Wednesday, 19 February 2014

Emas berjangka catat kerugian sesi pertama

BESTPROFIT FUTURES (20/02)Emas berjangka menetap lebih rendah pada hari Rabu dan bahkan kehilangan pijakan setelah risalahdari pertemuan Januari Federal Reserve menunjukkan bahwa para pejabat bank sentral tidak bisa setuju terhadapprospek suku bunga jangka pendek dan beberapa mempertanyakan melanjutkan laju pengurangan untuk pembelian aset.

Emas untuk pengiriman April turun US $ 4, atau 0,3 % , untuk menetap di $ 1,320.40 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange, sebelum risalah the Fed dirilis. Emas sebelumnya telah reli selama sembilan hari berturut-turut, menandai kemenangan beruntun terpanjang sejak Juli 2011.

Pada perdagangan elektronik Comex setelah di tutup, emas April berada di $ 1,316.70 per ons, turun dari penutupanComex.

Setelah perdagangan emashari Rabu di Comex berakhir, risalah dari pertemuan Januari the Fed menunjukkan bahwa para pejabat tidak bisa setuju tentang prospek suku bunga jangka pendek, bimbingan ke depan, inflasi dan kondisi pasar tenaga kerja, menurut risalah dari pertemuan Januari bank sentral yang dirilis Rabu. Dua pejabat the Fed hampir menolak keras melanjutkan laju tapering, menunjukkan bahwa ekonomi mungkin terlalu lemah untuk pengurangan lanjutan dalam kecepatan pembelian aset.

Emas jatuh tajam pada tahun 2013 setelah The Fed bergerak perlahan menuju rencananya untuk mulai menscalakembali pembelian bulanan obligasi pemerintah. Strategi pelonggaran kuantitatif The Fed sebelumnya telah mendorong emas, sebagian pada ide-ide yang luar biasa yang akan memicu lonjakan inflasi yang tidak pernah terwujud.(frk)

Sumber: MarketWatch

Tuesday, 18 February 2014

Perak Catat Reli Terpanjang Karena Naiknya Permintaan

BESTPROFIT FUTURES (19/02) - Komoditi perak mencatatkan reli terpanjang selama kurang lebih 45 tahun terakhir karena meningkatnya permintaan untuk investasi alternatif ditengah kecemasan pada goyahnya kondisi ekonomi global. 

Data hari ini diperkirakan akan memperlihatkan pembangun rumah dan sektor manufaktur A.S  mengikuti estimasi dari analis. Sementara Bank of Japan (BOJ) mendorong program pinjaman sambil tetap merencanakan untuk pembelian asset berskala besar yang belum pernah terjadi sebelumnya guna mendukung pemulihan ekonomi, selain itu komoditas naik ke level tertinggi selama hampir lima bulan terakhir. 

Tahun ini perak telah mencatat gain  sebesar 13% terkait lonjakan permintaan untuk koin dan juga perhiasan. 

Kepemilikan ETP yang berbasis logam kuning tersebut tahun lalu naik seiring penurunan harga spot sebesar 36%, terbanyak sejak 1981 ditengah rekor reli ekuitas A.S. 

Sedangkan spot emas telah naik 9.6% di tahun ini, sementara dollar A.S. turun terhadap sejumlah 10 mata uang utama lainnya. 

Perak untuk pengiriman segera naik 1.1% menuju penetapan di harga $21.9348 per ons pada pukul 5 siang waktu New York kemarin. Sedangkan kemarin, logam tersebut telah mencapai sembilan pekan tertinggi berada di level $21.9791. 

Pada 14 Februari pekan lalu, penutupan harga perak berada diatas pergerakan rata-rata 200-hari untuk yang pertama kalinya dalam kurun waktu setahun terakhir.(tito)

Sumber : Bloomberg

Impor Indonesia Turun, Cina Masih Pemasok Terbesar

BESTPROFIT FUTURES (19/02)Nilai impor Indonesia Desember 2013 sebesar US$15,46 miliar, atau naik sebesar 2,04 persen dibanding impor November 2013, dan turun 0,79 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.
Nilai impor nonmigas Desember 2013 sebesar US$11,24 miliar atau naik 0,23 persen dibanding November 2013. Sementara impor migas Desember 2013 tercatat sebesar US$4,22 miliar, naik 7,19 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Nilai impor nonmigas terbesar Desember 2013 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,35 miliar, atau turun – 4,17 persen dibanding November 2013 (US$2,45 miliar). Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Desember 2013 masih ditempati oleh Cina (US$29,57 miliar) dengan pangsa 20,92 persen.

Positifnya Data Ekonomi Kor-Sel Gagal Angkat Sentimen di Bursa Seoul

BESTPROFIT FUTURES (19/02)Pada perdagangan di bursa saham Korea Selatan pagi hari ini terjadi pergerakan yang cenderung melemah (19/2). Bursa saham melemah setelah mengalami koreksi dari level paling tinggi dalam satu bulan belakangan yang dicapai pada perdagangan Senin lalu. Sentimen positif berupa data ekonomi yang solid dari Korea Selatan gagal untuk mengangkat pergerakan di bursa saham.
Rasio utang jangka pendek terhadap cadangan devisa di Korea Selatan mencapai posisi paling rendah dalam delapan tahun belakangan di bulan Desember lalu. Laporan bahwa Presiden Park akan mengungkap detail mengenai rencana pertumbuhan ekonomi selama tiga tahun ke depan juga tidak mampu memberikan sentiment positif yang dibutuhkan untuk menguat di bursa Seoul.
Saham Posco, produsen baja terbesar, mengalami penurunan sebesar 0.3 persen setelah memenangkan perang hukum mengenai paten dengan Nippon Steel dan Sumitomo Metal.
Hari ini indeks spot Kospi tampak melemah. Indeks spot membukukan penurunan sebesar 9.68 poin atau 0.5 persen dan berada pada posisi 1937.23 poin.
Indeks berjangka Kospi 200 pagi ini dibuka pada posisi 253.15 poin. Indeks berjangka ini mengalami penurunan sebesar 85 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka terpantau mengalami pergerakan yang masih melemah terus dan berada pada posisi 251.55 poin.

Bursa Jepang Terkoreksi Setelah Rally 3% Kemarin

BESTPROFIT FUTURES (19/02)Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi penurunan yang cukup signifikan (19/2). Bursa saham Jepang mengalami koreksi setelah kemarin membukukan rally harian sebesar 3 persen. Aksi ambil untung menjadikan bursa saham melemah. Kenaikan nilai tukar yen juga turut menjadi pendorong turunnya bursa Jepang pagi ini.
Sentimen negatif tampak mendominasi perdagangan hari ini setelah Menkeu AS Jack Lew mengatakan bahwa AS masih khawatir apakah permintaan domestik bisa terus menopang pertumbuhan ekonomi di Jepang.
Saham-saham yang mengalami penurunan di antaranya Fast Retailing dan Honda Motor yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 2 persen. Saham-saham perbankan juga tampak terpukul mundur setelah kemarin naik signifikan. Mizuho, Mitsubishi UFG dan Sumitomo Mitsui masing-masing melemah sebesar 1 persen.
Indeks spot Nikkei tampak mengalami penurunan sebesar 83.47 poin atau 0.55 persen pada sesi perdagangan hari ini dan berada di level 14762.13 poin. Indeks berjangka Nikkei 225 dibuka pada posisi 14775 poin, melemah sebesar 25 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Bursa AS Mix, Bonds Futures Meningkat

BESTPROFIT FUTURES (19/02)Pergerakan intraday US 5Y T-NOTES pada hari ini ( 19 Februari ) terpantau menguat di pasar obligasi berjangka. Dibuka pada 120.61 di awal perdagangan (00.00 GMT). Instrumen obligasi berjangka tersebut telah naik sekitar + 29 pips atau sekitar 0.24 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 120.90.
Investor nampak berekasi negatif dan meningkatkan minat terhadap obligasi berjangka, setelah baru saja National Association of Home Builders (NAHB) menyampaikan kepada publik bahwa secara diluar dugaan kinerja sektor perumahan di Amerika Serikat mengalami penurunan.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi NAHB Housing Market Index yang turun ke angka 46 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 56. Adanya pengumuman negatif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tetap di angka 56.
Adapun kinerja perdagangan saham di bursa AS menunjukkan perkembangan mix dimana indeks saham unggulan Dow Jones Industrial Average pada hari ini terpantau turun sekitar -0.1 % pada 16138.16, namun indeks S&P 500 Index meningkat sekitar + 0.18 % pada 1842.03. Indeks saham unggulan NASDAQ Composite Index pada hari ini terpantau naik sekitar + 0.68 % pada 4272.91.
Sumber : Vibiznews.com

