Thursday, 2 October 2014

Indeks Jasa China Turun pada Bulan September

BESTPROFIT FUTURES (3/10) - Indeks industri non-manufaktur China turun ke level terendah delapan bulan pada bulan September, menambah tekanan pada pemerintah untuk meningkatkan stimulus dalam melawan penurunan di sektor properti.
Indeks Pembelian Menejer (PMI) non-manufaktur turun ke 54.0 dari 54,4 pada bulan Agustus, Biro Statistik Nasional dan Federasi Cina Logistik dan Pembelian mengatakan hari ini di Beijing.
Pembacaan menunjukkan kemerosotan sektor properti menyeret industri jasa, yang berada di antara daerah ekonomi yang berkinerja baik tahun ini. Setelah pertumbuhan produksi industri melambat ke level terendah lima tahun pada bulan Agustus dan pertumbuhan investasi moderat, ekspansi jasa yang melambat menambah rintangan lebih lanjut untuk tujuan produk domestik bruto pemerintah.
Pasar keuangan China ditutup untuk liburan nasional.
Sektor Jasa menyumbang 46,6 % dari produk domestik bruto pada semester pertama tahun 2014, 1,3 % lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, kata biro statistik pada bulan Juli saat merilis data GDP kuartal kedua.
Laporan hari ini dibandingkan dengan data 51.1 untuk PMI manufaktur yang dirilis awal pekan ini.(frk)
Sumber : Bloomberg

Indeks Hang Seng Terkoreksi Terkait Gejolak Aksi Protes

BESTPROFIT FUTURES (3/10) - Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan bersiap untuk memasuki koreksi, karena investor melihat ada akhir periode terbesar kota ini dari kerusuhan politik sejak 1960-an.
Indeks Hang Seng turun 1,2% ke level 22,666.24 pada 9:32 pagi di Hong Kong karena pasar saham dibuka kembali dari libur dua hari, memperpanjang kemerosotan dari puncaknya pada 3 September sampai lebih dari 10% dan memenuhi definisi umum dari koreksi. Langkah ini menuju penurunan sebesar 4,3% pekan ini. Indeks MSCI Hong Kong turun 1,5% hari ini, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises, atau Indeks H-share, turun 1%. Indeks volatilitas melonjak 7,7%.
Indeks Hang Seng pada bulan September ditutup penurunan bulanan tertajam sejak Mei 2012 ditengah kekhawatiran atas kemungkinan Federal Reserve akan mengakhiri program pembelian obligasi bulan ini, menyeret Indeks valuasi untuk 10,5 kali estimasi laba pada 30 September, dibandingkan dengan 16.1 untuk Standard dan Poor 500 kemarin. Saham Hong Kong turun pasca terjadinya demonstrasi selama akhir pekan untuk pertama kalinya sejak tahun 2005 silam.(yds)
Sumber: Bloomberg

Bursa Jepang Berfluktuasi, Yen Melemah

BESTPROFIT FUTURES (3/10) - Saham-saham Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian, setelah yen melemah dari level tertinggi dua minggu. Perusahaan migas memimpin penurunan dalam indeks dan maskapai penerbangan naik tajam.
indeks Topix sedikit berubah di level 1,280.48 pada pukul 09:08 pagi di Tokyo, setelah berayun antara keuntungan sebesar 0,1 % dan kehilangan 0,4 %. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,1 % ke level 15,671.07. Yen, yang naik 1,1 % selama dua hari terakhir, melemah 0,2 % hari ini ke 108,65 per dolar.
Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bank sentral akan membeli aset setidaknya selama dua tahun untuk meningkatkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa. Klaim pengangguran AS tak terduga turun pada minggu lalu. Laporan tentang payroll Amerika dijadwalkan akan dirilis hari ini.
Investor menilai kesehatan perekonomian AS, analis memprediksi akan kembali mengalami gain lebih dari 200.000 dalam nonfarm payrolls. Federal Reserve, yang diprediksi akan mengumumkan akhir dari program pembelian obligasi bulan ini, menilai apakah pemulihan di ekonomi terbesar dunia tersebut cukup kuat untuk menahan suku bunga yang lebih tinggi.
Pemimpin pro-demokrasi di Hong Kong mengatakan mereka akan memperbesar aksi protes jika tuntutan mereka tidak didengarkan.(frk)
Sumber : Bloomberg

Wednesday, 1 October 2014

Demonstran Hong Kong capai jumlah terbesar

BESTPROFIT FUTURES (2/10) - Jumlah demonstran prodemokrasi di Hong Kong diperkirakan akan mencapai jumlah terbesar hari Rabu (01/10) pada awal hari Nasional Cina.

