Friday, 11 April 2014

Rupiah Masih Tertekan di Atas Rp11.400/US$ Jelang Penutupan

BESTPROFIT FUTURES (11/04)Menjelang penutupan perdagangan Jumat (11/4/2014), nilai tukar rupiah tetap melemah terhadap dolar As.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,54% ke level Rp11.419 per dolar AS pada pukul 14.53 WIB.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah sudah dibuka melemah 0,62% ke Rp11.428 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp11.358 per dolar AS.
Rupiah pun masih terpantau yang paling tertekan terhadap dolar AS diantara mata uang Asia-Pasifik lainnya.
Dari daftar 13 mata uang Asia Pasifik, hanya empat mata uang yang menguat terhadap dolar AS yakni dolar Singapura, won, yuan, dan peso.
Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia-Pasifik Jumat, 11 April 2014
Kurs
Nilai
Perubahan
WIB
$ Australia
0,94
+0,35%
14:29:40
$ Selandia Baru
0,87
+0,14%
14:29:36
Yen
101,79
+0,26%
14:29:18
$Hong Kong
7,75
+0,01%
14:29:18
$Singapura
1,24
-0,18%
14:29:37
$Taiwan
30,06
+0,20%
14:29:21
Won
1.035,35
-0,46%
01:59:59
Peso
44,28
-0,08%
14:30:21
Rupiah
11.419
+0,54%
14:53:20
Rupee
60,24
+0,27%
14:30:14
Yuan
6,2
-0,06%
14:29:21
Ringgit
3,23
+0,39%
14:29:52
Baht
32,3130
+0,13%
14:29:15
SumberBloomberg.

Emas Masih Bersinar, Tapi Reli Mungkin Cuma Sebentar

BESTPROFIT FUTURES (11/04)Hasil notulen pertemuan FOMC terakhir telah memberikan kejelasan bahwa Federal Reserve tidak terlalu hawkish terhadap kebijakan dari apa yang telah diisyaratkan oleh Janet Yellen pada konferensi pers pengukuhan dirinya sebagai ketua Fed bulan lalu. Karena ada tidak penyebutan kerangka waktu Å“enam bulan antara akhir dari stimulus (QE) dan dimulainya kenaikan suku bunga, pasar telah mengambil ini sebagai tanda bahwa suku bunga akan tetap pada tingkat terendah untuk jangka waktu yang lebih lama dari yang diharapkan.
Akibatnya, emas kembali menjadi relatif lebih menarik sebagai non-dividen atau interest-paying-asset dan logam mulia telah mengalami peningkatan sejalan dengan harga saham dan aset berisiko secara umum. Namun, jarang kita dengan bahwa keduanya meningkat secara bersama-sama, meskipun keuntungan lebih lanjut untuk logam kuning mungkin akan relatif terbatas jika pasar ekuitas terus terdorong lebih tinggi.
Meskipun demikian, untuk pertama kalinya sejak akhir Maret, arus keluar dari exchange-traded funds (ETF) berdenominasi emas berhenti “ setidaknya untuk saat ini. Ini juga merupakan perkembangan yang agak bullish karena arus ETF setidaknya bertanggung jawab untuk sebagian penurunan harga yang terjadi baru-baru.
Namun, kecuali arus ke ETF berubah positif (ETF terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, turun 8 ton sejauh tahun ini) dan meningkat secara signifikan, harga emas tampaknya tidak akan menggelar reli yang berarti dan berkelanjutan. Tapi dengan logam mulia lainnya seperti platinum dan paladium terus mencari dukungan dari investor ETF, meskipun untuk alasan yang berbeda, emas bisa mengikutinya. (brc)
Sumber : Actionforex

