Best Profit (29/4) - Perdagangan bursa saham bursa Amerika Serikat
alami profit taking setelah mencapai rekor tinggi dalam lebih dari
sebulan perdagangan sebelumnya, di akhir sesi Rabu (29/04/2020) indeks
utama ditutup negatif. Tekanan jual yang dialami saham Wall Street
dipimpin oleh anjloknya saham teknologi dalam indeks Nasdaq.
Indeks
Nasdaq jatuh 122,43 poin atau 1,4 persen menjadi 8.607,73, indeks Dow
turun 32,23 poin atau 0,1 persen menjadi 24.101,55 dan indeks S&P
500 turun 15,09 poin atau 0,5 persen menjadi 2.863,39.
Di awal
perdagangan saham bursa Wall Street indeks utama masih bergerak kuat
yang ditopang oleh optimisme berkelanjutan dibukanya kembali ekonomi AS
pasca pandemik covid-19 yang menutup beberapa negara bagian. Sejumlah
negara bagian seperti George, South Carolina dan Colorado telah
menyatakan pembukaan kembali, sementara lainnya seperti New York telah
mengumumkan rencana untuk memulai pembukaan kembali dalam beberapa
minggu mendatang. best profit
Namun tidak lama kemudian
minat beli berkurang dengan aksi pasar melakukan profit taking yang
melihat harga saham sudah mencapai posisi tertinggi dalam sebulan.
Terjadi penjualan yang besar pada saham teknologi seperti saham
Alphabet, Amazon, Facebook dan Apple yang membebani Nasdaq.
Perdagangan
yang berombak ini juga terjadi karena para investor menanti cemas
pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu. Dimana The
Fed diperkirakan akan membiarkan suku bunga tidak berubah pada level
mendekati nol, meskipun bank sentral akan memberikan panduan tambahan
mengenai berapa lama mempertahankan suku bunga pada level saat ini. best profit
Selain
itu sentimen pasar juga dibebani oleh berita ekonomi dari Conference
Board yang merilis laporan kepercayaan konsumen memburuk secara
signifikan di bulan April.Indeks kepercayaan konsumen jatuh ke 86,9 pada
April setelah jatuh ke 118,8 pada Maret.
Melihat pergerakan
saham secara sektoral, saham-saham bioteknologi bergerak turun tajam
dengan Indeks Bioteknologi Arca NYSE anjlok 2,6 persen setelah mencapai
rekor tinggi di awal perdagangan. Kelemahan signifikan juga terjadi
saham-saham perangkat lunak, tercermin oleh penurunan 2,3 oleh Dow
Jones A.S. Software Index. best profit
Namun terjadi
pergerakan sebaliknya di sektor perumahan, sebagaimana tercermin oleh
lonjakan 4,7 persen oleh Indeks Sektor Perumahan Philadelphia. saham
Homebuilder D.R. Horton (DHI) alami lonjakan setelah melaporkan laporan
kuartalan yang melebihi perkiraan analis.
Saham-saham layanan
minyak juga mempertahankan keuntungan kuat, mendorong Indeks Layanan
Minyak Philadelphia naik 4,4 persen. Demikian juga pada saham sektor
tembakau, bahan kimia dan saham perbankan alami kekuatan. best profit
Sumber : Vibiznews