Best Profit (1/5) - Harga emas jatuh pada perdagangan Kamis (Jumat
waktu Jakarta). Namun harga emas ini masih berada dalam bulan terbaiknya
sejak Agustus 2019 lalu berkat sejumlah stimulus guna membendung
kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh wabah virus corona (COVID-19).
Dikutip
dari CNBC, Jumat (1/5/2020), harga emas di pasar spot turun 1,6 persen
menjadi USD 1.683,72 per ounce, setelah mencapai titik terendah sejak 22
April di USD 1.680,25. Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 1,1
persen pada 1.694,20.
Sepanjang April, harga emas naik lebih dari 7
persen setelah mencapai USD 1.746,50 per ons pada 14 April, tertinggi
lebih dari tujuh tahun. best profit
“Kekhawatiran tentang
virus tampaknya sedikit surut karena lebih banyak negara membuka dan
melonggarkan pembatasan," kata Edward Meir, Analis di ED&F Man
Capital Markets.
Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan Inggris
sekarang melewati puncak wabah virus corona dan berjanji untuk
menetapkan strategi untuk menghentikan lockdown minggu depan, bergabung
dengan ekonomi lain seperti Amerika Serikat, Selandia Baru dan Australia
secara bertahap mengurangi pembatasan. best profit
Pada
hari Rabu, The Fed mempertahankan suku bunga mendekati nol dan berjanji
untuk memperluas program darurat yang diperlukan untuk membantu ekonomi
yang terpukul.
Data menunjukkan jutaan lebih banyak orang Amerika
mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran pekan lalu, menunjukkan
PHK menyebar ke industri yang awalnya tidak secara langsung dipengaruhi
oleh penutupan bisnis dan gangguan yang berkaitan dengan coronavirus.
"Klaim
pengangguran jelas mungkin salah satu indikator ekonomi paling dramatis
tentang bagaimana kita telah dipengaruhi oleh virus corona dan saya
tidak melihat klaim pengangguran itu berbalik dengan cepat begitu kita
mulai membuka kembali," kata David Meger, direktur logam berdagang di
High Ridge Futures. best profit
Untuk logam mulia
lainnya, perak tergelincir 3,1 persen menjadi USD 14,89 per ons dan
berada dalam kenaikan bulanan terbesar sejak Oktober.
Palladium
naik 2 persen menjadi USD 1.974,97 per ons, tetapi berada di jalur untuk
penurunan bulanan terbesar sejak November 2015. Sedangkan Platinum
stabil di USD 774,88 dan siap untuk kenaikan bulanan pertama dalam
empat. best profit
Sumber : Liputan6
Thursday, 30 April 2020
Wednesday, 29 April 2020
Best Profit | Fed Berjanji Mendukung Ekonomi AS dan Putuskan Target Suku Bunga Tidak Berubah
Best Profit (30/4) - Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve)
mengumumkan kebijakan moneternya yang terbaru dengan mempertahankan
target suku bunga antara 0 persen dan 0,25 persen. Kemudian Federal
Reserve juga berjanji akan melanjutkan dengan sikap kebijakan agresif
sampai nyaman hingga ekonomi AS kembali pada jalurnya.
Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) mengatakan dalam pernyataan pasca-pertemuannya bahwa krisis kesehatan masyarakat yang sedang berlangsung akan sangat membebani aktivitas ekonomi, lapangan kerja, dan inflasi dalam waktu dekat.
Sehingga menimbulkan risiko yang cukup besar terhadap prospek ekonomi dalam jangka menengah.
Komite mengungkapkan akan terus mempertahankan kisaran target suku bunga di posisi sekarang sampai yakin bahwa ekonomi telah melewati peristiwa-peristiwa pandemik covid-19 ini dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai lapangan kerja yang maksimum dan tingkat inflasi yang stabil. best profit
The Fed mengatakan wabah coronavirus menyebabkan kesulitan manusia dan ekonomi yang luar biasa di seluruh Amerika Serikat dan juga di seluruh dunia. Keputusan untuk lockdown juga mendorong penurunan tajam dalam kegiatan ekonomi dan lonjakan kehilangan pekerjaan.
Gangguan terhadap aktivitas ekonomi di AS dan di luar negeri telah secara signifikan mempengaruhi kondisi keuangan dan telah mengganggu aliran kredit ke rumah tangga dan bisnis AS. best profit
Dalam konferensi pers pasca-pertemuannya, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan risiko jangka menengah berarti selama sekitar satu tahun ke depan, terutama lamanya waktu untuk mengendalikan virus. Risiko juga melibatkan potensi kerusakan ekonomi dan juga kesulitan lapangan pekerjaan.
Powell juga mengatakan bahwa dimensi global juga menimbulkan risiko yang dapat membebani kinerja AS dari waktu ke waktu dan mengatakan kegiatan ekonomi akan mulai meningkat ketika pembukaan ekonomi kembali dimulai tetapi akan membutuhkan waktu untuk kembali ke tingkat pengangguran yang lebih normal. best profit
Sumber : Vibiznews
Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) mengatakan dalam pernyataan pasca-pertemuannya bahwa krisis kesehatan masyarakat yang sedang berlangsung akan sangat membebani aktivitas ekonomi, lapangan kerja, dan inflasi dalam waktu dekat.
Sehingga menimbulkan risiko yang cukup besar terhadap prospek ekonomi dalam jangka menengah.
Komite mengungkapkan akan terus mempertahankan kisaran target suku bunga di posisi sekarang sampai yakin bahwa ekonomi telah melewati peristiwa-peristiwa pandemik covid-19 ini dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai lapangan kerja yang maksimum dan tingkat inflasi yang stabil. best profit
The Fed mengatakan wabah coronavirus menyebabkan kesulitan manusia dan ekonomi yang luar biasa di seluruh Amerika Serikat dan juga di seluruh dunia. Keputusan untuk lockdown juga mendorong penurunan tajam dalam kegiatan ekonomi dan lonjakan kehilangan pekerjaan.
Gangguan terhadap aktivitas ekonomi di AS dan di luar negeri telah secara signifikan mempengaruhi kondisi keuangan dan telah mengganggu aliran kredit ke rumah tangga dan bisnis AS. best profit
Dalam konferensi pers pasca-pertemuannya, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan risiko jangka menengah berarti selama sekitar satu tahun ke depan, terutama lamanya waktu untuk mengendalikan virus. Risiko juga melibatkan potensi kerusakan ekonomi dan juga kesulitan lapangan pekerjaan.
Powell juga mengatakan bahwa dimensi global juga menimbulkan risiko yang dapat membebani kinerja AS dari waktu ke waktu dan mengatakan kegiatan ekonomi akan mulai meningkat ketika pembukaan ekonomi kembali dimulai tetapi akan membutuhkan waktu untuk kembali ke tingkat pengangguran yang lebih normal. best profit
Sumber : Vibiznews
Tuesday, 28 April 2020
Best Profit | Saham Teknologi Lemahkan Nasdaq, Bursa Amerika Retreat
Best Profit (29/4) - Perdagangan bursa saham bursa Amerika Serikat
alami profit taking setelah mencapai rekor tinggi dalam lebih dari
sebulan perdagangan sebelumnya, di akhir sesi Rabu (29/04/2020) indeks
utama ditutup negatif. Tekanan jual yang dialami saham Wall Street
dipimpin oleh anjloknya saham teknologi dalam indeks Nasdaq.
Indeks Nasdaq jatuh 122,43 poin atau 1,4 persen menjadi 8.607,73, indeks Dow turun 32,23 poin atau 0,1 persen menjadi 24.101,55 dan indeks S&P 500 turun 15,09 poin atau 0,5 persen menjadi 2.863,39.
Di awal perdagangan saham bursa Wall Street indeks utama masih bergerak kuat yang ditopang oleh optimisme berkelanjutan dibukanya kembali ekonomi AS pasca pandemik covid-19 yang menutup beberapa negara bagian. Sejumlah negara bagian seperti George, South Carolina dan Colorado telah menyatakan pembukaan kembali, sementara lainnya seperti New York telah mengumumkan rencana untuk memulai pembukaan kembali dalam beberapa minggu mendatang. best profit
Namun tidak lama kemudian minat beli berkurang dengan aksi pasar melakukan profit taking yang melihat harga saham sudah mencapai posisi tertinggi dalam sebulan. Terjadi penjualan yang besar pada saham teknologi seperti saham Alphabet, Amazon, Facebook dan Apple yang membebani Nasdaq.
Perdagangan yang berombak ini juga terjadi karena para investor menanti cemas pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu. Dimana The Fed diperkirakan akan membiarkan suku bunga tidak berubah pada level mendekati nol, meskipun bank sentral akan memberikan panduan tambahan mengenai berapa lama mempertahankan suku bunga pada level saat ini. best profit
Selain itu sentimen pasar juga dibebani oleh berita ekonomi dari Conference Board yang merilis laporan kepercayaan konsumen memburuk secara signifikan di bulan April.Indeks kepercayaan konsumen jatuh ke 86,9 pada April setelah jatuh ke 118,8 pada Maret.
Melihat pergerakan saham secara sektoral, saham-saham bioteknologi bergerak turun tajam dengan Indeks Bioteknologi Arca NYSE anjlok 2,6 persen setelah mencapai rekor tinggi di awal perdagangan. Kelemahan signifikan juga terjadi saham-saham perangkat lunak, tercermin oleh penurunan 2,3 oleh Dow Jones A.S. Software Index. best profit
Namun terjadi pergerakan sebaliknya di sektor perumahan, sebagaimana tercermin oleh lonjakan 4,7 persen oleh Indeks Sektor Perumahan Philadelphia. saham Homebuilder D.R. Horton (DHI) alami lonjakan setelah melaporkan laporan kuartalan yang melebihi perkiraan analis.
Saham-saham layanan minyak juga mempertahankan keuntungan kuat, mendorong Indeks Layanan Minyak Philadelphia naik 4,4 persen. Demikian juga pada saham sektor tembakau, bahan kimia dan saham perbankan alami kekuatan. best profit
Sumber : Vibiznews
Indeks Nasdaq jatuh 122,43 poin atau 1,4 persen menjadi 8.607,73, indeks Dow turun 32,23 poin atau 0,1 persen menjadi 24.101,55 dan indeks S&P 500 turun 15,09 poin atau 0,5 persen menjadi 2.863,39.
Di awal perdagangan saham bursa Wall Street indeks utama masih bergerak kuat yang ditopang oleh optimisme berkelanjutan dibukanya kembali ekonomi AS pasca pandemik covid-19 yang menutup beberapa negara bagian. Sejumlah negara bagian seperti George, South Carolina dan Colorado telah menyatakan pembukaan kembali, sementara lainnya seperti New York telah mengumumkan rencana untuk memulai pembukaan kembali dalam beberapa minggu mendatang. best profit
Namun tidak lama kemudian minat beli berkurang dengan aksi pasar melakukan profit taking yang melihat harga saham sudah mencapai posisi tertinggi dalam sebulan. Terjadi penjualan yang besar pada saham teknologi seperti saham Alphabet, Amazon, Facebook dan Apple yang membebani Nasdaq.
Perdagangan yang berombak ini juga terjadi karena para investor menanti cemas pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu. Dimana The Fed diperkirakan akan membiarkan suku bunga tidak berubah pada level mendekati nol, meskipun bank sentral akan memberikan panduan tambahan mengenai berapa lama mempertahankan suku bunga pada level saat ini. best profit
Selain itu sentimen pasar juga dibebani oleh berita ekonomi dari Conference Board yang merilis laporan kepercayaan konsumen memburuk secara signifikan di bulan April.Indeks kepercayaan konsumen jatuh ke 86,9 pada April setelah jatuh ke 118,8 pada Maret.
Melihat pergerakan saham secara sektoral, saham-saham bioteknologi bergerak turun tajam dengan Indeks Bioteknologi Arca NYSE anjlok 2,6 persen setelah mencapai rekor tinggi di awal perdagangan. Kelemahan signifikan juga terjadi saham-saham perangkat lunak, tercermin oleh penurunan 2,3 oleh Dow Jones A.S. Software Index. best profit
Namun terjadi pergerakan sebaliknya di sektor perumahan, sebagaimana tercermin oleh lonjakan 4,7 persen oleh Indeks Sektor Perumahan Philadelphia. saham Homebuilder D.R. Horton (DHI) alami lonjakan setelah melaporkan laporan kuartalan yang melebihi perkiraan analis.
Saham-saham layanan minyak juga mempertahankan keuntungan kuat, mendorong Indeks Layanan Minyak Philadelphia naik 4,4 persen. Demikian juga pada saham sektor tembakau, bahan kimia dan saham perbankan alami kekuatan. best profit
Sumber : Vibiznews
Monday, 27 April 2020
Best Profit | Optimisme Ekonomi AS Segera Aktif Kembali Hijaukan Saham Bursa Wall Street
Best Profit (28/4) - Indeks saham bursa Amerika Serikat awal pekan
yang berakhir Selasa (28/04/2020), ditutup dalam zona hijau oleh
gelombang optimisme seputar kemungkinan dibukanya kembali kegiatan
ekonomi AS di tengah perlambatan penyebaran virus corona. Terpantau
saham-saham bergerak naik tajam sejak awal sesi, kemudian menyusut
hingga penutupan.
Namun meskipun demikian, indeks Nasdaq dan S&P 500 mencapai level penutupan terbaik lebih dari sebulan. Indeks Dow Jones melonjak 358,51 poin atau 1,5 persen menjadi 24.133,78, indeks Nasdaq naik 95,64 poin atau 1,1 persen menjadi 8.730,16 dan indeks S&P 500 naik 41,74 poin atau 1,5 persen menjadi 2.878,48. best profit
Kekuatan awal harga saham di Wall Street datang setelah Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan rencana untuk pembukaan kembali ekonomi negaranya secara bertahap. Keputusan untuk mengumumkan rencana pembukaan kembali terjadi karena New York telah melihat penurunan yang stabil dalam tingkat rawat inap coronavirus. Negara-negara, termasuk Alaska, Georgia, Carolina Selatan, Tennessee, dan Texas juga mulai mengizinkan restoran dan bisnis lain untuk melanjutkan operasinya kembali.
Sentimen investor juga diperkuat oleh optimisme tentang stimulus tambahan menjelang pertemuan Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa akhir pekan ini. Sebelumnya hari ini, Bank of Japan memperluas stimulus moneter untuk bulan kedua berturut-turut untuk mendukung kegiatan ekonomi dan keuangan negaranya di tengah pandemi coronavirus. best profit
Secara sektoral, saham-saham finansial mencetak beberapa kinerja pasar terbaik pada hari itu, dengan KBW Bank Index dan NYSE Arca Broker / Dealer Index masing-masing melonjak sebesar 5,6 persen dan 4,8 persen.
Kekuatan yang signifikan juga terlihat di antara saham-saham perumahan, sebagaimana tercermin oleh kenaikan 4,7 persen oleh Philadelphia Housing Sector Index. Saham baja juga bergerak naik tajam selama sesi perdagangan, mendorong Indeks Baja NYSE Arca naik 4 persen. best profit
Sumber : Vibiznews
Namun meskipun demikian, indeks Nasdaq dan S&P 500 mencapai level penutupan terbaik lebih dari sebulan. Indeks Dow Jones melonjak 358,51 poin atau 1,5 persen menjadi 24.133,78, indeks Nasdaq naik 95,64 poin atau 1,1 persen menjadi 8.730,16 dan indeks S&P 500 naik 41,74 poin atau 1,5 persen menjadi 2.878,48. best profit
Kekuatan awal harga saham di Wall Street datang setelah Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan rencana untuk pembukaan kembali ekonomi negaranya secara bertahap. Keputusan untuk mengumumkan rencana pembukaan kembali terjadi karena New York telah melihat penurunan yang stabil dalam tingkat rawat inap coronavirus. Negara-negara, termasuk Alaska, Georgia, Carolina Selatan, Tennessee, dan Texas juga mulai mengizinkan restoran dan bisnis lain untuk melanjutkan operasinya kembali.
Sentimen investor juga diperkuat oleh optimisme tentang stimulus tambahan menjelang pertemuan Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa akhir pekan ini. Sebelumnya hari ini, Bank of Japan memperluas stimulus moneter untuk bulan kedua berturut-turut untuk mendukung kegiatan ekonomi dan keuangan negaranya di tengah pandemi coronavirus. best profit
Secara sektoral, saham-saham finansial mencetak beberapa kinerja pasar terbaik pada hari itu, dengan KBW Bank Index dan NYSE Arca Broker / Dealer Index masing-masing melonjak sebesar 5,6 persen dan 4,8 persen.
Kekuatan yang signifikan juga terlihat di antara saham-saham perumahan, sebagaimana tercermin oleh kenaikan 4,7 persen oleh Philadelphia Housing Sector Index. Saham baja juga bergerak naik tajam selama sesi perdagangan, mendorong Indeks Baja NYSE Arca naik 4 persen. best profit
Sumber : Vibiznews
Sunday, 26 April 2020
Best Profit | Facebook Luncurkan Messenger Room; Persaingan Apikasi Pertemuan Semakin Ketat
Best Profit (27/4) - Facebook memperkenalkan alat konferensi video
dan memperluas fitur live streaming pada hari Jumat (24/04),
memanfaatkan lonjakan permintaan untuk video chat selama pandemi
coronavirus.
Alat konferensi video, Messenger Room, akan memungkinkan sebanyak 50 orang untuk berpartisipasi dalam panggilan, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan seperti yang dilansir Reuters. Apilkasi ini akan menampilkan tata letak kotak partisipan video hingga 16 pada desktop dan 8 pada seluler, menyerupai desain yang ditawarkan oleh pesaingnya Zoom.
Harga saham Zoom merosot 3,7% dari hari sebelumnya menjadi sekitar $ 163 di menit setelah pengumuman, setelah mencapai rekor tertinggi $ 181,50 pada hari sebelumnya. Pergerakan dalam saham Facebook naik 2,4% dari hari sebelumnya menjadi $ 189,51. best profit
Pengguna Facebook akan dapat berbagi tautan yang memungkinkan non-pengguna untuk bergabung dengan Messenger Room melalui browser web di desktop dan seluler, menghilangkan persyaratan untuk mengunduh aplikasi atau membuat akun seperti pada layanan lain.