Puluhan ribu orang masih memadati Hong Kong pusat dan memblokir sejumlah tempat dalam beberapa hari terakhir.

Mereka menuntut agar Cina mencabut rencana untuk mengajukan calon bagi pemilihan pemimpin Hong Kong pada 2017.

Pemimpin saat ini CY Leung mendesak para pengunjuk rasa untuk pulang.

Sementara Presiden Cina Xi Jinping dalam komentar pertamanya mengatakan Cina akan menjaga kemakmuran dan stabilitas Hong Kong.

Xi juga mengatakan kepada para pemimpin Partai Komunis Selasa (30/09) bahwa pemerintahnya akan menerapkan garis besar "satu negara, dua sistem."

Leung menolak seruan para demonstran untuk mengundurkan diri.

Ia akan menghadiri upacara menandai Hari Nasional, yang menandai pendirian komunis Cina pada 1949.

Pemerintah Hong Kong membatalkan atraksi kembang api yang sedianya berlangsung Rabu (01/10) malam.

Sumber : BBC

Tembakan Artileri Tewaskan 10 Orang di Ukraina Timur

Sepuluh orang tewas hari Rabu (1/10) ketika tembakan artileri menghantam sasaran di kota Donetsk, Ukraina timur.

Sedikitnya sepuluh orang tewas ketika tembakan artileri menghantam sasaran dekat sebuah sekolah dan minibus di kota Donetsk yang dikuasai oleh pemberontak di Ukraina timur.

Empat orang tewas ketika peluru meledak hanya beberapa meter dari gedung itu, pada hari pertama sekolah dimulai di daerah itu. Tidak ada anak yang terluka dalam serangan artileri itu, tetapi seorang guru dan satu orang tua murid menjadi korban.

Dalam insiden terpisah, sebuah tembakan artileri menghantam minibus umum, menewaskan enam orang.

Di tempat lain, pemberontak mulai mendekati bandara Donetsk yang dikuasai oleh pemerintah.

Kantor berita Associated Press melaporkan seorang komandan pemberontak mengatakan bahwa pemberontak menguasai sebagian besar bandara itu, yang telah menjadi fpusat pertempuran terburuk di kawasan itu selama berminggu-minggu.

Sumber : VOA

Aksi Jual Saham AS, Angkat Emas

BESTPROFIT FUTURES (2/10) - Emas naik di hari Rabu ini waktu New York, rebound dari hari sebelumnya yang menyentuh level 9 bulan terendahnya sebesar $1,200 per ounce, kenaikan hari ini akibat mengecewakannya rilis data manufaktur AS yang memicu aksi jual saham pada Wall Street dan mendorong para investor mencari alternatif pada aset safe haven pada logam mulia tersebut.

Bullion juga mempertegas kestabilan dollar AS ditengah penurunan pada imbal hasil obligasi Treasury AS dan melemahnya saham-saham global. Penurunan tajam pada saham-saham penerbangan dan yang berhubungan dengan transportasi setelah adanya diagnosa pertama Ebola di AS juga telah mengantarkan Indeks S&P 500 turun lebih dari 1%.

Sementara itu, aktivitas manufaktur AS September lalu melambat dari yang diperkirakan sebelumnya meskipun perekrutan tenaga kerja pada sektor swasta naik, pertanda masih adanya pertumbuhan ekonomi yang tidak merata di negeri Paman Sam. Hari Rabu The Institute for Supply Management (ISM) menyatakan bahwa indeks aktivitas manufaktur nasional Agustus lalu turun.

Spot emas naik sebesar 0.5% ke level $1,214.45 per ounce pukul 2:10 siang (16:10 GMT), sebelumnya sempat tergelincir sebesar 10 sen ke level 9 bulan terendahnya di level $1,204.40.

Sementara emas berjangka bulan Desember di COMEX terselesaikan naik $3.90 per ounce ke level $1,215.50.

Pada kuartal ke-3 ini emas mengalami penurunan sebesar 9%, mencatat penurunan bulanan tertajam sejak Juni 2013 lalu dan penurunan kuartalan pertama sepanjang tahun 2014 ini. Penurunan tersebut sebagai akibat dari Federal Reserve AS yang pada bulan lalu mengindikasikan akan menaikkan suku bunga pinjaman lebih cepat dari perkiraan awal. (bgs)

Sumber : Reuters

Saham Jepang Jatuh Hari Ketiga Pasca Penguatan Yen VS Dolar

BESTPROFIT FUTURES (2/10) - Saham Jepang jatuh, menyeret indeks Topix turun untuk hari ketiga setelah yen menguat terhadap dolar, serta melemahnya prospek pendapatan perusahaan eksportir.
Indeks Topix turun 1,5% ke level 1,298.93 pada 09:06 pagi di Tokyo. Indeks tersebut turun 3% di bawah level tertinggi enam tahun yang dicapai bulan lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average merosot 1,3% menjadi 15,876.57 hari ini. Yen tergelincir kurang dari 0,1% ke level 108,96 terhadap dolar. Kemarin mencatat  rebound setelah melemah ke level terendah sejak 2008.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 flat setelah kemarin Indeks AS turun 1,3%  ke terendah tujuh pekan. Indeks Russell 2000 perusahaan lapis kedua telah jatuh lebih dari 10% dari rekor di Maret. Pabrik zona euro menurunkan harga lebih dari setahun terakhir dan manufaktur Jerman menyusut, menegaskan tantangan yang dihadapi para otoritas jelang pertemuan bank sentral hari ini.
Sementara presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi yang berjanji akan memulai program pembelian aset bulan ini seiring pihaknnya yang berusaha untuk menangkal deflasi dan memicu stagnansi perekonomian.(yds)
Sumber: Bloomberg

Sentimen Suku Bunga The Fed Tekan Bursa Asia

BESTPROFIT FUTURES (2/10) - Saham-saham Asia turun, dengan indeks acuan menuju penurunan hari kelima, di tengah keprihatinan atas berakhirnya program stimulasi pembelian obligasi oleh Federal Reserve dan tanda-tanda pelemahan dalam perekonomian di kawasan euro.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1 % ke level 139,64 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo setelah kemarin terkoreksi ke level terendah dalam empat bulan. Indeks tersebut mencatatkan penurunan bulanan terbesar dalam lebih dari dua tahun pada bulan September di tengah kekhawatiran melambatnya pertumbuhan China dan bahwa Federal Reserve AS dapat meningkatkan suku bunga lebih cepat setelah mengakhiri pembelian aset. Saham AS jatuh kemarin, menghantarkan Indeks Russell 2000 terkoreksi.
Indeks Topix Jepang turun 1,3 %, penurunan terbesar dalam hampir dua bulan. Indeks Kospi Korea Selatan kehilangan 0,5 %. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,4 %, sementara Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,3 %. Pasar saham di Hong Kong tetap ditutup hari ini, sementara pasar saham China daratan ditutup sampai 7 Oktober mendatang.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah. Indeks tersebut kehilangan 1,3 % kemarin ke penutupan terendah sejak 12 Agustus. Russell 2000 turun 1,5 %, memperpanjang penurunan lebih dari 10 % dari rekor yang dicapai pada bulan Maret, memenuhi definisi koreksi.
Lebih dari $ 200 miliar aset dihapus dari pasar ekuitas AS selama tiga bulan terakhir, setelah data penguatan ekonomi memicu kekhawatiran The Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi. Perekrutan tenaga kerja di AS dipercepat untuk pertama kalinya dalam tiga bulan, menurut sebuah laporan swasta jelang rilis angka payrolls bulanan yang jatuh tempo besok.
Sumber : Bloomberg

