingin diperkirakan yang melapisi bagian Pantai Timur AS dengan salju dan es, meningkatkan prospek permintaan sektor energi.
Minyak jenis Brent untuk pengiriman April naik sebanyak $ 2,17 ke level $ 111,24 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, dan berada di level $ 110,72 pada 3:01 sore waktu Sydney. Kontrak naik 11 sen menjadi $ 109,07 pada 28 Februari, pembatasan kenaikan bulanan terbesar sejak Agustus.
WTI untuk pengiriman April naik sebanyak $ 2,06, atau 2 persen ke level $ 104,65 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Semua Volume berjangka yang diperdagangkan adalah lebih dari enam kali lebih banyak dari rata-rata 100 hari. WTI berada di diskon  $ 6,96 untuk Brent. bentangan untuk hari keempat pada 28 Februari ditutup pada level $ 6,48.(yds)

Sumber: Bloomberg

IHSG Anjlok 1,01%, ASII Pimpin Pelemahan Indeks Siang Ini



BESTPROFIT FUTURES (03/03)Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpuruk 1,01% ke 4.573,48 pada akhir sesi I siang ini, Senin (3/3/2014).
Dari 489 saham yang diperdagangkan, sebanyak 173 saham bergerak negatif. Siapa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannnya.
Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:


Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
ASII
PT Astra International Tbk
-2,16%
6.800
BBRI 
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
-1,35% 
9.150 
UNVR 
PT Unilever Indonesia Tbk 
-1,4% 
28.175 
TLKM 
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 
-1,4% 
2.300 
LPPF 
PT Matahari Department Store Tbk 
-1,08% 
13.150 
Berdasarkan presentase penurunan saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
SKYB
PT Skybee Tbk
-18,18
450
OKAS 
PT Ancora Indonesia Resources Tbk 
-12,59 
125 
TIFA 
PT Tifa Finance Tbk
-10,78 
356 
ABBA 
PT Mahaka Media Tbk 
-9,38 
87 
MYTX 
PT Apac Citra Centertex Tbk 
-9,13 
199 
Sumber: Bloomberg.

Friday, 28 February 2014

China Naikkan Harga Bensin dan Solar

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan harga eceran per-ton bensin sebesar CNY 205 (USD 33,61) dan solar sebesar CNY 200 yuan. Di Asia harga bbm  ini tergolong harga yang cukup tinggi dan jika dikonversikan ke Rupiah harga bbm di China ini rata-rata Rp.400 ribu/liter.
Dengan peningkatan ini, maka harga bensin eceran akan naik sebesar CNY 0,15 yuan per liter dan solar akan naik sebesar CNY 0,17 per liter. Komisi ini melaporkan  kenaikan harga bensin dan solar itu disebabkan kenaikan harga minyak internasional. Harga baru ini dikatakan akan mulai berlaku sejak bulan Maret 2013.
Harga baru BBM dalam negeri ini sudah disesuaikan dengan harga minyak mentah internasional, yang mencerminkan perubahan lebih dari CNY 50 per ton untuk bensin dan solar selama 10 hari kerja.
Sumber : Vibiznews

Thursday, 27 February 2014

Harga Jual dan Buyback Emas Antam Kembali Stagnan

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Hingga akhir pekan ini, harga jual emas batangan ritel di Tanah Air kembali dipatok stagnan pada perdagangan Jumat (28/2/2014) berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk Jakarta.
Harga Emas (gram) Rabu (26/2/2014)


WIB
Acuan
Perubahan
Harga
8.13
Jual Antam*
-
Rp511.600-Rp551.000
8.13
Buyback Antam*
-
Rp491.000
 Sumber: Antam & Bloomberg
Ket: Harga Jakarta dan sekitarnya
Daftar harga emas BUMN tambang tersebut pukul 08.13 WIB menyebutkan harga jual emas batangan tetap dipatok pada level Rp511.600-Rp551.000.
Level harga Rp511.600 untuk penjualan emas batangan berukuran 500 gram, sedangkan Rp551.000 untuk emas berukuran 1 gram. Adapun harga buyback (beli kembali) Antam dipatok stagnan Rp491.000/gram.
Di sisi lain, harga emas comex melakukan reli sejak Kamis (13/2/2014). Sejak saat itu hingga kini, harga emas tetap berada di atas US$1.300 per troy ounce dan bergerak di kisaran US$1.300—US$1.350 per troy ounce.
Harga emas Antam di Jakarta Jumat, 28 Februari 2014
Gram
Rp/Gram
500
511.600
250
512.000
100
512.500
50
513.000
25
514.000
10
517.000
5
522.000
4
522.000
3
525.000
2,5
527.000
2
531.000
1
551.000
Sumber: Antam 

Stok Menipis, Harga Gas Alam Turun 27% Sepanjang Pekan Ini

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Kontrak gas alam turun hingga hari kelima di bursa New York dan mengalami penurunan per pekan terbesar dalam 17 tahun, setelah laporan pemerintah menunjukkan stok gas di AS turun lebih sedikit dibandingkan dengan perkiraan para analis.
Harga gas alam untuk pengiriman April turun 1,3% di bursa  New York Mercantile Exchange dan tercatat US$4,486 per juta unit termal British pukul 10.08 waktu Singapura atau pukul 09.08 WIB. Sementara itu, volume seluruh kontrak 86% di bawah rata-rata 100 hari sebagaimana dikutip Bloombeg, Jumat (28/2/2014).
Pekan ini, harga gas turun 27% atau mendekati penurunan tertinggi sejak Desember 1996 dan turun 9,2% selama Februari.
Cadangan gas di AS turun 95 miliar kaki kubik selama sepekan hingga 21 Februari menjadi 1,348 triliun, menurut Badan Informasi energi AS kemarin.
Sumber : Bloomberg

Nikkei 225 Ditutup Melemah 0,55%

BESTPROFIT FUTURES (28/02) Bursa saham Jepang ditutup semakin melemah pada perdagangan Jumat (28/2/2014).
Indeks Nikkei 225 pada penutupan hari ini turun yakni 0,55% ke angka 14.841,07, melanjutkan pelemahan yang juga terjadi pada Kamis (27/2/2014), yang melemah 0,32% ke angka 14.923,11.
Indeks Nikkei 225 hari ini dibuka pada level 14.929,55, dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 14.735,52 hingga 14.943,65. 
Dari 225 saham yang tercantum dalam data Bloomberg,  73 diantaranya menguat, 141 melemah, dan 11 stagnan.
Saham Marui Group Co Ltd dan Tokyo Tatemono Co Ltd memimpin pelemahan ini dengan masing-masing turun 3,46% dan 3,17%.
Sedangkan Unitika Ltd dan Mitsubishi Motors Corp masih naik 3,33% dan 3,21%.
Indeks Nikkei 225 sepanjang minggu ini memang terpantau bergerak fluktuatif.
Walaupun terkoreksi 0,19% ke level 14.837,68 saat ditutup Senin (24/2/2014), pada Selasa (25/2/2014) indeks tersebut sempat menguat 1,44% ke level 15.051,6.
Pada Rabu (25/2/2014) indeks itu juga melemah cukup tajam 0,54% ke level 14.970,97.
Sumber : market.bisnis

Bursa Hong Kong Melempem Seiring Lesu Bursa China

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Pada perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi ini terjadi penurunan yang signifikan (28/2). Bursa Hong Kong terjerumus ke dalam teritori negatif seiring dengan melemahnya bursa saham China. Meskipun Wall Street ditutup menguat dini hari tadi, kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi China masih terus membebani pergerakan bursa saham.
Saham-saham unggulan tampak bergerak variatif pagi ini. Cheung Kong alami penurunan sebesar 0.2 hkd menjadi 120.3 hkd. The  Wharf Holdings mengalami kenaikan 0.85 hkd ke posisi 54.00 hkd. Hang Seng Bank mengalami pelemahan 0.6 hkd ke level 125.3 hkd. Hutchinson Whampoa mengalami peningkatan 0.3 hkd menjadi 103.9 hkd.
Indeks spot hang seng tampak melemah dengan cukup signifikan. Indeks spot tersebut membukukan penurunan sebesar 88.95 poin atau 0.39 persen di posisi 22739.23 poin.
Indeks berjangka hang seng dibuka naik tajam di posisi 22895 poin. Indeks berjangka ini membukukan kenaikan sebesar 215 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya kemarin. Akan tetapi saat ini indeks berjangka tampak bergerak turun tajam dan berada pada posisi 22716 poin.
Sumber : Vibiznews

Emas Bergerak Lebih Rendah Jelang Rilis GDP

BESTPROFIT FUTURES (28/02)Jumat siang ini emas bergerak perlahan lebih rendah namun menunjukkan belum adanya minat untuk menembus kembali support dibawah level $1,300 menjelang beberapa rilis data ekonomi kunci serta perbincangan yang lebih banyak dari the Fed. 

Emas untuk pengiriman April turun 60 sen menuju ke harga $1,331.20 per ons dalam perdagangan elektronik, selain itu perak berjangka untuk Maret juga turun 1 sen ke harga $21.26 per ons, sementara perak berjangka yang berakhir Mei turun 0.5% dilevel $21.24 pe ons. 

Sepanjang laporan yang dapat mempengaruhi harga, para analis memperkirakan pertumbuhan ekonomi (GDP) Amerika yang dapat memperlihatkan tingkat pertumbuhan kuartal keempat yang berkurang menjadi 2.4% dari 3.2%, selain itu juga terdapat tiga laporan yang juga akan ikut mempengaruhi, meliputi sentiment konsumen, aktivitas manufaktur di wilayah Chicago dan penjualan rumah yang tertunda. 

Sehari sebelumnya menguat dibalik ketegangan poitik yang terjadi di Ukraina dan juga pernyataan dari ketua the Fed Janet Yellen.(tito) 

Sumber : MarketWatch