Thursday, 6 November 2014

Sentimen Komentar Draghi, Angkat Bursa Saham Eropa Ditutup Menguat 0.2%

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/11) - Bursa Saham Eropa menguat setelah Presiden ECB (European Central Bank) Mario Draghi menyatakan bahwa para pembuat kebijakan bersiap untuk mengimplementasikan kebijakan stimulus jika dibutuhkan guna menopang ekonomi zona Eropa.

Indeks Stoxx Europe 600 menguat 0.2% ke level 337.08 pada sesi penutupan perdagangan saham, setelah sempat mencatat gain sebesar 1% dan melemah sebesar 0.6%. Sebanyak 344 saham menguat, sementara 252 saham melemah. Kemarin indeks acuan tersebut menguat untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir setelah perusahaan-perusahaan seperti Marks & Spencer Group Plc merilis laba yang melampaui dari perkiraan sebelumnya. Pekan lalu acuan saham Eropa mencatat reli mingguan tertajam sepanjang tahun 2014 ini pasca BOJ (Bank of Japan) secara mengejutkan mendorong stimulus.

Berbicara ketika konferensi pers di Frankfurt hari ini, setelah ECB tidak mengubah acuan suku bunga, Draghi menyatakan bahwa Dewan Gubernur Å“bersuara bulat pada komitmennya untuk menggunakan instrumen tambahan yang tidak konvensional dalam melaksanakan tugasnya. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Wednesday, 5 November 2014

Ekonomi RI Melambat, Lirik Enam Saham Pilihan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/11) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih mengalami tekanan. Pelaku pasar  menanti rencana harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik masih mempengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menilai, IHSG berusaha terus melewati fase konsolidasi jangka pendeknya. Gerak IHSG masih mampu berpeluang menguat meski IHSG telah menguji support 5.054 dan sempat tertembus level support.

Hal itu dipengaruhi dana asing yang telah keluar cukup besar efek dari dari rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) sedikit meleset dari estimasih.

"IHSG masih akan berusaha menembus resistance dengan kisaran 5.054-5.113," ujar William dalam ulasannya, Kamis (6/11/2014).

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan, IHSG masih dipengaruhi rilis data ekonomi global dan dalam negeri.  Dari Eropa akan merilis data retail sales yang diperkirakan -0,49 persen Month on Month (MoM) dibandingkan sebelumnya 1,2 persen.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) akan merilis data ISM non-manufacturing PMI yang diperkirakan ke level 58,14 dari sebelumnya 58,6.

"Pelaku pasar juga masih merespons kelanjutan sentimen dari hasil data pertumbuhan PDB kuartal III 2014 yang menunjukkan perlambatan ekonomi di level 5,01 Year on Year, dan masih dinantikan kelanjutkan rencana penaikan harga BBM bersubsidi pada November," tulis riset PT Sinarmas Sekuritas.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan, beberapa sentimen positif domestik seperti rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi pada November serta laporan keuangan emiten berkapitalisasi besar yang masih di atas harapan pasar dapat mendorong IHSG di atas 5.085.

"Bila hal itu terjadi maka tren jangka pendek dapat berubah dari posisi sideways ke minor uptren," kata Yuganur.

Ia merekomendasikan, IHSG berada di level support 5.020-4.990-4.925-4.840 dan resistance 5.085-5.126-5.186 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.


