Best Profit (22/2) - Harga minyak mentah dunia turun di bawah posisi
tertinggi tahun ini, seiring keluarnya data yang menunjukkan terjadi
peningkatan persediaan minyak mentah untuk pekan kelima dan adanya rekor
produksi. Kekhawatiran tentang melambatnya pertumbuhan ekonomi global
ikut membebani.
Naman penurunan harga minyak masih dibatasi oleh
pemangkasan pasokan yang dipimpin OPEC dan sanksi AS terhadap Venezuela
dan Iran. Kemajuan dalam diskusi kesepakatan perdagangan
Washington-Beijing juga turut mendukung harga.
Melansir laman
Reuters, Jumat (22/2/2019), harga minyak mentah berjangka West Texas
Intermediate (WTI) AS turun 13 sen menjadi USD 57,03 per barel. Harga
sempat menyentuh posisi tertinggi tahun ini USD 57,55 pada hari
sebelumnya. best profit
Adapun harga minyak mentah
berjangka Brent turun 1 sen menjadi USD 57,07 setelah menyentuh
puncaknya di tahun ini sebesar USD 67,38 pada rabu.
Stok minyak
mentah AS naik selama lima minggu berturut-turut ke level tertinggi
dalam lebih dari satu tahun. Ini karena produksi mencapai rekor
tertinggi dan pemeliharaan musiman mempertahankan tingkat pemurnian
rendah minggu lalu, menurut lembaga Administrasi Informasi Energi.
Stok
minyak mentah AS naik 3,7 juta barel dalam sepekan hingga 15 Februari
menjadi 454,5 juta barel, tertinggi sejak Oktober 2017, bahkan ketika
ekspor minyak mentah melonjak 1,2 juta barel per hari ke rekor 3,6 juta
barel per hari. best profit
"Secara keseluruhan laporan
ini bearish, khususnya kenaikan kuat dalam stok minyak mentah," kata
Cartsen Fritsch, Analis Commerzbank di Frankfurt.
Produksi di
Amerika Serikat, yang tahun lalu menjadi produsen minyak mentah utama
dunia, naik ke rekor tertinggi sebesar 12 juta barel per hari. "Ini yang
juga dapat meredam sentimen," tambah Fritsch.
Namun, pengetatan pasokan secara global membantu mengurangi kerugian harga minyak dunia. best profit
Harga
minyak telah naik tahun ini setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor
Minyak dan sekutunya seperti Rusia, yang dikenal sebagai OPEC +,
sepakat untuk memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per hari (bpd)
untuk mencegah pertumbuhan pasokan.
Anggota OPEC Nigeria memberi isyarat pada hari Rabu bahwa mereka akan membatasi produksi usai naik pada Januari.
Di
sisi lain, sanksi AS telah memukul ekspor minyak mentah Iran dan
kerusuhan yang terjadi di Venezuela telah membatasi produksi Libya. best profit
Pembicaraan
antara Amerika Serikat dan Cina untuk menyelesaikan sengketa
perdagangan yang telah menghambat pertumbuhan global mungkin mengalami
kemajuan, membantu mengangkat harga minyak mentah.
Kedua belah
pihak telah mulai menguraikan komitmen pada poin-poin utama pertikaian,
sumber-sumber yang akrab dengan negosiasi mengatakan kepada Reuters.
Namun,
para analis mengatakan bahwa perlambatan ekonomi global - tanda-tanda
yang muncul akhir tahun lalu - telah mencegah harga melonjak melampaui
level tertinggi yang dicapai minggu ini. best profit
Sumber : Liputan6