Diluar Dugaan Data Perumahan AS Turun, Dollar Lesu Lagi

BESTPROFIT FUTURES (19/02) Pergerakan Dollar AS dini hari ini ( 19 Februari ) terpantau turun, dan mata uang tersebut terpantau terdesak Dollar Kanada setelah dibuka pada 1.0964 di awal perdagangan (00.00 GMT. Pair USDCAD turun) sekitar -16 pips atau sekitar -0.14 % dan nilai bergulir terpantau berada pada 1.0948.
Dollar AS terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah baru saja National Association of Home Builders (NAHB) menyampaikan kepada publik bahwa secara diluar dugaan kinerja sektor perumahan di Amerika Serikat mengalami penurunan.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi NAHB Housing Market Index yang turun ke angka 46 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 56. Adanya pengumuman negatif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tetap di angka 56. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak negatif merespon perkembangan tersebut.

Emas Jatuh Dari 15-Minggu Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES (19/02) - Emas jatuh dari 15-minggu tinggi terhadap spekulasi bahwa permintaan untuk bar dan koin akan surut setelah mengalami reli.

Harga spot telah meningkat sebanyak 11 persen dalam tahun ini terhadap tanda-tanda bahwa ekonomi AS tidak secepat perkiraan, sementara kemerosotan logam dalam tahun lalu mendorong permintaan di China, pembeli terbesar dunia. Mint AS telah menjual 13.000 ons koin emas American Eagle pada bulan Februari, dibandingkan dengan 91.500 ons untuk semua bulan Januari.

Emas untuk pengiriman segera turun 0,4 persen menjadi $ 1,323.75 per ons pukul 2:35 waktu New York. Sebelumnya, harga mencapai $ 1,332.45, tertinggi sejak 31 Oktober.

Logam pada tahun lalu turun 28 persen, terbesar sejak 1981, di tengah reli ekuitas AS ke rekornya dan inflasi yang terjaga.

Emas berjangka untuk pengiriman April naik 0,4 persen untuk menetap di $ 1,324.40 di Comex New York. 

Spot platinum turun 0,4 persen menjadi $ 1.425 per ons. Kemarin, harga mencapai $ 1,434.56, tertinggi sejak 27 Januari. Palladium turun 0,5 persen menjadi $ 737,11 per ons.(frk)

Sumber : Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES (18/02)Euro hari ini (Selasa, 18 Februari 2014, 09:21:46 GMT) menguat setelah dibuka di 1.3706 pada awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar + 8 pips atau sekitar + 0.06 %. Nilai bergulir tampak berada pada 1.3714.
Sentimen positif terhadap Euro nampak menguat setelah European Central Bank (ECB) mengumumkan kepada publik bahwa kinerja perdagangan internasional kawasan Euro menunjukkan kinerja yang positif kendati sedikit lebih lemah dari periode sebelumnya.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan indikator fundamental ekonomi Current Account yang menunjukkan surplus 21.3B, sedikit lebih rendah dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 23.3B. Kenaikan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan mencatatkan surplus sekitar 19.8B. Euro terpantau bergerak naik merespon perkembangan tersebut.

Bursa Eropa Agak Lesu, Euro Bund Naik

BESTPROFIT FUTURES (18/02) Perkembangan intraday EURO-BUND sore hari ini (Selasa, 18 Februari 2014, 09:47:30 GMT), secara umum menunjukkan pergerakan turun di pasar obligasi berjangka setelah dibuka pada 143.82 di awal perdagangan (07.00 GMT) . Obligasi berjangka tersebut telah turun sekitar -16 pips atau sekitar -0.11 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 143.66.
Kinerja perdagangan saham di bursa Eropa menunjukkan perkembangan melemah dimana indeks saham unggulan EURO STOXX 50 Price EUR pada hari ini terpantau lesu sekitar -0.29 % pada 3109.73, dan indeks Deutsche Borse AG German Stock Index DAX yang turun sekitar -0.11 % pada 9646.61.
Sentimen negatif terhadap bursa Eropa nampak menguat setelah European Central Bank (ECB) mengumumkan kepada publik bahwa kinerja perdagangan internasional kawasan Euro menunjukkan kinerja yang positif , namun masih lebih lemah dari periode sebelumnya.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan indikator fundamental ekonomi Current Account yang hanya menunjukkan surplus 21.3B, sedikit lebih rendah dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 23.3B. Kenaikan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan mencatatkan surplus sekitar 19.8B

