BESTPROFIT FUTURES (01/05) - Harga
emas turun pasca Federal Reserve memangkas program pembelian obligasi
bulanan dan mengatakan ekonomi sedang mendapatkan momentumnya.
Bank
sentral memangkas pembelian aset bulanan yang keempat kalinya secara
berturut-turut sebesar $10 miliar menjadi US $ 45 miliar dan mengatakan
pengurangan lebih lanjut dalam "langkah-langkah yang terukur". Emas
merosot sebesar 28 persen pada 2013 lalu, terbesar sejak 1981, sebagian
karena kekhawatiran bahwa The Fed akan memperlambat laju stimulus
moneternya .
Melalui
kemarin, harga emas naik sebesar 7,8 persen tahun ini di tengah
tanda-tanda bahwa ekonomi AS sedang goyah dan meningkatnya ketegangan
antara Ukraina dan Rusia. Logam mengupas kerugian sebanyak 0,8 persen
hari ini pasca laporan menunjukkan pertumbuhan domestik bruto (PDB)
Amerika terhenti pada kuartal pertama.
Emas
untuk pengiriman segera turun sebesar 0,5 persen menjadi $1,289.86 per
ons pukul 2:17 siang waktu New York. Harga turun sebesar 0,6 persen
dalam dua sesi sebelumnya.
Produk
domestik bruto tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 0,1 persen pada
kuartal pertama, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 2,6 persen pada
kuartal sebelumnya, data pemerintah menunjukkan hari ini.
Sementara
itu, di Comex di New York, emas berjangka untuk pengiriman Juni turun
kurang dari 0,1 persen untuk menetap di level $1,295.90.
Bullion
melonjak sebesar 70 persen dari Desember 2008 lalu sampai Juni 2011
pasca The Fed membeli utang dan memangkas suku bunga ke rekornya dalam
upaya untuk meningkatkan perekonomian AS. (izr)
Sumber : Bloomberg