BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/11) - Bursa Saham AS melemah, setelah penguatan
bulanan mengantarkan acuan indeks tersebut mencatat rekornya, pelemahan
hari ini akibat saham sektor energy melemah karena penurunan harga
minyak mentah setelah Saudi Arabia menyatakan akan memangkas harga
minyak mentah yang akan dikirim ke AS.
Indeks Standard & Poor
500 melemah 0.1% ke level 2,017.66 pukul 4 sore waktu New York seiring
lima saham di bursa AS melemah untuk setiap 4 yang menguat. Sementara
Dow Jones Industrial Average turun 24.34 poin atau 0.1% ke level
17,366.18. Indeks Nasdaq Composite menguat 0.2% ke level tertingginya
sejak Maret 2000 lalu. Perdagangan saham pada Indeks S&P 500 sebesar
13% dibawah 30 hari rata-rata.
Indeks S&P 500 telah rebound
lebih dari 8% dari level 6 bulan terendahnya pada 15 Oktober lalu yang
dipicu oleh angka pembacaan pertumbuhan ekonomi melampaui dari pekriraan
sebelumnya dan membaiknya hasil rilis laba perusahaan.
Pekan
lalu kedua Indeks S&P 500 dan Dow Jones ditutup pada level
tertingginya sepanjang sejarah ditengah optimisme stimulus BOJ (Bank of
Japan) yang akan mengisi beberapa gap yang ada setelah diakhirinya
program pembelian obligasi Federal Reserve. (bgs)
Sumber : Bloomberg