Tidak akan ada batasan waktu untuk melakukan konferensi video.
Dengan peluncuran itu, Facebook bergabung dengan beberapa perusahaan yang ramai dan bergegas untuk mendominasi pasar untuk aplikasi video pertemuan, ketika jutaan orang terkunci di rumah mereka di seluruh dunia sehingga bergantung pada alat untuk pekerjaan, sekolah, dan kehidupan sosial. best profit
Aplikasi ini telah dijadwalkan untuk dirilis pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini, tetapi Facebook mempercepat rencananya setelah mengamati lonjakan panggilan kelompok selama penguncian, kata Head of Messenger, Stan Chudnovsky kepada Reuters.
Facebook mengatakan dalam pernyataannya bahwa sekarang ada lebih dari 700 juta akun yang berpartisipasi dalam panggilan di WhatsApp dan Messenger setiap hari. best profit
Microsoft Corp, Zoom Video Communications, Cisco Systems Inc dan Alphabet’s Google juga telah meluncurkan pembaruan alat pertemuan video mereka dan melaporkan catatan pertumbuhan sejak penguncian dimulai.
Pada hari Selasa, Microsoft memperkenalkan “Meet Now” baru untuk Skype yang dapat mengakomodasi pertemuan video hingga 50 orang tanpa mengunduh aplikasi apa pun. Google, dengan alat Meet untuk bisnisnya adalah layanan yang tumbuh paling cepat tahun ini, mengatakan bulan ini bahwa terjadi peningkatan bagi konsumen. best profit
Chudnovsky mengatakan bahwa penawaran gratis Facebook terfokus pada pasar konsumen untuk Messenger Rooms dan saat ini tidak membuat tawaran untuk bisnis, dimana biasanya sebagai sumber utama pendapatan untuk sebagian besar aplikasi konferensi video lainnya.
Perusahaan ini secara bersamaan memperluas penawaran streaming langsungnya, seperti opsi untuk menambahkan tamu ke video langsung di aplikasi inti Facebook dan kemampuan untuk menyimpan video langsung di Instagram ke aplikasi berbagi video IGTV.
Keputusannya untuk membangun Messenger Room di infrastruktur Messenger mulai mewujudkan visi CEO Mark Zuckerberg sebagai langkah integrasi bersama layanan pesannya. best profit
Messenger Rooms akan dapat diakses di berbagai ruang pertemuan online yang tersebar luas di jejaring sosial, memungkinkan pengguna untuk langsung masuk ke pertemuan video grup langsung dari News Feed serta di halaman Grup dan Acara.
Facebook juga berencana untuk menambahkan tombol dalam layanan pesan WhatsApp dan fungsi obrolan Instagram, meskipun pengguna tersebut akan diminta untuk membuka Messenger untuk membuat Kamar, kata Chudnovsky.
Perusahaan secara bersamaan memperluas panggilan video grup dalam WhatsApp, yang memiliki lebih banyak pengguna daripada Messenger, tetapi membatasi jumlah peserta menjadi delapan orang. best profit
Sumber : Vibiznews
Alat konferensi video, Messenger Room, akan memungkinkan sebanyak 50 orang untuk berpartisipasi dalam panggilan, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan seperti yang dilansir Reuters. Apilkasi ini akan menampilkan tata letak kotak partisipan video hingga 16 pada desktop dan 8 pada seluler, menyerupai desain yang ditawarkan oleh pesaingnya Zoom.
Harga saham Zoom merosot 3,7% dari hari sebelumnya menjadi sekitar $ 163 di menit setelah pengumuman, setelah mencapai rekor tertinggi $ 181,50 pada hari sebelumnya. Pergerakan dalam saham Facebook naik 2,4% dari hari sebelumnya menjadi $ 189,51. best profit
Pengguna Facebook akan dapat berbagi tautan yang memungkinkan non-pengguna untuk bergabung dengan Messenger Room melalui browser web di desktop dan seluler, menghilangkan persyaratan untuk mengunduh aplikasi atau membuat akun seperti pada layanan lain.
Tidak akan ada batasan waktu untuk melakukan konferensi video.
Dengan peluncuran itu, Facebook bergabung dengan beberapa perusahaan yang ramai dan bergegas untuk mendominasi pasar untuk aplikasi video pertemuan, ketika jutaan orang terkunci di rumah mereka di seluruh dunia sehingga bergantung pada alat untuk pekerjaan, sekolah, dan kehidupan sosial. best profit
Aplikasi ini telah dijadwalkan untuk dirilis pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini, tetapi Facebook mempercepat rencananya setelah mengamati lonjakan panggilan kelompok selama penguncian, kata Head of Messenger, Stan Chudnovsky kepada Reuters.
Facebook mengatakan dalam pernyataannya bahwa sekarang ada lebih dari 700 juta akun yang berpartisipasi dalam panggilan di WhatsApp dan Messenger setiap hari. best profit
Microsoft Corp, Zoom Video Communications, Cisco Systems Inc dan Alphabet’s Google juga telah meluncurkan pembaruan alat pertemuan video mereka dan melaporkan catatan pertumbuhan sejak penguncian dimulai.
Pada hari Selasa, Microsoft memperkenalkan “Meet Now” baru untuk Skype yang dapat mengakomodasi pertemuan video hingga 50 orang tanpa mengunduh aplikasi apa pun. Google, dengan alat Meet untuk bisnisnya adalah layanan yang tumbuh paling cepat tahun ini, mengatakan bulan ini bahwa terjadi peningkatan bagi konsumen. best profit
Chudnovsky mengatakan bahwa penawaran gratis Facebook terfokus pada pasar konsumen untuk Messenger Rooms dan saat ini tidak membuat tawaran untuk bisnis, dimana biasanya sebagai sumber utama pendapatan untuk sebagian besar aplikasi konferensi video lainnya.
Perusahaan ini secara bersamaan memperluas penawaran streaming langsungnya, seperti opsi untuk menambahkan tamu ke video langsung di aplikasi inti Facebook dan kemampuan untuk menyimpan video langsung di Instagram ke aplikasi berbagi video IGTV.
Keputusannya untuk membangun Messenger Room di infrastruktur Messenger mulai mewujudkan visi CEO Mark Zuckerberg sebagai langkah integrasi bersama layanan pesannya. best profit
Messenger Rooms akan dapat diakses di berbagai ruang pertemuan online yang tersebar luas di jejaring sosial, memungkinkan pengguna untuk langsung masuk ke pertemuan video grup langsung dari News Feed serta di halaman Grup dan Acara.
Facebook juga berencana untuk menambahkan tombol dalam layanan pesan WhatsApp dan fungsi obrolan Instagram, meskipun pengguna tersebut akan diminta untuk membuka Messenger untuk membuat Kamar, kata Chudnovsky.
Perusahaan secara bersamaan memperluas panggilan video grup dalam WhatsApp, yang memiliki lebih banyak pengguna daripada Messenger, tetapi membatasi jumlah peserta menjadi delapan orang. best profit
Sumber : Vibiznews
Thursday, 23 April 2020
Best Profit | Wall Street Berbalik Arah Dipicu Kenaikan Harga Minyak
Best Profit (24/4) - Wall Street atau Bursa Saham Amerika Serikat
(AS) berakhir mendatar terdorong kenaikan harga minyak. Serta laporan
klaim pengangguran AS memuncak akibat meluasnya kebijakan lockdown imbas
Virus Corona.
Melansir laman AFP, indeks Dow Jones Industrial Average turun dari sesi awal perdagangan menjadi berakhir ke posisi 23.515,26, atau sebesar 0,2 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara indeks S&P 500 turun 0,1 persen menjadi 2.797,80. Sedangkan Nasdaq Composite Index tidak berubah pada posisi 8.494,75. best profit
Pasar saham awalnya bergerak sangat positif pada pagi hari, tetapi kemudian berbalik menyusul laporan bahwa obat Virus Corona yang sedang dikembangkan Gilead Sciences gagal dalam uji klinis acak pertama.
Kehilangan pekerjaan akibat pandemi juga kian dalam pada minggu lalu. Data menunjukkan 4,4 juta pekerja AS mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran, sehingga total menjadi 26,4 juta sejak pertengahan Maret. best profit
Meskipun angka pengangguran meningkat, investor didorong kondisi terbaru di pasar minyak, di mana harga minyak berjangka AS berakhir 20 persen lebih tinggi di tengah meningkatnya ketegangan AS-Iran.
Saham perusahaan-perusahaan terkait minyak bumi menguat, termasuk Exxon Mobil yang naik 3,1 persen, dan Halliburton naik 8,4 persen. best profit
Sementara saham Gilead turun 4,3 persen setelah muncul laporan bahwa penggunaan remdesivir obat antivirus untuk mengobati coronavirus gagal dalam uji klinis. Gilead mengatakan masih menunggu data dari berbagai studi tentang obat ini, dari beberapa analisis.
Pasar saham Amerika Serikat, Wall Street, naik seiring dengan bangkitnya harga minyak dunia usai mengalami kejatuhan terparah dalam sejarah. Namun disisi lain, klaim tunjangan dari pengangguran di AS terus meningkat akibat dampak virus corona. best profit
Dikutip dari CNBC, Kamis (23/4/2020), Dow Jones Industrial Average naik 456,94 poin, atau 1,99 persen menjadi 23,475,82 selama sesi perdagangan. S&P 500 naik 2,29 persen menjadi 2.799,31 sedangkan Nasdaq Composite ditutup 2,8 persen lebih tinggi pada 8.495,38.
Fluktuasi harga minyak telah membuat pasar gelisah pekan ini karena penurunan permintaan akibat virus corona dan kelebihan pasokan yang terus-menerus membuat tekanan pada harga minyak mentah. best profit
Meskipun minyak mentah West Texas Intermediate turun lebih dari 70 persen dari level tertinggi USD 60 per barel awal tahun ini. Namun bangkitnya harga minyak menenangkan investor yang khawatir bahwa kontrak berjangka dapat jatuh kembali ke wilayah negatif seperti yang mereka lakukan pada Senin lalu.
Kontrak untuk pengiriman Juni ditutup naik 19 persen menjadi USD 13,78 per barel setelah Presiden Donald Trump dalam cuitannya menyatakan bahwa ia menginstruksikan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menembak jatuh dan menghancurkan semua kapal perang Iran jika mereka melecehkan kapal AS di laut. best profit
Sumber : Liputan6
Melansir laman AFP, indeks Dow Jones Industrial Average turun dari sesi awal perdagangan menjadi berakhir ke posisi 23.515,26, atau sebesar 0,2 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara indeks S&P 500 turun 0,1 persen menjadi 2.797,80. Sedangkan Nasdaq Composite Index tidak berubah pada posisi 8.494,75. best profit
Pasar saham awalnya bergerak sangat positif pada pagi hari, tetapi kemudian berbalik menyusul laporan bahwa obat Virus Corona yang sedang dikembangkan Gilead Sciences gagal dalam uji klinis acak pertama.
Kehilangan pekerjaan akibat pandemi juga kian dalam pada minggu lalu. Data menunjukkan 4,4 juta pekerja AS mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran, sehingga total menjadi 26,4 juta sejak pertengahan Maret. best profit
Meskipun angka pengangguran meningkat, investor didorong kondisi terbaru di pasar minyak, di mana harga minyak berjangka AS berakhir 20 persen lebih tinggi di tengah meningkatnya ketegangan AS-Iran.
Saham perusahaan-perusahaan terkait minyak bumi menguat, termasuk Exxon Mobil yang naik 3,1 persen, dan Halliburton naik 8,4 persen. best profit
Sementara saham Gilead turun 4,3 persen setelah muncul laporan bahwa penggunaan remdesivir obat antivirus untuk mengobati coronavirus gagal dalam uji klinis. Gilead mengatakan masih menunggu data dari berbagai studi tentang obat ini, dari beberapa analisis.
Pasar saham Amerika Serikat, Wall Street, naik seiring dengan bangkitnya harga minyak dunia usai mengalami kejatuhan terparah dalam sejarah. Namun disisi lain, klaim tunjangan dari pengangguran di AS terus meningkat akibat dampak virus corona. best profit
Dikutip dari CNBC, Kamis (23/4/2020), Dow Jones Industrial Average naik 456,94 poin, atau 1,99 persen menjadi 23,475,82 selama sesi perdagangan. S&P 500 naik 2,29 persen menjadi 2.799,31 sedangkan Nasdaq Composite ditutup 2,8 persen lebih tinggi pada 8.495,38.
Fluktuasi harga minyak telah membuat pasar gelisah pekan ini karena penurunan permintaan akibat virus corona dan kelebihan pasokan yang terus-menerus membuat tekanan pada harga minyak mentah. best profit
Meskipun minyak mentah West Texas Intermediate turun lebih dari 70 persen dari level tertinggi USD 60 per barel awal tahun ini. Namun bangkitnya harga minyak menenangkan investor yang khawatir bahwa kontrak berjangka dapat jatuh kembali ke wilayah negatif seperti yang mereka lakukan pada Senin lalu.
Kontrak untuk pengiriman Juni ditutup naik 19 persen menjadi USD 13,78 per barel setelah Presiden Donald Trump dalam cuitannya menyatakan bahwa ia menginstruksikan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menembak jatuh dan menghancurkan semua kapal perang Iran jika mereka melecehkan kapal AS di laut. best profit
Sumber : Liputan6
Wednesday, 22 April 2020
Best Profit | Presiden Trump Siapkan Tambahan Stimulus, Bursa Amerika Melonjak Kuat
Best Profit (23/4) - Perdagangan bursa saham Amerika di Wall Street
yang berakhir Kamis (23/04/2020) ditutup dengan indeks utama rebound
dari harga saham yang anjlok signifikan selama 2 hari berturut.
Terpantau semua sektor menunjukkan kinerja saham yang lumayan, harga
melonjakan dan kini berada di zona hijau.
Indeks Dow Jones melonjak 456,94 poin atau 2 persen menjadi 23.475,82, indeks Nasdaq melonjak 232.15 poin atau 2,8 persen menjadi 8.495,38 dan indeks S&P 500 melonjak naik 62,75 poin atau 2,3 persen menjadi 2.799,31.
Rebound kuat di Wall Street ini sebagian mencerminkan reaksi positif terhadap kenaikan harga minyak setelah alami kontraksi pertama kali sepanjang sejarah pada awal pekan ini. Pada saat itu harga minyak WTI terjun bebas ke harga negatif dan minyak Brent anjlok parah di area positif. best profit
Kini harga minyak mentah berjangka untuk kontrak Juni telah bergerak naik tajam selama sesi Amerika setelah anjlok mendekati $10 per barel semalam. Demikian juga harga minyak acuan internasional atau minyak Brent naik $2,21 menjadi $13,78 per barel.
Minat beli saham juga muncul sebagai reaksi terhadap berita bahwa Senat telah mengeluarkan undang-undang baru untuk menyediakan dana bagi rumah sakit dan usaha kecil dan memperluas pengujian vaksin coronavirus. Paket bantuan $484 miliar disetujui dengan suara bulat oleh Senat dan sekarang menuju ke parlemen AS untuk disetujui hari Kamis. best profit
Presiden Donald Trump mengatakan dia akan menandatangani RUU tersebut dan kemudian berencana untuk memulai diskusi tentang undang-undang tambahan untuk memberikan bantuan fiskal bagi negara bagian dan pemerintah daerah, meningkatkan belanja infrastruktur, memberikan insentif pajak untuk restoran dan bisnis hiburan dan memotong pajak gaji. best profit
Melihat pergerakan secara sektoral, saham-saham emas bergerak kuat sehingga mendorong NYSE Arca Gold Bugs Index naik 6,9 persen ke level penutupan terbaik dalam lebih dari tiga tahun.
Kekuatan signifikan juga terlihat di antara saham semikonduktor, sebagaimana tercermin oleh lonjakan 5,9 persen oleh Philadelphia Semiconductor Index. Lonjakan harga minyak menguatkan saham-saham energi, dengan NYSE Arca Oil Index dan Philadelphia Oil Service Index melonjak masing-masing sebesar 4,8 persen dan 2,9 persen. best profit
Sumber : Vibiznews
Indeks Dow Jones melonjak 456,94 poin atau 2 persen menjadi 23.475,82, indeks Nasdaq melonjak 232.15 poin atau 2,8 persen menjadi 8.495,38 dan indeks S&P 500 melonjak naik 62,75 poin atau 2,3 persen menjadi 2.799,31.
Rebound kuat di Wall Street ini sebagian mencerminkan reaksi positif terhadap kenaikan harga minyak setelah alami kontraksi pertama kali sepanjang sejarah pada awal pekan ini. Pada saat itu harga minyak WTI terjun bebas ke harga negatif dan minyak Brent anjlok parah di area positif. best profit
Kini harga minyak mentah berjangka untuk kontrak Juni telah bergerak naik tajam selama sesi Amerika setelah anjlok mendekati $10 per barel semalam. Demikian juga harga minyak acuan internasional atau minyak Brent naik $2,21 menjadi $13,78 per barel.
Minat beli saham juga muncul sebagai reaksi terhadap berita bahwa Senat telah mengeluarkan undang-undang baru untuk menyediakan dana bagi rumah sakit dan usaha kecil dan memperluas pengujian vaksin coronavirus. Paket bantuan $484 miliar disetujui dengan suara bulat oleh Senat dan sekarang menuju ke parlemen AS untuk disetujui hari Kamis. best profit
Presiden Donald Trump mengatakan dia akan menandatangani RUU tersebut dan kemudian berencana untuk memulai diskusi tentang undang-undang tambahan untuk memberikan bantuan fiskal bagi negara bagian dan pemerintah daerah, meningkatkan belanja infrastruktur, memberikan insentif pajak untuk restoran dan bisnis hiburan dan memotong pajak gaji. best profit
Melihat pergerakan secara sektoral, saham-saham emas bergerak kuat sehingga mendorong NYSE Arca Gold Bugs Index naik 6,9 persen ke level penutupan terbaik dalam lebih dari tiga tahun.
Kekuatan signifikan juga terlihat di antara saham semikonduktor, sebagaimana tercermin oleh lonjakan 5,9 persen oleh Philadelphia Semiconductor Index. Lonjakan harga minyak menguatkan saham-saham energi, dengan NYSE Arca Oil Index dan Philadelphia Oil Service Index melonjak masing-masing sebesar 4,8 persen dan 2,9 persen. best profit
Sumber : Vibiznews
Tuesday, 21 April 2020
Best Profit | Tekanan Jual Wall Street Berlanjut, Saham IBM Anjlok 3% Lebih
Best Profit (22/4) - Tekanan jual yang cukup signifikan kembali
terjadi di bursa saham Amerika setelah perdagangan sebelumnya retreat
dari posisi rekor tertinggi sebulan yang dicapai akhir pekan lalu.
Ketiga indeks saham Wall Street pada penutupan sesi hari Rabu
(22/04/2020) masih berada di zona merah, dengan saham-saham perangkat
lunak menjadi pemicu utamanya.
Indeks Dow Jones jatuh 631,56 poin atau 2,7 persen menjadi 23,019 631, indeks Nasdaq jatuh 258 poin atau 2.95 persen menjadi 8,469 dan indeks S&P 500 anjlok 80 poin atau 2.84 persen menjadi 2,743.
Kekhawatiran yang terus-menerus tentang sempat kontraksinya harga minyak mentah WTI membebani saham Wall Street, karena akan sangat berdampak pada industri energi AS yang sudah menderita pasca pandemik covid-19. best profit
Harga minyak mentah untuk pengiriman Mei menunjukkan rebound substansial setelah jatuh ke wilayah negatif untuk pertama kalinya pada hari Senin, meskipun kontrak bulan kemudian bergerak turun tajam.
Kemudian kekhawatiran tersebut berlanjut setelah Presiden Donald Trump mengungkapkan rencana untuk menangguhkan imigrasi di AS. Dalam postingan twitternya, Trump menyebutkan akan menandatangani Perintah Eksekutif untuk sementara menangguhkan imigrasi ke Amerika Serikat demi melindungi pekerjaan warga Amerika. best profit
Tekanan berita ekonomi juga datang dari laporan National Association of Realtors yang menunjukkan penjualan rumah yang ada mundur tajam di bulan Maret. Indeks anjlok 8,5 persen ke tingkat tahunan 5,27 juta pada Maret setelah melonjak 6,3 persen menjadi revisi 5,76 juta pada Februari.
Melihat pergerakan secara sektoral, saham-saham perangkat lunak kembali menghasilkan kinerja terburuk dengan Dow Jones A.S. Software Index turun 4,6 persen. Profit taking terus berlanjut setelah akhir pekan lalu mencetak penutupan terbaik dalam hampir dua bulan. best profit
Di antaranya, saham IBM Corp anjlok 3 persen lebih setelah raksasa teknologi tersebut melaporkan pendapatan kuartal pertama yang lebih baik dari yang diharapkan, tetapi pendapatannya meleset dari perkiraan.
Saham – saham sektor teknologi, semikonduktor, jaringan dan perangkat keras komputer juga terkena dampaknya hingga ditutup turun cukup signifikan. Kelemahan yang signifikan juga terlihat di antara saham-saham perbankan, yang terlihat dari penurunan 3,8 persen oleh Indeks Bank KBW. best profit
Sumber : Vibiznews
Indeks Dow Jones jatuh 631,56 poin atau 2,7 persen menjadi 23,019 631, indeks Nasdaq jatuh 258 poin atau 2.95 persen menjadi 8,469 dan indeks S&P 500 anjlok 80 poin atau 2.84 persen menjadi 2,743.
Kekhawatiran yang terus-menerus tentang sempat kontraksinya harga minyak mentah WTI membebani saham Wall Street, karena akan sangat berdampak pada industri energi AS yang sudah menderita pasca pandemik covid-19. best profit
Harga minyak mentah untuk pengiriman Mei menunjukkan rebound substansial setelah jatuh ke wilayah negatif untuk pertama kalinya pada hari Senin, meskipun kontrak bulan kemudian bergerak turun tajam.
Kemudian kekhawatiran tersebut berlanjut setelah Presiden Donald Trump mengungkapkan rencana untuk menangguhkan imigrasi di AS. Dalam postingan twitternya, Trump menyebutkan akan menandatangani Perintah Eksekutif untuk sementara menangguhkan imigrasi ke Amerika Serikat demi melindungi pekerjaan warga Amerika. best profit
Tekanan berita ekonomi juga datang dari laporan National Association of Realtors yang menunjukkan penjualan rumah yang ada mundur tajam di bulan Maret. Indeks anjlok 8,5 persen ke tingkat tahunan 5,27 juta pada Maret setelah melonjak 6,3 persen menjadi revisi 5,76 juta pada Februari.
Melihat pergerakan secara sektoral, saham-saham perangkat lunak kembali menghasilkan kinerja terburuk dengan Dow Jones A.S. Software Index turun 4,6 persen. Profit taking terus berlanjut setelah akhir pekan lalu mencetak penutupan terbaik dalam hampir dua bulan. best profit
Di antaranya, saham IBM Corp anjlok 3 persen lebih setelah raksasa teknologi tersebut melaporkan pendapatan kuartal pertama yang lebih baik dari yang diharapkan, tetapi pendapatannya meleset dari perkiraan.
Saham – saham sektor teknologi, semikonduktor, jaringan dan perangkat keras komputer juga terkena dampaknya hingga ditutup turun cukup signifikan. Kelemahan yang signifikan juga terlihat di antara saham-saham perbankan, yang terlihat dari penurunan 3,8 persen oleh Indeks Bank KBW. best profit
Sumber : Vibiznews
Monday, 20 April 2020
Best Profit | Harga Minyak AS Negatif USD 37,63 per Barel, Terendah dalam Sejarah
Best Profit (21/4) - Sejarah baru di sektor minyak dan gas (migas).
Kontrak berjangka untuk harga minyak mentah Amerika Serikat (AS)turun
lebih dari 100 persen dan berubah negatif untuk pertama kalinya dalam
sejarah pada perdagangan Senin. Hal ini menunjukkan seberapa turunnya
permintaan minyak dunia akibat dari pandemi Corona.