Tuesday, 30 September 2014

Harga Kopi Arabika Terus Menguat, Sentimen Positif Cukup Kokoh

Harga kopi arabika di bursa ICE Futures US pada penutupan perdagangan Selasa 30 September 2014 terpantau ditutup menguat signifikan. Penguatan signifikan pada harga kopi di bursa ICE Futures US dipicu oleh ekspektasi akan penurunan output Brasil untuk panen periode ini.
Kondisi cuaca Brasil yang buruk pada tahun ini, masih menjadi sentimen positif kuat pada pergerakan harga kopi arabika. Cuaca di Brasil yang sempat mengalami suhu panas dan kering di awal tahun, dianggap berpotensi kuat untuk menjadi gangguan kuat terhadap panen kopi Brasil. Dampak dari hal tersebut, harga kopi arabika pun terangkat dari sentimen sisi supply.
Walaupun ekspektasi akan terjadinya gangguan terhadap perkebunan kopi di Brasil cukup potensial, namun sejauh ini ketidakjelasan pada tingkatan output Brasil masih kerap menjadi faktor yang memicu fluktuasi signifikan harga kopi Arabika. Meskipun demikian, sepanjang kuartal 3 tahun ini harga kopi berhasil naik hingga 11,8%.
Pada penutupan perdagangan kopi arabika di bursa ICE Futures US, harga kopi arabika terpantau ditutup menguat signifikan. Harga kopi arabika berjangka ICE Futures US untuk kontrak Desember 2014 ditutup naik 1,10% ke tingkat harga #193,35/ton atau menguat $2,10/ton.
Sementara pada perdagangan kopi robusta di bursa LIFFE, harga kopi robusta juga ditutup menguat signifikan. Harga kopi robusta berjangka LIFFE utnuk kontrak November 2014 ditutup naik hingga 1,48% ke tingkat harga $1.992/ton atau menguat $29/ton.
Analis Vibiz Research Centre memprediksi harga kopi arabika masih akan cenderung berada dalam trend positif. Hal tersebut dilandasi oleh ekspektasi yang cukup tinggi terhadap gangguan tanaman kopi Brasil yang dapat mengurangi output Brasil secara signifikan. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $180-$205 pada arabika dan $1.985-$2025 pada robusta.

Sumber : Vibiznews

Euro Turun Ke Level 2 Thn Terendahnya Ditengah Spekulasi ECB

BESTPROFIT FUTURES (1/10) - Euro turun ke level terendahnya dalam 2 tahun terakhir terhadap dollar akibat melambatnya pertumbuhan inflasi yang mendorong bagi ECB (European Central Bank) guna menambah stimulus moneter lanjutan guna meredam deflasi.

Mata uang 18 negara tersebut berada pada performa kuartalan terburuknya sejak 2010 silam ditengah upaya ECB untuk menghadapi pembengkakan neraca keuangan dan memangkas suku bunga pinjaman guna memicu pertumbuhan ekonomi. Sementara mata uang ruble Russia melemah setelah Bloomberg News melaporkan bahwa bank sentral sedang mempertimbangkan pengendalian modal dan dollar Kanada turun akibat perekonomian negara tersebut stagnan. Pada kuartal ini dollar AS menguat tajam sejak 2008 lalu sebagai pengaruh dari Federal Reserve yang mempertimbangkan menaikkan suku bunga.

Euro melemah sebesar 0.4% ke level $1.2630 pukul 4:36 sore waktu New York dan menyentuh level $1.2571, level terendah sejak September 2012 lalu. Bulan ini mat auang tersebut mengelami penurunan sebesar 3.8% dan merosot 7.8% sejak 30 Juni lalu, penurunan tajam sejak kuartal kedua 2010 lalu. Hari ini Euro turun 0.3% ke level 138.49 yen.

Dollar catat gain sebesar 0.1% ke level 109.65 yen dan mencapai level 109.85, level tertinggi sejak Agustus 2008 lalu. September ini mengalami kenaikan sebesar 5.3%. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Emas & Perak Jatuh Kelevel 8 Bulan Terendahnya Sejak 2010

BESTPROFIT FUTURES (1/10) - Emas berjangka jatuh ke level terendahnya sejak Januari lalu seiring prospek tingkat suku bunga AS yang lebih tinggi dan menguatnya dolar untuk memangkas permintaan logam mulia terkait lindung nilai terhadap inflasi. Sementara perak turun ke level 4 tahun terendahnya.
Bullion yang rally pada semester pertama tahun ini di tengah meningkatnya ketegangan di Ukraina dan Timur Tengah, membukukan penurunan pada kuartalan pertama tahun 2014. Perak anjlok sebesar 12 persen bulan ini, yang merupakan penurunan terbesarnya sejak April 2013 lalu, seiring kedua logam melemah.
Emas berjangka untuk pengiriman bulan Desember turun sebesar 0,6 persen bertahan di level $ 1,211.60 per ons di Comex New York pada pukul 1:43 waktu New York setelah sebelumnya menyentuh level $ 1,204.30, merupakan level terendahnya sejak 2 Januari lalu. Emas merosot sebesar 8,4 persen pada kuartal ini. (knc)
Sumber : Bloomberg

Data Kepercayaan Konsumen AS & Situasi Hong Kong Tekan Bursa Asia

BESTPROFIT FUTURES (1/10) - Saham Asia jatuh, dengan indeks acuan menuju penurunan untuk hari keempat, setelah data consumer confidence di AS secara tak terduga melemah dan Hong Kong bersiap untuk menghadapi protes yang lebih besar bersamaan dengan dimulainya hari libur China.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1 % ke level 140,20 pada pukul 09:02 pagi di Jepang setelah kemarin terkoreksi ke level terendah dalam empat bulan. Indeks tersebut mencatatkanpenurunan bulanan terbesar dalam lebih dari dua tahun pada bulan September di tengah kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi China dan bahwa Federal Reserve dapat meningkatkan biaya pinjaman di AS lebih cepat setelah mengakhiri program pembelian aset.
Pimpinan Eksekutif di Hong Kong, Leung Chun-ying menghadapi tenggat waktu untuk merespon tuntutan pengunduran dirinya dan untuk melakukan pemilihan umum yang bebas di kota setelah pengunjuk rasa pro-demokrasi memasuki hari keenam. Memasuki pagi hari, puluhan ribu pengunjuk rasa memadati area utama, tidak terpengaruh oleh hujan lebat semalam. Ratusan demonstran telah pindah ke area di kawasan Wan Chai di mana Leung menghadiri upacara pada pukul 8:00 pagi untuk menandai ulang tahun ke-65 berdirinya Republik Rakyat Cina.
Indeks Topix Jepang tergelincir 0,2 % setelah para investor mengkaji survei sentimen bisnis kuartalan oleh Tankan. Indeks Kospi Korea Selatan tenggelam 0,5 % setelah adanya laporan yang menunjukkan bahwa ekspor naik kurang dari yang diharapkan pada bulan lalu. Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1 %. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,3 %. Bursa Hong Kong ditutup hari ini dan besok untuk libur nasional, sementara bursa China daratan ditutup sampai 7 Oktober mendatang.(frk)
Sumber : Bloomberg

Saham AS Ditutup Melemah Seiring Saham Global Turun Pada Kuartalan

BESTPROFIT FUTURES (1/10) - Saham-saham AS jatuh, dengan indeks ekuitas global memangkas penurunan pada kuartalan terburuknya sejak 2012 lalu, seiring saham produsen energi dan minyak menurun. Dolar memperpanjang level tertingginya dalam 4 tahun terakhir, sementara perak mengalami penurunan.
Indeks Standard & Poor 500 turun sebesar 0,2 persen pada pukul 04:00 waktu New York, memangkas kenaikan pada kuartalan ketujuh. Indeks Spot Dolar Bloomberg yang berakhir pada kuartal terbaiknya terjadi kenaikan pada 8 hari berturut-turut dalam 6 tahun terakhir, dan euro melemah dalam 3 bulan terakhir sejak 2010 lalu. Saham Eropa menguat untuk membatasi reli terpanjangnya sejak 2006 lalu pada kuartalan. Sementara perak jatuh ke level terendahnya hari ini, emas merosot sebesar 8,4 persen yang merupakan level terendahnya dalam 3 bulan terakhir. Obligasi pemerintah mengalahkan utang perusahaan dalam tiga tahun terakhir pada kuartal ini.
Produsen energi di Indeks S & P 500 turun sebesar 1,2 persen hari ini seiring minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dan minyak mentah Brent menutup penurunan pada kuartalan terbesar dalam lebih dari dua tahun terakhir di tengah cadangan minyak yang cukup. Indeks Russell 2000 merosot sebesar 1,5 persen, sementara saham EBay Inc rally setelah mengatakan akan memisahkan diri unit cara pembayarannya. Inflasi di zona euro naik pada bulan September dengan laju kurang dari seperempat dari target Bank Sentral Eropa, memicu spekulasi pejabat akan meningkatkan stimulus ketika mereka bertemu pada 2 Oktober mendatang. (knc)
Sumber : Bloomberg

Monday, 29 September 2014

Emas Dekati 9 Bulan Terendah Di Kuartalan 2014

BESTPROFIT FUTURES (30/9) - Emas diperdagangkan mendekati level terendah dalam sembilan bulan terakhir, serta berada di jalur penurunan di kuartal pertama tahun ini, karena prospek yang lebih tinggi biaya pinjaman AS sehingga mendorong dolar berada di kuartal terbaiknya sejak krisis keuangan lalu.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,217.14 per ons pada 9:22 pagi di Singapura. Logam ini telah mengalami penurunan sebanyak 8,3% sejak akhir Juni lalu, jatuh pada 25 September di level $ 1,207.04, merupakan level terendah sejak 2 Januari dan menghapus gain sebebanyak 0.5% tahun ini yang sebagian dipicu oleh ketegangan di Ukraina dan Timur Tengah.
Pada tahun 2013 emas merosot sebesar 28% terkait ekspektasi The Fed yang akan mengurangi pembelian aset dikarenakan perekonomian sudah mengalami pemulihan. Indeks Spot Dollar Bloomberg meningkat 6,6% di kuartal ini, merupakan yang terbesar sejak tiga bulan terakhir sampai September 2008. Para otoritas The Fed telah menaikkan perkiraan suku bunga AS, sedangkan bank sentral dari Eropa, Jepang dan China masih bertahan atau memperpanjang stimulus moneter guna memacu perekonomi di wilayah mereka.
Emas untuk pengiriman Desember turun 0,1% menjadi $ 1,217.10 per ons di New York Comex. Holdings di SPDR Gold Trust, produk yang diperdagangkan di bursa emas, stagnan pada posisi 772,25 metrik ton kemarin, merupakan level terendah sejak Desember 2008 silam.(yds)
Sumber: Bloomberg

WTI & Brent Menuju Penurunan Kuartalan

BESTPROFIT FUTURES (30/9) - Minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent menuju penurunan kuartalan terbesar dalam lebih dari dua tahun di tengah spekulasi bahwa kenaikan produksi minyak mentah akan menyangga pasar dari potensi gangguan pasokan dari Timur Tengah.
Minyak berjangka turun sebanyak 0,6 % di New York dan turun 11 % dari awal Juli. Amerika Serikat dan sekutu Eropa dan Arab telah melakukan ribuan misi penerbangan sejak memulai kampanye pemboman untuk melawan Negara Islam di Suriah dan Irak (ISIS), produsen terbesar kedua OPEC. Stok minyak mentah AS mungkin menguat sebesar 1,5 juta barel pekan lalu, sebuah survei Bloomberg News menunjukkan sebelum laporan Administrasi Informasi Energi (EIA) besok.
WTI untuk pengiriman November turun sebanyak 57 sen menjadi $ 94 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 94,27 pada pukul 8:41 pagi waktu Singapura. Kontrak naik $ 1,03 ke $ 94,57 kemarin. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 44 % di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah mengalami penurunan 4,2 % dalam tahun ini.
Brent untuk pengiriman November turun sebanyak 21 sen, atau 0,2 %, ke level $ 96,99 per barel di bursa ICE Futures Europe exchange. Harga turun 14 % dalam kuartal ini, terbesar sejak Juni 2012. Minyak mentah acuan Eropa diperdagangkan $ 2,86 lebih besar dari WTI. Spread ditutup di level $ 2,63 kemarin, yang merupakan spread tersempit sejak 9 Agustus.(frk)
Sumber : Bloomberg

