Bestprofit (24/5) –
Emas telah mengalami penurunan tajam pada hari Kamis (23/5), mencatat
level terendahnya dalam lebih dari seminggu terakhir. Penurunan ini
merupakan yang ketiga kalinya berturut-turut dalam beberapa sesi
terakhir. Investor semakin khawatir terhadap prospek penurunan suku
bunga AS serta kuatnya aktivitas bisnis di negara tersebut.
Penurunan Harga Emas di Pasar Spot
Harga emas turun sebesar 1,8%, menyentuh angka $2,336.39 per ounce pada pukul 17.48 GMT. Ini merupakan level terendah yang dicapai sejak tanggal 13 Mei lalu. Sementara itu, harga emas berjangka AS juga merosot sebesar 2,3%, mencapai $2,337.20 per ounce.Rekor Tertinggi Emas Batangan
Sebelumnya, emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil mencatat rekor tertinggi di angka $2,449.89 pada hari Senin sebelumnya. Kenaikan ini telah mencapai angka 14% sepanjang tahun ini, mencerminkan ketertarikan yang meningkat terhadap aset safe haven tersebut.Dampak Penguatan Dolar Terhadap Harga Emas
Penguatan dolar telah menjadi salah satu faktor utama yang menekan harga emas. Dolar mulai mengurangi kerugiannya hari ini karena aktivitas bisnis AS melonjak ke level tertinggi dalam dua tahun pada bulan Mei. Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi AS sedang membaik, terutama pada pertengahan kuartal kedua.Analisis Ahli
Daniel Ghali, seorang ahli strategi komoditas di TD Securities, mengatakan bahwa meskipun ada aksi ambil untung pada emas akibat penguatan dolar dan melemahnya prospek penurunan suku bunga AS, penurunan tersebut akan terbatas. Ghali menyoroti bahwa meskipun respons kebijakan saat ini mungkin lebih condong untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini, risalah rapat The Fed terbaru mencerminkan adanya diskusi mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga di masa mendatang. bestprofitPenurunan Harga Perak
Selain emas, harga perak juga mengalami penurunan pada pasar spot, turun sebesar 1,8% menjadi $30,22. Meskipun baru-baru ini perak mengalami reli harga bersamaan dengan tembaga, yang mendorongnya mencapai angka $32,5, tertinggi dalam 11 tahun pada awal pekan ini.Kesimpulan dan Proyeksi
Meskipun emas telah mengalami penurunan dalam beberapa sesi terakhir, beberapa faktor fundamental masih mendukung prospeknya. Ketidakpastian global, inflasi yang mungkin meningkat, dan potensi kenaikan suku bunga di masa mendatang dapat mendorong investor kembali ke aset safe haven seperti emas. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa dinamika pasar dapat berubah dengan cepat. Investor perlu memantau perkembangan situasi global, termasuk kebijakan moneter AS dan data ekonomi yang dirilis secara berkala, untuk membuat keputusan investasi yang cerdas dan tepat waktu. best profit malangbestprofit, best profit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures