BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/11) - Mayoritas Saham AS melemah, menekan Indeks
Standard & Poor 500 turun dari rekornya, pelemahan akibat saham
perusahaan energi merosot setelah harga minyak mencapai level 3 tahun
terendahnya dan perkiraan dari laba Sprint Corp. dan Priceline Group
Inc. yang mengecewakan para investor.
Exxon Mobil Corp. dan
Chevron Corp. berada pada laju penurunan setelah harga minyak mencapai
level terendah $75.84 per barel di New York. Sprint turun 17%. Priceline
merosot 8.4% terkait perkiraan penjualan yang menurun dari perkiraan
sebelumnya.
Indeks Standard & Poor 500 melemah 0.3% ke level
2,012 pukul 4 sore waktu New York setelah para investor menunggu hasil
pemilu guna melihat jika Partai Republik merebut kendali Senat.
Sementara Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 16.51 poin atau
0.1% ke level 17,382.75 setelah saham Procter & Gamble Co. dan
Wal-Mart Stores Inc. pimpin gain..
Indeks S&P 500 rebound
8.3% dari level 6 bulan terendahnya yang tercatat pada 15 Oktober hingga
kemarin, hal itu dipicu oleh rilis data ekonomi yang membaik dari
perkiraan sebelumnya dan membaiknya hasil rilis laba perusahaan. Pekan
lalu baik Indeks S&P 500 dan the Dow Jones ditutup pada level
tertingginya sepanjang sejarah ditengah optimisme BOJ stimulus (Bank of
Japan) yang akan mengisi beberapa gap yang ada setelah berakhirnya
pembelian obligasi oleh Federal Reserve. (bgs)
Sumber : Bloomberg