Bestprofit | Pasar Mengantisipasi Rapat The Fed dan Data CPI AS, Stabilitas Emas Diperhatikan

 

Bestprofit (11/6) – Emas mempertahankan stabilitasnya di awal perdagangan Asia, tetap berada di atas level $2.300 per ons. Fokus pasar saat ini tertuju pada data CPI AS dan keputusan FOMC minggu ini, demikian yang disampaikan oleh tim Riset ANZ dalam sebuah catatan terbaru.

Tinjauan Pasar Emas

Harga emas di pasar spot tercatat datar pada $2,309.84 per ons. Meskipun demikian, ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global masih mempertahankan minat investor terhadap aset safe haven seperti emas. Dengan kekhawatiran yang masih melingkupi pandemi COVID-19, serta dampaknya terhadap pemulihan ekonomi global, emas tetap menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari perlindungan terhadap ketidakpastian.

---

Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

---

Implikasi Data CPI AS

Salah satu fokus utama pasar adalah data CPI (Consumer Price Index) AS yang akan dirilis dalam waktu dekat. Data ini sangat penting karena akan memberikan gambaran tentang tingkat inflasi di Amerika Serikat. Kenaikan yang signifikan dalam CPI bisa memicu kekhawatiran tentang tekanan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve. bestprofit

Proyeksi Keputusan FOMC

Tim Riset ANZ memproyeksikan bahwa Federal Open Market Committee (FOMC) akan melakukan penyesuaian pada dot plot mereka. Sebelumnya, pasar telah mengantisipasi tiga pemotongan suku bunga, namun, berdasarkan perkiraan terbaru, ANZ memperkirakan hanya satu atau dua pemotongan yang akan dilakukan untuk tahun ini. Penyesuaian ini diyakini akan disesuaikan dengan perkiraan inflasi yang diperkirakan akan meningkat menjelang akhir tahun 2024.

Dampak Terhadap Harga Emas

Keputusan FOMC dan data CPI AS memiliki potensi besar untuk mempengaruhi harga emas. Jika data inflasi AS lebih tinggi dari yang diperkirakan, maka akan meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya. Ini dapat menyebabkan tekanan terhadap harga emas, karena aset-aset berimbal hasil seperti obligasi menjadi lebih menarik. Jika FOMC mengindikasikan sikap yang lebih dovish dan menyatakan kesiapannya untuk tetap mempertahankan kebijakan moneter akomodatif untuk jangka waktu yang lebih lama, maka ini dapat mendukung harga emas. Investor akan melihat emas sebagai aset yang menarik dalam lingkungan suku bunga rendah dan inflasi yang meningkat.

Kesimpulan

Fokus pasar saat ini terpusat pada data inflasi AS dan keputusan FOMC yang akan datang. Para investor perlu memperhatikan dengan cermat perkembangan ini saat mereka merencanakan strategi investasi mereka di pasar emas yang terus berfluktuasi.

---

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

---

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Bestprofit | Emas Mencapai Puncak Tertinggi Dalam Dua Minggu

 

Bestprofit (7/6) – Harga emas mengalami lonjakan pada Kamis (6/6), mencapai level tertingginya dalam dua pekan terakhir. Lonjakan tersebut dipicu oleh data pekerjaan AS yang mengecewakan, yang memperkuat harapan akan penurunan suku bunga Federal Reserve. Fokus pasar pun bergeser pada data non-farm payrolls yang akan dirilis pada Jumat mendatang.

Lonjakan Harga Emas di Pasar Spot

Harga emas di pasar spot meningkat sebesar 0,8%, mencapai $2,373.99 per ons. Hal ini menunjukkan kecenderungan positif yang cukup signifikan dalam kinerja pasar emas.

Peningkatan Harga Emas Berjangka AS

Tidak hanya di pasar spot, harga emas berjangka AS juga mengalami peningkatan sebesar 0,7%, mencapai $2,393.00. Ini menandai kepercayaan yang semakin meningkat dari para pelaku pasar terhadap emas sebagai aset safe haven.

---

Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

---

Faktor Penyebab Lonjakan Harga Emas

Data pekerjaan AS yang kurang memuaskan, terutama kinerja payroll swasta yang di bawah perkiraan untuk bulan Mei, menjadi salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas. Selain itu, revisi data bulan sebelumnya yang lebih rendah juga memberikan dorongan bagi harga emas.

Implikasi Suku Bunga yang Lebih Rendah

Penurunan suku bunga oleh Federal Reserve diharapkan akan merangsang permintaan terhadap emas, karena biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi lebih rendah. Mayoritas peramal dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan bahwa Fed akan menurunkan suku bunga utamanya pada bulan September, dengan kemungkinan penurunan sekali lagi pada tahun ini.

Proyeksi Harga Emas ke Depan

Meskipun permintaan fisik terhadap emas mengalami penurunan, konsultan Metals Focus tetap optimis bahwa harga emas akan mencapai rekor tertinggi lainnya tahun ini. Hal ini mencerminkan kepercayaan yang kuat dari para analis terhadap potensi emas sebagai aset investasi yang menguntungkan. bestprofit

Dinamika Global yang Mempengaruhi Harga Emas

Sementara itu, di tengah lonjakan harga emas, saham-saham global mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Selain itu, euro juga menguat setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun. Meskipun demikian, ECB juga mengisyaratkan bahwa langkah lebih lanjut dalam kebijakan moneter mungkin memerlukan waktu yang cukup lama.

Kinerja Logam Mulia Lainnya

Selain emas, logam mulia lainnya juga mengalami perubahan harga yang signifikan. Harga perak spot naik sebesar 4,2% menjadi $31,26 per ons, sementara platinum naik 1,7% mencapai $1,008.60. Namun, paladium mengalami penurunan sebesar 0,2% menjadi $929,75.

Kesimpulan

Lonjakan harga emas menjadi sorotan utama dalam pasar komoditas pada Kamis (6/6), dipicu oleh data pekerjaan AS yang mengecewakan dan harapan akan penurunan suku bunga Federal Reserve. Proyeksi harga emas yang optimis dan dinamika pasar global yang berkembang turut mempengaruhi pergerakan harga logam mulia lainnya. Pelaku pasar akan terus memantau perkembangan ini dengan cermat untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

---

Jangan lupa jelajahi website kami di Demo Bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

---

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Bestprofit | Emas Mengalami Penurunan Saat Perhatian Bergeser ke Data Ketenagakerjaan AS, Dolar Tetap Stabil

 

Bestprofit (5/6) – Emas, sebagaimana yang diantisipasi oleh para pelaku pasar, mengalami penurunan lebih dari 1% pada hari Selasa. Penurunan ini dipicu oleh stabilitas dolar menjelang data pekerjaan AS yang akan dirilis akhir pekan ini. Data ini diyakini akan menjadi penentu arah strategi suku bunga Federal Reserve ke depan. Mari kita telaah lebih dalam peristiwa ini.

Turun 0,9%: Posisi Emas di Pasar Spot

Harga emas di pasar spot mengalami penurunan sebesar 0,9%, mencapai $2,329.10 per ons. Hal ini terjadi bersamaan dengan penurunan harga emas berjangka AS yang ditutup 0,9% lebih rendah pada angka $2,347.4 per ons.

Alasan di Balik Penurunan

Penurunan harga emas terjadi meskipun sebelumnya terjadi pemantulan harga pada sesi sebelumnya. Penyebab utamanya adalah melemahnya data manufaktur AS. Meskipun demikian, menariknya, penurunan terbaru pada aset safe-haven ini juga berlangsung meskipun terjadi penurunan di pasar saham Wall Street.