Harga CPO Capai Level Tertinggi Sejak September 2012

BESTPROFIT FUTURES (18/02)Harga minyak kelapa sawit kembali melanjutkan kenaikan dan berhasil menyentuh level psikologis di posisi 2700 ringgit per ton. Kenaikan harga minyak kelapa sawit berjangka dipicu oleh adanya laporan bahwa pengiriman minyak kelapa sawit Malaysia untuk 15 hari pertama bulan Februari ini dilaporkan mengalami 32% menjadi 606.190 ton.
Disaat yang bersamaan, Pertamina menyatakan akan membutuhkan 2,4 juta kiloliter biodiesel untuk periode 2014 – 2015 sebagai kepanjangan kebijakan pemerintah Indonesia yang menginginkan optimalisasi bahan bakar alternatif.
Harga minyak kelapa sawit berjangka hari ini ditutup naik 1% menjadi 2708 ringgit atau 818 dollar per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Level tersebut merupakan posisi tertinggi sejak bulan September 2012.

Data Sorot Penurunan Demand, Emas Jatuh

BESTPROFIT FUTURES (18/02) Komoditi emas berjangka kehilangan pijakan dalam perdagangan elektronik hari Selasa sehubungan dengan laporan dari the World Gold Council bahwa tingkat demand untuk logam berharga tersebut tahun lalu turun 15%.

The World Gold Council mengatakan bahwa sebagian penurunan tersebut muncul disebabkan oleh arus keluar yang cukup besar dari ETF berbasis emas fisik. Yang juga melaporkan bahwa China telah mendahului India sebagai konsumen logam berharga kedua terbesar didunia. 

Dibandingkan dengan penutupan Jumat pekan lalu dibursa Comex pada the New York Mercantile Exchange, emas April turun $1.70, atau 0.1%, dilevel $1,316.90 per ons, Sementara bursa Comex senin kemarin ditutup untuk memperingati hari libur nasional di A.S. 

Level tersebut telah menandai sebuah penurunan dari level tertinggi kontrak intraday dilevel $1,332.40, berdasarkan FactSet data dan juga mengikuti gain sebesar 4.4% untuk kontrak berjangka pekan lalu. 

Sedangkan komoditi perak berjangka untuk periode Maret, naik 8 sen, atau 0.4%, dari level hari Jumat untuk diperdagangkan pada level harga $21.50 per ons.(tito) 

Sumber : MarketWatch

Monday, 17 February 2014

Emas Dekati 3 ½ Bulan Tertinggi didukung Permintaan safe-haven

BESTPROFIT FUTURES (18/02)Komoditi emas bergerak perlahan menuju ke posisi lebih rendah dihari Selasa setelah menempati skala tertinggi 3 ½ bulan yang baru selama sesi sebelumnya seiring permintaan safe-haven yang berlanjut memberikan support terhadap logam kuning tersebut yang berada ditengah pelemahan dollar A.S serta kecemasan terhadap pertumbuhan ekonomi. 

Sementara itu komoditi perak naik untuk sesi keempat serta diperdagangkan mendekati level tertingginya sejak awal November.  

FUNDAMENTAL

Spot emas hampir tidak mengalami perubahan dilevel harga $1,327.90 pada pukul 07.24 WIB setelah sebelumnya mencapai level $1,332.10 kemarin “ merupakan yang tertinggi sejak November.

Perak naik hampir 1% dan tidak terlalu jauh dari level 3 ½ bulan tertinggi dilevel $21.96 yang tercapai Senin kemarin.    

Presiden Direktur PT Indosmelt, Indonesia mengatakan bahwa mereka merencanakan initial public offering (IPO) pada akhir 2015 guna meningkatkan dana sekitar $500 Juta untuk membangun pabrik penyulingan emas. 

