BESTPROFIT FUTURES (12/03) - Indeks berjangka Jepang turun pasca yen
mempertahankan keuntungannya setelah mengalami kenaikan tertinggi dalam
lima minggu terhadap dolar. Rupee India memangkas kenaikan enam hari
sebelum data inflasi dan output pabrikan, sementara minyak turun dan
tembaga berjangka yang diperdagangkan di dekat level terendah dalam
43-bulan.
Nikkei 225 Stock Average berjangka turun 1,1 persen di
pre-market Osaka setelah Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,6
persen. Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah setelah indeks
tersebut kehilangan 0,5 persen. Yen stabil di level 102,94 per dolar
setelah naik terhadap semua 16 mata uang utama di sesi terakhir
perdagangan. Satu bulan ke depan rupee kehilangan 0,3 persen. Minyak di
New York turun 0,5 persen sebelum data persediaan AS, sementara tembaga
berjangka sedikit berubah pada $ 2,953 per pon.
Produksi industri
India mungkin menyusut di bulan keempat pada bulan Januari sedangkan
pertumbuhan harga konsumen melambat pada bulan Februari, menurut survei
Bloomberg sebelum data hari ini. Thailand mungkin akan menurunkan suku
bunganya sementara Jepang akan melaporkan kepercayaan konsumen. Data
mengecewakan dari China pada akhir pekan memicu penurunan komoditas di
tengah kekhawatiran berkurangnya permintaan dalam perekonomian terbesar
di Asia tersebut. Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah dalam
kebuntuan atas Crimea setelah Ukraina memperkuat pertahanannya.(frk)
Sumber : Bloomberg