Best Profit (27/9) - Harga emas dunia menguat setelah sempat turun
hampir 2 persen pada sesi sebelumnya, yang memicu minat beli. Kenaikan
harga tetap terjadi di tengah penguatan Dolar Amerika Serikat (AS).
Melansir
laman Reuters,Jumat (27/9/2019), harga emas di pasar spot naik 0,3
persen menjadi USD 1.507,87 per ounce. Sementara harga emas berjangka
menguat 0,2 persen menjadi USD 1.515,20.
"Kami melihat peningkatan
volume dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk memposisikan
emas pada aksi jual. Ini menunjukkan bahwa penurunan mendorong
pembelian oleh investor," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di
TD Securities. best profit
Sebagai bukti sentimen
investor dalam emas, kepemilikan SPDR Gold Trust, melonjak menjadi
924,94 ton pada hari Rabu, naik 1,8 persen dari hari sebelumnya.
Namun,
seakan menolak daya tarik emas, Dolar AS menguat menuju puncak
tertingginya dalam tiga minggu dipengaruhi ketidakpastian politik di
Amerika Serikat.
Kondisi ini seiring penyelidikan pemakzulan
terhadap Presiden Donald Trump yang mendorong para investor mencari
investasi yang aman. best profit
Komite Intelijen AS
merilis versi yang tidak diklasifikasikan dari laporan whistleblower
yang menuduh bahwa Trump menggunakan kantornya untuk meminta campur
tangan dalam pemilihan presiden 2020 dari negara asing
Perkembangan
baru terkait dengan Ukraina, mendorong indeks saham AS dan yield
Treasury turun, mengimbangi sinyal perdagangan positif dari China.
Sebelumnya, Beijing mengatakan bersiap untuk membuat kemajuan pembicaraan perdagangan dengan AS pada bulan Oktober. best profit
"Data
ekonomi global yang melemah dan risiko politik harus menjaga stimulus
kuat dari Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa dan Bank Rakyat China,"
ujar Analis Pasar Senior di OANDA, Edward Moya, dalam sebuah catatan.
Dia menuturkan jika setelah periode konsolidasi berakhir, harga emas bisa mencapai level USD 1.600 per ounce.
Investasi
bisnis AS mengalami kontraksi lebih tajam dari yang diperkirakan
sebelumnya pada kuartal kedua dan pertumbuhan laba perusahaan dilaporkan
tidak berubah. Ini memberikan bayangan pada ekonomi yang sedang
dibuntuti oleh kekhawatiran pasar keuangan akan resesi. best profit
"Kami
terus berpendapat bahwa sinyal pertumbuhan global masih melemah dan
pertanyaannya adalah apakah akan masuk ke Amerika Serikat dan mendorong
Fed untuk menurunkan suku bunga lebih agresif daripada yang diantisipasi
pasar saat ini," kata TD Securities Ghali.
Emas cenderung dipengaruhi ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, yang mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion.
Sementara
harga logam lainnya, harga perak tergelincir 0,2 persen menjadi USD
17,87 per ounce. Harga platinum naik 1,1 persen menjadi USD 935,23 dan
paladium naik 1,7 persen menjadi USD 1.670,54 per ounce. best profit
Sumber : Liputan6