Bestprofit | Emas Anjlok akibat Dolar dan Imbal Hasil Treasury Menguat
Bestprofit
(7/8) – Pada Selasa sore, pasar emas menunjukkan penurunan untuk hari
kedua berturut-turut, dengan harga emas untuk pengiriman Desember turun
US$13,10 menjadi US$2.431,30 per ons. Penurunan ini mencerminkan dampak
dari dua faktor utama: penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil
treasury. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang faktor-faktor
tersebut dan bagaimana mereka mempengaruhi pasar emas.
Penguatan Dolar AS
Salah satu penyebab utama penurunan harga emas adalah penguatan dolar
AS. Dolar yang lebih kuat biasanya membuat emas, yang dihargai dalam
dolar, menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Ini dapat
mengurangi permintaan emas dan menyebabkan harga turun.
Pada Selasa sore, dolar AS mengalami kenaikan dari level terendah lima
bulan yang dicapainya pada hari Senin. Indeks dolar ICE, yang mengukur
kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, terakhir terlihat
naik 0,31 poin menjadi 102,99.
Kenaikan Imbal Hasil Treasury
Selain penguatan dolar, kenaikan imbal hasil treasury juga berdampak
negatif pada harga emas. Emas tidak memberikan imbal hasil atau bunga,
sehingga ketika imbal hasil treasury naik, investasi dalam obligasi
pemerintah menjadi lebih menarik dibandingkan dengan emas.
Pada Selasa sore, imbal hasil treasury menunjukkan kenaikan signifikan.
Obligasi dua tahun AS terakhir terlihat naik 7,9 basis poin menjadi
4,016%, sedangkan obligasi 10 tahun terakhir terlihat naik 11 basis poin
menjadi 3,908%. Kenaikan ini adalah yang tertinggi sejak September 2022
dan menunjukkan bahwa pasar obligasi semakin menarik bagi para
investor, terutama dalam konteks ketidakpastian ekonomi dan potensi
risiko global. bestprofit
Dampak Data Pekerjaan AS dan Kebijakan Suku Bunga Jepang
Penurunan harga emas juga dipengaruhi oleh gejolak pasar yang disebabkan
oleh data pekerjaan AS yang lemah pada Jumat lalu. Data ini memicu
kekhawatiran resesi, yang membuat investor mencari tempat berlindung
yang aman dalam bentuk obligasi pemerintah dan menjauh dari ekuitas
serta komoditas seperti emas.
Selain itu, kebijakan moneter Jepang juga memainkan peran dalam dinamika
pasar. Kenaikan suku bunga mengejutkan dari Bank of Japan (BoJ)
baru-baru ini menyebabkan pergeseran besar dalam aliran investasi
global. Investor bergegas menuju aset yang dianggap lebih stabil dan
memberikan hasil yang lebih baik, seperti obligasi pemerintah, dan
menjauh dari pasar komoditas yang lebih berisiko.
Implikasi Jangka Panjang untuk Pasar Emas
Kondisi pasar saat ini menunjukkan bahwa emas mungkin akan menghadapi
tekanan lebih lanjut dalam jangka pendek jika dolar tetap kuat dan imbal
hasil treasury terus meningkat. Namun, penting untuk mempertimbangkan
bahwa pasar emas sering kali mengalami fluktuasi dalam jangka pendek dan
bisa menjadi tempat berlindung yang aman jika ketidakpastian ekonomi
global meningkat lebih lanjut.
Para investor harus memperhatikan perkembangan ekonomi global, kebijakan
moneter dari bank-bank sentral utama, dan data ekonomi AS yang akan
datang. Perubahan dalam faktor-faktor ini dapat mempengaruhi arah harga
emas di masa depan.
Strategi Investasi dalam Pasar Emas
Bagi para investor yang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam emas
di tengah kondisi pasar yang volatile ini, penting untuk memiliki
strategi yang terencana. Diversifikasi portofolio dengan mengalokasikan
sebagian investasi ke dalam aset yang lebih aman seperti emas bisa
menjadi cara untuk mengurangi risiko. Namun, perlu diingat bahwa setiap
investasi datang dengan risiko, dan harga emas dapat dipengaruhi oleh
berbagai faktor ekonomi dan politik global.
Selain itu, memantau pergerakan dolar dan imbal hasil treasury serta
memahami dampaknya terhadap harga emas dapat membantu investor membuat
keputusan yang lebih baik. Penggunaan analisis teknikal dan fundamental
juga dapat memberikan wawasan tambahan tentang potensi pergerakan harga
emas.
Kesimpulan
Penurunan harga emas yang terjadi pada Selasa sore menunjukkan bagaimana
faktor-faktor seperti penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil
treasury dapat mempengaruhi pasar komoditas. Dengan dolar yang lebih
kuat dan imbal hasil treasury yang naik, emas menjadi kurang menarik
bagi investor dibandingkan dengan aset-aset lain yang memberikan imbal
hasil lebih tinggi.
Gejolak pasar yang disebabkan oleh data pekerjaan AS dan kebijakan suku
bunga Jepang juga memberikan kontribusi terhadap penurunan harga emas.
Namun, pasar emas tetap merupakan salah satu aset yang dapat
dipertimbangkan dalam portofolio investasi. Sebagai investor, penting
untuk tetap mengikuti perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi
investasi sesuai dengan kondisi yang ada. Seiring berjalannya waktu,
kondisi pasar dapat berubah, dan harga emas mungkin mengalami pergerakan
yang signifikan.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit
dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan
memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman
online yang menyenangkan!
demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang