Harga karet di Bursa Tocom pada awal
perdagangan sesi pagi hari ini terpantaus sedang mengalami penguatan
tipis. Penguatan harga karet di Bursa Tocom diduga merupakan imbas aksi
beli para investor pasca anjloknya harga karet pada pekan lalu.
Pergerakan harga karet yang turun tajam
hingga hampir merupakan rekor mingguan terburuk 6 bulan terpantau mulai
memicu aksi beli oleh para investor di Tocom. Harga karet yang terus
tergerus akibat penguatan daya saing karet sintetis pasca anjloknya
harga minyak mentah global, membuat harga karet dianggap telah terlalu
rendah. Selain itu, pekan lalu dorongan tingkat persediaan karet di
Bursa Tocom juga menjadi sentimen negatif kuat pada pekan lalu akibat
indikasi penumpukan supply sehingga harga karet Tocom sulit untuk
bergerak bangkit.
Walaupun demikian, penguatan harga karet
di Bursa Tocom pada perdagangan hari ini juga diduga turut terangkat
oleh pergerakan nilai mata uang Yen. Pergerakan nilai mata uang Yen yang
bergerak cenderung melemah pasca penguatan pekan kemarin, diduga turut
meningkatkan aksi beli investor asing di Bursa Tocom yang diperdagangkan
dalam Yen.
Pada perdagangan hari ini di Bursa Tocom,
harga karet terpantau sedang mengalami pergerakan menguat tipis. Harga
karet berjangka Tocom untuk kontrak Desember 2014 naik 0,05% ke tingkat
harga 201,4 Yen/kg atau menguat 0.1 Yen/kg.
Sedangkan dari Bursa SHFE, harga karet
juga terpantau mengalami pergerakan menguat namun dalam level cukup
signifikan. Harga karet berjangka SHFE untuk kontrak September 2014 naik
hingga 0,90% ke tingkat harga 14.070 Yuan/ton atau menguat 125
Yuan/ton.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memprediksi harga karet berpotensi untuk kembali menguat
tipis pada perdagangan hari ini di Bursa Tocom. Hal tersebut dilandasi
oleh potensi aksi beli para investor pasca penurunan harga signifikan
pekan lalu meskipun arahan sentimen pasar masih lemah. Terkait
pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran
198-203,5 Yen/kg.
Sumber : Vibiznews