Sumber : Liputan6

Indeks Topix Jepang Naik untuk Hari Ke-6 Beruntun

BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/11) - Saham Jepang naik, mengirim Indeks Topix menuju kenaikan beruntun terpanjang sejak Agustus lalu, setelah mata uang yen turun ke level 7 tahun terendahnya dan AS menambahkan lebih banyak pekerja melebihi perkiraan.
Indeks Topix naik 0,2 % ke level 1,374.24 pukul 09:05 pagi waktu Tokyo, naik untuk hari ke-6 berturut-turut setelah penutupan kemarin di level tertingginya sejak 2008 silam. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0,2 % ke level 16,965.24. Sementara saham AS melonjak pasca Partai Republik memenangkan Senat Mayoritas pertama sejak 8 tahun terakhir.
Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 tergelincir 0,1 % hari ini. Indeks acuan ekuitas naik 0,6 % kemarin ke rekornya setelah Partai Republik mempertahankan kontrol dari DPR dan memenangkan cukup kursi untuk merebut kembali mayoritas Senat yang diselenggarakan oleh Demokrat sejak tahun 2006.
Indeks Topix melonjak 7,3 % selama tiga sesi terakhir perdagangan pasca Bank of Japan memperluas stimulus dan dana pensiun Jepang mengatakan akan meningkatkan kepemilikan sahamnya. Indeks Volatilitas Nikkei Stock Average, melacak harga Indeks Nikkei 225, merosot 10 % kemarin. (knc)
Sumber : Bloomberg

Bursa Saham AS Ditutup Menguat 0.6% Terkait Kemenangan Partai Republik

BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/11) - Bursa Saham AS menguat, mengantarkan indeks acuan tersebut berada pada rekornya, penguatan hari ini akibat kemenangan Partai Republik pertama atas mayoritas Senat dalam 8 tahun terakhir dan rilis data yang menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan mengalami kenaikan jumlah tenaga kerja yang tinggi pada Oktober lalu.

Indeks Standard & Poor 500 menguat 0.6% ke level 2,023.44 pukul 4 sore waktu New York, sebuah level rekor penutupan. Sementara Dow Jones Industrial Average naik 100.69 poin atau 0.6% ke level 17,484.53.

Partai Republik mempertahankan kendali parlemen dan memenagkan cukup banyak kursi guna memperoleh kembali mayoritas Senat yang sebelumnya diduduki oleh Partai Demokra sejak 2006 lalu. Kedua partai tersebut akan mengendalikan sisa masa kepemimpinan Presiden Barack Obama. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Kemenangan Partai Republik Dongkrak Bursa AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/11) - Saham-saham AS naik, mengirim Dow Jones Industrial Average ke rekor, setelah Partai Republik memenangkan Mayoritas Senat untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir dan data menunjukkan perusahaan menambahkan lebih banyak pekerja pada bulan Oktober lalu.
Saham Alpha Natural Resources Inc. dan Peabody Energy Corp. meraup keuntungan dalam produsen batu bara di tengah harapan bahwa Partai Republik akan menentang pembatasan bahan bakar. Utilitas juga menguat. Saham TransCanada Corp. menguat sekitar 3% terkait spekulasi kemenangan Partai Republik akan meningkatkan dukungan untuk Keystone XL pipeline. Saham TripAdvisor Inc. anjlok 14% sehari setelah laporan pendapatan yang kurang dari perkiraan analis.
Indeks S&P 500 naik 0,5% menjadi 2,021.54 pada pukul 12:38 siang di New York, menuju rekor terdekat. Indeks Dow Jones menambahkan 93,82 poin, atau 0,5%, untuk semua waktu tertinggi sebesar 17,477.66.
Partai Republik mempertahankan kontrol di DPR dan memenangkan cukup kursi untuk merebut kembali mayoritas Senat yang di pegang oleh Demokrat sejak tahun 2006. Mereka akan mengontrol keduanya untuk sisa masa jabatan Presiden Barack Obama.(frk)
Sumber : Bloomberg

Naiknya Laba Perusahaan, Angkat Bursa Saham Eropa Ditutup Menguat 1.7%

BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/11) - Bursa Saham Eropa menguat untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir akibat laba perusahaan-perusahaan dari Marks & Spencer Group Plc dan Natixis SA naik melampaui dari perkiraan sebelumnya.

Indeks Stoxx Europe 600 menguat 1.7% ke level 336.36 pada sesi penutupan perdagangan saham setelah semua grup industri pada indeks acuan tersebut menguat. Acuan saham tersebut telah mengalami penurunan 1.8% pada 2 hari lalu akibta beberapa laba tidak sesuai dengan proyeksi sebelumnya dan Komisi Eropa memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi zona Eropa.

