Bestprofit
(28/11) – Harga emas mengalami pemulihan pada hari Rabu setelah
sebelumnya merosot ke level terendah mingguan di $2.605. Pemulihan harga
emas ini didorong oleh melemahnya Dolar AS, sebagai respons terhadap
rilis data ekonomi AS yang menunjukkan perlambatan dalam beberapa sektor
ekonomi. Bersamaan dengan itu, imbal hasil obligasi Treasury AS yang
menurun juga berkontribusi pada pemulihan harga emas. Pergerakan harga
emas pada hari tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 0,13%, dengan
XAU/USD diperdagangkan pada harga $2.636.
Salah satu data ekonomi yang signifikan adalah rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, yang merupakan indikator inflasi utama yang digunakan oleh Federal Reserve (Fed). Angka PCE yang sesuai dengan ekspektasi menunjukkan bahwa inflasi tetap terjaga pada tingkat yang dapat diterima oleh bank sentral. Data ini mendukung pendekatan bertahap yang diambil oleh Fed, yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Desember mendatang. Penurunan suku bunga akan membuat biaya pinjaman lebih rendah, yang pada gilirannya dapat menguntungkan aset seperti emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Dampak Data Ekonomi AS terhadap Dolar dan Emas
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga emas adalah fluktuasi nilai tukar Dolar AS. Data ekonomi yang dirilis menunjukkan tren yang lebih lemah dalam perekonomian AS, yang memengaruhi kekuatan Dolar. Melemahnya Dolar AS memberikan dampak langsung terhadap harga emas, yang sering dipandang sebagai aset yang lebih aman dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi nilai mata uang utama.Kunjungi juga : bestprofit futures
Salah satu data ekonomi yang signifikan adalah rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, yang merupakan indikator inflasi utama yang digunakan oleh Federal Reserve (Fed). Angka PCE yang sesuai dengan ekspektasi menunjukkan bahwa inflasi tetap terjaga pada tingkat yang dapat diterima oleh bank sentral. Data ini mendukung pendekatan bertahap yang diambil oleh Fed, yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Desember mendatang. Penurunan suku bunga akan membuat biaya pinjaman lebih rendah, yang pada gilirannya dapat menguntungkan aset seperti emas yang tidak memberikan imbal hasil.