BESTPROFIT FUTURES (5/7) - Para
pejabat Irak mengatakan hari Senin paling sedikit 149 orang telah tewas
akibat ledakan bunuh diri bom truk di ibukota negara itu.
ISIS telah mengaku
bertanggung-jawab atas serangan itu, dengan mengatakan sasaran bom itu
adalah kaum Shiah dan bom tersebut meledak di daerah perbelanjaan yang
ramai di daerah Karrada Baghdad. Ledakan itu adalah yang paling banyak
menjatuhkan korban di kota itu tahun ini, dan juga melukai paling
sedikit 192 orang.
Sekjen PBB Ban Ki-moon
mengatakan ia œsangat kaget oleh ketidak-perdulian sama sekali terhadap
nyawa manusia yang ditunjukkan oleh orang-orang yang bertanggung-jawab
atas pemboman itu.
œSekertaris Jenderal
itu menghimbau kepada rakyat Irak agar menolak setiap usaha menyebarkan
ketakutan dan merongrong persatuan negara itu, kata jurubicara Ban
dalam pernyataan yang mengutuk serangan itu.
Jurubicara Dewan
Keamanan Nasional Amerika Ned Price mengatakan hari Minggu Amerika
Serikat tetap bersatu dengan Irak dalam usaha bersama mereka untuk
menghancurkan ISIS.
œSerangan itu hanya
memperkuat tekad kami untuk mendukung pasukan keamanan Irak sementara
mereka terus merebut kembali wilayah mereka dari ISIS, sementara kami
terus meningkatkan usaha kami untuk menumpas jaringan dan para pemimpin
teroris ISIS, katanya.
Militan ISIS dengan
cepat merebut wilayah utara dan Barat Irak dua tahun yang lalu. Pasukan
Irak yang bertempur di darat dan serangan udara koalisi yang dipimpin
Amerika telah merebut kembali daerah itu, termasuk Fallujah bulan lalu,
tetapi ISIS masih menguasai beberapa kota besar seperti Mosul.
Sumber : VOA