Laba perusahaan pada Indeks Stoxx 600 tahun ini diperkirakan naik 7.2%, menurut prediksi analis. Angka itu turun dari perkiraan bulan lalu yang menyatakan sebesar 8.3%.

Sebuah laporan dari swasta mengenai payroll bulan Oktober menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika merekrut tenaga kerja dengan jumlah tertinggi sejak Juni tahun ini. Hal tersebut menurut rilis data dari ADP Research Institute menjelang laporan jumlah tenaga kerja dari Departemen Tenaga Kerja AS yang akan dirilis pada 7 November mendatang. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Tuesday, 4 November 2014

Indeks Topix Jepang Dibuka Melemah 0.2 %

BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/11) - Saham Jepang jatuh, setelah Indeks Topix catat reli 7 persen selama 2 hari beruntun, seiring mata uang yen rebound. Saham SoftBank Corp melemah setelah memperkirakan laba yang lebih rendah.
Indeks Topix melemah sebesar 0,2 persen ke level 1,365.52 pukul 09:05 pagi waktu Tokyo setelah mencapai penutupan tertingginya sejak Juni 2008 lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average tergelincir sebesar 0,3 persen ke level 16,809.27, sementara saham SoftBank anjlok sebesar 3,8 persen. Saham Jepang melonjak dalam dua sesi perdagangan terakhir pasca Bank of Japan (BoJ) memperluas stimulus dan Dana Investasi Pensiun Pemerintah mengatakan akan membeli lebih banyak saham.
BOJ mengatakan pada 31 Oktober lalu meningkatkan target untuk pembelian obligasi tahunan pemerintah Jepang sebesar 80 triliun yen ($ 706 miliar), sementara tiga kali lipat membeli real estate investment trust. Pada hari yang sama, dana pensiun menetapkan target alokasi masing-masing untuk indeks ekuitas Jepang dan luar negeri sebesar 25 persen, sebelumnya naik dari 12 persen. GPIF akan memangkas obligasi domestik menjadi 35 persen aset dari sebelumnya 60 persen. (knc)
Sumber : Bloomberg

Data Ekonomi RI Bayangi Laju IHSG

BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/11) - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi  kembali mengalami koreksi pada  perdagangan saham hari ini. Pasalnya, tak ada tenaga pendorong yang kuat untuk mengerek indeks saham.

"Masih akan melemah, tidak ada sentimen positif untuk mengangkat market kembali," kata Analis PT First Asia Capital David Sutyanto , Jakarta, Rabu (5/11/2014).

David memaparkan, kali ini pemodal cenderung wait and see untuk belanja saham. Pasalnya, mereka masih menelaah laporan keuangan para emiten.

Di samping itu, kepastian waktu dan nominal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga menjadi pertimbangan lain para investor membenamkan modalnya. "Harga minyak juga terus turun jadi concern mereka," imbuhnya.

Pada perdagangan kali ini, David memperkirakan IHSG bergerak pada level support 5.020 dan resistance di level 5.100.

Untuk akumulasi saham, dia memilih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Tbk (LSIP).

Sementara itu, Analis PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menuturkan, IHSG akan berada di rentang support 5.055-5.078 dan resistance 5.098-5.112 pada Rabu pekan ini.
Laju IHSG gagal mendekati target resistance 5.096-5.115 dan sempat berada di support 5.055-5.075. Laju IHSG bergerak turun masih terdapat daya beli untuk menahan pelemahan yang terjadi.
Menurut Reza, IHSG membutuhkan konfirmasi sentimen untuk dapat bergerak naik. Sentimen rilis data produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan sentimen global diharapkan membawa angin segar untuk gerak IHSG.
Pada perdagangan saham Selasa 4 November 2014 IHSG ditutup melemah 14,57 poin atau 0,29 persen ke level 5.070,94.