Thursday, 10 April 2014

Pagi ini, Harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih rendah

BESTPROFIT FUTURES (11/04)Perdagangan bursa komoditi logam di hari Jumat(11/4), harga emas telah diperdagangkan lebih rendah ketika laporan pasar tenaga kerja AS malam tadi telah memberikan tekanan logam mulia.
Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Juni telah diperdagangkan lebih rendah 0.18% di level $1.318.10 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sedangkan untuk harga perak pengiriman Mei telah turun 0.44% di level $20.002 per troy ounce.
Harga emas terpantau mengalami penurunan ke bawah ketika sebuah laporan resmi dari Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa jumlah klaim pengangguran di wilayah AS telah alami penurunan sebanyak 30.000 dengan disesuaikan secara musiman menjadi 300.000.
Sumber : financeroll

Bursa Saham Asia Melemah, Akibat Penguatan Yen

BESTPROFIT FUTURES (11/04)Indeks saham Asia melemah dari level penutupan tertingginya dalam hampir 3 bulan terakhir akibat adanya aksi jual saham teknologi AS  dan penguatan yen, hal tersebut telah mengakibatkan saham-shaam Jepang melemah.

Indeks MSCI Asia Pacific melemah 1% ke level 137.90 pukul 9:03 pagi waktu Tokyo, menjelang pembukaan bursa saham di Hong Kong dan China. Kontrak berjangka pada Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0.3% di awal sesi perdagangan ini, setelah kemarin acuan tersebut melonjak 1.5% setelah adanya persetujuan antara Shanghai dan Hong Kong yang akan menghubungkan bursa kedua negara tersebut.

Indeks Topix Jepang tergelincir 2.2% sejalan dengan yen diperdagangkan pada level 101.42 per dollar, mencapai level tertingginya dalam 3 pekan terakhir. Pekan ini hingga kemarin acuan saham tersebut melemah 5.5% dan yen menguat akibat menurunnya ekspor China dari yang diperkirakan sebelumnya, sehingga mempengaruhi lonjakan permintaan akan asset safe haven. Ekuitas Jepang menuju penurunan mingguan tertajamnya diantara 24 bursa-bursa saham di negara maju yang dimonitor oleh Bloomberg.

Fast Retailing Co., yang berkontribusi 10% pada Indeks Nikkei 225 Stock Average, diperkirakan akan melemah pada hari ke-3 setelah ritel pakaian terbesar di Asia memangkas perkiraan laba tahunan. Indeks Nikkei 225 melemah 2.5%.

Indeks Kospi Korea Selatan melemah 1.1% dan Indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0.5%. Indeks NZX 50 Selandia Baru melemah 1%. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Pengaruh Spekulasi Ekspor Minyak Libya, Antarkan WTI Menuju Gain Mingguan

BESTPROFIT FUTURES (11/04)Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) menuju gain mingguan ditengah tanda-tanda meningkatnya permintaan bahan bakar, sejalan dengan selisih dengan acuan minyak brent London menurun ke level terendahnya dalam lebih dari 6 bulan terakhir terkait spekulasi bahwa ekspor dari Libya diperkirakan akan meningkat.

Kontrak berjangka stagnan di New York, menuju kenaikan 2.2% pada pekan ini. Permintaan bensin melonjak ke level 3 bulan tertingginya pada tanggal 4 April lalu akibat turunnya pasokan , terendah sejak November tahun lalu, menurut rilis data pemerintah. Kemarin minyak jenis Brent lebih tinggi dibanding WTI berada pada angka $4.06, terendah sejak 19 September tahun lalu, dampak dari Libya yang akan mengekspor minyak dari pelabuhan Hariga pada pekan depan setelah sebelumnya pemberontak menguasai pelabuhan dari pemerintah.

WTI untuk pengiriman bulan Mei berada pada level $103.31 per barel, turun 9 sen, pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul 9:15 pagi waktu Sydney. Kemarin kontrak tergelincir 20 sen ke level $103.50. Volume semua kontrak berjangka diperdagangkan sebesar 84% dibawah 100 hari rata-rata.

Kemarin brent untuk penyelesaian bulan Mei turun 52 sen atau 0.5% ke level $107.46 per barel di ICE Futures Europe exchange, London.

Libya, negara dengan cadangan minyak terbesar di Afrika, saat ini menempati urutan terendah sebagai negara penghasil minyak diantara anggota OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries). Bulan lalu produksi nasional negara tersebut mencapai 250,000 barel per hari, dibandingkan dengan 1.4 juta di awal tahun ini. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Penguatan Yen, Tekan Indeks Topix Melemah Pada Sesi Pembukaan

BESTPROFIT FUTURES (11/04)Indeks Topix Jepang melemah pada hari ke-6, menuju penurunan mingguan tertajamnya sejak Maret 2011 silam, akibat penguatan yen dan adanya aksi jual saham teknologi AS. Sementara itu, Fast Retailing Co. menurun.

Indeks Topix melemah 1.8% ke level 1,129.03 pukul 9:01 pagi waktu Tokyo. Pekan ini indeks acuan tersebut telah menurun sebesar 7.2%, menuju pelemahan tertajam sejak akhir periode tanggal 18 Maret 2011 silam. Hari ini Indeks Nikkei 225 Stock Average tergelincir 1.7% ke level 14,055.10. Yen catat gain 0.1% ke level 101.40 per dollar setelah kemarin menguat 0.5%. Kemarin Indeks Nasdaq Composite melemah tajam sejak 2011 di New York.

Hari ini kontrak berjangka pada Indeks Standard & Poor 500 stagnan, kemarin acuan ekuitas tersebut melemah 2.1%. Indeks Nasdaq Composite turun 3.1% ditengah kekhawatiran valuasi yang diperkirakan akan terlalu tinggi di awal muism pendapatan. Indeks Nasdaq Biotechnology turun 5.6%, penurunan tertajam sejak 2011 silam.

Saham-saham Jepang melemah 7.6% di kuartal pertama tahun 2014 ini, bursa saham Jepang termasuk bursa dengan performa terburuk diantara bursa-bursa di negara maju lainnya, hail itu akibat dari penguatan yen dan berkembangnya kekhawatiran bahwa tanggal 1 April lalu pajak penjualan akan dinaikan yang akan menghambat perekonomian Jepang. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Dua Data yang Harus Diperhatikan: Klaim Pengangguran dan Consumer Comfort Index AS

BESTPROFIT FUTURES (11/04)Mengakhiri trading minggu ini, masih ada dua data penting yang akan dirilis di AS, yaitu Klaim Pengangguran AS dan Consumer Comfort Index.
Angka-angka dari ekonomi AS yang terbaru menunjukkan bahwa pandangan yang optimis adalah yang benar. Belanja ritel meningkat, menurut data minggu ini dari Redbooks and the International Council of Shopping Centers. Sementara angka dari job opening memiliki kecenderungan meningkat lebih tinggi lagi, menurut laporan Job Openings and Labour Turnover Survey pemerintah AS. Sebagai tambahan, laporan dari Non-Farm Payroll bulan Maret merefleksikan tingkat pertumbuhan yang lebih kuat.
Para ekonom percaya akan ada kemajuan dalam update data pengangguran mingguan. Konsensus memperkirakan akan terjadi penurunan kecil dari 326.000 menjadi 318.000 dari laporan sebelumnya. Dalam hal ini, indikator ini akan menguatkan pemikiran bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang pelan akan bertambah cepat. IMF memperkirakan hal yang sama “kebijakan moneter di AS telah mulai kembali ke normal ditengah tanda-tanda bahwa pemulihan ekonomi sedang mendapatkan momentumnya,” kata IMF minggu ini.
Di dalam rilis minggu yang lalu, the Consumer Comfort Index (CCI) naik setelah menyentuh level terendah sejak awal Februari. Sentimen konsumen menurun menjadi 79.9 di bulan Maret dari 81.6 di bulan Februari, level terendah sejak November 2013. Para ekonom memperkirakan indeks akan meningkat menjadi 81.9.   
Jika klaim pengangguran dan CCI meningkat, optimisme akan naik untuk memperkirakan bahwa laporan penjualan ritel bulanan minggu depan untuk bulan Maret akan menambah pemikiran yang positip mengenai trend makro AS.
Sumber : vibiznews

Wednesday, 9 April 2014

Dollar Dekati Level 5-Bln Terendahnya Terkait Perkiraan The Fed

BESTPROFIT FUTURES (10/04)Dollar turun 0.1% dari level 5 bulan terendahnya terhadap mata uang lainnya menjelang pidato Federal Reserve setelah hasil pertemuan bank sentral yang melemahkan prospek kenaikan acuan suku bunga.

Kemarin dollar AS menyentuh level 2 pekan terendahnya terhadap euro setelah rilis pertemuan The Fed bulan Maret lalu yang menunjukkan bahwa The Fed tidak menghiraukan perkiraan oleh beberapa pembuat kebijakan The Fed yang menyatakan acuan suku bunga akan naik lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Presiden Federal Reserve Chicago Charles Evans akan berpartisipasi dalam diskusi panel hari ini di Washington. Dollar Selandia Baru mencapai level tertingginya sejak 2011 silam setelah indeks manufaktur catat kenaikan.

Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang memonitor dollar AS terhadap 10 mata uang lainnya, stagnan pada level 1,005.81 pukul 9:24 pagi waktu Tokyo. Kemarin dollar menyentuh level 1,005.10, level terendah sejak tanggal 30 Oktober tahun lalu.

Kemarin dollar diperdagangkan pada level $1.3857 per euro dari $1.3855. Dollar berada pada level 102.05 yen dari 102. Yen berada pada level 141.42 per euro setelah sebelumnya turun 0.6% ke level 141.32. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Gold Near Two-Week High on Speculation U.S. Rates Will Stay Low

BESTPROFIT FUTURES (10/04) - Gold held near a two-week high after the release of U.S. Federal Reserve minutes that played down forecasts by some of the bank™s own policy makers that interest rates might rise faster than they previously predicted.

Bullion for immediate delivery traded at $1,313.13 an ounce at 8:41 a.m. in Singapore from $1,311.80 yesterday, when the metal completed a two-day advance that™s the longest streak in a month, according to Bloomberg generic pricing. Prices erased a drop to reach $1,315.18 yesterday, the highest since March 26.

The minutes of the March meeting, at which monthly bond buying was cut for a third time, showed that several policy makers said projections for an interest-rate rise might be overstated. Gold rose 9.3 percent this year, rallying from the worst annual drop in more than three decades, driven in part by unrest in Ukraine and concern the U.S. recovery may be slowing.

Gold for June delivery rose 0.6 percent to $1,313.10 an ounce on the Comex in New York. Assets in the SPDR Gold Trust, the largest bullion-backed exchange traded fund, were unchanged yesterday after falling to 806.48 metric tons on April 8, the least since March 7.

The Fed has reduced monthly bond-buying by $10 billion at each of the past three meetings, while keeping its target for overnight lending between banks in a range of zero to 0.25 percent since 2008.

Silver for immediate delivery rose 0.3 percent to $19.935 an ounce, rebounding from a drop yesterday. Platinum added 0.1 percent to $1,443.88 an ounce, climbing for a third day. Palladium was at $782.50 an ounce from $782.35.

Copy Source : Bloomberg

Tuesday, 8 April 2014

Harga Kopi Arabika Genapi Kenaikan Terbesar dalam 6 Minggu



BESTPROFIT FUTURES (09/04)Harga kopi arabika berjangka terpantau mengalami kenaikan pada akhir perdagangan di ICE Futures New York dini hari tadi (9/4). Harga kopi arabika menggenapi kenaikan terbesar dalam enam minggu belakangan di tengah kondisi cuaca yang kering di Brazil. Cuaca kering tersebut menurunkan prospek output kopi arabika di negara produsen dan eksportir terbesar tersebut.
Kawasan penanaman kopi arabika di Brazil akan menerima curah hujan terbatas hingga tanggal 17 April mendatang setelah kekeringan paling parah dalam beberapa decade belakangan mengakibatkan kerusakan tanaman di bulan Januari dan Februari.
Harga kopi arabika mengalami peningkatan sebesar 14 persen dalam empat sesi perdagangan berturut-turut, membukukan rally paling panjang sejak bulan Februari lalu. Prospek mengecilnya output makin diperparah oleh turunnya panen di Amerika Tengah.
Hari ini harga kopi arabika berjangka untuk kontrak Mei mengalami kenaikan sebesar 1.6 persen dan ditutup pada posisi 1.965 dollar per pon. Harga kopi arabika tersebut sempat mencapai posisi 2.028 dollar per pon yang merupakan harga paling tinggi sejak tanggal 14 Maret.
Sumber : vibiznews

Saham Hong Kong menuju 5-Pekan Tertinggi dipimpin Tencent

BESTPROFIT FUTURES (09/04)Saham-saham Hong Kong naik, beserta dengan index acuan yang bergerak menuju lima pekan tertinggi, seiring dengan perolehan gain Tencent Holdings Ltd. setelah reli saham teknologi A.S.

Index Hang Seng naik 0.7% ke level 22,764.66 pada 9:32 pagi di Hong Kong. Index The Hang Seng China Enterprises atau H-share, bertambah 0.7% ke level 10,396.41, perusahaan internet terbesar di Asia, Tencent naik 2.5%.

Index S&P 500 Index sedikit berubah setelah kenaikan acuan ekuitas sebesar 0.4% kemarin. Google Inc. hingga Facebook Inc. reli seiring dengan rebound saham perusahaan teknologi kelas berat index Nasdaq 100 dari tiga hari penurunan terburuknya sejak 2011, sementara produsen alumunium A.S, Alcoa Inc.secara tidak resin telah menggebrak musim laba dengan melaporkan laba kuartal pertama pasca penutupan yang melebihi ekspektasi.

Index Hang Seng merupakan performer kedua terburuk diantara market berkembang tahun ini yang berada ditengah sinyal perlambatan ekonomi yang mengancam target pertumbuhan China sebesar 7.5%. acuan tersebut kemarin diperdagangkan pada level 10.4 kali estimasi laba, dibandingkan dengan level 15.7 kali untuk index S&P 500.

Kondisi ekonomi terbesar Asia kemungkinan besok akan memberikan laporan bahwa bulan lalu ekspor mengalami kenaikan 4.8% dari setahun sebelumnya, berdasarkan estimasi median analis dalam survey Bloomberg.

Sementara pertumbuhan A.S yang lebih kuat tahun ini dan juga berikutnya akan membantu kondisi ekonomi dunia bertahan menghadapi pemulihan yang lebih lemah dalam market negara berkembang meliputi Brazil dan Rusia, berdasarkan laporan dari pihak IMF (International Monetary Fund) Selasa kemarin. 

IMF memprediksi pertumbuhan global tahun ini sebesar 3.6%, dibandingkan dengan estimasi Januari sebesar 3.7%. sementara tahun depan, ekspansi akan berakselerasi menjadi 3.9%, tidak mengalami perubahan dari perkiraan sebelumnya. (tito)

Sumber: Bloomberg

Dolar Hentikan 3-Hari Penurunan Jelang Rilis Data The Fed

BESTPROFIT FUTURES (09/04)Mata uang dolar telah menghentikan tiga hari penurunan terhadap mata uang utama lainnya menjelang risalah rapat the Fed dari pertemuan Maret lalu yang akan dirilis hari ini, seiring dengan kajian investor perihal waktu bank sentral A.S akan mulai menaikkan suku bunga. 

Sebuah acuan mengarahkan perdagangan menuju level terkuatnya selama 20 bulan terakhir disertai penurunan tingkat volatilitas ke level yang terakhir sempat terlihat menjelang krisis keuangan di 2007, membantu mendorong tingkat pengembalian dari mata uang yang memiliki nilai imbal hasil yang lebih tinggi. 

