BESTPROFIT FUTURES (28/7) - Saham
Tokyo jatuh, dengan pembuat mobil dan bank berada di wliayah negatif,
menjelang keputusan Bank of Japan pada stimulus moneter pada hari Jumat
dan seiring menguatnya yen setelah Federal Reserve mempertahankan suku
bunga nya tidak berubah.
Indeks
Topix turun 0,6 persen ke level 1,314.34 pada pukul 09:01 pagi waktu
Tokyo, dengan semua kecuali tiga dari 33 kelompok industri yang ada
mengalami penurunan. Nikkei 225 Stock Average kehilangan 0,6 persen. Yen
menguat 0,6 persen ke level 104,79 per dolar pada hari Kamis setelah
Fed menegaskan pendekatan bertahap untuk pengetatan kebijakan moneter,
memberikan keraguan pada kesediaan para pejabat 'untuk menaikkan biaya
pinjaman sebelum akhir tahun.
Pasar
Jepang cenderung berfluktuasi dalam beberapa pekan terakhir menyusul
berbagai laporan tentang program pelonggaran moneter bank sentral.
Pejabat BOJ sedang melihat beberapa proposal untuk stimulus lebih
lanjut, surat kabar Nikkei mengatakan Rabu. Sementara obligasi
perpektual, atau helicopter money, sebuah ide yang muncul dari seorang
penasehat Perdana Menteri Shinzo Abe, ditolak oleh gubernur bank sentral
Haruhiko Kuroda dalam sebuah wawancara BBC yang disiarkan pekan lalu.
BOJ memulai pertemuan hari ini, dengan keputusan akan diumumkan pada
hari Jumat. (sdm)
Sumber: Bloomberg