BESTPROFIT FUTURES (04/02) - Hari Selasa pagi ini bursa saham Jepang tampak kembali melanjutkan penurunan yang tajam di Asia (4/2). Bursa saham Jepang anjlok dan mencapai kisaran terendah dalam 2.5 bulan terakhirnya untuk empat hari berturut-turut setelah nilai tukar yen melonjak ke level paling tinggi dalam dua bulan belakangan terhadap dollar dan euro.
Indeks benchmark Nikkei telah mengalami penurunan lebih dari 10 persen setelah mencapai posisi puncak dalam enam tahun di 16320 poin pada tanggal 30 Desember yang lalu. Indeks tersebut saat ini sudah berada dalam teritori bearish.
Saham-saham yang mengalami penurunan paling parah antara lain Sharp dan Pioneer yang mengalami penurunan masing-masing lebih dari 6 persen. Mitsubishi UFJ Financial mengalami penurunan sebesar 3 persen meskipun keuntungan selama 9 bulan hingga Desember mengalami kenaikan sebesar 48 persen.
Indeks spot Nikkei pagi hari ini tampak anjlok. Indeks spot tersebut mengalami penurunan sebesar 463.66 poin atau 3.17 persen dan berada pada posisi 14155.47.
Indeks berjangka Nikkei 225 dibuka pada posisi 14200 poin, turun tipis 5 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tampak bergerak terbatas.