Sumber : Liputan6

Emas Turun Akibat Pelemahan Minyak Mengurangi Outlook Inflasi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/11) - Emas berjangka jatuh ke level terendah sejak 2010 setelah minyak mentah dunia turun ke level terendah tiga tahun di AS mengikis permintaan logam mulia sebagai lindung nilai inflasi.
Societe Generale SA Michael Haigh, yang telah memprediksi kemerosotan emas tahun lalu, mengatakan pada 30 Oktober bahwa penurunan minyak mentah menggarisbawahi bahwa inflasi akan dinonaktifkan, meredaman prospek untuk logam. Minyak memasuki bear market bulan lalu karena permintaan global meredup dan persediaan melonjak.
Emas menuju penurunan tahunan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1998. Dolar telah menguat terhadap sekeranjang mata uang setelah Jepang memperluas stimulus moneter pada pekan lalu, dan Federal Reserve mendekati waktu kenaikan suku bunga pertama dalam delapan tahun terakhir. Pada 31 Oktober, logam menyentuh level $ 1,160.50 per ons, harga intraday terendah sejak Juli 2010.
Di bursa Comex New York, emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,2% dan ditutup di level $ 1,167.20 pada pukul 1:43 siang. Hal tersebut merupakan penutupan terendah untuk kontrak teraktif sejak 28 Juli 2010. Harga emas turun untuk sesi kelima berturut-turut, yang merupakan kemerosotan terpanjang sejak 12 September.
Dalam tahun 2014, logam kuning telah turun 2,9%. Pada 2013, emas turun 28%, mengakhiri reli dalam 12 tahun.(frk)
Sumber : Bloomberg

Penurunan Harga Minyak, Tekan Bursa Saham AS Ditutup Melemah 0.3%

BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/11) - Mayoritas Saham AS melemah, menekan Indeks Standard & Poor 500 turun dari rekornya, pelemahan akibat saham perusahaan energi merosot setelah harga minyak mencapai level 3 tahun terendahnya dan perkiraan dari laba Sprint Corp. dan Priceline Group Inc. yang mengecewakan para investor.

Exxon Mobil Corp. dan Chevron Corp. berada pada laju penurunan setelah harga minyak mencapai level terendah $75.84 per barel di New York. Sprint turun 17%. Priceline merosot 8.4% terkait perkiraan penjualan yang menurun dari perkiraan sebelumnya.

Indeks Standard & Poor 500 melemah 0.3% ke level 2,012 pukul 4 sore waktu New York setelah para investor menunggu hasil pemilu guna melihat jika Partai Republik merebut kendali Senat. Sementara Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 16.51 poin atau 0.1% ke level 17,382.75 setelah saham Procter & Gamble Co. dan Wal-Mart Stores Inc. pimpin gain..

Indeks S&P 500 rebound 8.3% dari level 6 bulan terendahnya yang tercatat pada 15 Oktober hingga kemarin, hal itu dipicu oleh rilis data ekonomi yang membaik dari perkiraan sebelumnya dan membaiknya hasil rilis laba perusahaan. Pekan lalu baik Indeks S&P 500 dan the Dow Jones ditutup pada level tertingginya sepanjang sejarah ditengah optimisme BOJ stimulus (Bank of Japan) yang akan mengisi beberapa gap yang ada setelah berakhirnya pembelian obligasi oleh Federal Reserve. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Uni Eropa Pangkas Outlook Ekonomi, Bursa Saham Eropa Ditutup Melemah 1%

BESTPROFIT FUTURES MALANG (05/11) - Bursa Saham Eropa melemah pada hari kedua, hal tersebut akibat Uni Eropa memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi zona Eropa dan merosotnya saham perusahaan minyak terkait penurunan harga komoditas.

Hunting Plc dan Seadrill Ltd. melemah lebih dari 5%. Hugo Boss AG tergelincir 5%. Securitas AB melonjak ke level tertingginya. Royal DSM NV menguat 1.6%.

Indeks Stoxx 600 melemah 1% ke level 330.88 pada sesi penutupan perdagangan saham, memperpanjang penurunan diakhir sesi perdagangan. Kemairn indeks acuan tersebut mengalami penurunan 0.8% setelah sempat reli mingguan tertajam dalam sepanjang tahun 2014 ini ditengah laba yang mengecewakan dari PostNL NV dan Holcim Ltd. Indeks acuan saham Eropa telah mengalami penurunan 5.4% dari level 6 tahun tertingginya yang tercatat pada Juni lalu.

GDP (Gross domestic product) pada 18 negara di tahun ini akan mengalami pertumbuhan 0.8% dan 1.1% pada 2015 mendatang, turun dari proyeksi 1.2% dan 1.7% pada Mei lalu, menurut rilis data dari Komisi Uni Eropa hari ini. Uni Eropa menurunkan proyeksinya untuk Jerman dan menyatakan bahwa inflasi zona Eropa turun dari prediksi sebelumnya oleh ECB (European Central Bank). (bgs)

Sumber : Bloomberg

Monday, 3 November 2014

Bursa Saham Jepang Menguat 3.7 % Pasca Liburan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/11) - Saham Jepang menguat pada hari kedua, mengirim Indeks Topix menuju level 6 tahun tertinggi, setelah sebulumnya mata uang yen melemah seiring Bank of Japan (BoJ) meningkatkan stimulus dan dana pensiun Jepang mengatakan akan membeli lebih banyak saham.
Indeks Topix menguat sebesar 3,7 persen ke level 1,383.51 pukul 09:07 pagi waktu Tokyo terkait pasar perdagangan dibuka kembali pasca liburan. Semua 33 kelompok industri naik, dengan indeks bersiap untuk penutupan tertingginya sejak Juni 2008 lalu setelah melonjak sebesar 4,3 persen pada 31 Oktober kemarin. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 3,9 persen ke level 17,051.25 hari ini. Mata uang yen memangkas penurunan setelah kemarin menyentuh level terendahnya hampir 7 tahun terakhir terhadap dolar.
Bank of Japan (BoJ) mengatakan pada 31 Oktober kemarin,  akan menargetkan pembelian obligasi tahunan pemerintah Jepang sebesar 80 triliun yen ($ 704 miliar), sementara 3 kali lipat membeli real estate investment trust. Pada hari yang sama, dana investasi pensiun pemerintah menetapkan target alokasi masing-masing untuk ekuitas Jepang dan luar negeri sebesar 25 persen, sebelumnya naik 12 persen. Dana pensiun akan mengurangi obligasi domestik menjadi 35 persen aset dari sebelumnya sebesar 60 persen. (knc)
Sumber : Bloomberg

Emas Catat Penurunan Terpanjang Akibat Dolar Memperpanjang Reli

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/11) - Emas berjangka turun, mencatat penurunan terpanjang dalam tujuh minggu, karena reli dolar ke tertinggi lima tahun mengikis daya tarik logam mulia sebagai alternatif investasi.
Emas berjangka mendekati level terendah empat tahun akibat penguatan greenback terhadap sekeranjang 10 mata uang setelah Jepang menambah stimulus moneter, sementara Federal Reserve bergerak lebih dekat dekat dengan kenaikan suku bunga pertama dalam delapan tahun.
Pada 31 Oktober, emas mencatat penurunan bulanan beruntun, yang pertama dalam tahun ini, setelah menyentuh $ 1,160.50 per ons, terendah sejak Juli 2010. Suku bunga yang tinggi mengurangi daya tarik logam karena komoditas umumnya menawarkan investor pengembalian hanya melalui kenaikan harga, sementara dolar yang lebih kuat biasanya memotong permintaan untuk penyimpan nilai. Societe Generale SA dan Goldman Sachs Group Inc merupakan di antara bank yang mengharapkan kerugian lebih lanjut untuk emas.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,2% untuk menetap di $ 1,169.80 pada pukul 1:47 siang di bursa Comex New York setelah menyentuh level $ 1.161. Logam turun untuk sesi keempat berturut-turut, kemerosotan terpanjang sejak 12 September yang lalu.(frk)
Sumber : Bloomberg

Dolar Capai 7 Tahun Tertinggi Versus Yen Terkait Kebijakan Berpisah

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/11) - Dolar naik ke level terkuat dalam hampir tujuh tahun terhadap yen karena Federal Reserve bergerak ke arah kenaikan suku bunga sementara Bank of Japanmenambah stimulus moneter.
Mata uang AS terapresiasi terhadap 16 mata uang utama akibat indeks manufaktur naik lebih dari yang diperkirakan, sebelum laporan yang diperkirakan akan menunjukkan para pengusaha menambahkan pekerja di ekonomi terbesar dunia. Euro turun ke level terendah dua tahun terhadap greenback sebelum pertemuan Bank Sentral Eropa dalam pekan ini. Dolar Australia telah mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari dua minggu karena izin bangunan turun dan manufaktur China melambat. Real Brasil turun.
Dolar naik 1,4% menjadi 113,94 yen pada pukul 01:26 siang waktu New York dan mencapai 114,22 yen, tertinggi sejak Desember 2007. Mata uang AS naik 0,4% menjadi $ 1,2479 per euro setelah menguat ke $ 1,2440, level terkuat sejak Agustus 2012. Yen tergelincir 1,1% menjadi 142,20 per euro. Pasar keuangan Jepang ditutup untuk liburan.
Indeks volatilitas mata uang global oleh  JPMorgan Chase & Co. naik menjadi 8.30%, level tertinggi sejak 16 Oktober.(frk)
Sumber : Bloomberg

Saham Sektor Energi Turun, Bursa Saham AS Ditutup Melemah 0.1%

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/11) - Bursa Saham AS melemah, setelah penguatan bulanan mengantarkan acuan indeks tersebut mencatat rekornya, pelemahan hari ini akibat saham sektor energy melemah karena penurunan harga minyak mentah setelah Saudi Arabia menyatakan akan memangkas harga minyak mentah yang akan dikirim ke AS.

Indeks Standard & Poor 500 melemah 0.1% ke level 2,017.66 pukul 4 sore waktu New York seiring lima saham di bursa AS melemah untuk setiap 4 yang menguat. Sementara Dow Jones Industrial Average turun 24.34 poin atau 0.1% ke level 17,366.18. Indeks Nasdaq Composite menguat 0.2% ke level tertingginya sejak Maret 2000 lalu. Perdagangan saham pada Indeks S&P 500 sebesar 13% dibawah 30 hari rata-rata.

Indeks S&P 500 telah rebound lebih dari 8% dari level 6 bulan terendahnya pada 15 Oktober lalu yang dipicu oleh angka pembacaan pertumbuhan ekonomi melampaui dari pekriraan sebelumnya dan membaiknya hasil rilis laba perusahaan.

Pekan lalu kedua Indeks S&P 500 dan Dow Jones ditutup pada level tertingginya sepanjang sejarah ditengah optimisme stimulus BOJ (Bank of Japan) yang akan mengisi beberapa gap yang ada setelah diakhirinya program pembelian obligasi Federal Reserve. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Bursa AS Berfluktuasi Terkait Prospek Pertumbuhan Global

BESTPROFIT FUTURES MALANG (04/11) - Saham-saham AS berfluktuasi, setelah kenaikan bulanan mendorong indeks acuan menuju rekor, karena para investor menimbang prospek pertumbuhan global.
Indeks S&P 500 naik 0,1% menjadi 2,020.08 pada pukul 12:15 siang di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 22,85 poin, atau 0,1%, ke 17,367.67. Indeks Nasdaq Composite naik 0,3% ke level tertinggi sejak Maret 2000. Perdagangan perusahaan dalam indeks S&P 500 adalah 16% di bawah rata-rata 30-hari untuk hari ini.
Indeks S&P 500 telah mengalami rebound 8,4% dari posisi terendah enam bulan pada 15 Oktober yang lalu, dipicu oleh perkiraan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan meningkatknya laporan laba. Kenaikan tersebut telah mendorong perdagangan dalam indeks untuk di 16,8 kali dari proyeksi laba para anggota, mendekati beberapa level tertinggi sejak 2009.
Baik S&P 500 dan Dow ditutup berada di level tertinggi sepanjang masa pada minggu lalu di tengah optimisme stimulus Bank of Japan akan mengisi beberapa kekosongan yang ditinggalkan pada akhir pembelian obligasi oleh Federal Reserve.(frk)
Sumber : Bloomberg

Sunday, 2 November 2014

Izin Pembagunan Rumah Di Australia Mengalami Penurunan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (03/11) - Jumlah izin pembangunan rumah di Australia jatuh pada bulan September sebesar 11% dari bulan Agustus, menurut data pemerintah pada Senin hari ini.
Izin untuk pembagunan rumah turun sebesar 2,3% dari bulan sebelumnya, sementara persetujuan untuk apartemen, townhouse dan tempat tinggal lainnya turun 21,9%. Persetujuan bangunan juga turun 13,4% dari tahun sebelumnya, ungkap Biro Statistik Australia.
Pembangunan perumahan telah muncul sebagai salah satu dari beberapa bidang kekuatan dalam perekonomian. Data terbaru akan meragukan kekuatan dan kehandalan pemulihan di sektor tersebut.
Bank sentral telah mempertahankan suku pada rekor rendah 2,5% untuk lebih dari satu tahun dalam upaya untuk memacu aktivitas di zona ritel dan perumahan yang telah menyebabkan ekspansi sebelumnya.
Semenatar pada saat yang sama, para otoritas khawatir mengenai overheating pada sektor perumahan, yang mengarah ke investasi berisiko yang dapat menggagalkan pemulihan ekonomi yang masih rentan. Bank sentral dan regulator perbankan negara itu telah mengatakan mereka akan segera memperkenalkan langkah-langkah guna mendinginkan lonjakan pinjaman kepada investor properti.
Suku bunga resmi diperkirakan akan tetap tidak berubah pada pertemuan kebijakan bank sentral pada hari Selasa.(yds)
Sumber: MarketWatch

Dua Sentimen Ini Pengaruhi IHSG Sepekan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (03/11) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menghijau pada perdagangan saham  pekan ini. Laporan keuangan emiten menjadi pendorong indeks saham.

"Faktornya masih sama, laporan keuangan, yang kemarin masih banking," kata Analis PT Waterfront Securities Oktavianus Marbun saat dihubungi oleh Liputan6.com, di Jakarta, Senin (3/11/2014).

Oktavianus menerangkan, rupiah terus melemah memberi keuntungan tersendiri pada emiten yang bergerak di sektor perkebunan khususnya crude palm oil (CPO). Perbaikan kinerja emiten tersebut diharapkan mendorong gerak indeks saham. "Emiten komoditi pasti laporan keuangannya oke, seperti CPO perkebunan," lanjutnya.

Sinyal pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pun bakal mendapat respons positif bagi para pelaku pasar. Pasalnya, dengan kenaikan BBM membuat fundamental ekonomi cenderung membaik.

Pada perdagangan saham pekan ini, Oktavianus memprediksi IHSG bergerak di level support 5.050-5.008. Sedangkan resistance pada level 5.107-5.130.

Senada, analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan laju IHSG bakal ditopang oleh laporan keuangan emiten. Hal itu pun ditambah oleh santernya isu kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Asing akan masuk ke Indonesia bila BBM naik, tetapi lokal mungkin akan ada jualan," tuturnya.

Dari regional, perkiraan suku bunga The Fed yang masih rendah menjadi tenaga untuk pergerakan IHSG. Itu juga ditambah  digelontorkannya stimulus yang dilakukan bank sentral Jepang sehingga modal mereka diperkirakan juga akan masuk ke Indonesia.