Sedangkan mata uang poundsterling Inggris telah menyentuh sebulan tertinggi  setelah terjadinya lonjakan dalam produksi disektor industri yang telah memicu spekulasi bahwa pihak BOE (Bank of England) akan mempercepat rencana untuk meningkatkan dana pinjaman. 

Sementara index spot Bloomberg Dollar, yang menelusuri pergerakan mata uang A.S terhadap 10 dari mata uang utama lainnya, telah bertambah 0.1% ke level 1,009.54 pada 8:53 pagi di Tokyo. Dengan penutupan kemarin dilevel 1,008.53, level terendah sejak 30 Oktober silam. 

Dollar sedikit berubah dilevel harga $1.3793 per euro setelah kemarin 0.4%. greenback naik 0.1 % ke level 101.91 yen mengikuti penurunan sebesar 1.3%. mata uang Jepang melemah 0.1% ke level 140.56 per euro. 

Bank sentral A.S telah mengurangi pembelian obligasi bulanan hingga sebesar $10 Milyar menjadi $55 Milyar pada rapat 18-19 Maret kemarin. 

Sementara itu ketua the Fed Janet Yellen telah mengatakan bahwa kemungkinan bank sentral akan mulai menaikkan suku bunga dalam kurun waktu sekitar enam bulan setelah mengakhiri program pembelian asetnya. (tito)

Sumber : Bloomberg

Indeks MSCI Asia Pasifik Turun 0,4% Jelang Penutupan

BESTPROFIT FUTURES (08/04)Bursa Asia melemah untuk hari kedua seiring penurunan sektor kesehatan hingga teknologi di Jepang.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% ke level 138,05 pada Selasa (8/4/2014) pukul 14.19 waktu Hong Kong atau pukul 13.19 WIB.
Valuasi saham sudah jenuh dan pergerakan cukup lambat,” ujar John Vail, Chief Global Strategist Nikko Asset Management Co, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Takeda Pharmaceutical Co turun 5,2%, SoftBank Corp turun 4,5%, Yahoo Japan Corp turun 3,3%. Sementara itu saham Great Wall Motor Co naik 5,8%.
Indeks Jepang Topix turun 1,9%, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,2%, indeks Taiwan Taiex naik 0,1%, indeks Singapura Straits Times naik 0,2%.
Selanjutnya, indeks Australia S&P/ASX 200 turun kurang dari 0,1%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,9%, indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,8%.
Sumber : market.bisnis

Tenangkan Pasar Jelang Pemilu, BI Rate Tetap 7,5%

BESTPROFIT FUTURES (08/04)Bank Indonesia kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI rate) pada level 7,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar Selasa (8/4/14). Rapat Dewan Gubernur hari ini memutuskan mempertahankan BI rate pada level 7,5 persen dengan suku bunga deposit facility dan lending facility tetap masing-masing 5,75 persen dan 7,5 persen.
Sebelumnya, pada Maret 2014 lalu, RDG BI juga memutuskan untuk mempertahankan BI rate di level 7,5%. Sesuai dengan prediksi sebelumnya, keputusan untuk mempertahankan BI rate mengacu kepada kondisi perekonomian Indonesia terkini yang dirasa masih stabil.
Inflasi tahunan terus menurun hingga mencapai 7,32% pada Maret 2014, menurun dari posisi sekitar 8% sejak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pertengahan tahun lalu, atau secara bulanan tercatat sebesar 0,08%.
Selain itu, data neraca perdagangan Indonesia pada bulan Februari 2014 yang tercatat mengalami surplus sebesar US$ 785,3 juta. Data ini naik tajam setelah sebelumnya pada Januari lalu, neraca dagang Indonesia mengalami defisit sebesar US$ 430,6 juta. Oleh karna itu penetapan BI rate di angka 7,5 persen dinilai tepat dan masih bisa meredam hal tersebut.
Sumber : vibiznews