BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/11) - Emas
berjangka turun, mencatat penurunan terpanjang dalam tujuh minggu,
karena reli dolar ke tertinggi lima tahun mengikis daya tarik logam
mulia sebagai alternatif investasi.
Emas
berjangka mendekati level terendah empat tahun akibat penguatan
greenback terhadap sekeranjang 10 mata uang setelah Jepang menambah
stimulus moneter, sementara Federal Reserve bergerak lebih dekat dekat dengan kenaikan suku bunga pertama dalam delapan tahun.
Pada
31 Oktober, emas mencatat penurunan bulanan beruntun, yang pertama
dalam tahun ini, setelah menyentuh $ 1,160.50 per ons, terendah sejak
Juli 2010. Suku bunga yang tinggi mengurangi daya tarik logam karena
komoditas umumnya menawarkan investor pengembalian hanya melalui
kenaikan harga, sementara dolar yang lebih kuat biasanya memotong
permintaan untuk penyimpan nilai. Societe Generale SA dan Goldman Sachs
Group Inc merupakan di antara bank yang mengharapkan kerugian lebih
lanjut untuk emas.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,2% untuk menetap di $
1,169.80 pada pukul 1:47 siang di bursa Comex New York setelah menyentuh
level $ 1.161. Logam turun untuk sesi keempat berturut-turut,
kemerosotan terpanjang sejak 12 September yang lalu.(frk)
Sumber : Bloomberg