Peran Indeks Dolar

Indeks dolar terus membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Hal ini terjadi setelah dolar jatuh ke level terendah sejak pertengahan April pada sesi sebelumnya. Dinamika ini menambah tekanan terhadap harga emas, karena membuatnya lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya untuk membeli emas. bestprofit

Tunggu Data Non-farm Payrolls AS

Investor, dengan sikap waspada, sekarang menunggu data non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat. Data ini dianggap penting karena diyakini akan memberikan kejelasan mengenai kebijakan suku bunga yang akan diambil oleh Federal Reserve ke depannya. Suku bunga yang lebih rendah diprediksi akan mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan, yang biasanya tidak memberikan imbal hasil.

Dampak pada Logam Mulia Lainnya

Tidak hanya emas yang terpengaruh oleh dinamika pasar ini. Perak mengalami penurunan sebesar 3,8%, mencapai $29,59 per ons. Platinum juga terpengaruh dengan penurunan sebesar 1,6%, mencapai angka $995,50 per ons. Sedangkan paladium, meskipun terpengaruh dalam skala yang lebih kecil, juga mengalami penurunan sebesar 0,1%, mencapai $916,50 per ons.

Kesimpulan

Dalam konteks ketidakpastian global dan khususnya dinamika pasar AS yang berpengaruh besar, pergerakan harga emas dan logam mulia lainnya menjadi indikator penting bagi para investor. Penurunan harga emas pada Selasa memberikan gambaran tentang bagaimana pasar bereaksi terhadap perkembangan data ekonomi dan kebijakan moneter. Dengan data pekerjaan AS yang akan datang, pasar akan terus mengawasi pergerakan emas dengan cermat untuk mencari petunjuk tentang arah kebijakan Federal Reserve dan potensi dampaknya pada portofolio investasi global. best profit malang 

 

bestprofit, best profit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Bestprofit | Emas Mencatat Peningkatan Bulanan Keempat Berhubungan dengan Ekspektasi Penurunan Suku Bunga Federal Reserve

 

Bestprofit (3/6) – Harga emas mengalami penurunan pada hari Jumat (31/5) karena investor mengkaji laporan inflasi AS yang sebagian besar sesuai dengan perkiraan. Meskipun demikian, harapan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini membuat emas batangan tetap berada di jalur untuk kenaikan bulanan keempat berturut-turut.

Penurunan Harga Emas

Harga emas spot turun 0,7% menjadi $2.325,67 per ons, sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,9% lebih rendah pada $2.346,4. Meskipun demikian, harga emas batangan naik 1,8% untuk bulan tersebut. Pada tanggal 20 Mei, harga mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $2.449,89.

Analisis Pedagang Logam

Tai Wong, seorang pedagang logam independen yang berbasis di New York, menyatakan, “Harga emas turun meskipun laporan PCE menguntungkan dan belanja konsumen lebih rendah, yang dapat menunjukkan kelelahan jangka pendek dalam apa yang telah menjadi reli luar biasa pada tahun 2024.” Data menunjukkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 0,3% pada bulan April, sesuai dengan perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Dalam 12 bulan hingga Maret, inflasi PCE naik 2,7% seperti yang diharapkan.

Kenaikan Inflasi AS

Meskipun laporan inflasi AS menunjukkan angka yang sebagian besar sesuai dengan ekspektasi, tetapi tetap menunjukkan kenaikan yang signifikan dalam beberapa aspek. Hal ini mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve dapat melakukan pemangkasan suku bunga untuk menanggapi tekanan inflasi yang lebih tinggi dari yang diharapkan.

Respons Investor

Investor cenderung menanggapi laporan inflasi dengan hati-hati, karena tingkat inflasi yang lebih tinggi dapat memicu kebijakan moneter yang lebih ketat dari bank sentral. Hal ini dapat mengurangi daya tarik emas sebagai aset lindung terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. bestprofit

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Selain laporan inflasi AS, ada beberapa faktor lain yang akan mempengaruhi harga emas ke depannya. Perkembangan geopolitik, kondisi pasar keuangan global, dan kebijakan moneter dari bank sentral utama akan menjadi faktor-faktor kunci yang akan membentuk tren harga emas.

Kondisi Ekonomi Global

Kondisi ekonomi global juga akan memainkan peran penting dalam menentukan arah harga emas. Ketidakpastian terkait dengan perang dagang antara AS dan China, serta ketegangan geopolitik di berbagai belahan dunia, dapat meningkatkan permintaan akan aset-aset safe haven seperti emas.

Kesimpulan

Meskipun harga emas mengalami penurunan pada hari Jumat (31/5) sebagai respons terhadap laporan inflasi AS yang sebagian besar sesuai dengan perkiraan, namun harapan akan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve membuat emas batangan tetap berada di jalur untuk kenaikan bulanan keempat berturut-turut. Faktor-faktor seperti kondisi ekonomi global dan kebijakan moneter akan terus mempengaruhi tren harga emas ke depannya. best profit malang 

 

bestprofit, best profit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Bestprofit | Terkoreksinya Harga Emas pada Hari Rabu Akibat Peningkatan Imbal Hasil AS yang Mendorong Penguatan Greenback

 

Bestprofit (30/5) – Harga emas merosot pada hari Rabu (29/5) di tengah kenaikan imbal hasil Treasury AS, meningkatkan permintaan Greenback karena komentar hawkish pejabat Federal Reserve (Fed). Akibatnya, sentimen berubah suram, Dolar AS naik, dan XAU/USD turun sekitar 0,87%, diperdagangkan pada $2,339 pada saat tulisan ini dibuat.

Tren Turun Harga Emas

Harga emas, sebagai salah satu aset safe haven tradisional, seringkali bereaksi secara invers terhadap kenaikan imbal hasil obligasi AS. Pada hari Rabu, kenaikan imbal hasil Treasury AS menjadi pemicu utama penurunan harga emas. Investor cenderung beralih ke aset yang lebih menguntungkan secara yield, seperti obligasi AS, ketika imbal hasilnya meningkat. Hal ini mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan pembayaran bunga.

Dampak Terhadap Pasar Keuangan

Wall Street, sebagai cerminan sentimen pasar global, juga mengalami tekanan pada hari Rabu. Ketidakpastian mengenai kebijakan moneter The Fed memicu volatilitas di pasar saham. Investor mulai menilai ulang portofolio mereka, mengingat kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Kenaikan imbal hasil AS dari awal hingga akhir kurva, antara empat dan enam basis poin, juga memberikan tekanan tambahan pada saham-saham di sektor-selatan. Saham-saham yang cenderung bergantung pada suku bunga rendah untuk mendukung valuasi mereka, seperti sektor teknologi, terutama terpukul. bestprofit

Outlook Ekonomi AS

Dari segi data, Dewan Konferensi AS (CB) merilis informasi mengenai kepercayaan konsumen pada bulan Mei yang menunjukkan perbaikan. Namun demikian, kekhawatiran mulai muncul di kalangan masyarakat Amerika mengenai potensi resesi dalam jangka waktu 12 hingga 18 bulan ke depan. Kepala Ekonom The Conference Board, Dana Paterson, menyatakan bahwa meskipun ada tanda-tanda pemulihan dalam kepercayaan konsumen, namun kekhawatiran akan kondisi ekonomi masa depan tetap menggelayuti. Hal ini menjadi faktor tambahan yang mendorong investor untuk lebih berhati-hati dan mempertimbangkan ulang strategi investasi mereka.

