Thursday, 17 March 2016

GOLD MARKET UPDATE - 18MAR2016 MORNING

Minyak Naik Diatas $ 40 di New York untuk Pertama Kalinya Sejak Desember

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/3) - Minyak naik di atas level $ 40 per barel di New York untuk pertama kalinya sejak Desember lalu karena bank sentral dari AS ke Norwegia mengisyaratkan mereka akan terus memberikan stimulus ekonomi untuk mendukung permintaan.
Indeks Spot Dollar Bloomberg turun untuk hari kedua setelah Federal Reserve menurunkan harapan untuk laju kenaikan suku bunga. Pelemahan dolar dapat meningkatkan permintaan investor untuk komoditas dalam mata uang. Produksi minyak mentah AS merosot ke level terendah sejak November 2014 dan persediaan minyak diperluas 1,32 juta barel, kenaikan terkecil dalam lima minggu terakhir, menurut laporan Information Administration Energy, Rabu.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) telah melonjak 54 % dari level 12-tahun terendah pada bulan lalu dipicu spekulasi bahwa surplus global akan mereda. Output Amerika jatuh dan beberapa produsen terbesar dunia termasuk Arab Saudi dan Rusia berjanji untuk tidak menaikkan produksi mereka.
WTI untuk pengiriman April naik $ 1,74 atau 4,5 %, untuk menetap di level $ 40,20 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini adalah penutupan tertinggi sejak 3 Desember lalu. Jumlah volume yang diperdagangkan adalah 19 % di atas rata-rata 100-hari pada pukul  02:44 siang waktu setempat.
Brent untuk pengiriman Mei menguat $ 1,21 atau 3 %, ke level $ 41,54 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak mengakhiri sesi di level tertinggi sejak 4 Desember. Minyak mentah acuan global ditutup dengan potongan 12 sen dibandingkan minyak mentah WTi untuk pengiriman Mei. (knc)
Sumber : Bloomberg

Emas Berakhir Reli Terkait Kemerosotan Dolar

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/3) - Emas berjangka kembali menguat untuk berakhir lebih tinggi pada hari Kamis ini karena merosotnya dolar AS pasca The Fed yang melemahkan harapan untuk kenaikan suku bunga berikutnya.
Emas untuk pengiriman April berada di $ 35,20, atau $ 2,9%, untuk berakhir di $ 1.265.
Emas telah mengklaim kembali momentum terbaliknya dan memiliki potensi untuk melanjutkan reli jika berakhir di atas $ 1,287.80 dalam waktu dekat, dimana minggu lalu merupakan  yang tertinggi, kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco.com, dalam sebuah laporan.
Sementara itu di logam lainnya, perak menguat 5,1% menjadi $ 16 per ons, sementara tembaga naik 2,6%, ke $ 2,27 per ons.(mrv)
Sumber: MarketWatch

Pound Raih Gain Terbesar Seiring BOE Berspekulasi Pangkas Suku Bunga


BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/3) - Pound mengalami kenaikan terbesar sejak 2009 lalu setelah Bank of England (BOE) menunjukkan pembuat kebijakan memutuskan untuk menahan kenaikan suku bunga dalam tiga tahun ke depan, meredam peningkatan spekulasi bahwa langkah berikutnya kemungkinan telah dipangkas.
Sterling membalikan penurunan terhadap euro dan menguat terhadap 12 dari 16 mata uang utama lainnya. Keputusan oleh semua 9 anggota Komite Kebijakan Moneter, dipimpin oleh Gubernur Mark Carney, untuk meninggalkan tingkat resmi pada 0,5 % yang diperkirakan oleh semua 43 analis yang disurvei oleh Bloomberg.
Pound naik 1,6 % ke level $ 1,4492 pada pukul 16:31 sore waktu London, kenaikan terbesar sejak penguatan 1,8 % pada 15 Oktober 2009. Poundsterling menyentuh level $ 1,4502, yang tertinggi sejak 16 Februari lalu. Sterling menguat 0,8 % ke level 78,11 pence per euro, naik untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir. (knc)
Sumber : Bloomberg


