BESTPROFIT FUTURES (16/07) - Emas
berjangka jatuh ke level terendah tiga pekan di New York terkait
penguatan dolar yang mengurangi permintaan untuk logam mulia sebagai
alternatif investasi.
Indeks
Spot Bloomberg Dollar, yang menelusuri dolar terhadap 10 mata uang
utama, naik ke level tertinggi sejak 25 Juni lalu. Janet Yellen membuat
pernyataan hari ini pada testimoni semi-tahunan-nya yang disiapkan untuk
pengiriman ke komite perbankan.
Emas
turun tajam sejak Desember kemarin seiring kenaikan dalam padar ekuitas
serta mengurangi kekhawatiran mengenai perbankan Portugal yang
mengurangi permintaan untuk aset safe haven. Dikatakan oleh Janet Yellen
dalam menanggapi pertanyaan bahwa dia melihat pemulihan yang menyeluruh
seiring menguatnya pasar tenaga kerja.
Emas
berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,7% untuk menetap di level $
1,297.10 per ons pada pukul 1:49 di Comex di New York setelah menyentuh
level $ 1,292.60, yang terendah sejak 19 Juni. Kemarin, harga turun
sebanyak 2,3%.
Bullion
naik 7,9% tahun ini, reli dari level penurunan tahunan tertajam dalam
tiga dekade pada tahun 2013, di tengah tanda-tanda perlambatan
pertumbuhan ekonomi global dan gejolak di Timur Tengah dan Ukraina. (yds)
Sumber: Bloomberg