Kesimpulan

Penurunan harga emas pada hari Rabu (29/5) menjadi cerminan dari dinamika pasar yang dipicu oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS dan komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve. Sentimen pasar berubah suram dengan Dolar AS menguat dan Wall Street diperdagangkan di zona merah. best profit malang 

 

 

 

bestprofit, best profit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Bestprofit | Emas Memperkuat Posisinya Ketika Perhatian Bergeser ke Data Inflasi AS

 

Bestprofit (28/5) – Harga emas, sebuah komoditas yang selalu menjadi sorotan para investor dalam pasar keuangan global, mengalami kenaikan tipis pada Senin (27/5). Hal ini terjadi karena berkurangnya penilaian investor terhadap spekulasi penurunan suku bunga AS menjelang laporan inflasi utama yang akan dirilis pekan ini. Bagaimana perkembangan harga emas dan komoditas logam mulia lainnya belakangan ini?

Kenaikan Tipis pada Harga Emas

Pada pasar spot, harga emas naik sebesar 0,5%, mencapai $2,344.46 per ons pada 09.36 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS juga mengalami kenaikan sebesar 0,5%, mencapai $2,345.60. Meskipun terjadi kenaikan, harga emas batangan telah mengalami penurunan lebih dari $100 sejak mencapai rekor tertinggi di $2,449.89 pada pekan sebelumnya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Emas sering dianggap sebagai aset safe haven, terutama dalam menghadapi inflasi. Namun, kenaikan suku bunga dapat meningkatkan biaya peluang untuk memiliki aset yang tidak memberikan imbal hasil, seperti emas. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi investor dalam mengevaluasi potensi investasi mereka.

Spekulasi Penurunan Suku Bunga AS

Para investor saat ini tengah menantikan laporan inflasi utama yang akan dirilis, terutama indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi pilihan bank sentral AS. Spekulasi tentang penurunan suku bunga AS juga tengah menjadi perhatian utama. Menurut alat CME FedWatch, terdapat kemungkinan sebesar 61% bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya pada bulan November. Meskipun demikian, peluang ini turun sedikit dari sebelumnya yang mencapai 63%. bestprofit

Perkembangan Harga Komoditas Logam Lainnya

Selain emas, harga perak juga mengalami kenaikan signifikan di pasar spot, naik sebesar 1,5% menjadi $30,80. Peningkatan ini membuatnya menyentuh level tertinggi dalam 11 tahun pada pekan sebelumnya. Selain itu, platinum juga mengalami kenaikan sekitar 3%, mencapai $1,056.60, sementara paladium naik sekitar 2% menjadi $982.69.

Penutup

Meskipun terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi harga emas dan komoditas logam lainnya, spekulasi tentang kebijakan suku bunga AS dan laporan inflasi menjadi fokus utama investor saat ini. Pergerakan harga akan tetap dipantau secara cermat, sementara investor terus menyesuaikan strategi investasi mereka sesuai dengan perkembangan pasar yang dinamis. best profit malang    

 

bestprofit, best profit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Bestprofit | Emas Anjlok ke Titik Terendah Lebih dari Satu Minggu Setelah Data AS dan Kebijakan Fed yang Hawkish

   

Bestprofit (24/5) – Emas telah mengalami penurunan tajam pada hari Kamis (23/5), mencatat level terendahnya dalam lebih dari seminggu terakhir. Penurunan ini merupakan yang ketiga kalinya berturut-turut dalam beberapa sesi terakhir. Investor semakin khawatir terhadap prospek penurunan suku bunga AS serta kuatnya aktivitas bisnis di negara tersebut.

Penurunan Harga Emas di Pasar Spot

Harga emas turun sebesar 1,8%, menyentuh angka $2,336.39 per ounce pada pukul 17.48 GMT. Ini merupakan level terendah yang dicapai sejak tanggal 13 Mei lalu. Sementara itu, harga emas berjangka AS juga merosot sebesar 2,3%, mencapai $2,337.20 per ounce.

Rekor Tertinggi Emas Batangan

Sebelumnya, emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil mencatat rekor tertinggi di angka $2,449.89 pada hari Senin sebelumnya. Kenaikan ini telah mencapai angka 14% sepanjang tahun ini, mencerminkan ketertarikan yang meningkat terhadap aset safe haven tersebut.

Dampak Penguatan Dolar Terhadap Harga Emas

Penguatan dolar telah menjadi salah satu faktor utama yang menekan harga emas. Dolar mulai mengurangi kerugiannya hari ini karena aktivitas bisnis AS melonjak ke level tertinggi dalam dua tahun pada bulan Mei. Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi AS sedang membaik, terutama pada pertengahan kuartal kedua.

Analisis Ahli

Daniel Ghali, seorang ahli strategi komoditas di TD Securities, mengatakan bahwa meskipun ada aksi ambil untung pada emas akibat penguatan dolar dan melemahnya prospek penurunan suku bunga AS, penurunan tersebut akan terbatas. Ghali menyoroti bahwa meskipun respons kebijakan saat ini mungkin lebih condong untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini, risalah rapat The Fed terbaru mencerminkan adanya diskusi mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga di masa mendatang. bestprofit

Penurunan Harga Perak

Selain emas, harga perak juga mengalami penurunan pada pasar spot, turun sebesar 1,8% menjadi $30,22. Meskipun baru-baru ini perak mengalami reli harga bersamaan dengan tembaga, yang mendorongnya mencapai angka $32,5, tertinggi dalam 11 tahun pada awal pekan ini.

Kesimpulan dan Proyeksi

Meskipun emas telah mengalami penurunan dalam beberapa sesi terakhir, beberapa faktor fundamental masih mendukung prospeknya. Ketidakpastian global, inflasi yang mungkin meningkat, dan potensi kenaikan suku bunga di masa mendatang dapat mendorong investor kembali ke aset safe haven seperti emas. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa dinamika pasar dapat berubah dengan cepat. Investor perlu memantau perkembangan situasi global, termasuk kebijakan moneter AS dan data ekonomi yang dirilis secara berkala, untuk membuat keputusan investasi yang cerdas dan tepat waktu. best profit malang 

 

bestprofit, best profit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | “Perfect Storm” Mendorong Emas ke Puncak Rekor; Perak Terbang Tertinggi

 

Best Profit (21/5) – Harga emas mencatatkan prestasi luar biasa pada hari Senin (20/5), menembus level tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini dipicu oleh sejumlah faktor yang meliputi ekspektasi penurunan suku bunga AS, langkah-langkah stimulus dari Tiongkok, dan meningkatnya ketegangan geopolitik yang menggairahkan permintaan. Momentum ini juga turut mengangkat harga perak ke level tertinggi dalam lebih dari 11 tahun.

Lonjakan Harga Emas

Harga emas di pasar spot mengalami kenaikan sebesar 0,9%, mencapai angka $2,435.96 per ounce pada pukul 14:26 ET (1826 GMT), setelah sempat mencatatkan rekor tertinggi pada $2,449.89 di awal sesi perdagangan. Sementara itu, emas berjangka AS ditutup 0,9% lebih tinggi pada level $2,438.50.

Faktor-Faktor Penyebab Kenaikan

Beberapa faktor utama yang mendukung kenaikan harga emas adalah:

1. Ekspektasi Penurunan Suku Bunga AS: Data minggu sebelumnya menunjukkan bahwa harga konsumen AS naik kurang dari perkiraan pada bulan April, menunjukkan penurunan inflasi. Hal ini memicu harapan penurunan suku bunga AS pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah akan mengurangi opportunity cost dari kepemilikan emas, yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding), dan memberikan keuntungan dari ketidakpastian di pasar.
2. Langkah-Langkah Stimulus Tiongkok: Tiongkok mengumumkan langkah-langkah “bersejarah” untuk menstabilkan sektor properti yang terkena krisis. Langkah-langkah ini mencakup stimulus ekonomi yang berpotensi meningkatkan permintaan akan emas. Tiongkok, sebagai konsumen utama emas dan logam industri lainnya, memainkan peran penting dalam dinamika pasar emas global.
3. Ketegangan Geopolitik: Meningkatnya ketegangan geopolitik juga telah mendorong permintaan akan aset safe haven seperti emas. Investor cenderung mencari perlindungan dalam aset yang dianggap stabil di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global.