"Ada tambahan quantitative easing di Jepang sampai 80 triliun yen per tahun," kata dia.

IHSG juga didorong oleh rilis data manufaktur PMI di Amerika dan Inggris yang diperkirakan tak mengalami perubahan dari sebelumnya. Hans memprediksi IHSG bergerak pada level support 5.032-5.000 dan support pada level 5.107-5.124.

"PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) buy if break. PT CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) buy on weakness," tukas dia.

WTI Tahan Penurunan Tekait Indeks Manufaktur China; Minyak Brent Stabil

BESTPROFIT FUTURES MALANG (03/11) - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada pada level penurunan bulanan tertajam sejak Mei 2012 karena Indeks output pabrik di China mengalami penurunan, yang merupakan konsumen minyak terbesar kedua di dunia. Minyak Brent stabil di London.
Kontraak berjangka sedikit berubah di New York setelah jatuh 0,7% pada 31 Oktober kemarin. PMI China berada di angka 50,8 pada bulan Oktober, menyeret estimasi rata-rata dari 51,2 dalam survei Bloomberg News dan di bawah bulan September 51,1. Angka pembacaan akhir dari manufaktur lain PMI dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics hari ini.
WTI untuk pengiriman Desember berada di level $ 80,47 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 7 sen, pada pukul 9:45 pagi waktu Seoul. Kontrak turun 58 sen pada 31 Oktober untuk mencatat penurunan 12% pada bulan tersebut. Volume semua kontrak berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 12% di bawah rata-rata 100 hari. Harga turun 18% tahun ini.
Minyak jenis Brent untuk pengiriman Desember adalah 4 sen lebih tinggi pada level $ 85,90 per barel di ICE Futures Europe exchange. Menurun 9,3% pada bulan Oktober. Acuan minyak mentah Eropa diperdagangkan lebih tinggi sebesar $ 5,45 dibanding WTI, dengan selisih di akhir perdagangan kemarin sebesar $ 5,32 pada akhir pekan lalu.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Di luar Jepang Tergelincir Dari Level 1 Bulan Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (03/11) - Bursa saham Asia turun dari level satu bulan tertingginya, diikuti penurunan saham di Korea Selatan, seiring para investor menimbang pendapatan dan menunggu indeks acuan manufaktur swasta untuk China dan India.
Indeks MSCI Asia Pacific kecuali saham Jepang turun sebesar 0,4 persen ke level 483,97 pukul 09:28 pagi waktu Seoul, jelang pasar perdagangan dibuka di Hong Kong dan China. Saham daerah termasuk saham Jepang naik sebesar 3,1 persen pekan lalu, kenaikan terbesarnya sejak April 2013 lalu, pasca Bank of Japan (BoJ) secara tak terduga meningkatkan stimulus dan dana pensiun Jepang sebesar $ 1.1 triliun untuk meningkatkan alokasi target pada indeks ekuitas. Pasar perdagangan saham terbesar di Asia ditutup hari ini untuk liburan.
Indeks Kospi melemah sebesar 0,4 persen di Seoul, diikuti saham Hyundai Motor Co anjlok sebesar 5,9 persen, hambatan terbesar pada indeks tersebut, setelah melaporkan rilis data penjualan bulanan. Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0,2 persen, dengan saham Woolworths Ltd merosot setelah pertumbuhan penjualan toko yang sama meleset dari perkiraan. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik sebesar 0,4 persen.
Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah indeks yang mendasari menguat sebesar 1,2 persen pada 31 Oktober kemarin, ditutup pada rekor tertingginya. The Thomson Reuters / University of Michigan indeks sentimen konsumen akhir untuk bulan Oktober meningkat menjadi 86.9, yang merupakan kenaikan tertingginya sejak Juli 2007 lalu, dari angka sebelumya sebesar 84.6 pada bulan September. (knc)
Sumber : Bloomberg