Indeks Manufaktur China Turun Dari Pembacaan Awal

BESTPROFIT FUTURES (30/9) - Indeks manufaktur China mengalami penurunan dari pembacaan awal pada minggu lalu pasca kemerosotan dalam sektor properti memberatkan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.
Data Indeks Pembelian Manajer (PMI) dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics untuk bulan September berada di 50.2, lebih rendah dari flash reading di 50,5 dan tidak berubah dari bulan Agustus. Angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi.
Laba industri yang lebih lemah dari perkiraan ekonom, output dan kredit telah memacu untuk memotong perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto tahun ini. Satu titik terang dalam data untuk bulan Agustus, pertumbuhan ekspor, tercermin dalam laporan hari ini, yang menunjukkan ekspansi yang lebih kuat dari total bisnis baru, didorong oleh kenaikan terbesar dalam pekerjaan ekspor baru dalam empat setengah tahun.
Surplus perdagangan China naik ke rekornya pada bulan Agustus setelah ekspor menguat di belakang meningkatnya pengiriman ke AS dan Eropa. Hal tersebut telah membantu mengimbangi hambatan dari sektor properti: harga rumah baru jatuh semua, kecuali dua dari 70 kota yang dipantau oleh pemerintah bulan lalu, terbesar sejak Januari 2011.
Indeks manufaktur terpisah dari Biro Statistik Nasional dan Federasi Cina Logistik dan Pembelian dijadwalkan akan diterbitkan pada 1 Oktober. Indeks tersebut turunmenjadi 51,1 pada bulan Agustus dari 51,7 pada bulan Juli. Perkiraan rata-rata dari 31 ekonom yang disurvei Bloomberg menyerukan angka 51.0.
Laporan bulan ini menunjukkan laju ekonomi tetap terjebak dalam "gigi rendah" dalam kuartal ini. China Beige Book menunjukkan pertumbuhan investasi melambat, biaya pinjaman naik dan saham perusahaan-perusahaan mengajukan dan mendapatkan pinjaman dari bank tetap berada pada "tingkat terendah."
Pemerintah telah menetapkan target ekspansi sekitar 7,5 persen untuk tahun ini. Perdana Menteri Li Keqiang dan para pembuat kebijakan lainnya telah bersikeras selama berbulan-bulan bahwa mereka tidak memerlukan langkah-langkah yang kuat untuk membantu pertumbuhan.(frk)
Sumber : Bloomberg

Produksi Industri Jepang Tak Terduga Turun Di Agustus

BESTPROFIT FUTURES (30/9) - Produksi industri Jepang secara tak terduga turun pada bulan Agustus, menegaskan pelemahan dalam perekonomian terbesar ketiga di dunia tersebut karena Perdana Menteri Shinzo Abe mengkaji peningkatan lain dalam pajak penjualan.
Output pabrik turun 1,5% dari Juli lalu, kementerian perdagangan mengatakan hari ini. Menurut perkiraan rata-rata dari 31 ekonom yang disurvei Bloomberg News menyerukan kenaikan 0,2%. Output pabrik turun 2,9% dari Agustus tahun lalu.
Melemahnya bidang manufaktur menegaskan bahwa perekonomian mengalami perlambatan dari kontraksi tertajam dalam lima tahun terakhir setelah kenaikan penjualan pajak April. Perdana Menteri Shinzo Abe telah memberikan sinyalemen siap untuk meningkatkan stimulus untuk membantu konsumen dan pengusaha guna meningkatkan retribusi tahun depan.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Hong Kong Menuju Penurunan Tertajam 2 Hari Sejak Februari

BESTPROFIT FUTURES (30/9) - Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan menuju penurunan dua hari tertajam sejak Februari lalu, karena jalan-jalan utama di pusat kota tersebut masih dibarekade oleh para pengunjuk rasa untuk hari ketiga.
Indeks Hang Seng turun 0,7% ke level 23,060.83 pada 9:30 pagi di Hong Kong, setelah merosot 1,9% kemarin. Indeks MSCI Hong Kong turun 0,8%, mencatat penurunan dari 20 Agustus lalu sebesar 10%. Indeks saham volatilitas tergelincir 0,1% setelah melonjak ke level tertinggi dalam tiga tahun terakhir kemarin. Sementara pasar saham di kota tersebut akan ditutup untuk liburan mulai besok, dan akan dibuka kembali pada 3 Oktober.
HSBC Holdings Plc dan Markit Economics akan melaporkan pembacaan akhir pada Indeks manufaktur China daratan hari ini. Laporan dalam beberapa bulan terakhir menandakan penurunan dalam perekonomian China, dengan data selama akhir pekan menunjukkan keuntungan perusahaan industri mengalami penurunan di bulan lalu untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir.
Perusahaan ritel jatuh kemarin ditengah protes demokrasi yang akan menghalangi pengunjung ke Hong Kong dan membatasi pendapatan. Sebuah laporan yang diterbitkan setelah penutupan kemarin menunjukkan nilai penjualan ritel tak terduga naik pada bulan Agustus dari tahun sebelumnya, meningkat sebesar 3,4%.
Indeks Volatilitas HIS tergelincir 0,1% menjadi 19,03 hari ini setelah melonjak tajam sejak Agustus 2011 kemarin.(yds)
Sumber: Bloomberg

Sunday, 28 September 2014

Aksi Protes Di Hong Kong Meluas Setelah Polisi Menembakan Gas Air Mata

BESTPROFIT FUTURES (29/9) - Ribuan demonstran pro-demokrasi bagian dari Hong Kong pagi ini memblokir jalan-jalan di pusat bisnis dan mengancam untuk mencipatakan kekacaun di pagi hari ini pasca bentrokan akhir pekan kemarin di mana polisi menembakkan gas air mata dan semprotan merica kepada para demostran.
Seiring fajar menyingsing, banyak jalan yang diblokade menuju jantung pusat keuangan dan mengepung salah satu jalur subway pemerintah ke arah timur. Protes Baru bermunculan semalam di distrik perbelanjaan Causeway Bay dan Mongkok, dengan ratusan masa yang menduduki jalanan dan mendirikan barikade di wilayah tersebut.
Massa menjamur kemarin mendukung protes yang dipimpin mahasiswa yang dimulai 26 September untuk menentang rencana China untuk mengendalikan kepemimpinan kota ini di 2017 mendatang.
Dalam bentrokan terbesar tersebut menjadi permasalahan selama beberapa dekade terakhir, polisi anti huru-hara mengenakan gas air mata serta membawa tongkat dan senjata melakukan bentrokan secara berulang kali semalam dengan para demonstran yang menggunakan masker wajah, kacamata, bungkusun plastik dan payung untuk melindungi diri.(yds)
Source: Bloomberg

Emas Berada di Dekat Level Terendah, Tertekan oleh Penguatan Dolar

BESTPROFIT FUTURES (29/9) - Emas diperdagangkan mendekati level terendah dalam hampir sembilan bulan setelah dolar naik ke level tertinggi empat tahun di tengah prospek biaya pinjaman yang lebih tinggi akibat membaiknya ekonomi AS. Platinum diperdagangkan mendekati level terendah 15-bulan.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,2 % ke level $ 1,216.02 per ons, dan diperdagangkan di level $ 1,218.86 pada pukul 8:48 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Logam kuning tersebut telah turun 5,3 % dalam bulan ini, setelah melemah ke level $ 1,207.04pada 25 September lalu, yang merupakan level terendah emas sejak 2 Januari dan berada 0,5 % dari penghapusan gain tahun ini.
Emas menuju penurunan kuartalan pertama tahun ini pasca Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 6,4 %. Laporan hari ini diprediksi akan menunjukkan data pengeluaran pribadi di AS diperluas pada bulan Agustus setelah data pekan lalu menunjukkan ekonomi terbesar dunia tersebut mengalami pertumbuhan terbesar sejak tahun 2011 pada kuartal kedua. Belanja konsumen menyumbang sekitar 70 % dari produk domestik bruto AS.
Emas untuk pengiriman Desember naik 0,2 % ke level $ 1,217.90 per ons di bursa Comex New York. Kepemilikan di SPDR Gold Trust, ETP berbasis emas, terkontraksi pada 26 September lalu ke 772.25 metrik ton, terendah sejak Desember 2008.
Perak untuk pengiriman segera turun 0,3 % ke level $ 17,595 per ons, ditetapkan untuk kemunduran bulanan ketiga dan penurunan kuartalan pertama tahun ini. Harga mengalami penurunan ke level $ 17,3491 pada 22 September yang lalu, level terendah sejak Juli 2010.(frk)
Sumber : Bloomberg