Namun para pedagang mengingatkan bahwa runtuhnya harga minyak ke level negatif ini tidak mencerminkan kenyataan sebenarnya di pasar minyak. Harga kontrak berjangka yang turun hingga negatif ini untuk pengiriman Mei yang kontraknya akan berakhir pada perdagangan Selasa. Sedangkan untuk kontrak bulan berikutnya masih diperdagangkan di atas USD 20 per barel.
Mengutip CNBC, Selasa (21/4/2020), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei turun lebih dari 100 persen menjadi menetap di negatif USD 37,63 per barel, yang berarti produsen akan membayar pedagang untuk mengambil minyak dari tangan mereka. best profit
Harga negatif ini belum pernah terjadi sebelumnya untuk kontrak berjangka. Kontrak berjanhka minyak WTI untuk pengiriman Juni, yang berakhir pada 19 Mei, turun sekitar 18 persen menjadi USD 20,43 per barel. Kontrak ini, yang lebih aktif diperdagangkan, merupakan cerminan yang lebih baik dari kenyataan di pasar minyak.
Untuk kontrak Juli turun 11 persen ke level USD 26,18 per barel.
Sedangkan patokan internasional, minyak mentah Brent, yang telah bergulir ke kontrak Juni, harganya turun 8,9 persen ke level USD 25,57 per barel. best profit
Harga minyak untuk kontak Mei jatuh dalam karena pengiriman banyak dibekukan akibat lockdown sebagai dampak dari pengendalian virus Corona.
Satu-satunya pembeli minyak berjangka untuk kontrak itu adalah entitas yang ingin secara fisik menerima pengiriman minyak seperti kilang atau maskapai penerbangan. Tetapi permintaan telah turun dan tangki penyimpanan diisi, sehingga mereka tidak membutuhkannya. best profit
Analis RBC Capital Helima Croft menjelaskan, masih banyak pasokan minyak mentah saat ini sedangkan kilang-kilang juga tidak membutuhkan tambahan. "Saat ini kami belum bisa memprediksikan harga minyak dalam waktu dekat," jelas dia.
Pandemi virus Corona telah memberikan pukulan hebat bagi aktivitas ekonomi di seluruh dunia dan melemahkan permintaan akan minyak. Sementara OPEC dan sekutu telah menyelesaikan perjanjian bersejarah awal bulan ini untuk memangkas produksi sebesar 9,7 juta barel per hari mulai 1 Mei.
Banyak yang berpendapat bahwa pemotongan produksi tersebut masih tidak akan cukup untuk mengimbangi jatuhnya permintaan. best profit
Badan Energi Internasional memperingatkan dalam laporannya bahwa permintaan pada April bisa 29 juta barel per hari lebih rendah dari tahun lalu, mencapai tingkat yang terakhir terlihat pada 1995.
"Masalah sebenarnya dari ketidakseimbangan pasokan-permintaan global telah mulai benar-benar terwujud dalam harga," kata analis Rystad Energy Bjornar Tonhaugen kepada CNBC. "Karena produksi terus berjalan dan kilang mulai terisi penuh dari hari ke hari." kata dia. best profit
Sumber : Liputan6
Namun para pedagang mengingatkan bahwa runtuhnya harga minyak ke level negatif ini tidak mencerminkan kenyataan sebenarnya di pasar minyak. Harga kontrak berjangka yang turun hingga negatif ini untuk pengiriman Mei yang kontraknya akan berakhir pada perdagangan Selasa. Sedangkan untuk kontrak bulan berikutnya masih diperdagangkan di atas USD 20 per barel.
Mengutip CNBC, Selasa (21/4/2020), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei turun lebih dari 100 persen menjadi menetap di negatif USD 37,63 per barel, yang berarti produsen akan membayar pedagang untuk mengambil minyak dari tangan mereka. best profit
Harga negatif ini belum pernah terjadi sebelumnya untuk kontrak berjangka. Kontrak berjanhka minyak WTI untuk pengiriman Juni, yang berakhir pada 19 Mei, turun sekitar 18 persen menjadi USD 20,43 per barel. Kontrak ini, yang lebih aktif diperdagangkan, merupakan cerminan yang lebih baik dari kenyataan di pasar minyak.
Untuk kontrak Juli turun 11 persen ke level USD 26,18 per barel.
Sedangkan patokan internasional, minyak mentah Brent, yang telah bergulir ke kontrak Juni, harganya turun 8,9 persen ke level USD 25,57 per barel. best profit
Harga minyak untuk kontak Mei jatuh dalam karena pengiriman banyak dibekukan akibat lockdown sebagai dampak dari pengendalian virus Corona.
Satu-satunya pembeli minyak berjangka untuk kontrak itu adalah entitas yang ingin secara fisik menerima pengiriman minyak seperti kilang atau maskapai penerbangan. Tetapi permintaan telah turun dan tangki penyimpanan diisi, sehingga mereka tidak membutuhkannya. best profit
Analis RBC Capital Helima Croft menjelaskan, masih banyak pasokan minyak mentah saat ini sedangkan kilang-kilang juga tidak membutuhkan tambahan. "Saat ini kami belum bisa memprediksikan harga minyak dalam waktu dekat," jelas dia.
Pandemi virus Corona telah memberikan pukulan hebat bagi aktivitas ekonomi di seluruh dunia dan melemahkan permintaan akan minyak. Sementara OPEC dan sekutu telah menyelesaikan perjanjian bersejarah awal bulan ini untuk memangkas produksi sebesar 9,7 juta barel per hari mulai 1 Mei.
Banyak yang berpendapat bahwa pemotongan produksi tersebut masih tidak akan cukup untuk mengimbangi jatuhnya permintaan. best profit
Badan Energi Internasional memperingatkan dalam laporannya bahwa permintaan pada April bisa 29 juta barel per hari lebih rendah dari tahun lalu, mencapai tingkat yang terakhir terlihat pada 1995.
"Masalah sebenarnya dari ketidakseimbangan pasokan-permintaan global telah mulai benar-benar terwujud dalam harga," kata analis Rystad Energy Bjornar Tonhaugen kepada CNBC. "Karena produksi terus berjalan dan kilang mulai terisi penuh dari hari ke hari." kata dia. best profit
Sumber : Liputan6
Sunday, 19 April 2020
Subscribe to:
Posts (Atom)