Tuesday, 15 July 2014

Ekspor Nonmigas Tujuan Inggris Meningkat

Perkembangan ekspor nonmigas ke negara tujuan Inggris menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkini menunjukkan peningkatan. Hal itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada nilai ekspor nonmigas ke negara tersebut dimana nilai pada bulan Mei dilaporkan dapat mencapai nilai 142.9 juta Dollar AS .
Sementara itu pada bulan sebelumnya ekspor nonmigas ke negara tersebut hanya mencapai nilai 138.7 juta Dollar AS. Dengan demikian kinerja ekspor nonmigas pada periode tersebut mengalami penambahan sebesar + 4.20 juta Dollar AS, atau meningkat sebesar + 3.02 %.
Data terkini dari BPS juga menunjukkan bahwa ekspor nonmigas dari awal tahun ini sampai bulan xxxx secara total mencapai angka 676.8 juta Dollar AS. Nilai tersebut menunjukkan adanya penambahan sebesar + 13.09 juta Dollar AS atau meningkat sekitar + 1.97 %, dimana pada periode yang sama tahun lalu hanya mencapai nilai 663.7 juta Dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Poundsterling Inggris terpantau bergerak terangkat naik sekitar 2.67 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan dari awal Mei hingga pekan ini.

Sumber : Vibiznews

Emas Berjangka Jatuh ke Level Terendah Tiga Pekan

BESTPROFIT FUTURES (16/07) - Emas berjangka jatuh ke level terendah tiga pekan di New York terkait penguatan dolar yang mengurangi permintaan untuk logam mulia sebagai alternatif investasi.
Indeks Spot Bloomberg Dollar, yang menelusuri dolar terhadap 10 mata uang utama, naik ke level tertinggi sejak 25 Juni lalu. Janet Yellen membuat pernyataan hari ini pada testimoni semi-tahunan-nya yang disiapkan untuk pengiriman ke komite perbankan.
Emas turun tajam sejak Desember kemarin seiring kenaikan dalam padar ekuitas serta mengurangi kekhawatiran mengenai perbankan Portugal yang mengurangi permintaan untuk aset safe haven. Dikatakan oleh Janet Yellen dalam menanggapi pertanyaan bahwa dia melihat pemulihan yang menyeluruh seiring menguatnya pasar tenaga kerja.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,7% untuk menetap di level $ 1,297.10 per ons pada pukul 1:49 di Comex di New York setelah menyentuh level $ 1,292.60, yang terendah sejak 19 Juni. Kemarin, harga turun sebanyak 2,3%.
Bullion naik 7,9% tahun ini, reli dari level penurunan tahunan tertajam dalam tiga dekade pada tahun 2013, di tengah tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan gejolak di Timur Tengah dan Ukraina. (yds)
Sumber: Bloomberg

Sentimen Testimoni Yellen, Bursa Saham AS Ditutup Melemah 0.2%

BESTPROFIT FUTURES (16/07) - Bursa Saham AS melemah akibat komentar dari Federal Reserve yang menyatakan bahwa beberapa sektor mengalami valuasi tinggi sehingga membayangi rilis laba perbankan yang melampaui dari perkiraan sebelumnya. Sementara obligasi Treasuri AS stagnan dan dollar naik setelah Ketua Janet Yellen menyatakan dihadapan para parlemen bahwa stimulus masih diperlukan.

Indeks Standard & Poor™s 500 melemah 0.2% pukul 4 sore waktu New York. Indeks Russell 2000 turun 1% setelah laporan Federal Reserve menyatakan bahwa valuasi beberapa saham bioteknologi dan media sosial œsecara substansi turun. JPMorgan Chase & Co. dan Goldman Sachs Group Inc. naik 1.3% setelah merilis labanya yang melampui dari perkiraan sebelumnya. Minyak mentah AS turun di bawah level $100 per barel untuk pertama kalinya sejak Mei lalu. Imbal hasil obligasi Treasuri AS dengan tenor 10 tahun berada pada level 2.55, mendekati level terendah dalam 6 pekan terakhir. Dollar catat gain terhadap mayoritas mata uang lainnya dan emas turun.

Bank sentral harus memberikan stimulus akibat masih adanya œkekurangan yang signifikan pada pasar tenaga kerja dan inflasi masih berada dibawah target Federal Reserve, menurut Yellen pada pernyataannya jelang Kongres. Data penjualan ritel Juni lalu yang dirilis hari ini menunjukkan kenaikan, yang diperkirakan telah membantu ekonomi AS rebound pada kuartal ke-2. JPMorgan Chase menyatakan bahwa laba kuartal ke-2 melampaui dari perkiraan sebelumnya dan Goldman Sachs merilis kenaikan yang mengejutkan pada labanya. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Monday, 14 July 2014

Menlu AS Berbicara dengan Menlu Iran di Wina

BESTPROFIT FUTURES (15/07) - Kerry ingin mengadakan pembicaraan mendalam untuk menilai berapa besar kesediaan Iran untuk mengambil pilihan yang genting yang perlu diambil.

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry bertemu Senin (14/7) dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif sementara batas waktu untuk mencapai persetujuan jangka panjang mengenai program nuklir Iran semakin dekat.

Seorang pejabat tinggi Departemen Luar Negeri  Amerika mengatakan tujuan pertemuan di Wina itu adalah œuntuk melihat apakah kemajuan dapat tercapai, dan bahwa Kerry ingin mengadakan pembicaraan mendalam untuk menilai berapa besar kesediaan Iran untuk mengambil pilihan yang genting yang perlu diambil.

Kerry mengatakan Minggu setelah pembicaraan antara diplomat dari Iran dan kelompok enam negara kuat dunia bahwa œperbedaan pandangan signifikan tetap ada sebelum persetujuan akan dicapai.

Zarif menyerukan kepada kedua pihak untuk berunding dengan ikhlas.

Iran dan kelima anggota tetap Dewan Keamanan PBB tambah Jerman telah berunding selama berbulan-bulan dalam usaha untuk menyepakati persetujuan menyeluruh untuk memastikan program nuklir Iran bertujuan damai.  Sebagai imbalannya, Iran menghendaki pencabutan sanksi internasional yang telah merugikan ekonomi negara itu.

Sumber : VOA

Draghi Mengeluarkan Dana $1 Triliun Untuk Perbankan

BESTPROFIT FUTURES (15/07) - Kebijakan stimulus baru Mario Draghi akan memberikan dana pinjaman murah lebih dari 700 miliar euro ($950 miliar), hal tersebut menurut para ekonom.

Program target pinjaman Presiden ECB (European Central Bank) bagi perbankan akan mendorong kredit untuk sektor ekonomi riil seperti yang telah direncanakan sebelumnya dan diwaktu yang sama telah membantu mempertahankan aliran sistem finansial dengan adanya uang tunai tersebut, menurut Bloomberg Monthly Survey dari 45 ekonom. Draghi menekankan kebijakan tersebut pada testimony dihadapan para parlemen hari ini di Strasbourg, menyatakan bahwa kebijakan tersebut memiliki œinsentif kuat guna memicu pinjaman.

ECB telah mengidentifikasi pinjaman bagi perusahaan-perusahaan dan sektor rumah tangga setelah melemahnya sektor kunci ekonomi di zona Eropa mengancam pemulihan ekonomi. Program tersebut dinamakan TLTRO, bagian dari paket kebijakan yang telah diumumkan Juni lalu, memberikan sebesar 4 tahun biaya pinjaman rendah yang berkaitan dengan kredit perbankan seperti Draghi telah katakan pada bulan ini dengan memberikan dana sebesar 1 triliun euro. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Emas Membukukan PenurunanTertajam Di Tahun Ini

BESTPROFIT FUTURES (15/07) - Emas berjangka membukukan penurunan tertajam hampir dalam tujuh bulan terakhir karena turunya kekhawatiran perbankan Portugis dan menguatnya ekuitas, sehingga mengurangi permintaan untuk aset safe haven.
Obligasi 10-tahun pemerintah Portugis mencatat kenaikan tajam dua hari dalam sebulan terkait spekulasi bahwa Portugal akan mengalami krisis keuangan pada salah satu kelompok perbankan. Indeks Standard & Poor 500 naik sebanyak 0,6% setelah Citigroup Inc melaporkan hasil laba yang melampaui perkiraan para analis.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 2,3% untuk menetap di level $ 1,306.70 per ons pada pukul 1:50 siang di Comex di New York, penurunan tertajam untuk kontrak teraktif sejak 19 Desember lalu.
Perdagangan adalah 66% di atas rata-rata untuk 100 hari, data yang dihimpun oleh Bloomberg menunjukkan. (yds)

Sumber: Bloomberg

Ekonom Turunkan Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi AS

BESTPROFIT FUTURES (15/07) - Perkiraan rata-rata pada kuartal kedua turun menjadi 3 persen, menurut survei yang dikeluarkan Jumat oleh National Association for Business Economics.

Ekonom Amerika mengubah drastis perkiraan pertumbuhan untuk kuartal April-Juni dan 2014, kendati tetap optimis ekonomi akan membaik dari kuartal pertama yang buruk.

Perkiraan rata-rata pada kuartal kedua turun menjadi 3 persen, menurut survei yang dikeluarkan Jumat oleh National Association for Business Economics. Angka ini turun dari 3.5 persen pada survei Juni.

Pertumbuhan 2014 secara keseluruhan hanya akan sebesar 1.6 persen, begitu perkiraan mereka, yaitu jauh dibawah perkiraan sebelumnya sebesar 2.5 persen. Jika tepat, maka pertumbuhan tahun ini akan menjadi yang paling lemah sejak Resesi Besar.

Perkiraan 2014 yang rendah ini, sebagian besar mencerminkan dampak kontraksi pada kuartal pertama. Ekonomi menyusut 2.9 persen per tahun, yang merupakan penurunan terbesar dalam lima tahun terakhir ini. Penurunan ini akan sangat mempengaruhi ekonomi tahun ini, walaupun pertumbuhan tetap pada tingkat 3 persen atau lebih, yang diperkirakan sebagian besar ekonom.

Para ekonomi menurunkan perkiraan untuk kwartal kedua terutama karena mengharapkan tingkat konsumsi yang sedang saja. Mereka sekarang mengharapkan konsumsi tumbuh hanya 2.3 persen per tahun pada kwartal kedua, yaitu turun dari perkiraan 2.9 persen pada Juni.

Konsumsi meningkat hanya 1 persen pada kwartal pertama, sebuah kenaikan terendah dalam empat tahun terakhir, pertanda bahwa konsumen masih enggan berbelanja dengan bebas.

Faktor lain yang mempengaruhi kwartal pertama adalah: penurunan tajam ekspor yang memperlebar defisit perdagangan nasional yang merupakan separuh kontraksi yang terjadi. Ekspor mulai membaik pada Mei dan perdagangan sepertinya tidak menjadi beban yang besar  pada kuartal kedua.

Namun survei yang dilakukan lembaga NABE menyatakan bahwa  ekonom berharap ekspor naik hanya 2.5 persen tahun ini, yaitu turun dari perkiraan Juni sebesar 3 persen. Angka yang lebih lemah ini mencerminkan ekonomi yang buruk di Eropa dan pertumbuhan yang melambat di China.

Meski  ada penurunan dalam perkiraan, survei ini mengatakan bahwa ekonom sepertinya optimis untuk sisa tahun ini. Para analis menyatakan bahwa penurunan pada kwartal pertama disebabkan faktor-faktor yang bersifat sementara, seperti musim dingin yang buruk dan sangat lambatnya pengadaan persediaan. Apabila bisnis lambat dalam pengadaan persediaan, maka hal ini akan memperlambat permintaan barang manufaktur dan mengurangi produksi.

Jack Kleinhenz, presiden asosiasi dan kepala ekonom pada National Retail Federation, mengatakan bahwa data ekonomi terakhir lainnya, terutama mengenai penerimaan pekerjaan, adalah positif. Pemberi kerja telah merekrut rata-rata 230,000 pekerja per bulan tahun ini, yang merupakan salah satu indikasi terbaik sejak  resesi.

Selain itu, konsumen lebih percaya diri dan pemotongan belanja pemerintah serta kenaikan pajak juga menjadi faktor yang mengurangi beban pertumbuhan. Pada 2013, pajak Social Security jatuh tempo dan pemerintah mengurangi belanja. Dampak secara menyeluruh ini, memperlambat pertumbuhan sebesar 1.5 poin, demikian perkiraan para ekonom.

``Banyak faktor fundamental yang mendukung pertumbuhan,'' kata Kleinhenz.

Hasilnya, ke 50 ekonom yang menanggapi survei  ini melihat bahwa risiko terjadinya resesi tahun ini, adalah rendah. Enam puluh persen mengatakan kemungkinan terjadinya resesi adalah dibawah 10 persen, dan lebih dari 90 persen mengatakan kemungkinannya dibawah 25 persen.

Sumber : VOA

Bursa Saham AS Ditutup Menguat 0.5% Ditengah Rilis Pendapatan Citigroup

BESTPROFIT FUTURES (15/07) - Bursa Saham AS menguat dengan ekuitas Eropa terkait kenaikan pada aktivitas pengambil alihan dan rilis laba Citigroup Inc.. Sementara itu obligasi Treasury AS dan emas menurun. Obligasi Portugal naik.

Indeks Standard & Poor 500 menguat 0.5% ke level 1,977.11 pukul 4 sore waktu New York, rebound dari penurunan mingguan tertajamnya sejak April lalu. Saham Citigroup melonjak 3% setelah merilis laporan laba yang melampaui estimasi sebelumnya. Goldman Sachs Group Inc. mendorong target akhir tahunnya bagi acuan ekuitas AS di level 2,050. Imbal hasil obligasi Treasury AS dengan tenor 10 tahun naik 3 basis poin sebesar 2.54 %. Sementara imbal hasil obligasi Portugal dengan tenor 10 tahun mencatat gain 2 hari tertinggi dalam sebulan terakhir. Emas mencatat penurunan tajam dalam hampir 7 bulan terakhir.

Saham Citigroup naik setelah pendapatan naik melampaui dari perkiraan sebelumnya dan turunnya biaya kredit telah membantu laba kuartal kedua naik melampaui dari perkiraan analis sebelumnya dan perusahan tersebut menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan hipotek.

Pekan ini perusahaan seperti Goldman Sachs Group Inc., Intel Corp. dan Johnson & Johnson akan merilis labanya. Shire menyetujui rekomendasi tawaran terakhir dari AbbVie Inc. kepada para pemegang sahamanya, sementara Abbot Laboratories menyatakan akan menjual bisnis obat generiknya.

Presiden ECB (European Central Bank) Mario Draghi memberikan testimoni dihadapan para parlemen di Strasbourg setelah mengumumkan paket kebijakan bulan lalu guna menopang perekonomian. Sementara besok Ketua Federal Reserve Janet Yellen akan memberikan testimoni dihadapan Kongres. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Sunday, 13 July 2014

Harga Karet Tocom Terangkat Aksi Beli

Harga karet di Bursa Tocom pada awal perdagangan sesi pagi hari ini terpantaus sedang mengalami penguatan tipis. Penguatan harga karet di Bursa Tocom diduga merupakan imbas aksi beli para investor pasca anjloknya harga karet pada pekan lalu.
Pergerakan harga karet yang turun tajam hingga hampir merupakan rekor mingguan terburuk 6 bulan terpantau mulai memicu aksi beli oleh para investor di Tocom. Harga karet yang terus tergerus akibat penguatan daya saing karet sintetis pasca anjloknya harga minyak mentah global, membuat harga karet dianggap telah terlalu rendah. Selain itu, pekan lalu dorongan tingkat persediaan karet di Bursa Tocom juga menjadi sentimen negatif kuat pada pekan lalu akibat indikasi penumpukan supply sehingga harga karet Tocom sulit untuk bergerak bangkit.
Walaupun demikian, penguatan harga karet di Bursa Tocom pada perdagangan hari ini juga diduga turut terangkat oleh pergerakan nilai mata uang Yen. Pergerakan nilai mata uang Yen yang bergerak cenderung melemah pasca penguatan pekan kemarin, diduga turut meningkatkan aksi beli investor asing di Bursa Tocom yang diperdagangkan dalam Yen.
Pada perdagangan hari ini di Bursa Tocom, harga karet terpantau sedang mengalami pergerakan menguat tipis. Harga karet berjangka Tocom untuk kontrak Desember 2014 naik 0,05% ke tingkat harga 201,4 Yen/kg atau menguat 0.1 Yen/kg.
Sedangkan dari Bursa SHFE, harga karet juga terpantau mengalami pergerakan menguat namun dalam level cukup signifikan. Harga karet berjangka SHFE untuk kontrak September 2014 naik hingga 0,90% ke tingkat harga 14.070 Yuan/ton atau menguat 125 Yuan/ton.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga karet berpotensi untuk kembali menguat tipis pada perdagangan hari ini di Bursa Tocom. Hal tersebut dilandasi oleh potensi aksi beli para investor pasca penurunan harga signifikan pekan lalu meskipun arahan sentimen pasar masih lemah. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran 198-203,5 Yen/kg.

Sumber : Vibiznews

Emas Stabil Dekat Tertinggi 4 Bulan Terkait Permintaan Safe-haven

BESTPROFIT FUTURES (14/07) - Singapura - Emas stabil di dekat level tertinggi empat bulan pada hari Senin, didukung oleh pembelian safe haven dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan berlarut-larutnya kekhawatiran tentang bank terbesar Portugal.

FUNDAMENTAL

     * Spot emas sedikit berubah di level $ 1,338.20 per ons pada pukul 07:34 WIB. Spot emas mencatat kenaikan mingguan keenam pada Jumat lalu.

     * Pekan lalu, logam kuning telah mencapai level $ 1,345 “ yagn merupakan level tertinggi sejak Maret, setelah kekhawatiran terkait stabilitas keuangan bank terbesar Portugal, Banco Espirito Santo yang mengguncang pasar ekuitas dan memicu kekhawatiran krisis Eropa.

     * Di tempat lain, Israel menunda rentetan ancaman eskalasinya terhadap Jalur Gaza pada hari Senin meskipun menolak ajakan Barat untuk melakukan gencatan senjata dengan Hamas.

     * Pada hari Minggu, militer Israel telah memperingatkan penduduk disekitar kota perbatasan utara Beit Lahiya untuk meninggalkan kota atau mempertaruhkan hidup mereka ketika, setelah malam tiba, militer Israel berencana untuk mengintensifkan serangan udara terhadap pos-pos roket Palestina yang berada di antara rumah-rumah penduduk.

     * Emas dipandang sebagai alternatif investasi untuk aset berisiko seperti ekuitas.

     * Hedge fund dan manajer keuangan meningkatkan spekulasi bullish mereka terhadap emas dan perak berjangka serta opsi dalam seminggu hingga 8 Juli, menurut data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi atau Commodity Futures Trading Commission (CFTC), Jumat lalu.

     * Pasar sedang menunggu kesaksian ketua Federal Reserve Janet Yellen dalam pekan ini sebagai petunjuk terkait ekonomi dan waktu dari kenaikan tingkat suku bunga bank sentral AS.

     * Industri pertambangan emas meningkat posisi keuntungan bersih lindung nilai untuk pertama kalinya sejak tahun 2011 setelah penurunan harga emas mengkhawatirkan kreditor.(frk)

Sumber: Reuters

The Fed Lancarkan Tumpuan Penguatan Harga Emas LLG

Harga emas LLG pada perdagangan pekan lalu terpantau ditutup menguat cukup signifikan secara agregat sepekan. Penguatan harga emas LLG pada pekan lalu dipicu oleh dorongan kuat dari belum diputuskannya periode peningkatan tingkat suku bunga oleh The Fed meskipun perekonomian AS telah bergerak membaik.
Aksi wait and see pada pekan lalu terpantau berujung pada penguatan cukup signifikan harga emas LLG. Aksi tunggu terhadap rilis keputusan The Fed terhadap potensi pemercepatan peningkatan tingkat suku bunga, menjadi perhatian utama para investor di bursa perdagangan emas. Namun, kekhawatiran akan dipercepatnya peningkata suku bunga di AS pasca rentetan data positif di Amerika Serikat, lebih berdampak pada dorongan harga emas untuk melemah.
Walaupun demikian, pasca rilis keputusan The Fed, harga emas akhirnya rebound signifikan pasca keputusan akhir belum memberikan indikasi pemercepatan peningkatan suku bunga AS. Dampak dari kebijakan tersebut, investor kembali beralih pada komoditas emas untuk menghindari potensi nilai USD yang masih akan cenderung berada dalam trend bearish akibat tingkat suku bunga yang rendah.
Dorongan penguatan dari sentimen keputusan The Fed, bahkan terpantau kembali diperkuat dengan kondisi perekonomian Eropa yang memburuk. Berbeda dengan pergerakan perekonomian AS yang positif, rentetan data perekonomian Eropa yang didominasi dengan indikasi negatif, memperkuat pembelian emas untuk mengantisipasi lesunya perekonomian Eropa. Bahkan , permintaan terhadap emas mendapat sentimen cukup kuat dari kekhawatiran akan krisis Portugal.
Pada perdagangan emas LLG pekan lalu, harga emas LLG terpantau ditutup menguat cukup signifikan secara agregat sepekan. Harga emas LLG naik 1,3% ke tingkat harga $1.337,80/t oz atau menguat $17,20/t oz.
Sedangkan dari perdagangan emas berjangka di Bursa Comex, harga emas Comex juga terpantau ditutup menguat secara agregat sepekan. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Agustus 2014 naik 1,27% ke tingkat harga $1.337,4/t oz atau menguat $16,8/t oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas akan sangat dipengaruhi oleh data sektor ritel AS dan inflasi Inggris. Walaupun demikian, emas terpantau sedang berada dalam trend bullish secara teknikal pada pekan ini sehingga berpotensi untuk kembali menguat. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.297-$1.367 pada emas berjangka Comex kontrak Agustus 2014 dan $1.299-$1.365 pada emas LLG.

Sumber : Vibiznews

Topix Jepang Menguat Pasca Mengalami Penurunan Mingguan Tertajam Sejak April

BESTPROFIT FUTURES (14/07) - Bursa Saham Jepang di bukamenguat pagi ini, setelah indeks Topix membukukan penurunan mingguan terbesar sejak April lalu, pasca saham produsen minyak serta teknologi dan komunikasi memimpin kenaikan dalam indeks.

Indeks Topix naik 0,2 persen menjadi 1,257.39 pada pukul 09:01pagi di Tokyo. Indeks tersebut kehilangan 2,3 persen pekan lalu, turun setiap harimenjadikan penurunan terbesar sejak periode yang berakhir pada 11 April. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,3 persen ke 15,208.20 hari ini. Terhadap dolar, yen melemah 0,1 persen menjadi 101.38 per dolar setelah menguat 0,8 persen pekan lalu.

Minggu lalu
, indeks Topix turun setelah indeks mengalami rebound sebanyak 12 persen dari terendah di 21 Meiterkait optimisme tentang ekonomi global dan bahwa dana pensiun Jepang yang sebesar $ 1.2 miliar akan menambahkan kepemilikan saham-saham lokal.

Investasi Dana PensiunPemerintah Jepang diprediksi akan mengumumkan hasil review aset secepatnya pada bulan September mendatang dan meningkatkan target untuk saham Jepang sampai setinggi 20 persen, dari saat ini sebesar 12 persen, surat kabar Nikkei melaporkan pada 12July, tanpa mengatakan sumber informasinya.

Bank of Japan
(BoJ) akan memulai pertemuan kebijakan dua hari pada hari ini, dengan semua 34 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg mengharapkan otoritas moneter untuk mempertahankan kecepatan pembelian obligasi bulanan. Tiga puluh dua persen dari ekonom dalam survei terpisah memperkirakan BOJ akan memperluas stimulus pada tanggal 31 Oktober mendatang.

Tiga puluh satu anggota Topix dijadwalkan akan melaporkan pendapatan
nya pekan ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.(frk)

Sumber: Bloomberg

Saham Material Memimpin Saham Asia Naik Pertama Kali dalam Lima Hari Terakhir

BESTPROFIT FUTURES (14/07) - Saham Asia menguat, dengan indeks acuan regional berada di lajur kenaikan pertamanya dalam lima hari terakhir, setelah saham teknologi dan material mengalami kenaikan.
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,1 persen ke level 146,14 pada pukul 09:02 di Tokyo, sebelum pasar saham Hong Kong dan China dibuka. Indeks tersebut turun sebesar 1,1 persen pada pekan lalu, terkoreksi untuk pertama kalinya dalam sembilan pekan terakhir, pasca valuasi ekuitas menyentuh level tertinggi pada tahun ini dan yen menguat terhadap dolar. Lebih dari 150 perusahaan AS dijadwalkan untuk melaporkan hasil kuartalan dalam dua pekan ke depan, termasuk Citigroup Inc, JPMorgan Chase, Goldman Sachs Group Inc dan Johnson & Johnson.
Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,1 persen. Indeks S&P / ASX 200 Australia naik sebesar 0,1 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru sedikit berubah. Indeks Kospi Korea Selatan naik sebesar 0,5 persen.
Keuntungan perusahaan di Indeks S&P 500 naik sebesar 4,5 persen dalam tiga bulan terakhir, sedangkan penjualan naik sebesar 3,1 persen, menurut perkiraan yang disusun oleh Bloomberg. Perkiraan telah dipangkas sejak awal bulan April lalu, saat analis memperkirakan kenaikan pendapatan sebesar 7,3 persen dan keuntungan sebesar 3,7 persen dalam penjualan saham. (knc)
Sumber: Bloomberg

Thursday, 10 July 2014

Harga Emas Semakin Menguat, Fundamental Positif Kokoh

Harga emas di Bursa Comex pada perdagangan Kamis 11 Juli 2014 terpantau ditutup menguat cukup signifikan. Penguatan harga emas di Bursa Comex dipicu oleh fundamental baru dari rilis data perekonomian Eropa dan peningkatan impor emas India.
Fundamental positif terhadap pergerakan harga emas yang sebelumnya telah kokoh diperkuat oleh keputusan tingkat suku bunga The Fed, terpantau menguat pada Kamis lalu. Rilis beberapa data perekonomian di Wilayah Eropa yang berada dalam posisi cenderung negatif, mendorong pembelian emas dari investor Eropa. Selain itu, pergerakan bursa saham yang langsung melemah akibat rilis-rilis data perekonomian negara-negara Eropa juga memicu peralihan pola investasi.
Sementara dari perkembangan pergerakan harga di Asia, harga emas juga terdorong menguat akibat bea impor emas yang tidak diubah pada Kamis . Terpantau bea impor India terhadap emas masih tetap berada dalam level 10%
Pada perdagangan Kamis 10 Juli 2014, harga emas spot Comex terpantau ditutup menguat dini hari tadi. Harga emas spot Comex ditutup menguat 0,60% ke tingkat harga $1.335,4/t oz atau naik $8/t oz.
Sedangkan pada perdagangan emas berjangka Comex, harga emas berjangka juga ditutup menguat dini hari tadi. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Agustus 2014 naik 1,13% ke tingkat harga $1.339/2/t oz atau menguat $14,9/t oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas masih akan cenderung menguat pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh posisi fundamental positif yang sangat kuat akibat rilis beberapa data perekonomian global sejak Rabu lalu. Terkait pergerakan harga emas, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.314-$1.355 pada emas spot dan $1.315-$1.359 pada emas berjangka Comex untuk kontrak Agustus 2014.

Sumber : Vibiznews

Berjangka Asia Anjlok Terkait Kekhawatiran di Eropa

BESTPROFIT FUTURES (11/07) - Indeks berjangka Asia memimpin penurunan diantara saham global akibat tekanan keuangan di perusahaan perbankan Portugis menghidupkan kembali kekhawatiran ekonomi Eropa. Yen dan emas mempertahankan gain di tengah permintaan untuk haven asset, sementara ringgit Malaysia meneruskan penguatan setelah tingkat suku bunga dinaikkan.

Nikkei 225 Stock Average berjangka kehilangan 1 persen di pre-market Osaka, setelah meluncur 1,5 persen di sesi terakhir perdagangan, di Chicago. Berjangka pada indeks dari Australia hingga Hong Kong turun setidaknya 0,3 persen. Standard & Poor 500 sedikit berubah pada pukul 08:14 pagi di Tokyo setelah indeks tersebut berakhir turun 0,4 persen. Yen berada di dekat tertinggi tujuh minggu dan emas diperdagangkan pada level $ 1,335.59 per ons setelah menyentuh harga tertinggi sejak Maret. Ringgit meneruskan penguatan sebesar 0,2 persen.

Obligasi negara penghutang terbesar di Eropa turun kemarin setelah induk perusahaan dari Banco Espirito Santo SA, pemberi pinjaman terbesar kedua di Portugal, melewatkan pembayaran pinjaman, meningkatkan kekhawatiran di Eropa masih rentan terhadap guncangan di tengah krisis utang yang melanda. Saham global kembali turun didorong oleh spekulasi saham yang dinilai terlalu tinggi dan naiknya Treasuries. Indeks MSCI Asia Pasifik menuju penurunan mingguan pertama dalam dua bulan terakhir, setelah mencapai tertinggi enam tahun pada 7 Juli.(frk)

Sumber: Bloomberg

Ekspor Nonmigas Tujuan ASEAN Lainnya Turun Tipis

Ekspor nonmigas tujuan ASEAN Lainnya menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkini menunjukkan kinerja yang melemah. Perkembangan itu ditunjukkan dengan memburuknya nilai ekspor ke negara tersebut, dimana nilai pada bulan Mei hanya mencapai nilai 590.6 juta Dollar AS .
Sementara itu pada bulan sebelumnya ekspor nonmigas ke negara tersebut dapat mencapai nilai 594.7 juta Dollar AS. Dengan demikian kinerja ekspor nonmigas pada periode tersebut mengalami pengurangan sebesar -4.10 juta Dollar AS, atau turun tipis sebesar -0.68 %.
Data paling akhir dari BPS juga menunjukkan bahwa ekspor nonmigas dari awal tahun ini sampai bulan Mei secara total mencapai angka 2864.5 juta Dollar AS. Laporan tersebut menunjukkan adanya penurunan sebesar -142.3 juta Dollar AS atau turun sekitar -4.73 %, dimana pada periode yang sama tahun lalu mencapai nilai 3006.8 juta Dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak terangkat sekitar 3.02 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas dari awal Mei hingga pekan ini.

Sumber : Vibiznews

Kekhwatiran Utang Portugal Picu Permintaan Safe Heaven, Bursa AS Ditutup Turun

BESTPROFIT FUTURES (11/07) - Saham AS ditutup jatuh, dengan indeks Standard & Poor `s 500 melanjutkan aksi jual yang dimulai awal pekan ini, terkait tanda-tanda tekanan keuangan di Portugal memicu permintaan untuk aset safe haven.
Indeks S&P 500 turun 0,4% ke level 1,964.73 pada pukul 4 sore di New York, pemangkasan penurunan sebelumnya dari 1% yang terbesar sejak 15 Mei lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 69,07 poin, atau 0,4%, ke level 16,916.54. Indeks Russell 2000 jatuh 1%, memangkas penurunan dari 1,9%.
Sementara saham Eropa dan obligasi Portugal jatuh dengan kekhawatiran investor atas melesetnya pembayaran utang perusahaan terkait dengan  perusahaan pemberi pinjaman terbesar kedua negara Iberia tersebut. Bank sentral Portugal mengatakan Banco Espirito Santo SA dilindungi setelah induk perusahaan tersebut melewatkan pembayaran. Treasuries AS dan emas mencatat reli.(yds)

Sumber: Bloomberg

Emas Naik ke Tertinggi 16-Minggu Terkait Kekhawatiran Perbankan Portugal

BESTPROFIT FUTURES (11/07) - Emas berjangka naik ke posisi tertinggi 16-minggu terkait kekhawatiran perbankan di Portugal dan merosotnya ekuitas mendorong permintaan untuk logam mulia sebagai safe haven.

Di Portugal, obligasi Banco Espirito Santo SA jatuh ke rekor setelah perusahaan induk menunda catatan pembayaran utang jangka pendek, memicu kekhawatiran bahwa wilayah euro masih rentan terhadap guncangan keuangan. Indeks Standard & Poor 500 turun sebanyak 1 persen.

Emas telah naik 11 persen tahun ini, melampaui kenaikan untuk indeks komoditas, ekuitas dan obligasi. Kepemilikan investor dalam ETP berbasis logam telah mengalami rebound bulan ini karena merebaknya gejolak di Timur Tengah dan Eropa Timur. Palladium, platinum dan perak memperpanjang reli.

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 1,1 persen untuk menetap di level $ 1,339.20 per ons pada pukul 1:35 di Comex New York. Sebelumnya, harga emas mencapai $ 1,346.80, tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 19 Maret. Perdagangan adalah 48 persen lebih tinggi dari rata-rata 100-hari untuk saat ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Pemerintah Ukraina menargetkan serangan ke separatis yang berada di dekat kota Donetsk dengan serangan udara, menewaskan sekitar 50 pejuang, setelah Uni Eropa siap untuk memperluas sanksi dalam menanggapi kekerasan pro-Rusia yang telah mengguncang negara itu sejak Maret. Israel mengerahkan 20.000 tentara untuk kemungkinan invasi darat dari Jalur Gaza untuk menghentikan serangan roket.(frk)

Sumber: Bloomberg

Wednesday, 9 July 2014

Pesanan Mesin Jepang Turun Tajam dari Rekor Tertingginya

BESTPROFIT FUTURES (10/07) - Pesanan mesin Jepang jatuh tajam dari rekor tertingginya pada Mei lalu, ini menunjukkan bahwa perusahaan tetap berhati-hati untuk mengeluarkan cadangan kas ke dalam investasi.
Pesanan inti, indikator utama belanja modal, turun sebesar 19,5 persen dari bulan sebelumnya, Kantor Kabinet mengatakan hari ini di Tokyo. turun, yang terbesar seperti data tahun 1987 lalu, penurunan lebih besar dari perkiraan oleh 23 ekonom yang disurvei Bloomberg News. Rata-rata proyeksi adalah untuk kenaikan 0,7 persen.
Pemerintah hari ini menurunkan penilaiannya terhadap permintaan mesin. Tantangan bagi Perdana Menteri Shinzo Abe adalah mendorong perusahaan untuk berinvestasi sebesar 232 triliun yen ($2.3 triliun) cadangan kas dalam investasi yang bisa memperkuat pemulihan dan memacu inflasi. (izr)
Sumber: Bloomberg

Harga Emas Dapatkan Kembali Tumpuan Menguat Pasca Pertemuan The Fed

Harga emas di Bursa Comex pada penutupan perdagangan Rabu 9 Juli 2014 terpantau ditutup menguat dini hari tadi. Penguatan harga emas dipicu oleh rilis keputusan The Fed terhadap kelanjutan kebijakan stimulus ke perekonomian AS.
Dorongan Fundamental yang telah memicu aksi wait and see investor dalam beberapa hari perdagangan emas awal pekan ini, terpantau menjadi dorongan positif kuat meskipun perekonomian AS sedang membaik. Rilis keputusan The Fed yang belum ingin meningkatkan tingkat suku bunga untuk melanjutkan stimulus perekonomian AS sejak krisis 2008. Dampak dari kelanjutan pemberian suku bunga yang mendekati 0% tersebut, investor kembali meningkatkan investasinya di komoditas emas untuk menghindari penurunan nilai Dollar AS.
Selain melanjutkan penetapan suku bunga rendah, The Fed juga mengisyaratkan akan mengurangi pembelian obligasi untuk membantu pertumbuhan perekonomian. Berdasarkan rencana, setidaknya pemberhentian pembelian obligasi oleh The Fed akan dilakukan pada Oktober tahun ini.
Pada perdagangan Rabu 9 Juli 2014 di Bursa Comex, harga emas spot terpantau ditutup menguat cukup signifikan. Harga emas spot Comex naik 0,65% ke tingkat harga $1.327,4/t oz atau menguat $8,5/t oz.
Sedangkan pada perdagangan emas berjangka, harga emas berjangka Comex juga ditutup menguat dini hari tadi. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Agustus 2014 naik 0,59% ke tingkat harga $1.324,3/t oz atau menguat $7,8/t oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh potensi beli yang diduga masih akan cukup kuat pada perdagangan hari ini akibat dorongan ditahannya tingkat suku bunga oleh The Fed. Terkait pergerakan harga emas, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.311-$1.340 pada emas berjangka Comex kontrak Agustus 2014 dan $1.312-$1.339 pada emas spot Comex.

Sumber : Vibiznews