Saham AS Ditutup Naik Seiring Pelemahan Dolar


BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/3) - Indeks Dow Jones Industrial Average menghapus kerugian tahun 2016, karena dolar yang melemah mendorong reli pada produsen komoditas dan saham industri yang menyebar lebih luas ke pasar saham AS.
Ekuitas terdorong ke level tertingginya sejak akhir tahun lalu karena keuntungan yang didapatkan oleh keseluruhan perusahaan dari mata uang AS yang lebih rendah, dari kenaikan General Electric Co untuk Coca-Cola Co. Sebuah kecepatan pada skala-akhir kenaikan suku bunga dari The Fed mengirim dolar ke posisi yang lebih rendah, membantu Dow memperpanjang rebound lebih dari 11 persen dari level terendah dua tahunnya yang dicapai bulan lalu.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,7 persen menjadi 2,040.56 pada 16:00 sore di New York, berada di dekat titik impas untuk tahun ini. Dow naik 0,9 persen menjadi ditutup pada level tertinggi sejak bulan Desember lalu.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Kenaikan Minyak Imbangi Penurunan Bank, Saham Eropa Ditutup Sedikit Berubah


BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/3) - Saham Eropa ditutup sedikit berubah, hampir menghapus kerugian awal hari, karena lonjakan minyak dapat mengimbangi penurunan di sektor perbankan dan eksportir.
Saham penambang dan saham energi mengikuti kenaikan pada minyak mentah, dengan Anglo American Plc dan Glencore Plc naik lebih dari 9 persen. Perbankan berada di antara pemain terburuk di indeks Stoxx 600 Eropa, sementara BMW AG dan Continental AG memimpin penurunan produsen mobil.
Indeks acuan Eropa kehilangan kurang dari 0,1 persen pada penutupan. Hal tersebut membalikan kenaikan awal sebesar 0,4 persen untuk turun sebanyak 1,8 persen, sebelum memangkas kerugian. The Fed kemarin mengisyaratkan kecepatan yang lebih lambat dari kenaikan suku bunga, mengutip dampak potensial dari pertumbuhan global yang melemah serta gejolak pasar keuangan.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Wednesday, 16 March 2016

GOLD MARKET UPDATE - 17MAR2016 MORNING

Saham Eropa Berakhir Stagnan Diiringi Lonjakan Harga Minyak

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/3) - Saham Eropa sedikit berubah diiringi lonjakan harga minyak yang dapat membantu mengimbangi penurunan pada sektor bank, sementara investor berspekulasi pada pertemuan kebijakan terbaru oleh Federal Reserve.
Saham energi melonjak diikuti kenaikan harga minyak mentah setelah Menteri Energi Qatar mengatakan beberapa anggota OPEC akan mengadakan pertemuan dengan produsen lainnya pada bulan April untuk memulai kembali pembicaraan pembatasan output. Prudential Plc memimpin kenaikan pada perusahaan asuransi setelah retribusi industri meningkat kurang dari yang diharapkan dalam anggaran Inggris Raya. UBS Group AG, pemberi pinjaman yang lebih rendah, turun 4,8 % setelah mengatakan manajemen kekayaan dan investasi unit banking yang tidak membaik pada kuartal pertama.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik tipis kurang dari 0,1 % pada penutupan perdagangan, setelah sebelumnya melemah 0,6 % dan menguat 0,5 %. Indeks FTSE 100 U.K naik 0,6 % setelah Menteri Keuangan Britania Raya George Osborne menyampaikan pidato anggarannya, termasuk langkah-langkah untuk mengurangi pajak perusahaan, bahkan saat ia memperingatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi. (knc)
Sumber : Bloomberg

The Fed Tahan Kenaikan Suku Bunga dan Melihat Hanya Dua Lonjakan Tahun ini

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/3) - Federal Reserve mempertahankan suku bunga stabil pada Rabu ini dan menunjukkan mereka berniat untuk memperlambat kenaikan karena melemahnya ekuitas global dan pasar saham volatile.
The Fed mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengaturan suku bunga yang dilakukan oleh Federal Open Market Committee (FOMC) yang memutuskan untuk menahan kenaikan suku bunga acuan bank sentral di kisaran 0,25% hingga 0,5% pada pertemuan bulan Maret. Keputusan ini telah diperkirakan sebelumnya.
Dalam terbarunya yang disebut "dot plot," pejabat The Fed menyerukan hanya terjadi dua kenaikan sebesar seperempat poin pada tahun ini, turun dari empat kenaikan pada bulan Desember.
"Perkembangan ekonomi dan keuangan global terus menimbulkan risiko," menurut pernyataan Fed.
Pada bulan Januari, The Fed tidak termasuk penilaian risiko ekonomi dalam pernyataannya.
Pernyataan Fed mencatat data ekonomi bervariasi tetapi menyoroti kenaikan yang kuat baru-baru ini terkait langkah-langkah untuk tingkat inflasi inti tidak termasuk harga makanan dan energi. "Inflasi meningkat dalam beberapa bulan terakhir," kata The Fed.
Menurut "dot plot" sebanyak 9 pejabat Fed dari 17 pejabat yang memperkirakan dua kenaikan suku bunga sebesar seperempat poin yang terjadi pada tahun ini, sementara 7 pejabat melihat tiga atau empat kali kenaikan. Seorang pejabat lagi memprediksi hanya satu kali kenaikan suku bunga.
Ketua Fed Janet Yellen akan mengadakan konferensi pers pada pukul 14:30 siang waktu setempat. (knc)
Sumber : Market Watch

Minyak Naik Terkait Rencana Pertemuan Untuk Membahas Produksi


BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/3) - Minyak menguat karena beberapa anggota OPEC berencana untuk bertemu dengan produsen lainnya pada bulan April untuk memulai kembali pembicaraan mengenai catatan produksi, sementara pasokan minyak mentah AS naik kurang dari yang diantisipasi.
Anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan beberapa produsen lain berencana untuk bertemu pada 17 April nanti di Doha untuk membahas proposal demi pengurangan produski, menurut Menteri Energi Qatar. persediaan minyak mentah AS naik 1,32 juta barel pekan lalu, menurut data pemerintah, kurang dari setengah yaitu 3,2 juta barel yang diproyeksikan oleh analis dalam survei Bloomberg. Peningkatan harga menjadi lebih cepat setelah The Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah.
West Texas Intermediate untuk pengiriman April naik $ 1,71, atau 4,7 persen, ke $ 38,05 per barel pada 14:10 siang di New York Mercantile Exchange. Kontrak tersebut jatuh ke $ 36,34 pada hari Selasa kemarin, penutupan terendahnya sejak 4 Maret.
Brent untuk pengiriman Mei naik $ 1,39, atau 3,6 persen, ke $ 40,13 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange. Minyak mentah acuan global dengan premi 39 sen untuk WTI bulan Mei.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Emas Berakhir Lebih Rendah, Kemudian Rally Pasca Pernyataan The Fed

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/3) - Emas berjangka berakhir lebih rendah pada Rabu ini, tertekan oleh beberapa kenaikan dalam dolar AS terkait menguatnya data ekonomi, namun harga emas rally terakhir di level $ 1.240 per ons di perdagangan elektronik setelah Federal Reserve menurunkan outlook jumlah kenaikan suku bunga tahun ini.
Komite Pasar Terbuka Federal mempertahankan suku bunga stabil, dalam kisaran 0,25% sampai 0,5%, dan mengindikasikan mereka berniat untuk memperlambat kenaikan suku bunga karena global yang lemah dan pasar saham volatile. Pejabat Fed hanya menyerukan dua kenaikan sebesar seperempat poin selama tahun ini, turun dari empat kenaikan tersebut pada bulan Desember.
Bank sentral membuat pernyataan bahwa kebijakan yang sangat diantisipasi pada pukul 14:00 siang waktu Eastern Time, sekitar 30 menit setelah emas berjangka menetap di Comex.
Menjelang berita dirilis, emas untuk pengiriman April turun $ 1,20 sen atau 0,1%, untuk menetap di level $ 1,229.80 per ons, yang merupakan level terendah sejak 26 Februari lalu.
Tak lama setelah berita Fed, namun harga emas melonjak untuk perdagangan sekitar $ 1,247.70. (knc)
Sumber : Market Watch

Dolar Turun Seiring Fed Pangkas Outlook Kenaikan Suku Bunga Acuan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/3) - Dolar melemah terhadap kedua pesaing mata uang utama lainnya dan pasca Federal Reserve memangkas harapan untuk jumlah kenaikan suku bunga yang diperkirakan pada tahun 2016. Euro melonjak ke level $ 1,1172 setelah pernyataan kebijakan moneter diperbarui oleh The Fed dan perkiraan yang dirilis, dibandingkan dengan sesaat sebelumnya berada di level $ 1,1089. Dolar merosot ke level ¥ 113,07, dibandingkan dengan level ¥ 113,65 sebelumnya. Pound menguat ke level $ 1,4225, dari $ 1,4115 sebelumnya. Dalam ruang pasar berkembang, Dolar merosot ke level 17,75 peso Meksiko setelah pengumuman tersebut, dari 17,92 peso sebelumnya. Dolar melemah terhadap mata uang rubel Rusia jatuh ke level 70,0 rubel dari 70,6 rubel sesaat sebelumnya. (knc)
Sumber : Market Watch

Tuesday, 15 March 2016

GOLD MARKET UPDATE - 16MAR2016 MIDDAY

GOLD MARKET UPDATE - 16MAR2016 MORNING

Pemimpin Korut Perintahkan Lebih Banyak Uji Coba Rudal Balistik

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/3) - Media pemerintah Korea Utara mengatakan pemimpin negara itu, Kim Jong Un, telah memerintahkan uji coba rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir Å“dalam waktu singkat.
Kantor berita Korea Utara KCNA menyatakan Kim memerintahkan uji coba ituu hari Selasa setelah mengawasi simulasi misil balistik yang berhasil masuk kembali ke atmosfir. KCNA mengatakan Kim memberikan perintah Å“untuk lebih meningkatkan ketahanan kemampuan serangan Nuklir Korea Utara.
Uji coba itu, jika dilaksanakan, akan merupakan tentangan terhadap banyak sanksi PBB, termasuk seperangkat larangan baru yang keras yang disetujui oleh Dewan Keamanan PBB awal bulan ini. Pyongyang juga telah meningkatkan retorika keras dan berkobar-kobar terhadap Korea Selatan dan Amerika dalam beberapa hari ini, sementara kedua negara mengambil bagian dalam latihan militer gabungan tahunan.
Presiden Korea Selatan Park Geun-hye memperingatkan dalam pertemuan dengan para pejabat Kabinet hari Selasa bahwa Korea Utara bisa Å“menempuh jalan penghancuran diri sendiri jika tidak bergerak menuju jalan perubahan.
Banyak pakar pertahanan di Korea Selatan dan di luar negeri telah menyatakan keraguan bahwa Korea Utara telah mengembangkan wahana yang dapat bertahan dengan panas yang membakar ketika masuk kembali ke atmosfer bumi, yang merupakan bagian penting membangun armada rudal jarak jauh yang handal yang dapat membawa hulu ledak nuklir.
Sumber : VOA

Iran Tolak Pembekuan Output Jadikan Minyak Perpanjang Penurunan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/3) - Minyak turun untuk hari kedua seiring Iran didukung ekspor minyak mentah dan Rusia mengisyaratkan negara Teluk Persia tidak akan bergabung dengan produsen utama karena membekukan output untuk mengurangi kelebihan pasokan global.
Kontrak berjangka turun 2,3 % di New York memperpanjang penurunan dari kemarin menjadi 3,4 %. Iran memiliki "argumen yang masuk akal" untuk tidak bergabung dengan aliansi untuk output berskala kecil, kata Menteri Energi Rusia Alexander Novak setelah pertemuan dengan rekannya dari Iran. Produksi Iran meningkat pada bulan lalu yang terbesar dalam hampir dua dekade terakhir setelah berakhirnya sanksi, OPEC mengatakan pada hari Senin. Persediaan minyak AS kemungkinan naik pada pekan lalu, menjaga stok berada di level tertinggi sejak tahun 1930.
Harga minyak telah kembali pulih setelah merosot ke level 12-tahun terendah pada tahun ini terkait spekulasi menguatnya permintaan dan penurunan output AS akan memudahkan surplus. Pembicaraan tentang pembekuan kemungkinan terjadi di ibukota Qatar, Doha pada bulan depan, menurut Teluk Organisasi delegasi Negara Pengekspor Minyak.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April turun 84 sen menjadi ditutup pada level $ 36,34 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini adalah penutupan terendah sejak 4 Maret.
Brent untuk pengiriman Mei merosot 79 sen atau 2 %, ke level $ 38,74 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Indeks acuan global ditutup dengan premi 66 sen dibandingkan minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan Mei. (knc)
Sumber : Bloomberg

Pasar Masih Menunggu Kebijakan The Fed, Emas Turun Untuk Hari Ketiga

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/3) - Emas berjangka mengalami penurunan terbesar dalam tiga hari sejak awal November karena penguatan dolar dan pedagang meningkatkan spekulasi bahwa The Fed akan memperketat kebijakan moneter AS tahun ini.
Indeks Bloomberg Dollar Spot naik untuk hari kedua, mengurangi daya tarik komoditas termasuk emas yang dihargai dalam mata uang AS. Pedagang berspekulasi bahwa ada kesempatan sebesar 52 persen bahwa para pembuat kebijakan AS akan menaikkan suku bunganya pada bulan Juni, naik dari 6 persen di bulan lalu, menurut Fed fund futures.
Stabilitas yang lebih besar di pasar keuangan pasca intervensi moneter yang dilakukan oleh bank sentral bisa meredakan jalan The Fed untuk menaikkan suku bunga, memberikan dampak negatif pada harga emas karena logam yang tidak membayar bunga. Sementara Bank of Japan menahan diri dari memperkuat stimulus moneter pada pertemuan Selasa setelah langkah mengejutkan untuk mengadopsi suku bunga negatif pada bulan Januari lalu, itu menegaskan bahwa hal tersebut dapat melonggarkan kebijakan jika diperlukan. Bank Sentral Eropa pekan lalu mengumumkan bahwa pelonggaran belum pernah terjadi sebelumnya.
Emas berjangka untuk pengiriman April turun 1,1 persen untuk berakhir di $ 1.231 per ons pada pukul 1:48 siang di Comex, New York, membuat kerugian dalam tiga sesi terakhir menjadi 3,3 persen, penurunan tersebut merupakan yang terbesar untuk kontrak teraktif sejak 2 November lalu.(mrv)
Sumber: Bloomberg


Saham AS Ditutup Turun Di tengah Fokus pada Bank Central

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/3) - Saham AS turun pada perdagangan ringan, dengan indeks Standard & Poor 500 mencatatkan kembali penurunan back-to-back untuk pertama kalinya bulan ini, karena investor mempertimbangkan kapasitas bank sentral untuk meningkatkan pertumbuhan global.
Kompleksitas awal pada penurunan Selasa ini mencerminkan hasil kemarin, dengan perusahaan komoditas di antara mereka yang mengalami penurunan terbesar, bergabung lagi dengan sektor kesehatan dan perusahaan keuangan. Valeant Pharmaceuticals International Inc turun 51 persen setelah memangkas prediksi labanya. Apple Inc naik 2 persen di tengah komentar positif analis pada penjualan iPhone, sementara produsen susu bayi Mead Johnson Nutrition Co melonjak 11 persen pada kesepakatan spekulasi.
Indeks S & P 500 turun 0,2 persen menjadi 2,015.91 pada 04:00 sore di New York, memangkas penurunan awal sebesar 0,7 persen.
Ekuitas AS turun bersama dengan saham di Asia dan Eropa setelah Bank of Japan menahan diri dari penambahan stimulus. Bank-bank sentral di seluruh dunia telah menunjukkan kesediaan untuk melanjutkan langkah-langkah demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan menstabilkan pasar, membantu pulihnya saham dalam satu bulan terakhir. The Fed akan memulai pertemuan dua harinya pada hari ini. Dengan investor yang mengurangi perdagangan mereka menjelang hasil dari pertemuan di Rabu sore.
Para pedagang memberikan nilai pada peluang yang kecil untuk kenaikan suku bunga, , meskipun spekulasi untuk dorongan di akhir tahun telah meningkat. Probabilitas untuk pergerakan di bulan Juni sekarang terlihat di hampir 54 persen, dari sebelumnya sebesar 2 persen di bulan lalu.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham Eropa Hentikan 2-Hari Gain Terkait Penurunan Saham Energi & Komoditas


BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/3) - Penurunan sektor komoditas dan produsen energi menarik turun saham Eropa dari dua bulan tertingginya, setelah Bank of Japan menahan diri dari meningkatkan rekor stimulus moneter mereka.
Anglo American Plc anjlok 11 persen. Antofagasta Plc turun 4,5 persen, memangkas kerugian sebanyak 11 persen, setelah meninggalkan dividen dan mengatakan bahwa laba tahunan mereka merosot sebesar 99 persen. Indeks pada saham energi mengikuti penurunan minyak mentah, dengan Tullow Oil Plc dan Seadrill Ltd turun lebih dari 9,5 persen.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 1,1 persen pada penutupan perdagangan. Indeks acuan kemarin ditutup dengan reli terbesar dua hari dalam tiga minggu karena investor yang meninjau kembali paket stimulus Bank Sentral Eropa. Saham Asia jatuh hari ini setelah BOJ mempertahankan kebijakan suku bunga negatifnya dan rencana pembelian aset yang tidak berubah, sementara keputusan The Fed dan Bank of England juga akan dikeluarkan minggu ini.(mrv)
Sumber: Bloomberg