Dukungan dari Bank Sentral Tiongkok

Peningkatan kepemilikan emas oleh bank sentral Tiongkok juga menjadi salah satu faktor yang mendukung kenaikan harga emas. Langkah ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi pilihan investasi yang diandalkan bagi lembaga-lembaga keuangan utama. bestprofit

Lonjakan Harga Perak

Tidak hanya emas, harga perak juga mengalami kenaikan signifikan. Perak di pasar spot naik sebesar 2,2% menjadi $32,17 setelah mencapai level tertinggi dalam 11 tahun. Kenaikan harga perak sering kali terkait erat dengan pergerakan harga emas, karena keduanya dianggap sebagai aset safe haven yang relatif stabil.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas ke level tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (20/5) mencerminkan kompleksitas dari faktor-faktor yang mempengaruhi pasar komoditas. Dari ekspektasi perubahan kebijakan suku bunga hingga dinamika geopolitik global, investor terus mencari aset yang dapat memberikan perlindungan nilai di tengah ketidakpastian. best profit malang   best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Melemah sejalan dengan Penguatan Dolar dan Pemulihan Imbal Hasil dari Penurunan Sehari Sebelumnya

 

Best Profit (17/5) – Harga emas mengalami penurunan dari level tertingginya dalam tiga minggu pada hari Kamis (16/5), dipicu oleh penguatan dolar dan imbal hasil (yield) yang pulih setelah penurunan sehari sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa indeks harga konsumen AS mengalami pelemahan pada bulan April.

Penurunan Harga Emas

Emas untuk pengiriman Juni terakhir terpantau turun sebesar US$9,60 menjadi US$2.385,30 per ounce. Pergerakan ini menjadi sorotan karena logam mulia tampaknya akan menguji ulang angka US$2,400. Penurunan ini terjadi karena dolar dan imbal hasil melemah menyusul laporan IHK dan penjualan ritel yang lemah.

Proyeksi Harga Emas

“Harga emas akan tetap kuat karena spekulan terus mengantisipasi dimulainya siklus pemangkasan suku bunga The Fed. Kami memproyeksikan imbal hasil obligasi nominal dan riil akan lebih rendah pada paruh tahun lalu, dan ditambah dengan permintaan yang kuat, kami telah meningkatkan harga emas kami. Diperkirakan menjadi $2,250/oz pada tahun 2024 dengan tingkat yang lebih tinggi diperkirakan akan bertahan hingga tahun 2025,” kata ekonom TD Bank Marc Ercolao dalam sebuah laporan.

Dampak Penguatan Dolar dan Imbal Hasil

Dolar menguat dari level terendahnya dalam sebulan, dengan indeks dolar ICE terakhir terpantau naik 0,12 menjadi 104,46. Kenaikan ini memberikan tekanan tambahan terhadap harga emas. Sementara itu, imbal hasil Treasury juga menguat, menjadi bearish bagi emas karena tidak menawarkan bunga yang bersaing. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terpantau membayar 4,791%, naik 5,3 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 3,1 basis poin menjadi 4,375%. bestprofit

Proyeksi Pasar

Para analis memperkirakan bahwa pergerakan harga emas ke depannya akan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter The Fed dan data ekonomi AS yang terus dirilis. Sejumlah trader juga mengamati pergerakan dolar dan imbal hasil Treasury sebagai indikator potensial untuk arah harga emas.

Kesimpulan

Meskipun harga emas turun dari puncak tertingginya dalam tiga minggu, para analis masih mempertahankan pandangan optimis terhadap logam mulia ini. Spekulasi terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga AS oleh The Fed masih menjadi pendorong utama bagi harga emas. Namun, penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil Treasury menjadi faktor yang memberikan tekanan terhadap kenaikan harga emas. Dengan demikian, pasar akan terus memperhatikan perkembangan ini dalam menilai arah harga emas ke depannya. best profit malang

 

 

bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Menguat dengan Peningkatan Inflasi AS yang Melampaui Estimasi

 

Best Profit (15/5) – Emas meraih puncak baru pada hari Selasa (14/5), menunjukkan kekuatan yang signifikan meskipun dolar AS dan imbal hasil Treasury melemah. Hal ini terjadi meskipun indikator-indeks inflasi menunjukkan peningkatan yang konsisten di Amerika Serikat selama bulan sebelumnya.

Naiknya Emas dalam Perdagangan

Emas untuk pengiriman bulan Juni mengalami kenaikan sebesar US$17,00 per ounce, mencapai angka US$2,360,00. Kenaikan ini terjadi dalam konteks kekhawatiran pasar terhadap inflasi yang terus meningkat, mengindikasikan bahwa investor mencari perlindungan nilai dalam aset-aset yang lebih aman seperti logam mulia.

Indeks Harga Produsen AS Meningkat

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga produsen naik 0,5% di bulan April dari bulan sebelumnya. Kenaikan ini melampaui perkiraan konsensus, menunjukkan tekanan inflasi yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Meskipun demikian, kenaikan ini tidak terlalu mempengaruhi harga emas, yang terus bergerak naik.

PPI Inti Naik Lebih Tinggi dari Ekspektasi

PPI inti, yang tidak termasuk barang-barang yang mudah berubah seperti makanan dan energi, juga mengalami kenaikan yang signifikan. Naik sebesar 0,4% dari bulan sebelumnya, melampaui perkiraan konsensus. Ini menunjukkan bahwa tekanan inflasi tidak hanya terbatas pada sektor tertentu, tetapi juga merambah ke bagian inti dari ekonomi AS. bestprofit

Harapan Terhadap Suku Bunga

Meskipun data inflasi yang kuat, harapan untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve tetap redup. Ini terutama karena harga minyak di AS terus naik, melewati target 2% yang ditetapkan oleh Fed. Ini memberikan tekanan tambahan pada bank sentral untuk menjaga kebijakan moneter yang ketat.

Pergerakan Dolar dan Imbal Hasil Treasury

Dolar AS melemah setelah sempat menguat menyusul rilis data inflasi yang kuat. Indeks dolar ICE tercatat turun 0,18 poin menjadi 105,04. Sementara itu, imbal hasil Treasury juga bergerak lebih rendah setelah naik tajam sebelumnya. Surat utang AS dengan tenor dua tahun membayar 4,834%, turun 4,2 basis poin, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun turun 3,3 basis poin menjadi 4,46%.

Penutup

Meskipun tekanan inflasi yang terus meningkat, harga emas tetap berkilau dalam perdagangan hari Selasa. Investor terus mencari perlindungan nilai dalam aset-aset yang lebih stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan imbal hasil Treasury yang menurun dan dolar yang melemah, prospek emas terlihat cemerlang di tengah-tengah gejolak pasar finansial yang terus berlanjut. best profit malang    

 

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Saham Tokyo Memulai Perdagangan dengan Penurunan

 

Best Profit (13/5) – Saham Tokyo memulai perdagangan pada Senin (13/5) dengan sentimen yang sedikit berbeda, dibuka lebih rendah setelah saham Wall Street menutup dengan pergerakan yang beragam. Investor saat ini tengah memusatkan perhatian pada laporan pendapatan perusahaan yang menjadi indikator kunci dalam mengevaluasi kinerja ekonomi. Pada awal perdagangan, indeks acuan Nikkei 225 turun 0,05 persen, atau sekitar 19,88 poin, mencapai 38.209,23. Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas juga tergelincir 0,09 persen, atau sekitar 2,35 poin, mencapai 2.725,86.

Dinamika Perdagangan Saham di Tokyo dan Wall Street

Sentimen di pasar saham Tokyo tampaknya tercermin dari pergerakan yang beragam di Wall Street pada akhir pekan sebelumnya. Hal ini memberikan gambaran tentang tingkat ketidakpastian yang masih terjadi di pasar global. Meskipun begitu, fokus investor pada pendapatan perusahaan masih menjadi pendorong utama dalam pembentukan keputusan investasi.

Pendapatan Perusahaan sebagai Fokus Utama Investor

Pendapatan perusahaan memegang peranan penting dalam menentukan arah pasar saham. Laporan pendapatan yang melebihi ekspektasi dapat memicu kenaikan harga saham, sementara laporan yang di bawah perkiraan dapat menyebabkan penurunan harga saham. Faktor ini menjadikan periode pelaporan pendapatan perusahaan menjadi momen yang penting bagi para investor, karena hal ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kinerja bisnis dan prospek masa depan.

Tren Pasar Saham Global

Pergerakan pasar saham Tokyo dan Wall Street juga tercermin dari tren pasar saham global secara keseluruhan. Volatilitas pasar yang terjadi belakangan ini menjadi hasil dari berbagai faktor, termasuk kekhawatiran tentang inflasi, kebijakan moneter bank sentral, ketegangan geopolitik, dan dampak dari pandemi COVID-19. Para investor harus memperhatikan secara cermat semua faktor ini dalam membuat keputusan investasi yang cerdas dan tepat. bestprofit

Pandangan Ke Depan

Meskipun pasar saham Tokyo dibuka lebih rendah pada awal perdagangan hari ini, tidak ada yang dapat memprediksi secara pasti bagaimana pasar akan bereaksi dalam beberapa jam atau beberapa hari ke depan. Sentimen pasar dapat berubah dengan cepat berdasarkan berita dan peristiwa terbaru. Oleh karena itu, penting bagi para investor untuk tetap waspada dan fleksibel dalam menghadapi perubahan yang mungkin terjadi di pasar.

Kesimpulan

Pasar saham Tokyo dibuka lebih rendah pada Senin (13/5), mengikuti pergerakan yang beragam di Wall Street. Fokus investor saat ini terpusat pada laporan pendapatan perusahaan sebagai indikator utama kinerja ekonomi. Dinamika pasar dapat berubah dengan cepat, dan penting bagi para investor untuk tetap waspada dan fleksibel dalam menghadapi perubahan yang terjadi. best profit malang   best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Penurunan Harga Emas Meskipun Penurunan Imbal Hasil, Ketidakpastian dalam Perspektif Geopolitik

 

Best Profit (8/5) – Emas diperdagangkan lebih rendah pada Selasa (7/5) meskipun imbal hasil obligasi pemerintah jatuh di tengah ketidakpastian prospek geopolitik karena Israel dan Hamas melanjutkan pembicaraan tidak langsung untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata. Emas untuk pengiriman Juni terakhir terlihat turun US$5,90 menjadi US$2.325,30 per ons. Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya harapan akan tercapainya kesepakatan perang antara Israel dan kelompok militan Hamas setelah Israel menolak proposal gencatan senjata Mesir yang diterima oleh Hamas pada hari Senin, namun mengatakan pihaknya akan mengirim perwakilan untuk perundingan tidak langsung lebih lanjut di Kairo.

Sentimen Pasar Terhadap Emas

Penurunan harga emas pada Selasa menunjukkan adanya dinamika yang kompleks di pasar komoditas. Meskipun imbal hasil obligasi pemerintah turun, memberikan sinyal bahwa investor mencari keamanan dalam emas, namun sentimen pasar tampaknya lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti ekspektasi terhadap kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Ketidakpastian geopolitik dapat menciptakan volatilitas pasar yang signifikan, mempengaruhi harga emas meskipun faktor fundamental seperti imbal hasil obligasi turun.

Dampak Kenaikan Dolar Terhadap Harga Emas

Dolar menguat pada Selasa, dengan indeks dolar ICE naik 0,24 poin menjadi 105,29. Kenaikan ini dapat menjadi faktor yang menekan harga emas, karena emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS. Kenaikan dolar membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

Analisis Imbal Hasil Treasury

Imbal hasil Treasury mengalami penurunan karena lemahnya data ekonomi yang dirilis pekan lalu, yang memperbarui harapan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga tahun ini. Ini menurunkan biaya kepemilikan emas karena emas tidak memberikan imbal hasil yang bersaing dengan instrumen investasi lainnya ketika suku bunga turun. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir membayar 4,824%, turun 1,3 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 4,3 basis poin menjadi 4,447%.

Prospek Perundingan Antara Israel dan Hamas

Prospek perundingan antara Israel dan Hamas masih tetap tidak pasti meskipun kedua belah pihak melanjutkan pembicaraan tidak langsung di Kairo. Namun, eskalasi serangan di Gaza selatan menunjukkan bahwa konflik tersebut masih jauh dari penyelesaian yang aman dan berkelanjutan. bestprofit

Dampak Geopolitik Terhadap Pasar Keuangan

Investor cenderung mencari aset yang dianggap sebagai tempat perlindungan selama periode ketidakpastian geopolitik, seperti emas dan obligasi pemerintah AS. Oleh karena itu, perkembangan dalam konflik tersebut dapat terus mempengaruhi sentimen pasar dan harga aset-aset haven seperti emas.

Kesimpulan

Harga emas mengalami penurunan pada Selasa karena faktor-faktor seperti kenaikan dolar dan ketidakpastian geopolitik antara Israel dan Hamas. Prospek perundingan antara kedua belah pihak masih tetap tidak pasti, menyebabkan volatilitas pasar yang signifikan. Investor perlu memantau perkembangan ini dengan cermat sambil mempertimbangkan dampaknya terhadap portofolio investasi mereka. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Kembali Lesu Meskipun Data Ketenagakerjaan Menunjukkan Kekurangan

 

Best Profit (6/5) – Emas, yang telah menjadi sorotan pasar keuangan dalam beberapa bulan terakhir, mengalami penurunan signifikan pada Jumat (3/5) yang lalu. Meskipun data pekerjaan AS menunjukkan kelemahan, emas tetap tergelincir, memperpanjang koreksi dari reli bulan sebelumnya. Investor yang telah memperoleh keuntungan dari lonjakan harga emas tampaknya telah merealisasikan keuntungan mereka sementara risiko geopolitik yang mereda juga telah menekan harga logam mulia ini.

Turunnya Harga Emas

Harga emas di pasar spot turun sebesar 0,1% menjadi $2,300.09 per ons. Ini adalah penurunan beruntun mingguan keduanya, dengan penurunan sejauh ini mencapai 1,8%. Bahkan, emas berjangka AS juga mengalami penurunan sedikit, berada pada level $2,309.10. Hal ini terjadi meskipun harga emas sempat melonjak hingga mencapai $2,320.78 setelah data nonfarm payrolls AS dirilis.

Data Pekerjaan AS

Data pekerjaan AS yang dirilis menunjukkan peningkatan sebesar 175,000 pekerjaan pada bulan lalu, angka ini lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar 243,000. Meskipun demikian, hal ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini. Seharusnya, pemangkasan suku bunga ini mendukung harga emas, terutama karena emas batangan dianggap sebagai aset tanpa imbal hasil yang menguntungkan dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah. Namun, investor justru beralih ke aset-aset yang lebih berisiko, mengabaikan potensi dukungan bagi harga emas.

Penurunan Imbal Hasil Treasury AS

Selain itu, emas juga tampaknya mengabaikan penurunan imbal hasil Treasury AS. Ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain, seperti sentimen pasar dan kepercayaan investor, memainkan peran yang lebih dominan dalam menentukan arah harga emas saat ini.

Pergerakan Logam Mulia Lainnya

Selain emas, pergerakan harga logam mulia lainnya juga layak diperhatikan. Perak, misalnya, turun sebesar 1% menjadi $26,4393, menuju penurunan mingguan. Namun, platinum mengalami kenaikan sebesar 0,8% menjadi $956,85. Kenaikan ini sekitar 5% sepanjang pekan ini. Sementara itu, paladium juga naik sebesar 0,8% menjadi $942,4527.

Faktor-faktor Penyebab Penurunan Emas

Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab penurunan harga emas yang signifikan ini. Pertama-tama, adanya keuntungan sementara yang direalisasikan oleh investor dapat menjadi salah satu faktornya. Setelah periode reli yang cukup kuat, tidak jarang investor mengambil keuntungan sebagian atau seluruhnya dari investasi mereka. Selain itu, meredanya risiko geopolitik juga dapat mempengaruhi harga emas. Saat ketegangan geopolitik mereda, investor mungkin merasa lebih nyaman untuk berinvestasi dalam aset-aset yang lebih berisiko, seperti saham atau mata uang yang berisiko tinggi, daripada emas yang dianggap sebagai tempat berlindung. bestprofit

Outlook untuk Emas

Meskipun emas mengalami penurunan dalam beberapa minggu terakhir, outlook jangka panjangnya tetap cenderung positif. Faktor-faktor fundamental seperti ketidakpastian geopolitik, ketidakpastian ekonomi global, dan inflasi potensial masih dapat mendukung harga emas dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Meskipun data pekerjaan AS melemah dari perkiraan, harga emas turun ke level terendah dalam satu bulan pada Jumat (3/5). Investor tampaknya merealisasikan keuntungan dari lonjakan harga emas sebelumnya sementara risiko geopolitik mereda. Meskipun demikian, outlook jangka panjang untuk emas tetap cenderung positif, dengan faktor-faktor fundamental yang masih mendukung kenaikan harga di masa mendatang. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Menguat Menyongsong Keputusan Suku Bunga Federal Reserve

 

Best Profit (2/5) – Emas mengalami kenaikan pada Rabu (1/5) sore karena dolar stabil dan imbal hasil treasury beragam menjelang akhir pertemuan komite kebijakan dua hari Federal Reserve yang diperkirakan tidak mengubah suku bunga.

Sentimen Pasar Terhadap Emas

Emas untuk pengiriman Juni terakhir terlihat naik US$7,70 menjadi US$2,310.60 per ons, yang bertahan di atas angka US$2,300 menyusul koreksi setelah ditutup pada rekor US$2,413.80 pada 19 April. Investor cenderung memperhatikan perilaku emas, terutama mengingat situasi pasar saat ini yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter.

Perkiraan Federal Reserve

Komite Pasar Terbuka Federal mengakhiri pertemuan dua harinya pada Rabu sore, dan diperkirakan tidak ada perubahan suku bunga. Namun, fokus pasar terutama tertuju pada prospek kelompok tersebut mengenai waktu penurunan suku bunga. Harapan akan penurunan suku bunga yang cepat mulai memudar karena inflasi berada di atas target bank sentral sebesar 2%.

Analisis Saxo Bank

Menurut Saxo Bank, pasar tidak memperkirakan adanya perubahan pada suku bunga kebijakan, sehingga semua akan dibahas secara rinci pada konferensi pers. “Pasar jelas condong ke arah suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dan berpotensi tidak adanya penurunan suku bunga.” bestprofit

Pergerakan Dolar

Dolar melemah menjelang konferensi pers sore hari Ketua Fed Jerome Powell. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,02 poin menjadi 106,2. Pergerakan dolar sering menjadi faktor yang signifikan dalam harga emas, karena adanya kebalikan hubungan antara kedua aset tersebut.

Imbal Hasil Treasury

Imbal hasil Treasury yang lebih rendah menjadi faktor bullish untuk emas karena tidak menawarkan bunga. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 5,029%, turun 2,1 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 3,5 basis poin menjadi 4,652%.

Kesimpulan

Pasar emas terus dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter, pergerakan dolar, dan imbal hasil Treasury.  Investor tetap memantau dengan cermat setiap perkembangan, sambil mengantisipasi pergerakan lebih lanjut dalam harga emas. best profit malang  

 

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Kenaikan Harga Emas Berhubungan dengan Penurunan Nilai Dolar dan Imbal Hasil Sebelum Pertemuan FOMC Minggu Ini

 

Best Profit (30/4) – Emas diperdagangkan lebih tinggi pada Senin (29/4), menghadapi perubahan dinamis dalam kondisi pasar global. Seiring dengan penurunan nilai dolar dan imbal hasil Treasury, harga emas mengalami kenaikan menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dijadwalkan pada pekan ini.

Kondisi Harga Emas

Emas pengiriman Juni mencatat kenaikan sebesar US$6,50 menjadi US$2.353,70 per ons pada hari Senin, meskipun masih di bawah rekor penutupan sebelumnya pada 19 April. Kenaikan ini, sebagian besar dipicu oleh perubahan dalam faktor-faktor pasar utama.

Pertemuan FOMC dan Kebijakan Moneter

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan mengadakan pertemuan dua hari dimulai pada hari Selasa. Meskipun tidak ada ekspektasi untuk perubahan suku bunga, para analis akan memperhatikan pernyataan yang berkaitan dengan prospek penurunan suku bunga di masa depan, mengingat inflasi yang tetap tinggi di atas target 2%. Menurut CME Fedwatch Tool, kemungkinan besar (sekitar 97,1%) FOMC akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Namun, fokus akan tertuju pada pernyataan tentang kapan dan apakah penurunan suku bunga akan dimulai.

Pengaruh Penurunan Dolar

Penurunan nilai dolar AS telah membuat emas menjadi lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE turun 0,36 poin menjadi 105,58 pada Senin (29/4), menciptakan dorongan tambahan bagi harga emas. bestprofit

Dampak Imbal Hasil Treasury

Selain itu, imbal hasil Treasury yang melemah juga berdampak positif pada harga emas. Imbal hasil obligasi AS, khususnya obligasi bertenor dua tahun dan sepuluh tahun, mengalami penurunan signifikan. Surat utang AS bertenor dua tahun membayar imbal hasil sebesar 4,983%, turun 2,1 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi sepuluh tahun turun 4,4 basis poin menjadi 4,625%.

Outlook Pasar Emas

Dalam menghadapi pertemuan FOMC dan faktor-faktor pasar lainnya, prospek pasar emas tetap bergantung pada sejumlah variabel. Perubahan dalam kebijakan moneter AS, ekspektasi inflasi, nilai tukar dolar, dan ketidakpastian geopolitik adalah beberapa faktor utama yang akan memengaruhi pergerakan harga emas dalam jangka pendek dan menengah.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas menjelang pertemuan FOMC menunjukkan sensitivitas pasar terhadap faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi aset safe haven ini. Investor emas dan pelaku pasar secara luas memperhatikan pernyataan dan kebijakan yang mungkin diumumkan oleh Federal Reserve dalam pertemuan mereka. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Comex Menutup dengan Kenaikan 0,23% di $2329,80

 

Best Profit (26/4) – Emas Comex untuk pengiriman bulan depan menunjukkan kenaikan sebesar $5,30 per troy ons, atau sekitar 0,23%, mencapai $2329,80 pada hari ini. Kenaikan ini mencerminkan dinamika pasar yang terus berubah, dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari geopolitik hingga ekonomi global. Namun, untuk memahami implikasi dari kenaikan ini, penting untuk melihatnya dalam konteks yang lebih luas.

Sentimen Pasar yang Berubah

Kenaikan harga emas ini terjadi seiring dengan perubahan sentimen pasar yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu faktor utama yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar dolar AS. Hari ini, kita menyaksikan kenaikan satu hari terbesar bagi dolar sejak beberapa waktu lalu.

Dinamika Penawaran dan Permintaan

Selain faktor nilai tukar mata uang, harga emas juga dipengaruhi oleh dinamika penawaran dan permintaan di pasar. Meskipun turun dari level tertinggi dalam 52 minggu pada bulan April tahun ini, emas masih menunjukkan kinerja yang solid dengan kenaikan sebesar 28,25% dari level terendahnya dalam 52 minggu yang terjadi pada bulan Oktober tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi fluktuasi harga, permintaan akan emas tetap kuat dalam jangka panjang. bestprofit

Faktor-Faktor Fundamental

Selain faktor-faktor pasar yang disebutkan di atas, ada juga faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi harga emas. Investor sering kali mengamati dengan cermat berita dan perkembangan terkini terkait faktor-faktor ini untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Implikasi untuk Investor

Bagi investor, pergerakan harga emas dapat memiliki konsekuensi signifikan terhadap portofolio investasi mereka. Emas sering dianggap sebagai aset lindung nilai yang dapat membantu melindungi nilai investasi dari fluktuasi pasar dan ketidakpastian ekonomi. Pemahaman yang baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi harga emas, serta analisis yang cermat terhadap tren pasar, dapat membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Kesimpulan

Pergerakan harga emas di pasar Comex dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para pelaku pasar dan investor. Kenaikan harga emas hari ini mencerminkan dinamika kompleks dari berbagai faktor pasar, termasuk perubahan nilai tukar mata uang dan faktor-faktor fundamental lainnya. Dengan memahami faktor-faktor ini, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan mengelola risiko dengan lebih baik dalam lingkungan pasar yang terus berubah. best profit malang 

 

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Mempertahankan Stabilitas Sementara Perhatian Bergeser ke Data Ekonomi AS

 

Best Profit (24/4) – Harga emas stabil pada hari Selasa (23/4) setelah mencapai level terendah dalam lebih dari dua minggu di tengah berkurangnya kekhawatiran mengenai peningkatan ketegangan di Timur Tengah, dengan investor menunggu data ekonomi utama untuk kejelasan lebih lanjut mengenai batas waktu penurunan suku bunga AS.

Konteks Harga Emas saat Ini

Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $2,327.50 per ons setelah sebelumnya mencapai titik terendah sejak 5 April. Meskipun demikian, emas berjangka AS ditutup 0,2% lebih rendah pada $2,342.10.

Dampak Serangan di Gaza terhadap Harga Emas

Serangan Israel meningkat di Gaza dalam beberapa serangan terberat di beberapa minggu terakhir, namun dengan berkurangnya kekhawatiran akan konflik yang lebih luas setelah Iran mengatakan pada pekan lalu bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk membalas serangan pesawat tak berawak Israel. Hal ini berarti emas, yang secara tradisional dipandang sebagai tempat berlindung dari risiko, kini melemah, kata Julia Khandoshko, CEO broker Eropa Mind Money. Penurunan kekhawatiran terhadap eskalasi konflik telah menggeser minat investor dari aset safe haven seperti emas ke instrumen yang lebih berisiko. bestprofit

Prospek Harga Emas ke Depan

Meskipun demikian, pasar masih menantikan data ekonomi utama untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang arah kebijakan moneter AS. Spekulasi tentang penurunan suku bunga AS telah mempengaruhi dinamika harga emas selama beberapa waktu terakhir. Investor akan terus memantau data ekonomi, termasuk data inflasi dan ketenagakerjaan.

Faktor-faktor Penggerak Harga Emas

Faktor-faktor seperti nilai tukar dolar AS, ketegangan perdagangan global, dan kondisi geopolitik akan terus mempengaruhi harga emas ke depannya. Naiknya nilai dolar AS biasanya berdampak negatif pada harga emas, karena emas menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Kesimpulan

Harga emas saat ini tetap stabil di tengah ketegangan di Timur Tengah dan antisipasi data ekonomi AS yang akan datang. Faktor-faktor seperti kebijakan moneter AS dan dinamika geopolitik akan terus memainkan peran penting dalam menentukan arah harga emas ke depannya. Investor harus tetap waspada terhadap berita dan peristiwa yang dapat mempengaruhi pasar emas. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Kenaikan Mingguan Harga Emas Berpadu dengan Ancaman Geopolitik di Timur Tengah

Best Profit (22/4) – Harga emas mengalami kenaikan pada hari Jumat (19/4), mencatat kenaikan mingguan kelima berturut-turut. Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran akan kemungkinan pembalasan lebih lanjut antara Iran dan Israel, yang mendorong permintaan akan aset safe-haven. Di pasar spot, harga emas naik sebesar 0,7% menjadi $2,395.15 per ounce pada pukul 13:45 ET (1745 GMT), setelah sempat mencapai level tertinggi sebesar $2,417.59 di awal sesi. Pada akhir minggu, harga emas mencatat kenaikan sebesar 2,2%.

Kondisi Pasar Emas

Harga emas berjangka AS juga mengalami kenaikan sebesar 0,7% pada penutupan, mencapai $2,413.8. Gejolak politik di Timur Tengah, khususnya serangan yang digambarkan sebagai aksi Israel di sebuah kota di Iran, memberikan dorongan tambahan bagi harga emas. Meskipun demikian, pemerintah Iran mengecilkan insiden tersebut dan menyatakan bahwa mereka tidak berencana melakukan pembalasan.

Pengaruh Kebijakan The Fed

Para pejabat Federal Reserve (The Fed) AS telah menyetujui gagasan bahwa tidak ada urgensi untuk menurunkan suku bunga. Hal ini memberikan sentimen positif terhadap dolar AS, yang pada gilirannya mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe-haven. Saat ini, pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga sekitar 67% pada bulan September. Kenaikan suku bunga akan cenderung mengurangi minat investor terhadap emas, yang tidak memberikan imbal hasil.

Performa Logam Lain

Selain emas, perak juga mengalami kenaikan di pasar spot sebesar 1,6%, mencapai $28,66. Namun, platinum spot turun 0,4% menjadi $931,22, sementara paladium turun 0,6% menjadi $1,016,91. Kedua logam ini mengalami penurunan mingguan. bestprofit

Analisis dan Outlook

Kondisi geopolitik yang tidak menentu di Timur Tengah, khususnya ketegangan antara Iran dan Israel, akan terus menjadi faktor penting yang mempengaruhi harga emas dalam beberapa waktu ke depan. Investor kemungkinan akan terus mencari aset safe-haven seperti emas sebagai perlindungan terhadap ketidakpastian. Namun, keputusan kebijakan moneter The Fed juga akan berperan penting dalam menentukan arah harga emas. Jika suku bunga tetap tidak berubah atau bahkan mengalami kenaikan, hal ini dapat menekan harga emas. Di sisi lain, faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi global, inflasi, dan nilai tukar dolar AS juga akan mempengaruhi pergerakan harga emas. Dalam jangka pendek, pergerakan harga emas mungkin akan tetap cenderung volatil sebagai respons terhadap berbagai berita dan perkembangan terkini.

