Bestprofit | Harga emas berjangka melonjak dalam empat dari lima bulan terakhir
Bestprofit
(1/8) – Pada hari Rabu, 31 Juli, pasar emas berjangka mencatat
pencapaian yang signifikan dengan harga mencapai rekor tertinggi baru.
Kenaikan harga emas ini terutama didorong oleh ekspektasi pemangkasan
suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat dalam beberapa
bulan mendatang, serta meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang
turut meningkatkan daya tarik investasi pada logam mulia ini.
Pencapaian Rekor Tertinggi
Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember mengalami lonjakan
signifikan, naik sebesar $21,10 atau 0,9% untuk ditutup pada level
$2.473 per ons di bursa Comex. Kenaikan ini juga merupakan bagian dari
tren kenaikan bulanan, dengan harga emas mengalami kenaikan sebesar 5,7%
sepanjang bulan Juli. Ini adalah kenaikan bulanan keempat dalam lima
bulan terakhir, menurut data dari Dow Jones Market Data.
Momen pencapaian harga tertinggi ini melampaui rekor tertinggi
sebelumnya sebesar $2.467,80 yang dicapai pada 16 Juli. Meskipun harga
intraday tertinggi pada hari Rabu mencapai $2.474,30, angka ini masih
berada di bawah harga tertinggi intraday sepanjang masa sebesar
$2.488,40 yang dicapai pada 17 Juli.
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga
Salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan harga emas adalah
ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Penurunan suku bunga biasanya meningkatkan daya tarik emas sebagai aset
safe haven, karena emas tidak menghasilkan bunga seperti halnya
instrumen keuangan lainnya. Dengan suku bunga yang lebih rendah, potensi
keuntungan dari investasi di emas menjadi lebih menarik dibandingkan
dengan instrumen investasi berbunga.
Han Tan, kepala analis pasar di Exinity, menyatakan bahwa “Meningkatnya
ketegangan di Timur Tengah dan harapan pemangkasan suku bunga Fed telah
mengembalikan emas kembali di atas level psikologis penting $2.400.” Tan
menambahkan bahwa sinyal dari kebijakan bank sentral AS dapat menjadi
pemicu bagi emas untuk mengejar rekor tertinggi baru atau sebaliknya,
mengarahkannya kembali ke wilayah di bawah $2.400. bestprofit
Ketegangan di Timur Tengah
Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah juga berkontribusi pada
lonjakan harga emas. Ketidakstabilan politik dan konflik di kawasan ini
sering kali mengarah pada peningkatan permintaan untuk aset safe haven
seperti emas. Ketika situasi di Timur Tengah memburuk, investor
cenderung beralih ke emas sebagai cara untuk melindungi nilai investasi
mereka dari risiko geopolitik dan ketidakpastian.
Krisis dan ketegangan di kawasan Timur Tengah telah menambah volatilitas
pasar dan menciptakan ketidakpastian global, yang pada gilirannya
mendukung kenaikan harga emas. Emas, sebagai logam mulia yang telah lama
dikenal sebagai tempat perlindungan nilai, mendapatkan manfaat langsung
dari situasi ini.
Tren Kenaikan Harga Emas
Tren kenaikan harga emas yang konsisten dalam beberapa bulan terakhir
menunjukkan adanya permintaan yang kuat dari investor. Kenaikan harga
yang stabil ini menunjukkan bahwa investor melihat emas sebagai tempat
yang aman untuk berinvestasi di tengah ketidakpastian ekonomi dan
geopolitik.
Selama lima bulan terakhir, harga emas telah mengalami empat kali
kenaikan bulanan, mencerminkan minat yang terus meningkat dari pasar
terhadap logam mulia ini. Kenaikan bulan Juli sebesar 5,7% adalah bagian
dari pola yang menunjukkan bahwa investor tetap optimis mengenai
prospek emas di masa depan.
Pengaruh Kebijakan Bank Sentral
Kebijakan yang diumumkan oleh Federal Reserve dan bank sentral lainnya
memiliki dampak signifikan terhadap harga emas. Ketika bank sentral
seperti Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga, hal ini biasanya
direspons dengan kenaikan harga emas. Pemangkasan suku bunga sering kali
dilihat sebagai langkah untuk merangsang ekonomi, dan hal ini dapat
mengurangi daya tarik mata uang fiat, seperti dolar AS, serta mendorong
investor untuk mencari perlindungan dalam bentuk emas.
Sebaliknya, jika bank sentral mengindikasikan potensi kenaikan suku
bunga atau kebijakan moneter yang lebih ketat, hal ini dapat menekan
harga emas. Oleh karena itu, pengumuman kebijakan dari bank sentral,
terutama yang terkait dengan suku bunga, menjadi faktor kunci dalam
menentukan arah harga emas.
Prospek Masa Depan Harga Emas
Ke depan, prospek harga emas akan sangat dipengaruhi oleh beberapa
faktor utama, termasuk kebijakan moneter dari bank sentral, situasi
geopolitik, dan kondisi ekonomi global. Dengan adanya ekspektasi
pemangkasan suku bunga yang mungkin terjadi, serta ketegangan yang terus
meningkat di Timur Tengah, investor akan terus memantau berita dan
peristiwa yang dapat mempengaruhi harga emas.
Han Tan, dalam wawancaranya dengan MarketWatch, mencatat bahwa sinyal
kebijakan yang masuk dari bank sentral dapat memicu upaya emas untuk
mencapai rekor tertinggi baru atau sebaliknya, memaksanya kembali ke
wilayah di bawah $2.400. Ini menunjukkan bahwa pasar emas akan tetap
dinamis dan rentan terhadap perubahan kebijakan serta kondisi global.
Kesimpulan
Harga emas berjangka yang mencapai rekor tertinggi baru pada 31 Juli
mencerminkan pengaruh besar dari ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh
Federal Reserve dan ketegangan yang meningkat di Timur Tengah. Lonjakan
harga emas ini menunjukkan minat investor yang tinggi terhadap logam
mulia sebagai aset safe haven. Dengan tren kenaikan yang konsisten dan
ketidakpastian global yang berlanjut, prospek harga emas akan terus
dipengaruhi oleh faktor-faktor ini, menjadikannya salah satu instrumen
investasi yang perlu diperhatikan dengan seksama.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit
dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan
memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman
online yang menyenangkan!
demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang