Best Profit (16/9) - Harga emas turun pada hari Jumat. Penurunan ini
menjadi penurunan tiga minggu berturut-turut. Hal ini disebabkan karena
data penjualan ritel AS yang positif dan harapan untuk mencairnya
ketegangan perdagangan China-AS.
Dikutip dari laman CNBC, Sabtu
(14/9/2019), harga emas di pasar spot turun 0,63 persen menjadi USD
1,489.26 per ounce, dan telah turun sekitar 0,7 persen untuk minggu ini.
Harga emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1,496.7 per ounce.
best profit
“Dengan data yang lebih baik dari perkiraan
memningkat dengan kenaikan pasar ekuitas global, kami melihat emas jatuh
dari tertinggi sebelumnya. Optimisme tentang perdagangan telah
mendorong bangkitnya ekuitas global dan berkurangnya kebutuhan akan
komoditas safe-haven seperti emas, ”kata David Meger, direktur
perdagangan logam di High Ridge Futures.
"Tema yang mendasari
pelonggaran bank sentral global terus menjadi faktor pendukung untuk
harga emas di satu sisi dan Anda memiliki beberapa tekanan yang datang
dari ekuitas global dan prospek perdagangan yang lebih baik," tambahnya.
best profit
Imbal hasil AS naik di seluruh papan setelah
data menunjukkan penjualan ritel AS naik pada Agustus. Hal ini
menunjukkan risiko resesi di ekonomi terbesar dunia itu terus berkurang.
Saham
global juga naik ke level tertinggi enam minggu di tengah tanda-tanda
lebih lanjut dari kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS dan China
dan Bank Sentral Eropa menambah sentimennya. best profit
Washington
dan Beijing mengecilkan tanda-tanda eskalasi sebelumnya dalam
perselisihan mereka dengan gerakan rekonsiliasi dari kedua negara.
Keputusan ini mengurangi resiko di pasar.
Investor sekarang
menunggu pertemuan bank sentral AS minggu depan. Pada pertemuan tersebut
diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya setidaknya 25 basis
poin untuk kedua kalinya berturut-turut. best profit
Para
analis mengatakan bahwa kebijakan moneter dovish yang diadopsi oleh
bank sentral global bersama dengan kekhawatiran akan melimpahnya utang
pemerintah yang menghasilkan negatif secara global akan terus mendukung
bullion dalam jangka panjang. best profit
Sumber : Liputan6