Menteri Keuangan India P. Chidambaram mengatakan bahwa India akan memangkas impor emas dalam upaya untuk tidak akan membiarkan defisit neraca keuangan menggembung. (tito)


Sumber : Reuters

Indeks Berjangka Nikkei Beri Sinyal Rebound

BESTPROFIT FUTURES (18/02)Indeks berjangka Jepang naik, menandakan indeks saham utama Jepang mungkin akan rebound setelah turun selama enam minggu terakhir. Dolar Australia memperpanjang penguatannya bersama dengan emas dan perak sementara minyak mentah naik.
Indeks Nikkei 225 Stock Average berjangka di transaksikan 0,6 persen lebih tinggi pada level 14.420 pukul 8:05 di pre-market Osaka, dan indeks di Australia dan Selandia Baru naik. Indeks Standard & Poor 500 berjangka naik 0,1 persen setelah indeks AS terbaik memberikan perfoma terbaiknya dalam seminggu terakhir sejak Desember. Mata uang Australia, yang dikenal sebagai Aussie, naik untuk hari kedua. Perak naik hari ke-12 sementara emas melonjak tajam minggu lalu sejak Agustus. Tembaga berjangka naik 0,2 persen bersamaan dengan minyak di New York yang menguat 0,5 persen.
Pertumbuhan ekonomi di Jepang di mana indeks Nikkei 225 mencatat kerugian terbesar di antara pasar negara maju tahun ini - mungkin akan tumbuh di kuartal terakhir, menurut ekonom yang disurvei sebelum rilis data hari ini. Pertumbuhan di Thailand, juga dirilis hari ini, dan diproyeksikan akan melambat seiring terjadinya protes anti pemerintah. China mengatakan pada 15 Februari lalu bahwa china melirilis data melihat kredit baru yang mencapai pada bulan Januari, Mendorong prospek untuk ekonomi terbesar di Asia tersebut. Pasar finansia di AS dan Kanada akan ditutup hari ini untuk liburan nasional. (izr)
Sumber : Bloomberg

Harga Emas LLG Ditutup Melesat ke 3.5 Bulan Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES (18/02) Harga emas ditutup dengan membukukan peningkatan yang signifikan pada akhir perdagangan dini hari tadi (18/2). Harga komoditas tersebut menguat ke level paling tinggi dalam lebih dari tiga bulan belakangan di tengah spekulasi bahwa pemulihan ekonomi AS akan melambat. Kondisi ini membuat permintaan terhadap asset safe haven seperti emas mengalami kenaikan. Harga perak mengarah untuk mengalami rally paling panjang dalam lebih dari empat puluh tahun belakangan.
Minggu lalu harga emas membukukan kenaikan mingguan sebesar 4.1 persen. Kenaikan ini merupakan yang paling besar sejak tanggal 16 Agustus lalu. Produksi pabrik di AS secara tidak terduga mengalami penurunan di bulan Januari lalu, membukukan penurunan paling besar sejak bulan Mei 2009.
Harga emas tahun 2013 lalu mengalami penurunan tajam. Kekhawatiran bahwa Fed akan melakukan tapering telah membuat para investor menjauhi investasi emas. Emas mengalami penurunan tahunan terbesar sejak tahun 1981.
Harga emas spot LLG pada akhir perdagangan dini hari tadi ditutup pada posisi 1328.30 dollar per troy ons. Harga komoditas tersebut mengalami peningkatan sebesar 9.45 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Harga emas sempat mengalami kenaikan hingga mencapai posisi 1329.00 dollar yang merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 31 Oktober 2013.

Ekspor Indonesia (YoY) Dilaporkan Naik 10.33%

BESTPROFIT FUTURES (18/02) - Nilai ekspor Indonesia Desember 2013 mencapai US$16,98 miliar, naik 10,33 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya (year-on year), demikian juga jika dibanding ekspor November 2013 naik 6,56 persen.
Nilai ekspor nonmigas Desember 2013 mencapai US$13,58 miliar atau naik 3,09 persen dibanding ekspor nonmigas November 2013. Ekspor migas pada Desember 2013 mencapai US$3,41 miliar atau naik 23,07 persen disbanding bulan sebelumnya.
Menurut sektor, ekspor hasil industri Januari–Desember 2013 turun sebesar 2,67 persen dibanding ekspor hasil industri periode yang sama tahun 2012, demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 0,55 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian naik 2,86 persen.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa kinerja perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk satu tahun ini nampak menunjukkan kinerja yang melemah dimana indeks saham untuk sektor COMPOSITE mengalami penurunan sekitar -1.63% dalam 1 tahun terakhir ini.
Sedangkan indeks LQ45 menunjukkan adanya penurunan sekitar -3.41% dalam kinerja 1 tahun terakhir. Indeks JII dilaporkan mengalami penurunan sekitar -2.31% dalam satu tahun terakhir.

