PT Bestprofit (1/10) - Walaupun harga emas diperdagangkan naik lebih
tinggi pada hari Jumat minggu lalu, secara mingguan harga emas turun
pada minggu lalu. Secara bulanan harga emas juga turun. Emas berjangka
diperdagangkan naik $7.90 dan berhenti pada $1,195.30 per ons.
Pertemuan
FOMC pada bulan September menghasilkan antisipasi kenaikan tingkat
bunga yang tinggi sebesar ¼ %. Lebih penting lagi, pertemuan itu
meletakkan dasar untuk satu kali lagi kenaikan tingkat bunga pada tahun
ini. Alat FedWatch CME memprediksi ada 79.2% probabilita kenaikan
tingkat bunga yang terakhir pada bulan Desember.
Nada yang lebih
“hawkish” dari Federal Reserve telah menyalakan kembali tekanan jual
atas emas. Kuatnya dolar AS telah menjadi rintangan yang paling
signifikan bagi naiknya harga emas. Kuatnya dolar AS adalah akibat
langsung dari naiknya tingkat bunga yang lebih tinggi lagi, pasar saham
AS yang membaik, dan ekonomi AS yang bertumbuh.
Ekonomi yang kokoh
di Amerika Serikat telah menciptakan sentimen pasar yang “risk-on”
dengan sangat kuat. Saham AS terus diperdagangkan ke rekor ketinggian
yang baru, dan pasar yang “bullish” terus mendapatkan tenaga. Hal-hal
ini terus membebani harga emas dengan berat. pt bestprofit
Menurut
beberapa analis, emas mengalami kehilangan yang terburuk secara bulanan
kehilangan berturut dalam dua dekade; tekanan jual yang baru ini muncul
setelah Federal Reserve mempertahankan outlook yang optimis untuk
ekonomi AS dan memberikan signal akan terus bergerak dengan kenaikan
tingkat bunga sampai 2020. Outlook dari the Fed juga diteguhkan pada
minggu lalu dengan data ekonomi menunjukkan ekonomi AS bertumbuh 4.2%
pada kuartal kedua.
Harga emas menembus batas dan ditutup dibawah
level “support” psikologis kunci pada $1,200 per ons di dalam
perdagangan minggu lalu. Ini adalah kejadian pertama kalinya emas
diperdagangkan dibawah $1,200 sejak minggu yang berakhir pada tanggal 13
Agustus. Sebelumnya, emas belum pernah diperdagangkan pada level ini
sejak bulan Januari 2017.
Faktor fundamental yang telah membuat
harga emas turun masih sedang bekerja. Emas menyentuh harga yang
tertinggi dengan ketinggian tahun ini pada bulan April, ketika
diperdagangkan pada $1,370 per ons. Sejak titik itu, emas telah
mengalami penurunan harga secara konsisten dan metodologi. Sejak tren
turun yang dimulai pada pertengahan bulan April, harga emas telah
kehilangan hampir 12%. pt bestprofit
Sepanjang
faktor-faktor fundamental ini terus berlangsung, harga emas akan terus
diperdagangkan pada harga yang lebih rendah atau mengalami angin badai
untuk mendapatkan keuntungan secara marginal.
Davis Madden, ahli
strategi pasar di CMC Markets, berkata bahwa dia juga melihat kekuatan
dolar AS lebih lanjut, yang akan membebani emas.
Dia berkata,”
Saya tidak melihat adanya perpindahan di dalam tren naik dari dolar AS
dan saya pikir bisa mengetes kembali ketinggian di bulan Agustus.
Sebagai akibatnya saya pikir kita harus memperkirakan emas akan
mengetes kembali kerendahan di bulan Agustus.
Secara tehnikal, ada
“support” untuk harga emas pada pada $1,178 dan pada $1,164, kerendahan
dimana emas diperdagangkan selama minggu pertama dari bulan Agustus.
Sedangkan level “support” yang terdahulu pada $1,200 sekarang menjadi
level “resistan” yang pertama dengan “resistan” utama pada $1,28. pt bestprofit
Sumber : Vibiznews