Kesimpulan

Harga emas mengalami kenaikan mingguan kelima berturut-turut, didorong oleh kekhawatiran akan eskalasi konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel. Meskipun demikian, keputusan kebijakan moneter The Fed juga berperan penting dalam menentukan arah harga emas. Investor perlu memperhatikan berbagai faktor tersebut dalam membuat keputusan investasi mereka dalam pasar emas yang terus berubah dan berpotensi volatil. best profit malang  

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Bertahan Kukuh Saat Ketegangan Geopolitik Menyeimbangkan Kecemasan Penurunan Suku Bunga

Best Profit (18/4) – Hari Rabu (17/4) menandai penurunan kecil pada harga emas, turun 0,2% menjadi $2,376.39 per ounce di pasar spot. Walaupun mengalami penurunan, harga emas masih berada dekat dengan rekor tertinggi yang dicapai minggu lalu, yaitu $2,431.29 per ounce. Hal ini terjadi dalam konteks yang lebih luas dari ketidakpastian ekonomi global dan tekanan geopolitik.

Konteks Geopolitik: Kegelisahan di Timur Tengah

Gejolak di Timur Tengah, terutama antara Iran dan Israel, telah memberikan dampak signifikan pada dinamika harga emas. Iran mengumumkan kesiapannya untuk menghadapi serangan dari Israel, yang menambah ketegangan di kawasan tersebut. Kegelisahan ini memicu permintaan ‘safe haven’ untuk emas, meskipun tekanan dari harapan yang memudar terkait penurunan suku bunga di AS memberikan dampak yang berlawanan.

Kebijakan Moneter AS: Pengaruhnya terhadap Emas

Pada hari Selasa sebelumnya, pejabat tinggi bank sentral AS, termasuk Ketua Federal Reserve Jerome Powell, tidak memberikan indikasi jelas mengenai rencana untuk penurunan suku bunga, yang secara tradisional akan mendukung kenaikan harga emas. Kebijakan moneter yang lebih restriktif diperkirakan masih akan berlangsung, mengurangi daya tarik emas yang tidak menghasilkan bunga. Ini merupakan faktor penting yang mesti diperhatikan oleh para investor saat mempertimbangkan emas sebagai bagian dari portofolio investasi mereka.

Analisis Pasar: Korelasi Emas dengan Dolar dan Imbal Hasil Treasury

Menurut Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM, walaupun emas saat ini cenderung tidak berkorelasi dengan dolar AS dan imbal hasil Treasury, masih ada kemungkinan emas menunjukkan respons jangka pendek terhadap pergerakan kedua indikator tersebut. Pemahaman ini penting bagi para pelaku pasar untuk mengambil keputusan investasi yang tepat di masa yang penuh ketidakpastian ini. bestprofit

Pergerakan Logam Lainnya: Perak, Platinum, dan Paladium

Di sisi lain, perak menunjukkan peningkatan yang signifikan, naik 1,1% menjadi $28,39. Ini mungkin dipicu oleh defisit global yang diperkirakan meningkat sebesar 17% pada tahun 2024 karena pertumbuhan permintaan dan penurunan pasokan. Platinum, meskipun mengalami penurunan sebesar 1,5% menjadi $942,79, masih menarik bagi beberapa investor.

Implikasi untuk Investor

Penurunan harga emas meskipun tidak besar, masih menunjukkan pentingnya aset ini dalam kondisi pasar yang tidak menentu. Investor harus memperhatikan berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter, kondisi geopolitik, dan pergerakan mata uang untuk mengambil keputusan yang tepat. Dalam konteks saat ini, emas tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari keamanan dalam investasi mereka.

Kesimpulan: Harga Emas dan Ke depannya

Meskipun terjadi penurunan pada hari Rabu, harga emas tetap dekat dengan tingkat tertinggi historisnya, menggambarkan ketahanannya di tengah ketidakpastian global yang berkelanjutan. Dengan menganalisis faktor-faktor ini, investor dapat lebih memahami bagaimana mengelola risiko dan menemukan peluang dalam pasar emas, yang meskipun penuh tantangan, tetap menawarkan kesempatan bagi mereka yang bersedia memahami kompleksitasnya. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Best Profit | Emas Mengalami Kenaikan Meskipun Imbal Hasil Meningkat Seiring Lonjakan Penjualan Ritel AS Melebihi Perkiraan

Best Profit (16/4) – Pada Senin sore, 15 April, emas diperdagangkan lebih tinggi, mencatatkan peningkatan signifikan meskipun terjadi kenaikan dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS. Ini terjadi di tengah berita bahwa penjualan ritel di Amerika Serikat mengalami peningkatan yang melebihi ekspektasi di bulan Maret. Fakta ini, ditambah dengan pengaruh geopolitik yang mereda pasca-serangan Iran terhadap Israel, memberikan perspektif baru dalam analisis harga emas. Emas, yang biasanya dikenal sebagai aset ‘safe haven’, cenderung naik pada saat ketidakpastian ekonomi atau konflik geopolitik.

Dinamika Pasar Setelah Laporan Penjualan Ritel

Laporan Biro Sensus AS yang dirilis menunjukkan bahwa penjualan ritel di bulan Maret naik sebesar 0,7%, suatu peningkatan dari bulan sebelumnya dan jauh di atas prediksi analis. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa konsumen AS tetap berbelanja meskipun ada tantangan ekonomi, seperti inflasi yang persisten. Penguatan ekonomi AS biasanya berpotensi menekan harga emas karena meningkatkan daya tarik aset berisiko seperti saham. Namun, dalam kasus ini, emas menunjukkan ketahanan harga, menunjukkan bahwa faktor lain, seperti risiko geopolitik, mungkin masih memainkan peran.

Pengaruh Geopolitik Terhadap Harga Emas

Meskipun serangan terbaru Iran terhadap Israel dianggap tidak terlalu merusak, masih ada ketidakpastian yang tersisa di kawasan tersebut. Serangan itu adalah respons terhadap serangan sebelumnya oleh Israel pada kedutaan Iran di Suriah. Ini menunjukkan bahwa emas mungkin akan memasuki periode konsolidasi setelah kenaikan harga baru-baru ini. bestprofit

Dampak Penguatan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi

Dengan indeks dolar ICE yang naik menjadi 106,19, menandakan penguatan mata uang AS, emas biasanya mengalami tekanan karena mahal bagi pembeli dengan mata uang lain untuk membeli emas. Selain itu, kenaikan dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang tidak menawarkan bunga, juga memberikan alternatif investasi yang lebih menarik bagi investor. Khususnya, imbal hasil obligasi dua tahun dan sepuluh tahun AS yang meningkat menunjukkan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter yang lebih ketat, yang umumnya negatif untuk emas. Emas tidak menghasilkan bunga atau dividen, sehingga kurang menarik dalam lingkungan suku bunga yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Ke depan, investor akan perlu memperhatikan lebih lanjut indikator ekonomi dan perkembangan geopolitik untuk menavigasi pasar emas yang volatil ini. Sementara itu, kondisi konsolidasi mungkin akan mendominasi perdagangan emas dalam waktu dekat, menunggu katalis berikutnya yang akan menggerakkan pasar. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures