BESTPROFIT FUTURES (11/04) - Indeks Topix Jepang melemah pada hari ke-6, menuju penurunan mingguan tertajamnya sejak Maret 2011 silam, akibat penguatan yen dan adanya aksi jual saham teknologi AS. Sementara itu, Fast Retailing Co. menurun.
Indeks Topix melemah 1.8% ke level 1,129.03 pukul 9:01 pagi waktu Tokyo. Pekan ini indeks acuan tersebut telah menurun sebesar 7.2%, menuju pelemahan tertajam sejak akhir periode tanggal 18 Maret 2011 silam. Hari ini Indeks Nikkei 225 Stock Average tergelincir 1.7% ke level 14,055.10. Yen catat gain 0.1% ke level 101.40 per dollar setelah kemarin menguat 0.5%. Kemarin Indeks Nasdaq Composite melemah tajam sejak 2011 di New York.
Hari ini kontrak berjangka pada Indeks Standard & Poor 500 stagnan, kemarin acuan ekuitas tersebut melemah 2.1%. Indeks Nasdaq Composite turun 3.1% ditengah kekhawatiran valuasi yang diperkirakan akan terlalu tinggi di awal muism pendapatan. Indeks Nasdaq Biotechnology turun 5.6%, penurunan tertajam sejak 2011 silam.
Saham-saham Jepang melemah 7.6% di kuartal pertama tahun 2014 ini, bursa saham Jepang termasuk bursa dengan performa terburuk diantara bursa-bursa di negara maju lainnya, hail itu akibat dari penguatan yen dan berkembangnya kekhawatiran bahwa tanggal 1 April lalu pajak penjualan akan dinaikan yang akan menghambat perekonomian Jepang. (bgs)
Sumber : Bloomberg