Dollar AS Masih Dalam Tekanan Di Sesi Amerika

BESTPROFIT FUTURES (18/02)Pada pergerakan forex sesi Amerika dini hari ini ( 18 Februari ), Dollar AS secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap Dollar Kanada setelah dibuka pada 1.0986 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah turun sekitar -26 pips atau sekitar -0.23 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 1.0960.
Dollar AS masih dalam pola melemah pada pair ini, mengiringi kekhawatiran adanya pelemahan lebih lanjut pada sektor konsumsi di negara ini. Cuaca dingin yang melanda negara tersebut diperkirakan sedikit banyak akan mempengaruhi pola konsumsi masyarakat.
Data terakhir yang diumumkan oleh Census Bureau (AS) menunjukkan bahwa perdagangan retail di pasar domestik Amerika Serikat mengalami penurunan kinerja. Indikator fundamental ekonomi Retail Sales m/m dilaporkan turun ke angka – 0.4% dari nilai periode sebelumnya yaitu – 0.1%.
Laporan negatif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan naik ke angka 0.0%.

Harga Saham Garuda Masih Murah, GIAA Putuskan Tunda IPO GMF

BESTPROFIT-FUTURES (18/02)Setelah pekan lalu perusahaan penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mengumumkan akan melakukan right issue atas anak usahanya, maka keputusan bijaksana disampaikan hari ini oleh manajemen perseroan, yaitu GIAA menunda penawaran saham perdana (initial public offering / IPO) anak usaha, PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia dari rencana semula kuartal I tahun ini karena valuasi sahamnya dinilai masih rendah.
Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar menuturkan pihaknya terlebih dahulu akan memperkuat bisnis GMF dengan menambah lini usaha agar kapitalisasi pasarnya sesuai dengan yang diinginkan. Dengan strategi tersebut, menurutnya, perseroan menargetkan pelepasan saham perdana GMF bisa direalisasikan 1-2 tahun ke depan. Namun demikian GIAA tidak menutup kemungkinan untuk merealisasikan aksi korporasi tersebut sebelum target yang direncanakan, bila anak usahanya itu membutuhkan dana yang besar untuk pengembangan usahanya.
Meskipun demikian, manajemen GIAA memastikan perseroan memiliki dana yang cukup untuk mengembangkan GMF saat ini, baik dari dana sendiri maupun eksternal. Jika ditilik kebelakang, sesungguhnya isu IPO GMF telah berhembus sejak tahun lalu. Sebelumnya, induk usaha menargetkan aksi korporasi itu dapat terealisasi semester I/2013, tetapi akhirnya mundur menjadi semester II/2013 dan kembali menundanya hingga kuartal I/2014.
Jika dipaksakan dijual, GIAA khawatir saham anak usaha yang bergerak di bidang pemeliharaan pesawat itu akan terjual murah. Dalam rencana tersebut, target raupan dana diproyeksikan mencapai US$100 juta atau lebih dari Rp1 triliun. Adapun saham yang akan dilepas diperkirakan di atas 20%. Dana IPO itu direncanakan akan digunakan untuk pendanaan pembangunan hanggar GMF sekitar US$50 juta dan US$30 juta lainnya untuk pembelian komponen.
Berdasarkan laporan keuangan GIAA untuk tahun fiskal 2013 memang terlihat bahwa laba bersih perusahaan turun signifikan sebesar 90,02 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian juga angka ROA dan ROE perseroan yang senilai 0,37% dan 0,99%. Keduanya memiliki posisi < 1, mengindikasikan akan sulit bagi perseroan untuk memberikan tingkat pengembalian kepada investor atas investasinya di GIAA. Hal ini bisa menjadi salah satu pemicu saham GIAA kurang diminati investor.
Hingga perdagangan saham awal pekan ini (17/2), terlihat bahwa saham GIAA dibuka dengan angka yang tetap sama dengan angka penutupan pada Jumat lalu yaitu di level 483 basis poin dan ditutup hanya naik 1 pon saja. Dapat dilihat tidak terjadi pergerakan yang signifikan atas transaksi saham GIAA namun menjelang akhir perdagangan barulah terjadi banyak transaksi atas saham ini  mencapai 4,17 juta lot saham.
Secara teknikal, GIAA masih berada dalam tren konsolidasi di kisaran support 480 hingga resistance 490. Terpantau harga belum mampu keluar dari kisaran tersebut sejak akhir januari lalu. Indikator teknikal menunjukan pergerakan yang flat dimana RSI masih lemah menuju area 30%, MACD bergerak mendatar di area yang negatif, sementara stochastic bergerak menguat dari area jenuh jual.
Melihat tren yang masih berkonsolidasi nampaknya investor belum cukup tertarik untuk mengoleksi saham ini. jika penguatan berlanjut dan menembus resistance pertama di 490, maka target resistance selanjutnya berada pada level 500. Sementara kisaran support saat ini masih berada pada level 480.  

Emas Naik ke 3-Bln Tertinggi; Perak Alami Reli Terpanjang

BESTPROFIT-FUTURES (18/02)Emas naik ke level tertinggi lebih dari tiga bulan terakhir pasca spekulasi pemulihan ekonomi AS akan melambat mendorong permintaan untuk safe haven. Perak menuju reli terpanjang dalam lebih dari empat dekade terakhir.

Pekan lalu, emas naik 4,1 persen, merupakan terbesar sejak 16 Agustus. Produksi pabrik AS secara tak terduga mengalami penurunan terbesar pada bulan Januari sejak Mei 2009, menurut laporan pada 14 Februari. Logam akan membentuk kisaran baru di atas $ 1.300 per ons, dan investor AS menjadi lebih ramah kepada komoditas, UBS AG mengatakan dalam laporan hari ini.

Emas tahun lalu mengalami anjlok terbesar sejak 1981 setelah beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam sebagai penyimpan nilai, sementara pembuat kebijakan AS mengisyaratkan mereka akan memperlambat stimulus. Harga telah naik 10 persen dalam tahun ini.

Emas untuk pengiriman segera naik 1 persen menjadi $ 1,331.50 pada 16:32 waktu New York. Sebelumnya, harga mencapai $ 1,337.93, tertinggi sejak 31 Oktober.

Perdagangan di Comex New York ditutup untuk libur publik.(frk)

Sumber : Bloomberg

Sunday, 16 February 2014

Obama Serukan Kongres Naikan Upah Minimum

BESTPROFIT FUTURES (17/02)Presiden Obama menyerukan kepada para legislator di Kongres untuk menyetujui rancangan undang-undang yang akan menaikkan upah minimum federal menjadi 10 dolar 10 sen per jam.
Presiden Amerika Barack Obama mengatakan langkah eksekutif yang ia ambil pekan ini, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan kontraktor federal membayar para pegawainya sedikitnya 10 dolar 10 sen per jam, merupakan sebuah langkah maju untuk memulihkan peluang bagi semua.

Dalam pidato mingguan hari Sabtunya (15/2), Presiden Obama mengatakan para pegawai kontraktor federal itu adalah para pekerja yang menyediakan makanan dan mencuci piring bagi para tentara Amerika dan memberikan layanan bagi para veteran perang.

Obama mengatakan ekonomi telah bertumbuh selama empat tahun terakhir, namun upah bagi para pekerja biasa hampir tidak berubah, sementara mereka yang berada di posisi atas dalam keadaan yang lebih baik.

Presiden Obama mengatakan, itu alasan mengapa Amerika perlu membangun ekonomi yang memberi manfaat bagi semua orang, dan bukan bagi segelintir kecil orang yang beruntung.

Ia menyerukan kepada para legislator di Kongres untuk menyetujui rancangan undang-undang yang akan menaikkan upah minimum federal menjadi 10 dolar 10 sen per jam.

Presiden mengatakan dengan menyetujui rancangan undang-undang itu, berarti akan mengangkat jutaan warga Amerika dari kemiskinan dan membantu jutaan lainnya mencari jalan keluar dari kemiskinan tanpa membutuhkan bantuan keuangan.

Sumber : VOA Indonesia